Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah

Materi Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah dipresentasikan pada

Workshop Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)

Oleh: Nurdin, M.Com.,Phd

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palutahun 2015

Latar Belakang dan Sejarah

Jurnal berasal dari kata latin: diurnalis, daily. Memiliki beberapa arti:

1. Rekaman harian terkait berbagai kegiatan atau bisnis, dalam kontek pribadi sering disebut dengan “diary”.

2. Bisa berarti surat kabar atau terbitan berkala lainnya yang terbit secara teratur, baik harian, mingguan, bulanan, dll.

3. Dalam kontek akademik, junal dipahami sebagai suatu tulisan yang menuntut keseriusan, atau terbitan ilmiah yang memerlukan “peer-reviewed” atau masukan mitra sejawat.

4. “Jurnalist” meupakan orang yang bekeja dalam dunia press atau media.

(1) jurnal ilmiah lokal(1) jurnal ilmiah lokal

(2) jurnal ilmiah nasional (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasitidak terakreditasi

(3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi(3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi

(4) jurnal ilmiah internasional(4) jurnal ilmiah internasional

(5) Jurnal luar negeri(5) Jurnal luar negeri

3

Scientific American Survey

• Kontribusi tahunan Scientist dan Scholars Indonesia pada pengetahuan (knowledge), Sains dan teknologi hanya 0.012%

• Jauh lebih rendah dibandingkan dengan kontribusi Singapura yang 0.179%

• Dan sangat tidak signifikan dibandingkan dengan sumbangan Ilmuwan US yang mencapai lebih dari 20%

Situasi Jurnal Ilmiah di Indonesia

• Diterbitkan dalam jumlah sangat terbatas (rata2 hanya sekitar 300 kopi per edisi)

• Sirkulasi terbatas dan bersifat lokal• Manyoritas penerbit hanya pihak kampus (akademik)• Jarang dilanggan oleh perpustakaan• Yang sudah online juga sedikit• Ditulis dalam dalam Bahasa Indonesia (baru akhir-akhir ini

mulai dilengkapi dengan abstrak Bahasa Inggris)• Not being used by University Staff as sources of teaching

materials• Tidak begitu dihiraukan oleh dunia scientifik

Mengapa kita harus menulis paper• Learn as much by writing as by reading

- Confucius• Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, Yang

mengajar (manusia) dengan perantaraan pena- Al ‘Alaq 3-4

• Reading makes a full man, conference a ready man, writing an exact man

- Francis Bacon

MENGAPA MINAT MENULIS ARTIKEL JURNAL/ILMIAH POPULER RENDAH?

• Budaya lisan bukan tulisan.• Kurangnya penghargaan/insentif dari

universitas/fakultas.• Rendahnya minat penelitian dan mempublikasikan

hasil penelitian.• Tidak tahu bagaimana caranya menulis karya ilmiah. • Perlu extra effort

7

Unsur-unsur masalah penelitian

• what – materi atau topik yang akan diteliti• why – tujuan atau maksud meneliti suatu masalah • How – bagaimana meneliti topik tersebut (metode) • where – tempat penelitian akan dilakukan• when – jangka waktu untuk mengumpulkan data• who atau from whom – populasi atau semesta (atau

narasumber untuk kualitatif) dari mana data akan dikumpulkan

21/12/16 Nurdin, M.Com.,Ph.D

Element dari sebuah Artike Jurnal• Abstract (Summary)• Kata kunci (Keywords)• Pendahuluan • Teori / tinjauan pustaka• Metode (jika: Experimental harus rinci)• Hasil• Pembahasan• Kesimpulan• Keterbatasan dan penelitian kedepan• Acknowledgements

Mulai dengan topik lalu Judul

Contoh:

* Kajian Strategi Dakwah Kiai Langitan di Desa Melati • Teks pengantar – Kajian• Materi (variabel pokok) – Stragi Dakwah • Subjek penelitian – Kiai langitan• Tempat/lokasi: Desa Melati

21/12/16 Nurdin, M.Com.,Ph.D

Judul

• Menentukan dibaca tidaknya tulisan• Gunakan kata kunci yang dipahami oleh ahli dalam bidang tersebut • Hindari judul panjang (lihat pedoman jurnal yang ada) dan singkatan

Abstrak• Bagian terpenting dari artikel jurnal• Sebutkan tujuan utama • Ringkaskan hasil yang paling penting• Hindari singkatan dan simbol2 matematika • Abstrak biasanya berisi sedikit latarbelakang,

tujuan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan (merupakan miniatur dari artikel jurnal)

Write and rewrite until flawlessWrite and rewrite until flawless!!!!

Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.Ditulis terakhir kali, setelah seluruh tubuh makalah selesai ditulis.

Tujuan abstrak:

Menyediakan informasi kepada pembaca untuk mengambilkeputusan apakah dia perlu membaca atau tidakkeseluruhan isi makalahIsi Abstrak:Abstrak merupakan miniatur sebuah tulisan yang isinya Mencakup keseluruhan paper yang sudah diringkas. Panjangnya antara 200 sampai 250 kata

AbstrakContoh Abstrak yang ditulis dengan baik

Pendahuluan

Pendahuluan

1) Undangan pada pembaca untuk menginvestasikan waktumembaca makalah

2) Batasi hanya pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan kajianyang sedang dilakukan dan kontribusi khas yang dihasilkan.

Tujuan

• Pada bagian akhir pendahuluan merupakan tempat untuk mengatakan:

• Pertanyaan penelitian, atau• Hipotesa jika ada, atau• Tujuan penelitian

Isi Pendahuluan

Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)

Sampai di mana pemahaman hingga saat ini

Apa permasalahan yang masih ada

Apa gap dan masalah penelitian

Pertanyaan penelitian dan tujuan(agenda)

Struktur Pendahuluan

• Pengantar (perkenalkan topik)

• Menarik

• Pemahaman sampai saai ini

• Gap/ Masalahan yang masih ada (alasan)

• Pertanyaan penelitian

• Tujuan

• Struktur tulisan jika perlu

PEMBAHASAN

• Pembahasan– Sering dilakukan dengan jelek– Sulit bagi peneliti/penulis pemula– Katakan yang menarik tentang

tulisan/penelitian anda– Katakan yang kurang (Keterbatasan)– Bandingkan dengan penelitian lain– Kritik tulisan/penelitian lain

Tulisan yang baik

• Gabung dua kunci elemen ilmiah TEORI dan DATA (EXPERIMENT)

• Tunjukkan bagaimana berbagai data/hasil/observasi bisa dipahami melalui suatu analisa yang elegan.

Tulisan itu adalah karya anda sendiri

• Tidak ada formula tepat untuk menulis sebuah artikel • Anda perlu mengembangkan gaya anda sendiri • Tapi…ada sejumlah panduan yang bermanfaat …• (…ketika anda sudah tahu, maka anda bisa

memutuskan kapan meemnfaatakannya atau memodifikasinya …)

Style

• Anda boleh mengatakan… – “Kami melakukan ini …” atau– “Penelitian ini dilakukan…” atau – “Peneliti melakukan ini …”

Daftar Pustaka• Daftar pustaka ditulis dengan merujuk pada aturan

tertentu seperti sistim harvard, torabian, dll• Daftar pustaka untuk masing-masing jenis sumber

ditulis berbeda-beda sesuai aturan, misalnya buku, bab dalam buku, jurnal, skripsi/tesis, koran, majalah, online, dll.

• Tulis daftar rujukan secara konsisten dengan aturan yang diminta oleh sebuah jurnal.