Materi Untuk L A P M I

  • View
    1.448

  • Download
    0

  • Category

    Business

Preview:

DESCRIPTION

 

Citation preview

Disampaikan dalam:Pelatihan Jurnalistik LAPMI PB HMI

Graha Insan Cita, DepokSabtu, 26 Desember 2009

Nurfajri Budi Nugroho

Let’s Get Online

Future Web Trends

• Koneksi internet semakin murah, cepatInternet bisa diakses di manapun dan kapanpun. Banyak pula aplikasi yang berbasis web. Ini didukung oleh pembangunan infrastruktur.

• Semakin banyak orang yang terkoneksi dengan internetSeluruh piranti digital akan saling terkoneksi dan terhubung dengan internet.

• Pertumbuhan mobile internetTeknologi ponsel tumbuh cepat, disokong peningkatan kualitas jaringan dan layar.

• Nyaris tak ada privasi di webSemua orang bisa saling berbagi dan data-data milik anda bisa diakses siapapun.

• Akan bermunculan Google & Facebook baruSitus-situs besar semacam Google & Facebook akan mendapatkan pesaing-pesaing baru yang tak kalah canggih. Microsoft, bahkan, diprediksi akan merilis code operating system-nya dan akan go opensource. Operating system berbasis web juga akan terus bermunculan.

Future Web Trends

• Monetizing- Mencari uang dengan web. Ex: Google adSense, banner, etc.- Iklan online tumbuh 15-20% hingga akhir tahun ini (IDC). Saat ini USD40 miliar.- Meski masih kecil, namun belanja iklan online di Tanah Air juga terus tumbuh. Saat ini belanja iklan online di Indonesia >Rp100 miliar.

• Widgeting

• Social Networking, community, etc

Web 2.0

Web 1.0 was CommerceWeb 2.0 is People

(Ross Mayfield)

Web 2.0 seems to be like Pink Floyd lyrics: It can mean different things to different people, depending upon the your state of mind.

(Kevin Maney)

The more explicit synonym of "Participatory Web"Web 2.0

Portal, untuk Apa?

1. Sosialisasi2. Penyebaran informasi & pengetahuan3. Pertukaran informasi4. Promosi5. Dokumentasi

• Istilah yang dipakai: cyber media, media dotcom, media online, dan jurnalisme online

• Generasi awal di Indonesia memasuki era baru sejak 1998, ketika muncul situs berita berbasis internet

• Pada era 2001-2002 muncul puluhan situs, seperti astaga.com, satunet.com, lippostar.com.

• Era kebangkitan baru pada 2007-2008 dengan munculnya situs-situs baru seperti okezone.com, inilah.com, dan rebornya kompas.com dan tempointeraktif.com

Media Online

Karakteristik Kunci

1. InteractivityWebsite saat ini tidak lagi menjadi wahana satu arah, melainkan sudah memberi kesempatan bagi pengunjung untuk menciptakan lingkungan publik (public sphere), bukan sekadar ruang publik (public space)

2. Multimedia ConvergenceMenggabungkan teknologi komunikasi massa baru dengan teknologi komunikasi massa tradisional. Menggabungkan media cetak, radio, televisi.

3. PersonalizationSetiap individu adalah unik. Biarkan mereka memilih apa yang akan mereka gunakan dan butuhkan.

4. MobileInformasi dapat disampaikan dan dinikmati di manapun dengan piranti apapun.

Konvergensi Media

1. Perkembangan ICT membawa tren baru di dunia industri komunikasi, dengan hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional.

2. Memberikan pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi sesuai selera mereka.

3. Memberi kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi, dan pemrosesan seluruh bentuk informasi, baik bersifat visual, audio, data, dan lain sebagainya

(Preston:2001)

• Kecepatan menjadi jualan utama• Less formal language. Tetap baku,

namun tidak kaku.• Eksploitasi dukungan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK): Hypertext memberi konteks lebih luas; audiovisual memberi kemungkinan ekspresi artistik lebih luas

Jurnalisme Online

• Mendekatkan pembaca dengan peristiwa

• Periodisasi koran 24 jam tidak lagi pas dengan dinamika zaman. Sekarang “continuous deadline”

• Informasi yang cepat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang cepat

Kecepatan

• Meningkatkan layanan public (to promote public service)

• Meningkatkan citra institusi (enhance institution image)

• Peningkatan komunikasi tanpa batas (borderless communication)

• Meningkatkan kepercayaan publik (getting public trust)

• Mendapatkan umpan balik (feed back)

Benefit of having website

• Kecepatan vs Akurasi Akurasi kerap diabaikan karena memenuhi tuntutan kecepatan

• Plagiarisme Mudahnya kopi-tempel

• Tantangan jurnalisme warga. Media-media baru seperti Twitter, Facebook, YouTube menjadi tantangan tersendiri

Tantangan & Problem

• Karakter Portal yang dibuat haruslah memiliki karakteristik yang jelas, mengacu pada tipikal pembaca yang menjadi targetnya

• Konten Portal harus diupdate secara rutin dan berkelanjutan, serta harus memberikan manfaat bagi pengunjungnya.

• Interaktivitas Portal harus memberikan ruang interaksi antarpengunjung dan dengan pengelola.

• Aksesibilitas dan navigasi Tampilan portal haruslah menarik dan pengunjung tidak akan kesulitan dalam berselancar.

• Kekayaan Fitur Portal harus memiliki fitur yang beragam yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung.

Yang Perlu Diperhatikan

Web content is the textual, visual or aural content that is encountered as part of the user experience on websites. It may include, among other things: text, images, sounds, videos and animations. (wikipedia)

Apa itu Konten Web

Web content is 'the stuff in your Web site.' This may include documents, data, applications, e-services, images, audio, and video files, personal Web pages, archived e-mail messages, and more. And we include future stuff as well as present stuff. (Lou Rosenfeld and Peter Morville)

Konten adalah Raja

Pengunjung mendatangi web untuk mendapatkan informasi yang menarik dan bermanfaat. Semakin banyak dan bervariatifnya konten, maka akan semakin banyak masuk dalam indexing di mesin pencari. Dengan demikian akan semakin mendekatkan web dengan pencari informasi.

1. Pengembangan Produk 2. Pengembangan Bisnis

Yang Harus Dilakukan Pengelola:

Statistik Web

• Unique Visitor

• Pageview

Driven by internet and mobile communications, networks are turning into the major means of doing business... Simply put, networks will make the world go round. So controlling the networks of this world will soon count for more than controlling the capital.

Netocracy, by Jan Söderqvist and Alexander Bard (2001)

TERIMA KASIH