7
ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI IT FORENSIK IT FORENSIK Nama : Mia Amelia NPM : 11108230 Kelas : 4 KA 09

Persentasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

IT FORENSIK

IT FORENSIK

Nama : Mia Amelia

NPM : 11108230

Kelas : 4 KA 09

Page 2: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

IT FORENSIK

IT FORENSIK

Definisi dari IT Forensik adalah suatu disiplin ilmu turunan keamanan komputer

yang mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisa dan membahas tentang

bukti-bukti digital ( seperti : e-mail, Spreadsheet file, Source code software, file

bentuk image, video, audio, web browser bookmark, cookies, deleted file,

windows registry, dan lain-lain) dari suatu peristiwa atau kejadian yang dianggap

melanggar hukum.

Page 3: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

IT FORENSIK

4 ELEMEN KUNCI FORENSIK IT

4 (EMPAT) ELEMEN KUNCI FORENSIK IT

Terdapat empat elemen Kunci Forensik yang harus diperhatikan berkenaan

dengan bukti digital dalam Teknologi Informasi, adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi dalam bukti digital (Identification/Collecting Digital Evidence)

2. Penyimpanan bukti digital (Preserving Digital Evidence)

3. Analisa bukti digital (Analizing Digital Evidence)

4. Presentasi bukti digital (Presentation of Digital Evidence).

Page 4: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

IT FORENSIK

TOOLS DALAM FORENSIK IT

1. antiword

Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk

menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword

hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan

versi 6 atau yang lebih baru.

2. Autopsy

The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk

tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit.

Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows

dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

Page 5: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

IT FORENSIK

masalah yang perlu diperhatikan dalam IT forensik

•Jumlah data yang perlu diteliti dalam tiap kasus meningkat setiap

tahunnya;

•perangkat lunak Forensik tidak stabil saat memproses besar jumlah

data;

•Penegakan Hukum memiliki backlog besar dalam memproses kasus

dalam waktu tertentu;

•Lebih banyak dan tekanan lebih banyak ditempatkan pada penyidik

forensik digital untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan dalam

waktu yang sedikit.

Page 6: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

Contoh Kasus“Pembobolan ATM Dengan Teknik ATM Skimmer Scam”

Belakangan ini Indonesia sedang diramaikan dengan berita “pembobolan ATM“. Para

nasabah tiba-tiba saja kehilangan saldo rekeningnya akibat dibobol oleh orang-orang

yang tidak bertanggung jawab. Untuk masalah tipu-menipu dan curi-mencuri adalah

hal yang sepertinya sudah sangat biasa di Indonesia. Hal ini mungkin diakibatkan

oleh kurangnya kesempatan kerja dan tidak meratanya pendapatan.

Berdasarkan data yang ada di TV dan surat kabar. Kasus pembobolan ATM ini di

Indonesia dimulai di Bali, dengan korban nasabah dari 5 bank besar yakni BCA, Bank

Mandiri, BNI, BII dan Bank Permata. Diindikasikan oleh polisi dilakukan dengan

menggunakan teknik skimmer.

IT FORENSIK

Page 7: Persentasi

ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

REFERENSI

• http://id.wikipedia.org/wiki/Forensik

• http://www.cert.or.id/~budi/courses/ec7010/2003/rahmadi-report.pdf

 

IT FORENSIK