9
PROPOSAL USAHA KECIL P E M B A N G U N A N U S A H A P E N Y E D I A S E M B A K O Disusun oleh Furqan Lubis

Proposal usaha sembako

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Saya mencari investor yang tertarik pada usaha penyaluran sembako

Citation preview

Page 1: Proposal  usaha sembako

PROPOSAL

USAHA KECIL

PEMBANGUNAN USAHA

PENYEDIA SEMBAKO

Disusun oleh

Furqan Lubis

Page 2: Proposal  usaha sembako

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keputusan saya untuk menekuni bidang usaha sembako, dikarenakan saya berpikir

bahwa usaha sembako merupakan suatu usaha yang menguntungkan (profit oriented),

dimana tafsiran labanya cukup signifikan, dengan mengingatkan haruslah dikelola secara serius

dan profesional.

Bidang usaha penyaluran sembako ini tidak terlepas dari beberapa faktor yang terjadi

disekitar lingkungan sejalan dengan melihat peluang, apalagi seorang manusia yang

kesehariannya memang selalu membutuhkan bahan makanan pokok demi untuk memenuhi

kebutuhan hidup, pengembangan usaha direncanakan ialah dilaksanakan didaeran

JABODETABEK, merujuk pada semakin tinggi jumlah penduduk maka semakin tinggi pula

kebutuhan sehari - hari dan daerah jabodetabek perkembangan penduduk dan perkembangan

ekonominya sangat pesat, maka sejalan dengan hal tersebut pastilah semakin banyak yang

berbelanja untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan timbul manfaat usaha ini saya bisa

memperoleh keuntungan yang terukur dari satu barang dan disaat jumlah permintaan barang

tersebut meningkat drastis, maka saya pun akan memperoleh laba/profit yang meningkat

drastis. Pemikiran yang disajikan dalam bentuk perluasan dari usaha yang telah ada serta jenis

produk yang dijajakan pun telah dihasilkan, sehingga mengukur laba pun dapat terhitung

dengan mudah.

1.2 Manfaat Usaha

Manfaat/benefit dari usaha ini adalah bersifat financial dimana saya bisa mendapat

keuntungan yang terukur dan kecil dari satu barang, tetapi bila dengan jumlah permintaan yang

besar dan item yang banyak, maka saya akan memperoleh laba/profit yang besar, sedangkan

yang bersifat social benefit ialah masyarakat atau konsumen bisa mendapatkan barang- barang

kebutuhan pokok dengan cepat dan berkualitas baik harga murah dan pelayanan yang baik, aman,

ramah, sopan, dan santun. Peranan dari pemikiran usaha ini terhadap perekonomian yang

semakin sulit bagi masyarakat maka dengan harga yang murah dan kualitas baik bisa

mendapat keuntunan bersama, bagi saya dan konsumen

2. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Dalam aspek pasar dan pemasaran penyusunan study usaha ini bisa di sebut layak karena saya

sudah punya sumber penyedia barang dan alat angkutnya, begitupun dengan konsumen

tetapnya, selain itu juga didukung sarana website sebagai penunjang pemasarannya, untuk

tenaga kerja saat sekarang ini saya hanya membutuhkan 2 pegawai saja, yaitu tenaga

pembukuan dan tenaga bagian urusan pengiriman barang jika usaha saya maju, barulah

Page 3: Proposal  usaha sembako

menambah tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Permintaan konsumen untuk

bahan - bahan sembako sangat tinggi karena selain kebutuhan yang meningkat, saya berencana

menyewa tempat usaha yang berada di keramaian penduduk maupun pasar yaitu tempat di mana

banyak orang untuk belanja untuk kebutuhan sehari hari, maka dengan permintaan yang tinggi,

supply pun harus menyeimbangi supaya usaha maju dan mendapatkan keuntungan yang cukup

besar. Untuk perkembangan permintaan terhadap produk usaha saya akan menyajikan data

penawaran dan permintaan secara wilayah (jabodetabek). Dalam aspek pasar dan pemasaran

seperti pesaing yang cukup banyak usaha saya harus memiliki harga yang bersaing dengan

kualitas sesuai standarad, pelayanan yang baik ramah sopan santun sehingga bisa menarik

pelanggan sebanyak mungkin, kekuatan dalam membangun usaha, adalah harus berkerja

keras.

2.1 Peluang Pasar

Peluang yang bisa di manfaatkan ialah pada waktu hari pasar sabtu dan minggu,

serta peluang yang sangat besar ialah pada waktu sebelum hari besar Idul Fitri dan Idul

Adha pada waktu tersebut banyak pengunjung yang bisa belanja ke tempat usaha saya.

Dalam kebijakan pemasaran harga jual dihitung dengan harga beli barang di

tambah biaya tenaga kerja, biaya transportasi dan biaya administrasi seperti nota

pulpen dll. Harga jual yang telah diperhitungkan dengan laba pada kisaran 1 – 10%

ataupun minimal Rp. 200/ barang (bergantung pada jenis barangnya). Cara

pendistribusian produk dengan cara promosi harga murah dan ditawarkan secara direct

offline maupun online (situs) serta pemberian hadiah, dll, Pengangkutan barang kita

sangat simple, yaitu dengan jasa angkutan barang (sistim kerja sama dengan yang terkait)

dan atau langsung dikirim oleh salesmen dari berbagai produk barang. sisstim penjualan

dan pembayaran simple kita pakai transaksi di sertai nota untuk mengetahui barang yang

keluar dengan jumlah pemasukan uangnya.

Jumlah uang jika sudah dihitung sama dengan jumlah barang yang keluar, maka sudah

tidak ada kekeliruan disitu. Nota adalah untuk menjadi bukti transaksi agar tidak

terjadi kekeliruan yang tidak diharapkan. Pelayanan yang kita berikan dalam

menawarkan barang, harus disertai keramahan dalam komunikasi, sopan,dan santun.

2.2 Ilustrasi laba dari produk yang ditawarkan

Tabel Produk yang ditawarkan antara lain (Daftar harga hanya sebagai bahan perhitungan)

NO Nama Barang Jumlah barang Harga Beli Harga jual

1. Minyak sayur 10 kg 90.000 @ 9.000 11.000/kg

2. Terigu 10 kg 45.000 @ 4.500 55.000/kg

3. Gula Pasir 10 kg 95.000 @ 9.500 105.000/kg

4. Tapioka Aci 10 kg 57.000 @ 5.700 7.000/kg

Page 4: Proposal  usaha sembako

5. Aqua gelas 1 dus isi 48 17.200 @ 400 750/gelas

6. Aqua tanggung 1 dus isi 24 48.000 @1.500 3.000/botol

7. Indomie ayam bawang 1 dus isi 40 52.000 @ 1.300 2.000/bks

8. Indomie soto 1 dus isi 40 52.000 @ 1.300 2.000/bks

9. Indomie goreng 1 dus isi 40 56.000 @ 1.400 2.000/bks

10. Sabun ekonomi kecil 1 dus isi 60 54.000 @ 900 1.250/bks

11. Sabun ekonomi besar 1 dus isi 30 60.000 @ 2.000 2.550/bks

12. Kemiri 3 Kg 82.500 @ 27.500 3300/ons

13. Bawang Puttih 3 Kg 67.500 @ 22.500 27500/ons

14. Lada/Sahang 2 Kg 160.000 @ 80.000 10000/ons

15. Ketumbar 1 kg 22.500 2700/ons

16. Kacang Tanah 2 kg 40.000 @ 20.000/ kg 2500/ons

17. Krupuk udang 10 bks 75.000 @ 7.500 10.000/bks

18. Masako 1 pak 40.000 @ 4000 4.700/gantung

19. Royko 1 pak 40.000 @ 4000 4700/gantung

20. Teh peco 10pak 35.000 @ 3.500 4.200/bks

21 Kecap 10 pak 40.000 @ 4.000 4.700/bks

22 Saos sachet 2 pak 25.000 @ 2.500 3.200/bks

23 Telor 1 peti isi 15 kg 225.000 @ 15.000 18.500/kg

24 Kopi Kapal api mik 1 dus isi 12 78.000 @ 6.500 9.000/gantung

25 Kopi ABC susu 1 dus isi 12 84.000 @ 7.000 9.000/gantung

26 Energen 1 dus isi 12 120.000 @ 10.000 13.500/gantung

27 Susu bendera sachet 1 dus isi 20 120.000 @6.000 7200/pak

28 Terasi Udang kecil 1 pak isi 10 15000 @1.500 1.850/bks

29 Terasi udang besar 1 pak isi 10 30.000 @3.000 3.700/bks

30 Sasa 250 gram 5 bks 35.000 @ 7.000 8.000/bks

31 Sasa 100 gr 1 pak isi 10 32.000 @ 3.200 3.500 bks

32 Sasa 50 gram 1 pak isi 20 32.000 @ 1.600 1.800 / bks

33 Garam beryodium 1 bal isi 40 20.000 @ 500 700 / bks

34 Garam tidak beryodium 10 Kg 10.000 @ 1.000 1.200 / kg

Page 5: Proposal  usaha sembako

35 Gula merah 10 kg 100.000 @ 10.000 11.500/kg

36 Rokok djarum coklat 1 pak 70.000 @ 7.000 8000/bks

37 Sampoerna kretek 10 bungkus 90.000 @ 9.000 10.000/bks

38 Dji sam soe 234 10 Bungkus 100.000 @10.000 11.000/bks

39 Super 1 pak isi 10 bks 90.000 @ 9.000 10.000/bks

40 Gudang garam filter 10 bungkus 90.000 @ 9.000 10.000/bks

41 Sabun Giv 10 pce 15.000 @ 1.500 1.700/pce

42 Sabun lifeboy 10 pce 18.000 @ 1.800 2.000/pce

43 Sabun Lux 10 pce 20.000 @ 2.000 2.250/pce

44 Pepsodent kecil 1 pak isi 12 bks 18.000 @ 1500 1.750/pce

45 Pepsodent tanggung 1 pak isi 12 bks 36.000 @ 3.000 3.250/pce

46 Sampho lifeboy 1 pak isi 12 30.000 @ 2.500 2.750/pce

47 Sampho clear 1 pak isi 12 60.000 @ 5.000 5.500/pce

48 Sampho pentine 1 pak isi 12 72.000 @ 6.000 7.000/pce

49 Beras 10 kg 100.000 @ 10.000 11.000/kg

50 Marimas 12 pcs 36.000 @ 3.000 3.500/ pce

51 Teh sisri 12 pcs 36.000 @ 3.000 3.500/ pce

52 Segar sari 13 pcs 39.000 @ 3.000 3.500/ pce

53 Teh gelas 1 duz 24.000 @ 1.000 1.250/ pce

54 Minuman kopi / granita 1 duz 24.000 @ 1.000 1.250/pce

55 Mie telor 5 bungkus 25.000 @ 5.000 5.500/bks

56 TBM pengembang kue

57 Simas 250 gram 5 bungkus 25.000 @ 5.000 5.500/bks

59 Blue band 5 bungkus 30.000 @ 6.000 6.500/bks

60 Coklat seres

61 Coklat bubuk

62 Tepung rosebend 250

gram

20 pcs 60.000 @3.000 3.500/bks

63 Ciki Taro 1 dus isi 40 50.000 @ 1.250 1.500/bks

64 Susu ultra kecil 12 pcs 30.000 @ 2.500 3.000/pce

65 Ager 1 dus isi 20 30.000 @ 1.500 1.750/pce

Page 6: Proposal  usaha sembako

68 Sun kara 1 dus isi 24 36.000@ 1.500 2.000/bks

69 Bumbu sajiku siap saji 30 pcs 66.000 @ 2.200 2.500/bks

70 Soda kue

71 Kertas nasi

72 Plastik hitam 5 ikat isi 10 bks 75.000 @ 1.500 1.750/ bks

73 Plastik warna tipis 5 ikat isi 10 bks 50.000 @ 1.000 1.250/bks

74 Koran

75 Permen relaxa 5 pak 27.500 @ 5.500 7.000/pak

76 Kecap botol merk 52 kecil 5 btl 25.000 @ 5.000 6.000/botol

77 Kecap botol merk 52 besar 5 btl 50.000 @ 10.000 11.000/botol

78 Teh botol 1 krat isi 24 36.000@ 1.500 2.500/botol

79 Fanta, sprite, coca cola 1 krat isi 24 55.200@ 2.300 3.000/botol

80 Soda 1 krat isi 24 48.000 @ 2.000 2.500/botol

81 Larutan botol 12 botol 36.000 @ 3.000 3.500/botol

82 larutan kaleng 12 kaleng 54.000 @ 4.500 5.000/kaleng

83 Kenaikan harga tak terduga (dibulatkan) 2,0000,000

84 Pembelian barang lainnya 1,569,300

Total 25.000.000,00,-

Tabel Keunggulan Usaha Kami

Keunggulan yang dimiliki usaha kita

1. harga murah

2. pelayanan baik

3. kualitas baik

Adapun karakteristik pembeli/pengguna yaitu para pedagang rumahan, koperasi karyawan dan

masyarakat.

2.4 Analisis Pesaing

Karena permintaan sembako sangat besar, sehingga bila ada persaingan dalam bisnis, tidak

berpengaruh besar terhadap usaha penjualan sembako.

2.5 Saluran Distribusi

Page 7: Proposal  usaha sembako

Bisnis ini dilakukan di wilayah JABODETABEK, pemasarannya pun untuk wilayah

JABODETABEK

3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

Lokasi usaha yang direncanakan sangat strategis tempat kita berada di posisi paling depan pasar dan di sana juga dekat dengan keramaian. Sumber barang kita system nya di order dan di kirim oleh salesmen dari berbagai produk barang. Jenis teknologi yang di harapkan jika dana nya cukup ke depan nya pakai komputer untuk kasir, kapasitas produksi barang kita cukup besar karena ukuran kios 3m X 6m jenis dan jumlah investasi ialah selama umur ekonomis usaha ini. Bahan baku yang di kirim ialah barang sembako. Keadaan pasar cukup ramai apalagi jika hari pasar dan hari raya idul fitri dan idul adha pasar sangat ramai, untuk tenaga kerja cukup 2 orang yaitu 1 sebagai kasir dan 1 sebagai pelayan. Untuk transportasi udah di sediakan motor untuk berpergian untuk keperluan jika sesuatu saat kehabisan barang kita bisa belanja ke agen yang paling besar, karena untuk semua jenis barang sudah di kirim oleh salesmen dan untuk tenaga listrik toko sudah ada milik kita pribadi jika usaha di tetapkan kita bisa membangun toko tersebut untuk di perluas dan jumlah barang bisa di perbanyak karena bahan sembako ialah bahan yang tahan lama kita jangan takut kadaluarsa karena bisa di tukar dengan yang baru dan barang sembako memerlukan stok yang banyak yang dikembangkan secara bertahap

3.1 Analisis Keuangan

Sumber barang berupa barang sembako didapatkan dari perusahan perusahan produk barang yang langsung di kirim ke toko kita melalui pesanan ke salesmen nya. Adapun rincian mengenai jumlah modal yang diajukan dan untuk menentukan jumlah bahan baku pada awal penjualan, dilakukan analisa sebagai berikut:

Biaya tetap (BTB)

Biaya sewa kios = Rp 1.500.000,00 Biaya gaji karyawan = Rp. 3.000. 000, 00

Biaya Tranportasi, dll

= Rp. 1.500. 000, 00

Jumlah biaya tetap = Rp 6.000.000,00

Pendapatan 1 barang (PPB) = 200 - 2000, dan atau 10 – 30%, average di 20% Banyak barang (JB) yang akan dijual adalah?

Penyelesaian :

20% X Q= BTB

20% X Q= 6.000.000

20%Q = 6.000.000

Q = 6.000.000 : 20%

Q = 30.000.000 rupiah

Jadi, agar modal awal untuk pengeluaran (biaya tetap) kembali saat awal penjualan maka

harus terjadi omzet penjualan sebanyak 30.000.000 (Tigapuluh juta) rupiah

Page 8: Proposal  usaha sembako

3.2 Rencana Pengembangan Usaha

Rencana usaha direncanakan dalam 1 tahun telah mencapai balik modal (BEP), priode penjualan-pembelian sembako diperkirakan sebanyak 12 - 15 kali dalam kurun waktu tersebut, dengan target penambahan jenis barang sebanyak 20 item dan target omzet penjualan barang meningkat sampai dengan 20% dalam sebulan. Penambahan tersebut diambil dari laba yang didapat bulan sebelumnya.

3.2.1 JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN MODAL

3.2.1.1Modal :

Biaya Undiscount 1 Biaya Tetap = Rp. 6.000.000 x 12 = Rp 72.000.000,-

2 Biaya variable

Pembelian barang priode 1 = Rp. 25.000.000,00

TOTAL MODAL (TM) = Rp. 97.000.000,00

Pendapatan 1 barang (PPB) = 20% (random/rata2) Banyak barang : Qt (item/satuan barang) yang akan dijual adalah Penyelesaian :

PPB x Qt

20% x Qt

20% Qt

Qt

Qt

= TM

= 97.000.000

= 97.000.000

= 97.000.000 : 20%

= 485.000.000 rupiah

Jadi, uang modal sebesar Rp. 25.000.000 (Duapuluh lima juta) rupiah (lihat ilustrasi perhitungannya) akan kembali setelah terjadi jumlah omzet penjualan barangl mencapai 485.000.000 (Empatratus Delapanpuluh Lima) rupiah. Dengan target penambahan jenis barang sebanyak 20 item dan disetiap bulannya dan target barang terjualnya terus meningkat sebesar 5 - 25%/bulan, maka BEP akan tercapai di bulan ke 13, ini sesuai dengan rencana, terinci sbb :

BLN MODAL TGT OMZET OMZET LABA/RUGI TMB MODAL MODAL

BARU

1 25.000.000 30.000.000 6.000.000 - 4.800.000 4.800.000 25.000.000

2 25.000.000 30.000.000 8.000.000 - 4.400.000 4.400.000 25.000.000

3 25.000.000 30.000.000 10.000.000 - 4.000.000 4.000.000 25.000.000

4 25.000.000 30.000.000 15.000.000 - 3.000.000 3.000.000 25.000.000

Page 9: Proposal  usaha sembako

5 25.000.000 30.000.000 20.000.000 - 2.000.000 2.000.000 25.000.000

6 25.000.000 30.000.000 25.000.000 - 1.000.000 3.000.000 27.000.000

7 27.000.000 30.000.000 30.000.000 0 13.000.000 40.000.000

8 40.000.000 40.000.000 35.000.000 1.000.000 0 40.000.000

9 40.000.000 45.000.000 45.000.000 3.000.000 2.000.000 42.000.000

10 42.000.000 50.000.000 50.000.000 4.000.000 4.000.000 46.000.000

11 46.000.000 55.000.000 55.000.000 5.000.000 5.000.000 51.000.000

12 51.000.000 60.000.000 60.000.000 6.000.000 5.000.00 56.000.000

13 56.000.000 65.000.000 65.000.000 7.000.000 6.500.000 62.500.000

14 62.000.000 75.000.000 75.000.000 9.000.000 dst dst

4 BESAR MODAL YANG DIPERLUKAN

Dari ilustrasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modal yang diperlukan untuk pengembangan usaha kecil penyaluran sembako ini, adalah sebesar Rp 60.000.000 (Enam puluh juta rupiah) dengan jangka waktu pengembaliannya selama 17 bulan

5. KESIMPULAN DAN PENUTUPAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa target pasar cukup luas dan prospoek usaha untuk kedepannya cukup menjanjikan. Dengan modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 60.000.000,00 (Enampuluh juta rupiah), dengan pembelanjaan barang pertama sebesar Rp 25.000.00 (Duapuluh lima juta rupiah) yang terus ditingkatkan hingga 90.000.000, BEP akan terjadi dibulan ke 17. Jadi, semakin besar modal maka semakin besar pula keuntungan/ laba, sehingga ROI (Return of Investment) semakin besar prosentasenya dan semakin cepat waktu pengembaliannya.

5.2 PENUTUPAN

Demikianlah proposal yang saya buat, dengan serinci-rincinya semoga langkah yang saya lakukan bermanfaat bagi saya sebagai pengaju, guna dapat menjalankan usaha yang akan saya kembangkan yang berguna pula untuk membuka lapangan

kerja, Besar harapan adanya bantuan pinjaman modal atau kerja sama bagi hasil dengan para INVESTOR, harap dapat dipertimbangkan. Semoga

kebijakan ini dapat turut andil dalam mencerdaskan masyarakat dan memajukan ekonomi berbasis syari’ah Islam di Indonesia. Terima kasih.