5
Laporan Praktikum Fisika “Hukum Hooke” A. JUDUL : Percobaan Hukum Hooke Pada Pegas B. TUJUAN : 1. Menentukan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas. 2. Membuktikan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya yang bekerja pada pegas. 3. Menetukan Tetapan Gaya Pegas C. Alat dan Bahan : 1. Pegas; 2. Statif; 3. Beban 50 gram, 6 buah 4. Penggaris D. Hipotesis : Pegas merupakan benda elastis, karena setiap terjadi pertambahan jumlah berat beban maka akan disertai pertambahan panjang pegas. Setiap pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan pertambahan beban berat (Gaya yang bekerja pada pegas). Hal inilah yang akan dijadikan nilai konstanta pegas sebagai tetapan gaya pegas.

Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke

Laporan Praktikum Fisika

“Hukum Hooke”A. JUDUL : Percobaan Hukum Hooke Pada Pegas

B. TUJUAN :

1. Menentukan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.2. Membuktikan bahwa pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya yang bekerja

pada pegas.3. Menetukan Tetapan Gaya Pegas

C.Alat dan Bahan :

1.   Pegas; 2.   Statif; 3.  Beban 50 gram, 6 buah4.   Penggaris

D.Hipotesis :Pegas merupakan benda elastis, karena setiap terjadi pertambahan jumlah berat beban maka akan disertai pertambahan panjang pegas. Setiap pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan pertambahan beban berat (Gaya yang bekerja pada pegas). Hal inilah yang akan dijadikan nilai konstanta pegas sebagai tetapan gaya pegas. E. Landasan Teori :

Hukum Hooke Pada Pegas

Page 2: Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke

Pada tahun 1676, Robert Hooke mengusulkan sutu hokum fisika yang menyangkut pertambahan panjang sebuah benda elastic yang dikenai oleh suatu gaya. Menurut Hooke, pertambahan panjang berbanding lurus dengan yang diberikan pada benda. Secara matematis, hokum Hooke ini dapat dituliskan sebagaiF= k . xDenganF = gaya yang dikerjakan (N)x = pertambahan panjang (m)k = konstanta gaya (N/m)(Bob Foster, 2004:122-123)

Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. elastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Perlu kita ketahui bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas.

Regangan Panjang

Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas bahan dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda masih berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan hukum Hooke pertambahan panjang (∆x)  sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui

Page 3: Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke

F. Cara Kerja :1. Menyusun alat-alat seperti berikut :

2. Menggantung sebuah beban 50 gram pada pegas sebagai gaya awal Fo.3. Mengukur panjang pegas mula-mula. Catat hasilnya dalam tabel sebagai panjang awal

(lo).4. Mengkaitkan salah satu ujung pegas pada sebuah tempat yang stabil secara horizontal.

Pada ujung yang lain, kaitan neraca pegas yang telah anda siapkan 5. Menarik neraca pegas dengan gaya sebesar 1N, 2N ,3N, 4N,5N. Lalu mencatat

perubahan panjang pegas pada setiap tarikan.6. Buatlah grafik pertambahan panjang pegas terhadap pertambahan gaya.

G.Analisa Data : Tabel

No W(N)

∆ F=(W−Fo)(N)

l(m)

∆ l=( l−lo )(m)

∆ f /∆ l(N/m)

1 0,5 0 0,15 0 02 1,0 0,5 0,20 0,05 103 1,5 1,0 0,25 0,1 104 2,0 1,5 0,30 0,15 105 2,5 2,0 0,35 0,20 106 3,0 2,5 0,40 0,25 10

Nilai Konstanta Pegas (∆ f /∆ l)1. (∆ f /∆ l) = 0/0 = 02. (∆ f /∆ l) = 0,5/0,05 = 103. (∆ f /∆ l) = 1/0,1 = 104. (∆ f /∆ l) = 1,5/0,15 = 105. (∆ f /∆ l) = 2,0/0,20 = 106. (∆ f /∆ l) = 2,5/0,25 = 10

Page 4: Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke

Grafik Pertambahan panjang pegas terhadap pertambahan gaya

H.Kesimpulan :

Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas. Kami dapat menyimpulkan apabila gaya diberikan ke pada pegas maka pegas tersebut akan bertambah panjang.

Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara berulang-ulang, karena jika hanya melakukan satu kali percobaan , tingkat ketepatan akan berkurang. Dan disaat inilah meniliti berat dan panjang mata kita harus lebih jeli dan sigap.

Pada percobaan tadi kami menyimpulkan setiap pertambahan beban sebesar 0,5 N maka akan disertai dengan pertambahan panjang pegas sepanjang 0,05 meter.

I. Daftar Pusaka :