7

Click here to load reader

Sistem Periodik Unsur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Periodik Unsur

KIMIASISTEM PERIODIK UNSUR

KELAS : X MIA 2

KELOMPOK :

ANGGI KUSUMA LESTARI

ARJUNA KARYENRI

MUTAWAFIKA

RANGGA PRATAMA PUTRA

Page 2: Sistem Periodik Unsur

Jumlah golongan pada sistem periodik ada 8 dan ditandai dengan angka romawi. Ada dua kelompok besar pada golongan, yaitu golongan Utama (A) dan golongan Transisi (B). Beberapa golongan diberi nama khusus , misalnya alkali, alakali tanah, atau transisi.

Terdapat perbedaan cara penomoran golongan , yaitu penomoran golongan gaya Amerika dan penomoran yang direkomendasikan oleh Badan Internasional yang mengurusi saruan dan tata nama kimia IUAPC (International Union Pure and Applide Chemistry).

Tahun 1995 IUPAC membuat penomoran yang dikenal dengan REKOMENDASI IUPAC 1995.

Page 3: Sistem Periodik Unsur
Page 4: Sistem Periodik Unsur

2. Hubungan Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik

Bila atom-atom didalam satu periode dibuat konfigurasi elektronnya, semua unsur seperiode tersebut mempunyai kulit elektron yang sama.

Contoh : 3Li : 2 1 4Be : 2 2 5B : 2 3

Periode ke-2 mempunyai jumlah kulit sebanyak 2 buah, kemudian Periode ke-3 mempunyai kulit sebanyak 3 buah. Dapat disimpulkan bahwa dari konfigurasi elektron dapat ditentukan letak unsur dalam sistem periodik, dimana jumlah kulit elektron menunjukkan letak periode dalam sistem periodik unsur.

Page 5: Sistem Periodik Unsur

Cara Menentukan Letak Golongan Contoh Golongan A

Golongan IIA : 4Be-12Mg-20Ca mempunyai elektron masing-masing :

4Be : 2 2 12Mg : 2 8 2 20Ca : 2 8 8 2Semua unsur golongan IIA mempunyai elektron valensi

sebanyak 2 elektron.Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah

elektron valensi suatu atom unsru menunjukkan golongan di dalam sistem periodik unsur. Periode tersebut mempunyai kulit elektron yang sama.

Page 6: Sistem Periodik Unsur

3. Sifat-sifat KeperiodikanHukum periodik menyatakan sifat unsur merupajan

fungsi dari atom. Artinya, apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang secara periodik.

Sifat-sifat umum unsur :

a) Unsur-unsur yang terdapat pada golongan yang sama mempunyai elektron valensi yang sama dan mempunyai kemiripan konfigurasi elektron, sehingga unsur yang segolongan mempunyai sifat yang mirip. Contoh : unsur logam golongan IA (Li-Na-K-Rb-Cs) semuanya sangat mudah bereaksi (reaksi dengan air mengahsilkan gas hidrogen, merupakan logam lunak dan mudah diiris.

Page 7: Sistem Periodik Unsur

b) Unsur-unsur yang terdapat dalam satu periode dari kiri ke kanan sifatnya berubah secara teratur. Contoh unsur periode ke-3 (Na-Mg-Al-Si-P-S-Cl-Ar) berubah sifatnya dari logam (Na-Mg-Al) kemudian menjadi semi logam (Si) dan selanjutnya berbuah menjadi non logam (P,S,Cl,Ar). Selain itu, daya hantarnya juga berubah secara teratur: Na, Mg, dan Al merupakan penghantar listrik yang baik (konduktor), Si merupakan semi konduktor sedangkan P,S,Cl dan Ar bukan penghantar listrik (non-konduktor)