Upload
universitas-indraprasta-pgri
View
203
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
PEREKONOMIAN TERBUKA, NILAI TUKAR, DAN NERACA PEMBAYARAN
UNIVERSITAS INDRAPRASTA (PGRI)
Konsep Dasar Perekonomian Terbuka
1.
Definisi
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di dunia. Suatu perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain melalui dua cara.
Membeli dan menjual barang atau jasa dipasar produk
internasional.
Membeli dan menjual asset modal di pasar keuangan
dunia.
CARA INTERAKSI
PEREKONOMIAN TERBUKA
Konsep Dasar Perekonomian Terbuka
1.
RTK RTP
RTN
PASAR UANG/MODAL
RTLNM
T
S
X
G
I
Uang Pembelian Barang/Jasa
Hasil Produksi
Faktor Produksi
Balas Jasa thd Faktor Produksi
Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal
Perekonomian 4 sektor :
Perdagangan Luar Negeri dan Kegiatan Ekonomi2.
EKSPOR
IMPOR
Barang & jasa yang diproduksi luar negeri dan dikonsumsi di dalam negeri.
Barang & jasa yang diproduksi di dalam negeri di beli oleh penduduk negara lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi X/I
Output (GDP-domestik/LN) Nilai tukar-depresiasi atau
apresiasi
PEREKONOMIAN TERBUKA : Model Mundell-fleming dan Sistem Kurs
Kurs Ekui l ibr ium
Pendapatan Ekui l ibr ium
Pendapatan , Output , Y
eLM*
IS*
ModelMundell-Flemming Model ini dapat dikatakan
hampir sama dengan model IS-LM, karena kedua-duanya menggambarkan interaksi antara pasar barang dan uang.
Perbedaannya terletak IS-LM digunakan pada sistem ekonomi tertutup atau closed economy sementara model mundell-fleming digunakan pada sistem ekonomi terbuka atau open economy .
3.
Nilai Tukar (Exchange Rate)
• Nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap nilai mata uang lainnya.
• Kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut apresiasi atas mata uang asing. Penurunan nilai tukar uang dalam negeri disebut depresiasi atas mata uang asing.
• Perubahan nilai tukar atau nilai kurs antar mata uang dapat berpengaruh besar terhadap penjualan, biaya, laba dan kesejahteraan individu.
4.
Gambar: Penentuan Ni lai Tukar
S
E
D
RP/$
$
9000
Sistem Nilai Tukar (Exchange Rate System)5.
Sistem Kurs Tetap (Fixed Change Rate)
Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating)
Sistem Kurs Mengambang Bebas (Free Floating)
Devaluasi dan Revaluasi6.
Sistem Kurs Tetap (Fixed Change Rate)
TINDAKAN PEMERINTAH YANG MENURUNKAN NILAI MATA UANGNYA TERHADAP VALUTA ASING.
Devaluasi
US$1= Rp.7500 US$1= Rp.10.000 Pemerintah
CONTOH :
Devaluasi dan Revaluasi6.
EKSPORIMPOR
Nilai barang dalam negeri menjadi lebih
mahal
Nilai barang luar negeri menjadi
murah
Peningkatan impor mengakibatkan peningkatan permintaan mata uang asing dan pada akhirnya mengakibatkan penurunan mata uang asing di dalam negeri .
Revaluasi
Kebijakan menaikkan mata uang
dalam negeri atas mata uang
asing.
PEMERINTAH
Neraca Pembayaran (Balance Of Payment)7.
Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran
keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan
dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara
dengan negara lain dalam suatu tahun tertentu. Suatu
neraca pembayaran dapat dibedakan kepada tiga bagian
utama :
1. Neraca Berjalan
2. Neraca Modal (Capital Account)
3. Nerca Moneter (Monetary Account)
Neraca Pembayaran (Balance Of Payment)7.
1. NERACA BERJALANmancatat transaksi-transaksi sebagai berikut:
• Neraca Perdagangan (Trade Balance)Menunjukkan pertimbangan diantara transaksi ekspor dan impor .
• Transaksi Berjalan (Current Account)Transaksi ini meliputi pembayaran berjalan yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya t idak perlu “membayar” dalam bentuk barang atau jasa.
• Neraca JasaNerca perdagangan tak tampak, yaitu nilai bersih ekspor dan impor jasa-jasa, dinamakan neraca jasa .
Neraca Pembayaran (Balance Of Payment)7.
2. NERACA MODAL (CAPITAL ACCOUNT)
Neraca modal meliputi dua golongan transaksi, yaitu :
a) Arus Modal (Masuk-Keluar), dan
b) Aliran Modal Jangka Panjang atau Pendek
3. NERACA MONETER (MONETARY ACCOUNT)
Neraca moneter atau lalu l intas moneter sebenarnya merupakan neraca saldo oleh sebab itu tanda minus (-) berart i pertambahan cadangan devisa, seperti stock emas, mata uang keras termasuk SDR. Sedangkan tanda plus (+) merupakan pengurangan cadangan devisa.
Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran8.
DEFISIT
SURPLUS
Pengurangan cadangan devisa.
Pengurangan kemakmuran.
Penambahan cadangan devisa.
Perekonomian lebih baik.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SESI PERTANYAAN