6
Madu : Warisan Al-Quran Sepanjang Masa

Madu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Madu

Madu : Warisan Al-Quran Sepanjang Masa

Page 2: Madu

Firman Allah dlm Al Qur’an

• Dan Tuhanmu mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan lebah). Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [QS. An-Nahl: 68-69]

Page 3: Madu

• Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.kandungan gulanya tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya.

• Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir

Page 4: Madu

Petrus Molan, Ph.D., Profesor biokimia, ketua Unit Penelitian Madu Waikato

• Hasil Penelitian mengkonfirmasikan bahwa madu telah lama digunakan dlm pengobatan tradional, lebih manjur dibandingkan dg antibiotik dan bebas dari efek samping.

• Petrus Molan, Ph.D., Profesor biokimia, ketua Unit Penelitian Madu Waikato, menceritakan tentang kesembuhan seorang pasien dengan luka yang telah dideritanya selama 20 tahun. Terkena infeksi semacam bakteri yang melawan antibiotik, seorang perempuan berkewarganegaraan Inggris dimana pada bagian ketiaknya secara terus menerus mengeluarkan nanah dalam jangka waktu lama. Kelihatan tidak ada yang dapat menolongya, dan mencegah dari rasa sakit yang ia derita.

Page 5: Madu

• Beberapa studi medis, termasuk satu dari para peneliti di Universitas Sydney, sudah membuktikan kemanjuran madu dalam menyembuhkan luka dan mengobati infeksi ketika digunakan secara benar.

• Para peneliti Australia telah berhasil menyingkap sebuah kemungkinan tentang penjelasan akan kemanjuran antimicrobial dari madu. Dr. Shona Blair dari Universitas Pengobatan Sydney telah menemukan bahwa penggunaan madu cair pada sebuah luka berair memproduksi peroksida hidrogen, suatu anti-bakteri yang terkenal. Kelompok Peneliti telah lebih lanjut mendemonstrasikan bahwa madu sangat kuat ketika berhadapan dengan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Page 6: Madu