45
PENYUSUNAN KURIKULUM PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN DI SD/MI & SMP/MTs SD/MI & SMP/MTs TIM KURIKULUM SUBDIN PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR TIM KURIKULUM SUBDIN PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR DINAS P DAN K PROV JATENG DINAS P DAN K PROV JATENG

KTSP BSNP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KTSP BSNP

PENYUSUNAN PENYUSUNAN KURIKULUM SATUAN KURIKULUM SATUAN

PENDIDIKAN DI SD/MI & PENDIDIKAN DI SD/MI & SMP/MTsSMP/MTs

TIM KURIKULUM SUBDIN PEMBINAAN PENDIDIKAN DASARTIM KURIKULUM SUBDIN PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR

DINAS P DAN K PROV JATENGDINAS P DAN K PROV JATENG

Page 2: KTSP BSNP

PENGERTIAN KTSP Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakaan oleh masing-masing satuan pendidikan

Page 3: KTSP BSNP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

Page 4: KTSP BSNP

GRAND KURIKULUMGRAND KURIKULUMSTANDAR

KOMPETENSI

SKL

SK-KMP

SK-MP

KD

STANDAR ISI

KERANGKA DASAR

STRUKTUR KUR

BEBAN BELAJAR

KALENDER PEND

KUROP – SATUAN PENDIDIKAN

PANDUAN

Page 5: KTSP BSNP

BAGAN KOMPETENSIBAGAN KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI KLPMATA PELAJARAN

STANDAR KOMPETENSIMATA PELAJARAN

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI POKOK

Page 6: KTSP BSNP

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

1. Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan,teknologi dan seni.4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan5. Menyeluruh dan berkesinambungan6. Belajar sepanjang hayat7. Seimbang antara kepentingan nasional

dan kepentingan daerah.

Page 7: KTSP BSNP

KOMPONEN

KTSPA. TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT

SATUAN PENDIDIKANB. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN

KTSPC. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAND. KALENDER PENDIDIKAN

Page 8: KTSP BSNP

TUJUAN PENDIDIKANTUJUAN PENDIDIKANTINGKAT SATUAN PENDIDIKANTINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Mengacu kepada tujuan umum Mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut:pendidikan berikut:

1.Tujuan pendidikan dasar1.Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, kecerdasan, pengetahuan,kepribadian,ahlak pengetahuan,kepribadian,ahlak mulia,serta keterampilan untuk mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.pendidikan lebih lanjut.

Page 9: KTSP BSNP

2.Tujuan pendidikan menengah2.Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.pendidikan lebih lanjut.

3.Tujuan pendidikan menengah 3.Tujuan pendidikan menengah kejuruan kejuruan adalah meningkatkan adalah meningkatkan kecerdasan,pengetahuan, kecerdasan,pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan lanjut sesuai dengan kejuruannya.kejuruannya.

Page 10: KTSP BSNP

ACUAN OPERASIONAL ACUAN OPERASIONAL

PENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

1.1. Peningkatan iman dan takwa serta Peningkatan iman dan takwa serta ahlak muliaahlak mulia

2.2. Peningkatan potensi, kecerdasan, Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

3.3. Keragaman potensi dan karakter Keragaman potensi dan karakter daerah dan lingkungandaerah dan lingkungan

4.4. Tuntutan pembangunan daerah Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldan nasional

5.5. Tuntutan dunia kerjaTuntutan dunia kerja

Page 11: KTSP BSNP

6. Perkembangan IPTEKS6. Perkembangan IPTEKS7. Agama7. Agama

8. Dinamika perkembangan global8. Dinamika perkembangan global

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai

kebangsaankebangsaan

10.Kondisi sosial budaya masyarakat 10.Kondisi sosial budaya masyarakat

setempatsetempat

11.Kesetaraan Jender11.Kesetaraan Jender

12.Karakteristik satuan pendidikan12.Karakteristik satuan pendidikan

Page 12: KTSP BSNP

STRUKTUR DAN MUATANSTRUKTUR DAN MUATAN

KTSPKTSP Struktur KTSP pada jenjang Struktur KTSP pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah pendidikan dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yg tertuang dalam Standar Isi, yg dikembangkan dari kelompok mata dikembangkan dari kelompok mata pelajaran sbb.pelajaran sbb. Agama dan ahlak muliaAgama dan ahlak mulia Kewarganegaraan dan kepribadianKewarganegaraan dan kepribadian Ilmu Pengetahuan dan TeknologiIlmu Pengetahuan dan Teknologi EstetikaEstetika Jasmani, olahraga dan kesehatan Jasmani, olahraga dan kesehatan

Page 13: KTSP BSNP

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yg keluasan dan pelajaran yg keluasan dan kedalamannya merupakan beban kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.isi kurikulum.

1.1. Mata pelajaranMata pelajaran

2.2. Muatan lokalMuatan lokal

3.3. Kegiatan Pengembangan diriKegiatan Pengembangan diri

4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar

5.5. Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan kelulusanKenaikan Kelas, Penjurusan, dan kelulusan

6.6. Pendidikan kecakapan HidupPendidikan kecakapan Hidup

7.7. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalGlobal

Page 14: KTSP BSNP

1.1. Mata PelajaranMata Pelajaran, beserta alokasi , beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan tertera pada satuan pendidikan tertera pada struktur kurikulum yang tercantum struktur kurikulum yang tercantum dalam Standar Isidalam Standar Isi

2.2. Muatan LokalMuatan Lokal, merupakan , merupakan kegiatan kurikuler untuk kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan ke dalam tidak dapat dikelompokan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substanasi mata pelajaran yang ada. Substanasi matan lokal ditentukan oleh satuan matan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.pendidikan.

Page 15: KTSP BSNP

3. Kegiatan Pengembangan 3. Kegiatan Pengembangan DiriDiri Bukan merupakan mata Bukan merupakan mata

pelajaran yang harus diasuh pelajaran yang harus diasuh oleh guruoleh guru

Pengembangan diri bertujuan Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat, dengan kebutuhan,bakat, minat, setiap peserta didik minat, setiap peserta didik sesuai dng kondisi sekolah.sesuai dng kondisi sekolah.

Page 16: KTSP BSNP

Kegiatan pengembangan diri Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yg dapat tenaga kependidikan yg dapat dilakukan dalam bentuk dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yg pelayanan konseling yg berkenaan dng masalah diri berkenaan dng masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan belajar, dan pengembangan karier peserta didik.karier peserta didik.

Page 17: KTSP BSNP

4. 4. Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar Beban belajar dalam sistem Beban belajar dalam sistem

paket digunakan oleh tingkat paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri, standar maupun mandiri, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standarkategori standar

Beban belajar dalam sistem Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB digunakan oleh SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori standar.kategori standar.

Page 18: KTSP BSNP

Beban belajar dalam SKS digunakan Beban belajar dalam SKS digunakan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.kategori mandiri.

Jam pembelajaran untuk setiap mata Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket pelajaran pada sistem paket dialokasikan sbgmana tertera dalam dialokasikan sbgmana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.mencapai kompetensi.

Page 19: KTSP BSNP

Alokasi waktu untuk penugasan Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%,untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%,

SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% danSMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60%SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran ybs. Pemanfaatan alikasi pelajaran ybs. Pemanfaatan alikasi waktu tsb mempertimbangkan waktu tsb mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensimencapai kompetensi

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dng jam praktik di luar sekolah setara dng satu jam tatap muka.satu jam tatap muka.

Page 20: KTSP BSNP

Alokasi waktu untuk tatap muka, Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan struktur, dan penugasan struktur, dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kegiatan mandiri tdk terstruktur untuk SMT/MTs dan untuk SMT/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK yg SMA/MA/SMK/MAK yg menggunakan sistem SKS menggunakan sistem SKS mengikuti aturan sbb.mengikuti aturan sbb.

Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas Satu SKS pada SMP/MTs terdiri atas : 40 menit tatap muka, 20 menit : 40 menit tatap muka, 20 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur.mandiri tdk terstruktur.

Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas : 45 menit tatap muka, terdiri atas : 45 menit tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur.kegiatan mandiri tdk terstruktur.

Page 21: KTSP BSNP

5.Kenaikan kelas, Penjurusan, dan 5.Kenaikan kelas, Penjurusan, dan KelulusanKelulusan

Mengacu kepada standar penilaian yang Mengacu kepada standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNPdikembangkan oleh BSNP

6.Pendidikan Kecakapan Hidup6.Pendidikan Kecakapan Hidupa.Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, a.Kurikulum untuk SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK dpt memasukan pendidikan kecakapan dpt memasukan pendidikan kecakapan hidup, yg mencakup kecakapan pribadi, hidup, yg mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik dan/atau kecakapan sosial, akademik dan/atau kecakapan vokasional.vokasional.

b.Dapat merupakan bagian dari pendidikan b.Dapat merupakan bagian dari pendidikan semua mata pelajaransemua mata pelajaran

c. Dapat diperoleh dari peserta didik dari c. Dapat diperoleh dari peserta didik dari satuan pendidikan ybs dan atau dari satuan satuan pendidikan ybs dan atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal pendidikan formal lain dan/atau nonformal yg sudah memperoleh akreditasi.yg sudah memperoleh akreditasi.

Page 22: KTSP BSNP

7. Pendidikan Berbasis 7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalKeunggulan Lokal dan Globala.Kurikulum untuks emua satuan a.Kurikulum untuks emua satuan

pendidikan dapat memasukan pendidikan dapat memasukan pendidikan berbasis keunggulan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.lokal dan global.

b.Pendidikan berbasis keunggulan b.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua merupakan bagian dari semua mata pelajaran.mata pelajaran.

c.Pendidikan berbasis keunggulan c.Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal formal lain dan/atau nonformal yg sudah memperoleh akreditasi.yg sudah memperoleh akreditasi.

Page 23: KTSP BSNP

8. Kalender Pendidikan8. Kalender Pendidikan

Satuan pendidikan dpt menyusun Satuan pendidikan dpt menyusun kalender pendidikan sesuai dng kalender pendidikan sesuai dng kebutuhan daerah, karakteristik kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.tercantum dalam Standar Isi.

Page 24: KTSP BSNP

PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS

A.A. Pengertian SilabusPengertian Silabus

Silabus merupakan penjabaran Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian kompetensi untuk penilaianpenilaian..

Page 25: KTSP BSNP

B. Prinsip Pengembangan B. Prinsip Pengembangan SilabusSilabus

1.1. ILMIAHILMIAH,yaitu keseluruhan materi ,yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yg menjadi muatan dan kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus harus benar dan dapat dlm silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara dipertanggungjawabkan secara keilmuan.keilmuan.

2.2. RELEVANRELEVAN, yaitu cakupan, , yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.peserta didik.

3.3. SISTEMATISSISTEMATIS , yaitu komponen- , yaitu komponen-komponen silabus saling komponen silabus saling berhubungan secara fungsional berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. dalam mencapai kompetensi.

Page 26: KTSP BSNP

4.KONSISTEN, yaitu adanya 4.KONSISTEN, yaitu adanya hubungan yg konsisten (ajeg,taat hubungan yg konsisten (ajeg,taat asas) antara kompetensi dasar, asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.belajar, dan sistem penilaian.

5.MEMADAI, yaitu cakupan 5.MEMADAI, yaitu cakupan indikator, materi pokok, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penialian belajar, dan sistem penialian cukup untuk menunjang cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.pencapaian kompetensi dasar.

Page 27: KTSP BSNP

6. 6. AKTUAL DAN KONTEKSTUALAKTUAL DAN KONTEKSTUAL, yaitu , yaitu cakupan indikator, materi pokok, cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. peristiwa yang terjadi.

7.7.FLEKSIBELFLEKSIBEL, yaitu keseluruhan , yaitu keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakatsekolah dan tuntutan masyarakat..

8.8.MENYELURUHMENYELURUH, yaitu komponen silabus , yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,afektif, dan psikomotor)(kognitif,afektif, dan psikomotor)

Page 28: KTSP BSNP

c. c. Unit Waktu SilabusUnit Waktu Silabus1.Silabus mata pelajaran disusun 1.Silabus mata pelajaran disusun

berdasarkan seluruh alokasi berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. tingkat satuan pendidikan. Penyusunan dilabus dilaksanakan Penyusunan dilabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru bersama-sama oleh guru kelas/guru yang mengajarkan kelas/guru yang mengajarkan mata pelajaran yg sama pada mata pelajaran yg sama pada tingkat satuan pendidikan untuk tingkat satuan pendidikan untuk satu sekolah atau kelompok satu sekolah atau kelompok sekolah dng tetap memperhatikan sekolah dng tetap memperhatikan karakteristik masing-masing karakteristik masing-masing sekolah.sekolah.

Page 29: KTSP BSNP

2.I2.Implementasi pembelajaran mplementasi pembelajaran per semester menggunakan per semester menggunakan penggalan silabus sesuai penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dng alokasi mata pelajaran dng alokasi waktu yg tersedia pada waktu yg tersedia pada struktur kurikulum. struktur kurikulum. Khusus Khusus untuk SMK/MAK menggunakan untuk SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.satuan kompetensi.

Page 30: KTSP BSNP

D. LANGKAH-LANGKAH D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS

1. 1. Mengkaji SK dan KD dlm Mengkaji SK dan KD dlm Standar Standar Isi,Isi,dengan dengan memperhatikanmemperhatikan : :

a.a. Urutan tidak harus sesuai dng urutan Urutan tidak harus sesuai dng urutan yg ada dlm Standar Isi, melainkan yg ada dlm Standar Isi, melainkan berdasarkan hirarki konsep disiplin berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi.materi.

b.b. Keterkaitan antar SK dan KD dlm Keterkaitan antar SK dan KD dlm mata pelajaranmata pelajaran

c.c. Keterkaitan SK dan KD antar mata Keterkaitan SK dan KD antar mata pelajaran.pelajaran.

Page 31: KTSP BSNP

2.Mengidentifikasi Materi Pokok2.Mengidentifikasi Materi Pokok,, yg menunjang SK dan KD dng yg menunjang SK dan KD dng

mempertimbangkan:mempertimbangkan:a.a. Tingkat perkembangan fisik, Tingkat perkembangan fisik,

intelektual, emosional, sosial, dan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didikspiritual peserta didik

b.b. Kebermanfaatan bagi peserta didikKebermanfaatan bagi peserta didikc.c. Struktur keilmuanStruktur keilmuand.d. Kedalaman dan keluasan materiKedalaman dan keluasan materie.e. Relevansi dng kebutuhan peserta Relevansi dng kebutuhan peserta

didik dan tuntutan lingkungandidik dan tuntutan lingkunganf.f. Alokasi waktu.Alokasi waktu.

Page 32: KTSP BSNP

3.Mengembangkan 3.Mengembangkan Pengalaman BelajarPengalaman Belajar Pengalaman belajar mrp kegiatan Pengalaman belajar mrp kegiatan

mental dan fisik yg dilakukan mental dan fisik yg dilakukan peserta didik dlm berinteraksi peserta didik dlm berinteraksi dengan sumber belajar melalui dengan sumber belajar melalui pendekatan pembelajaran yg pendekatan pembelajaran yg bervariasi dan mengaktifkan bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. peserta didik.

Pengalaman belajar memuat Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yg perlu dikuasai kecakapan hidup yg perlu dikuasai peserta didik. Rumusan peserta didik. Rumusan pengalaman belajar mencerminkan pengalaman belajar mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar pengelolaan pengalaman belajar peserta didik.peserta didik.

Page 33: KTSP BSNP

4.Merumuskan Indikator 4.Merumuskan Indikator KeberhasilanKeberhasilan

Indikator merupakan penjabaran dari Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yg menunjukan tanda-kompetensi dasar yg menunjukan tanda-tanda, perbuatan dan/atau respon yg tanda, perbuatan dan/atau respon yg dilakukan atau ditampilkan oleh peserta dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik.didik.

Indikator dikembangkan sesuai dng Indikator dikembangkan sesuai dng karakteristik satuan pendidikan, potensi karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik, dan daerah dan peserta didik, dan dirumuskan dalam kata kerja dirumuskan dalam kata kerja operasional yg terukur dan/atau dapat operasional yg terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sbg diobservasi. Indikator digunakan sbg dasar untuk menyusun alat penilaian.dasar untuk menyusun alat penilaian.

Page 34: KTSP BSNP

5.Penentuan Jenis Penilaian5.Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian Penilaian pencapaian

kompetensi dasar peserta kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan indikator. Penilaian dilakukan dng menggunakan tes dan non dng menggunakan tes dan non tes dlm bentuk tertulis tes dlm bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau karya berupa proyek atau produk, penggunaan produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.portofolio, dan penilaian diri.

Page 35: KTSP BSNP

6.Menentukan Alokasi Waktu6.Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap Penentuan alokasi waktu pada setiap

KD didasarkan pada jumlah minggu KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dng pelajaran perminggu dng mempertimbangkan jumlah KD, mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yg dicantumkan KD. Alokasi waktu yg dicantumkan dlm silabus merupakan perkiraan dlm silabus merupakan perkiraan waktu yg dibutuhkan oleh peserta waktu yg dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai kompetensi didik untuk menguasai kompetensi dasar.dasar.

Page 36: KTSP BSNP

7.Menentukan Sumber 7.Menentukan Sumber BelajarBelajar Sumber belajar adalah rujukan, Sumber belajar adalah rujukan,

objek dan/atau bahan yg objek dan/atau bahan yg digunakan untuk kegiatan digunakan untuk kegiatan pembelajaran. pembelajaran.

Sumber belajar dapat berupa Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.alam, sosial, dan budaya.

Penentuan sumber belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta didasarkan pada SK dan KD serta materi pokok, kegiatan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. pencapaian kompetensi.

Page 37: KTSP BSNP

E. Pengembangan Silabus E. Pengembangan Silabus BerkelanjutanBerkelanjutan

Dalam implementasinya, silabus Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dilaksnakan, dievaluasi, dan dilaksnakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.guru.

Silabus harus dikaji dan Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana pembelajaran.dan evaluasi rencana pembelajaran.

Page 38: KTSP BSNP

PELAKSANAAN PENYUSUNAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN KTSPKTSP

A. A. Analisis KonteksAnalisis Konteks1.1. Analisis potensi dan Analisis potensi dan

kekuatan/kelemahan yg ada di kekuatan/kelemahan yg ada di sekolah, peserta didik, pendidik dan sekolah, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-prasarana, biaya, dan program-program yg ada di sekolah.program yg ada di sekolah.

2.2. Analisis peluang dan tantangan yg Analisis peluang dan tantangan yg ada di masyarakat dan lingkungan ada di masyarakat dan lingkungan sekitar, komite sekolah/madrasah, sekitar, komite sekolah/madrasah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.sosial budaya.

3.3. Mengidentifikasi Standar Isi dan Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sbg Standar Kompetensi Lulusan sbg acuan dlm penyusunan KTSPacuan dlm penyusunan KTSP

Page 39: KTSP BSNP

B. Mekanisme PenyusunanB. Mekanisme Penyusunan1.1. Tim PenyusunTim Penyusun

– Kurikulum pendidikan Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dasar dan menengah dikembangkan sesuai dikembangkan sesuai dng relevansinya oleh dng relevansinya oleh setiap kelompok atau setiap kelompok atau satuan pendidikan dan satuan pendidikan dan komite komite sekolah/madrasah sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan dibawah koordinasi dan supervisi dinas supervisi dinas pendidikan atau kantor pendidikan atau kantor Departemen Agama Departemen Agama kabupaten/Kota untuk kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan pendidikan dasar dan Propinsi untuk Propinsi untuk pendidikan menengah.pendidikan menengah.

Page 40: KTSP BSNP

– Tim penyusun KTSP Tim penyusun KTSP SD,SMP,SMA dan SMK SD,SMP,SMA dan SMK terdiri atas guru, terdiri atas guru, konselor, kepala konselor, kepala sekolah, komite sekolah, komite sekolah, dan nara sekolah, dan nara sumber, dng kepala sumber, dng kepala sekolah sbg ketua sekolah sbg ketua merangkap anggota, merangkap anggota, dan disupervisi oleh dan disupervisi oleh dinas kabupaten/kota dinas kabupaten/kota dan propinsi yg dan propinsi yg bertanggungjawab di bertanggungjawab di bidang pendidikanbidang pendidikan..

Page 41: KTSP BSNP

Tim penyusun KTSP Tim penyusun KTSP MI,MTs,MA dan MAK MI,MTs,MA dan MAK terdiri atas terdiri atas guru,konselor, kepala guru,konselor, kepala madrasah, komite madrasah, komite madrasah, dan nara madrasah, dan nara sumber dng kepala sumber dng kepala madrasah sebagai madrasah sebagai ketua merangkap ketua merangkap anggota, dan anggota, dan disupervisi oleh disupervisi oleh departemen yg departemen yg menangani urusan menangani urusan pemerintahan di bidang pemerintahan di bidang agama.agama.

Page 42: KTSP BSNP

Tim penyusun KTSP Tim penyusun KTSP pendidikan khusus pendidikan khusus (SDLB,SMPLB,dan (SDLB,SMPLB,dan SMSLB) terdiri atas SMSLB) terdiri atas guru, konselor, kepala guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, komite sekolah, dan nara sekolah, dan nara sumber dng kepala sumber dng kepala sekolah sbg ketua sekolah sbg ketua merangkap anggota, merangkap anggota, dan disupervisi oleh dan disupervisi oleh dinas provinsi yg dinas provinsi yg bertanggung jawab di bertanggung jawab di bidang pendidikan.bidang pendidikan.

Page 43: KTSP BSNP

2. Kegiatan2. Kegiatan Penyusunan KTSP Penyusunan KTSP

merupakan bagian dari merupakan bagian dari kegiatan perencanaan kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.

Kegiatan ini dpt Kegiatan ini dpt berbentuk rapat kerja berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya dan/atau lokakarya sekolah/madrasah sekolah/madrasah dan/atau kelompok dan/atau kelompok sekolah/madrasah yg sekolah/madrasah yg diselenggarakan dlm diselenggarakan dlm jangka waktu sebelum jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. tahun pelajaran baru.

Page 44: KTSP BSNP

Tahap kegiatan Tahap kegiatan penyusunan KTSP penyusunan KTSP secara garis besar secara garis besar meliputi: meliputi: penyiapan dan penyiapan dan

penyusunan draf,penyusunan draf, reviu dan revisi, reviu dan revisi, serta finalisasi. serta finalisasi.

Langkah yg lebih rinci Langkah yg lebih rinci dari masing-masing dari masing-masing kegiatan diatur dan kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim diselenggarakan oleh tim penyusun.penyusun.

Page 45: KTSP BSNP

3. Pemberlakuan3. Pemberlakuan Dokumen KTSP SD,SMP,SMA dan SMK Dokumen KTSP SD,SMP,SMA dan SMK

dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas kabupaten/kota yg dinas kabupaten/kota yg bertanggungjawab di bidang pendidikan.bertanggungjawab di bidang pendidikan.

Dokumen KTSP MI,MTs,MA, dan MAK Dokumen KTSP MI,MTs,MA, dan MAK dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah serta diketahui oleh komite madrasah dan serta diketahui oleh komite madrasah dan oleh departemen yg menangani urusan oleh departemen yg menangani urusan pemerintahan di bidang agamapemerintahan di bidang agama

Dokumen KTSP SDLB,SMPLB, dan SMALB Dokumen KTSP SDLB,SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta diketahui oleh komite sekolah dan serta diketahui oleh komite sekolah dan dinas provinsi yang bertanggungjawab di dinas provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.bidang pendidikan.