353

Click here to load reader

Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING

Jalan Raya Parung No 420 Pemagarsari, Parung – Bogor | Kode Pos 16330

Telp. 0251-8614478 | Fax. 0251-8615531

www.p4tkpenjasbk.or.id | Email: [email protected]

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Materi

Diklat Peningkatan Kompetensi

Guru BK/Konselor SMP

Page 2: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diterbitkan oleh:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2013

Copyright 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling

(PPPPTK Penjas dan BK)

Page 3: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

i

KATA PENGANTAR

Assalamulaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Materi

Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan

dan Konseling (BK)/Konselor SMP. Materi Diklat ini dimaksudkan sebagai

bahan ajar wajib dalam Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan

Konseling/ Konselor SMP.

Titik tekan diklat ini adalah peningkatan kompetensi Guru Bimbingan dan

Konseling dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling di

satuan pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013 yang meliputi pemahaman

dan sikap menerima terhadap kurikulum 2013 dan profesionalisasi

bimbingan dan konseling, implementasi pelayanan bimbingan dan konseling,

asesmen peminatan peserta didik, praktik pelayanan peminatan peserta

didik, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta

didik dan menyusun rencana tindak lanjut.

Dengan diberlakukannya kurikulum 2013, guru bimbingan dan

konseling/konselor, dituntut harus meningkatkan kompetensi dalam

pelayanan bimbingan dan konseling khususnya dalam memberikan

pelayanan peminatan kepada peserta didik. Untuk dapat meningkatkan

kompetensi dalam melaksanakan tugas pelayanan peminatan tersebut, telah

disusun pedoman pelayanan peminatan peserta didik, program pelatihan dan

materi pelatihannya.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan atas partisipasi aktif para pejabat struktural, widyaiswara dan

staf di lingkungan PPPPTK Penjas dan BK, dosen LPTK, dan Guru BK yang

terlibat dalam penyusunan Materi Diklat Peningkatan Kompetensi Guru

Bimbingan dan Konseling/Konselor SMP.

Page 4: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

ii

Semoga keberadaan materi diklat dapat membantu para narasumber,

penyelenggara pelatihan, dan pihak terkait dalam pelaksanaan diklat

peningkatan kompetensi guru bimbingan dan konseling atau konselor SMP.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bogor, Agustus 2013

Kepala PPPPTK Penjas dan BK

Drs. Mansur Fauzi, M.Si

NIP. 195812031979031001

Page 5: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

iii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ......... ...................................................................................... iii

BAGIAN I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Tujuan Umum Diklat .......................................................................... 1

1.2 Indikator Umum Ketercapaian Tujuan ................................................ 1

1.3 Kompetensi Inti Peserta Yang Harus Dicapai .................................... 2

1.4 Hasil Kerja Peserta Selama Diklat ..................................................... 2

1.5 Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Guru BK .............................................................................................. 3

1.6 Penilaian Diklat .................................................................................. 4

1.7 Panduan Narasumber dan Fasilitator ................................................ 8

1.8 Kode Etik Narasumber ....................................................................... 10

1.9 Panduan Penggunaan Materi Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK/Konselor ……………………………………………………….. 11

BAGIAN II MATERI PELATIHAN ............................................................... 14

A. Materi Pelatihan 1: Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK ............ 14

1.1 Kurikulum 2013 ......................................................................... 18

1.2 Posisi BK dalam Pendidikan …………………………………..…. 47

1.3 Profesionalisasi BK dalam Kurikulum 2013 ……………………. 59

B. Implementasi Pelayanan BK dalam Kurikulum 2013 ......................... 69

2.1 Program BK ………………………………………………………… 73

2.2 Implementasi Program BK ........................................................ 85

2.3 Implementasi Pelayanan Peminatan Peserta Didik ……………. 93

C. Pengukuran Peminatan Peserta Didik ............................................... 99

3.1 Teknik Pengukuran Peminatan ................................................. 101

3.2 Pengukuran Kecerdasan, Bakat, dn minat Peserta Didik ......... 108

3.3 Interpretsi, Penyampaian Laporan, dan Penggunaan Hasil Pengukuran Pemnatan Peserta Didik ....................................... 115

D. Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik ...................................... 119

4.1 Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik ............................. 123

Page 6: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

iv

4.2 Layanaengan Bimbingan Kelompok ………………………….... 133

4.3 Konseling Individual dalam Layanan Peminataan ..................... 143

4.4 Rekomendasi Peminatan Peserta Didik ………………………… 151

E. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik ..................................................................................... 156

5.1 Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut .................................... 160

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 .................... 174

KUMPULAN LEMBAR KERJA

KUMPULAN HAND OUT

KUMPULAN DOKUMEN (BAHAN BACAAN)

Page 7: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Page 8: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Materi pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Narasumber Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan

Konseling (BK) atau Konselor SMP. Materi diklat ini memberi panduan bagi

para pengguna mengenai (1) Tujuan umum diklat, kompetensi yang harus

dicapai dan hasil kerja peserta selama pelatihan, (2) Struktur program Diklat

Peningkatan Kompetensi Guru BK/Konselor SMP; (3) Prosedur Penilaian; (4)

Panduan dan kode etik narasumber dan fasilitator dalam mengelola

pembelajaran, (5) Panduan penggunaan bahan/materi pelatihan untuk

masing-masing mata pelatihan dan sistematika modul.

Secara keseluruhan bahan/materi pelatihan dimaksud disusun dalam bentuk

skenario pelatihan, bahan tayang power point, lembar kerja/worksheets,

silabus, hand out, dan dokumen bacaan.

1.1 Tujuan Umum Diklat

Tujuan umum diklat peningkatan kompetensi guru BK/Konselor SMP

adalah agar Guru BK/Konselor SMP mampu melaksanakan pelayanan

bimbingan dan konseling di SMP termasuk pelayanan peminatan

peserta didik sesuai dengan kurikulum 2013.

1.2 Indikator Umum Ketercapaian Tujuan

Hasil monitoring dan evaluasi peningkatan kompetensi guru

BK/Konselor SMP pada akhir Tahun Ajaran 2013/2014, menunjukkan

bahwa Peserta Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK/Konselor

SMP mampu melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling

dengan mengembangkan/mengarahkan peminatan sesuai dengan

potensi diri peserta didik.

Page 9: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

1.3 Kompetensi Inti Peserta Diklat Yang Harus Dicapai

Berdasarkan Indikator Ketercapaian Tujuan, maka kompetensi inti

yang harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan adalah

sebagai berikut:

1. Memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kompetensi sesuai

dengan tuntutan perubahan

2. Memiliki sikap terbuka untuk menerima kurikulum 2013

3. Memiliki keinginan kuat untuk mengimplementasikan kurikulum

2013

4. Memiliki pengetahuan tentang rasional Kurikulum 2013

5. Memiliki pengetahuan tentang posisi BK dalam Kurikulum 2013

6. Memiliki pengetahuan tentang empat komponen perubahan

kurikulum.

7. Memiliki pengetahuan tentang Profesionalisasi BK dalam

Kurikulum 2013.

8. Memiliki pengetahuan tentang program BK dalam Kurikulum 2013.

9. Memiliki keterampilan mengimplementasikan program BK.

10. Memiliki keterampilan melakukan pengukuran peminatan peserta

didik.

11. Memiliki keterampilan memberikan rekomendasi tentang

peminatan peserta didik berdasarkan hasil asesmen.

12. Memiliki keterampilan melakukan praktik pelayanan peminatan

melalui bimbingan klasikal, kelompok dan individual.

13. Memiliki keterampilan melakukan evaluasi, pelaporan dan tindak

lanjut hasil pelayanan peminatan peserta didik.

1.4 Hasil Kerja Peserta Selama Diklat

Setelah selesai mengikuti pelatihan, Guru BK/Konselor SMP mampu

mewujudkan hasil kerja selama pelatihan secara kolektif, berupa:

1. Program pelayanan Bimbingan dan Konseling

Page 10: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

2. Contoh instrumen asesmen dalam BK dan instrumen pengukuran

peminatan peserta didik.

3. Contoh pengolahan data dan rekomendasi hasil asesmen

peminatan peserta didik

4. Contoh rencana pelaksanaan layanan peminatan peserta didik

dalam format klasikal, kelompok dan individual

5. Contoh evaluasi dan pelaporan pelayanan peminatan peserta didik.

1.5. Struktur Program Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK/Konselor SMP

Tabel 1.1. Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Guru BK

No

Mata Diklat

Waktu

T P

1. Arah dan Kebijakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Guru BK/Konselor

2

2. Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK a. Kurikulum 2013 b. Posisi BK c. Profesionalisasi BK

2 4

3 Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013 a. Program BK b. Implementasi Program Peminatan Peserta Didik

3 7

4. Pengukuran Peminatan Peserta Didik a. Teknik Pengukuran Peminatan b. Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat c. Interpretasi, Penggunaan, dan Penyampaian

Hasil Pengukuran

3 7

5. Praktik Peminatan Peserta Didik: a. Pelayanan Peminatan Peserta Didik

1) Klasikal 2) Kelompok 3) Individual

b. Rekomendasi Peminatan Peserta Didik

4 8

6. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik : a. Evaluasi Pelayanan Peminatan Peserta Didik b. Laporan Pelayanan Peminatan Peserta Didik c. Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta

Didik

2 4

7. Orientasi Program dan Kegiatan 2

8. Rencana Tindak Lanjut (Action Plan) 2

9. Evaluasi 2

Jumlah : 18 34

Total : 52

Page 11: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

Keterangan: T: Teori P: Praktik

1.6. Penilaian Diklat

Seusai diklat, panitia akan mengumumkan hasil penilaian peserta.

Penilaian meliputi tiga ranah yaitu:

1. pengetahuan,

2. keterampilan, dan

3. sikap.

Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian

yang diterapkan dalam penilaian ini meliputi:

1. pre-test,

2. post-test,

3. portofolio, dan

4. pengamatan.

Jenis penilaian peserta diklat peningkatan kompetensi Guru

Bimbingan dan Konseling SMP meliputi penilaian terhadap sikap,

pengetahuan dan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan

peserta pelatihan dilaksanakan dalam tes awal dan tes akhir

sedangkan penilaian sikap dan keterampilan dilakukan dalam

penilaian proses.

1. Tes Awal dan Tes Akhir

Tes awal dilakukan pada awal diklat untuk mengukur pengetahuan

awal peserta, sebelum proses pembelajaran pelatihan dimulai. Tes

akhir dilakukan pada akhir pelatihan untuk mengukur pengetahuan

secara menyeluruh peserta pelatihan setelah mengikuti pembelajaran.

Penilaian menggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP). Tes

awal dan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan indikator pada

ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalam struktur program

pelatihan.

Page 12: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

5 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

a. Pelaksanaan Tes

Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasi yang terbebas

dari hal-hal yang mempengaruhi reliabilitas, antara lain: (1) jarak

tempat duduk; (2) penerangan lampu; (3) ketenangan suasana; (4)

kesehatan peserta; (5) kerahasiaan perangkat tes; (6) ketersediaan

lembar jawaban; (7) kejelasan petunjuk pengerjaan; (8) kecukupan

alokasi waktu; (9) pengawasan dari penguji/panitia; dan (10) hal-hal

lain yang mengganggu pelaksanaan tes.

Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasi waktu

selama 1 x 45 menit.

b. Penskoran

Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnya dilakukan

penskoran. Penskoran dilakukan dengan memberikan angka 1 untuk

jawaban betul dan angka 0 untuk jawaban salah pada setiap butir tes.

Banyaknya butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat

kemampuan peserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya butir yang

dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan

yang rendah.

Untuk memperoleh skor atau nilai setiap peserta pelatihan, rumusnya

adalah sebagai berikut:

Nilai = Jumlah Betul dibagi Jumlah Butir X 100 (skala 0-100)

Dengan demikian, skor perolehan maksimum peserta pelatihan

adalah 100 dan skor minimumnya adalah 0. Karena tes awal

dimaksudkan untuk mengukur kesiapan peserta pelatihan yang akan

menerima materi pelatihan, hasil penskoran tes awal tidak

dimasukkan ke dalam rekapitulasi penghitungan total. Rekapitulasi

penghitungan total dan penentuan kelulusan pada ranah pengetahuan

peserta pelatihan didasarkan pada hasil tes akhir.

Page 13: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

6 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

c. Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Soal Tes Awal dan Tes Akhir untuk semua jejang pelatihan

menggunakan soal yang disusun oleh PPPPTK Penjas dan BK.

2. Penilaian Proses

Penilaian proses menggunakan metode penilaian acuan patokan

(PAP) yang dilakukan di setiap mata pelatihan. Lingkup penilaian

proses terdiri dari penilaian sikap dan keterampilan.

a. Penilaian Keterampilan

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta

pelatihan dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan

pengetahuan yang mendalam serta keterampilan berbagai macam

konteks tugas dan situasi sesuai dengan kompetensi dan indikator

yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di sekolah. Aspek keterampilan

ini menggunakan pendekatan penilaian autentik yang mencakup

bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada

saat pembelajaran melalui penugasan individu atau kelompok oleh

narasumber/fasilitator. Penilaian keterampilan untuk peserta pelatihan

menggunakan format di bawah ini. Pensekoran dilakukan dengan

pertimbangan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Tabel 1.2 Dasar Pemberian Skor

No Pencapaian Indikator skor

1. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses

mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: ≤ 54

2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

berdiskusi, berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai: 55 – 64

3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai: 65 – 74

4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber;

maka dinilai:

75 – 84

Page 14: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

7 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

No Pencapaian Indikator skor

5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara

natural; maka dinilai:

85 – 100

b. Penilaian Sikap

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan

dalam berbagai aspek diantaranya: sikap menerima dan menhargai

pendapat orang lain, ketelitian, keseriusan (bersunguh-sungguh),

kreatifitas, komunikasi dengan orang lain, tanggunjawab dan kerja

sama dengan orang lain.

Pengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melalui pengamatan

sikap. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir

pelatihan secara terus menerus yang dilakukan oleh

narasumber/fasilitator pada saat peserta pelatihan melakukan hal hal

sebagai berikut.

1) Menerima materi pelatihan.

2) Melaksanakan tugas individu dan kelompok.

3) Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator.

4) Berinteraksi dengan teman sejawat.

5) Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab.

Skor penilaian sikap menggunakan skala 0-100.

Predikat nilai adalah sebagai berikut.

Tabel 1.3 Tabel Predikat Nilai

Nilai Predikat

85 – 100 Baik Sekali

75 – 84 Baik

65 – 74 Cukup

55 – 64 Kurang

≤ 54 Kurang Sekali

Page 15: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

8 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

Nilai Akhir

Penentuan Nilai Akhir (NA) pelatihan ditetapkan dengan ketentuan

sebagai berikut.

a. Nilai akhir ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan

nilai pengetahuan.

b. Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Tabel 1.4 Tabel Bobot Nilai

Kategori Nilai Bobot

Nilai Sikap (NS) 30%

Nilai Keterampilan (NK) 40%

Nilai Pengetahuan (TA) 30%

c. Nilai Akhir

Penghitungan skor akhir dilakukan dengan rumus sebagai berikut.

NA = (NS x 30%) + (NK x 40%)+ (TA x 30%)

Keterangan:

- NA : Nilai Akhir

- NS : Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan

- NK : Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan

- TA : Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)

c. Sertifikat Pelatihan

Peserta diklat yang memenuhi kriteria akan menerima Sertifikat telah

mengikuti diklat yang dikeluarkan oleh PPPPTK Penjas dan BK.

1.7. Panduan Narasumber dan Fasilitator

Narasumber memiliki peran yang sangat penting untuk menjadikan

diklat yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang

akan bertugas sebanyak 2 (dua) orang setiap kelas/rombongan

belajar yang sama selama proses pelatihan. Narasumber membagi

Page 16: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

9 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang

narasumber bertugas menyajikan materi pelatihan, maka narasumber

lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam

menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan,

dan melakukan penilaian kepada peserta.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang

narasumber sebagai berikut.

1. Memahami isi materi pelatihan sesuai dengan bidang yang

ditugaskan.

2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi

urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.

3. Memberikan contoh panutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin,

berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan

umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi

pelatihan.

4. Berusaha memanggil nama peserta supaya mengurangi

ketegangan.

5. Kurangi menjelaskan definisi, tetapi wajib melibatkan peserta

secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif

temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan atau

simpulan.

6. Aktivitas yang sebaiknya dikurangi menjelaskan definisi,

menjawab pertanyaan, dan memberi konfirmasi.

7. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri,

pertanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil

simpulan itu, kuatkan dan tekankan kesimpulan itu.

8. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik

laki-laki maupun perempuan, yang memiliki keterbatasan

berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan

sebagainya.

9. Aktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain.

10. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam menjawab

pertanyaan peserta:

Page 17: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

10 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

a. Jangan menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya.

b. Jangan menjawab pertanyaan yang tidak diketahui

jawabannya.

c. Jangan menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab.

11. Tidak terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat

mengakibatkan habisnya waktu.

12. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering

mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah

dijawab peserta).

13. Jangan berperan sebagai orang yang serba tahu.

Tugas narasumber yang berperan sebagai fasilitator

1. Menyiapkan alat, sumber, dan media belajar yang diperlukan.

2. Membagi bahan pelatihan kepada peserta sesuai haknya.

3. Melaksanakan penilaian terdiri dari pre-test, post-test, dan penilaian

proses, yang meliputi ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

4. Mencatat kehadiran peserta sebagai bagian dari bahan penilaian.

5. Menyerahkan laporan tertulis setiap selesai melakukan pelatihan.

1.8. Kode Etik Narasumber

Setiap narasumber diklat wajib menyetujui dan menerapkan kode etik

berikut.

1. Menghormati kebijakan PPPPTK Penjas dan BK terkait dengan

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK/Konselor SMP.

2. Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi dalam bersikap dan

berperilaku.

3. Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang akan digunakan.

4. Memberlakukan peserta secara adil dan tidak diskriminatif.

5. Obyektif dalam melakukan penilaian.

Page 18: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

11 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

1.9 Panduan Penggunaan Materi Diklat Peningkatan Kompetensi

Guru BK/Konselor

Jenis bahan dan lembar kerja untuk masing-masing materi pelatihan

dapat dilihat dibawah ini. Beberapa dokumen pelatihan digunakan

sebagai acuan untuk beberapa materi pelatihan sebagaimana

tercermin dalam kodefikasi bahan pelatihan.

Tabel 1.5 Daftar dan Kodefikasi Materi Pelatihan

NO MATERI PELATIHAN KODE

1 Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Bahan Tayang

Kurikulum 2013 PPT 1.1

Posisi BK PPT 1.2

Profesionalisasi Bimbingan dan Konseling PPT 1.3

Lembar Kerja/Rubrik

Analisis Kurikulum 2013 Posisi BK dalam Kurikulum 2013 Refleksi Diri

LK 1.a1 LK 1.a2 LK 1.a3

Hand out HO-1

Video --- ---

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 1 D

2 Implementasi Pelayanan BK dalam Kurikulum 2013

Bahan Tayang

Program BK PPT-2.1

Implementasi Program BK PPT-2.2

Implementasi Pelayan Peminatan Peserta Didik

PPT-2.3

Lembar Kerja/Rubrik

Penyusuann Program BK dalam Kurikulum 2013

LK 2.a

Implementasi Program BK LK 2.b

Hand out HO-2

Video Layanan Klasikal V 4a

Layanan Konseling Individual V 4b

Layanan Konseling Kelompok V 4c

Layanan Bimbingan Kelompok V 4d

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 2

D

3 Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Bahan Tayang

Teknik Pengukuran Peminatan PPT-3.1

Pengukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat Peserta Didik

PPT-3.2

Interpretasi, Penyampaian Laporan, dan Penggunaan Hasil Pengukuran Peminatan Peserta Didik

PPT-3.3

Lembar Kerja/Rubrik

Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

LK 3.1

Page 19: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

12 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

NO MATERI PELATIHAN KODE

Hand out HO-3

Video Mekanisme Peminatan Peserta Didik SMA/SMK Bersamaan dengan PPDB

V 3c1

Mekanisme Peminatan Peserta Didik SMA/SMK Setelah Diterima

V 3c2

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 3 D

4 Praktik Peminatan Peserta Didik

Bahan Tayang

Pengukuran Peminatan Peserta Didik PPT-4.1 Layanan Peminatan Dengan Bimbingan Kelompok

PPT-4.2

Konseling Individual Dalam Layanan Peminatan

PPT-4.3

Rekomendasi Peminatan peserta Didik PPT-4.4

Lembar Kerja/Rubrik

--- ---

Hand out HO-4

Video Layanan Klasikal V 4a

Layanan Konseling Individual V 4b

Layanan Konseling Kelompok V 4c

Layanan Bimbingan Kelompok V 4d

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 4 D

5 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Bahan Tayang

Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut PPT-5.1

Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) PPT-5.2

Lembar Kerja/Rubrik

Penyusunan Instrumen LK 5.1

Analisis Hasil Penilaian LK 5.2

Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog)

LJ 5.3

Hand out HO-5

Video Layanan Klasikal V 4a

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 5

D

6 Rencana Tindak Lanjut (ActionPlan)

Bahan Tayang

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Implementasi Kurikulum Untuk Guru BK

PPT-6

Lembar Kerja/Rubrik

Daftar Rencana KegiatanTindak Lanjut Sebagai Nara Sumber

LK-6.1

Daftar Rencana Kegiatan Tidak Lanjut sebagai Guru BK

LK 6.2

Hand out Rencana Tindak Lanjut Pelatihan HO-6

Video --- ----

Dokumen (Bahan Bacaan)

Pedoman Peminatan Peserta Didik Modul 1- 5 D

Page 20: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

13 PPPPTK Penjas dan BK

| Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor SMP

Keterangan:

PPT : Powerpoint Presentation LK : Lembar Kerja R : Rubrik D : Dokumen HO : Hand Out V : Video

Catatan Kodefikasi:

1. PPT-1.2 artinya bahan presentasi ini digunakan saat

menyampaikan Materi Pelatihan 1 (Kurikulum 2013 dan

Profesionalisasi BK), Sub Materi 2 (Profesionalisasi BK dalam

Kurikulum 2013).

2. D-1.3/2.1/2.4/3.1/3.2 artinya Dokumen ini digunakan sebagai acuan

untuk beberapa materi pelatihan yaitu:

Materi Pelatihan 1, Sub Materi 3;

Materi Pelatihan 2, Sub Materi 1 dan 4;

Materi Pelatihan 3, Sub Materi 1 dan 2.

1.10 Sistematika Modul

Modul pelatihan implementasi kurikulum ini dibagi dalam 4 (empat)

bagian sebagai berikut:

Bagian 1 : Pendahuluan

Bagian 2 : Materi Pelatihan

Kumpulan Hand-Out

Kumpulan Dokumen

Page 21: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

BAGIAN II

MATERI

PELATIHAN

Page 22: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

14 PPPPTK PENJAS DAN BK

MATERI 1

KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Mampu menjelaskan secara utuh Kurikulum 2013.

2. Mampu menjelaskan secara utuh posisi Bk dalam Kurikulum 2013

3. Memiliki sikap profesionalisme dalam pelayanan BK.

B. LINGKUP MATERI

1. Kurikulum 2013.

a. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013.

b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013.

c. Strategi Implementasi Kurikulum 2013.

2. Posisi BK

a. Bimbingan dan konseling dalam Pendidikan

b. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Bermutu

c. Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

3. Profesionalisasi Bimbingan dan Konseling.

a. Hakikat profesi bimbingan dan konseling.

b. Pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013.

c. Optimalisasi pelayanan bimbingan dan konseling.

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan

perkembangan masa depan.

2. Menjelaskan elemen perubahan Kurikulum 2013.

3. Menjelaskan strategi implementasi Kurikulum 2013 dalam pelayanan BK.

4. Menjelaskan BK dalam pendidikan

Page 23: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

15 PPPPTK PENJAS DAN BK

5. Menjelaskan peran BK dalam pendidikan bermutu

6. Menjelaskan BK dalam implementasi kurikulum 2013

7. Menjelaskan wawasan, pengetahuan, nilai, dan sikap dalam pelayanan BK.

8. Terampil melakukan pelayanan BK yang mampu mengubah persepsi cara

berpikir, merasa, bersikap, dan perilaku bertanggung jawab pada peserta didik.

9. Menjadi motivator, inspirator, dan tauladan bagi peserta didik.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayangan.

a. Rasional Pengembangan kurikulum 2013.

b. Elemen Perubahan Kurikulum kurikulum 2013.

c. Strategi Implementasi Kurikulum 2013.

d. Posisi Bk dalam pendidikan

e. Peran BK dalam pendidikan bermutu

f. Implementasi Bk dalam Kurikulum 2013

g. Hakikat profesi bimbingan dan konseling.

h. Pentingnya pelayanan bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013.

i. Optimalisasi pelayanan bimbingan dan konseling.

2. Lembar kerja pelatihan Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK.

3. Dokumen Bahan Bacaan.

a. Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK.

b. Permendikbud Nomor 68 tahun 2013

c. Permendikbud Nomor 81 A tahun 2013

d. Pedoman Peminatan Peserta Didik.

Page 24: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

16 PPPPTK PENJAS DAN BK

SKENARIO PEMBELAJARAN

MATERI DIKLAT : KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BK

ALOKASI WAKTU : 6 (enam) JP (@ 45 MENIT)

JENJANG : SMP

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Pengecekan kelengkapan alat pembelajaran

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian peserta

10 menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan,

kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan

skenario kegiatan pembelajaran materi 1 :

Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi Bimbingan

dan Konseling

KEGIATAN INTI

Pemaparan dan curah pendapat oleh fasilitator

dengan menggunakan P.1: Kurikulum 2013 yang

meliputi:

a. Kurikulum 2013

b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

c. Strategi Implementasi Kurikulum 2013

30 menit

Brainstorming dan Tanya jawab 15 menit

Kerja kelompok (LK 1.1)

(Tugas Terstruktur Mandiri) 40 menit

Paparan dan curah pendapat dengan

menggunakan P.2 : posisi BK yang meliputi :

a. Posisi BK

b. Peran BK

c. BK dalam Kurikulum 2013

30 menit

Brainstorming dan Tanya jawab 15 menit

Kerja kelompok (LK 1.2)

(Tugas Terstruktur Mandiri) 40 menit

Pemaparan dan curah pendapat oleh fasilitator

dengan menggunakan P.3 : Profesionalisasi

Bimbingan dan Konseling, yang meliputi:

a. Hakikat profesi bimbingan dan konseling

b. Pentingnya pelayanan bimbingan dan

konseling dalam kurikulum 2013

40 menit

Page 25: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

17 PPPPTK PENJAS DAN BK

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

c. Optimalisasi pelayanan bimbingan dan

konseling

Brainstorming dan Tanya jawab 15 menit

Tugas individu (LK 1.3) 20 menit

Presentasi hasil 20 menit

KEGIATAN PENUTUP

Merangkum materi : Kurikulum 2013 dan

Profesionalisasi BK

10 menit Refleksi umpan balik proses pembelajaran

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca

referensi yang relevan

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 26: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

18 PPPPTK PENJAS DAN BK

BAHAN TAYANG MATERI 1

KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BK

PPT 1.1

Page 27: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

19 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 28: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

20 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 29: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

21 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 30: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

22 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 31: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

23 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 32: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

24 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 33: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

25 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 34: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

26 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 35: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

27 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 36: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

28 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 37: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

29 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 38: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

30 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 39: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

31 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 40: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

32 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 41: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

33 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 42: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

34 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 43: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

35 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 44: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

36 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 45: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

37 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 46: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

38 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 47: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

39 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 48: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

40 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 49: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

41 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 50: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

42 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 51: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

43 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 52: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

44 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 53: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

45 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 54: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

46 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 55: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

47 PPPPTK PENJAS DAN BK

PPT 1.2

Page 56: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

48 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 57: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

49 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 58: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

50 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 59: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

51 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 60: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

52 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 61: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

53 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 62: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

54 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 63: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

55 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 64: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

56 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 65: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

57 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 66: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

58 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 67: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

59 PPPPTK PENJAS DAN BK

PPT 1.3

Page 68: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

60 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 69: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

61 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 70: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

62 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 71: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

63 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 72: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

64 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 73: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

65 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 74: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

66 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 75: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

67 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 76: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

68 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 77: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

69 PPPPTK PENJAS DAN BK

MATERI 2

IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

DALAM KURIKULUM 2013

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan program BK yang muatan pelayanan peminatan peserta didik

2. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

3. Menjelaskan implementasi program BK yang memuat pelayanan peminatan

peserta didik

4. Menyusun persiapan pelayanan peminatan peserta didik dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Layanan (RPL).

5, Menjelaskan implementasi program pelayanan peminatan peserta didik.

B. LINGKUP MATERI

1. Program Bimbingan dan Konseling.

2. Implemetasi Program Bimbingan dan Konseling.

3. Implementasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan program BK yang muatan pelayanan peminatan peserta didik

2. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

3. Mendeskripsikan implementasi program BK yang memuat pelayanan peminatan

peserta didik

4. Menyusun persiapan pelayanan peminatan peserta didik dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Layanan (RPL).

5. Mendeskripsikan implementasi program pelayanan peminatan peserta didik.

Page 78: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

70 PPPPTK PENJAS DAN BK

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Video pelayan peminatan peserta didik.

2. Bahan Tayang.

a. Program Bimbingan dan Konseling

b. Implementasi Program Bimbingan dan Konseling.

c. Implementasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik

3. Lembar Kerja

4. Dokumen Bahan Ajar: Pedoman Peminatan Peserta Didik.

5. ATK.

Page 79: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

71 PPPPTK PENJAS DAN BK

SKENARIO PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN : IMPLEMENTASI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

DALAM KURIKULUM 2013

ALOKASI WAKTU : 10 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG : SMP

TAHAP KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat

pembelajaran seperti LCD Projector, laptop, File,

Active Speaker, Laser Pointer, atau media

pembelajaran lainnya

10 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian peserta dengan perkenalan atau ice

breaking lainnya

15 menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan kompetensi,

indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan

pembelajaran Implementasi Pelayanan Bimbingan dan

Konseling dalam Kurikulum 2013

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak

berdinamika, agar serius, semangat, dan bekerja sama

saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI Program Bimbingan dan Konseling 135 menit

Pemaparan saran oleh fasilitator tentang implemtasi

program bimbingan dan konseling.dalam kurikulum

2013

30 menit

Tanya jawab dan sumbang saran tentang program

bimbingan dan konseling yang memuat pelayanan

peminatan peserta didik

20 menit

Memberi contoh program bimbingan dan konseling

yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

10 menit

Diskusi kelompok identifikasi pelayanan peminatan

peserta didik

45 menit

Presentasi hasil kerja kelompok 20 menit

Kesimpulan materi implementasi program BK dalam

kurikulum 2013

10 menit

Implementasi Program BK 180 menit

Paparan dan sumbang saran implementasi program

BK yang mencakup persiapan, pelaksaaan dan

penilaian.

30 menit

Tanya jawab implementasi program BK 20 menit

Page 80: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

72 PPPPTK PENJAS DAN BK

Sumbang saran penyusunan RPL 30 menit

Praktek pusunan RPL klasikal, kelompok, dan

individual

45 menit

Presentasi hasil 45 menit

Kesimpilan materi implemantasi program BK dalam

kurikulum 2013

10 menit

Implementasi Program Peminatan Peserta Didik 135 menit

Pemaparan tentang implementasi program pelayanan

peminatan peserta didik

30 menit

Tanya jawab dan sumbenga saran tentang

implementasi program peminatan peserta dididk.

15 menit

Diskusi langkah-langkah pokok pelayanan peminatan

peserta didik

60 menit

KEGIATAN PENUTUP Merangkum materi Implementasi Program BK dalam

Kurikulum 2013

15 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses

pembelajaran

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca

referensi yang relevan

Fasilitator menutup pembelajaran

BAHAN TAYANG MATERI 2

Page 81: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

73 PPPPTK PENJAS DAN BK

IMPLEMENTASI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM

2013

PPT 2.1

Page 82: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

74 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 83: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

75 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 84: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

76 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 85: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

77 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 86: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

78 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 87: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

79 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 88: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

80 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 89: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

81 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 90: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

82 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 91: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

83 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 92: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

84 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 93: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

85 PPPPTK PENJAS DAN BK

PPT 2.2

Page 94: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

86 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 95: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

87 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 96: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

88 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 97: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

89 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 98: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

90 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 99: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

91 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 100: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

92 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 101: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

93 PPPPTK PENJAS DAN BK

PPT 2.3

Page 102: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

94 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 103: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

95 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 104: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

96 PPPPTK PENJAS DAN BK

Page 105: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

97 PPPPTK PENJAS DAN BK

Langkah

pokok

peminatan

1 Pengumpulan Data dan Informasi

2 Layanan Informasi

3 Pemantapan Peminatan

4 Penyesuaian

Monitoring dan Tindak lanjut5

Page 106: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

98

MATERI 3

PENGUKURAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Menjelaskan tentang pengukuran peminatan peserta didik

2. Menjelaskan tentang teknik pengukuran peminatan peserta didik

3. Menjelaskan pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

4. Menginterprestasikan hasil pengukuran peminatan peserta didik

5. Menyampaikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat peserta didik

6. Mengunakan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat peserta didik

B. LINGKUP MATERI

1. Asesmen dalam BK.

2. Pengukuran komponen peminatan peserta didik.

3. Pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik berdasarkan hasil asesmen.

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan tentang pengukuran peminatan peserta didik

2. Mendeskripsikan tentang teknik pengukuran peminatan peserta didik

3. Mendeskripsikan pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

4. Menginterprestasikan hasil pengukuran peminatan peserta didik

5. Menyampaikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat peserta didik.

6. Mengunakan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, dan minat peserta didik.

Page 107: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

99

SKENARIO PEMBELAJARAN

Materi Pelatihan : Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Alokasi Waktu : 10 (sepuluh) JP (@ 45 MENIT)

Jenjang : SMP

Tahapan Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Persiapan

Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat

pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File,

active speaker, dan laser point atau media

pembelajaran lainnya

Kegiatan Pendahuluan Pengkondisian peserta 15 menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi,

indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan

pembelajaran materi pelatihan Pengukuran

Peminatan Peserta Didik

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak

berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat

dan bekerja sama saat proses pembelajaran

berlangsung

Kegiatan Inti 3.1 Teknik Pengukuran Peminatan

30 menit Pemaparan konsep dasar pengukuran dan teknik

pengukuran peminatan menggunakan PPT 3a

Brainstorming dan tanya jawab tentang teknik

pengukuran peminatan

30 menit

Latihan dan diskusi kelompok 45 menit

3.2 Pengukuran kecerdasan, bakat dan minat

peserta didik

Pemaparan pengukuran kecerdasan, bakat, dan

minat peserta didik dengan menggunakan PPT 3b

30 menit

Brainstorming dan tanya jawab tentang pengukuran

kecerdasan, dan minat peserta didik

30 menit

Menyusun instrumen pengukuran non-tes (LK 3a) 45 menit

Presentasi hasil penyusunan instrument non-tes

(dalam kelompok)

45 menit

3.3 Interpretasi, penyampaian laporan, dan

penggunaan hasil pengukuran Peserta Didik

Page 108: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

100

Paparan tentang interpretasi, penyampaian laporan,

dan penggunaan hasil pengukuran dengan

menggunakan PPT 3c dan mencermati hasil

pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta

didik

45 menit

Praktek mengkomunikasikan hasil pengukuran

kemampuan dasar, bakat, dan minat peserta didik

(LK 3b)

60 menit

Review dan feedback praktek mengkomunikasikan

hasil pengukuran kemampuan dasar, bakat, dan

minat peserta didik

30 menit

Kegiatan Penutup Membuat rangkuman 45 menit

Refleksi dan umpan balik

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca

referensi yang relevan

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 109: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

101

BAHAN TAYANG MATERI 3

PENGUKURAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

PPT 3.1

Page 110: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

102

Page 111: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

103

Page 112: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

104

Page 113: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

105

Page 114: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

106

Page 115: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

107

Page 116: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

108

PPT 3.2

Page 117: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

109

Page 118: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

110

Page 119: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

111

Page 120: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

112

Page 121: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

113

Page 122: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

114

Page 123: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

115

PPT 3.3

Page 124: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

116

Page 125: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

117

Page 126: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

118

Page 127: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

119

MATERI 4

PRAKTIK PEMINATAN PESERTA DIDIK

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan pelayanan peminatan dengan

layanan klasikal.

2. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan pelayanan peminatan dengan

bimbingan kelompok.

3. Peserta terampil merencanakan dan melaksanakan pelayanan peminatan dengan

konseling individual.

B. LINGKUP MATERI

1. Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik dengan Layanan Klasikal.

2. Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik dengan Bimbingan Kelompok.

3. Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik dengan Konseling Individual.

C. INDIKATOR

1. Menyusun rencana pelayanan peminatan dengan layanan klasikal.

2. Melaksanakan pelayanan peminatan dengan layanan klasikal.

3. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan dengan layanan klasikal.

4. Menyusun rencana pelayanan peminatan dengan bimbingan kelompok.

5. Melaksanakan pelayanan peminatan dengan bimbingan kelompok.

6. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan dengan bimbingan

kelompok.

7. Menyusun rencana pelayanan peminatan dengan konseling individual.

8. Melaksanakan pelayanan peminatan dengan konseling individual.

9. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan dengan konseling

individual.

Page 128: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

120

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. ModulPraktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik

2. Bahan Tayang.

a. Layanan Peminatan dengan layanan Klasikal

b. Layanan Peminatan dengan Bimbingan Kelompok.

c. Layanan Peminatan dengan Konseling Individual

3. Lembar Kerja.

a. Rencana Pelaksanaan Layanan Klasikal (RPLBK).

b. Satuan Layanan Bimbingan Kelompok (SLBK).

c. Format Peer Assesment.

d. Jurnal : Format Refleksi Diri.

4. Dokumen.

a. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan BK di Sekolah.

5. ATK.

Page 129: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

121

SKENARIO PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN : PRAKTIK PEMINATAN PESERTA DIDIK

ALOKASI WAKTU : 12 (dua belas) JP (@ 45 MENIT)

JENJANG : SMP/MTs

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat

pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File,

Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media

pembelajaran lainnya.

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Ice breaking 10 menit

Fasilitator menjelaskan petunjuk belajar

KEGIATAN INTI 1.1 Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik

dengan Layanan klasikal

a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan

klasikal dan memahami isinya

15 menit

b. Penayangan video layanan informasi pelayanan

peminatan peserta didik

15 menit

c. Peserta menyusun rencana layanan klasikal

dalam RPL layanan klasikal

30 menit

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk

mempraktikkan RPL dalam kelompok

60 menit

e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan

klasikal

10 menit

1.2 Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik

dengan Bimbingan Kelompok

a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan

klasikal dan memahami isinya

15 menit

b. Penayangan video tentang layanan bimbingan

kelompok

15 menit

c. Peserta menyusun rencana bimbingan

kelompok

30 menit

Page 130: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

122

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk

mempraktikkan RPLBK dalam kelompok

60 menit

e. Evaluasi proses dan hasil praktik bimbingan

kelompok

10 menit

1.3 Praktik Pelayanan Peminatan Peserta Didik

dengan Konseling Individual

a. Sumbang saran terhadap isi modul konseling

individual dan memahami isinya

15 menit

b. Penayangan video tentang layanan konseling

individual

15 menit

c. Peserta menyusun rencana layanan konseling

individual

30 menit

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk

mempraktikkan layanan konseling individual

60 menit

e. Evaluasi proses dan hasil praktik 10 menit

1.4 Rekomendasi Arah Peminatan Peserta Didik

a. Sumbang saran prosedur penentuan

rekomendasi arah peminatan peserta didik

15 menit

b. Inventasisasi, pengumpulan, dan analisis data

peminatan peserta didik

15 menit

c. Diskusi dan Praktek penentuan rekomendasi

arah peminatan peserta didik

30 menit

d. Laporan hasil kelompok dan praktek 20 menit

e. Evaluasi proses diskusi dan hasil praktek 10 menit

KEGIATAN PENUTUP Fasilitator memandu peserta untuk merefleksikan

hasil praktik layanan peminatan.

10 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 131: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

123

BAHAN TAYANG MATERI 4

PENGUKURAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

PPT 4.1

s

Page 132: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

124

Page 133: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

125

Page 134: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

126

Page 135: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

127

Page 136: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

128

Page 137: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

129

Page 138: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

130

Page 139: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

131

Page 140: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

132

Page 141: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

133

PPT 4.2

Page 142: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

134

Page 143: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

135

Page 144: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

136

Page 145: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

137

Page 146: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

138

Page 147: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

139

Page 148: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

140

Page 149: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

141

Page 150: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

142

Page 151: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

143

PPT 4.3

Page 152: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

144

Page 153: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

145

Page 154: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

146

Page 155: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

147

Page 156: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

148

Page 157: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

149

Page 158: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

150

Page 159: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

151

PPT 4.4

Page 160: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

152

Page 161: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

153

Page 162: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

154

Page 163: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

155

Page 164: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

156

MATERI 5

EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT PELAYANAN PEMINATAN

PESERTA DIDIK

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Mampu mengevaluasi pelayanan peminatan peserta didik.

2. Menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan

peserta didik.

3. Menentukan dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan

peserta didik.

B. LINGKUP MATERI

1. Evaluasi pelayanan peminatan peserta didik.

a. Analisis hasil penilaian pelayanan peminatan peserta didik.

b. Evaluasi program pelayanan peminatan peserta didik.

2. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik.

3. Tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik.

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

2. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan peserta didik.

3. Menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

4. Mendeskripsikan pelaporan dan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

5. Menyusun laporan pelaksanaan program pelayanan peminatan peserta didik.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Video Layanan Informasi.

2. Bahan Tayang.

Page 165: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

157

a. Evaluasi pelayanan peminatan peserta didik.

1) Penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan peserta didik.

2) Analisis hasil penilaian pelayanan peminatan peserta didik.

3) Evaluasi program BK.

b. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta

didik.

c. Tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik.

3. Lembar Kerja 5.1 Analisis hasil penilaian, Lembar Kerja 5.2 Penyusunan laporan

pelaksanaan program (Lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik.

4. Dokumen dan Bahan Bacaan.

a. Pedoman Peminatan Peserta Didik.

b. Modul Evalusi, Pelaporan dan Tindak Lanjut.

5. ATK.

Page 166: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

158

SKENARIO PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN : EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT PELAYANAN

PEMINATAN PESERTA DIDIK

ALOKASI WAKTU : 5 (lima) JP (@ 45 MENIT)

JENJANG : SMA/SMK

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat

pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, Active

Speaker, dan Media pembelajaran lainnya

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisisn Peserta 15 menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, indikator

keberhasilan, alokasi waktu, dan skenario kegiatan

pembelajaran mata diklat Evaluasi, Pelaporan dan

Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Fasilitator memotivasi peserta, agar serius, antusias,

teliti, dan bekerjasama saat proses pembelajaran

berlangsung

KEGIATAN INTI 5.1. Evaluasi Pelayanan Peminatan Peserta Didik. 100 menit

Paparan oleh fasilitator tentang evaluasi pelayanan

peminatan peserta didik, dengan menggunakan PPT 5a,

melakukan brainstorming dan tanya jawab tentang

materi yang dibahas.

40 menit

Ice breaking. 5 menit

Reviu instrumen penilaian proses dan hasil pelayanan

peminatan peserta didik

10 menit

Tayang video layanan informasi

Melaksanakan penilaian proses dan hasil berdasarkan

pengamatan tayangan video, dengan format penilaian

yang disiapkan, melakukan analisis hasil penilaian, dan

menentukan rencana tindak lanjut

30 menit

Presentasi Kelompok 15 menit

5.2 Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan

Peserta Didik

100 menit

Paparan oleh fasilitator tentang pelaporan dan tindak

lanjut pelayanan peminatan peserta didik dengan

menggunakan PPT 5.2 dan melakukan brainstorming

dan tanya jawab tentang isi materi.

40 menit

Page 167: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

159

TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Mendiksusikan dalam kelompok penyusunan laporan

pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan

peserta didik.

45 Menit

Presentasihasil kerja kelompok 15 menit

KEGIATAN PENUTUP Membuat rangkuman materi pelatihan evaluasi,

pelaporan dan tindak lanjut pelayanan peminatan

peserta didik

10 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca

referensi yang relevan

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 168: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

160

BAHAN TAYANG MATERI 5

EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT PELAYANAN PEMINATAN PESERTA

DIDIK

PPT 5.1

Page 169: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

161

Page 170: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

162

Page 171: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

163

Page 172: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

164

Page 173: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

165

Page 174: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

166

Page 175: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

167

Page 176: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

168

Page 177: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

169

Page 178: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

170

Page 179: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

171

Page 180: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

172

Page 181: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

173

Page 182: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

SILABUS

PELATIHAN

Page 183: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

174

SILABUS DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Alokasi Waktu : 6 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

1 Kurikulum 2013

Peserta mampu menjelaskan rasional, elemen perubahan, dan strategi implementasi Kurikulum 2013

1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan tantangan masa depan

2. Menjelaskan elemen perubahan Kurikulum 2013

3. Menjelaskan strategi implementasi Kurikulum 2013, khususnya dalam pelayanan BK

1. Paparan tentang rasional, elemen perubahan, dan strategi implemtasi Kurikulum 2013

2. Curah pendapat, tanya jawab dan diskusi tentang paparan rasional, elemen perubahan, strategi implementasi Kurikulum 2013.

3. Curah pendapat tentang implemtasi BK dalam Kurikulum 2013.

4. Kerja Kelompok 5. Presentasi hasil 6. Menyimpulkan

Sikap Menerima alasan perubahan kurikulum 2013 Pengetahuan Menjelaskan rasional, elemen perubahan, strategi implementasi Kurikulum 2013 Keterampilan Menganalisis pentingnya perubahan dan bagaimana implementasinya dalam pelayanan BK di lapangan.

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Tayangan Paparan Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Dokumen Kurikulum 2013

Lembar Kerja 1.1

2 JP

Page 184: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

175

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

rasional, elemen perubahan, dan strategi implementasi Kurikulum 2013, khususnya dalam pelayanan BK.

2. Posisi BK

Peserta mampu menjelaskan posisi dan peran BK dalam Kurikulum 2013 sebagai bagian terintegrasikan dalam upaya pendidikan.

Menjelaskan posisi BK sebagai upaya pendidikan

Menjelaskan peran BK sebagai upaya pembelajaran yang memenuhi segenap unsur pendidikan.

Menjelaskan BK dalam kurikulum 2013

Paparan tentang posisi dan peran BK sebagai bagian terintegrasi dalam upaya pendidikan.

Mencermati unsur-unsur praktek pendidikan yang dilakukan di sekolah.

Curah pendapat tentang praktek pendidikan dan posisi dan peran BK sebagai bagian terintegrasi dalam upaya pendidikan.

Sikap Menerima posisi dan peran penting BK dalam Kurikulum 2013. Pengetahuan Memahami posisi dan peran penting BK dalam Kurikulum 2013. Keterampilan Menganalisis unsur-unsur pendidikan dalam praktek pelayanan BK.

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Tayangan Paparan Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Lembar Kerja 1.2

2 JP

Page 185: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

176

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

Menyimpulkan peran dan posisi BK dalam Kurikulum 2013.

3 Profesio-nalisasi BK dalam Kurikulum 2013

Peserta memiliki sikap profesionalis-me dalam pelayanan BK

1. Menjelaskan hakekat profesi BK

2. Memiliki kesadaran akan pentingnya kemampuan guru BK/konselor dalam mengubah persepsi cara berpikir, merasa, bersikap, dan perilaku bertanggung jawab pada peserta didik

3. Menjadi motivator, inspirator, dan tauladan bagi peserta didik

1. Diskusi dan curah pendapat tentang profesionalisasi BK dalam implementasi Kurikulum 2013

2. Mengidentifikasi berbagai kemampuan, nilai dan sikap yang harus dimiliki guru BK/konselor dalam Kurikulum 2013

3. Pembentukan kemampuan, nilai dan sikap dengan berbagai keterampilan yang dapat mengubah persepsi cara berpikir, merasa, bersikap, dan perilaku

Sikap Menerima pentingnya profesi BK dan wawasan, pengetahuan, nilai, dan sikap guru BK/konselor dalam Kurikulum 2013 Pengetahuan Menjelaskan tentang hakekat profesi BK serta wawasan, pengetahuan, nilai, dan sikap yang harus dimiliki guru BK/konselor dalam Kurikulum 2013 Keterampilan Memiliki keterampilan

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Kurikulum 2013

Tayangan Paparan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dan KTSP

Lembar Kerja LK 1.3

2 JP

Page 186: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

177

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

bertanggungjawab pada peserta didik

4. Praktik tampilan profesional guru BK dalam kurikulum 2013.

5. Refleksi diri profesionalisme guru BK/konselor dalam implementasi Kurikulum 2013

sebagai motivator, inspirator, dan tauladan bagi peserta didik.

Page 187: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

178

SILABUS DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Implementasi Pelayanan BK dalam Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 10 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

1 Program BK

Mampu menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Mendeskripsikan program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Paparan dan Curah pendapat tengan penyusunan program BK

Identifikasi pelayanan peminatan peserta didik

Penyusunan program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.

Presentasi hasil

Menyimpulkan materi program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.

Sikap Berkemauan dan berkemampuan menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik Pengetahuan Memahami pengertian, manfaat, tujuan, langkah, dan komponan program BK Keterampilan Mengidentifikasi pelayanan

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Tayangan Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Dokumen program BK

Lembar Kerja 2.1

3 JP

Page 188: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

179

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

peminatan peserta didik dan menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

2. Implemen-tasi Program BK

Mampu merencanakan dan melaksanakan pelayanan BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Merencanakan Pelaksanaan Layanan BK (RPL) yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Mampu menyelenggarakan pelayanan BK yang menuat pelayanan peminatan peserta didik

Mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan pserta didik

Paparan dan curah pendapat tentang implementasi program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

Diskusi dan curah pendapat tentang penyusunan RPL pelayanan peminatan peserta didik (yang memuat tujuan, materi, kegiatan, sumber bahan/alat, dan intrumen penilaian) baik layanan klasikal, kelompok maupun individual.

Diskusi kelompok

Sikap

Menerima pemahaman tentang perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.

Pengetahuan Menjelaskan komponen dan menyusun RPL serta melaksanakannya dalam pelayanan peminatan peserta didik

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Tayangan Implementasi BK dalam Kurikulum 2013

Lembar Kerja LK 2.2

4 JP

Page 189: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

180

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

penyusunan RPL

Presentasi hasil

Kesimpulan implementasi program bimbingan dan konseling dalam kurikulum 2013.

Keterampilan menyusun dan melaksanakan RPL pelayanan peminatan peserta didik.

3. Implemen-tasi Program Peminatan Peserta Didik

Mampu mengimple-mentasikan program pelayanan peminatan peserta didik sesuai dengan langkah-langkah pokok pelayanan peminatan

Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam kurikulum 2013

Menyadari pentingnya peminatan peserta didik

Menjelaskan tingkat dan aspek-aspek pokok peminatan peserta didik

Menjelaskan langkah pokok peminatan peserta didik.

Mengimplementa-sikan program pelayanan peminatan peserta

Paparan dan curah pendapat tentang pelayanan peminatan peserta didik.

Diskusi dan curah pendapat tentang langkah pokok pelayanan peminatan peserta didik di SMP/MTs

Diskusi implemtasi pelayanan peminatan peserta didik sesuai dengan langkah-langkah pokok pelayanan peminatan.

Kesimpulan implementasi program peminatan peserta

Sikap Menerima pentingnya dan bersedia mengimplementasikan pelayanan peminatan peserta didik

Pengetahuan Menjelaskan konsep dasar dan langkah-langkah pokok pelayanan peminatan dan implementasinya. Keterampilan menyelenggarakan pelayanan peminatan peserta didik

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Modul Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Tayangan Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Pedoman Peminatan Peserta Didik

3 JP

Page 190: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

181

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

didik didik. sesuai dengan langkah-langkah pokok pelayanan peminatan.

Page 191: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

182

SILABUS DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Alokasi Waktu : 10 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

1 Teknik Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Mampu memahami teknik dan prosedur pengukuran peminatan peserta didik

Menjelaskan tentang teknik tes dan non tes guna pengukuran peminatan peserta didik

Menjelaskan prosedur penyusunan instrumen pengukuran peminatan peserta didik

Paparan dan Curah pendapat tentang teknik dan prosedur pengukuran peminatan peserta didik

Identifikasi teknik dan jenis alat ukur peminatan peserta didik

Diskusi tentang konsep dan prosedur pengukuran peminatan peserta didik.

Menyimpulkan materi teknik dan

Sikap Berkemauan dan berkemampuan menyusun instrumen peminatan peserta didik Pengetahuan Memahami teknik dan prosedur teknik pengukuran peminatan peserta didik. Keterampilan Menyusun instrumen pengukuran peminatan

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Modul Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Tayangan Pengukuran Peminatan Peseta Didik

Instrumen Pengukuran Peminatan Peserta Didik

3 JP

Page 192: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

183

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

pengukuran pengukuran peminatan peserta didik.

peserta didik

2. Pengukuran Kecerdasan, bakat dan minat peserta didik

Mampu menyusun instrumen pengukuran minat peserta didik

Menjelaskan kecerdasan, bakat, minat peserta didik.

Menyebutkan berbagai jenis pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

Menyusun instrumen non tes pengukuran minat peserta didik

Paparan dan curah pendapat tentang kecerdasan, bakat dan minat peserta didik

Diskusi dan curah pendapat tentang kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Identifikasi instrumen pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Diskusi penyusunan instrumen non tes pengukuran minat peserta

Sikap Menerima pemahaman tentang pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik. Pengetahuan Menjelaskan konsep dasar dan jenis pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik Keterampilan menyusun instrumen non tes pengukuran minat peserta didik.

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Tayangan Pengukuran Peminatan Peseta Didik.

Instrumen Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja LK 3.1

4 JP

Page 193: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

184

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

didik.

Presentasi hasil

Kesimpulan pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

3. Interpretasi, penyampaian laporan, dan penggunaan hasil pengukuran peserta didik

Mampu menginterpre-tasikan, menyampai-kankan laporan dan menggunaan hasil pengukuran peserta didik.

Menjelaskan tentang hasil pengukuran peserta didik.

Menginterpreta-sikan hasil pengukuran peserta didik.

Menyampaikan laporan hasil pengukuran peminatan peserta didik.

Menggunakan hasil pengukuran peminatan peserta didik.

Paparan dan curah pendapat tentang hasil pengukuran peminatan peserta didik.

Diskusi dan curah pendapat tentang cara mengkomunikasikan, menyampaikan laporan dan menggunakan hasil pengukutan peminatan peserta didik.

Diskusi mengkomunikasikan hasil pengukuran

Sikap Menerima pentingnya dan bersedia menginterpreta-sikan, menyampaikan laporan dan menggunaan hasil pengukuran peserta didik.

Pengetahuan Menjelakan cara menginterpreta-sikan, menyampaikankan laporan dan menggunaan hasil pengukuran peserta didik.

Pengamatan Tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Tayangan Pengukuran Peminatan Peseta Didik.

Hasil Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja LK 3.2

3 JP

Page 194: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

185

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

peminatan peserta didik.

Praktek mengkomunikasikan hasil pengukuran peminatan peserta didik.

Kesimpulan menginterpretasikan, menyampaikan laporan dan menggunakan hasil peminatan peserta didik.

Keterampilan Menginterpreta-sikan, menyampaikan laporan dan menggunaan hasil pengukuran peserta didik.

Page 195: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

186

SILABUS DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BK/KONSELOR SMP/MTs

Mata Diklat : Praktik Peminatan Peserta Didik

Alokasi Waktu : 12 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta Pelatihan

Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

1 Praktik pelayanan peminatan melalui layanan layanan klasikal

Peserta terampil mempraktikkan pelayanan peminatan melalui layanan klasikal

1. Menyusun rencana pelayanan peminatan melalui layanan klasikal

2. Melaksanakan pelayanan peminatan melalui layanan klasikal

3. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan melalui layanan klasikal

1. Paparan materi pelayanan peminatan melalui layanan layanan klasikal

2. Tayangan video layanan layanan klasikal

3. Brainstorming dan Tanya jawab

4. Penyusunan rencana pelaksana layanan layanan klasikal

5. Latihan praktek layanan bimbingan kalsikal

6. Simulasi pelaksanaan

Sikap Kreatif dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan layanan klasikal Pengetahuan Mendeskripsikan prosedur dan teknik pelayanan peminatan melalui layanan layanan klasikal Keterampilan merencanakan, melaksanakan,

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul praktik pelayanan peminatan peserta didik

Tayangan video layanan informasi pelayanan peminatan peserta didik

Lembar Kerja praktik pelayanan peminatan peserta didik

3 JP

Page 196: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

187

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta Pelatihan

Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

pelayanan peminatan melalui layanan klasikal

7. Feedback hasil pengamatan guna penyempurnaan

dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan layanan klasikal

2 Praktik bimbingan kelompok

Peserta terampil mempraktikan pelayanan peminatan melalui bimbingan kelompok

1. Menyusun rencana pelayanan peminatan melalui bimbingan kelompok

2. Melaksanakan pelayanan peminatan melalui layanan kelompok

3. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan melalui bimbingan kelompok

1. Paparan materi pelayanan peminatan melalui layanan bimbingan kelompok

2. Tayangan video layanan bimbingan kelompok

3. Brainstorming dan Tanya jawab

4. Penyusunan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok

5. Latihan praktek layanan bimbingan kelompok

6. Simulasi

Sikap Kreatif dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan bimbingan kelompok Pengetahuan Mendeskripsikan prosedur dan teknik pelayanan peminatan melalui layanan bimbingan kelompok Keterampilan merencanakan, melaksanakan,

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul praktik pelayanan peminatan peserta didik

Tayangan Paparan praktik pelayanan peminatan peserta didik

Lembar Kerja praktik pelayanan peminatan peserta didik

3 JP

Page 197: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

188

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta Pelatihan

Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

pelaksanaan pelayanan peminatan melalui bimbingan kelompok

7. Feedback hasil pengamatan guna penyempurnaan

dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan bimbingan kelompok

3. Praktik konseling individual

Peserta terampil mempraktikan pelayanan peminatan melalui konseling individual

1. Menyusun rencana pelayanan peminatan melalui konseling individual

2. Melaksanakan pelayanan peminatan melalui konseling individual

3. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan melalui konseling individual

1. Paparan materi pelayanan peminatan melalui layanan konseling individual

2. Tayangan video layanan konseling individual

3. Brainstorming dan Tanya jawab

4. Penyusunan rencana pelaksana layanan konseling individual

5. Latihan praktek layanan konseling individual

6. Simulasi pelaksanaan

Sikap Kreatif dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan konseling individual Pengetahuan Mendeskripsikan prosedur dan teknik pelayanan peminatan melalui layanan konseling individual Keterampilan

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul praktik pelayanan peminatan peserta didik

Tayangan Paparan praktik pelayanan peminatan peserta didik

Lembar Kerja praktik pelayanan peminatan peserta didik

3 JP

Page 198: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

189

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta Pelatihan

Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

pelayanan peminatan melalui konseling individual

7. Feedback hasil pengamatan guna penyempurnaan

merencanakan, melaksanakan, dan menilai pelayanan peminatan melalui layanan konseling individual

4. Rekomen-dasi Arah Peminatan Peserta Didik

Peserta terampil memberikan rekomendasi arah peminatan peserta didik

1. Menginventa-risasi dan mengumpul-kan data peminatan peserta didik

2. Menganalisis data peminatan peserta didik.

3. Menentukan arah peminatan peserta didik

1. Menginventarisasi dan mengumpulkan data peminatan peserta didik

2. Menganalisis data peminatan peserta didik.

3. Mendikusikan arah peminatan peserta didik berdasarkan data yang telah terkumpul.

4. Latihan praktek penentuan rekomendasi arah peminatan peserta didik.

5. Feedback hasil diskusi kelompok guna penyempurnaan

Sikap Kreatif dalam menginventasi sasi, mengumpulkan, menganalisis dan menentukan rekomendasi arah peminatan peserta didik. Pengetahuan Mendeskripsikan prosedur penentuan rekomendasi arah peminatan peserta didik. Keterampilan menginventasi sasi, mengumpulkan,

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul praktik pelayanan peminatan peserta didik

Tayangan Paparan praktik pelayanan peminatan peserta didik

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja praktik pelayanan peminatan

3 JP

Page 199: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

190

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta Pelatihan

Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

menganalisis dan menentukan rekomendasi arah peminatan peserta didik.

peserta didik

Page 200: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

191

SILABUS DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BK/KONSELOR SMP/MTs

Mata Diklat : Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Alokasi Waktu : 6 JP (5 x 45 menit)

Jenjang : SMP/MTs

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

1 Evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

Peserta mampu mengevaluasi pelayanan peminatan peserta didik

1. Mendeskripsi-kan evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

2. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan peserta didik

3. Menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik.

1. Pengkondisian awal dan paparan tentang judul dan tujuan mata diklat, gambaran materi, serta kegiatan yang akan dilakukan

2. Paparan tentang evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

3. Tayangan video layanan informasi

4. Melaksanakan penilaian proses dan hasil berdasarkan

Sikap Menyadari pentingnya evaluasi pelayanan peminatan peserta didik. Pengetahuan Menjelaskan evaluasi pelayanan peminatan peserta didik. Keterampilan Mengevaluasi pelayanan peminatan peserta didik

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Video

Bahan Tayang

Lembar Kerja (LK)

Pedoman Peminatan Peserta Didik.

Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik.

Tayangan video layanan informasi

Bahan tayang materi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

Lembar kerja Format penilaian

3 JP

Page 201: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

192

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

pengamatan tayangan video.

5. Analisis hasil penilaian

6. Penentuan kegiatan tindak lanjut.

2 Pelaporan pelayanan peminatan peserta didik

Peserta menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik

1. Menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik

2. Menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik

1. Paparan konsep dasar penyusunan laporan pelayanan peminatan peserta didik.

2. Praktek penyusunan laporan pelayanan peminatan peserta didik

Sikap Kreatif dalam menyusun laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik Pengetahuan Memahami kaidah penulisan laporan pelaksanaan program (lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik Keterampilan Menyusun laporan pelaksanaan program

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Lembar Kerja (LK)

Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik.

Bahan tayang materi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

Lembar kerja Format laporan pelaksanaan program (Lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik

2 JP

Page 202: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

193

No Sub Materi Pelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Waktu

(JP) Aspek Teknik Bentuk

Instrumen Jenis Deskripsi

(lapelprog) pelayanan peminatan peserta didik

3. Tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

Peserta mampu melaksana-kan kegiatan tindak lanjut hasil evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

1. Menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar hasil evaluasi peminatan peserta didik

2. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

1. Mendiksusikan dalam kelompok guna menganalisis hasil penilaian pelayanan peminatan peserta didik

2. Mendiskusikan dalam kelompok menentukan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

3. Presentasi hasil kerja kelompok

Sikap Keaktifan dan Kerjasama dalam kelompok Pengetahuan Memahami teknik analisis hasil penilaian guna menentukan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik. Keterampilan Menyelenggara-kan kegiatan tindak lanjut pelayanan peminatan peserta didik

Pengamatan Tes tertulis Penugasan

Lembar pengamatan Pilihan ganda Rubrik penilaian

Modul

Bahan Tayang

Dokumen

Lembar Kerja (LK)

Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Pelayanan Peminatan Peserta Didik.

Bahan tayang materi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

Lembar kerja Format evaluasi pelayanan peminatan peserta didik

1 JP

Page 203: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

KUMPULAN

LEMBAR KERJA

(LK)

Page 204: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

194

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Diskusi Kelompok Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menganalisis perubahan Kurikulum 2013

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok

3. Fasilitator membagikan lembar kerja

4. Anggota kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada dalam lembar

kerja.

5. Ketua mengumpulkan hasil diskusi.

Tugas :

Kerja kelompok/diskusi kelompok tentang hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka diperlukan adanya

pengembangan kurikulum. Jelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 ?

2. Kita mengenal Kurikulum 1984, Kurikulum 1994 dan sekarang ada Kurikulum

2013. Jelaskan elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 ?

3. Jelaskan strategi implementasi kurikulum 2013 !

4. Bimbingan dan Konseling mempunyai peran dan fungsi sangat penting dalam

kurikulum 2013, disinilah peluang dan tantangan bagi profesi BK untuk menjadi

eksis dalam satuan pendidikan. Jelaskan peran dan fungsi bimbingan dan

konseling dalam implementasi kurikulum 2013 !

5. Apa yang harus dilakukan oleh Guru BK/Konselor untuk dapat melaksanakan

tugas-tugas profesional dalam menjalankan pelayanan BK, khususnya pelayanan

peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum 2013 ?

LK 1.1

Page 205: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

195

6. Kurikulum 2013 mengamanatkan adanya peminatan peserta didik, Apa yang

harus dilakukan oleh Guru BK/konselor di satuan pendidikan dalam membantu

peserta didik untuk sukses dalam belajar, sukses dalam perkembangan dan

sukses dalam karirnya di masa depan ?

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kompetensi, standar kompetensi lulusan,

kompetensi inti dan kompetensi dasar !

8. Jelaskan, mengapa peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan

Konseling?

9. Profesionalisasi merupakan suatu tuntutan bagi seseorang yang menjalankan

suatu profesi. Aturan-aturan hukum apa sajakah yang mengatur itu dan

bagaimana keterkaitannya dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ?

10. Jelaskan tujuan peminatan peserta didik dalam kurikulum 2013 !

11. Apa yang Anda ketahui tentang Pembentukan Kompetensi Akademik Konselor ?

12. Jelaskan indikator-indikator kinerja guru BK/Konselor yang harus dipenuhi dalam

menjalankan tugas profesionalnya ?

13. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan

dirinya agar menjadi profesional dan dapat menjalankan tugas dan peran dalam

implementasi kurikulum 2013 !

14. Jelaskan kondisi-kondisi apa saja yang mendukung kemartabatan Guru BK/

Konselor dalam menjalankan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan

pendidikan !

15. Guru BK/Konselor dalam memberikan layanan peminatan peserta didik harus

mengikuti lima pedoman profesional. Jelaskan lima pedoman profesional yang

harus dilakukan oleh guru BK/konselor dalam menjalankan tugasnya !

16. Jelaskan kualitas profesionalisme Guru BK/Konselor yang ditunjukkan oleh unjuk

kerja dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling !

17. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus ditunjukkan oleh Guru BK/Konselor agar citra

dan mutu kinerja dapat ditegakkan dalam menjalankan tugas-tugas

profesinalnya?

Page 206: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

196

18. Jelaskan empat pilar kegiatan profesional yang harus dilakukan oleh guru

BK/Konselor dalam mengelola kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling !

19. Pengembangan diri berkelanjutan merupakan wujud dari Profesionalisasi Guru

BK/ Konselor dalam rangka menjadikan dirinya kompeten. Jelaskan apa yang

dimaksud dengan pernyataan tersebut! ?

20. Jelaskan bahwa pengembangan keprofesionalan berkelanjutan memberikan

jaminan bagi Guru BK/Konselor dalam menjalankan tugas-tugas profesionalnya !

Page 207: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

197

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Diskusi Kelompok Posisi BK

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menjelaskan posisi BK dalam Kurikulum 2013

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok

3. Fasilitator membagikan lembar kerja

4. Anggota kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada dalam lembar

kerja.

5. Ketua mengumpulkan hasil diskusi.

Tugas :

Diskusikan dan tulislah hasil diskusi dalam lembar jawaban :

1. Posisi BK dalam upaya pendidikan

………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

LK 1.2

Page 208: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

198

2. Peran BK sebagai upaya pembelajaran yang memenuhi segenap unsure

pendidikan !

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

3. BK dalam Kurikulum 2013 !

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Posisi dan peran BK dalam Kurikulum 2013 !

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 209: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

199

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Refleksi Diri

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Kurikulum 2013 dan Profesionalisasi BK

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat merefleksi diri dan menentukan rencana

pengembangan profesionalnya.

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagikan format refleksi diri

2. Menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya.

3. Peserta mengisi format refleksi diri

4. 3 orang peserta membacakan hasil refleksi diri

5. Fasilitator memberikan masukan dan memotivasi terhadap upaya yang akan

dilakukan dalam pengembangan profesi.

Tugas :

Isilah lembar refleksi diri secara jujur sesuai dengan kondisi diri masing-masing.

LK 1.3

Page 210: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

200

LAMPIRAN LEMBAR KERJA 1.3

REFLEKSI DIRI

1. SIAPA SAYA (sebuah ilustrasi yang menggambarkan keberadaan saya)

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SAYA DALAM MENJALANKAN PROFESI

A. KELEBIHAN

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

B. KEKURANGAN

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. SELAMA INI KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI SAYA PERGUNAKAN UNTUK :

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Page 211: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

201

4. DARI PEMANFAATAN KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI, HASIL YANG SAYA DAPAT

YAKNI :

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………

5. SETELAH SAYA MENGIKUTI MATA DIKLAT KURIKULUM 2013 DAN

PROFESIONALISASI BK:

A. BIASA DAN SAMA SAJA DENGAN KEGIATAN PADA KURIKULUM SEBELUMNYA

JELASKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………

B. ADA PERUBAHAN/WAWASAN BARU

JELASKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………

6. SETELAH MENGIKUTI DIKLAT INI, MAKA SAYA AKAN MELAKUKAN KEGIATAN

a .……..………………………………………………………………………………………….………………………

b ……………………………………………………………………………………………………………………………

c …………………………………………………………………………………………………………………………

d ……………………………………………………………………………………………………………………………

e.……………………………………………………………………………………………………………………………

Page 212: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

202

…….……………….., ………………………

Peserta,

...……………………………………………

Page 213: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

203

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Identifikasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Implementasi Program BK dalam Kurikulum 2013

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat mengidentifikasi berbagai jenis pelayanan

peminatan untuk dikembangkan dalam program bimbingan dan

konseling.

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagikan peserta dalam 5 kelompok

2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian

formatnya.

3. Peserta berdiskusi mengisi format identifikasi program pelayanan peminatan

peserta didik.

4. Peserta memasukkan hasil identifikasi program pelayanan peminatan peserta

didik pada program bimbingan dan konseling

5. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain

memberikan masukan guna perbaikan.

6. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi.

Tugas :

1. Identifikasi program pelayanan peminatan peserta didik.

2. Susunlah program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.

LK 2.1

Page 214: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

204

IDENTIFIKASI PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK SMK

No. Kegiatan Waktu Pelaksana Kegiatan

Keterangan

A. Pengumpulan Data dan Informasi Aplikasi Instrumentasi

Identifikasi Prestasi

Belajar (Nilai Rapor dan

Nilai UN)

B. Informasi Peminatan

C. Pemantapan Peminatan

D. Penyesuaian

E. Monitoring dan Tindak Lanjut

Page 215: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

205

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Diskusi Kelompok

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Implementasi Program Bimbingan dan Konseling dan

Kurikulum 2013

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menyusun RPL klasikal, kelompok dan individual

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian

formatnya.

3. Peserta berdiskusi untuk menyusun 3 (tiga) RPL dalam bentuk klasikal, kelompok

dan individual

4. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain

memberikan masukan guna perbaikan.

5. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi.

LK 2.2

Page 216: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

206

Contoh Format RPL :

RPL BIMBINGAN DAN KONSELING

Layanan Informasi

1. Materi/Topik Bahasan :

2. Bidang Bimbingan :

3. Fungsi Layanan :

4. Tujuan Layanan :

5. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../

6. Tempat Penyelenggaraan :

7. Waktu Penyelenggaraan :

8. Penyelenggara Layanan :

9. Pihak-pihak yang Dilibatkan :

10. Metode :

11. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan pendahuluan

b. Kegiatan Inti

c. Kegiatan Penutup

12. Sumber/Bahan dan Alat :

13. Rencana Penilaian :

- Laiseg

- Laipen

- Laijapan

14. Catatan Khusus :

……………. , …………….20 …

Mengetahui,

Kepala SMP ……… , Guru BK/Konselor,

………………………………………… …………..………………………….

NIP. NIP.

Page 217: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

207

Lampiran:

1. Uraian materi

2. Instrumen penilaian

Page 218: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

208

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan Instrumen Pengukuran Non-tes

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menyusun instrumen pengukuran non-tes untuk

pelayanan peminatan peserta didik

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 8 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok

3. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu menyusun satu instrumen

asesmen non-tes untuk pelayanan peminatan peserta didik.

4. Kelompok berdiskusi untuk penyusunan satu instrumen asesmen non-tes untuk

pelayanan peminatan peserta didik.

5. Ketua kelompok mengumpulkan tugas

Tugas :

Susunlah satu instrumen pengukuran non-tes yang dapat digunakan untuk mengukur

minat peserta didik.

LK 3.1

Page 219: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

209

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan

minat peserta didik

Waktu : 1 x 60 menit

Bahan : Modul Pengukuran Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan,

bakat dan minat peserta didik

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagikan contoh data hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan

minat peserta didik (Lampiran 1) kepada peserta

2. Fasilitator menjelaskan tugas peserta yaitu membaca hasil data pengukuran yang

ada, kemudian melakukan praktek bagaimana mengkomunikasikannya kepada

peserta didik.

3. Peserta menuliskan jawabannya di lembar kerja

4. Peserta secara berpasangan melakukan praktek mengkomunikasikan hasil

pengukuran kemampuan dasar, bakat dan minat peserta didik.

Tugas :

Dari data hasil pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (terlampir)

Jelaskan bagaimana Anda mengkomunikasikannya kepada peserta didik.

LK 3.2

Page 220: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

210

Lampiran : Hasil Pengukuran Kecerdasan, Bakat, dan Minat Peserta Didik

HASIL TES PSIKOLOGIS

Nama : AMJ Jenis Kelamin : Perempuan

Kelas : IX Usia : 14 Tah 8 bln

INTELIGENSI

Jenis Tes IQ Klasifikasi

CFIT 121 Superior

BAKAT

99 . . . . . . .

97 . . . . . . .

95 . . . . . . .

90 . . . . . . .

85 . . . . . . .

80 . . . . . . .

75 . . . . . . .

70 . . . . . . .

65 . . . . . . .

60 . . . . . . .

55 . . . . . . .

50 . . . . . . .

45 . . . . . . .

40 . . . . . . .

35 . . . . . . .

30 . . . . . . .

25 . . . . . . .

20 . . . . . . .

15

10 . . . . . . .

5 . . . . . . .

3 . . . . . . .

1 . . . . . . .

VERBAL NUMERIKAL SKOLASTIK ABSTRAK MEKANIK RLS RUANG KECEPATAN KETELITIAN KLERIKAL

PE

RS

EN

TIL

Page 221: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

211

MINAT

99 . . . . . . . . . .

98 . . . . . . . . . .

95 . . . . . . . . . .

90 . . . . . . . . . .

80 . . . . . . . . . .

70 . . . . . . . . . .

60 . . . . . . . . . .

50 . . . . . . . . . .

40 . . . . . . . . . .

30 . . . . . . . . .

20 . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . .

1 . . . . . . . . . .

PRIBADI NATURAL MEKANIK BISNIS SENI SAINS V M K TM SOSIAL

BIDANG MINAT TIPE MINAT

PE

RS

EN

TIL

Page 222: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

212

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan RPL dan Praktek Layanan Klasikal

Waktu : 120 menit

Bahan : Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Terampil menyusun RPL dan mempraktekan layanan peminatan

melalui layanan Klasikal

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

3. Fasilitator membagikan format RPL

4. Setiap kelompok menyusun RPL layanan klasikal peminatan peserta didik

5. Fasilitator membagi format penilaian praktek layanan klasikal.

6. Setiap kelompok memilih 3 orang peserta untuk praktek layanan klasikal masing-

masing 30 menit.

7. Secara paralel 3 peserta melakukan praktek layanan layanan klasikal

8. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian.

9. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek layanan klasikal

Tugas :

Amati praktek layanan klasikal dengan seksama, berikan penilaian dengan

menggunakan format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan.

LK 4.1

Page 223: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

213

Lampiran Format 4.1A

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

1. Topik Bahasan :

2. Bidang Bimbingan :

3. Jenis Layanan :

4. Tujuan Layanan :

5. Fungsi Layanan :

6. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../

7. Tempat Penyelenggaraan :

8. Waktu Penyelenggaraan :

9. Penyelenggara Layanan :

10. Pihak-pihak yang Dilibatkan :

11. Metode :

12. Media dan Alat :

13. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan pendahuluan

b. Kegiatan Inti

c. Kegiatan Penutup

14. Materi dan Sumber Bahan Bacaan :

15. Rencana Penilaian :

- Laiseg

- Laipen

Page 224: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

214

- Laijapan

16. Catatan Khusus :

…………………., ……………………………….20 Mengetahui, Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor,

………………………….. ……………………………. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian 4. Media

Page 225: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

215

Lampiran Format 4.1B

PENILAIAN LAYANAN KLASIKAL IDENTITAS Nama Peserta : ............................................. Hari/Tanggal : ............................................. PETUNJUK PENGERJAAN 1. Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap Praktik Layanan Klasikal dengan cara

memberikan nilai pada kotak sesuai dengan rubrik pada kolom yang disediakan.

2. Di samping itu Bapak/Ibu dimohon memberikan komentar atau masukan bebas

pada tempat yang perlu diberikan masukan/komentar.

Komponen Nilai

Baik 85 – 100

Cukup 70 – 84

Kurang 60 – 69

Nilai

PERENCANAAN

Kelengkapan dan urutan komponen RPL

Isi RPL lengkap dan sistematis sesuai dengan urutan logis

Isi RPL lengkap tapi kurang sistematis

Isi RPL tidak lengkap dan tidak sistematis

Aspek perkembang an dan kompetensi

Terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik, aspek dan tujuan

Terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik dan aspek namun tidak dijabarkan dalam tujuan yang sesuai

Tidak terdapat kesesuaian logis dan teoritis antara topik, aspek dan tujuan

Metode dan langkah kegiatan

Langkah-langkah layanan klasikal sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada siswa, menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah.

Langkah-langkah layanan klasikal sesuai dengan metode yang dipilih, berpusat pada siswa, namun kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan kurang berorientasi pemecahan masalah

Langkah-langkah bimbingan tidak mencerminkan metode yang dipilih, berpusat pada guru, kurang menstimulasi berpikir kritis, kreatif, dan berorientasi pemecahan masalah

Page 226: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

216

Komponen Nilai

Baik 85 – 100

Cukup 70 – 84

Kurang 60 – 69

Nilai

Materi Materi dituliskan berurutan sesuai tingkat kesulitan dengan menggunakan contoh-contoh dari lingkungan lokal/pengalaman sehari-hari siswa, mengikuti perkembangan terkini, dan mendorong siswa untuk mencari informasi lain yang relevan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

Materi dituliskan berurutan sesuai tingkat kesulitan namun kurang menggunakan contoh-contoh dari lingkungan lokal/pengalaman sehari-hari siswa, mengikuti perkembangan terkini, serta kurang mendorong siswa untuk mencari informasi lain yang relevan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu

Materi dituliskan tidak mempertimbang-kan urutan tingkat kesulitan tidak menggunakan contoh-contoh, materi out of date dan tidak mendorong siswa untuk mencari informasi lain.

Penulisan Laporan ditulis dengan ejaan EYD. Penggunaan tanda baca dan huruf besar akurat dan efektif. Menggunakan susunan kalimat yang sesuai dengan tata bahasa. Kalimat disusun dalam paragraph yang saling berkaitan sesuai dengan alur isi laporan.

Laporan ditulis dengan ejaan yang pada umumnya sesuai dengan EYD, penggunaan tanda baca dan huruf besar umumnya tepat namun masih terdapat sedikit kesalahan. Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat dan paragraph namun tidak terlalu mengganggu.

Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf besar. Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan kalimat yang mengganggu makna laporan

Page 227: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

217

Komponen Nilai

Baik 85 – 100

Cukup 70 – 84

Kurang 60 – 69

Nilai

Penilaian Satlan berisi instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akandicapai

Satlan berisi intrumen penilaian namun tidak sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

Satlan tidak terdapat instrumen penilaian

PELAKSANAAN

Pembukaan Menciptakan hubungan baik dan mendorong keterlibatan siswa dengan melakukan apersepsiyang sesuai dengan kompetensi dengan memberi informasi tentang kompetensi/ tujuan belajar dan permainan singkat

Menciptakan hubungan baik dan mendorong keterlibatan siswa dengan melakukan apersepsi dengan memberi informasi mengenai kompetensi tetapitidakmenyampaikantujuanbelajar

Tidak melakukan apersepsi untuk memulai bimbingan

Interaksi dan pengelolaan kelas

Mampu mengelola kelas sehingga tercipta suasana yang kondusif, membangun interaksi dua arah, mendorong partisipasi aktif siswa dan mampu menggali ide dan perasaan siswa secara terbuka dan bebas

Mampu mengelola kelas sehingga tercipta suasana yang kondusif, mampu menggali ide dan perasaan siswa secara terbuka dan bebas tetapi interaksi terjadi satu arah

Kurang mampu mengelola kelas sehingga tidak tercipta suasana yang kondusif untuk bimbingan dan tidak mampu menggali ide dan perasaan siswa secara terbuka dan bebas

Page 228: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

218

Komponen Nilai

Baik 85 – 100

Cukup 70 – 84

Kurang 60 – 69

Nilai

Penguasaan materi

Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi serta mampu mengintegrasikan materi ke dalam metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/respon siswa dengan tepat

Tidak terdapat kesalahan isi dalam menyampaikan materi namun materi tampak berdiri sendiri dari metode dan media yang digunakan. Juga mampu menanggapi pertanyaan/respon siswa dengan namun kurang memuaskan

Terdapat kesalahan mendasar tentang isi materi, penggunaan metode dan media kurang sesuai dengan materi yang disampaikan. Juga terdapat kesalahan dalam merespon siswa.

Kemampuan verbal dan non- verbal

Volume suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan intonasi suara bervariasi yang jelas dan didukung dengan bahasa non-verbal yang tepat

Volume suara dapat didengar oleh seluruh siswa dengan intonasi suara bervariasi yang jelas, tetapi bahasa non-verbal kurang tepat

Volume suara tidak dapat didengar oleh seluruh siswa dengan intonasi suara bervariasi yang monoton dan bahasa non-verbal yang tidak tepat

Kemampuan komunikasi

Mengkomunikasi rasa hormat kepada siswa dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mengkomunikasi rasa hormat kepada siswa, tetapi sesekali menggunakan Bahasa Indonesia yang kurang baik dan benar.

Kurang mengkomunikasi rasa hormat kepada siswa dan tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Penggunaan waktu

Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan

Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan mendapatkan

Tidak menggunakan waktu untuk mendengarkan dan

Page 229: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

219

Komponen Nilai

Baik 85 – 100

Cukup 70 – 84

Kurang 60 – 69

Nilai

umpan balik dari siswa serta mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional.

umpan balik dari siswa, tetapi kurang mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional.

mendapatkan umpan balik dari siswa, serta tidak mampu mengalokasikan waktu secara efektif dan proporsional.

Menutup Merangkum inti bimbingan klasikal, mengevaluasi hasil bimbingan klasikal, dan merencanakan tindak lanjut

Merangkum inti bimbingan klasikal, mengevaluasi hasil bimbingan klasikal, tetapi tidak merencanakan tindak lanjut

Hanya melakukan salah satu dari tiga hal berikut : merangkum inti bimbingan klasikal, mengevaluasi hasil bimbingan klasikal, dan merencanakan tindak lanjut

Komentar

Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟

8 =

………, .................................20….

Penilai,

………………………………………………..

Page 230: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

220

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan RPL dan Praktek Bimbingan Kelompok

Waktu : 60 menit

Bahan : Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta terampil menyusun RPL dan mempraktekan layanan

peminatan melalui bimbingan Kelompok

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

3. Fasilitator membagikan format RPL

4. Setiap kelompok membuat RPL bimbingan kelompok sesuai hasil assesmen

5. Fasilitator membagi format penilaian bimbingan kelompok.

6. Setiap kelompok memilih 3 orang peserta untuk praktek bimbingan kelompok

masing-masing 30 menit.

7. Secara paralel 3 kelompok melakukan layanan bimbingan kelompok

8. Peserta yang lain melakukan peer assesment dengan menggunakan format

penilaian bimbingan kelompok.

9. Peserta lain memberikan reviu berdasarkan hasil penilaian.

10. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek bimbingan kelompok

Tugas :

Amati bimbingan kelompok dengan seksama, berikan penilaian dengan menggunakan

format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan.

LK 4.2

Page 231: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

221

Lampiran Format 4.2A

FORMAT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK KOMPONEN Topik Layanan : Bidang Bimbingan : Jenis Layanan : Kelas : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Tujuan : Indikator : Materi : Metode dan Teknik : Alat/Bahan : Waktu : LANGKAH-LANGKAH

1. Awal

A. Pernyataan tujuan :

________________________________________

B. Pembentukan kelompok :

________________________________________

C. Konsolidasi :

________________________________________

2. Transisi

a. Storming :

________________________________________

b. Norming :

________________________________________

3. Kerja

a. Eksperientasi :

________________________________________

b. Refleksi :

________________________________________

Page 232: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

222

1) Berpikir :

________________________________________

2) Merasa :_______________________________________

3) Bersikap :_ ______________________________________

4) Bertindak :_______________________________________

5) Bertanggung Jawab :__________________________________

4. Terminasi

a. Refleksi umum : ________________________________________

b. Tindak lanjut : ________________________________________

……………….,…………………….20 …. Mengetahui, Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor,

………………………….. …………………………….

Page 233: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

223

KETERANGAN ISIAN FORMAT SLBK

Topik Layanan : Isi topik yang dibahas

Bidang Bimbingan : Sosial/Pribadi/Karir/Akademik

Jenis Layanan : Bimbingan/Konseling Kelompok

Kelas : Ditetapkan sendiri oleh konselor dan disesuaikan dengan

materi yang akan dibahas

Standar Kompetensi : Kompetensi umum yang hendak dicapai dalam proses

konseling diturunkan dari standar kemandirian ABKIN atau

dari rumusan kompetensi lainnya

Tujuan : Dirumuskan sendiri oleh konselor atau dikutip dari

rumusankompetensi lainnya.

Kompetensi Dasar : Kompetensi khusus yang hendak dicapai dalam proses

konseling dirumuskan sendiri oleh konselor atau dikutip dari

rumusankompetensi lainnya.

Indikator : Dijabarkan sendiri berdasarkan pada standar kompetensi

yang ingin dicapai

Materi : Dijabarkan sendiri oleh konselor, diperoleh dari berbagai

sumber yang relevan

Metode dan Teknik : Ditetapkan sendiri oleh konselor dan disesuaikan dengan

materi yang akan dibahas

Alat/Bahan : Media penyampaian materi bimbingan, lampiran materi, dsb.

1. AWAL

a. Pernyataan tujuan : penyampaian tujuan konseling, kompetensi yang ingin

dicapai, materi dan skenario kegiatan.

b. Pembentukan kelompok : proses pembentukan kelompok

Page 234: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

224

c. Konsolidasi : tahap dimana konselor memberi kesempatan pada anggota

kelompok untuk melakukan konsolidasi atas tugas-tugas dalam melaksanakan

konseling

2. TRANSISI

a. Storming : tahap dimana konselor melakukan penanganan konflik-konflik internal

yang disebabkan oleh keengganan konseli dalam melaksanakan aktivitas

kelompok

b. Norming : tahap dimana konselor melakukan re-konsolidasi dan re-strukturisasi

kelompok dengan melakukan pembagian tugas dan kontrak

3. KERJA

a. Eksperientasi : tahap dimana konselor melaksanakan konseling berdasarkan

skenario yang telah dibuat sesuai dengan metode dan teknik yang dipergunakan.

Tema utama dari tahapan ini adalah ’DO’ (melaksanakan). Tahap ini disebut juga

tahapan operasionalisasi teknik.

b. Refleksi : tahap dimana konselor melaksanakan refleksi tahap satu dengan cara

mengidentifikasi pola-pola respon konseli dalam menerima stimulasi (What

Happen?) dari konselor. Tema umum pada tahap ini adalah ’LOOK’ (melihat).

1) Berpikir: tahap dimana konselor melaksanakan refleksi tahap dua dengan cara

mengajak siswa untuk menganalisis dan memikirkan makna bagi penyelesaian

masalahnya atau pemahaman atas topik yang dibahas (So What?). Tema umum

dari tahap ini adalah ’THINK’.

2) Merasa: tahap dimana konselor menampilkan sikap empatinya terhadap sisa yang

bermasalah.

3) Bertindak: tahap dimana konselor menunjukkan perilaku membantu. Yakni

menampilkan teknik-teknik konseling secara tepat. Tema umum tahap ini ‘DO’.

4) Bertanggung Jawab: tahap dimana konselor memberikan tanggungjawab

pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah kepada siswa-siswa.

c. Generalisasi: tahap dimana konselor melaksanakan refleksi tahap akhir dengan

cara mengajak siswa membuat rencana perbaikan atas kelemahan-kelemahannya

(Now What?). Rencana perbaikan ini diwujudkan pada proses konseling

berikutnya. Tema umum dari tahap ini adalah ’PLAN’.

4. TERMINASI

a. Refleksi umum: tahap dimana konselor mengajak konseli untuk melakukan

review atas proses konseling yang telah dilakukan.

b. Tindak lanjut: tahap dimana konselor memberi penguatan pada konseli untuk

merealisasikan rencana-rencana perbaikannya.

Page 235: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

225

Lampiran Format 4.2B

FORMAT PEER ASSESMENT

IDENTITAS Nama Peserta : ............................................. Hari/Tanggal : ............................................. PETUNJUK PENGERJAAN Berikan penilaian Bapak/Ibu terhadap Praktik Layanan Bimbingan Kelompok dengan cara memberikan nilai pada kotak sesuai dengan rubrik pada kolom yang disediakan.

No Aspek yang dinilai SLBK PENYAJIAN

JUMLAH 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Awal a. Pernyataan tujuan

b. Pembentukan kelompok

c. Konsolidasi

2 Transisi a. Storming

b. Norming

3 Kerja b. Eksperientasi

c. Refleksi

1) Berpikir

2) Merasa

3) Bertindak

4) Bertanggung jawab

4 Terminasi a. Refleksi umum

b. Tindak lanjut

………………, .................................20…. Penilai,

………………………………………………………

JUMLAH TOTAL :

_______________

Skor :

_______________

Page 236: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

226

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Pengamatan Konseling Individual

Waktu : 1 x 30 menit

Bahan : Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta terampil mempraktekan pelayanan peminatan melalui

konseling individual

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 3 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

3. Setiap kelompok membuat 2 RPL konseling individual sesuai hasil asessesmen

4. Fasilitator membagi format penilaian konseling individual.

5. Setiap kelompok memilih 2 orang peserta untuk praktek konseling individual

masing-masing 30 menit.

6. Secara paralel 3 peserta melakukan praktek konseling individual

7. Peserta yang lain melakukan peer assemen dengan menggunakan format

penilaian konseling individual.

8. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian.

9. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek konseling individual.

Tugas :

Amati konseling individual dengan seksama, berikan penilaian dengan menggunakan

format yang telah disediakan, dan beri masukan guna perbaikan.

LK 4.3

Page 237: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

227

Lampiran Format 4.3A

RANCANGAN KONSELING INDIVIDUAL

A. Deskripsi Kasus

Deskripsi gambaran kasus berdasarkan hasil asesmen

B. Tujuan Konseling

Target yang akan dicapai pada sesi awal, sesi inti dan akhir sesi konseling,

disertai dan indikator pencapaiannya

C. Perencanaan Pelaksanaan Konseling

Mendeksripsikan rencana pelaksanaan konseling, meliputi tempat, waktu, alat

asesmen yang akan digunakan, tahapan konseling yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan konseling, dan pihak-pihak yang dilibatkan.

D. Pendekatan dan Teknik Konseling

Pendekatan dan teknik konseling yang akan digunakan, alasan rasional

pemilihan pendekatan dan teknik konseling, dan penjelasan tahapan konseling

sesuai teknik konseling yang akan digunakan

Page 238: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

228

Format 4.3B

FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KONSELING

Konselor yang diamati : ................................... Berikan tanda cek (v) pada kolom yang sesuai

ASPEK KINERJA

KUALITAS

BAIK SEKALI 90 - 100

BAIK 80 – 89

CUKUP 70 - 79

KURANG 60 - 69

KURANG SEKALI ≤ 59

PENILAIAN OBSERVASI PRAKTIK

Prakonseling

Kesiapan konselor (fisik, psikis)

Pengaturan setting (tata ruang, tempat duduk)

Penyiapan instrumen (alat rekam audio, tulis, instrumen data, bibliokonseling)

Data awal tentang konseli

Pembinaan Hubungan

Penyambutan konseli (salam, sebut nama, senyum, jabat tangan, mempersilakan masuk ruang, mempersilakan duduk, menutup pintu, menempatkan diri pada posisi menerima)

Penciptaan hubungan baik (menanyakan khabar, mengganjar kehadiran, topik netral)

Strukturing (pertimbangan waktu, ajakan kerjasama, harapan keberhasilan, jaminan kerahasiaan)

PENILAIAN PORTO FOLIO MATERI ASESMEN

Analisis

Data internal

Data eksternal

Keluasan data

Kedalaman data

Relevansi data

Ketepatan data

Sintesis

Page 239: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

229

ASPEK KINERJA

KUALITAS

BAIK SEKALI 90 - 100

BAIK 80 – 89

CUKUP 70 - 79

KURANG 60 - 69

KURANG SEKALI ≤ 59

PENILAIAN OBSERVASI PRAKTIK

Organisasi data

Penggolongan

Keterwakilan

Kepadatan

Penemukaitan antardata

Eliminasi data tidak relevan Model Sintesis

Aktif

Pasif

Kolaborasi

Diagnosis Identifikasi masalah

Cakupan

Ketepatan pemilihan

Kesesuaian klasifikasi Etiologi

Internal o Tepat o Komprehensif

Eksternal o Tepat o Komprehensif

PENILAIAN OBSERVASI PRAKTIK

Prognosis

Tinjauan akibat lanjut dari masalah

Prediksi tingkat keterkelolaan

Perhitungan sumber dan waktu

Manfaat penyelesaian masalah

Motivasi ke perubahan

Konseling (treatment) Alternatif

Kekayaan alternatif

Rasionalitas alternatif

Penilaian alternatif

Pengambilan putusan (ketepatan pilihan)

Implementasi

Pembahasan detail rencana

Page 240: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

230

ASPEK KINERJA

KUALITAS

BAIK SEKALI 90 - 100

BAIK 80 – 89

CUKUP 70 - 79

KURANG 60 - 69

KURANG SEKALI ≤ 59

PENILAIAN OBSERVASI PRAKTIK

Penyiapan pelaksanaan

Informasi/nasihat bagi pelaksanaan

Pemotivasian Terminasi

Rangkuman hasil

Rencana pertemuan lanjutan

Penugasan

Evaluasi dan Follow-up

Mengukur kepuasan konseli

Efisiensi waktu

Identifikasi hambatan

Upaya meminimalkan hambatan

Rediagnosis bila diperlukan

………., …………………………..2013

Penilai,

................................

Page 241: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

231

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan Rekomendasi Peminatan

Waktu : 45 menit

Bahan : Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta terampil menyusun Rekomendasi peminatan peserta didik

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 8 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

3. Fasilitator membagikan format Rekomendasi Peminatan peserta didik

4. Setiap kelompok membuat Rekomendasi peminatan peserta didik berdasarkan

data yang tersedia pada BAB V Modul Praktek Pelayanan Peminatan Peserta

Didik (bagian C latihan 4.)

5. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

6. Peserta lain memberikan revieu berdasarkan hasil penilaian.

7. Fasilitator memberikan umpan balik dan penguatan praktek penyusunan

rekomendasi peminatan peserta didik.

Tugas :

Analisis data yang tersedia, berdasarkan hasil analisa tersebut buatlah rekomendasi

peminatan peserta didik.

LK 4.4

Page 242: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

232

Rekomendasi Peminatan

Nama : ...................................................................................................

Jenis kelamin : ...................................................................................................

NIS : ...................................................................................................

Sekolah : ..................................................................................................

Alamat : .................................................................................................

Aspek Sub Aspek Hasil Keterangan

Nilai raport Matematika

IPA

IPS

B.Indonesia

B.Inggris

Tes IQ

Bakat

Minat

Prestasi Akademik

Non Akademik

Pilihan Siswa

Orang tua

Rekomendasi

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..............., …………..................................

Guru BK/Konselor,

...................................................

Page 243: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

233

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Analisis Hasil Penilaian

Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Peminatan Peserta

Didik

RPL Informasi

Video Layanan Informasi

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menganalisis hasil penilaian pelayanan peminatan

peserta didik

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok.

3. Setiap kelompok menyiapkan instrumen penilaian proses dan hasil yang telah

disusun.

4. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu :

a. Amatilah video layanan informasi.

b. Lakukan penilaian terhadap tayangan layanan informasi dalam video tersebut

c. Analisi hasil penilaian dan tentukan kegiatan tindak lanjut.

5. Anggota kelompok melihat layanan informasi

6. Kelompok mendiskusikan hasil penilaian layanan informasi dan menentukan

kegiatan tindak lanjut.

7. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok

8. Kelompok lainnya memberikan analisis terhadap hasil kerja kelompok yang

dipresentasikan.

9. Fasilitator memberikan ulasan.

Tugas :

LK 5.1

Page 244: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

234

1. Amatilah video layanan informasi.

2. Lakukan penilaian terhadap tayangan layanan informasi dalam video tersebut

3. Analisi hasil penilaian dan tentukan kegiatan tindak lanjut.

Page 245: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

235

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog)

Waktu : 2 x 45 menit

Bahan : Pedoman Peminatan Peserta Didik,

Modul Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut Peminatan Peserta

Didik

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menyususn laporan pelaksanaan program

pelayanan peminatan peserta didik

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditujuk ketua dan sekertaris kelompok

3. Fasilitor membagikan lembar kerja

4. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu : menyusun Laporan Pelaksanaan

Program (Lapelprog) Pelayanan Peminatan Peserta Didik

5. Kelompok mendiskusikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog)

6. Fasilitator memberikan reviu terhadap hasil kerja kelompok.

Tugas :

Susunlah Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Pelayanan Peminatan Peserta

Didik yang mencakup 5 tahapan kegiatan :

1. Pengumpulan Data

2. Pemberian Informasi

3. Pemantapan Peminatan

4. Penyesuaian

5. Monitoring dan Tindak Lanjut

LK 5.2

Page 246: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru BK SMP Tahun 2013

236

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM (LAPELPROG)

PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

No. Jenis Kegiatan Waktu

Pelaksanaan Sasaran

Hasil Evaluasi Analisis

Tindak Lanjut Proses Hasil

1. Pengumpulan Data

2. Pemberian Informasi

3. Pemantapan Peminatan

4. Penyesuaian

5. Manitoring dan Tindak Lanjut

Page 247: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

KUMPULAN

HAND OUT

Page 248: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 68 TAHUN 2013

TENTANG

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal 77C

ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), dan Pasal 77J ayat (3)

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional perlu menetapkan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

H.1

Page 249: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5410);

4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan

dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa

kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun

2011;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementerian

Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013; dan

7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor

61/P Tahun 2012.

Page 250: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

Pasal 1

(1) Kerangka dasar kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis yang

berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat

nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman

pengembangan kurikulum pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah.

(2) Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

merupakan pengorganisasian kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar,

kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah.

(3) Kerangka dasar dan struktur kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri

ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Page 251: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR

Page 252: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1. Pengertian Kurikulum

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut: a. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia

H.2

Page 253: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2

produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.

c. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut: 1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi

pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);

3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

Page 254: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);

5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); 6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis

alat multimedia; 7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan

pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: 1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata

kerja yang bersifat kolaboratif; 2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan

manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan

3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

e. Penguatan Materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

B. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual

dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;

2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

Page 255: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4

4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;

6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

C. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

II. KERANGKA DASAR KURIKULUM

A. Landasan Filosofis Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut. 1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan

bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu

Page 256: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

5

kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut

pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.

3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang

lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,

kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi

untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum

2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi

kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di

masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang

lebih baik.

Page 257: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

6

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.

B. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

C. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Page 258: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

7

III. STRUKTUR KURIKULUM A. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

KOMPETENSI INTI KELAS VII

KOMPETENSI INTI KELAS VIII

KOMPETENSI INTI KELAS IX

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

Page 259: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

8

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Matapelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.

Tabel 2: Matapelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER

MINGGU

VII VIII IX

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Matematika 5 5 5

5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B

1 Seni Budaya 3 3 3

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

3 Prakarya 2 2 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 38 38 38

Keterangan:

Matapelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah.

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah

Page 260: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

9

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib),

Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan

Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka

mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik,

terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan

sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan

maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam

ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat

dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang

terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan

Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal

yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi

dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara

terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan

pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan

kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per

minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat

menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian

kompetensi yang diharapkan.

Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah

minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Tsanawiyah

dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh

Kementerian Agama.

C. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. 1. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jam

pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

Page 261: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

10

2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

D. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: 1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka

menjabarkan KI-1; 2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka

menjabarkan KI-2; 3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka

menjabarkan KI-3; dan 4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka

menjabarkan KI-4.

Page 262: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 81A TAHUN 2013

TENTANG

IMPLEMENTASI KURIKULUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan kurikulum pada sekolah

dasar/madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama/madrasah

tsanawiyah, sekolah menengah atas/madrasah aliyah, dan sekolah

menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan, perlu menetapkan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang

Implementasi Kurikulum;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5410);

3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan

dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa

kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun

2011;

H.3

Page 263: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2

4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian

Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun

2013;

5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai

Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor

60/P Tahun 2013;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun

2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun

2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun

2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun

2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun

2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun

2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun

2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun

2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

Page 264: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 71 Tahun

2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk

Pendidikan Dasar dan Menengah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG

IMPLEMENTASI KURIKULUM.

Pasal 1

Implementasi kurikulum pada sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah

menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah

atas/madrasah aliyah (SMA/MA), dan sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah

kejuruan (SMK/MAK) dilakukan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014.

Pasal 2

(1) Implementasi kurikulum pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

menggunakan pedoman implementasi kurikulum yang mencakup:

a. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;

b. Pedoman Pengembangan Muatan Lokal; c. Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler; d. Pedoman Umum Pembelajaran; dan e. Pedoman Evaluasi Kurikulum.

(2) Pedoman implementasi kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran V yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Page 265: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4

Pasal 3

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri

ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2013

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta pada tanggal

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR

Page 266: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

LAMPIRAN IV

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 81A TAHUN 2013

TENTANG

IMPLEMENTASI KURIKULUM

PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN

VIII. KONSEP DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan

dan konseling terhadap sejumlah siswa.

Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan

dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling,

mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta

melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

B. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling

Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen

berikut ini.

1. Jenis Layanan meliputi :

a. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti

lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek

yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta

mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang

efektif dan berkarakter.

H.4

Page 267: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2

b. Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai

informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan

lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.

c. Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan

dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,

peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan,

magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan

bijak.

d. Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik menguasai konten

tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam

melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna

dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat

sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang

terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.

e. Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan

masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.

f. Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan

pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,

karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan

kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji

melalui dinamika kelompok.

g. Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan

konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan

pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan

karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.

h. Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh

wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang

Page 268: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3

perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan

karakter-cerdas yang terpuji.

i. Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan

memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan

karakter-cerdas yang terpuji.

j. Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang

membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak - hak

dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan

yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.

2. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:

a. Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang

diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen,

baik tes maupun non-tes.

b. Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan

dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara

berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat

rahasia.

c. Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta

didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang

dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi

terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang

bersifat terbatas dan tertutup.

d. Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan

dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui

pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.

e. Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai

bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam

pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan

karir/jabatan.

Page 269: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4

f. Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan

masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan

kewenangan ahli yang dimaksud.

3. Format Layanan meliputi:

a. Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani peserta didik secara perorangan.

b. Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika

kelompok.

c. Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan

belajar.

d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di

luar kelas atau lapangan.

e. Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan

dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui

pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan

kemudahan.

f. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang

melayani kepentingan siswa melalui media dan/atau saluran jarak

jauh, seperti surat dan sarana elektronik.

C. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling

1. Program Layanan

Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,

ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan

dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :

a. Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran

untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan

pendidikan.

Page 270: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

5

b. Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang

merupakan jabaran program tahunan.

c. Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang

merupakan jabaran program semesteran.

d. Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan

konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang

merupakan jabaran program bulanan.

e. Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling

yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.

Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam

bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/ atau

Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung

pelayanan bimbingan dan konseling.

2. Penyelenggaraan Layanan

Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru

Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban

menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar,

(2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4)

pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.

a. Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya

kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan

dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan

hubungan sosio-emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang

dekat (significant persons) memiliki peranan paling dominan dalam

pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan

dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak

langsung dan mendorong para significant persons berperan

optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa.

b. Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk

mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap

dan tugas-tugas perkembangannya. Dengan pelayanan

pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat menjalani

Page 271: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

6

kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban

yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan

potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan

dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan

pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada

satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan

memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan

terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling

yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau

Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas

perkembangan siswa.

c. Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi

Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada

peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai

dengan konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah

peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan

bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan

menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan

pendukung) yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Pelayanan peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta

didik ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan

pengembangan tersebut di atas.

d. Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani

pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan

dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan peminatan.

Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,

kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir.

Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru

Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan.

Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar,

pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.

e. Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri

siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,

orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu

terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok

Page 272: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

7

terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,

proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta

didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung

ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,

pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di

atas.

3. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan

a. Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/atau pendukung

bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu

jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam

pembelajaran)

1) Di dalam jam pembelajaran:

a) Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan

rombongan belajar siswa dalam tiap kelas untuk

menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan

penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi,

serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam

kelas.

b) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam

per kelas (rombongan belajar per minggu dan

dilaksanakan secara terjadwal.

c) Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam

bentuk layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,

himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan,

dan alih tangan kasus.

2) Di luar jam pembelajaran:

a) Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa

dilaksanakan untuk layanan orientasi, konseling

perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok,

mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat

dilaksanakan di luar kelas.

Page 273: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

8

b) Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan

konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen

dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam

kelas.

c) Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam

pembelajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari

seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,

diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan

pendidikan.

b. Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing

satuan pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor dengan memperhatikan keseimbangan dan

kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan

mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan konseling

dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra

kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan

fasilitas satuan pendidikan.

D. Pihak Yang Terlibat

Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru

Bimbingan dan Konseling atau Konselor. Penyelenggara pelayanan

bimbingan dan konseling di SD/MI/SDLB adalah Guru Kelas.

Penyelenggara pelayanan bimbingan dan konseling di SMP/MTs, SMA/MA,

SMK/MAK adalah Guru Bimbingan dan Konseling.

1. Pelaksana Pelayanan bimbingan dan konseling pada SD/MI/SDLB

a. Guru Kelas sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling

di SD/ MI/SDLB melaksanakan layanan orientasi, informasi,

penempatan dan penyaluran, dan penguasaan konten dengan cara

menginfusikan materi layanan bimbingan dan konseling tersebut

ke dalam pembelajaran mata pelajaran. Untuk siswa Kelas IV, V,

dan VI dapat diselenggarakan layanan bimbingan dan konseling

perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok.

Page 274: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

9

b. Pada satu SD/MI/SDLB atau sejumlah SD/MI/SDLB dapat diangkat

seorang Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor untuk

menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling.

2. Pelaksana Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK.

a. Pada satu SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK/MAK diangkat

sejumlah Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan

rasio 1 : 150 (satu Guru bimbingan dan konseling atau Konselor

melayani 150 orang siswa) pada setiap tahun ajaran.

b. Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang

bertugas di SMP/MTs dan/atau SMA/MA/SMK tersebut dapat

diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik

SD/MI dalam rangka pelayanan alih tangan kasus.

Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling

di satuan pendidikan SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan

SMK/MAK, Guru Bimbingan dan Konseling atau

Konselor wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya,

khususnya pelayanan profesional bimbingan dan konseling, meliputi:

a. Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi

pelayana bimbingan dan konseling profesional

b. Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk

di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah peminatan siswa

c. Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan

bimbingan dan konseling

d. Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan

konseling, termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku,

penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik.

e. Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling

f. Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling

g. Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan

konseling

Page 275: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

10

h. Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling

i. Kode etik profesional bimbingan dan konseling

j. Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling

Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan dan

menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik,

pimpinan satuan pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua,

sebagai berikut:

a. Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan

Konseling atau Konselor merumuskan secara konkrit dan jelas

tugas dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan bimbingan

dan konseling, meliputi:

1) Struktur pelayanan bimbingan dan konseling

2) Program pelayanan bimbingan dan konseling

3) Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling

4) Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling

5) Tugas dan kewajiban pokok Guru Bimbingan dan Konseling

atau Konselor.

b. Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan

kepada siswa, pimpinan, dan sejawat pendidik (Guru Mata

pelajaran dan Wali Kelas) pada satuan pendidikan, dan orang tua

secara profesional dan proporsional.

c. Kerjasama

1) Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan

konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor

bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar

satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud.

2) Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen bimbingan dan konseling

yang menjadi bagian integral dari manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.

Page 276: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

2013

H.5

Page 277: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Komplek Kemendikbud Gedung D Lantai 17

Jl. Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat, 10270

Telp./Fax. (021) 57946110

Page 278: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

i

Pedoman Peminatan Peserta Didik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan

dukungan tim pengembang berhasil menyusun Pedoman Peminatan Peserta Didik

dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Peminatan perserta didik dalam pedoman ini terarah pada peminatan peserta didik

di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan

terintegrasi dalam seluruh upaya pendidikan, terutama pada program pelayanan

bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan, khususnya jenjang pendidikan

dasar dan menengah. Artinya, program pelayanan bimbingan dan konseling secara

menyeluruh pada satuan pendidikan harus memuat pelayanan peminatan peserta

didik. Upaya ini mengacu kepada program pelaksanaan kurikulum tahun 2013,

khususnya terkait dengan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas

mata pelajaran atau peminatan pendalaman materi mata pelajaran, dan peminatan

studi lanjutan. Program pelayanan bimbingan dan konseling yang berisi pelayanan

peminatan peserta didik berada di bawah tanggung jawab Guru Bimbingan dan

Konseling (Guru BK) atau Konselor di setiap satuan pendidikan.

Dalam konstruk dan isi kurikulum tahun 2013 mementingkan terselenggaranya

proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi ruang yang cukup

bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan peserta didik. Proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan

pendekatan ilmiah (scientific approach) dengan penilaian hasil belajar berbasis

proses dan produk. Untuk itu, selain memuat isi kurikulum dalam bentuk mata

pelajaran dan kegiatan lainnya, kurikulum tahun 2013 menyajikan kelompok mata

pelajaran wajib dan kelompok mata pelajaran peminatan untuk pendidikan

menengah yang diikuti peserta didik sepanjang masa studi mereka. Kelompok mata

pelajaran peminatan meliputi peminatan akademik, kejuruan, lintas mata pelajaran

atau pendalaman materi mata pelajaran dan peminatan studi lanjutan. Pada jenjang

SMA/MA peminatan akademik meliputi kelompok mata pelajaran Matematika dan

Ilmu Alam, Ilmu-Ilmu Sosial, serta Ilmu Bahasa dan Budaya; sedangkan pada

jenjang SMK meliputi peminatan akademik dan vokasi. Peminatan vokasi meliputi:

Page 279: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

ii

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan,

Agribisnis dan Agroteknologi, Perikanan dan Kelautan, Bisnis dan Manajemen.

Pariwisata, Seni Rupa dan Kriya, dan Seni Pertunjukan.

Pelayanan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala sekolah dengan

melibatkan semua komponen yang ada di sekolah. Guru BK/Konselor membantu

peserta didik dalam memilih dan menetapkan peminatan kelompok mata pelajaran,

peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran

sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan

masing-masing peserta didik. Realisasi dan pendalaman materi mata pelajaran

merupakan bidang pelayanan pembelajaran yang menjadi wilayah manajemen

pembelajaran dan wilayah tugas pokok guru mata pelajaran dalam kerangka

keseluruhan program pembelajaran pada satuan pendidikan.

Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi Guru BK/Konselor dalam melaksanakan

program pelayanan peminatan peserta didik dan bagi fihak-fihak terkait dalam

menentukan kebijakan terkait implementasi Kurikulum 2013 di tingkat satuan

pendidikan. Pedoman ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini,

kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan

pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam

implementasi kurikulum guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Jakarta, Mei 2013

Kepala Badan PSDMP dan PMP Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd NIP.196202031987031002

Page 280: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

iii

Pedoman Peminatan Peserta Didik

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ………………………………….……………………………….,,.. iii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….,.. iv

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM ....……………………………….……….. v

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ................................................................,,,,, 1

B. Landasan Hukum.............................................................,,,,, 4

C. Tujuan............................................................................,,,,,,, 5

D. Ruang Lingkup ...................................................................... 5

BAB II LINGKUP PEMINATAN PESERTA DIDIK ……………………... 6

A. Hakikat Peminatan …………………………............................ 6

B. Pengertian Peminatan .…………………….…………………… 11

C. Peminatan Peserta Didik ………………………........................ 13

D. Fungsi Peminatan …………………….………………………… 15

E. Tingkat dan Aspek Peminatan ………………………………… 16

BAB III PELAKSANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK ………………. 22

A. Tahap Pelaksanaan …………………….………………………. 22

B. Pengoganisasian Peminatan …………………….……………. 29

C. Waktu Penetapan Peminatan Peserta Didik……………..... 34

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………….. 49

DAFTAR RUJUKAN …………………………………………………………… 50

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………….. 51

Page 281: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

iv

Pedoman Peminatan Peserta Didik

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Peminatan dan Pendalaman Mata Pelajaran

Lampiran 2 : Format Monitoring Peminatan dan Pendalaman materi mata pelajaran

Lampiran 3 : Kelompok Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan 2013

Lampiran 4 : Angket Peminatan Calon/Peserta Didik Baru SMA

Lampiran 5 : Angket Peminatan Calon/Peserta Didik Baru SMK

Lampiran 6 : Angket Data Prestasi Peserta Didik Baru SMA/SMK

Lampiran 7 : Rekapitulasi Data Peminatan Calon/Peserta Didik SMA

Lampiran 8 : Rekapitulasi Data Peminatan Calon/Peserta Didik SMK

Page 282: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

v

Pedoman Peminatan Peserta Didik

DAFTAR GAMBAR, TABEL DAN DIAGRAM

Gambar 3.1 : Tingkat Peminatan Peserta Didik

Tabel 2.1 : Tingkatan dan Aspek-aspek Peminatan

Tabel 3.1 : Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik Bersamaan Penerimaan Peserta Didik Baru

Tabel 3.2 : Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik pada Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru

Diagram 3.1 : Pengorganisasian Peminatan Peserta Didik

Diagram 3.2 : Mekanisme Peminatan Peserta Didik di SMA dan SMK

Diagram 3.3 : Diagram Alur Alternatif 1

Diagram 3.4 : Diagram Alur Alternatif 2

Page 283: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

Pedoman Peminatan Peserta Didik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal

1 Ayat 19 menyebutkan “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu”. Kurikulum penting, karena kurikulum bagian dari program

pendidikan, tanpa kurikulum akan sangat sulit untuk mencapai tujuan pendidikan

yang ditetapkan. Kurikulum tidak hanya memperhatikan perkembangan dan

pembangunan masa sekarang tetapi juga mengarahkan perhatian ke masa depan.

Perubahan kurikulum didasari pada kesadaran bahwa perkembangan dan

perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perubahan secara terus

menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional, termasuk

penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing

dan menyesuaikan diri dengan perubahan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini melakukan pengembangan

kurikulum menjadi Kurikulum 2013. Salah satu barometer yang dijadikan alasan

pentingnya perubahan kurikulum itu dilakukan adalah survey “Trends in International

Math and Science” oleh Global Institute pada tahun 2007, dimana berdasarkan

survey tersebut hanya 5 persen peserta didik Indonesia yang mampu mengerjakan

soal berkategori tinggi yang memerlukan penalaran. Sedangkan peserta didik Korea

sanggup mengerjakannya mencapai 71 persen. Indikator lain adalah Programme for

International Student Assessment (PISA) pada tahun 2009 menempatkan Indonesia

di peringkat 10 besar terakhir dari 65 negara peserta PISA. Kriteria penilaiannya

adalah kemampuan kognitif dan keahlian membaca, matematika, dan sains.

Penguasaan peserta didik Indonesia hanya sampai level 3 sementara negara lain

Page 284: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

2

Pedoman Peminatan Peserta Didik

sampai level 4, 5 dan 6. Kedua survey ini menunjukkan prestasi peserta didik

Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pengembangan kurikulum 2013 dirancang untuk

mempersiapkan insan Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi

dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu

berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban

dunia.

Jalur dan jenjang pendidikan formal, meliputi pendidikan dasar, yaitu SD/MI,

SMP/MTs; dan pendidikan menengah meliputi SMA/MA dan SMK. Pendidikan dasar

(SD/MI dan SMP/ MTs) merupakan jenjang pendidikan formal paling awal yang wajib

ditempuh oleh seluruh warga negara Indonesia. Pada jenjang pendidikan SD/MI

peserta didik perlu disiapkan dan dibina minatnya untuk mengikuti pendidikan pada

jenjang SMP/MTs.

Jenjang pendidikan SMP/MTs sebagai kelanjutan studi tamatan jenjang pendidikan

SD/MI juga merupakan pendidikan wajib yang harus diikuti oleh segenap warga

negara Indonesia dalam rangka Wajib Belajar (WAJAR) 9 Tahun. Selain pembinaan

pribadi peserta didik secara menyeluruh, tujuan pendidikan SMP/MTs adalah

menyiapkan lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,

yaitu jenjang pendidikan SMA/MA atau SMK. Diyakini bahwa keberhasilan peserta

didik dalam menjalani pendidikan di SMA/MA dan SMK dipengaruhi oleh berbagai

faktor, yang seharusnya difasiltasi sejak SMP/MTs. Peserta didik SMA/MA dan SMK

diwajibkan mengikuti pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yang

ditujukan kepada pengembangan dan pembinaan pribadi peserta didik dalam

merebut pasar kerja tertentu dan/atau melanjutkan studi ke jenjang pendidikan

tinggi.

Fenomena dalam melanjutkan atau memilih program studi menunjukkan bahwa

peserta didik tamatan SMP/MTs yang memasuki SMA/MA dan SMK, dan tamatan

SMA/MA dan SMK yang memasuki perguruan tinggi belum semuanya didasarkan

atas peminatan peserta didik yang didukung oleh potensi dan kondisi diri secara

memadai sebagai modal pengembangan potensi secara optimal, seperti

Page 285: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

3

Pedoman Peminatan Peserta Didik

kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat dan kondisi fisik serta sosial

budaya dan minat karir mereka. Akibatnya perkembangan mereka kurang optimal,

tidak seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, pengarahan lebih awal dalam

peminatan, khususnya dalam penyiapan penempatan dan penyaluran untuk

kelanjutan studi yang sesuai dengan potensi dan kondisi yang ada pada diri peserta

didik serta lingkungannya perlu segera dilakukan. Dalam rangka peminatan peserta

didik sejak SD/MI dan SMP/MTs, sampai dengan SMA/MA dan SMK diperlukan

adanya pelayanan bimbingan dan konseling secara profesional.

Kurikulum 2013 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan kemampuan, bakat dan minat secara lebih luas dan terbuka

sesuai dengan prinsip perbedaan individu. Ini memungkinkan peserta didik

berkembang over achievement, yakni peserta didik yang memiliki tingkat

penguasaan di atas standar yang telah ditentukan baik dalam pengetahuan, sikap,

maupun keterampilan. Untuk itu struktur Kurikulum tahun 2013 menyediakan (1)

mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan

pada setiap satuan dan jenjang pendidikan, dan (2) mata pelajaran pilihan yang

diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka. Kelompok mata pelajaran

wajib dan pilihan termuat dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA/MA

dan SMK/MAK), sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis

peserta didik usia SD/MI dan SMP/MTs (7-15 tahun), maka mata pelajaran pilihan

belum diberikan. Mata pelajaran pilihan baru diberikan pada peserta didik usia

pendidikan menengah (15-18 tahun) yang terdiri atas pilihan akademik (SMA/MA)

dan pilihan kejuruan (SMK/MAK). Mata pelajaran pilihan ini memberi corak kepada

fungsi satuan pendidikan dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat

peserta didik.

Implementasi Kurikulum tahun 2013 menekankan penilaian berbasis proses dan

hasil, dan tidak menyederhanakan upaya pendidikan sebagai pencapaian target-

target kuantitatif berupa angka-angka hasil ujian sejumlah mata pelajaran akademik

saja, tanpa penilaian proses atau upaya yang dilakukan oleh peserta didik.

Kejujuran, kerja keras dan disiplin adalah hal yang integral pada penilaian proses.

Hasil penilaian juga harus serasi dengan perkembangan akhlak dan karakter peserta

Page 286: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

4

Pedoman Peminatan Peserta Didik

didik sebagai makhluk individu, sosial, warga negara dan sebagai makhluk Tuhan

Yang Maha Esa. Kurikulum 2013 lebih sensitif dan respek terhadap perbedaan

kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik, dan untuk SMA/MA dan SMK

memberikan peluang yang lebih terbuka kepada peserta didik untuk memilih mata

pelajaran yang diminati, mendalami materi mata pelajaran dan mengembangkan

berbagai potensi yang dimilikinya secara fleksibel sesuai dengan kemampuan dasar

umum (kecerdasan), bakat, minat dan karakteristik kepribadian tanpa dibatasi

dengan sekat-sekat penjurusan yang terlalu kaku.

Mengingat pentingnya pelayanan peminatan peserta didik dalam implementasi

kurikulum 2013, maka Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan menyusun Pedoman Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi

Kurikulum 2013.

B. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Pedoman Peminatan

Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik IndonesiaI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

3. Undang-undang Republik IndonesiaI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992 tentang

Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 39 Tahun 2000;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;

6. Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

Pembangunan Nasional 2010;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

Page 287: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

5

Pedoman Peminatan Peserta Didik

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019

tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun

2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;

10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya;

11. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010

tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun

2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya.

C. Tujuan

Secara umum Pedoman Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Krikulum

2013 ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan,

khususnya guru BK/Konselor dalam penyelenggaraan pelayanan peminatan peserta

didik.

Tujuan khusus pedoman ini adalah memberikan acuan dalam:

1. Memahami lingkup dan pelaksanaan peminatan peserta didik;

2. Mengumpulan data dan informasi peminatan peserta didik;

3. Menempatkan peminatan peserta didik;

4. Mendampingi peminatan peserta didik;

5. Memonitoring dan menindaklanjuti peminatan peserta didik.

D. Ruang Lingkup

Lingkup bahasan materi ini terdiri atas 4 bab, yaitu Bab I, Pendahuluan yang

membahas latar belakang, tujuan, sasaran dan ruang lingkup, Bab II, Lingkup

Peminatan Peserta Didik yang membahas hakekat peminatan, pengertian, macam,

tujuan, fungsi dan komponen peminatan. Bab III Pelaksanaan Peminatan Peserta

Didik yang membahas langkah, pengorganisasian, dan waktu pemilihan dan

peminatan peminatan peserta didik, dan Bab IV Penutup.

Page 288: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

6

Pedoman Peminatan Peserta Didik

BAB II

LINGKUP PEMINATAN PESERTA DIDIK

A. Hakikat Peminatan

Pengembangan Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan

dan didalamnya terdapat perubahan program yang berkaitan langsung dengan

layanan bimbingan dan konseling adalah peminatan peserta didik. Pelayanan

peminatan peserta didik merupakan bagian dari upaya advokasi dan fasilitasi

perkembangan peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa, dan negara (arahan Pasal 1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional) sehingga mencapai perkembangan optimal.

Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas

intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuah kondisi

perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan

keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi

terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya. Dengan kondisi tersebut

diharapkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat

dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika

kehidupan yang dihadapinya.

Peminatan peserta didik merupakan suatu proses pengambilan pilihan dan

keputusan oleh peserta didik dalam bidang keahlian yang didasarkan atas

pemahaman potensi diri dan peluang yang ada. Dalam konteks ini, bimbingan dan

konseling membantu peserta didik untuk memahami diri, menerima diri,

mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, merealisasikan keputusannya secara

bertanggung jawab. Bimbingan dan konseling membantu peserta didik mencapai

perkembangan optimal dan kemandirian dalam kehidupannya serta menyelesaikan

permasalahan yang sedang dihadapi. Di samping itu juga membantu individu dalam

memilih, meraih dan mempertahankan karir untuk mewujudkan kehidupan yang

produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli

kemaslahatan umum melalui pendidikan.

Page 289: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

7

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Sehubungan dengan itu, Kurikulum 2013 dalam implementasinya (1) dapat

menyiapkan peserta didik sukses dalam menghadapi tantangan kehidupan di era

globalisasi dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-

undang Dasar 1945, (2) menitikberatkan pada pencapaian kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan sebagai keutuhan yang harus dicapai oleh peserta

didik, (3) memiliki spirit yang kuat untuk memulihkan proses pendidikan sebagai

proses pembelajaran yang mendidik dan wahana pengembangan karakter,

kehidupan yang demokratis, dan kemandirian sebagai softskills, serta penguasaan

sains, teknologi, dan seni sebagai hardskills, (4) memandang bahwa peserta didik

aktif dalam proses pengembangan potensi dan perwujudan dirinya dalam konteks

sosial kultural, sehingga menuntut profesionalitas guru yang mampu

mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat menstimulasi peserta didik

untuk belajar lebih aktif dalam mencapai keberhasilannya, (5) menekankan penilaian

berbasis proses pembelajar an yang mendidik dan hasil belajar peserta didik, (6)

mengakui dan menghormati perbedaan kemampuan dan kecepatan belajar peserta

didik, hal ini memerlukan pendampingan, remediasi dan akselerasi secara berkala,

terutama bagi peserta didik yang belum mencapai batas kompetensi yang

ditetapkan, (7) memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan

berbagai potensi yang dimilikinya sesuai dengan kesempatan dan layanan

pendidikan yang diselenggarakan, (8) menuntut adanya kolaborasi yang baik antara

guru mata pelajaran, Guru BK/Konselor dan orang tua/wali dalam mengoptimalkan

perkembangan peserta didik, (9) proses pendidikan mengarah kepada orientasi

perkembangan dan pembudayaan peserta didik. Oleh karena itu, keberhasilan

proses pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional melibatkan

manajemen, pembelajaran, dan bimbingan dan konseling.

Implementasi kurikulum 2013 akan dapat menimbulkan masalah bagi peserta didik

SMA/MA dan SMK yang tidak mampu dalam menetapkan pilihan peminatan, baik

peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran maupun

pendalaman mata pelajaran secara tepat, sehingga akan menimbulkan kesulitan

dan kecenderungan gagal dalam belajar. Penetapan pilihan peminatan kelompok

mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman materi

mata pelajaran hendaknya sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan),

Page 290: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

8

Pedoman Peminatan Peserta Didik

bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik agar proses

belajar berjalan dengan baik dan kecenderungan berhasil dalam belajar. Oleh

karena itu peminatan sangat diperlukan bagi peserta didik agar dapat menetapkan

pilihan peminatan sesuai kemampuan potensi dirinya dan kemungkinan berhasil

dalam belajar.

Peminatan adalah proses yang berkesinambungan, peminatan harus berpijak pada

kaidah-kaidah dasar yang secara eksplisit dan implisit, terkandung dalam kurikulum.

Peminatan pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran dan pilihan

pendalaman materi mata pelajaran merupakan upaya untuk membantu peserta didik

dalam memilih dan menetapkan mata pelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan

di SMA/MA dan SMK, memahami dan memilih arah pengembangan karir, dan

menyiapkan diri serta memilih pendidikan lanjutan sampai ke perguruan tinggi

sesuai dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan

masing-masing peserta didik.

Kurikulum Tahun 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta

didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum selain kelompok mata

pelajaran wajib yang harus diikuti oleh semua peserta didik di SMA/MA dan SMK

juga memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan

kelompok peminatan, pilihan lintas minat, dan/atau pilihan pendalaman minat.

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) memberikan kesempatan pada

peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai

dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) mengembangkan minatnya

terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaran

peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah kelompok (a) peminatan Matematika

dan Ilmu Alam, (b) peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, dan (c) peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya, (d) untuk MA dapat menambah kelompok mata pelajaran peminatan

Keagamaan. Sedangkan untuk Struktur SMK peminatan vokasi meliputi kelompok

(a) peminatan teknologi dan rekayasa; (b) peminatan teknologi informasi dan

komunikasi (c) peminatan kesehatan; (d) peminatan agribisnis dan agroteknologi ;

(e) peminatan perikanan dan kelautan ; (f) peminatan bisnis dan manajemen; (g)

pariwisata (h) peminatan seni rupa dan kriya; (i) peminatan pertunjukan.

Page 291: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

9

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Pendalaman materi mata pelajaran merupakan aktivitas tambahan dalam belajar

yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.

Tujuan pendalaman materi mata pelajaran adalah untuk meluaskan dan

memperdalam materi mata pelajaran tertentu sesuai dengan arah minatnya.

Pendalaman materi mata pelajaran merujuk pada isi dan proses. Isi merujuk pada

apa yang ada dalam materi yang diperkaya dan lebih sulit. Proses merujuk pada

prosedur mental pemecahan masalah, pemikiran kreatif, pemikiran ilmiah, pemikiran

kritis, perencanaan, analisis, dan banyak keterampilan pemikiran lainnya.

Pendalaman mata pelajaran merangsang minat peserta didik berbakat dan cerdas

untuk (1) mengembangkan keterampilan berpikir pada tingkatan yang lebih tinggi,

(2) menginspirasi motivasi akademis tinggi, termasuk ambisi karier dan pendidikan

yang tinggi, (3) memenuhi kebutuhan pendidikan, sosial, dan psikologis, termasuk

membantu peserta didik berbakat untuk mengembangkan konsep diri yang baik, (4)

memaksimalkan pembelajaran dan pengembangan peserta didik serta

meminimalkan rasa bosan dan frustrasi, (5) mengembangkan akuntabilitas,

keingintahuan, ketekunan, sikap pengambilan risiko, rasa haus akan pengetahuan,

partisipasi aktif, dan refleksi. Pendalaman materi mata pelajaran sifatnya memberi

kesempatan peserta didik SMA, MA, dan SMK untuk mendapatkan kesempatan

mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi, selama yang bersangkutan berada di

kelas XII dan atas kerjasama SMA/MA/SMK dengan Perguruan Tinggi.

Pelayanan peminatan peserta didik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan

terintegrasi dalam program pelayanan BK pada satuan pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah. Artinya, program pelayanan BK pada setiap

satuan pendidikan harus memuat kegiatan peminatan peserta didik. Upaya ini

mengacu kepada manajemen satuan pendidikan dan program pelaksanaan

kurikulum, khususnya terkait dengan peminatan akademik dan peminatan

penjurusan yang meliputi peminatan kelompok mata pelajaran, lintas mata pelajaran

dan pendalaman materi mata pelajaran serta peminatan studi lanjutan.

Page 292: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

10

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Pada jenjang pendidikan dasar yaitu SD/MI dan SMP/MTs tidak ada pilihan

peminatan mata pelajaran. Pelayanan BK di SD/MI dilakukan oleh Guru Kelas untuk

membantu peserta didik menanamkan minat belajar, mengatasi masalah minat

belajar dan mengalami kesulitan belajar secara antisipatif (preemptive). Sedangkan

pelayanan BK yang dilakukan oleh Guru BK/Konselor di SMP/MTs diarahkan untuk

membantu peserta didik menentukan minat untuk melakukan pilihan studi lanjut ke

SMA/MA dan SMK berdasarkan pada kemampuan dasar umum (kecerdasan),

bakat, minat, dan kecenderungan arah pilihan masing-masing peserta didik.

Pada jenjang pendidikan menengah umum di SMA/MA, Guru BK/Konselor

membantu peserta didik menentukan minat terhadap kelompok mata pelajaran

pilihan yang tersedia, menentukan mata pelajaran pilihan di luar mata pelajaran

kelompok minatnya, dan menentukan minat pendalaman materi mata pelajaran

untuk mendapatkan kesempatan mengikuti mata kuliah di perguruan tinggi, selama

peserta didik yang bersangkutan berada di kelas XII dan atas kerjasama sekolah

dengan perguruan tinggi. Pada jenjang pendidikan menengah kejuruan, yaitu di

SMK, Guru BK/Konselor membantu peserta didik menentukan minat dalam memilih

program keahlian yang tersedia, dan menentukan mata pelajaran keahlian pilihan di

luar mata pelajaran program keahlian minatnya. Guru BK/Konselor di SMA/MA dan

SMK membantu peserta didik menentukan minatnya untuk melanjutkan ke

perguruan tinggi sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,

minat,dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

Dengan demikian, penetapan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, pilihan

lintas mata pelajaran, dan pilihan pendalaman mata pelajaran adalah sebuah proses

yang akan melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta

didik yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada di

lingkungannya. Permasalahan akan terjadi jika peserta didik tidak mampu untuk

menetukan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata

pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran, sehingga akan

menghambat proses pembelajaran. Untuk mencegah terjadinya masalah pada diri

peserta didik, maka diperlukan adanya pelayanan BK yang membantu

memandirikan peserta didik melalui pengambilan keputusan terkait dengan memilih,

menentukan, meraih serta mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan

yang produktif dan sejahtera, serta untuk menjadi warga masyarakat yang peduli

kemaslahatan umum melalui upaya pendidikan.

Page 293: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

11

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Program bimbingan dan konseling terkait peminatan peserta didik sepenuhnya

berada di bawah tanggung jawab Guru BK/Konselor dengan bekerja sama dengan

kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, kepala tata

usaha dan/atau orang tua di setiap satuan pendidikan. Guru BK/Konselor melalui

pelayanan BK membantu peserta didik memilih dan menentukan arah peminatan

kelompok mata pelajaran, lintas matapelajaran dan pendalaman mata pelajaran

berdasarkan kekuatan dan kemungkinan keberhasilannya. Oleh karena itu Guru

BK/Konselor harus dapat membantu peserta didik untuk menemukan kekuatannya,

yang berupa kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, kemampuan akademik,

minat, dan kecenderungan peserta didik, serta dukungan moral dari orang tua.

Sedangkan pelayanan pendalaman materi mata pelajaran bagi peserta didik

sepenuhnya tanggung jawab Guru Mata Pelajaran terkait dengan bidang studinya

atau mata pelajaran yang diampunya dan/atau bekerjasama dengan perguruan

tinggi terkait.

B. Pengertian Peminatan Peserta Didik

Penyelenggaraan pendidikan dalam satuan pendidikan di SMA/MA dan SMK selama

ini (sebelum kurikulum 2013) terdapat program penjurusan peserta didik, bagi

peserta didik SMA/MA dilaksanakan di kelas XI dan di SMK program penjurusan

dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan siswa baru. Istilah penjurusan peserta

didik tidak tertuang dalam Kurikulum 2013, istilah yang muncul adalah peminatan

peserta didik. Peminatan peserta didik dapat diartikan (1) suatu pembelajaran

berbasis minat peserta didik sesuai kesempatan belajar yang ada dalam satuan

pendidikan; (2) suatu proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik

pada kelompok mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan pendalaman mata

pelajaran (akademik atau vokasi) yang ditawarkan oleh satuan pendidikan; (3) suatu

proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik tentang peminatan

kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, peminatan pendalaman

mata pelajaran (akademik atau vokasi) yang didasarkan atas pemahaman potensi

diri dan peluang yang diselenggarakan pada satuan pendidikan; (4) dan suatu

proses yang berkesinambungan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai

keberhasilan proses dan hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan nasional.

Page 294: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

12

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Peminatan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan tidak sebatas pemilihan

dan penetapan saja, namun juga termasuk adanya langkah lanjut yaitu

pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut. Peserta

didik dapat memilih secara tepat tentang peminatannya apabila memperoleh

informasi yang memadai atau relevan, memahami secara mendalam tentang potensi

dirinya, baik kelebihan maupun kelemahanya. Pendampingan dilakukan melalui

proses pembelajaran yang mendidik dan terciptanya suatu kondisi lingkungan

pembelajaran yang kondusif. Penciptaan kondisi lingkungan pembelajaran yang

kondusif dilakukan oleh guru mata pelajaran bersama guru BK/Konselor serta

kebijakan kepala sekolah dan layanan administrasi akademik yang mendukung.

Pengembangan dalam arti bahwa adanya upaya yang dilakukan untuk penyaluran

dan pengembangan potensi peserta didik, misalnya dilakukan melalui magang,

untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara sekolah dengan pihak lain terkait.

Dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan SMA/MA/SMK, peserta didik

diberikan mata pelajaran wajib yang ditempuh selama pendidikan yaitu kelompok

mata pelajaran kelompok A dan kelompok B. Di samping itu, bagi peserta didik

SMA/MA diberi kesempatan untuk memilih peminatan akademik dan peserta didik

SMK diberi kesempatan untuk memilih peminatan akademik dan vokasi yang di

sebut peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran dan

peminatan pendalaman mata pelajaran. Setiap peserta didik dapat memilih sejumlah

mata pelajaran yang bersifat pendalaman atau perluasan bidang keahlian/peminatan

yang dipilihnya. Peserta didik wajib menempuh kelompok mata pelajaran yang

ditetapkan, namun juga diwajibkan memilih bidang keahlian dan mata pelajaran

pilihan yang relevan dengan pilihan bidang keahliannya. Kerjasama dan sinergisitas

kerja antar personal sekolah secara baik, persiapan/penataan kerja secara baik pula

di setiap satuan pendidikan dapat menjadi fasilitas pendukung pembelajaran.

Penciptaan penghormatan eksistensi bidang keahlian suatu profesi satu dengan

profesi lainnya dalam satuan pendidikan sangat diperlukan dalam rangka

profesionalitas kerja.

Page 295: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

13

Pedoman Peminatan Peserta Didik

C. Peminatan Peserta Didik

Secara umum tujuan peminatan peserta didik adalah membantu peserta didik

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK menanamkan minat mata pelajaran,

memantapkan minat mata pelajaran, serta memilih dan menetapkan minat kelompok

mata pelajaran, lintas mata pelajaran dan pendalaman mata pelajaran yang diikuti

pada satuan pendidikan yang sedang ditempuh, pilihan karir dan/atau pilihan studi

lanjutan sampai ke perguruan tinggi.

Secara khusus tujuan peminatan peserta didik adalah:

a. Mengarahkan peserta didik SD/MI untuk memahami bahwa pendidikan di SD/MI

merupakan pendidikan wajib yang harus dikuti oleh seluruh warga negara

Indonesia dan setamatnya dari SD/MI harus dilanjutkan ke studi di SMP/MTs, dan

oleh karenanya peserta didik perlu belajar dengan sungguh-sungguh dan

meminati semua mata pelajaran.

b. Mengarahkan peserta didik SMP/MTs untuk memahami dan mempersiapkan diri

bahwa :

1) Semua warga negara Indonesia wajib mengikuti pelajaran di sekolah sampai

dengan jenjang SMP/MTs dalam rangka Wajib Belajar 9 Tahun.

2) Peserta didik SMP/MTs perlu memantapkan minat pada semua mata pelajaran,

meminati studi lanjutan yang menjadi pilihan SMA/MA atau SMK sesuai

dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat, dan

kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik, memahami berbagai jenis

pekerjaan/karir dan mulai mengarahkan diri untuk pekerjaan/karir tertentu.

3) Setamat dari SMP/MTs peserta didik dapat melanjutkan pelajaran ke SMA/MA

atau SMK, untuk selanjutnya bila sudah tamat dapat bekerja atau melanjutkan

pelajaran ke perguruan tinggi. Peminatan di SMP/MTs adalah mempersiapkan

peserta didik untuk menentukan pilihan kelompok mata pelajaran dan pilihan

mata pelajaran di SMA/MA/SMK. Jadi peserta didik perlu mendapatkan

informasi tentang peminatan kelompok mata pelajaran, lintas mata pelajaran

dan pendalaman mata pelajarn: keuntungan dan keterbatasannya.

Page 296: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

14

Pedoman Peminatan Peserta Didik

c. Mengarahkan peserta didik SMA/MA untuk memahami dan mempersiapkan diri

bahwa :

1) Pendidikan di SMA/MA merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik

menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan

pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, dan keterampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMA/MA memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih

dan menentukan peminatan kelompok mata pelajaran, lintas mata pelajaran

dan pendalaman mata pelajaran tertentu sesuai dengan kemampuan dasar

umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing

peserta didik.

4) Setelah tamat dari SMA/MA peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu yang

masih memerlukan persiapan/pelatihan, atau melanjutkan ke perguruan tinggi

dengan memasuki program studi sesuai dengan pilihan dan pendalaman mata

pelajaran sewaktu di SMA/MA.

d. Mengarahkan peserta didik SMK untuk memahami dan mempersiapkan diri

bahwa :

1) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didik

menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri di masyarakat.

2) Kemandirian tersebut pada nomor (1) didasarkan pada kematangan

pemenuhan potensi dasar, bakat, minat, dan keterampilan pekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMK memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih dan

menentukan peminatan kelompok mata pelajaran program keahlian, peminatan

lintas mata pelajaran dan peminatan pendalaman mata pelajaran program

keahlian tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,

minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

Setelah tamat dari SMK peserta didik dapat bekerja di bidang tertentu sesuai

dengan bidang studi keahlian/kejuruan yang telah dipelajarinya, atau melanjutkan

pelajaran ke perguruan tinggi dengan memasuki program studi sesuai dengan

pilihan dan pendalaman mata pelajaran sewaktu di SMK.

Page 297: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

15

Pedoman Peminatan Peserta Didik

D. Fungsi Peminatan Peserta Didik

Fungsi peminatan peserta didik di SMA/MA dan SMK adalah :

1. Fungsi pemahaman, yaitu berkaitan dengan dipahaminya kemampuan, bakat,

minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik serta lingkungan

untuk menentukan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas

mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah

karir dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.

2. Fungsi pencegahan, yaitu berkaitan dengan tercegahnya berbagai masalah yang

dapat mengganggu berkembangnya kemampuan, bakat, minat, dan

kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitan

dengan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata

pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir

dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.

3. Fungsi pengentasan, yaitu berkaitan dengan tertentaskannya masalah-masalah

peserta didik yang berhubungan dengan pilihan peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata

pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan yang dipilihnya.

4. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berkaitan dengan terkembangkan

dan terpeliharanya kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan

masing-masing peserta didik secara optimal dalam kaitannya dengan pilihan

peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan

peminatan pendalaman mata pelajaran yang diikuti, arah karir dan/atau studi

lanjutan yang dipilihnya.

5. Fungsi advokasi, yaitu berkaitan dengan upaya terbelanya peserta didik dari

berbagai kemungkinan yang mencederai hak-hak mereka dalam pengembangan

kemampuan, bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta

didik secara optimal dalam pilihan peminatan kelompok mata pelajaran,

peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran

yang diikuti, arah karir dan/atau studi lanjutan.

Page 298: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

16

Pedoman Peminatan Peserta Didik

E. Tingkat dan Aspek Peminatan

1. Tingkat Peminatan

Memperhatikan pengertian, fungsi, dan tujuan di atas, tingkat pilihan peminatan

kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan

pendalaman mata pelajaran yang perlu dikembangkan dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Tingkat Peminatan Peserta Didik

Keterangan

a. Peminatan di SD/MI perlu dikembangkan pada peserta didik SD/MI

yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. Mereka dibantu untuk

memperoleh informasi untuk memilih SMP/MTs (lihat nomor 1 pada

gambar).

b. Peminatan di SMP/MTs perlu dibangun pada peserta didik SMP/MTs

yang akan melajutkan ke SMA/MA dan SMK. Mereka dibantu untuk

memperoleh informasi yang cukup lengkap tentang jenis dan

Perguruan

Tinggi

4 4

SMA S SMK

MA

SLT

A

2

SD/MI

1

3a 3

b

SMP MTs SLT

P

Page 299: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

17

Pedoman Peminatan Peserta Didik

penyelenggaraan masing-masing SMA/MA dan SMK, pilihan

peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran,

dan peminatan pendalaman mata pelajaran. dan arah karir yang ada,

dan kemungkinan studi lanjutannya (lihat nomor 2 pada gambar).

c. Peminatan di SMA/MA perlu dikembangkan pada peserta didik

SMA/MA untuk mengambil pilihan peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan

pendalaman mata pelajaran dan pendalaman materi mata pelajaran,

serta pilihan lintas mata pelajaran tertentu, pilihan arah pengembangan

karir (lihat nomor 3b pada gambar).

d. Peminatan di SMK perlu dikembangkan pada peserta didik SMK

untuk memilih dan menetapkan peminatan vokasi yaitu kelompok mata

pelajaran program keahlian, lintas mata pelajaran program keahlian

dan pendalaman mata pelajaran program keahlian yang ada di SMK

(lihat nomor 3b pada gambar).

e. Peminatan Pasca SMA/MA dan SMK perlu dikembangkan pada

peserta didik di SMA/MA dan SMK yang akan melanjutkan studi ke

perguruan tinggi, mereka dibantu untuk memilih dan menentukan minat

salah satu fakultas dengan program studinya yang ada di perguruan

tinggi, sesuai dengan kemampuan umum (kecerdasan), bakat, minat

dan karakteristik peserta didik, serta pilihan dan pendalaman materi

mata pelajaran di SMA/MA atau SMK (lihat nomor 4 pada gambar).

Masing-masing tingkat pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan

lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran, memerlukan

penanganan yang akurat sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik

peserta didik yang bersangkutan, serta karakteristik satuan pendidikan di mana

peserta didik belajar.

2. Aspek Peminatan

Minat merupakan gejala psikologis, berkaitan dengan pikiran dan perasaan

terhadap suatu objek. Perhatian, pemahaman, dan perasaan yang mendalam

terhadap suatu objek dapat menimbulkan minat. Objek yang menarik cenderung

Page 300: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

18

Pedoman Peminatan Peserta Didik

akan menimbulkan minat. Minat merupakan perasaan suka, rasa tertarik,

kecenderungan dan gairah atau keinginan yang tinggi seseorang terhadap suatu

objek. Dalam kaitannya dengan peminatan peserta didik di SMA/MA, objek yang

dimaksudkan adalah peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-Ilmu Sosial,

Ilmu Bahasa dan Budaya, serta untuk MA ditambah peminatan Keagamaan.

Sedangkan peminatan di SMK, objek yang dimaksudkan adalah bidang studi

keahlian, program studi keahlian, dan kompetensi keahlian. Peserta didik

dihadapkan kepada objek tersebut, dan diberi kesempatan untuk memilih sesuai

dengan potensi yang dimiliki dan kesempatan yang ada.

Pemilihan peminatan yang tepat dan mempunyai arti penting bagi prospek

kehidupan peserta didik masa depan adalah tidak mudah, untuk itu memerlukan

layanan bantuan tepat yang dilakukan oleh tenaga profesional. Dalam konteks

ini, Guru BK/Konselor dipandang paling tepat untuk memfasilitasi pemilihan dan

penetapan peminatan peserta didik.

Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pemilihan dan penetapan

peminatan peserta didik SMA/MA dan SMK dapat meliputi prestasi belajar,

prestasi non akademik, nilai ujian nasional, pernyataan minat peserta didik, cita-

cita, perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Uraian aspek-aspek

dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik sebagai berikut :

a. Prestasi belajar yang telah dicapai selama proses pembelajaran merupakan

cerminan kecerdasan dan potensi akademik yang dimiliki. Prestasi belajar

peserta didik pada kelas VII, VIII, dan IX merupakan profil kemampuan

akademik peserta didik, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan pokok

dalam peminatan. Profil kondisi prestasi belajar yang dicapai dapat sebagai

prediksi keberhasilan belajar selanjutnya. Kesungguhan dan keajegan belajar

dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan prestasi belajar pada

program pendidikan selanjutnya. Data prestasi belajar diperoleh melalui

teknik dokumentasi dan diharapkan semua calon peserta didik menyerahkan

fotokopi raport SMP/MTs yang disyahkan oleh kepala sekolah yang

bersangkutan.

Page 301: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

19

Pedoman Peminatan Peserta Didik

b. Prestasi non akademik merupakan cerminan bakat tertentu pada diri

peserta didik. Prestasi non akademik yang telah dicapai, seperti kejuaraan

dalam lomba melukis, menyanyi, menari, pidato, bulu tangkis, tenis meja, dll.,

merupakan indikasi peserta didik memiliki kemampuan khusus/bakat tertentu.

Terdapat relevansi antara kejuaraan suatu lomba dengan kemudahan

melakukan aktivitas dan keberhasilan belajar mata pelajaran tertentu yang

sesuai dengan kemampuan khusus yang dimiliki. Data ini dapat diperoleh

melalui isian (angket) yang disiapkan dan teknik dokumentasi berupa fotokopi

piagam penghargaan yang dimiliki calon peserta didik sejak Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.

c. Nilai ujian nasional (UN) yang dicapai merupakan cerminan kemampuan

akademik mata pelajaran tertentu berstandar nasional. Prestasi belajar dapat

sebagai pertimbangan untuk pemilihan dan penetapan peminatan peserta

didik. Diasumsikan bahwa peserta didik tidak mengalami kecelakaan fisik

atau psikis dan kebiasaan belajar tetap dapat dipertahankan bahkan

ditingkatkan, maka nilai UN tepat sebagai pertimbangan penetapan

peminatan peserta didik sesuai kelompok mata pelajarannya. Nilai UN

diperoleh melalui teknik dokumentasi berupa fotokopi daftar nilai UN dan

daftar isian (angket) yang disiapkan.

d. Pernyataan Minta Peserta Didik dalam belajar tinggi ditunjukkan dengan

perasaan senang yang mendalam terhadap peminatan tertentu (mata

pelajaran, bidang studi keahlian, program studi keahlian, kompetensi

keahlian) berkontribusi positif terhadap proses dan hasil belajar. Peserta didik

merasa senang, antusias, tidak merasa cepat lelah, sungguh-sungguh dalam

mengikuti pembelajaran di sekolah maupun aktivitas belajar di rumah

disebabkan memiliki minat yang tinggi terhadap apa yang dipelajarinya.

Pernyataan minat dapat secara tertulis. Pernyataan mencerminkan apa yang

diinginkan dan merupakan indikasi akan kesungguhan dalam belajar sebab

aktivitas belajar berkaitan erat dengan minatnya.

e. Cita-cita peserta didik untuk studi lanjut, pekerjaan, dan jabatan erat

hubungannya dengan potensi yang dimilikinya dan dipengaruhi oleh hasil

pengamatan terhadap figur dan keberhasilan seseorang/sekelompok dalam

kehidupannya. Di samping itu, atas dasar informasi yang diperoleh baik

Page 302: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

20

Pedoman Peminatan Peserta Didik

secara langsung maupun tidak langsung juga berpengaruh terhadap

munculnya cita-cita peserta didik. Informasi yang jelas dan prospesktif juga

dapat merangsang munculnya cita-cita. Keinginan yang kuat untuk mencapai

bidang studi lanjut, jabatan, dan pekerjaannya sangat berpengaruh positif

terhadap aktivitas belajar. Sinkronisasi antara cita-cita dengan potensi

peserta didik dan prestasi yang dicapai dengan kesempatan belajar untuk

mencapai cita-cita, dapat menumbuhkan semangat belajar yang dipilihnya.

f. Perhatian orang tua, fasilitasi dan latar belakang keluarga berpengaruh

positif terhadap kesungguhan-ketekunan-kedisiplinan dalam belajar. Restu

orang tua merupakan kekuatan spiritual yang dapat memberikan kemudahan

yang dirasakan oleh peserta didik dalam belajar dan mencapai keberhasilan

belajar. Anak mempunyai hubungan emosional dengan orang tua, juga

berkaitan dengan semangat belajar. Intensitas hubungan orang tua dengan

anak dapat menumbuhkan motivasi belajar yang berdampak kualitas proses

dan hasil belajar. Namun disadari bahwa yang belajar adalah anak, dan orang

tua sebatas mengharapkan hasil belajar anak dan memfasilitasi belajar.

Untuk itu, perhatian, fasilitasi, dan harapan orang tua terhadap peminatan

peserta didik penting dipertimbangkan, namun bukan sebagai penentu

peminatan. Bila terdapat perbedaan antara peminatan peserta didik dengan

orang tua, maka yang perlu dikaji lebih mendalam adalah prospek peminatan

dan kesiapan belajar anak. Orang tua diharapkan lebih pada memberikan

dukungan atas pilihan peminatan putra-putrinya. Namun demikian, guru

BK/Konselor hendaknya cermat dalam berdialog dengan orangtua tentang

penempatan peminatan peserta didiknya, apalagi orang tua yang

bersangkutan sangat berharap atas pilihan peminatan putra-putrinya.

g. Diteksi potensi menggunakan instrumen tes psikologis atau tes peminatan

bagi calon peserta didik/peserta didik yang sudah diterima tentang bakat dan

minat dapat dilakukan oleh tim khusus yang memiliki kemampuan dan

kewenangan. Hasil diteksi potensi dapat diperoleh kecenderungan peminatan

peserta didik. Rekomendasi peminatan berdasarkan diteksi menggunakan

instrumen tes psikologis dapat dipergunakan sebagai pertimbangan bila

terjadi kebimbangan dalam penempatan peminatan peserta didik.

Pelaksanaan diteksi menggunakan instrumen tes psikologis yang standar

Page 303: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

21

Pedoman Peminatan Peserta Didik

dilakukan oleh tenaga ahli atau tes peminatan yang dikembangkan oleh guru

BK/Konselor. Hasil diteksi potensi peserta didik dapat menggunakan hasil

diteksi pada saat di SMP/MTs, hasil tes peminatan yang diselenggarakan di

SMA/MA atau SMK atau dengan data hasil tes peminatan yang

diselenggarakan di SMA/MA atau SMK.

Dalam penerapannya pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan

lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran. untuk peserta

didik merupakan gabungan kombinasi dari setiap aspek pada setiap jenis dan

jenjang satuan pendidikan. Keterkaitan antara tingkat dan aspek peminatan bagi

peserta didik tergambar dalam tabel berikut.

Tabel 1

Tingkatan dan Aspek-aspek Peminatan

Tingkat Peminatan

Peminatan Akademik Peminatan Kejuruan Peminatan Studi

Lanjutan

1. Peminatan di SD/MI

Meminati semua mata pelajaran

Pemahaman awal tentang pekerjaan/karir

SMP/MTs

2. Peminatan di SMP/MTs

Meminati semua mata pelajaran

Pemahaman tentang pekerjaan/karir dan kemungkinan bekerja

SMA/MA/SMK

3. Peminatan di SMA/MA

Meminati kelompok mapel, lintas mapel, dan pendalaman mapel.

Pemahaman definitif tentang pekerjaan/karir dan arah pelaksanaan pekerjaan/karir

Program Khusus bidang studi IPA/IPS/BHS

4. Peminatan di SMK

Meminati mapel program keahlian, lintas mapel program keahlian, dan pendalaman mapel program keahlian

Arah definitif tentang pelaksanaan pekerjaan/karir (jenjang operator)

Prodi Khusus Bidang Kejuruan

5. Peminatan Pasca SMA/ MA/SMK

Bekerja atau kuliah sesuai dengan pilihan mapel, lintas mapel/kejuruan dan pendalaman mapel di SLTA

Arah pekerjaan/karir (jenjang teknisi/analis, profesi, atau ahli)

Fakultas dan Prodi di PT

Page 304: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

22

Pedoman Peminatan Peserta Didik

BAB III

PELAKSANAAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

A. Tahap Pelaksanaan

Peminatan peserta didik dimulai sedini mungkin, yaitu sejak peserta didik menyadari

bahwa dirinya berkesempatan memilih jenis sekolah, mata pelajaran, arah karir

dan/atau studi lanjutan. Oleh karena itu sejak pendidikan di SD/MI peserta didik

sudah ditanamkan untuk meminati semua mata pelajaran yang harus diikuti selama

mengikuti pendidikan di SD/MI dan pemahaman awal tentang pekerjaan/karir, untuk

itu guru kelas mengidentifikasi data-data tentang prestasi belajar dan perkembangan

peserta didik yang akan dapat digunakan sebagai pendampingan dan juga

direkomendasikan kepada guru BK/Konselor ketika peserta didik memasuki ke

jenjang SMP/MTs. Peserta didik di SMP/MTs harus diperkuat minatnya untuk

mempelajari semua mata pelajaran selama mengikuti pendidikan di SMP/MTs dan

pemahaman tentang pekerjaan/karir dan kemungkinan bekerja, untuk itu Guru

BK/Konselor mengidentifikasi data-data tentang potensi, minat, prestasi belajar (nilai

rapot maupun nilai UN) dan perkembangan peserta didik yang akan digunakan

sebagai pendampingan dan juga direkomendasikan kepalsa guru BK/Konselor

ketika memasuki SMA/MA atau SMK. Peserta didik di SMA/MA dan SMK diperkuat

untuk meminati pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan

pilihan pendalaman mata pelajaran serta pemahaman definitif tentang

pekerjaan/karir dan arah pelaksanaan pekerjaan/karir. Penempatan peserta didik

pada peminatan pilihan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan

pilihan pendalaman mata pelajaran tersebut dimulai kelas X. Berkaitan dengan

peminatan peserta didik di SMA/MA dan SMK, secara sistematik mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut;

1. Langkah Pertama : Pengumpulan Data

Ketepatan dalam pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik memerlukan

berbagai macam data atau informasi tentang diri peserta didik. Data yang dapat

digunakan dalam layanan peminatan peserta didik antara lain prestasi belajar,

prestasi non akademik, nilai ujian nasional, pernyataan minat peserta didik, cita-cita,

perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Teknik yang digunakan dalam

Page 305: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

23

Pedoman Peminatan Peserta Didik

pengumpulan data untuk peminatan peserta didik tersebut dapat digunakan teknik

tes maupun teknik nontes. Teknik nontes yang dapat digunakan dalam

pengumpulan data meliputi teknik-teknik sebagai berikut :

a. Dokumentasi, sebagai teknik untuk memperoleh data prestasi belajar

berdasarkan buku raport peserta didik kelas VII, VIII, dan IX, nilai ujian nasional

di SMP/MTs serta prestasi non akademis. Data ini dapat digunakan untuk

analisis kemampuan belajar peserta didik yang merupakan cerminan

kesungguhan belajar, kecerdasan umum dan kecerdasan khusus yang

dimaknakan dari mata pelajaran yang ditempuh relevansinya dengan bidang

keahlian atau jenis peminatan peserta didik.

b. Angket, sebagai teknik untuk memperoleh data tentang minat belajar peserta

didik, perhatian orang tua, dan cita-cita. Isian angket minat belajar dan cita-cita

peserta didik dapat dipergunakan untuk penetapan peminatan sebab isian minat

merupakan pernyataan pikiran dan perasaan serta kemauan peserta didik. Isian

perhatian orang tua merupakan bukti tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan

kebenaran data tersebut.

c. Wawancara, sebagai teknik yang dapat digunakan untuk mengklarifikasi isian

angket dan hal lain yang diperlukan.

d. Observasi, sebagai teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh data kondisi

fisik dan perilaku yang nampak sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan

dan penetapan peminatan peserta didik.

Di samping teknik non tes, dapat juga menggunakan teknik tes, seperti tes

psikologis yang dilaksanakan oleh tester atau tes peminatan yang dapat

dilaksanakan oleh guru BK/Konselor. Data yang dapat diperoleh melalui teknik tes

tersebut dianalisisis dan dipergunakan sebagai dasar penetapan peminatan peserta

didik.

Data yang diperoleh dari teknik tes dan non tes (dokumentasi, angket, wawancara,

observasi, dll) saling melengkapi. Semakin banyak data yang dikumpulkan dan

dapat dianalisis secara benar, maka ketepatan penetapan peminatan peserta didik

akan semakin tinggi. Apabila data dari teknik tes tidak dapat diperoleh, penetapan

peminatan peserta didik menggunakan data dari teknik non tes sudah dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 306: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

24

Pedoman Peminatan Peserta Didik

2. Langkah Kedua: Informasi Peminatan

Informasi tentang peminatan peserta didik dilakukan saat pertama kali masuk

sekolah (bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB)) atau pada awal

masuk sekolah setelah dinyatakan diterima (awal masa orientasi studi (MOS)).

Calon peserta didik atau peserta didik diberikan informasi selengkapnya tentang

pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan

peminatan pendalaman materi mata pelajaran yang ada di SMA/MA/SMK. Dengan

informasi tersebut diharapkan peserta didik dapat memilih kelompok mata pelajaran,

pilihan mata pelajaran lintas minat, dan pendalaman materi mata pelajaran yang

sesuai dengan minatnya.

Selain informasi pada saat PPDB atau MOS, setelah pemilihan dan penetapan

peminatan peserta didik sesuai dengan satuan pendidikan yang dimasuki peserta

didik, diperlukan informasi tentang :

a. Sekolah/Madrasah ataupun program yang sedang mereka ikuti.

b. Cara-cara belajar, kegiatan pengembangan minat dan bakat, dan sarana dan

prasaran belajar yang ada di sekolah/madrasah.

c. Karir atau jenis pekerjaan yang perlu dipahami dan/atau yang dapat dijangkau

setelah tamat mengikuti pendidikan yang sedang ditempuh.

d. Studi lanjutan setelah tamat pendidikan yang sedang ditempuh.

Layanan informasi tentang berbagai hal tersebut di atas dapat dilakukan melalui

layanan informasi untuk semua peserta didik. Layanan informasi ini dapat dilengkapi

dengan kunjungan ke sekolah lanjutan dan/atau lembaga kerja yang sesuai dengan

arah peminatan peserta didik.

3. Langkah Ketiga : Identifikasi dan Penetapan Peminatan

Langkah ini terfokus pada mengidentifikasi potensi diri, minat, dan kelompok

peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan pendalaman mata pelajaran

yang ada di satuan pendidikan yang dimasukinya. Dalam kurikulum 2013 ini,

minimal ada 2 (dua) hal yang menjadi pertimbangan penetapan peminatan peserta

didik, yaitu pilihan dan kemampuan peserta didik. Pilihan peserta didik terhadap

kelompok peminatan mata pelajaran, lintas mata pelajaran, dan pendalaman mata

pelajaran dijaring melalui angket. Dalam pemilihan peminatan tersebut, peserta didik

diharuskan mempertimbangkan potensi diri, prestasi belajar dan prestasi non

akademik yang telah diperoleh, cita-cita, minat belajar dan perhatian orang tua.

Page 307: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

25

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Dalam pemilihandan penetapan peminatan, peserta didik harus membicarakan

dengan orang tua. Apabila terjadi kesulitan atau ketidakcocokan antara pilihan

peserta didik dengan orang tua, maka peserta didik dan/atau orang tua dapat

berkonsultasi dengan Guru BK/Konselor. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan

peserta didik dilakukan oleh Guru BK/Konselor dengan menganalisis nilai raport

kelas VII, VIII dan IX, Nilai UN di SMP, dan prestasi non akademik. Dari analisis

tersebut ditetapkan kecenderungan peminatan peserta didik pada pilihan peminatan

kelompok mata pelajaran, pilihan peminatan lintas mata pelajaran, dan pilihan

peminatan pendalaman mata pelajaran. Bila tersedia data lain seperti deteksi

potensi peserta didik dan rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs dapat juga

dijadikan pertimbangan.

Langkah identifikasi dan penetapan peminatan peserta didik dapat digambarkan

dengan diagram berikut :

Diagram 3.1 : Pengorganisasian Peminatan Peserta Didik

SMK 8 Bidang Studi Keahlian

45 Program Studi 121 Kompetensi Keahlian

Prestasi Belajar

Nilai UN

Prestasi Non Akademik

Analisis Peminatan

Peserta Didik

Perhatian Orang Tua

Rekomendasi Guru BK SMP/MTs

SMA 3 Peminatan Peserta Didik

Penetapan Peminatan Peserta Didik

Penetapan Peminatan Peserta Didik

Deteksi Peminatan di SMA/SMK

Pilihan Peserta Didik

Cita-cita Kemampuan Peserta Didik

Minat Peserta Didik

Page 308: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

26

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Memperhatikan data yang dapat diperoleh dalam proses peminatan peserta didik

dan diagram tersebut, maka dapat disajikan dan dipilih salah satu alternatif

penetapan peminatan peserta didik yang sesuai dengan kondisi dan daya dukung

masing-masing satuan pendidikan sebagai berikut.

a. Alternatif pertama adalah bahwa guru BK/Konselor dalam proses pemilihan

dan penetapan peminatan peserta didik berdasarkan 3 (tiga) aspek sebagai

berikut :

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang diperoleh di

SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs

3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d SMP/MTs.

b. Alternatif kedua adalah bahwa guru BK/Konselor dalam proses pemilihan

dan menetapkan peminatan peserta didik berdasarkan berdasarkan 4 (empat)

aspek sebagai berikut :

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang diperoleh di

SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs

3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d SMP/MTs.

4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket saat pendaftaran/

pendataan.

c. Alternatif ketiga adalah bahwa guru BK/Konselor dalam proses pemilihan

dan menetapkan peminatan peserta didik berdasarkan 5 (lima) aspek sebagai

berikut.

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang diperoleh di

SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs

3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d SMP/MTs.

4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket saat pendaftaran/

pendataan.

Page 309: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

27

Pedoman Peminatan Peserta Didik

5) Data diteksi potensi peserta didik menggunakan tes peminatan yang

dilaksanakan di SMP/MTs atau di SMA/SMK atau Rekomendasi Guru

BK/Konselor SMP/MTs.

d. Alternatif keempat adalah bahwa Guru BK/Konselor dalam proses

pemilihan dan menetapkan peminatan peserta didik berdasarkan 6 (enam)

aspek sebagai berikut.

1) Prestasi belajar peserta didik kelas VII, VIII, IX yang diperoleh di

SMP/MTs.

2) Prestasi UN yang diperoleh di SMP/MTs

3) Prestasi non akademik yang diperoleh dari SD/MI s/d SMP/MTs.

4) Minat belajar peserta didik yang diperoleh dari angket saat pendaftaran/

pendataan.

5) Data diteksi potensi peserta didik menggunakan tes peminatan yang

dilaksanakan di SMP/MTs atau di SMA/SMK.

6) Rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs.

Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik yang difasilitasi oleh Guru

BK/Konselor tersebut diharapkan pilihan dan penetapan peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata

pelajaran yang diminatinya sesuai dengan potensi diri peserta didik, sehingga terjadi

“the right man on the right place”. Dengan ketepatan dalam memilih dan

menetapkan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran,

dan peminatan pendalaman mata pelajaran, maka akan menunjang kelancaran

dalam proses pembelajaran, keberhasilan dalam belajar, dan keberhasilan

pengembangan karir lebih lanjut. Disamping itu juga akan menunjang

perkembangan peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa, dan negara sehingga dapat mencapai perkembangan yang optimal.

Perkembangan optimal bukan sebatas prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual

dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang

memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara

sehap dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika

kehidupan yang dihadapi.

Page 310: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

28

Pedoman Peminatan Peserta Didik

4. Langkah Keempat : Penyesuaian

Langkah selanjutnya adalah penyesuaian terhadap peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata

pelajaran yang dipilih dan ditetapkan peserta didik. Apabila peserta didik masih

bimbang, ragu atau khawatir dengan peminatannya, maka dapat berkonsultasi

dengan Guru BK/Konselor. Apabila keputusan pilihan peminatan peserta didik tepat

tetapi sekolah/madrasah yang sedang atau akan diikuti tidak tersedia pilihan yang

diinginkan, maka peserta didik yang bersangkutan dapat dianjurkan untuk

mengambil pilihan itu di sekolah lain. Lebih jauh, apabila pilihan dan keputusan tepat

dan fasilitas di sekolah/madrasah tersedia, tetapi dukungan moral dan finansial

orang tua tidak ada, maka perlu dilakukan konseling individual dengan peserta didik

dan pembahasan dengan orang tua peserta didik untuk mencari solusi yang

menguntungkan bagi peserta didik. Apabila pilihan dan keputusan tidak tepat, maka

peserta didik yang bersangkutan dapat mengganti pilihan peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran dan peminatan pendalaman mata

pelajaran yang lain dan perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada diri peserta

didik dan pihak-pihak yang terkait. Sebagai tindak lanjut, peserta didik diberi layanan

konseling individual untuk membantu memperlancar dalam mengatasi atau

mengentaskan masalah yang dihadapinya sehingga akan menunjang keberhasilan

dalam proses dan hasil belajar.

5. Langkah Kelima: Monitoring dan Tindak Lanjut

Guru BK/Konselor, Guru Mata Pelajaran, dan Guru Wali Kelas secara berkolaborasi

melakukan monitoring kegiatan peserta didik secara keseluruhan dalam menjalani

program pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan dengan pilihan

peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan

peminatan pendalaman mata pelajaran. Perkembangan dan berbagai permasalahan

peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan di sekolah/madrasah perlu

diantisipasi, dievaluasi dan ditindaklanjuti melalui pelayanan bimbingan dan

konseling secara tepat.

Page 311: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

29

Pedoman Peminatan Peserta Didik

B. Pengorganisasian Peminatan Peserta didik

Penetapan peminatan peserta didik harus didasari dengan pertimbangan yang

matang. Pertimbangan tersebut diperoleh dari analisis dari data yang telah

dikumpulkan, baik yang terkait dengan pilihan peserta didik atau kemampuan

peserta didik. Dengan analisis yang benar terhadap data yang dikumpulkan tersebut,

maka alasan penetapan peminatan peserta didik mudah dikomunikasikan

keberbagai fihak, terutama kepada orang tua atau peserta didik ketika terjadi

ketidakcocokan. Faktor lain yang juga mempengaruhi pilihan dan penetapan peserta

didik adalah jenis peminatan yang ada, karena jenis peminatan yang ada berkaitan

dengan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, dan jumlah

daya tampung sekolah.

Peminatan peserta didik akan berjalan dengan baik apabila kegiatan dikoordinasi

dengan baik. Kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab penuh terhadap

keterlaksanaan peminatan peserta didik. Kepala sekolah/madrasah harus mampu

merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi, dan melaporkan

kegiatan peminatan peserta didik. Kepala sekolah/madrasah dapat membagi tugas

tanggung jawab kepada wakil kepala sekolah/madrasah, guru BK/Konselor, guru

mata pelajaran, wali kelas dan kepala TU untuk melaksanakan kegiatan peminatan

peserta didik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Berkaitan dengan pemilihan dan penempatan peminatan peserta didik, tugas dan

tanggung jawab masing-masing pihak yang terkait sebagaimana terlihat pada bagan

berikut, yaitu Kepala Sekolah/Madrasah (A), Guru BK/Konselor (B), Guru Mata

Pelajaran (B), Wali Kelas (B2), Orang Tua (D), dan peserta didik yang bersangkutan

(E). Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas sebagai ujung tombak untuk keberhasilan

dalam pencapaian tujuan pembelajaran, sedangkan Guru BK/Konselor adalah

memberikan dukungan untuk mempermudah dalam proses pembelajaran melalui

pelayanan BK untuk membantu peserta didik menentukan pilihan peminatan

kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan

pendalaman mata pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dasar umum

(kecerdasan), bakat, minat, dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta

didik. Peranan masing-masing adalah:

Page 312: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

30

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Diagram 3.2. Mekanisme Peminatan Peserta Didik

Keterangan

1. Kepala Sekolah/Madrasah (Satuan Pendidikan) :

a. Mendorong dan memfasilitasi Guru BK/Konselor (1), Guru Mata Pelajaran

(2), dan Wali Kelas (3) untuk berpartisipasi/berperan dalam upaya

peminatan peserta didik.

b. Memberikan kesempatan kepada orang tua (4) untuk berkonsultasi dan

memperoleh informasi tentang program pendidikan yang ada di

sekolah/madrasah, adanya proses pilihan, serta upaya pengembangan

program pendidikan sesuai dengan bakat/minat/kecenderungan peserta

didik.

A

Kepala Sekolah

(Satuan Pendidikan)

E

Peserta Didik

6 1

0

9 1

1 8

1

4

1

5

D

Orang

Tua

B

Guru

BK/

Konselor

4

1

2

1

3

1

B.1

Guru

Mata

Pelajaran

B.2

Wali

Kelas

7 5

2 3

Page 313: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

31

Pedoman Peminatan Peserta Didik

2. Guru BK/Konselor :

a. Bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran (5) dan/atau Wali Kelas (7)

untuk tersedianya secara lengkap nilai-nilai hasil belajar peserta didik

yang akan diperhitungkan sebagai salah satu aspek penetapan peminatan

peserta didik.

b. Memberikan pelayanan kepada peserta didik (9) berkenaan dengan :

1) Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani peserta didik.

2) Informasi mata pelajaran wajib dan pilihan yang dapat dipilih oleh

peserta didik dalam rangka penyelesaian studi pada satuan pendidikan

yang sedang ditempuh, dan pendidikan lanjutannya, terutama

berkenaan dengan peminatan akademik dan sistem SKS.

3) Informasi pendalaman materi mata pelajaran bagi peserta didik yang

ingin memperkaya dan mendalami mata pelajaran (terutama bagi

peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa).

4) Informasi pekerjaan/karir sesuai dengan tingkat peminatan peserta

didik, terutama peminatan vokasi.

5) Materi, prosedur, dan mekanisme Peminatan mata pelajaran yang

dilaksanakan Guru BK/Konselor terhadap peserta didik, termasuk di

dalamnya penerapan strategi BMB3 dan kemungkinan

dilaksanakannya layanan konseling individual.

c. Memberikan kesempatan kepada orang tua (12) untuk berkonsultasi dan

memperoleh informasi tentang pilihan peminatan kelompok mata

pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata

pelajaran, arah pekerjaan/karir, dan pendidikan lanjutan (peminatan

akademik, kejuruan, dan studi lanjutan) yang dapat dipilih oleh peserta

didik mengacu pada bakat/minat/kecenderungan peserta didik, serta tahap

peminatan peserta didik.

d. Menyelenggarakan instrumentasi dan mengolah data tentang aspek-

aspek peminatan peserta didik serta mempertimbangkan penggunaan

hasil-hasilnya.

Page 314: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

32

Pedoman Peminatan Peserta Didik

e. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang keseluruhan upaya

penetapan peminatan kelompok mata pelajaran, pilihan lintas mata

pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran peserta didik

serta hasil-hasilnya.

3. Guru Mata Pelajaran

a. Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor (5) dan/atau Guru Wali Kelas (7)

untuk tersedianya secara lengkap nilai-nilai hasil belajar peserta didik yang

akan diperhitungkan sebagai salah satu aspek penetapan peminatan peserta

didik.

b. Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor (5) dalam mengidentifikasi peserta

didik yang membutuhkan pelayanan pendalaman materi mata pelajaran,

khususnya mata pelajaran yang diampunya.

c. Memberikan pelayanan kepada peserta didik (9) berkenaan dengan :

1) Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani peserta didik.

2) Informasi mata pelajaran wajib dan pilihan yang dapat dipilih oleh

peserta didik dalam rangka penyelesaian studi pada satuan pendidikan

yang sedang ditempuh, dan pendidikan lanjutannya, terutama

berkenaan dengan peminatan akademik dan sistem SKS.

3) Informasi pendalaman mata pelajaran bagi peserta didik yang ingin

memperkaya dan mendalami mata pelajaran tertentu.

4) Melakukan pembelajaran dan pendalaman mata pelajaran kepada

peserta didik sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

5) Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang keseluruhan upaya

peminatan dan pendalaman mata pelajaran bagi peserta didik serta

hasil-hasilnya.

d. Materi, prosedur, dan mekanisme pelayanan pendalaman mata pelajaran

yang dilaksanakan Guru Mata pelajaran terhadap peserta didik.

e. Memberikan kesempatan kepada orang tua (12) untuk berkonsultasi dan

memperoleh informasi tentang pendalaman mata pelajaran bagi peserta didik.

Page 315: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

33

Pedoman Peminatan Peserta Didik

4. Guru Wali Kelas

a. Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor (5) dan/atau Guru Mata Pelajaran

(7) untuk tersedianya secara lengkap nilai-nilai hasil belajar peserta didik

yang akan diperhitungkan sebagai salah satu aspek pemantapan

peminatan peserta didik.

b. Bekerjasama dengan Guru BK (5) dan Guru Mata Pelajaran (7) dalam

mengidentifikasi peserta didik dalam menentukan pilihan kelompok mata

pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran dan pilihan pendalaman mata

pelajaran.

c. Memberikan pelayanan kepada peserta didik (9) berkenaan dengan :

1) Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani peserta didik.

2) Informasi mata pelajaran wajib dan pilihan yang dapat dipilih oleh

peserta didik dalam rangka penyelesaian studi pada satuan pendidikan

yang sedang ditempuh, dan pendidikan lanjutannya, terutama

berkenaan dengan peminatan akademik/vokasi dan sistem SKS.

3) Informasi pendalaman mata pelajaran bagi peserta didik yang ingin

memperkaya dan mendalami materi mata pelajaran.

4) Membantu Guru BK/Konselor melaksanakan peminatan pada peserta

didik, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

5) Membantu Guru Mata Pelajaran melaksanakan peranannya dalam

proses pembelajaran dan pendalaman mata pelajaran pada peserta

didik, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

6) Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang keseluruhan upaya

peminatan dan pendalaman mata pelajaran bagi peserta didik serta

hasil-hasilnya.

5. Orang Tua :

a. Berusaha memperoleh informasi dan berkonsultasi tentang

bakat/minat/kecenderungan peserta didik serta kemungkinan kecocokan

dengan aspek-aspek pilihan yang ada pada program pendidikan yang

dijalani peserta didik, baik kepada Kepala Sekolah (4) maupun Guru

BK/Konselor (12).

Page 316: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

34

Pedoman Peminatan Peserta Didik

b. Memberikan dorongan dan fasilitas yang memadai searah dengan pilihan

peserta didik dalam menjalani pendidikannya (14).

6. Peserta didik

a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan instrumentasi, pengumpulan data

tentang diri pribadi peserta didik oleh Guru BK/Konselor.

b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan peminatan yang menyangkut pilihan

kelompok mata pelajaran,pilihan lintas mata pelajaran, pilihan pendalaman

mata pelajaran, pilihan pekerjaan/karir, dan pilihan pendidikan lanjutan

(peminatan akademik, vokasi, dan studi lanjutan) yang diselenggarakan

oleh Guru BK/Konselor, Guru Mata Pelajaran dan Wali Kelas (6) (8) (9)

(10) (11)

c. Berkonsultasi dengan orang tua tentang berbagai aspek pilihan kelompok

mata pelajaran, pilihan lintas mata pelajaran, dan pilihan pendalaman

mata pelajaran sesuai dengan peminatan peserta didik yang perlu

dilakukan di sekolah/madrasah tempat belajar (15).

d. Menjalani hasil pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan

lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran. dengan

sebaik-baiknya dan setiap kali berkonsultasi dengan Guru BK/Konselor

(9).

C. Waktu Penetapan Peminatan Peserta Didik

Penetapan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala sekolah, Guru

BK/Konselor bersama tim yang diberik tanggung jawab oleh kepala

sekolah/madrasah menyiapkan informasi yang jelas tentang daya tampung, jenis

bidang peminatan, persyaratan khusus yang diperlukan pada peminatan mata

pelajaran atau bidang keahlian tertentu, kriteria diterima dan ditolak sebagai peserta

didik baru dan persyaratan lapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta

proses pembinaan, pengembangan dan penyaluran. Kepala sekolah/madrasah

perlu mengatur personalia sekolah/madrasah untuk layanan pemilihan dan

penetapan peminatan peserta didik, memberikan layanan informasi yang mudah

diakses oleh semua pihak. Calon peserta didik dan orang tua calon peserta didik

diharapkan lebih aktif mencari informasi, mengisi formulir, menetapkan

Page 317: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

35

Pedoman Peminatan Peserta Didik

peminatannya, menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik, peserta

didik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterima dilanjutkan lapor diri

sebagai peserta didik baru, dan bagi yang tidak diterima dikembalikan kepada orang

tua. Setelah selesai lapor diri, maka peserta didik menempuh pendidikan sesuai

dengan peminatannya yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Layanan peminatan peserta didik baru SMA/MA dan SMK dapat dilaksanakan

dengan menggunakan salah satu alternatif yang meliputi pemilihan dan penetapan

pemilihan peminatan bersamaan dengan proses penerimaan peserta didik baru

atau pada awal tahun pelajaran baru setelah calon peserta didik baru dinyatakan

diterima sebagai peserta didik baru.

1. Alternatif pertama, proses pemilihan dan penetapan peminatan bersamaan

dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Alternatif ini memiliki efisiensi

kerja sebab sekali bekerja sekaligus dapat 2 (dua) hasil yaitu proses penerimaan

peserta didik baru dan pemilihan peminatan dapat terselesaikan. Peserta didik

yang tidak diterima karena macam peminatannya tidak sesuai, maka peserta didik

yang bersangkutan masih ada kesempatan mendaftar ke sekolah lain. Untuk

kelancaran proses dan ketepatan hasil kerja, maka ada beberapa kegiatan yang

perlu dilaksanakan oleh kepala sekolah/madrasah, guru BK/Konselor, orang tua,

dan guru mata pelajaran serta peserta didik sebagai berikut. Adapun uraian tugas

dari pelaksana adalah sebagai berikut :

a. Kepala sekolah/madrasah diharapkan dapat:

1) Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasis peminatan

a membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik baru dan layanan

peminatan peserta didik

b menganalisis peta keahlian guru yang dimiliki dan sarana dan

prasarana yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran.

c menetapkan kuota peserta didik dan bidang peminatan yang akan

diselenggarakan

d menyusun rancangan pembagian tugas pembelajaran yang mendidik

dan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan.

e menetapkan syarat pendaftaran sebagai calon peserta didik baru

Page 318: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

36

Pedoman Peminatan Peserta Didik

f Menetapkan kriteria calon peserta didik yang dapat diterima sebagai

peserta didik baru

g Menetapkan komponen dan kriteria peminatan belajar bagi peserta

didik baru

h Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar, syarat pendaftaran

calon peserta didik baru, syarat pendaftaran ulang peserta didik

baru, tata tertib sekolah dan waktu mulainya pembelajaran tahun

pelajaran baru kepada calon peserta didik baru atau masyarakat luas

melalui papan pengumuman di sekolah, media cetak setempat, dan

website sekolah.

2) Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik; melalui

kegiatan-kegiatan :

a menetapkan alur/mekanisme proses pendafataran dan seleksi calon

peserta didik baru

b menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yang dapat diterima

sebagai peserta didik baru

c menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagi peserta didik baru yang

dinyatakan diterima

3) Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor untuk melaksanakan

tugas program peminatan peserta didik yang meliputi pemilihan dan

penetapan, pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasi dan

tindak lanjut.

4) Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkan Peminatan Peserta Didik,

melalui kegiatan :

a. Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua dan atau peserta

didik tentang proses pemilihan dan penetapan peminatan melalui

Guru BK/Konselor.

b. Menerbitkan Surat Keputusan tentang hasil seleksi Peminatan

Peserta Didik

b. Guru BK/Konselor

Guru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingan dan konseling secara

utuh sesuai dengan konsep bimbingan dan konseling. Dalam kaitannya dengan

program peminatan peserta didik, Guru BK/Konselor mempunyai tugas:

Page 319: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

37

Pedoman Peminatan Peserta Didik

1) Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapan peminatan yang

sesuai dengan potensi peserta didik dan kesempatan yang ada pada satuan

pendidikan, dengan uraian tugas sebagai berikut :

a) Menetapkan aspek-aspek peminatan peserta didik

b) Menyiapkan 37kriteria37 peminatan peserta didik

c) Menetapkan cara dalam menetapkan peminatan peserta didik

d) Menyiapkan instrumen (non test) untuk mengungkap peminatan peserta

didik dan dukungan orang tua

e) Menyiapkan dan menyampaikan informasi peminatan peserta didik

meliputi kuota, macam peminatan, cara, aspek-asepk dan kriteria dalam

penetapan pilihan peminatan kepada calon peserta didik baru atau

masyarakat luas.

f) Mengumpulkan data peminatan peserta didik

g) Menganalisis data peminatan peserta didik

h) Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar peserta didik

i) Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua atau peserta didik yang

memerlukan atau tidak sesuai dengan antara penetapan dari

sekolah/madrasah dengan peminatan pilihan diri peserta didik dan/atau

orang tua.

2) Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaran sesuai dengan

peminatan peserta didik dengan cara memberikan layanan konseling

individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, dan bimbingan klasikal.

3) Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluran potensi peserta didik

dengan cara melakukan kegiatan praktik dan atau magang bekerjasama

dengan dunia usaha dan dunia usaha serta lembaga terkait.

4) Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan program peminatan dan tindak

lanjut yang perlu dilakukan untuk pengembangan potensi peserta didik

dengan memperhatikan kesempatan yang ada.

5) Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidik lainnya, melakukan

pembinaan dan pengembangan serta penyaluran potensi peserta didik secara

optimal.

Page 320: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

38

Pedoman Peminatan Peserta Didik

c. Guru Mata Pelajaran:

1) Melaksanakan proses pembelajaran berbasis peminatan peserta didik yang

bisa menumbuhkembangkan potensi peserta didik secara optimal

2) Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapan peminatan peserta didik

dengan cara menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

3) Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalam pembinaan dan

pendampingan terhadap peminatan peserta didik.

d. Wali Kelas

Wali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dan Guru Mata Pelajaran

untuk :

1) Melaksanakan pendampingan kepada peserta didik untuk mencapai

optimalisasi hasil belajar sesuai pilihan peminatannya.

2) Memberikan pelayanan kepada peserta didik berkenaan dengan :

Informasi sekolah/madrasah yang sedang dijalani

Informasi peminatan akademik/vokasi dan sistem sks

Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam pembelajaran dan

pendalaman materi sesuai peminatannya.

e. Orang Tua Peserta Didik Baru;

1) Mencermati informasi yang disampaikan oleh sekolah/madrasah.

2) Mendapingi putra-putrinya saat proses pendaftaran, pengisian format

peminatan peserta didik.

3) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar pilihan peminatan putra-

putrinya.

4) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor dalam rangka

pendampingan putra-putrinya untuk keberhasilan belajarnya.

5) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama di luar sekolah.

f. Calon Peserta Didik;

1) Mencermari informasi tentang pendaftaran peserta didik baru dan peminatan

belajar serta membicarakan dengan orang tua, tentang isian formulir

pendaftaran dan pilihan peminatannya.

2) Menentukan pilihan peminatan sesuai dengan pemahaman terhadap potensi

diri, minat, dan pertimbangan orang tua serta prospek masa depan.

Page 321: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

39

Pedoman Peminatan Peserta Didik

3) Menerima keputusan penetapan peminatan yang ditetapkan oleh sekolah,

namun bila tidak sesuai segera konsultasi kepada Guru BK/Konselor.

4) Menyesuaikan diri secara baik di sekolah dan belajar secara bersungguh-

sungguh sesuai peminatannya.

5) Memahami, mentaati dan melaksanakan tatatertip sekolah yang diberlakukan.

Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan dan penetapan

peminatan peserta didik yang dilaksanakan bersamaan dengan Penerimaan

Peserta Didik Baru SMA/SMK sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.1

Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru.

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

1

Penetapan kuota peserta didik baru dan macam peminatan peserta didik

Kepala sekolah

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

2

Menyusun kepanitiaan penerimaan peserta didik baru

Kepala sekolah

Waka Kesiswaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Minggu I bulan Mei

3

Penetapan system program belajar peserta didik (Paket atau SKS)

Kepala sekolah

Waka Kurikulum

Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

4

Penetapan persyaratan mendaftar sebagai calon peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

5

Penetapan kriteria calon peserta didik yang dapat dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

6 Penetapan komponen peminatan peserta didik

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

7

Penetapan syarat pendaftaran ulang bagi peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

Page 322: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

40

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

8 Rancangan tugas guru

Kepala sekolah

Waka Kurikulum

Pendidik

Minggu ke II bulan Mei

9

Sosialisasi tentang kuota/ daya tampung dan macam peminatan peserta didik, persyaratan pendaftaran sebagai calon peserta didik baru, kriteria penetapan yang diterima, syarat Pendaftaran Ulang peserta didik baru.

Waka Humas Panitia Masyarakat

Minggu ke II Mei s.d Minggu ke II Juni

10 Pengambilan formulir pendaftaran calon peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu ke II Juni

11

Layanan konsultasi bagi peserta didik dan orang tua yang mengalami kesulitan penetapan pilihan peminatan peserta didik

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Calon peserta didik baru dan orang tuanya

Minggu ke II Juni

12

Penyerahan persyaratan administrasi akademik persyaratan calon peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu ke III Juni

13

Seleksi performance (fisik dan kesehatan, peminatan kelompok teknologi/ tertentu)

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor dan Tim

Calon peserta didik baru

Minggu ke III Juni

14

Seleksi administrasi akademik persyaratan calon peserta didik baru

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor dan Tim

Calon peserta didik baru

Minggu I Juli

15

Penetapan calon peserta didik baru yang memenuhi kreteria yang dapat dinyatakan diterima dengan peminatannya, dan bila diperlukan disiapkan daftar cadangan urutan peminatan

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor dan Tim

Calon peserta didik baru

Minggu I Juli

Page 323: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

41

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

16

Pengumuman hasil seleksi dengan kelompok peminatannya, dan bila diperlukan diberikan cadangan daftar cadangan urutan peminatan.

Kepala Sekolah

Panitia

Calon peserta didik baru dan masyarakat

Minggu I Juli

17 Pendaftaran Ulang bagi yang dinyatakan diterima

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu ke I Juli

18

Layanan peserta didik cadangan dapat melakukan Pendaftaran Ulang, apabila ada yang mengundurkan diri

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor dan Tim

Calon peserta didik baru yang sebagai cadangan

Minggu ke II Juli

19

Pendaftaran Ulang susulan bila ada cadangan yang dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru

Waka Kesiswaan

Panitia Calon peserta didik baru

Minggu ke II Juli

20 Orientasi Peserta Didik Baru

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor dan Tim

Calon peserta didik baru

Minggu ke III juli

21 Penyelenggaraan Pembelajaran

Waka Kurikulum

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Satuan pendidikan

Minggu ke III Juli – Minggu ke III Desember

22 Pembelajaran yang mendidik

Waka Kurikulum

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peserta didik

Minggu ke III Juli – Minggu ke III Desember

23 Layanan bimbingan dan konseling

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Peserta didik

Minggu ke III Juli – Minggu ke III Desember

24 Manajemen dan supervisi sekolah

Kepala Sekolah

Tim MM dan PKG

Seluruh komponen satuan pendidikan.

Minggu III Juli dan Minggu ke II Desember

Page 324: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

42

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Secara skematis, proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon peserta

didik yang dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baru

adalah sebagaimana diagram berikut ini.

Diagram 3.3

DIAGRAM ALIR ALTERNATIF 1

(Mekanisme Peminatan Bersamaan dengan Penerimaan Peserta didik Baru )

DIAGRAM ALIR KODE

Calon Siswa Orang Tua

1

Datang Kesekolah

2

Mendaftar, mengambil dan

mengisi formulir pendaftaran

3

Mengembalikan Formulir

4

Seleksi Seleksi

Administrasi Akademik Wawancara

Oleh Oleh Oleh

Guru BK Guru BK Guru BK

5

Penetapan

T (ditolak) Peminatan

Y (diterima)

6

Pengumuman Lapor Diri

7

Proses Pembelajaran

8

Seleksi fisik

Page 325: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

43

Pedoman Peminatan Peserta Didik

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Calon peserta didik didampingi/bersama orang tua menggali

informasi secara detail tentang prosedur peminatan (tata cara,

kuota, syarat pendaftaran, dll.) di sekolah yang akan dituju. Di

samping itu, orang tua menerima kembali putra-putrinya yang

dinyatakan tidak diterima dalam penerimaan siswa baru.

1,2

Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir peminatan

belajar di ruang yang disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat

dilakukan di rumah dan dilakukan pencermatan secara teliti.

3

Calon peserta didik mengembalikan formulir yang telah diisi

lengkap di ruang pengembalian formulir di sekolah 4

Guru BK/Konselor melakukan seleksi : Administrasi, akademik dan

melayani wawancara peminatan peserta didik. Bila diperlukan

untuk persyaratan jenis peminatan tertentu, dapat dilakukan

pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli.

5

Penetapan

- Sidang penetapan peminatan belajar dipimpin oleh Kepala

Sekolah/Madrasah.

- Bentuk penetapan : Y adalah bagi yang diterima (memenuhi

persyaratan) dan T adalah bagi yang ditolak (tidak memenuhi

persyaratan)

- Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara

tertulis dan terbuka

Bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima melanjutkan

proses berupa lapor diri, sedangkan bagi yang dinyatakan ditolak

kembali ke orang tua masing-masing.

6

Calon peserta didik yang diterima, melapor diri (herregristrasi) 7

Setelah melapor diri, peserta didik menempuh proses belajar

mengajar yang diselenggarakan oleh sekolah sesuai

peminatannya

8

Page 326: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

44

Pedoman Peminatan Peserta Didik

b. Alternatif kedua, proses pemilihan dan penetapan peminatan belajar

peserta didik dilaksanakan pada minggu pertama awal tahun pelajaran baru.

Pelaksanaan pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik dilaksanakan

oleh Guru BK/Konselor bekerjasama dengan pendidik lainnya dan tenaga

kependidikan yang ada. Langkah yang dilakukan oleh Guru BK/Konselor

meliputi : (1) pemberian informasi dan orientasi tentang macam dan kuota

peminatan belajar, mekanisme, komponen yang dipergunakan dalam

penetapan, kriteria penetapan; (2) menyiapkan dan menggunakan instrument

dan atau format peminatan untuk mengumpulkan data peminatan peserta

didik dan orang tuanya; (3) mengumpulkan data peminatan peserta didik baik

data dokumentasi, observasi maupun wawancara, (4) analisis data peminatan

yang terkumpul; (5) penetapan peminatan peserta didik berdasarkan hasil

analisis; (6) melayani konsultasi peminatan bagi peserta didik dan atau orang

tua; (7) mengelompok rombongan belajar berdasarkan peminatan peserta

didik dan satuan kelas. Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta

didik dilaksanakan oleh berbagai personalia sekolah sesuai tugas masing-

asing yang meliputi kepala sekolah, Guru BK/Konselor, guru matapelajaran,

orang tua, dan peserta didik serta tenaga kependidikan. Adapun uraian tugas

pelaksana peminatan peserta didik pada dasarnya sama dengan proses

pemilihan dan penetapan peminatan yang dilaksanakan bersamaan dengan

penerimaan peserta didik baru.

Berikut ini disajikan alternatif rancangan proses pemilihan dan penetapan

peminatan peserta didik yang dilaksanakan pada minggu pertama

pembelajaran tahun pelajaran baru SMA/MA/SMK sebagaimana tabel

berikut.

Tabel 3.2. Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Belajar Peserta

Didik pada Minggu Pertama Tahun Pelajaran Baru.

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

1 Menyusun Panitia Peminatan

Kepala sekolah

Koordinator BK

Guru BK/Konselor

Minggu I bulan Mei

2

Penetapan macam dan kuota peminatan peserta didik

Kepala sekolah

Panitia Peserta didik baru

Minggu I bulan Mei

Page 327: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

45

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

3

Penetapan Komponen dan kriteria peminatan sebagai persyaratan rekomendasi peminatan peserta didik

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor

Komponen Minggu I bulan Mei

4

Penyiapan Form/Instrumen Peminatan peserta didik

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Format/instrumen peminatan

Minggu II-III bulan Mei

5 Sosialisasi Program Peminatan Peserta Didik

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor

Peserta didik baru dan orang tua

Minggu I Awal tahun Pelajaran

6

Penyampaian Form Peminatan sesuai Komponen yang dipersyaratkan

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Peserta didik baru dan orang tua

Minggu I Awal tahun Pelajaran

7

Pendampingan pengisian data Peminatan yang dipersyaratkan

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Peserta didik baru

Minggu I Awal tahun Pelajaran

8

Layanan konsultasi bagi peserta didik dan orang tua yang mengalami kesulitan penetapan pilihan peminatan.

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Peserta didik baru dan orang tua

Minggu I Awal tahun Pelajaran

9

Analisis Form Komponen Peminatan Peserta Didik

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Form data sesuai Komponen Peminatan

Minggu II Awal tahun Pelajaran

10

Pelaporan Hasil Analisis Form Peminatan Peserta Didik

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Hasil analisis

Minggu II Awal tahun Pelajaran

11

Rapat/Sidang Penetapan Peminatan Peserta Didik

Kepala Sekolah

Guru BK/Konselor

Dokumen hasil analisis

Minggu II Awal tahun Pelajaran

12

Pengumuman Hasil Penetapan Peminatan Peserta Didik

Kepala Sekolah

Panitia

Peserta didik baru dan orang tua

Minggu II Awal tahun Pelajaran

13 Penyelenggara-an Pembelajaran

Waka Kurikulum

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Satuan pendidikan

Minggu III Juli s.d Minggu ke III Desember

Page 328: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

46

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No Uraian Kegiatan Penanggung

Jawab Pelaksana Sasaran Waktu

14 Pembelajaran Yang Mendidik

Waka Kurikulum

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Peserta didik baru

Minggu III Juli s.d Minggu ke III Desember

15 Layanan Bimbingan dan Konseling

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Guru BK/Konselor

Peserta didik baru

Minggu III Juli s.d Minggu ke III Desember

16 Manajemen dan Supervisi Sekolah

Kepala Sekolah

Tim MM dan PKG

Seluruh komponen satuan pendidikan.

Minggu III Juli dan Minggu ke II Desember

Pada dasarnya setiap peserta didik baru (kelas X) boleh melakukan pindah

peminatannya dengan catatan masih dapat terselenggara pembelajarannya

di satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan aturan jumlah satuan

kelas. Layanan pemindahan peminatan dilakukan sampai maksimal minggu

ke tiga tahun pelajaran baru. Pindah peminatan hendaknya dilakukan atas

dasar rekomendasi guru mata pelajaran dan atau hasil konsultasi intensif

antara peserta didik-guru mata pelajaran-wali kelas dan Guru BK/Konselor

serta orang tua. Proses penetapan peminatan peserta didik hendaknya

dilakukan oleh tenaga profesional di sekolah, dengan harapan dapat tepat

penetapan peminatan belajar yang berpengaruh positif terhadap kelancaran

proses pembelajaran dan hasil belajar optimal.

Secara skematis alir proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta

didik sebagai berikut.

Page 329: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

47

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Diagram 3.4.

DIAGRAM ALIR ALTERNATIF 2

(Mekanisme Peminatan Belajar Minggu Pertama Awal Tahun Pelajaran)

DIAGRAM ALIR KODE

Siswa Kelas X Orang Tua

1

2

3

4

5

6

7

Mengembalikan Formulir

Peminatan

Mendaftar, mengambil

Formulir Peminatan

Penetapan Peminatan

Oleh Kepala Sekolah

Pengumuman Peminatan Lapor Diri

Pembelajaran

Wawancara Peminatan Oleh Guru BK

Seleksi Akademik

Peminatan Seleksi Administrasi

Peminatan

Konsultasi bersama antara

Guru BK, Orang Tua dan

Peserta Didik

Tdk

Ya

Ya

Tdk

Page 330: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

48

Pedoman Peminatan Peserta Didik

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Peserta didik baru mendaftar, mengambil formulir peminatan. Pengisian dapat dilakukan dirumah dan dengan persetujuan Orang Tua.

1,2

Peserta didik baru mengembalikan formulir peminatan belajar yang telah diisi lengkap kepada Tim Peminatan yang dikoordinir oleh Guru BK/Konselor

3

Guru BK/Konselor melakukan seleksi administrasi dan wawancara peminatan belajar. Pada bidang tertentu sesuai kebutuhan dapat melakukan pemeriksaan fisik/ kesehatan.

4

Penetapan peminatan peserta didik

- Sidang penetapan peminatan peserta didik dipimpin oleh Kepala Sekolah.

- Bentuk penetapan : Ya bagi yang dinyatakan diterima ( memenuhi persyaratan) dan Tdk bagi yang dinyatakan ditolak ( tidak memenuhi persyaratan)

Bagi peserta didik yang tidak diterima peminatannya sesuai dengan pilihan pertama dan atau tidak sesuai penetapan peminatannya, dilakukan konsultasi bersama antara Guru BK/Konselor dengan peserta didik dan orang tua.

5

Hasil penetapan peminatan peserta didik diumumkan secara tertulis dan terbuka. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan peminatan belajarnya, dan selanjutnya lapor diri (herregristrasi)

6

Peserta didik baru menempuh pembelajaran sesuai jadwal yang diselenggarakan oleh sekolah.

7

Kelebihan dari mekanisme pemilihan dan penetapan peminatan yang dilaksanakan

bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru adalah peminatan sudah sesuai

sejak awal, sehingga bila tidak sesuai peserta didik masih memperoleh kesempatan

untuk mencari sekolah lain yang sesuai dengan peminatannya, maka calon peserta

didik dapat mencari sekolah lain yang sesuai dengan peminatannya.

Page 331: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

49

Pedoman Peminatan Peserta Didik

BAB IV

PENUTUP

Upaya pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran,

dan peminatan pendalaman mata pelajaran merupakan bagian penting dari upaya

peningkatan mutu lulusan sesingga berdampak pada penyiapan generasi penerus

bangsa. Peminatan dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan peserta didik dalam

rangka perkembangan dan kesuksesan mereka secara optimal, sesuai dengan

kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat, minat, dan kecenderungan pilihan

masing-masing peserta didik, khususnya berkenaan dengan peminatan akademik,

vokasi, dan studi lanjutan. Untuk itu, semua pihak perlu mencari jalan terbaik bagi

terwujudnya tujuan pendidikan dengan meletakkan kepentingan peserta didik

sebagai hal yang paling dominan. Dalam hal ini, peran Guru BK/Konselor sebagai

pelaksanan utama menduduki posisi sentral dan dalam menjalankan tugasnya harus

bekerjasama dengan pimpinan satuan pendidikan, para Guru Mata Pelajaran, Guru

Wali Kelas, beserta orang tua peserta didik.

Upaya pelayanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan pilihan peminatan

kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan

pendalaman mata pelajaran merupakan bagian pelayanan unggul yang menjadi

kewajiban satuan pendidikan melaksanakannya untuk memfasilitasi pengembangan

potensi semua peserta didik secara optimal. Pelayanan unggul yang dimaksudkan

itu merupakan jaminan bagi diraihnya mutu yang tinggi bagi upaya pendidikan yang

dilaksanakan semua pihak. Secara khusus, pilihan peminatan kelompok mata

pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata

pelajaran untuk peserta didik merupakan bagian dari pelayanan bimbingan dan

konseling secara menyeluruh, yang mana pelayanan bimbingan dan konseling itu

merupakan bagian dari pelayanan unggul yang dimaksudkan itu.

Page 332: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

50

Pedoman Peminatan Peserta Didik

DAFTAR RUJUKAN

ABKIN (2013), Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

ABKIN (2013), Panduan Khusus Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Peminatan Siswa)

Anonim (2011), Pedoman Mutu Unit kerja Kesiswaan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta.

Anonim (2012), Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru dan Penjurusan SMA Negeri 2 Kota Yogyakarta.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta (2012), Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru.

Depdiknas RI (2008), Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor 251/C/KEP/MN/2008), Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

Ditjen PMPTK (2007), Rambu-rambu Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dirjen Mandikdasmen (Nomor : 251/C/KEP/MN/2008) tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

Gysbers, N.C., Henderson P. (2012), Developing & Managing Your School Guidance & Counseling Program, American Counseling Association.

Masyarakat Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (2013), Masukan Pemikiran Tentang Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Kurikulum 2013.

Puskurbuk, Balitbangdiknas (2010), Model Pengembangan Diri

PPPPTK Penjas dan BK, Depdiknas (2010), Pengelolaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

Page 333: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

51

Pedoman Peminatan Peserta Didik

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 334: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

52

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 1 :

FORMAT PEMINATAN DAN

PENDALAMAN MATERI MATA PELAJARAN

SEKOLAH : ….………………………. Kelas : ……….

Tanggal Mengisi : ………...........................

A IDENTITAS PESERTA DIDIK

1. Nama

:

2. NIS

:

3. Tempat dan Tanggal Lahir

:

4. Nama Orang Tua

:

5. Alamat Rumah

:

6. Jabatan/Pekerjaan Orang Tua

:

B KARAKTERISTIK DASAR PESERTA DIDIK

1. Kemampuan Dasar (IQ)

:

2. Bakat

:

3. Minat

:

4. Kecenderungan Diri

:

5. Rata-rata Hasil Belajar

:

C PEMINATAN AKADEMIK

1. Peminatan Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

: : : :

2. Peminatan Ilmu Pengetahuan

Sosial a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

: : : :

Page 335: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

53

Pedoman Peminatan Peserta Didik

3. Peminatan Bahasa dan

Budaya a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

: : : :

D PENDALAMAN MATERI MATA PELAJARAN ATAU PILIHAN LINTAS MINAT

1. Mapel 1 2. Mapel 2 3. Mapel 3 4. Mapel 4

: : : :

E PEMINATAN KEJURUAN

1. Peminatan Keahlian 1

:

2. Peminatan Keahlian 2

:

F MATA PELAJARAN PILIHAN

1. Mapel 1 2. Mapel 2 3. Mapel 3 4. Mapel 4

: : : :

G PEMINATAN PILIHAN STUDI LANJUTAN

1. Pilihan Studi Lanjutan 1

:

2. Pilihan Studi Lanjutan 2

:

…………………, ……………… 20...

Guru BK/Konselor.

…………………………………..

NIP.

Page 336: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

54

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 2

FORMAT MONITORING PEMINATAN DAN PENDALAMAN

MATA PELAJARAN

SEKOLAH : ………………………. Kelas : ……………

Tanggal Mengisi : …………..................

A IDENTITAS PESERTA DIDIK

1. Nama

:

2. NIS

:

3. Tempat dan Tanggal Lahir

:

4. Nama Orang Tua

:

5. Alamat Rumah

:

6. Jabatan/ Pekerjaan Orang Tua

:

B KARAKTERISTIK DASAR PESERTA DIDIK

1. Kemampuan Dasar (IQ)

:

2. Bakat

:

3. Minat

:

4. Kecenderungan Diri

:

5. Rata-rata Hasil Belajar

:

C KONDISI PEMINATAN AKADEMIK

Peminatan Kondisi dalam Proses

1. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

2. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

Page 337: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

55

Pedoman Peminatan Peserta Didik

3. Peminatan Bahasa dan Budaya a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

4. Pendalaman materi mata pelajarant atau Lintas Minat Mata Pelajaran a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

5. Peminatan vokasi

a. Peminatan Keahlian 1

b. Peminatan Keahlian 2

6. Mata Pelajaran Pilihan a. Mapel 1 b. Mapel 2 c. Mapel 3 d. Mapel 4

7. Peminatan Pilihan Studi Lanjutan

a. Pilihan Studi Lanjutan 1

b. Pilihan Studi Lanjutan 2

D PERTIMBANGAN DAN TINDAK LANJUT

……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………

…………………, ……………… 20...

Guru BK/Konselor.

…………………………………..

NIP.

Page 338: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

56

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 3

KELOMPOK KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 2013

NO. BIDANG STUDI

KEAHLIAN (8)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

(45)

PAKET KEAHLIAN (141)

1 Teknologi dan Rekayasa

1. Teknik Bangunan 1. Teknik Konstruksi Baja

2. Teknik Konstruksi Kayu

3. Tekniok Konstruksi Batu dan Beton

4. Teknik Gambar Bangunan

2. Teknik Furnitur 5. Teknik Furnitur

3. Teknik Plambing dan Sanitasi

6. Teknik Plambing dan Sanitasi

4. Geomatika 7. Surveying

8. Penginderaan Jarak Jauh

9. Sistem Informasi Geografis (SIG)

5. Teknik Ketenagalistrikan

10. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

11. Teknik Jaringan Tenaga Listrik

12. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

13. Teknik Otomasi Industri

14. Teknik Pendingin dan Tata Udara

6. Teknik Mesin 15. Teknik Pemesinan

16. Teknik Pengelasan

17. Teknik Fabrikasi Logam

18. Teknik Pengecoran Logam

19. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri

20. Teknik Gambar Mesin

7. Teknologi Pesawat Udara

21. Air Frame & Power Plant

22. Pemesinan Pesawat Udara

23. Konstruksi Badan Pesawat Udara

24. Konstruksi Rangka Pesawat Udara

25. Kelistrikan Pesawat Udara

26. Elektronika Pesawat Udara

27. Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara

8. Teknik Grafika 28. Persiapan Grafika

29. Produksi Grafika

9. Instrumentasi Industri

30. Teknik Instrumentasi Logam

31. Kontrol Proses

32. Kontrol Mekanik

10. Teknik Industri 33. Teknik Pelayanan Produksi

34. Teknik Pergudangan

Page 339: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

57

Pedoman Peminatan Peserta Didik

NO. BIDANG STUDI

KEAHLIAN (8)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

(45)

PAKET KEAHLIAN (141)

11. Teknologi Tekstil 35. Teknik Pemintalan Serat Buatan

36. Teknik Pembuatan Benang

37. Teknik Pembuatan Kain

38. Teknik Penyempurnaan Tekstil

12. Teknik Perminyakan

39. Teknik Produksi Minyak dan Gas

40. Teknik Pemboran Minyak dan Gas

41. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas

13. Geologi Pertambangan

42. Geologi Pertambangan

14. Teknik Kimia 43. Kimia Analisis

44. Kimia Industri

15. Teknik Otomotif 45. Teknik Kendaraan Ringan

46. Teknik Sepeda Motor

47. Teknik Alat Berat

48. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

16. Teknik Perkapalan 49. Teknik Konstruksi Kapal Baja

50. Teknik Konstruksi Kapal Kayu

51. Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass

52. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal

53. Teknik Pengelasan Kapal

54. Kelistrikan Kapal

55. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal

56. Interior Kapal

17. Teknik Elektronika 57. Teknik Audio Video

58. Teknik Elerktronika Industri

59. Teknik Mekatronika

60. Teknik Ototronik

2 Teknologi Informasi dan Komunikasi

18. Teknik Komputer dan Informatika

61. Rekayasa Perangkat Lunak

62. Teknik Komputer dan Jaringan

63. Multimedia

19. Teknik Telekomunikasi

64. Teknik Transmisi Telekomunikasi

65. Teknik Suitsing

66. Teknik Jaringan Akses

20. Teknik Broadcasting

67. Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian

68. Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio

3 Kesehatan 21. Keperawatan 69. Keperawatan Kesehatan

70. Keperawatan Gigi

71. Analisis Kesehatan

22. Kefarmasian 72. Farmasi

73. Farmasi Industri

4 Agrobisnis dan Agroteknologi

23. Agribisnis Produksi Tanaman

74. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Page 340: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

58

Pedoman Peminatan Peserta Didik

NO. BIDANG STUDI

KEAHLIAN (8)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

(45)

PAKET KEAHLIAN (141)

75. Agribisnis Tanaman Perkebunan

76. Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman

24. Agribisnis Produksi Ternak

77. Agribisnis Ternak Ruminansia

78. Agribisnis Ternak Unggas

79. Agribisnis Aneka Ternak

25. Kesehatan Hewan 80. Kesehatan Hewan

26. Agribisnis Hasil Pertanian

81. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

82. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

83. Pengawasan Mutu

27. Mekanisasi Pertanian

84. Alat Mesin Pertanian

85. Teknik Tanah dan Air

28. Kehutanan 86. Teknik Inventarisasi, Pengukuran dan Pemetaan Hutan

87. Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan

88. Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan

5 Perikanan dan Kelautan

29. Teknologi Penangkapan Ikan

89. Nautika Kapal Penangkap Ikan

90. Teknika Kapal Penangkap Ikan

30. Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya

91. Budidaya Perikanan

92. Budidaya Krustacea

93. Budidaya Kekerangan

94. Budidaya Rumput Laut

31. Pelayaran 95. Nautika Kapal Niaga

96. Teknika Kapal Niaga

6 Bisnis dan Manajemen

32. Administrasi 97. Administrasi Perkantoran

33. Keuangan 98. Akuntansi

99. Perbankan

100. Perbankan Syariah

34. Tata Niaga 101. Pemasaran

7 Pariwisata 35. Kepariwisataan 102. Usaha Perjalanan Wisata

103. Akomodasi Perhotelan

36. Tata Boga 104. Tata Boga

37. Tata Kecantikan 105. Tata Kecantikan Rambut

106. Tata Kecantikan Kulit

38. Tata Busana 107. Busana Butik

108. Produksi Pakaian Jadi (Garmen)

8 Seni dan Kerajinan 39. Seni Rupa 109. Seni Lukis

110. Seni Patung

111. Desain Komunikasi Visual

Page 341: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

59

Pedoman Peminatan Peserta Didik

NO. BIDANG STUDI

KEAHLIAN (8)

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

(45)

PAKET KEAHLIAN (141)

112. Desain Produk Interior dan Landscaping

113. Animasi

40. Seni Musik 114. Seni Musik Klasik

115. Seni Musik Non Klasik

41. Seni Tari 116. Seni Tari Minang

117. Seni Tari Sunda

118. Seni Tari Yogyakarta

119. Seni Tari Surakarta

120. Seni Tari Jawatimuran

121. Seni Tari Bali

122. Seni Tari Makasar

42. Seni Karawitan 123. Seni Karawitan Minang

124. Seni Karawitan Sunda

125. Seni Karawitan Yogyakarta

126. Seni Karawitan Surakarta

127. Seni Karawitan Jawatimuran

128. Seni Karawitan Bali

129. Seni Karawitan Makasar

43. Seni Pedalangan 130. Seni Pedalangan Sunda

131. Seni Pedalangan Yogyakarta

132. Seni Pedalangan Surakarta

133. Seni Pedalangan Jawa Timuran

134. Seni Pedalangan Bali

135. Seni Pedalangan Makasar

44. Seni Teater 136. Seni Teater

45. Desain dan Produksi Kria

137. Desain dan Produksi Kria Tekstil

138. Desain dan Produksi Kria Kulit

139. Desain dan Produksi Kria Keramik

140. Desain dan Produksi Kria Logam

141. Desain dan Produksi Kria Kayu

Page 342: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

60

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 4

ANGKET PEMINATAN CALON PESERTA DIDIK BARU (SMA)

A. Pengantar.

Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan minat

Anda terhadap pendidikan yang Anda inginkan. Informasi/data yang Anda

sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan dan

penempatan pilihan peminatan Anda di sekolah ini. Untuk itu, isilah secara hati-

hati dan benar sesuai dengan diri Anda, sebab kekeliruan isian ini akan

berpengaruh terhadap karir Anda. Semoga cita-cita Anda dikabulkan oleh Tuhan

Yang Maha Esa.

B. Petunjuk Pengisian:

1. Berdo’a lah sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini

2. Bacalah secara teliti

3. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.

C. Pertanyaan-pertanyaan.

1. Identitas Diri

a. Nama lengkap : ………………………………………………………

b. Tempat dan tanggal lahir : ………………………………………………………

c. Agama : ………………………………………………………

d. Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………

………………………………………………………

e. Asal sekolah : ………………………………………………………

f. Status sekolah asal : ...……………………………………………………

g. Bulan/tahun masuk SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

h. Bulan/tahun lulus SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

2. Peminatan

a. Tulislah pada kolom pilihan dengan angka 1 atau 2 pada kolom pilihan dan tulislah

alasan Anda memilih peminatan tersebut.

Angka 1 berarti pilihan pertama,

Angka 2 berarti pilihan ke dua

Page 343: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

61

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No. Peminatan Pilihan Alasan memilih

1 Matematika dan Sains

(Matematika, Biologi,

Fisika,Kimia)

2 Sosial (Geografi,

Sejarah, Sosiologi

dan Antropologi,

Ekonomi)

3 Bahasa ( Bahasa dan

Sastra Indonesia,

Bahasa dan Sastra

Inggris, Bahasa dan

Sastra Asing lainya,

Antropologi)

2) Pilihlah mata pelajaran sejumlah 6 JP mata pelajaran pendalaman peminatan

yang Anda pilih atau mata pelajaran yang tertera dalam kelompok peminatan

lainnya yang ditawarkan sekolah.

No. Nama Matapelajaran JP Alasan Memilih

1.

2.

3.

4.

5.

3. Minat Mata Pelajaran :

Tulislah 5 (lima) mata pelajaran yang disenangi (urutkan dari yang paling disenangi,

dan tidak harus 5 mata pelajaran )

No. Nama Matapelajaran Alasan Disenangi

1.

2.

3.

4.

5.

4. Minat Pekerjaan :

Tulislah 5 (lima) jenis pekerjaan yang disenangi ( urutkan dari yang paling disenangi

dan tidak harus 5 jenis pekerjaan ).

Page 344: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

62

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No Nama Pekerjaan Alasan Disenangi

1.

2.

3.

4.

5.

5. Minat Jabatan

Tulislah 5 (lima) jenis jabatan yang disenangi ( urutkan dari yang paling disenangi

dan tidak harus 5 jenis jabatan).

No. Nama Pekerjaan Alasan Dipilih

1.

2.

3.

4.

5.

6. Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi

Tulislah 5 (lima) nama program studi yang disenangi (urutkan dari yang paling

disenangi dan tidak harus 5).

No. Nama Program Studi Alasan Dipilih

1.

2.

3.

4.

5.

7. Studi Lanjut di Pondok Pesantren

Apakah Anda memiliki keinginan untuk belajar di Pondok Pesantren?

a. Ya, sebab ……………………..…………………………………………………………

…………………………………………………..………………………………………..

b. Tidak, sebab …………………………………………………….………………………

…………………………………………………………………………………….………

Page 345: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

63

Pedoman Peminatan Peserta Didik

………………………, …………

Calon Peserta Didik Baru

(…..………………………)

Page 346: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

64

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 5

ANGKET PEMINATAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMK

A. Pengantar

Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan minat

Anda terhadap pendidikan dan keahlian yang Anda inginkan. Informasi/data

yang Anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan

penerimaan dan penempatan pilihan bidang keahlian diri Anda di sekolah ini.

Untuk itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai dengan diri Anda, sebab

kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap karir Anda. Semoga cita-cita

Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

B. Petunjuk Pengisian:

1. Berdo’a lah sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini

2. Bacalah secara teliti

3. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.

C. Pertanyaan-pertanyaan.

1. Identitas Diri

a. Nama lengkap : ………………………………………………………

b. Tempat dan tanggal lahir : ………………………………………………………

c. Agama : ………………………………………………………

d. Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………

………………………………………………………

e. Asal sekolah : ………………………………………………………

f. Status sekolah asal : ...……………………………………………………

g. Bulan/tahun masuk SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

h. Bulan/tahun lulus SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

2. Peminatan Belajar

Tulislah satu bidang studi, satu program studi, dan 3 kompetensi keahlian yang

sesuai dengan potensi Anda sesuai dengan daftar pilihan studi yang ada di Sekolah.

Pilihan Anda tentang bidang studi, program studi, dan 3 kompetensi yang harus

satu alur keahlian.

Page 347: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

65

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No. Bidang Studi Keahlian

Program Studi Keahlian

Kompetensi Keahlian

1.

2.

3.

3. Minat Mata Pelajaran :

Tulislah 5 (lima) mata pelajaran yang Anda senangi (urutkan dari yang paling

disenangi, dan tidak harus 5 matapelajaran).

No. Nama Mata Pelajaran Alasan Disenangi

1.

2.

3.

4.

5.

4. Minat Pekerjaan :

Tulislah 5 (lima) jenis pekerjaan yang Anda senangi (urutkan dari yang paling

disenangi dan tidak harus 5 jenis pekerjaan).

No. Nama Pekerjaan Alasan Disenangi

1.

2.

3.

4.

5.

5. Minat Jabatan

Tulislah 5 (lima) jenis jabatan yang Anda senangi (urutkan dari yang paling disenangi

dan tidak harus 5 jenis jabatan).

No. Nama Pekerjaan Alasan Dipilih

1.

2.

3.

4.

5.

6. Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi

Tulislah 5 (lima) nama program studi yang Anda senangi (urutkan dari yang paling

disenangi dan tidak harus 5).

Page 348: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

66

Pedoman Peminatan Peserta Didik

No. Nama Program Studi Alasan Dipilih

1.

2.

3.

4.

5.

7. Studi Lanjut ke Pondok Pesantren

Apakah Anda memiliki keinginan untuk belajar di Pondok Pesantren?

a. Ya, sebab ………………………………………………………………………………

b. Tidak, sebab ……………………………………………………………………………

…………………, …………………

Calon Peserta Didik Baru,

(……………………………)

Page 349: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

67

Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 6 :

ANGKET DATA PRESTASI PESERTA DIDIK SMA/SMK

A. Pengantar.

Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan

minat Anda terhadap pendidikan dan keahlian yang Anda inginkan. Informasi/

data yang anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan

penerimaan dan penempatan pilihan bidang keahlian diri Anda di sekolah ini.

Untuk itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai dengan diri Anda, sebab

kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap karir Anda. Semoga cita-cita

Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

B. Petunjuk Pengisian:

1. Berdo’a lah sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini

2. Bacalah secara teliti

3. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.

C. Pertanyaan-pertanyaan.

1. Identitas diri.

a. Nama lengkap : ………………………………………………………

b. Tempat dan tanggal lahir : ………………………………………………………

c. Agama : ………………………………………………………

d. Alamat tempat tinggal : ………………………………………………………

………………………………………………………

e. Asal sekolah : ………………………………………………………

f. Status sekolah asal : ...……………………………………………………

g. Bulan/tahun masuk SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

h. Bulan/tahun lulus SMP/MTs : Bulan : …………..….……… Tahun .……………

2. Data Prestasi Belajar di SMP/MTs ( Fotokopi raport yang dilegalisasi dilampirkan)

No. Matapelajaran Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4 Sem 5 Sem 6

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Ingris

2. Matematika

3. IPA

4. IPS

Page 350: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

68

Pedoman Peminatan Peserta Didik

3. Data Nilai Ujian Nasional

No. Nama Mata Ujian Nasional Nilai

1.

2.

3.

4.

Jumlah nilai

4. Data Prestasi Non Akademik

Tulislah nama kejuaraan yang diikuti bidang seni atau olah raga atau akademik, dll

dan tulislah tingkat kejuaraan tingkat : sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi,

nasional atau internasional.

No. Nama Kejuaraan Tingkat Kejuaraan

1.

2.

3.

4.

5.

…………………., ………

Calon Peserta didik Baru,

(……………………………….)

Page 351: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

69

SMA/SMK | Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 7 REKAPITULASI DATA PEMINATAN CALON PESERTA DIDIKIDENTITAS CALON PESERTA DIDIK :

1 Nama Lengkap : ……………………………………………………. 3 Jenis Kelamin : …………………………..

2 Nomor Pendaftaran : ……………………………………………..…….

A PRESTASI AKADEMIK : B C PILIHAN /PEMINATAN ( Tuliskan pilihan dan beri tanda cek )

NO1 I II2 13 24 3

1 Bahasa Indonesia 1 D MINAT MATA PELAJARAN E MINAT STUDI LANJUT

2 Bahasa Inggris 2 NO NO3 Matematika 3 1 14 I P A 3 2 25 IPS 1 3 3

45

F MINAT PEKERJAAN G MINAT JABATAN H HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN (Beri tanda P )NO NO

1 1 YA TIDAK2 2 1 Buta warna3 3 2 Bertato4 4 3 Bertindik5 5 4 Cacat Fisik

5I PERHATIAN ORANGTUA

1 Harapan Orangtua bagi putra/putrinya : 2 Fasil itas Belajar 3

No a Ruang Belajar : (Lingkari nomor pada pilihan yang yang sesuai ):

a Khusus / Menyatu dengan kamar tidur *) a Antar jemput mobil pribadi

b b Perangkat Pendukung (beri tanda P ) b Antar jemput sepeda motor

c No Ya Tdk c Antar jemput layanan jasa1 PC/ Laptop d Angkutan umum

J Rekomendasi Guru BK SMP/MTs 2 Internet e Naik Sepeda Motor1 Kelanjutan Studi : …………………………………………………. 3 TV f Naik Sepeda2 Dunia Kerja : …………………………………………………. 4 Telpon

5 Majalah6 Koran

:

………………….., ……………………….. 20 …..

…………………………………….

Catatan : *) Coret yang tidak perlu.

JUMLAH

1. Diterima / Ditolak *)

NAMA ALASAN PILIHAN

Unsur

NAMA ALASAN PILIHAN

Jenis

HASILJENIS PEMERIKSAANNO

Tinggi badan

ALASAN PILIHANKelas Kelas Kelas IX

UN

Bo

bo

t

UN

x b

ob

ot Olahraga

Sem

1

Sem

2

NO KELOMPOK PEMINATANPILIHAN

Sem

1

Sem

2

Sem

1NO BIDANG STUDI

NILAI Pembobot BIDANG

Sem

2

SeniKreatifitasMinat Belajar

PRESTASI NON AKADEMIK:TINGKAT KEJUARAANURAIAN PRESTASI

NAMA NAMA ALASAN PILIHANALASAN PILIHAN

Analis / Guru Bimbingan dan Konseling

(Tandatangan & Nama Terang)

Sarana transportasi ke sekolah

Data tersebut diatas telah kami isi sesuai keadaan yang sesungguhnya dan sejujur-

jujurnya guna membantu proses yang diperlukan. Apabila ternyata data tersebut

diatas tidak sesuai dengan yang sebenarnya, saya bersedia dikeluarkan dari

sekolah.

Pil ihan PeminatanStudi lanjut setelah SLTAPekerjaan dimasa y.a.d

Harapan Orangtua Alasan Orangtua

REKOMENDASI GURU BK SMA/SMK

2. Peminatan : ………...…………….

Mengetahui & menyetujuiOrang Tua/ Wali Calon Peserta Didik,

.................................................

(Tandatangan & Nama Terang)

Calon Peserta Didik ,

.................................................(Tandatangan & Nama Terang)

Page 352: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

70

SMA/SMK | Pedoman Peminatan Peserta Didik

Lampiran 8 : REKAPITULASI DATA PEMINATAN PESERTA DIDIKIDENTITAS PESERTA DIDIK :

1 Nama Lengkap : ……………………………………………………. 3 Jenis Kelamin : …………………………..

2 Nomor Pendaftaran : ……………………………………………..…….

A PRESTASI AKADEMIK : B C PILIHAN /PEMINATAN ( Tuliskan pilihan dan beri tanda cek )

NO1 I II2 13 24 3

1 Bahasa Indonesia 1 D MINAT MATA PELAJARAN E MINAT STUDI LANJUT

2 Bahasa Inggris 2 NO NO3 Matematika 3 1 14 I P A 3 2 25 IPS 1 3 3

45

F MINAT PEKERJAAN G MINAT JABATAN H HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN (Beri tanda P )NO NO

1 1 YA TIDAK2 2 1 Buta warna3 3 2 Bertato4 4 3 Bertindik5 5 4 Cacat Fisik

5I PERHATIAN ORANGTUA

1 Harapan Orangtua bagi putra/putrinya : 2 Fasil itas Belajar 3

No a Ruang Belajar : (Lingkari nomor pada pilihan yang yang sesuai ):

a Khusus / Menyatu dengan kamar tidur *) a Antar jemput mobil pribadi

b b Perangkat Pendukung (beri tanda P ) b Antar jemput sepeda motor

c No Ya Tdk c Antar jemput layanan jasa1 PC/ Laptop d Angkutan umum

J Rekomendasi Guru BK SMP/MTs 2 Internet e Naik Sepeda Motor1 Kelanjutan Studi : …………………………………………………. 3 TV f Naik Sepeda2 Dunia Kerja : …………………………………………………. 4 Telpon

5 Majalah6 Koran

:

………………….., ……………………….. 20 …..

…………………………………….

Catatan : *) Coret yang tidak perlu.

Analis / Guru Bimbingan dan Konseling

(Tandatangan & Nama Terang)

Sarana transportasi ke sekolah

Data tersebut diatas telah kami isi sesuai keadaan yang sesungguhnya dan sejujur-

jujurnya guna membantu proses yang diperlukan. Apabila ternyata data tersebut

diatas tidak sesuai dengan yang sebenarnya, saya bersedia dikeluarkan dari

sekolah.

Pil ihan PeminatanStudi lanjut setelah SLTAPekerjaan dimasa y.a.d

Harapan Orangtua Alasan Orangtua

REKOMENDASI GURU BK SMA/SMK

2. Peminatan : ………...…………….

ALASAN PILIHANALASAN PILIHAN

PRESTASI NON AKADEMIK:TINGKAT KEJUARAANURAIAN PRESTASI

NAMA NAMA

NO BIDANG STUDI

NILAI Pembobot BIDANG

Sem

2

SeniKreatifitasMinat Belajar

ALASAN PILIHANKelas Kelas Kelas IX

UN

Bo

bo

t

UN

x b

ob

ot Olahraga

Sem

1

Sem

2

NO KELOMPOK PEMINATANPILIHAN

Sem

1

Sem

2

Sem

1JUMLAH

1. Diterima / Ditolak *)

NAMA ALASAN PILIHAN

Unsur

NAMA ALASAN PILIHAN

Jenis

HASILJENIS PEMERIKSAANNO

Tinggi badan

Mengetahui & menyetujuiOrang Tua/ Wali Peserta Didik,

.................................................

(Tandatangan & Nama Terang)

Peserta Didik ,

.................................................(Tandatangan & Nama Terang)

Page 353: Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print

1

SMA/SMK | Pedoman Peminatan Peserta Didik