4

Click here to load reader

5. Bab III

  • Upload
    gogor

  • View
    2.684

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mas Winarno, silahkan di download TA doc

Citation preview

Page 1: 5. Bab III

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Setelah melewati beberapa penelitian dan gambaran umum mengenai Jaringan

Local Area Network (LAN) yang terdapat pada PT. BGR Kantor Pusat Jakarta, maka

dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Jaringan Local Area Network (LAN) yang terdapat pada PT. BGR telah dapat

dikategorikan terstandarisasi meskipun masih memerlukan beberapa

penyempurnaan. Hal ini dapat dilihat dari segi pengkabelan yang digunakan yang

telah mengikuti aturan-aturan jaringan secara standar internasional, namun

demikian perlindungan (proteksi) terhadap kabel-kabel dan peralatan pendukung

lainnya (hardware penunjang jaringan LAN) masih sangat minim dan belum

dilakukan secara menyeluruh.

2. Komputer-komputer yang digunakan untuk mendukung jaringan LAN dirasakan

sudah cukup memadai, seperti Server dengan Processor Pentium IV Xeon dan RAM

1 GB dengan memanfaatkan sistem operasi Windows Server 2003 Enterprise

Edition. Komputer Client yang rata-rata telah menggunakan Prosessor Pentium III

dan IV dengan Sistem Operasi Windows XP Professional dan Windows 2000

Professional. Hanya terdapat tiga unit komputer yang masih menggunakan

Prosessor Pentium II dengan Sistim Operasi Windows 98 SE.

3. Media penghubung yang di pergunakan pada jaringan LAN disetiap lantai di kantor

Pusat PT. BGR berupa switch 100 Mbps 24 port dan satu unit switch gigabyte 1000

54

Page 2: 5. Bab III

Mbps 8 port untuk menghubungkan antar server yang keseluruhannya terpusat pada

ruang server di lantai tiga.

4. Sistem pengkabelan menggunakan kabel jenis Unshildded Twisted Pair (UTP)

category 5 dengan memanfaatkan konektor RJ-45. Dan untuk mempercepat proses

pertukaran data maka sistem pengkabelan pada backbone antar server dan switch

menggunakan kabel UTP category 6 gigabyte (1000 Mbps) dengan konektor RJ-45.

5. Sistem Operasi yang digunakan untuk menopang operasional pada semua server

PT. BGR adalah Microsoft Windows Server 2003 yang dapat dikatakan masih

sangat baru digunakan pada jaringan di Indonesia, namun dari hasil penelitian dan

pengamatan penulis sistem operasi ini memiliki kestabilan yang sangat memadai.

3.2. S a r a n

Dari hasil penelitian dan pengamatan penulis pada Jaringan Local Area

Network (LAN) pada PT. BGR Kantor Pusat, maka kami menyarankan beberapa hal

antara lain :

1. Ruang server yang hanya berukuran 2 x 2 meter dirasa kurang luas dan kurang

sesuai untuk pengelolaan server secara maksimal, untuk itu diperlukan adanya

perluasan ruangan (minimal 3 x 3 meter dengan sistem raise floor untuk

meletakkan kabel-kabel dibawah lantai ruangan). Hal ini untuk menjamin

kemudahan dalam pengelolaan server khususnya manajemen pengkabelan yang

hampir seluruhnya berada pada sisi belakang rack server. Pada saat ini seluruh

maintenance komputer server melalui pintu depan rack (lemari server) dikarenakan

55

Page 3: 5. Bab III

posisi rack yang telalu dekat dengan dinding penyekat menyebabkan pintu bagian

belakang tidak dapat dibuka.

2. Diperlukan sebuah lemari khusus (standing rack) untuk meletakkan hub dan switch

serta penambahan sebuah cable management pada belakang rack server, yang

berfungsi untuk mempermudah dalam pengaturan (management) kabel, sehingga

mempercepat dan mempermudah dalam penanganan jika terjadi permasalahan

(troubleshooting) yang diakibatkan oleh kesalahan sistem pengkabelan.

3. Penggunaan Sistem Operasi Windows Server 2003 yang dirasakan masih belum

lama peluncurannya. Diperlukan sebuah ketelitian dalam pengelolaannya,

mengingat berdasarkan pengalaman yang ada bahwa Microsoft Corporation selalu

meluncurkan produknya dalam kondisi belum sempurna benar. Untuk itu adanya

pemanfaatan Software Update Services (SUS) agar diamati lebih teliti secara terus

menerus.

4. Terhadap komputer yang sudah tidak memenuhi standar (tiga unit dengan

Prosessor Pentium II dan OS Windows 98 SE), agar dapat segera dilakukan

peremajaan atau upgrade. Dengan demikian akan menambah unjuk kerja dan

keamanan server maupun PC Client.

5. Masih terdapat beberapa kabel pada beberapa ruangan yang belum berpelindung

atau terproteksi. Untuk menjaga kerapihan dan keamanan dari kerusakan kabel

akibat gigitan binatang pengerat (misalnya tikus), perlu dilakukan perapihan dan

perlindungan dengan menggunakan pipa pelindung kabel pada seluruh lintasan

kabel yang masih terbuka.

56

Page 4: 5. Bab III

6. Untuk jangka panjang, perusahaan agar mempersiapkan kemungkinan sistim

pengkabelan diubah atau disempurnakan (upgrade) dengan menggunakan Fiber

Optic. Hal ini untuk menjamin kelancaran dan kecepatan akses data, terutama untuk

komputer-komputer client yang posisinya cukup jauh dari server (lebih dari 100

meter).

7. Perlunya menambah tenaga pengelola IT (IT Support), dimana saat ini hanya

terdapat dua orang tenaga pengelola IT yang bertanggung jawab pada sistem di

Seluruh Cabang. Idealnya untuk penanganan IT sebesar PT.BGR memerlukan

minimal enam orang tenaga IT yang menguasai masing-masing bidang : hardware,

software, telekomunikasi serta jaringan LAN.

57