Kalau di daerah asalnya Yunani, tiang-tiang (kolom) Ionic dan Doric tersebut dibuat mempunyai landasan/dasar secara bersamasama, di Romawi tiang-tiang tersebut kemudian diubah dengan masing-masing mempunyai landasannya sendiri-sendiriDisamping itu mereka juga berusaha semaksimal mungkin menghindarkan penggunaan tiang-tiang/kolom penyangga yang banyak (untuk mendapatkan "space' yang besar dalam bangunan). Peninggalan Arsitektur Yunani yang paling banyak adalah kuil. Bahan konstruksi utama batu, dipahat dan dibentuk rnenjadi kolom dan baloki Oleh karena itu bentangan颅 nya sangat terbatas sehingga di dalam ruang terdapat banyak kolom. Bagian depan terdiri dari tangga masuk dan langsung pada deretan melintang, kolom, menyangga ujung terdepan dari atap yang berbentuk segi-tiga disebut pediment.Bangsa Romawi menggunakan busur lengkung yang diletakkan pada kolom.Langgam gaya yang dipakai untuk pilar-pilar adalah Doria, Ionia, Korintia, Komposit dan Tuskana.Dua gaya lain yang ditambahkan oleh bangsa Romawi adalah Tuscan (bentuk yang lebih sederhana dari gaya Doric), dan Composite (gaya Corinthian yang lebih kaya ornamen)Pilar-pilar ini semua berbeda, di teras selatan Erechtheion (420 SM), Athena, Yunani. Caryatid adalah sosok wanita terpahat yang melayani sebagai dukungan arsitektur mengambil tempat dari kolom atau pilar pendukung sebuah entablature (cetakan dan band yang terletak horizontal di atas kolom) di kepalanya. Erechtheion adalah sebuah kuil Yunani kuno di sisi utara Acropolis Athena di Yunani yang didedikasikan untuk Athena dan Poseidon.