Uji instumen _SMP3

Embed Size (px)

Citation preview

1. Tempat Sekolah Alamat Bogor. : SMP Negeri 3 Gunung Putri : Jln. SMP 3, Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten

2. Waktu Pelaksanaan Hari Tanggal Waktu : Sabtu : 25 Mei 2012 : 7.15 8.35 WIB

3. Responden Soal ini diujikan pada siswa kelas VIII-G dengan jumlah siswa terdiri dari 40 orang teste, dengan 12 teste laki-laki dan 28 teste perempuan. 4. Materi Soal yang diujikan adalah soal matematika dalam materi Geometri dan Pengukuran dengan standar kompetensi Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya. 5. Jenis Soal Soal yang diujikan berjumlah 25 butir soal, dengan jenis soal pilihan ganda 20 butir soal dan jenis uraian bebas 5 butir soal. 6. Jenis Analisis 1. Uji Validitas Suatu alat evaluasi disebut valid jika alat evaluasi tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Untuk menghitung validitas butir soal pilihan ganda digunakan rumus , yang disajikan di bawah ini. Keterangan : = koefisien korelasi biserial = rerata skor subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya = rerata skor total = standar devisiasi dari skor total

= proporsi siswa yang menjawab benar = proporsi siswa yang menjawab salah

Sementara itu pada butir soal uraian uji validitas yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yang disajikan sebagai berikut.

Keterangan:

koefisen korelasi antara variabel X dan variabel Y

2. Uji Reliabelitas Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mecari reliable soal bentuk pilihan ganda digunakan rumus KR-20, dengan rumus sebagai berikut. ( Keterangan : )( )

reliable tes secara keseluruhan proposi subjek yang menjawab item dengan benar proposi subjek yang menjawab item dengan salah jumlah perkalian antara p dan q banyaknya item standar deviasi dari tes

sedangkan ntuk mencari reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus Alfa. * Keterangan : +* +

= reliabelitas yang dicari = banyak butir soal = varians total

= jumlah varians skor tiap item

3. Daya Pembeda Tiap Butir Soal Daya pembeda tiap butir soal menyatakan seberapa jauh soal tersebut mampu membedakan siswa yang dapat menjawab dengan benar (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar (berkemampuan rendah). Untuk mengetahui daya pembeda tiap butir soal digunakan rumus:

Keterangan : DP = daya pembeda jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar. = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. = Jumlah siswa kelompok atas Klasifikasi interpretasi untuk daya pembeda yang banyak digunakan

adalah seperti yang disajikan pada Tabel berikut. Klasifikasi Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal Nilai DP Interpretasi Sangat jelek Jelek Cukup Baik Sangat baik Tabel 1 4. Indeks kesukaran tiap butir soal Alat tes yang baik adalah alat tes yang memungkinkan memberikan hasil skor yang berdistribusi normal. Soal yang diberikan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Untuk mengetahui indeks kesukaran tiap butir soal digunakan rumus:

Keterangan : IK

= indeks kesukaran jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar. = jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. = jumlah siswa kelompok atas

Interpretasi indeks kesukaran yang digunakan sebagai berikut. Klasifikasi Indeks Kesukaran Soal Tes Nilai IK Interpretasi Terlalu sukar Sukar Sedang Mudah Terlalu mudah Tabel 2 5. Efektifitas Option Option dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria sebagai berikut. Untuk option kunci : i. jumlah pemilih kelompok atas lebih banyak daripada jumlah pemilih kelompok bawah. ii. jumlah pemilih kelompok bawah dan atas lebih dari 25% tetapi tidak lebih dari 75%. Untuk option pengecoh : i. jumlah pemilih kelompok atas lebih sedikit daripada jumlah pemilih kelompok bawah. ii. jumlah pemilih kelompok atas dan kelompok bawah minimal 0,25 dari seperdua jumlah option pengecoh kali jumlah kelompok atas dan kelompok bawah. atau dirumuskan sebagai :

Keterangan :

jumlah pemilih kelompok atas,

jumlah pemilih kelompok bawah, banyak option pengecoh, jumlah subjek pada kelompok atas, dan jumlah subjek pada kelompok bawah, Untuk Omit (yang tidak memilih option) tidak lebih dari 10% jumlah siswa kelompok atas dan kelompok bawah. H. Analisis Data 1. Uji validitas butir soal pilihan ganda a. Analisis data butir soal no. 1 Pada tabel validitas pilihan ganda (terlampir) Diketahui: dan untuk butir soal no. 1 diketahui : , dan . Maka : , dan ,

karena no. 1 disimpulkan valid.

sehingga

, sehingga untuk butir soal

b. Analisis data butir soal no. 2 Pada tabel validitas pilihan ganda (terlampir) Diketahui: dan untuk butir soal no. 2 diketahui : , dan . Maka : , dan ,

karena

sehingga

, sehingga untuk butir soal

no. 1 disimpulkan tidak valid.

2. Uji validitas butir soal Uraian a. Analisis data butir soal no. 21 Pada tabel validitas uraian (terlampir) Diketahui : , dan dan untuk butir soal no. 21 diketahui 2032. Maka: , , ,

karena

sehingga

, sehingga untuk butir soal

no. 21 disimpulkan tidak valid.

b. Analisis data butir soal no. 22 Pada tabel validitas uraian (terlampir) Diketahui : , dan dan untuk butir soal no. 22 diketahui 3218. Maka: , , ,

karena

sehingga

, sehingga untuk butir soal

no. 22 disimpulkan valid. 3. Uji Reliabelitas Soal Pilihan Ganda

Pada tabel reliabelitas soal pilihan ganda (terlampir) Diketahui: dan ( ( )( )( ) . Maka : )

dan

Karena

sehingga

, sehingga untuk soal pilihan

ganda disimpulkan reliabel. 4. Uji Reliabelitas Soal Uraian Pada tabel reliabelitas soal uraian (terlampir) Diketahui: dan . Maka : dan

[ [ ][

]* ]

+

Karena disimpulkan reliabel. 5. Daya Pembeda butir soal

sehingga

, sehingga untuk soal uraian

Akan diambil beberapa contoh menghitung daya pembeda untuk data yang terlampir pada tabel daya pembeda pilihan ganda. a. Untuk butir soal no. 1 Dari tabel daya pembeda (terlampir) untuk butir soal no.1 diketahui , dan . Maka:

Berdasarkan tabel 1, daya pembeda butir soal no. 1 dapat diinterpretasikan cukup bisa membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah. b. Untuk butir soal no. 6 Dari tabel daya pembeda (terlampir) untuk butir soal no.6 diketahui , dan . Maka:

Berdasarkan tabel 1, daya pembeda butir soal no. 6 dapat diinterpretasikan baik dalam membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan rendah. 6. Indeks Kesukaran butir soal a. Untuk butir soal no.1 Dari tabel daya pembeda (terlampir) untuk butir soal no.1 diketahui , dan . Maka:

Berdasarkan tabel 2, Indeks kesukaran butir soal no.1 diklasifikasikan kedalam soal yang mudah. b. Untuk butir soal no.5

dapat

Dari tabel daya pembeda (terlampir) untuk butir soal no.5 diketahui , dan . Maka:

Berdasarkan tabel 2, Indeks kesukaran butir soal no.5

dapat

diklasifikasikan kedalam soal yang sukar. 7. Efektifitas butir soal Untuk analisis efektifitas butir soal akan digunakan butir soal no. 15 sebagai contohnya. Sebaran Pemilih Pada Butir Soal No.5Soal no 5 Kelompok Atas Bawah a 2 0 b 2 4 c 1 6 Option d 15 9 Omit 0 1

Tabel 3 a sebagai option kunci Berdasarkan tabel 3 akan diuji efektifitas setiap option (termasuk omit) sebagai berikut. i. Untuk option (a) sebagai option kunci, jumlah pemilih kelompok atas lebih banyak daripada jumlah pemilih kelompok bawah. dan jumlah pemilih kedua kelompok itu sebanyak :

Nilai tesebut kurang dari 25% jadi option (a) kurang efektif, disebabkan soal terlalu sukar. ii. Untuk option (b) sebagai option pengecoh berfungsi efektif sebab: jumlah pemilih kelompok atas kurang dari jumlah pemilih kelompok bawah jumlah pemilih kelompok atas dan kelompok bawah sedangkan nilai ,

dan -

dari

, sehingga

dan

iii. Untuk option (c) sebagai option pengecoh berfungsi efektif sebab: jumlah pemilih kelompok atas kurang dari jumlah pemilih kelompok bawah jumlah pemilih kelompok atas dan kelompok bawah sedangkan nilai ,

dan

dari

, sehingga

dan

iv. Untuk option (d) sebagai option pengecoh berfungsi tidak efektif sebab jumlah pemilih kelompok atas lebih dari jumlah pemilih kelompok bawah, syarat yang lain tidak perlu diperiksa. v. Untuk omit masih dibawah toleransi karena jumlahnya tidak lebih dari ( dari )