6
TIDAK DAPAT LAGI DIPUNGKIRI Oleh : Penulis Jalanan Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga

Tidak Dapat Lagi Dipungkiri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lagi-lagi penulis jalanan menulis sesuatu yang tidak daat dimengerti sama sekali oleh seorang ilmuan seperti saya (yang mengupload) yang jelas kita b

Citation preview

TIDAK DAPAT LAGI DIPUNGKIRIOleh : Penulis JalananAku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata. Aku tak tahu tak tahu mengapa dia tertawa tetapi yang jelas dia tidak mengerti apa yang aku bicarakan sehingga manusia itu tidaklah sepandai tupai melompat dalam berkata-kata. Namun, Maukuha apu menanyakan sesuatu hal yang tidak dapat lagi dipungkiri oleh orang seperti dia yang tenggelam dalam keharuan yang nyata.