Upload
taufik-nirwan
View
1.913
Download
87
Embed Size (px)
Citation preview
MANAJEMEN MUTUTANYA JAWAB TENTANG ISO
UMUM
1. Apakah ISO itu ?
ISO ( International Organization for Standardization) adalah organisasi standar
internasional yang didirikan pada tahun 1947 , berkedudukan di Janewa
Swiss. Saat ini ISO beranggotakan 170 negara termasuk Indonesia.
2. Apakah ISO 9000 itu?
ISO 9000 itu adalah salah satu dari seri Standar Internasional untuk sistem
Manajemen Mutu (SMM)
3. Bagaimana susunan dan isi seri Standar ISO 9000 ?
Seri standar ISO 9000 versi tahun 2000 terdiri dari empat seri, yang masing-masing
berjudul sebagai berikut :
ISO 9000
Menggunakan dasar-dasar sistem manajemen mutu dan memerinci istilah-istilah
yang digunakan dalam sistem manajemen mutu.
ISO 9001
Memerinci persyaratan tentang Sistem Manajemen Mutu (Quality Management
System). Seri ini berlaku untuk semua jenis organisasi dalam industri atau sector
ekonomi manapun, dan tidak bergantung pada kategori produk yang ditawarkan.
ISO 9004
Berisi paduan untuk perbaikan berlanjut peri kerja dan efisiensi menyeluruh
organisasi serta juga keefektifan sistem manajemen mutu. ISO 9004 merupakan
panduan bagi organisasi bila pucuk pimpinannya ingin bergerak melampaui
persyaratan ISO 9001.
ISO 19011
Berisi paduan tentang pengauditan sistem manajemen mutu dan lingkungan.
4. Apa gunanya seri Standar ISO 9000 ?
Seri standar ISO 9000 digunakan untuk memperagakan kemampuan organisasi
untuk taat asasdalam memberikan produk yang memenuhi permintaan pelanggan
dan peraturan yang berlaku. Tujuannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
melalui penerapan sistem manajemen mutu secara efektif, termasuk proses
perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement)
5. Apa yang di maksud dengan ISO 9001:2000 ?
ISO 9001:2000 merupakan persyaratan standar sistem manajemen mutu (quality
management system) versi tahun 2000 yang merupakan edisi kedua (ISO
9001:1994, ISO 9002:1994 dan ISO 9003:1994). Sedangkan edisi pertamanya
dikeluarkan pada tahun 1987.
6. Bagaimana tahap-tahap penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2000 ?
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 pada dasarnya dibagi menjadi
empat tahap yaitu :
a. Tahap persiapan
Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah persiapan seperti; analisis dan pengkajian
terhadap kondisi lembaga secara mendalam, membentuk steering committee,
tim penyusun dokumen dan yang terpenting adalah membangun komitmen untuk
menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000.
b. Tahap Penyusunan dan Pengesahan Dokumen
Pada tahap ini dilakukan penulisan dan pengesahan dokumen antara lain: kebijakan
mutu, sasaran mutu, pedoman mutu, prosedur operasi standar, instruksi kerja, dan
formulir.
c. Tahap implementasi
Tahap ini merupakan tahap implementasi atau penerapan sistem manajemen mutu
yaitu dengan melaksankan semua ketentuan yang telahditulis di dalam dokumen.
Pada tahap ini selalu ada kemungkinan untuk merevisi dokumen, bila dalam
penerapannya ditemukan kesalahan atau kesulitan. Tahap ini dianggap mencukupi
bila telah dijalani sekurang-kurangnya 3 bulan dan telah menghasilkan rekaman
sebagai bukti pelaksanaan.
d. Tahap registrasi
Tahap registrasi dilakukan bila lembaga telah meyakini bahwa dokumen sistem
mutu telah tersusun dan diterapkan sesuai persyaratan standar ISO 9001:2000.
untuk maksud tersebut lembaga dapat mengajukan pemohonan kepada sebuah
badan sertifikat untuk dilaksanakan audit sertifikat guna memperoleh sertifikat ISO
9001:2000.
7. Membuktikan apa sertifikat ISO 9001:2000 itu?
Sertifikat ISO 9001:2000 adalah dokumen yang membuktikan bahwa sebuah
organisasi telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu menurut Standar ISO
9001:2000 Dan dinyatakan ”lulus audit” yang dilakukan oleh sebuah badan
sertifikat yang berwenang.
8. Apakah sertifikat ISO berlaku selamanya?
Tidak, sertifikat ISO 9001:2000 pada umumnya hanya berlaku selama tiga tahun,
selama rentan waktu tiga tahun tersebut badan sertifikat akan melakukan
surveillance audit tiap enam bulan atau satu tahun. Bila tidak ”lulus”, maka
sertifikat ISO 9001:2000 akan dicabut. Selanjutnya Sertifikat ISO tersebut akan
diperbaharui setiap tiga tahun.
9. Apakah prinsip dasar menejemen mutu berdasarkan standar ISO 9000?
Ada delapan prinsip dasar manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9000, yaitu:
Pusat dan perhatian pelanggan
Seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus memahami dan
menyadari bahwa kelangsungan hidup lembaga sangat bergantung pada
pelanggan. Oleh karena itu semua pihak harus berusaha dan kalau bisa melampaui
harapan pelanggan, sehingga merekan puas menjadi pelanggan lembaga.
Kepemimpinan
Pemimpin pada semua tingkatan harus mampu menciptakan dan memelihara
lingkungan intern unit kerjanya sehingga semua Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan di unit kerja tersebut dapat melibatkan diri secara penuh dalam
upaya melaksanakan misi untuk mewujudkan visi lembaga.
Pelibatan Orang
Semua pimpinan unit kerja harus menyadari bahwa orang merupakan inti sebuah
organisasi. Oleh karena itu pelibatan orang mutlak dilakukan untuk melaksanakan
kegiatan apapun. Kemampuan semua orang perlu didayagunakan secara maksimal
untuk manfaat unit kerja dan lembaga.
Pendekatan Proses
Hasil yang dikehendaki akan tercapai lebih efisien bila dalam melaksanakn suatu
kegiatan, sumber daya terkait sebagai suatu proses.
Pendekatan system pada manjemen
Mengetahui, memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai suatu
system memberi sumbangan pada keefektifan dan efisiensi lembaga dalam
mencapai tujuannya.
Perbaikan Berlanjut
Perbaikan berlanjut (continual improvement) kinerja lembaga secara menyeluruh
harus menjadi perhatian utama semua pihak mulai dari pemimpin tertinggi sampai
pada semua staf di lapisan bawah.
Pedekatan fakta dalam pengambilan keputusan
Setiap pengambilan keputusan pada tingkatan apapun harus dilakukan berdasarkan
data dan dan informasi yang objektif.
Perbaikan Berlanjut
Semua pihak harus menyadari bahwa suatu organisasi dan pemasok saling
bergantung satu sama lain, karena itu harus dibangun hubungan saling
menguntungkan guna meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan
nilai.
10. Siapakah yang disebut pelanggan ?
Pelanggan adalah semua pihak baik individu maupun unit kerja yang menerima
produk (barang dan jasa). Pelanggan dibedakan atas dua kategori yaitu ;
Pelanggan Internal (Internal Customer)
Semua Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan lembaga yang menerima
layanan jasa dari siapapun dan dari unit manapun. Pelanggan Eksternal (Eksternal Customer)
Pelanggan eksternal dibedakan lagi menjadi dua kategori yaitu;
Pelanggan Primer (Primary Customer)
Seseorang yang secara langsung menerima produk (barang dan jasa) dari lembaga
(peserta diklat, mahasiswa, dll)
Pelanggan Sekunder (Secondary Customer)
Seseorang atau lembaga yang secara tidak langsung akan menerima dampak dari
produk dan program diklat yang dilaksanakan lembaga (sekolah, industri, direktorat
dikmenjur, orang tua, mahasiswa, masyarakat, dan lain sebagainya)
11. Bagaimana perilaku yang harus ditampilkan karyawan suatu lembaga
yang telah menerapkan SMM ISO 9001:2000?
Karyawan suatu lembaga yang telah menerapkan SMM ISO 9001:2000 harus
menampilkan perilaku sebagai berikut:
1. Write what you do and do what you write. Selalu menulis apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang ditulis. Selalu mencatat apa yang dikerjakan dan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan, prosedur dan aturan yang telah di tetapkan (taat asas)
2. Getting right at first time and every time (bertindak tepat dan benar pada saat awal pekerjaan dan setiap waktu)
3. Mengutamakan kepentingan pelanggan, artinya selalu berupaya berbuat yang terbaik untuk kepentingan pelanggan
4. Efisien dalam penggunaan sumber daya baik waktu, material, energi maupun uang5. Menghargai tugas, tanggung jawab, dan wewenang orang lain (menghargai
kesejawatan)6. Memiliki tanggung jawab (sense of responsibility) terhadap pelaksanaan tugas7. Memiliki semangat untuk melayani (sense of service). Artinya ada perasaan bahagia
kalau dapat melayani orang dengan baik. Bukan sebaliknya, justru bangga kalau bisa menciptakan kesulitan bagi orang lain
8. Memiliki kepekaan terhadap mutu (sense of quality), artinya selalu berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan dengan mutu terbaik
9. Meimiliki dorongan yang kuat untuk melakukan peningkatan (sense of improvement). Selalu berupaya agar har ini lebih baik dari kemarin dan esok lebih baik dari hari ini
10.Memiliki semangat kerja sama (teamwork) dalam melakukan kegiatan dan pemecahan masalah
11.Memiliki disiplin diri (self discipline) yang kuat, artinya kedisiplinan tidak tergantung pada orang lain
12.Memiliki prakarsa (self initiative), artinya melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab tanpa menunggu perintah
13.Memiliki apresiasi dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab14.Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika
12. Secara konkret apa yang harus dilakukan karyawan dalam penerapan
SMM ISO 9001:2000?
Hal-hal yang secara konkret harus dilakukan karyawan dalam melaksanakan tugas
sehari-hari adalah sebagai berikut:1. memahami dengan baik uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-
masing,2. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,3. menjunjung tinggi core value organisasi,4. menghayati dan melaksanakan core belief yang menjadi filosofi organisasi,5. berupaya semaksimal mungin untuk mamahami semua dokumen system
manajemen mutu ISO 9001:2000 (kebijakan mutu, sasaran mutu, pedoman prosedur operasi standar, dan instruksi kerja) untuk selanjutnya diterapkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari,
6. memberikan kontribusi yang maksimal dalam upaya mencapai sasaran mutu lembaga dan sasaran mutu unit kerja masing-masing,
7. memberikan pelayanan kepada pelanggan (khususnya peserta diklat) dengan ramah, sopan, simpati, dan cepat tanggap,
8. berempati terhadap persoalan yang dihadapi pelanggan,9. selalu berupaya meningkatkan kemampuan, agar dapat melaksanakan tugas
dengan baik, melaporkan kepada atasan bila menemukan ketidaksesuaian, membangun komunikasi yang akrab dan terbuka melaksanakan tugas sehari-hari
13. Apa yang harus di lakukan unsur pimpinan agar karyawan dapat
memberikan kontribusi yang terbaik dalam penerapan SMM ISO
9001:2000?
Semua unsur pimpinan mulai dari pimpinan puncak sampai pimpinan pada unit
yang terkecil harus:
1. menyadari dengan baik bahwa jabatan yang di miliki merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan.
2. Memahami uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang dari jabatan yang diemban
3. Selalu berupaya meningkatkan kemampuan kepemimpinan (leadership)dan kemampuan manajerial yang meliputi conceptual skill, technical skilldan human skill agar dapat melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik
4. Memberikan keteladanan dalam melaksanakan tugas.5. Berupaya semaksimal mungkin menciptakan iklim kerja yang kondusif di unit kerja
masing-masing dengan jalan menghayati filosofi yang dapat core believe organisasi
6. Menjunjung tinggi core value organisasi dalam melaksanakan tugas7. Selalu berupaya menjadi jawaban untuk setiap masalah,bukan menjadi masalah
untuk jawban,8. Produktif dan berfikir positif dalam menyikapi setiap perubahan dan pembaharuan.
14.Apa manfaatnya penerimaan system manajemen mutu dan sertifikat
ISO9001:2000?
Lembaga yang menerapkan system menajemen mutu dan lebih memperoleh
sertifikat ISO 9001:2000 akan memperoleh manfaat sebagai berikut
sarana pemasaran
lembaga yang telah memperoleh sertifikat ISO 9001:200 secara otomatis akan
terdaftar secara international sebagai system lembaga yang di akui telah
menerapkan system manajemen mutu. Sehingga meningkat.
beban inspeksi menjadi ringan karena semua
proses telah tertata sedemikian rupa sehingga setiap kesalahan/penyimpangan
sdapat di ketahui pada setiap tahapanya.
suasana kerja menjadi lebih menyenangkan
karena adanya kejelasan dan ketegasan tugas,tanggung jawab dan wewenang
setiap jabatan dan personel serta adanya kejelasan hubungan antara unit-unit kerja
yang terlibat dalam melaksanakan suatu kegiatan.
menjadi sarana benchmarking antara satu unit
kerja lainnya melalui kegiatan audit internet.
membuat system kerja menjadi standar kerja yang
terdokumentasi
Adanya jaminan bahwa lembaga mempunyai
system manajemen mutu, sehingga akan memberi keyakinan bahwa produk yang
di hasilkan akan sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan
1. manjadi rujukan dalam mengarahkan karyawan
agar berwawasan mutu dlam memenuhi permintaan pelanggan baik internal
maupun external
dapat menstandardinasikan berbagai kebijakan
dan prosedur operasi yang berlaku di lembaga
menjadi dasar yang kokoh dalam membangun
dan keinginan bagi setiap kemajuan dan peningkatan
15. Bagi karyawan sendiri apa manfaatnya sertifikat ISO 9001:2000?
Dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2000.Maka kepercayaan pelanggan
terhadap lembaga
Akan semakin meningkat. Sehingga akan Semakin banyak pekerjaan di
tawarkan.dengan semakin banyaknya pekerjaan, maka semakin terbuka peluang
untuk mendayagunakan semua potensi yang di miliki baik potensi SDM maupun
non-SDM sehingga dengan demikian pendapatan lembaga ini baik melalui DIK/DIP
maupun UP akan meningkat yang pada gilirannya di yakini akan membantu upaya
peningkatan kesejahteraan karyawan kecuali itu.pelakanaan pekerjaan akan
semakin tertata dan tertib. Sehingga suasana kerja akan menjadi lebih
menyenangkan.