Upload
chebonk13
View
233
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pasien
Citation preview
Status Pasien
Ujian Case-Based Discussion
Disusun oleh:
Yuven Satya Pratama
Penguji:
Dr. dr. Hermanus Suhartono, SpOG(K)
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
JULI 2013
Status Pasien
Ujian Case-Based Discussion
Disusunoleh:
Yuven Satya Pratama
Penguji:
dr. Jefferson, SpOG, M.Kes
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
JULI 2013
Status Pasien
Ujian Case-Based Discussion
Disusunoleh:
Yuven Satya Pratama
Penguji:
dr. David R Christanto, SpOG, M.Kes
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
JULI 2013
Identitas
Nama : Ny. Yunice Sunuk
Usia : 37 tahun
Alamat : Hamadi Gunung
Agama : Kristen Protestan
Suku : Sarmi
Status Pernikahan : Menikah 1x / 9 tahun
Pembayaran : Jamkespa
No.RM : 32 93 94
Tanggal Pemeriksaan : 11 Juli 2013
Anamnesis
Keluhan Utama :
Pasien ingin kontrol kehamilan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengaku hamil 6 bulan. Hari pertama haid terakhir 12-01-2013, Taksiran persalinan
19-10-2013 ~ usia kehamilan 25 minggu. Kunjungan ini adalah kunjungan asuhan antenaal
yang ke-3 di poli kebidanan RSUD Dok 2 Jayapura. Selama hamil ini pasien sudah
melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) sebanyak 2 x, janin masih dalam keadaan baik
dan sejahtera. Tes kehamilan (+) pertama kali awal Februari 2013. Saat ini, pasien merasakan
sakit kepala, tetapi tidak mual dan muntah. Pasien belum merasa mulas, belum ada air-air
yang keluar dan lendir-lendir darah, gerakan janin (+) aktif. Pasien juga menyangkal
memiliki keputihan dan tidak mengalami malaria selama hamil ini. Buang air kecil dan buang
air besar tidak ada keluhan.
Catatan Menstruasi :
Riwayat Penyakit Dahulu :
Darah tinggi, kencing manis, asma, sakit jantung, alergi, dan paru-paru disangkal
Oktober November Desember
11 1510 1513 17
Riwayat Penyakit Keluarga :
Darah tinggi, kencing manis, asma, sakit jantung, alergi, dan paru-paru disangkal
Riwayat Menstruasi :
Pasien menarche saat berusia 14 tahun, lama haid 5 hari, siklus haid teratur 30 hari, ganti
pembalut 3 kali/hari, tidak terdapat nyeri haid
Riwayat Pernikahan :
Pasien menikah 1 kali pada tahun 2004, usia pasien saat itu 28 tahun
Riwayat Obstetri :
G4P2A1 :
I. Laki-laki, 8 tahun, aterm, spontan, bidan, berat badan lahir 2800 g
II. Perempuan, 7 tahun, aterm, spontan, bidan, berat badan lahir 2700 g
III. Abortus komplet, 3 bulan, spontan, di rumah
IV. Hamil ini
Riwayat Kontrasepsi :
Pasien tidak pernah memakai kontrasepsi
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien merupakan ibu rumah tangga, suami pasien bekerja sebagai pedagang
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, Kesadaran : kompos mentis
BB 58 kg, TB 155 cm, IMT = 24.14 kg/cm2
TD : 100/60 mmHg, nadi : 80x/menit, pernapasan : 19 x/menit, suhu: 36,5°C
Status generalis:
Mata : konjungtiva pucat +/+, sklera ikterik -/-
Jantung : Bunyi jantung I-II normal, murmur -, gallop –
Paru : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : lemas, buncit sesuai kehamilan
Ektremitas : akral hangat, edema -/-, CRT < 2”
Status Obstetrikus : TFU = 27 cm, punggung kanan, presentasi kepala, 5/5, DJJ 138 dpm
I : v/u tenang
Io : portio licin, livid, OUE tertutup, fluor (-), fluksus (-)
VT : Uterus sebesar usia kehamilan 25 minggu, portio kenyal, licin, OUE tertutup,
parametrium lemas dan adnexa tidak ada kelainan
PemeriksaanPenunjang
Laboratorium : Hb 9.5 g/dL / Ht 28 % / Leukosit 8700/µL / Trombosit 187000/µL
DDR (-)
Ultrasonografi :
BPD 6.28 cm / HC 24.16 cm / AC 20.66 cm / FL 4.78 cm; EFW 831 g; EDD 19/10/2013;
DJJ 137 dpm, usia kehamilan 25 minggu
Diagnosis
G4P2A1 hamil 25 minggu, JPKTH, anemia ringan
Tatalaksana
Rdx/
Cek MCV, MCH, MCHC
Cek apusan darah tepi
Cek SI, TIBC, Ferritin
Cek urinalisa lengkap
Rth/
Kontrol kehamilan 4 minggu lagi (8 Agustus 2013)
Sulfas Ferrusus 3x1 tab
Asam Folat 1x400mcg
Multivitamin 1x1 tab
Kalk 2x1 tab
Pembahasan kasus
Diagnosis awal pada pasien yaitu G1 hamil 12 minggu didapatkan melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan pasien datang
mengaku hamil 6 bulan dengan haid terakhir tanggal HPHT 12-01-2012, TP 19-10-2013. Hal
ini sesuai dengan usia kehamilan 25 minggu. Penentuan usia kehamilan didapati dengan
berbagai cara. Dilihat dari haid terakhir haid sesuai dengan perhitungan usia kehamilan 25
minggu, pada pasien ini didapati siklus menstruasi yang teratur dengan siklus 30 hari terlihat
dari catatan menstruasi pasien ini dalam 3 bulan terakhir sebelum HPHT.
Pemeriksaan kehamilan saat ini adalah pemeriksaan antenatal yang ketiga selama kehamilan
di mana pemeriksaan antenatal pertama pasien pada usia kehamilan 10 minggu, dan
pemerikaan antenatal kedua pada usia kehamilan 20 minggu; walaupun hal ini belum sesuai
dengan rekomendasi yang dipaparkan dalam William’s Obstetrics, yaitu pemeriksaan
kehamilan 4 minggu sekali hingga usia kehamilan 28 minggu, 2 minggu sekali sejak usia
kehamilan 28 minggu – 36 minggu, dan 1 minggu sekali sejak usia kehamilan 36 minggu ke
atas; akan tetapi pasien ini sudah sesuai dengan rekomendasi minimal WHO mengenai
pemeriksaan antenatal, yaitu satu kali saat trimester 1, satu kali saat trimester 2, dan dua kali
saat trimester 3.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua konjungtiva pasien pucat, hal ini mengarahkan
kecurigaan terhadap anemia selama kehamilan dan diperkuat dengan teori bahwa hemodilusi
darah pada pasien hamil mencapai puncaknya pada usia kehamilan 20 – 24 minggu. Pada
pemeriksaan fisik lainnhya tidak didapatkan adanya murmur pada jantung atau tanda-tanda
sesak nafas pada pasien yang menandakan gejala-gejala anemia berat. Pada pemeriksaan
obstetrik, pada pasien dilakukan pemeriksaan Leopold I – IV dan didapatkan tinggi fundus
uteri setinggi 27 cm; hal ini sesuai dengan tinggi fundus uterus kehamilan 25 minggu, yaitu
setinggi 2-3 jari di atas umbilikus; punggung di kanan; presentasi kepala; dan penurunan
kepala masih 5/5. Pada pemeriksaan denyut jantung janin didapatkan denyut janin yang
normal, 138 dpm. Pada pemeriksaan inspeksi, inspekulo, dan bimanual didapatkan hasil yang
normal; vulva dan uretra tenang tidak ada perdarahan, fluor, dan ostium masih tertutup
dengan porsio yang livid.
Dari pemeriksaan penunjang, pasien membawa hasil laboratorium dari pemeriksaan antenatal
sebelumnya dan didapatkan kadar hemoglobin pada pasien yang menurun (9.8 g/dL).
Menurut WHO kadar hemoglobin normal pada pasien dengan kehamilan adalah > 11 g/dL
pada trimester 1 dan 3, dan > 10.5 g/dL pada trimester 2; sehingga pasien ini sudah
mengalami anemia ringan. Untuk menentukan jenis anemia dan penyebab anemianya, maka
pasien direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang lanjutan, yaitu
MCV/MCH/MCHC dan apusan darah tepi. Karena menurut kepustakaan bahwa anemia
defisiensi besi adalah penyebab anemia terbesar selama kehamilan (80 %), sehingga pasien
juga direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan SI, TIBC, dan Ferritin untuk memastikan
bahwa pasien ini mengalami anemia defisiensi besi.
Pasien juga dilakukan pemeriksaan USG pada trimester 3 dengan mengukur biometri janin,
yaitu biparietal diameter (BPD), head circumference (HC), abdominal circumference (AC),
dan femur length (FL); sesuai dengan kehamilan usia 25 minggu.
Pada pasien diberikan sulfas ferosus menilik dari kecurigaan terjadinya anemia defisiensi besi
pada pasien ini. Kebutuhan besi elemental pasien hamil perhari adalah 150 – 200 mg,
sementara kadar besi elemental sulfas ferosus adalah 65 mg; sehingga idealnya pasien
diberikan 3 tablet sulfas ferosus dalam sehari; namun, pada perjalanan kehamilannya, apabila
pasien mengalami mual dan muntah hebat akibat tablet sulfas ferosus, maka dapat diturunkan
dosisnya mulai dari 2 tablet sehari atau 1 tablet sehari hingga tidak mual muntah.