3
Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan No. Dokumen SPO/Farmasi/01 No. Revisi: 01 Halaman: 1 dari 2 Standar Prosedur Operasional Tanggal Terbit: 1 Agustus 2015 Ditetapkan di Bekasi Direktur Dr. Suhanto Kasmali Pengertian Pelayanan resep penderita rawat jalan adalah kegiatan pendistribusian perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pasien rawat jalan di Rumah Sakit dengan sistem resep perorangan oleh apotik Rumah Sakit. Tujuan Tercapainya pelayanan kefarmasian dengan mutu cakupan dan efisiensi yang optimal melalui pelayanan perbekalan farmasi pasien rawat jalan. Kebijakan Semua petugas farmasi RS Citra Harapan berkewajiban melaksanakan prosedur sesuai dengan SPO yang dibuat oleh rumah sakit. Prosedur 1. Resep datang dari counter rawat jalan. 2. Sebelum menyiapkan resep, asisten apoteker wajib memeriksa kelengkapan resep sebagai berikut: a. Tanggal penulisan resep b. Nama dokter c. Surat izin dokter d. Nama obat, jenis obat (tablet, kapsul, sirup, atau injeksi) dan jumlah obat. e. Cara pembuatan (obat diracik atau tidak) f. Signa (aturan pakai) g. Nama pasien h. Umur pasien i. Alamat pasien

SPO - 01. Pelayanan Resep Rawat Jalan (R)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPO Farmasi

Citation preview

Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan

No. DokumenSPO/Farmasi/01No. Revisi:01Halaman:1 dari 2

Standar Prosedur OperasionalTanggal Terbit:1 Agustus 2015Ditetapkan di BekasiDirektur

Dr. Suhanto Kasmali

PengertianPelayanan resep penderita rawat jalan adalah kegiatan pendistribusian perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pasien rawat jalan di Rumah Sakit dengan sistem resep perorangan oleh apotik Rumah Sakit.

TujuanTercapainya pelayanan kefarmasian dengan mutu cakupan dan efisiensi yang optimal melalui pelayanan perbekalan farmasi pasien rawat jalan.

KebijakanSemua petugas farmasi RS Citra Harapan berkewajiban melaksanakan prosedur sesuai dengan SPO yang dibuat oleh rumah sakit.

Prosedur1. Resep datang dari counter rawat jalan.2. Sebelum menyiapkan resep, asisten apoteker wajib memeriksa kelengkapan resep sebagai berikut:a. Tanggal penulisan resepb. Nama dokterc. Surat izin dokterd. Nama obat, jenis obat (tablet, kapsul, sirup, atau injeksi) dan jumlah obat.e. Cara pembuatan (obat diracik atau tidak)f. Signa (aturan pakai)g. Nama pasienh. Umur pasieni. Alamat pasien3. Selesai memeriksa resep, petugas farmasi yang menerima resep member stempel HTKP (Harga, Timbang, Kemas, Penyerahan) pada resep, menulis nama dan membubuhi paraf pada kolom H.4. Jika ada obat racikan, dihitung sesuai dengan dosis. Selesai meracik obat, petugas yang meracik menulis nama dan membubuhi paraf di kolom T.

Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan

No. DokumenSPO/Farmasi/01No. Revisi:01Halaman:2 dari 2

Standar Prosedur OperasionalTanggal Terbit:1 Agustus 2015Ditetapkan di BekasiDirektur

Dr. Suhanto Kasmali

Prosedur5. Obat disiapkan sesuai dengan resep.6. Obat diberi etiket sesuai dengan resep dokter. Petugas yang memberi etiket pada obat menulis nama dan membubuhi paraf pada kolom K.7. Sebelum obat diserahkan, petugas yang menyerahkan obat meneliti kembali obat yang telah disiapkan sesuai dengan resep serta dikonfirmasi ulang data pasien tersebut, seperti:a. No. DO billb. Nama pasienc. Alamatd. Jaminan umum atau perusahaan8. Obat diserahkan dan menjelaskan kepada penerima obat mengenai:a. Aturan pakaib. Cara pakaic. Cara penyimpanan obat9. Meminta nomor telepon pasien untuk dokumentasi farmasi.10. Petugas yang menyerahkan obat menuliskan nama dan membubuhi paraf di kolom P.

Unit TerkaitFarmasi