STIKES Nahdlatul Ulama TUBAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDURE (SOP) TINDAKAN OPERATIF TYRIODECTOMY

No. Dokumen : Tanggal Di Tetapkan :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan Ketua STIKES NU Tuban

Pengertian Indikasi

H. Miftahul Munir, SKM.M.Kes Nip. 197104121997303 1 004 Tindakan untuk pengangkatankelenjartiroid yang membesar 1. Pasien umur muda dengan struma yang besar serta tidak mempan dengan OAT 2. Pada wanita hamil (trisemester kedua) yang memerlukan OAT dosis besar. 3. Alergi terhadap OAT, pasien tidak dapat menerima yodium radioaktif 4. Adenoma toksik atau stuma multi noduler toksik 5. Pada penyakit graves yang berhubungan dengan satu atau lebih nodul.

Tujuan Petugas Persiapan Alat 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9

Untukmenanggulangihipertiroidisme KolaborasiPerawatdanDokterbedah Des infeksi klem Doek klien Hand vat mess Pinset cirurgi Pinset anatomy Arteri klem van vean Arteri klem vas kocker Wunhack tajam Wunhack tumpul :1 :6 : 1/1 :2 :2 :2 :2 :2 :2 :1

3.10 Nald vooden

3.11 Lagen back 3.12 Gunting preparasi 3.13 Gunting met sembum Persiapan pasien Pelaksanaan

:2 :1 :1

A. TahapPraInteraksi 1. Mencucitangan 2. Menyiapkanalat B. TahapOrientasi 1. Memberikansalamdansapanamapasien 2. Menjelaskantujuan danprosedurpelaksanaan 3. Menanyakanpersetujuan/kesiapanpasien C. TahapKerja 1. Menggunakan gaun bedah 2. Memberikan desifiensi klem dan desinfektanuntuk

mendesinfeksi lapangan operasi. 3. Diapping :Menutup lapangan operasi dengan menggunkan duk besar bawah kemudian dipersempit dengan duk kecil berbentuk persegi, lalu tiap sudut difiksasi dengan duk klem. 4. Mendekatkan meja mayo disekitar operasi. 5. Menyiapkan alat penunjang pembedahan seperti Klabel diatermi dan selang suction 6. Mengambil mess dan pinset cirurgi untuk insisi. 7. Memberikan kasa depres untuk merawat perdarahan 8. Memberi wond hak tajam 2 untuk dipasang pada insisi bagian kuilt. 9. Memberikan nalvooder janim 0,3 + benang side (2/0) dan gunting untuk membebaskan kulit pada doek, memberikan gunting benang. 10. Memberikan cutting diatermi untuk memperdalam insisi. 11. Memberikan arteri klem van kooder untuk membuka fousia secara fertikal dan disisihkan sampai tampak. 12. Kemudian dibebaskan dan dilukis keluar. 13. Memberikan nalfooder, jarum 0,8 + benang vicril dan gunting benag untuk membebaskan dengan cara diikat dan di klem kemudian dipotong.

14. Memberikan kasa untuk tempat potongan pudir. 15. Memberikan klem ateri klem untuk mengeklem perdarahan. 16. Kemudian beralih kesisi satunya dengan cara yang sama. 17. Memberikan drain set untuk dipasang dramage. 18. Memberikan nalfooder jarum 0,10 + benang side (2/0) + gunting benag untuk drain. 19. Menjahit bagian dalam dengan benag ficnil. 20. Memberikan hutting set / benang fichil untuk menjahit bagian subkutan. 21. Dilanjutkan dengan menjahit bagian kulit degnan benang dermalon. 22. Memberikan kasa yang dibasai dengan cairan pz untuk membersihkan luka. 23. Menutup luka dengan kasa kering sebanyak 3 lapis. 24. Difiksasi dengan hipafix dengan cara silang. 25. Alat penunjang operasi seperti kabel diatermi, selang suction dirapikan 26. Melepas duk klem dan melepas duk. 27. Merapikan instrumen kemudian dibawa untuk dicuci 28. Mengeringkan istrumen kemudian diset dan dikeringkan untuk disterilkan. 29. Menghitung kembali alat-alat yang telah dipakai. 30. Cucitangan 31. Dokumentasikan

D. TahapTerminasi 1. Melakukanevaluasitindakan 2. Berpamitandenganklie 3. Membereskanalat 4. Mencucitangan 5. Mencatatkegiatandalamlembarcatatankeperawatan