29
SKENARIO CERITA Pada suatu hari Ny.Pia datang ke klinik Bidan Yanti. Beliau adalah seorang wanita yang sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai dosen Bahasa Indonesia di Universitas Dayanuiksanudin. Ia sudah menikah dan memiliki seorang putra yang usianya baru 6,5 minggu. Ia berencana menggunakan KB untuk menunda kehamilannya. Ny. Pia kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai alat kontrasepsi IUD yang selama ini membuatnya penasaran. Ia sudah banyak membeca dan mendengar bahwa IUD disukai oleh banyak ibu di Indonesia. Ketika Ny. Pia tiba di klinik bidan Yanti, beliau langsung disambut dengan hangat dan dipersilahkan duduk. Obrolan-obrolan kecil pun mengawali kedatangan Ny. Pia yang memang sudah lama mengenal bidan Yanti.Tak lama berselang, Ny.Pia pun berkonsultasi. DIALOG KONSELING TENTANG IUD Ny. Pia : assalamualaikum bidan Bidan Yanti : waalaikumsalam .Eh Ny. Pia. Mari Bu silahkan masuk (mempersilahkan Ny. Pia masuk yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan samping pintu) Silahkan duduk ibu. Ny. Pia : iya bidan terima kasih. Bidan Yanti : oh ya Bu, apa kabar ? Ny. Pia : alhamdulillah baik bidan. Bidan sendiri bagaimana ?

SKENARIO CERITA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKENARIO CERITA

SKENARIO CERITA

 

Pada suatu hari Ny.Pia datang ke klinik Bidan Yanti. Beliau adalah seorang wanita

yang sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai dosen Bahasa Indonesia di

Universitas Dayanuiksanudin. Ia sudah menikah dan memiliki seorang putra yang

usianya baru 6,5 minggu. Ia berencana menggunakan KB untuk menunda

kehamilannya.

Ny. Pia kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai alat kontrasepsi IUD yang

selama ini membuatnya penasaran. Ia sudah banyak membeca dan mendengar

bahwa IUD disukai oleh banyak ibu di Indonesia.

Ketika Ny. Pia tiba di klinik bidan Yanti, beliau langsung disambut dengan hangat

dan dipersilahkan duduk. Obrolan-obrolan kecil pun mengawali kedatangan Ny. Pia 

yang memang sudah lama mengenal bidan Yanti.Tak lama berselang, Ny.Pia pun

berkonsultasi.

 

DIALOG KONSELING TENTANG IUD

 

Ny. Pia           :    assalamualaikum bidan

Bidan Yanti   :    waalaikumsalam .Eh Ny. Pia. Mari Bu silahkan masuk

(mempersilahkan Ny. Pia masuk yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan

samping pintu)

Silahkan duduk ibu.

Ny. Pia           :    iya bidan terima kasih.

Bidan Yanti   :    oh ya Bu, apa kabar ?

Ny. Pia           :    alhamdulillah baik bidan. Bidan sendiri bagaimana ?

Bidan Yanti   :    alhamdulillah baik juga Bu. Ibu bagaimana keadaan          bayinya?

Saya kemarin dapat kabar kalau ibu sudah

Page 2: SKENARIO CERITA

melahirkan putra pertama.

Ny. Kamil       :    baik bidan. Bayi saya alhamdulillah sehat.

Bidan Yanti   :    alhamdulillah. Usia bayi ibu sekarang berapa  ? Dan

nama si jagoan kecil siapa ,Bu?

Ny. Kamil       :    Dia sekarang sudah berusia 5 munggu,  bidan. Namanya

Azulkamil Nobar Agus Rahman. Tapi biasa di panggil

Rahman.

Bidan Yanti   :    oh, Rahman ternyata. Nama yang baik sekali ibu. Salah

satu asmaul husna,kan ? Ibu dan suami pandai sekali

memberikan nama.

Ny. Pia           :    makasih Bu ( sambil tersenyum)

Bidan Yanti   :    baik ibu, ada yang bisa saya bantu ?

Ny. Pia           :    begini Bu. Saya ingin menunda kehamilan karena saya

berencana untuk tidak menambah momongan untuk 7

tahun  yang akan datang.

Bidan Yanti   :    Jadi ibu ingin menunda kehamilan untuk 7 tahun yang

akan datang ?Boleh saya tau alasan yang mendasari ibu

untuk hal itu ?

Ny. Pia           :    Saya kebetulan adalah dosen di Universitas

Dayanuiksanudin. Saya  punya kesibukan yang begitu

Page 3: SKENARIO CERITA

padat. Selain itu, saya  akan fokus merawat dan

membesarkan putra saya dulu.

Bidan Yanti   :    oh. Iya,Bu.Ibu, kan seorang dosen jadi wajarlah kalau ibu

ingin fokus merawat putra ibu dulu di tengah kesibukan

ibu yang begitu padat. Keputusan yang baik sekali. Apa

sudah dibicarakan dengan suami?

Ny. Pia           :    iya bidan. Saya juga sudah bicarakan dengan suami dan

dia setuju jikalau saya harus ber-kb.

Bidan Yanti   :    maaf Bu. Tapi kenapa suami ibu tidak datang

mendampingi ibu sekarang ? agar keputusan dapat

diambil oleh ibu dan suami nantinya

Ny. Pia           :    gimana ya . ummm ( senyum tanpa kata )

Bidan Yanti   :    beliau sedang sibuk ….. ? tidak sedang berada disini ?

Ny. Pia           :    iya bidan . suami saya lagi ke luar kota. Ada sedikit

kerjaan.

Bidan Yanti   :    oh baik. Bu. Kalau boleh tau sekarang  ibu usianya

berapa?

Ny. Pia           :    saya sekarang 28 tahun, bidan.

Bidan Yanti   :    28 tahun ( menyebutkan usia ibu sambil menulisnya ).

Okey. Apakah ibu sudah punya gambaran tentang jenis

Page 4: SKENARIO CERITA

kontrasepsi yang akan digunakan oleh ibu nanti ?

Ny.Pia            :    Sudah bidan. Saya ingin menggunakan IUD. Setelah

melahirkan saya sudah membaca berbagai sumber

tentang alat kontrasepsi dan IUD lah yang saya pikir

paling cocok untuk saya  di antara yang lainnya.

Bidan Yanti   :    Ibu luar biasa sekali. Untuk memilih alat kontrasepsi ibu

berusaha mencari informasi sendiri dari berbagai sumber.

Memang seperti itulah seharusnya yang dilakukan oleh

ibu yang ingin ber-kb.

Ny. Pia           :    terima kasih bidan

Bidan Yanti   :    Nah, kalau dari suami ibu, apakah beliau punya pendapat

yang sama dengan Ibu ? bisa ibu ceritakan tentang

pertimbangan suami ibu mengenai alat kontrasepsi apa

yang akan ibu gunakan ?

Ny. Pia           :    tentu boleh bidan. Suami saya bilang kalau dia ingin saya

menggunakan IUD karena dia sudah membaca di berbagai sumber bahwa IUD itu

efektif. Suami saya juga sempat menyebutkan 2 jenis IUD yang katanya banyak

digunakan oleh istri dari rekan kerjanya. Tapi saya lupa bidan nama jenis IUD yang

suami saya sebut tempo hari.

Bidan Yanti   :    ibu tidak ingat ya ? Ummm tidak apa-apa. Mungkin dalam

penjelasan saya mengenai IUD ini nanti ibu akan ingat 2

jenis IUD yang suami ibu maksud. Bukan begitu ibu ?

Page 5: SKENARIO CERITA

Ny Pia            :    iya bidan. Saya juga ingin dapat penjelasan yang lebih

tentang IUD dari bidan.

Bidan Yanti   :    ohh ,baiklah kalau begitu. Maaf, sebelumnya saya ingin

tanya. Apa ada luka persalinan yang sampai sekarang

belum sembuh total ,Bu ? ini akan jadi bahan

pertimbangan jika ibu ingin menggunakan IUD.

Ny. Pia           :    alhamdulilllah luka persalinan saya kemarin sudah pulih.

Tidak ada masalah ,Bidan.

Bidan Yanti   :    alhamdulillah kalau begitu. Saya langsung saja jelaskan

ya,Bu mengenai IUD ini.

Begini ………IUD merupakan suatu alat atau benda yang

dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif

mencegah kehamilan dan berjangka panjang. Dapat

dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. Tingkat

keefektifannya juga tinggi yaitu 92-99%.

Mekanisme kerja IUD sendiri yaitu:

1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falop

2. Mempengaruhi fertilisasi atau proses peleburan sel sperma dan sel telur

sebelum ovum mencapai kavum uteri

3. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus atau proses

tertanamnya hasil konsepsi di dinding endometrium.

Sampai disini apakah ibu mengerti dengan penjelsanan saya ?

Page 6: SKENARIO CERITA

Ny. Pia           :    iya bidan

Bidan Yanti   :    tolong ingatkan saya ya bu jika saya  menjelaskan terlalu

cepat karena saya akan lanjtukan kembali pembahasan

kita mengenai IUD.

Ny. Pia           :    iya tentu, bidan.

Bisan Yanti   :    IUD sendiri memiliki banyak jenis , Bu. Ada Lippes-Loop,

Saf-T-Coil, Dana-Super, Copper-T (Gyne-T), Copper

7 (Gravigard), Multiload, dan Progesterone IUD(

menggunakan alat bantu). Dan yang umum digunakan di

Indonesia adalah Copper T dan Lippes Loop.

Ny. Pia           :    Lippes loop? Copper T, Bidan ?

Bidan Yanti   :    iya Bu. Ada apa dengan Lippes loop dan Copper t ? kok

nampaknya ibu agak sedikit kaget ? ( senyum)

Ny. Pia           :    begini bidan. Lipes loop dan copper t ini bidan yang suami

saya sebut tempo hari. Beliau ingin saya tau banyak

tentang keduanya.

Bidan Yanti   :    ohh begitu ya Bu.

Wah ibu ini benar-benar menyimak  penjelsan saya ya bu.

Sampai-sampai ibu langsung ingat nama dari 2 jenis IUD

yang suami ibu maksud. Alhamdulillah.

Page 7: SKENARIO CERITA

Nahh ibu, begini ….Copper t adalah iud yang terbuat dari

bahan polythelene yang berbentuk huruf T. IUD

sebenarnya mencegah pembuahan dengan mengurangi

jumlah dan viabilitas sperma mencapai sel telur, dan

menghambat jumlah dan pergerakan telur ke dalam rahim.

Diyakin bahwa tembaga pada gulungan dan lengan dari

Copper T  meningkatkan efek kontrasepsi IUD.

Ny. Pia           :    oh begitu ya ,bidan. Tapi  apa sih kelebihan copper t ini

bidan ?

Bidan Yanti   :    copper T efektif mencegah kehamilan hingga 99% apabila          

dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter

terlatih. Keuntungan :

Sangat efisien karena cukup sekali pemakaian yang

dibantu oleh tenaga terlatih.

1. Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping

2. Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun

3. Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan

4. Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI

5. Efektif mencegah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.

Ny. Pia           :    tapi , apakah ada efek sampingnya bidan ?

Bidan Yanti   :    Secara umum, efek samping yang timbul memang ada

ibu. tapi tidak akan bersifat permanen. Efek samping

hanya akan bersifat sementara tergantung dari

Page 8: SKENARIO CERITA

penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang

bersifat sementara tersebut antara lain:

1. Kram terjadi beberapa hari setelah pemasangan.

2. Terdapat flek dalam beberapa minggu.

3. Haid lebih lama dan lebih banyak pada 3 bulan pertama

4. Kram dan nyeri pada saat haid.

Kerugiannya, Cooper t dan semua jenis IUD itu tidak

memberikan perlindungan terhadap IMS atau infeksi

menular seksual yaitu infeksi yang bisa menular dari

seseorang ke orang lain dengan perantaraan hubungan

seksual.

Bagaimana bu ? apakah ibu bisa memahami apa yang

telah saya jelaskan ?

Ny. Pia           :    iya bidan ,sejauh ini saya paham.

Bidan Yanti   :    apakah istilah IMS sudah familiar buat ibu ?

Ny. Pia           :    iya bidan. IMS itu contohnya HIV/AIDS, siphilis,       gonorhoea,

mioma,dan polip.

Bidan Yanti   :    iya betul sekali Bu. Ibu memang pintar.

Ny. Pia           :    terima kasih bidan. Tapi saya kan baru saja melahirkan

anak pertama. Apakah tidak apa-apa jikalau saya

langsung memasang IUD ? saya takut tidak bisa ber-kb

dengan IUD ini karena usia pasca persalinan yang masih

Page 9: SKENARIO CERITA

sangat muda. Saya akan merasa sangat…………( diam)

Bidan Yanti   :    saya paham maksud dan perasaan ibu. IUD merupakan

satu-satunya pilihan bu karena jangka waktu

pemakaiannya yang panjang. Sangat cocok untuk ibu

yang ingin menunda kehamilan dalam 7 tahun yang akan

datang. Apalagi ibu juga seorang yang sangat sibuk. Pantaslah kalau ibu ingin yang

efisien dan efektif.

Ibu tidak perlu khawatir. Ibu sadah melakukan keputusan yang tepat untuk

mengkonsultasikan hal ini. Begini  ibu, tidak masalah jika ibu menggunakan IUD

dengan 6,5 minggu pasca persalinan karena pada dasarnya, IUD bisa digunakan

sebelum 48 jam dan setalah 4 minggu pasca persalinan. Dan pada umumnya yang

tidak bisa menggunakan IUD adalah wanita yang kemungkinan hamil,infeksi setelah

melahirkan dan keguguran, memiliki resiko IMS dan wanita yang memiliki infeksi

organ kewanitaan.( menggunakan alat bantu)

Maaf ibu kalau boleh tau tentang riwayat kesehatan ibu ?apa ibu pernah punya

masalah kesehatan organ kewanitaan? Hal ini akan jadi bahan perrtimbangan dalam

pemasangan IUD.

Ny. Pia           :    alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang pernah saya

lakukan sebelum menikah dan yang terakhir sebelum

melahirkan ,saya tidak punya resiko IMS ataupun infeksi

karena melahirkan bidan. Miss. V saya juga alhamdulillah

baik. Suami saya juga pernah diperiksa dan alhamdulillah

negatif IMS. Tidak ada masalah dengan hal itu bidan.

saya dalam waktu dekat juga berenana untuk

Page 10: SKENARIO CERITA

memeriksakan diri kembali sebelum menggunakan IUD.

Bidan yanti   :    alhamdulillah ya Bu. Ibu dan suami ibu itu bagaimana ya ?

ummm…. adalah orang-orang yang sadar betul tentang

pentingnya memeriksakan kesehatan organ reproduksi

mengingat sekarang sudah marak sekali kasus IMS. Saya

salut sama ibu dan suami. Saya juga  sangat setuju

dengan rencana ibu untuk memeriksakan diri kembali. Kita

sama-sama berharapa        agar hasilnya negatif agar

pemasangan IUD bisa segera dilakukan.

Ny. Pia           :    terima kasih bidan.

Biidan yanti  :    sama-sama . Baik ibu kembali ke pembahasan kita. Ibu

sudah paham tentang copper T, maka saya akan

menjelaskan tentang lippes loop. Jadi. Lippes Loop adalah

IUD yang terdiri dari plastik tipis (atau polietilen)dengan

kawat membungkuk dengan bentuk S-bersambung.

Efektifitasnya sama dengan copper t yaitu 98-99 % jikalau

dipasang dengan benar oleh tenaga ahli. Keuntungan,efek

samping dan kerugian dari lippes loop ini sama dengan        coppet t . Seperti apa bu

keuntungan,kerugian, dan efek

sampingnya ?( bertanya untuk memastikan pemahaman

Page 11: SKENARIO CERITA

Ny. Pia )

Ny. Pia           :    ( menyebutkan keuntungan, kerugian, dan efek samping

Copper T )

Bidan yanti   :    iya tepat sekali ibu( setelah mendengarkan Ny. Pia

menyebutkan keuntungan dan kerugian coppper t ).

Ny. Pia           :    wah .. copper t dan lippes loop sepertinya sama bagusnya

ya ,Bu. Saya jadi bingung bidan.

Bidan Yanti   :    jangan bingung ,Bu. Saya yakin ibu pasti bisa

memutuskannya.Karena berbagai hal sudah ibu

pertimbangkan.

Ny. Pia           :    iya, bidan. saya sudah punya gambaran tentang jenis IUD

yang akan saya akan gunakan antara keduanya.( diam

dan berpikir sejenak)

Bidan Yanti   :    Maaf bu. Jadi kira-kira jenis IUD apa yang akan ibu

gunakan ? lipees loop atau copper t  ibu ?

Ny. Pia           :    dari penjelasan ibu nampaknya saya akan menggunakan

copper T ,bu. Lippes loop memang bagus tapi saya lebih

tertarik dengan Copper T. Aman, efektif, efisien, digunaka

dalam jangka panjang, tidak mempengaruhi kualitas ASI

dan bentuk nya itu loh bu yang saya suka huruf T dengan

Page 12: SKENARIO CERITA

benang diujungnya.

Bidan yanti   :    baiklah ibu . ibu mantap menggunakan Copper T, ya ?

Ny. Pia           :    iya bidan

Bidan Yanti   :    Ok . Ibu sudah membuat keputusan bahwa ibu akan

menggunakan Copper T. Nah, sebaiknya ibu dan suami

segera datang kembali kesini ya bu. Nanti saya akan

kembali menjelaskan lebih dalam kepada suami dan ibu

tentang Copper T ini.. Saya juga akan menjelaskan

mengenai prosedur pemasangannya, kemudian saya

minta persetujuan dari ibu dan suami untuk dilakukan

pemasangan Copper T. Sebelumnya, saya minta hasil

pemeriksaan kesehatan organ reproduksi dari dokter yang

akan ibu jalani nanti . Bagaimana, bu ? Apakah ibu

setuju?

Ny. Pia           :    iya bidan. Saya paham.  Terima kasih atas penjelasannya.

Insya Allah saya dan suami secepatnya akan datang

kembali kesini.  Dan saya juga akan membawa surat hasil

pemeriksaan saya.

Bidab yanti    :    baiklah ibu. Ini ada kartu nama saya. Di situ ada nomor

Handphone , alamat blog dan alamat email saya . Kalau

Page 13: SKENARIO CERITA

ada pertanyan ibu bisa kirimi email atau sms saja .

Ny. Pia           :    iya bidan terima kasih. Kalau begitu saya permisi dulu ya

bidan.

Bidan Yanti   :    sama-sama ibu. Hati-hati ya. Titip salam buat

keluarga.(sambil berjabat tangan)

Ny. Pia           :    assalamualaikum

Bidan yanti   :    waalaikumsalam

 

 

Tagged KONSELING

Tinggalkan komentar Agustus 31, 2012

KONSELING TENTANG ALAT   KONTRASEPSI Klien : Assalamualaikum ibu bidan

Bidan : Waalaikumsalam wr. wb, ibu silahkan masuk dan silahkan duduk.

Perkenalkan ibu nama saya Attrian, nama ibu?

Klien : saya ibu Arafah, bidan (sambil berjabat tangan)

Bidan : oh ya, ibu Arafah ada yang bisa saya bantu?

Klien : Iya bidan, saya dan suami saya memutuskan untuk ber-KB tapi saya masih

bingung untuk memilih KB apa yang cocok untuk saya gunakan. Jadi saya ingin

meminta penjelasan dari bu bidan, terkait jenis-jenis alat kontrasepsi apa saja yang

bisa saya gunakan nanti.

Bidan : oh, iya bu’ jadi ibu dan suami ingin ber-KB namun sebelumnya ibu ingin

mengetahui dulu jenis-jenis kontrasepsi apa saja yang bisa ibu gunakan, benar

begitu ibu?

Klien : Iya bidan seperti itu.

Bidan : sebelumnya ibu sudah pernah menjadi akseptor KB?

Klien : Iya bidan, saya sudah pernah menjadi akseptor KB.

Bidan : selama ini KB apa yang Ibu gunakan?

Klien :Saya menggunakan KB pil bidan.

Page 14: SKENARIO CERITA

Bidan : O.. ya, ya. kalau boleh tahu, ibu sekarang mempunyai anak berapa?

Klien : Saya punya satu anak bu bidan.

Bidan : umur anak ibu berapa tahun?

Klien : anak saya berumur 1 tahun 2 bulan bu.

Bidan : oh ya..memang masih waktu yang sangat baik untuk menjarangkan anak bu.

Jadi, begini ya bu alat kontrasepsi itu memang ada beberapa jenis. Diantaranya ada

KB suntik, pil, implant, kondom dan AKDR.

Klien : Oh, seperti itu ya bidan, jadi apa-apa saja keuntungan dan kerugian dari

masing-masing alat kontrasepsi itu?

Bidan : Memang bu’, jenis-jenis alat kontrasepsi yang saya sebutkan tadi masing-

masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Saya akan menjelaskan satu persatu

bu’ agar nantinya ibu tidak bingung lagi untuk memilih alat kontasepsi apa yang

akan ibu gunakan.

Klien : Iya bidan

Bidan : Begini bu, saya mulai dari alat Kontrasepsi jenis suntik. KB suntik ini ada 2

jenis yaitu KB suntik/ bulan dengan suntik/ 3 bulan. Keuntungan dari KB ini yaitu

dapat meningkatkan kenyamanan dalam hubungan suami istri karena tidak perlu

takut hamil dan juga dapat di pakai untuk semua usia dalam masa subur. Tapi bu’

bagi sebagian ibu yang mungkin tidak cocok maka akan timbul flek-flek, dapat

mengakibatkan kegemukan dan mungkin juga BB yang akan turun.

Untuk KB jenis implant itu bu’ ada beberapa jenis juga diantaranya ada yang 2

batang, 3 batang dan 6 batang. Implant 2 dan 3 batang itu bu’ waktu keefektifannya

hanya 3 bulan sedangkan pada 6 batang mampu bertahan sampai 5 bulan.

Keuntungan dari KB ini yaitu mampu mengembalikan kesuburan ibu secara

sempurna setelah pengangkatan dan tidak menaikkan tekanan darah bu. Sedangkan

kekurangannya yaitu kadang akseptor mengeluh sakit kepala, gelisah, jga dapat

terjadi peningkatan/ penurunan BB ibu.

Sejauh ini apa ibu mengerti?

Klien : Oh, ya bidan saya mengerti ( mengangguk-angguk)

Bidan : Baik kalau ibu mengerti kita lanjut lagi ya bu’ y?

Klien : iya bidan silahkan dilanjutkan penjelasannya.

Bidan : Untuk pemakaian KB kondom, ini di gunakan oleh pasangan ibu( suami).

Keuntungan Kondom yaitu dapat mencegah penularan penyakit seksual seperti

AIDS, juga pemakaiannya yang praktis. Namun kerugiannya yaitu tingkat

keefektifannya masih rendah karena biasanya dalam pemasangan, kondomnya bisa

saja sobek.

Untuk pemakaian KB pil memiliki kelebihan yaitu bisa digunakan oleh segala usia

produktif namun apabila ibu lupa meminumnya maka kemungkinan besar kehamilan

Page 15: SKENARIO CERITA

akan terjadi.

Nah, yang terakhir bu’ yaitu AKDR yang biasa disebut dengan IUD. IUD ini memiliki

keuntungan yaitu cocok untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang yaitu 10

tahun untuk jenis Copper T, tidak mengandung efek hormonal dan ibu tidak perlu

khawatir akan “faktor lupa” seperti pada penggunaan Pil, selain itu dapat diangkat

kapan saja ibu mau. Kekurangannya yaitu terjadi perdarahan pada awal

pemasangan serta haid akan menjadi lebih lama dan lebih banyak.

Klien : ya..ya

Bidan : Saya kira penjelasan saya sudah cukup bu, apa ibu bisa mengerti?

Klien : Iya bidan, saya mengerti

Bidan : Alhamdulillah kalau ibu sudah mengerti, tapi apakah ibu bisa mengulangi

secara singkat mengenai penjelasan tadi?

Klien : Baik bidan. Hm,, tadi bidan menjelaskan bahwa KB suntik ada 2 jenis yaitu /

bulan dan /3 bulan. Keuntungannya yaitu cepat mengembalikan masa subur namun

dapat menimbulkan flek-flek serta peningkatan/ penurunan BB. Untuk KB implant

jenis 2 dan 3 batang dapat digunakan selama 3 bulan sedangkan jenis 6 batang

sampai 6 bulan. KB ini mampu mengembalikan kesuburan secara sempurna setelah

pengangkatan sedang kekurangannya yaitu menjadi gelisah dan juga terjadi

peningkatan/ penurunan BB. KB Kondom digunakan oleh pasangan saya, dapat

mencegah penularan penyakit seksual namun tingkat keefektifannya masih rendah.

Pada KB pil, itu dapat di minum secara praktis namun, kita kadang lupa untuk

meminumnya. Dan pada KB IUD memiliki keuntungan yaitu cocok untuk jangka

panjang dan tidak memiliki efek hormonal. Namun pada pemasangan terjadi

perdarahan dan haid akan menjadi lebih ;ama. Benar begitu kan bidan?

Bidan : Iya ibu, benar sekali seperti itu. Jadi dari penjelasan tadi apakah ada yang ibu

belum pahami?

Klien : tidak bidan, saya rasa saya sudah mengerti

Bidan : Kalau begitu apakah ibu sudah bisa mengambil keputusan alat kontrasepsi

apa yang nantinya ibu akan gunakan?

Klien : Iya bidan saya sudah mantap untuk memilih KB IUD karena KB ini dapat

digunakan dalam jangka panjang sehingga pada masa sekarang saya bisa focus dulu

memberikan kasih sayang kepada anak saya, sampai nanti saya sudah merasa siap

untuk punya anak lagi.

Bidan : Iya ibu pilihan yang sangat tepat untuk seorang ibu yang bijak, karena ibu

benar-benar memikirkan kepentingan tumbuh kembang anak ibu.

Klien : Iya, terima kasih bidan. Oh iya bu, saya mau Tanya tentang kapan waktu

pemasangan IUD ini?

Bidan : IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin ibu sedang tidak hamil, bisa

Page 16: SKENARIO CERITA

40 hari pasca persalinan, dan dapat pula dipasang pada waktu haid.

Klien : oh jadi dapat dipasang kapan saja asal yakin bahwa kita tidak hamil ya bidan?

Bidan : iya bu’ benar sekali.

Klien : bidan, bagaimana dengan waktu kunjungan ulangnya?

Bidan : Ibu, nanti kalau sudah pemasangan, waktu kunjungan ulang itu bisa bulan

pasca pemasangan, bulan berikutnya, bila terlambat haid 1 minggu, bisa setiap 6

bulan berikutnya, serta bila terjadi perdarahan banyak atau atau apabila terjadi

keluhan-keluhan istimewa lainnya, ibu langsung ksni lagi ya bu’ jangan tunggu

sebulan atau 6 bulan berikutnya. Apa ibu sudah mengerti?

Klien : Iya bidan saya mengerti.

Bidan :ya,ya,, kalau begitu apakah ibu ingin melakukan pemasangan sekarang atau

ibu konsultasikan dulu keputusan ibu kepada suami agar nantinya tidak terjadi

kesalah pahaman dalam keluarga.

Klien : iya bu’ sepertinya saya harus konsultasikan dulu KB pilihan saya kepada

suami saya karena bagamanapun ini harus menjadi kesepakatan kami agar tetap

terjalin hubungan harmonis diantara kami. Kemudian, setelah saya mendapatkan

persetujuan dari suami saya, saya akan berkunjung kembali ksini bidan untuk

melakukan pemasangan IUD.

Bidan : iya bu, …. Kalau keputusan ibu dan suami sudah mantap, silahkan dating

ksini bu’ untuk melakukan pemasangan IUDnya.

Klien : iya bidan terima kasih banyak atas dukungan dan informasi yang ibu berikan,

ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga.

Bidan : iya ibu sama-sama

Klien : Kalau begitu saya permisi dulu Bu’ bidan. Assalamualaikum..

Bidan : waalaikum salam…( sambil berjabat tangan)

Tagged KONSELING

Tinggalkan komentar Agustus 31, 2012

ANAMNESA PADA KUNJUNGAN AWAL IBU HAMIL TRIMESTER   PERTAMA Ny. Afni & Tn. Alan :    (mengetuk pintu) Permisi,,,,,

Bidan Yanti              :    Eh Ibu,Bapak.Mari silahkan masuk  (mempersilahkan ibu dan

suami masuk,  yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan samping pintu).

Silahkan duduk Pak, Bu.

Ny. Afni & Tn. Alan :    iya bidan terima kasih.

Page 17: SKENARIO CERITA

Bidan Yanti              :    ibu,, bapak selamat pagi.

Ny. Afni & Tn.Alan  :    pagi juga bidan

Bidan yanti               :    Oh ya, perkenalkan, nama saya bidan Yanti. Setiap harinya

saya tugas dI klinik ini. Kalau tidak salah ini kunjungan ibu dan bapak yang pertama

ya?

Ny. Afni                     :    iya bidan

Bidan yanti               :    wah senang sekali bisa bertemu dengan ibu dan bapak. Kita

perlu saling kenal kan Pak,Bu ?

Tn. Alan                    :  ya seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Iya

kan ,Bu ? ( menoleh ke Ny. Afni )

Ny. Afni                     :    iya Pak.

Bidan Yanti              :    Nah, apa ada yang bisa saya bantu ?

Ny.Afni                      :    begini bidan, kebetulan ini kehamilan pertama jadi kami

ingin tau banyak hal mengenai apa saja yang perlu diperhatikan oleh seorang ibu

hamil.

Tn. Alan                    :    iya bidan. Ini kan kali pertama istri saya hamil

( tersenyum ) , jadi saya juga harus tau apa saja yang mensti saya lalukan selama

kehamilan istri saya.

Bidan Yanti              :    oh begitu ya Pak ( menganggukkan kepala). Jadi ibu dan

suami ingin tau apa saja yang perlu diperhatikan saat kehamilan ya.

                                         wah. Ibu dan bapak sudah melakukan hal yang tepat untuk

mengonsultasikan hal seperti ini. Tapi sebelumnya saya perlu mendapatkan data

informasi dari bapak dan ibu dulu. Boleh kan Pak, Bu ?

Tn. Alan                    :    apa memang harus begitu bidan ?

Bidan Yanti              :    iya pak. Saya harus punya data pribadi ibu dan bapak. Dan

dengan data ini nanti juga akan membantu saya dalam menjawab pertanyaan yang

Page 18: SKENARIO CERITA

diajukan oleh bapak dan ibu. Dan jangan khawatir karena kerahasiaan ibu dan bapak

terjamin.

Tn. Alan                    :    maksud ibu dengan kerahasiaan terjamin apa ya?

Bidan Yanti              :    maksudnya, semua data pribadi bapak dan ibu serta semua

pembicaraan kita ini tidak akan saya ceritakan ke orang lain.

Ny. Afni                     :    Alhamdulillah saya lega dengarnya bu bidan

Tn. Alan                    :    iya ,Bu.

Bidan Yanti              :    jadi ibu dan bapak tidak perlu takut ya untuk menjawab

pertanyaan dan bercerita mengenai apa yang dirasakan.

Ny. Afni & Tn. Alan :    iya tentu bidan.

Bidan yanti               :    ok. Baik kalau begitu. Ibu nama lengkapnya siapa ?

Ny. Afni                     :    nama saya Nur Afni, bidan

Bidan Yanti              :    ( menulis nama ibu sambil menyebutkan dengan suara

datar).Kalau Bapak nama lengkapnya siapa ?

Tn. Alan                    :    saya Alan Manaf, Bu.

Bidan Yanti              :    Boleh saya tau pekerjaan Ibu dan Bapak ?

tn. Alan                      :    saya seorang pedagang pakaian, bidan. Kami sedang usaha

kecil-kecilan. ( tersenyum).

Bidan Yanti              :    ok baiklah. Kalau ibu ?

Ny. Afni                     :    saya ibu rumah tangga, bidan. Tapi saya juga ikut

membantu suami saya di toko pakaian kami.

Bidan Yanti              :    selanjutnya, mengenai agama. Boleh saya tau agama bapak

Alan dan Ibu Afni ini ?

Page 19: SKENARIO CERITA

Ny. Afni                     :    kami alahamdulillah Muslim, bidan.

Bidan Yanti              :    Alhamdulilillah. Oh ya. Ibu sekarang usianya berapa?

Ny. Afni                     :    saya 24 tahun bidan.

Bidan yanti               :    kalau bapak Alan ?

tn. Alan                      :    saya sekarang sudah 27 tahun, bidan.

Bidan yanti               :    Nah. Kalau alamat tempat tinggalnya di mana ni Pak, Bu ?

Tn. Alan                    :    kami tinggal di lorong Ambon, Andounohu ,bidan.

Bidan Yanti              :    wah, lumayan jauh ya dari sini Pak?

Tn. Alan                    :    iya bidan. Kami memang sengaja ke sini karena menurut

teman yang lain pelayanan di sini begitu baik.

Bidan yanti               :    alhamdulillah kalau penilaian klinik seperti itu Pak, Bu. Bapak

dan Ibu juga sudah jauh-jauh datang ke sini.

Ny. Afni                     :    iya Bidan. Kami malah senang bisa bertemu langsung

dengan ibu. Iya kan pak ( menoleh ke Tn. Anif )

Tn. Alan                    :    iya Bu.

Bidan Yanti              :    alhamdulillah kalau begitu. Saya  juga senang bisa bertemu

Bapak Alan dan Ibu Afni ini. Nah ibu, saya mau tanya nih mengenai menstruasi ibu.

Ibu pertama kali mengalami haid itu pada usia berapa tahun ?

Ny.Afni                      :    kalau tidak salah 11 tahun bidan.

Bidan Yanti              :    baik. Kalau siklus haidnya Bu ? berapa lama ? Maksudnya

jarak (waktu) antara haid pertama dengan haid berikutnya.

Ny. Afni                     :    tidak menentu bidan. Kadang 30 hari. Kadang 28 hari.

Kadang juga cuma 25 hari.

Page 20: SKENARIO CERITA

Bidan Yanti              :    oh begitu ya Bu. Biasanya berapa hari dalam sebulan  haid

ibu itu ?

Ny. Afni                     :    biasanya sih 6 sampai 7 hari bidan.

Bidan Yanti              :    Apa ibu pernah punya masalah atau gangguan menstruasi ?

NY. Afni                    :    yang saya rasakan selama haid Cuma nyeri datang bulan

saja bidan.

Bidan Yanti              :    ok. Baiklah .Ibu ini usia kehamilannya sudah berapa minggu ?

Ny. Afni                     :    ini sudah 8 minggu bidan.

Bidan Yanti              :    hari pertama haid terakhir ibu tanggal berapa? Maksudnya

hari pertama saat ibu mengalami haid terakhir sebelum akhirnya ibu tidak mentruasi

sampai saat ini.

Ny. Afni                     :    oh. Kalau itu tanggal 23 Juni 2012, bidan.

Bidan Yanti              :    maaf bu. Dalam sehari ibu ganti pembalut berapa kali?

Ny. Afni                     :    3 kali sehari bidan.

Bidan Yanti              :    Ok. Baik sekali . terus apa ibu punya riwayat penyakit 

menular , atau penyakit sistemik, maaf ya bu ,seperti penyakit jantung, diabetes,

anemia, hipertensi?

Ny. Afni                     :    alhamdulillah tidak ada bidan.

Bidan Yanti              :    alhamdulillah kalau begitu. Selama kehamilan ibu apa ada

keluhan ?

Ny. Afni                     :    ummmm. Sebenarnya saya akhir-akhir ini sering mual dan

muntah bidan pada pagi hari.

Tn. Alan                    :    iya bidan. Saya juga jadi bingung. Kok istri saya mual dan

sering muntah.

Page 21: SKENARIO CERITA

Bidan Yanti              :    mual .. dan muntah dipagi hari ya ?

Ny. Afni                     :    iya bidan

Bidan Yanti              :    apa ibu alami itu setiap hari ?

Ny. Afni                     :    tidak setiap hari bidan . kalau dihitung seminggu bisa

sampai 4 kali.

Bidan Yanti              :    4 kali ya seminggu. Apakah segala yang ibu  makan atau ibu

minum membuat ibu mual dan akhirnya kemudian  muntah ?

Ny. Afni                     :    tidak bidan. Tidak semua makanan dan minuman membuat

saya mual. Hanya mual dan muntah yang saya alami itu memang terjadi setelah

sarapan pagi. Tapi tidak terjadi setiap hari.

Bidan yanti               :    okey.  tapi apakah muntah ibu itu membuat badan ibu

menjadi lemas?

Ny. Afni                     :    Kalau lemas karena muntah sih kadang- kadang saya

rasakan.,bidan. Tapi tidak mengganggu aktivitas saya sehari-hari

Bidan Yanti              :    umm , jadi begitu ya Bu ( menganggukkan kepala). Berarti

mual dan muntah ibu tidak mengganggu perkerjaan sehari-hari,kan ?

Ny. Afni                     :    iya bidan . alhamdulilllah tidak.

Bidan Yanti              :    okey. Maaf. Apa ibu ini punya riwayat penyakit maag ?

Ny. Pia:                      :    iya bidan. Saya tidak punya penyakit maag.

Bidan Yanti              :    umm begitu ya Ibu. Alhamdulillah berarti ibu orang yang

teratur pola makan ya. Boleh saya tau mengenai pola makan dan minum ibu

sebelum hamil  ?

Ny. Pia                       :    Saya makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur,lauk

pauk(tahu,tempe,ikan telur,daging). Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas perhari.

Bidan Yantii             :    ibu suka makan makanan pedas , bersantan ?

Page 22: SKENARIO CERITA

Ny. Pia                       :    kalau bersantan sering bidan. Tapi kalau yang pedas tidak,

bidan karena saya kurang gemar makan makanan pedas.

Bidan Yanti              :    oh. Baik bu. Nah, kalau minumnya ?

Ny. Pia                       :    saya minum 6 gelas air putih setiap hari bidan

Bidian Yanti             :    baiklah kalau begitu ,Bu. Bisa ibu ceritakan tentang pola

makan dan minum ibu selama hamil ?

Ny. Pia                       :    kalau sekarang selama hamil saya makan dua kali sehari.

Porsi makanan saya tambah. Nasi, sayur, ikan, telur, tahu, tempe, dan daging. Kalau

minumnya saya jadi tambah 2 gelas sekarang bidan . jadi 8 gelas setiap hari.

Bidan Yanti              :    Okey baik sekali ibu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Menjaga

pola makan dan minum ibu.

Ny. Afni                     :    iya bidan.

Bidan Yanti              :    Dan buat Bapak harus aktif memantau makanan dan

minuman ibu Afni.

Tn.AlaN                     :    Iya bidan. Saya selalu mengawasi pola makan dan minum

istri saya.

Bidan yanti               :    alhamdulillah kalau begitu, pak. Saya setuju dengan langkah

yang akan bapak Alan lakukan.

Tn. Alan                    :    iya bidan. Terima kasih

Bidan yanti               :    sama-sama Pak. Terus buat Ibu Afni ni. .Apa yang  biasanya

ibu lakukan untuk mengatasi mual dan muntah ibu ?

Ny. Pia                       :    saya minum jamu.

Bidan Yanti              :    wah ,, jamu Bu ??? jamu yang seperti apa ?

Ny. Pia                       :    itu bidan Jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling

itu.

Page 23: SKENARIO CERITA

Bidan Yanti              :    oh begitu ya ibu. Sebenarnya mengonsumsi jamu itu tidak

apa-apa hanya perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus

memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan jamu yang ibu minum. Namun

sebaiknya ibu tidak minum jamu yang didagangkan keliling dulu ibu. Pada trimester

pertama yang merupakan masa sangat rentan bagi kehamilan karena pada tersebut

janin sedang membentuk organ-organ vital seperti mata, hidung, telinga,

pertumbuhan otak, dan lainnya. Jadi ada baiknya ibu perhatikan faktor keamanan

buat janin ibu.

Ny. Afni                     :    jadi bagaimana bidan ? apa yang harus saya lakukan ?

Bidan Yanti              :    Baik ibu. Ibu tenang dulu saya paham perasaan ibu.

Sebenarnya mual dan muntah yang ibu rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar.

Itu namanya morning sicknes.Ini mulai  dialami oleh ibu  hamil di usia kehamilan 6

minggu dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir

karena dari keluhan ibu tadi saya  menyimpulkan kalau ibu hanya mengalami gejala

morning sickness saja dan itu adalah hal yang wajar. Yang perlu dikhawatirkan

adalah apabila mual dan muntah ibu itu berlebihan dan berlangsung sangat sering.

Sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak cairan( dehidrasi) sampai

mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah yang biasa kita dengar yaitu

hiperemesis gravidarum.

Ny. Afni                     :    oh jadi begitu ya bidan. Tapi apakah saya akan baik-baik

saja ? apa ada kemungkinan saya juga akan  muntah secara berlebihan ?

tn. Alan                      :    iya bidan. Apakah ada kemungkinan seperti itu ?

bdian Yanti               :    kalau kemungkinan ada ibu, pak. Oleh karena itu, untuk Ibu

memperhatikan hal-hal seperti :

Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi

besar karena justru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika

kondisi perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi

yang lebih sedikit dan untuk menghindari perut yang kosong.

Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau

pedas.

Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein.

Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran

Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan

muntah.

Page 24: SKENARIO CERITA

Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.

Perbanyak cairan  dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah

untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan

dari dehidrasi.

Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang,

avokad, beras, atau sereal.

Sampai disini apakah Bapak alan dan Ibu Afni bisa mengerti ?

Ny. Afni                     :    iya bidan saya paham. Berarti saya harus memperhatikan

pola makan ya juga makanan dan minuman yang harus saya konsumsi.

Bidan Yanti:             :    iya ibu betul sekali. Ibu sudah paham kan makanan dan

makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ? dan juga waktu makan dan

minum ibu ?

Ny. Afni                     :    iya bidan saya sudah tau dari penjelasan bidan tadi

( kemudian menyebutkan ulang penjelasanan bidan yanti)

Bidan Yanti              :    iya ibu, tepat sekali. Ibu berarti sudah paham.

Ny. Afni                     :    iya bidan.

Tn. Alan                    :    kalau begitu saya akan selalu mengawasi dan mengingatkan

istri saya mengenai hal ini. Takutnya nanti istri saya lupa, bidan.

Bidan Yanti              :    iya Pak. Langkah yang akan bapak lakukan sangat tepat.

Saya salut sama bapak Alan dan Ibu Afni ini.

Ny. Afni & Tn, Alan :    terima kasih bidan.

Biidan Yanti             :    sama-sama, Bu, Pak. Nah ibu juga harus teratur  istirahatnya

ibu ya.

Ny. Afni                     :    iya bidan.

Bidan Yanti              :    kalau begitu apa  boleh ibu ceritakan tentang pola isirahat

ibu selama hamil ?

Page 25: SKENARIO CERITA

Ny. Afni                     :    saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu

boleh dikatakan sangat jarang tidur siang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam. Kalau

siang itu 2 jam paling lama bidan.

Bidan Yanti              :    baik sekali ibu. Ibu boleh pertahankan pola istirahat seperti

itu. Dan ibu jangan kerja yang berat-berat ya .aktivitas di rumah itu sudah cukup

bisa dihitung seperti olah raga kecil.

Ny. Afni                     :    baik bidan saya paham.

Bidan Yanti              :    alhamdulillah kalau ibu sudah mengenai penjelasan saya.

Apa Ada yang ingin ditanyakan pak, Bu ?

Tn. Alan                    :    Apa ada beberapa hal yang tidak boleh istri saya lakukan

selama hamil?

Bidan yanti               :    sebenarnya aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti

biasa namun istri bapak Alan juga tidak boleh melakukan hal seperti:

1. Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat

2. Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.

3. Pijat perut.

4. Merokok

5. Minum minuman beralkohol

6. Bekerja dengan dan menghirup asap kendaraan atau  bahan kimia lainnya.

7.  Makan terlalu sedikit dengan menu yang tidak sehat.

 

Tapi saya yakin kalau istri Bapak tidak melakukan hal- hal yang saya sebutkan tadi.

Karena dari hasil anamnesa atau pengumpulan informasi tadi Ibu da Bapak

tampaknya adalah orang yang memperhatikan kesehatan.

Ny. Afni                      :    terima kasih bidan. Alhamdulillah dari apa yang bidan

sebutkan tadi, memang tidak saya lakukan baik sebelum atau selama hamil

sekarang ini.

Tn. Alan                      :    iya bidan. Jangankan istri saya. Saya juga tidak melakukan

hal seperti merokok dan meminum alkohol ( tertawa kecil).

Page 26: SKENARIO CERITA

Bidan Yanti                 :    (tertawa keci) alhamdulillah. Memang seperti seperti itu

seharusnya. Kesehatan itu aset yang sangat berharga. Bukan begitu, Pak, Bu ?

Ny. Afni & Tn, Alan    :    Iya betul bidan.

Bidan Yanti                 :    baik ibu apa ada lagi yang ingin ditanyakan ?

Ny. Pia                        :    sejauh ini saya paham bidan dan nampaknya saya belum

punya pertanyaan. Apa yang bidan jelaskna sudah saya pahami.

Bidan Yanti                 :    alhamdulillah kalau begitu. Ibu sudah paham mengenai

penjelasan saya. Dan mengenai mual dan muntah, tolong ibu perhatikan ya. Bila

frekuensi muntah ibu meningkat segera datang kembali ke sini. Kita sama – sama

mengantisipasi kemungkinan hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang

berlebihan.

Ny. Pia                        :    baik bidan saya akan selalu memperhatikan hal itu.

Bidan Yanti                 :    alhamdulillah kalau begitu.

Ny.Pia                         :    kalau begitu kami mohon pamit ya bidan. Terima kasih atas

penjelasannya.

tn. Alan                       :    iya bidan terima kasih.

Bidan Yanti                 :    iya Ibu , Bapak sama-sama.

                                        Oh iya , ini ada kartu nama saya . disitu juga ada nomor

handphone saya. Ibu dan bapak kalau ada pertanyaan atau keluahan bisa langsung

kirimi saya SMS dan boleh juga  langsung telfon, atau langsung datang ke klinik ini.\

Ny. Afni                      :    baik bidan terima kasih.

Bidan Yanti                 ;    sama- sama Ibu Afni

Tn.Alan                       :    kami permisi dulu ya bidan.

Bidan Yanti                 :    iya pak. Hati-hati di jalan.

Page 27: SKENARIO CERITA

Tn. Alan                      :    iya bidan. Mari…..

Tn. Alan & Ny. Afni    :    Assalamualaikum…..

Bidan Yanti                 :    waalaikumsalam…