22
SISTEM PERIODIK UNSUR OLEH: JUMRATUL AINI A1F009035

Sistem periodik unsur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Sistem periodik unsur

SISTEM PERIODIK UNSUR

OLEH:JUMRATUL AINI

A1F009035

Page 2: Sistem periodik unsur

PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK

1. TRIADE ( DOBEREINER ) Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan

kemiripan sifat-sifatnya. Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur,

sehingga disebut triad. Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-

sifat yang berada di antara unsur pertama dan ketiga.

Contoh :

Page 3: Sistem periodik unsur

2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )

Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.  

Contoh :

Page 4: Sistem periodik unsur

3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV ) Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan

kenaikan massa atom secara horisontal membentuk baris yang disebut periode.

Penyususnan pada periode akan berhenti dan berganti pada periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.

Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom yang disebut golongan.

Page 5: Sistem periodik unsur

Kelebihan Sistem Mendelev1.Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau

golongan Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong

2.Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama

3.Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian bawah golongan Li(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) > Cs(28,5oC

4.Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev membuat penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga memiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev menga jukan senyawa In2O3 dengan bobot 113 dan terletak antara kadmium dan timah

5.Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5 menjadi 9), uranium (120 menjadi 240).

6.Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam tabelnya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan

7.Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati kenyataan

Page 6: Sistem periodik unsur

4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYERSistem periodik pertama yang dibuat

berdasarkan kenaikan massa Atom dan kemiripan sifat unsur.

I II III IV V VI VII VIII IX

  B=11.0 Al=27.3   --   ?In=113.4   Tl=202.7

      --   --   --  

  C=11.97 Si =28   --   Sn=117.8   Pb=206.4

      Ti=48   Zr=89.7   --  

  N=14.01 P=30.9   As=74.9   Sb=122.1   Bi=207.5

      V=51.2   Nb=93.7   Ta=182.2  

  O=15.96 S=31.98   Se=78   Te=128?   --

      Cr=52.4   Mo=95.6   W=183.5  

- F=19.1 Cl=35.38   Br=79.75   J=126.5   --

      Mn=54.8   Ru=103.5   Os=198.6?  

      Fe=55.9   Rh=104.1   Ir=196.7  

    Co = Ni = 58.6   Pd=106.2   Pt=196.7  

Li=7.01 Na=22.99 K=39.04   Rb=85.2   Cs=132.7   --

          Ag=107.66   Au=196.2  

?Be=9.8 Mg=23.9 Ca=39.9   Sr=87.0   Ba=136.8   --

      Zn=64.9   Cd=111.6   Hg=199.8  

Periodic table according to Lothar Meyer,1870

Page 7: Sistem periodik unsur

5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY ) Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan

kemiripan sifat, yang menghasilkan keteraturan pengulangan sifat berupa periode ( baris ) dan kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).

Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam golongan yang sama, terkait dengan konfigurasi elektronnya.

Page 8: Sistem periodik unsur

GOLONGAN DAN PERIODE

A. GOLONGAN Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan. Ada 2 cara penamaan golongan,yaitu:

1. sistem 8 golongan

Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama ( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi

Golongan A ( utama ) Nama Golongan B ( transisi )

I AII AIII AIV AV AVI AVII AVIII A

Golongan alkaliGolongan alkali tanah

Golongan boronGolongan karbon

Golongan nitrogenGolongan oksigenGolongan halogen

Golongan gas mulia

I BII BIII BIV BV BVI BVII BVIII B

2. Sistem 18 golongan

Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.

Page 9: Sistem periodik unsur

Lajur-lajur horisontal dalam sistem periodik disebut periode.

Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode

B. PERIODE

periode Jumlah unsur Nomor atom

1234567

28818183232

1-23-1011-1819-3637-5455-86

87-118

Page 10: Sistem periodik unsur

1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit

2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi ( khusus golongan utama ).

Hubungan Konfigurasi Elektron dengan SPU

Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya, konfigurasi elektron dapat ditentukan berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik.Contoh :

unsur Konfigurasi elektron periode golonganAXQ

2 8 42 8 8 12 8 18 7

345

IVAIA

VIIA

Page 11: Sistem periodik unsur

Jari-Jari Atom semakin kecil dalam satu periode dari kiri ke

kanan Sesuai kenaikan muatan inti, jumlah elektron

bertambah; tetapi inti bekerja sebagai satu unit muatan sedangkan elektron bekerja masing-masing, elektron ditarik ke arah inti, sehingga ukurannya semakin kecilbertambah dalam satu golongan dari atas ke bawah

Setiap penambahan kulit elektron akan melindungi elektron luar dari tarikan inti

semakin besar secara diagonal, dari sudut kanan atas ke sudut kiri bawah

Page 12: Sistem periodik unsur

Jari-Jari Atom vs. Nomor Atom

Page 13: Sistem periodik unsur

Jari-Jari Atom

Page 14: Sistem periodik unsur

Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1.

C. ENERGI IONISASI

Page 15: Sistem periodik unsur

Energi Ionisasi vs. Nomor Atom

Page 16: Sistem periodik unsur

TABEL ENERGI IONISASI

Page 17: Sistem periodik unsur

D. AFINITAS ELEKTRON

Afinitas elektron, yaitu besarnya energi yang menyertai atom untuk menerima sebuah elektron.

Afinitas elektron adalah perubahan entalpi H yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam fase gas menerima sebuah elektron dari jarak tak terhingga

Misal: Cl(g) + e- Cl-(g) EA = -3,615 eV

Page 18: Sistem periodik unsur

E. KEELEKTRONEGATIFAN

Keelektronegatifan adalah besarnya tendensi/kecenderungan suatu atom untuk menerima elektron

Page 19: Sistem periodik unsur

F. TITIK DIDIH DAN KELOGAMAN

Satu periode :dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII A

Satu golongan :Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah titik didih dan tititk lelehnyaGolongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik leleh makin tinggi

Page 20: Sistem periodik unsur

G. Sifat Magnetik

hasil dari spin elektrondiamagnetik - tidak ada pasangan electron bebas paramagnetik – satu atau lebih pasangan elektron

bebas feromagnetik – seperti paramagnetik, tetepi unsur

tersebut memiliki sifat magnet

Page 21: Sistem periodik unsur

Sifat Magnetik

Without applied field Without applied field

With applied fieldParamagnetism

With applied field

Ferromagnetism

Page 22: Sistem periodik unsur