Sejarah Partai Politik Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sejarah di mulai pada jamn Belanda

Citation preview

BAB II Pembahasan

1.

Sejarah Politik di Indonesia Sejarah sistem politik di Indonesia dapat dilihat berdasarkan masa-masa berikut : Masa prakolonial Masa kolonial Masa Demokrasi Liberal Masa Demokrasi terpimpin tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya Front nas Penghormatan HAM rendah Masa Demokrasi Pancasila awalnya seimbang kemudian tidak terpenuhi karena fusi terjadi Pelanggaran HAM tapi ada pengakuan HAM sistem terbuka Masa Reformasi tinggi dan terpenuhi

Penyaluran tuntutan

rendah dan terpenuhi

rendah dan tidak tinggi tapi terpenuhi sistem belum memadani

Pemeliharaan nilai

Kapabilitas

disesuikan dengan penguasa atau pemenang peperangan SDA melimpah

sering terjadi pelanggaran ham

penghargaan HAM tinggi

Penghormatan HAM tinggi

melimpah tapi dikeruk bagi kepentingan penjajah

baru sebagian yang dipergunakan, kebanyakan masih potensial

abstrak, distributif dan simbolik, ekonomi tidak maju

disesuaikan dengan Otonomi daerah

Integrasi vertikal

atas bawah

Integrasi horizontal

nampak hanya sesama penguasa kerajaan

atas bawah tidak dua arah, atas harmonis bawah dan bawah atas harmonis disintegrasi, dengan sesama muncul penjajah atau solidarity elit pribumi makers dan administrator penjajahan, politik belah bambu (memecah belah) dari penjajah dan elit pribumi yang diperalat Ideologis

atas bawah

atas bawah

berperan solidarity makers

nampak

dua arah, atas bawah dan bawah atas nampak, muncul kebebasan (euforia)

Gaya politik

kerajaan

ideolog, nasakom

intelek, pragmatik, konsep pembangunan teknokrat dan ABRI

Pragmatik

Kepemimpinan

raja, pangeran dan keluarga kerajaan sangat rendah

Partisipasi massa

angkatan sumpah pemuda tahun 1928 sangat rendah sangat tinggi, bahkan tidak ada bahkan muncul kudeta sangat besar militer dikuasai oleh sipil

tokoh kharismatik dan paternalistik dibatasi

sipil, purnawiranan, politisi Tinggi

Keterlibatan militer

Aparat negara

sangat kuat karena berkaitan dengan perang loyal kepada

militer masuk ke pemerintahan

awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi merajalela dengan konsep dwifungsi ABRI loyal kepada

Dibatasi

loyal kepada

loyak kepada

loyal kepada

harus loyal

kerajaan dan raja yang memerintah Stabilitas stabil dimasa aman dan instabil dimasa perang

penjajah

kepentingan kelompok atau partai Instabilitas

negara

pemerintah (Golkar) stabil

kepada negara bukan pemerintah instabil

stabil tapi dalam kondisi mudah pecah

stabil