13
Tugas softskill Tugas softskill Perilaku Konsumen Perilaku Konsumen 3EA06 3EA06 2010 2010 /2011 /2011 Program Program S1 S1 Reza maulana Anton Hariyono Eri Destria Syahrul 3EA06 Perilaku Konsumen (Consumer Learning)

Perilaku konsumen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Perilaku konsumen

Tugas softskillTugas softskillPerilaku KonsumenPerilaku Konsumen

3EA063EA0620102010/2011/2011

Program Program S1S1

Reza maulanaAnton Hariyono

Eri DestriaSyahrul

3EA06

Perilaku Konsumen(Consumer Learning)

Page 2: Perilaku konsumen

Apa itu perilaku konsumen?Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can be defined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services, and ideas they expect will satisfy they needs”. berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan

Page 3: Perilaku konsumen

Terkait perilaku konsumen maka terkait pula dengan prinsip 5W+1H

Why: mengapa medapatkan barang tersebut?What: berupa apa barang/jasa tersebut?Who: siapa yang mendapatkan barang/jasa

tersebut?When: kapan bisa mendapatkan barang/jasa

tersebut?Where: dimana bisa mendapatkan

barang .jasa tersebut?How: bagaimana barang/jasa tesebut

didapatkan?

Page 4: Perilaku konsumen

PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

Page 5: Perilaku konsumen

Perbedaan antara pendekatan kardinal dengan ordinal

Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalaml bilangan/angka.

Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama .

 

Page 6: Perilaku konsumen

Faktor yang mempengaruhi

konsumen Faktor budaya

Kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajarioleh seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya

Faktor sosialKelompok acuanKelompok keluargaPeran dan status

Faktor psikologisMotivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap

Faktor pribadikarakteristik psikologi unik dari seseorang yang menyebabkanrespons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan dirinyasendiri.Konsep diri: disebut juga dengan citra diri, dasar yang digunakan adalah bahwaapa yang dimiliki seseorang memberi kontribusi pada dan mencerminkan iden-titas mereka, artinya: “kami adalah apa yang menjadi milik kami”

Faktor marketing startgyIklan di media masa yang sering kali dilihat baik sengaja maupun tidak sengaja

Page 7: Perilaku konsumen

2 tipe konsumen1. Personal Consumer

Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.

2. Organizational Consumer Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi

Page 8: Perilaku konsumen

Tahap-tahap dalam proses pembelian

Mengenali kebuthankonsumen akan membeli jenis apa barang atau produk dengan kebutuhan saat ini,sangat dsedikit konsumen yang membeli suatu produk untuk masa depan.konsumen lebih cenderung memuaskan dir untuk waktu sekarang di bandingkan waktu yang akan datang.

Pencarian informasidengan mencari informasi yang lebih dalam suatu produk,konsumen dapat menyingkat waktu .selain itu sumber daya yang di keluarkan konsumen lebih sedikit atau tidak memboroskan.

Evaluasi alternativedengan melihat suatu nilai guna barang yang akan di beli sehingga konsumen dapat  mengetahui tujuan suatu pembelian produk itu.

Keputusan belisuatu perusahaan menyederhanakan suatu produknya,dengan begitu produk yang akan di konsumsi konsumen lebih mudah dan mudah di pahami konsumen.dengan begitulah perusahaan dapat mempengaruhi keputusan suatu konsumen.

Tingkah laku pasca pembelianterkadang konsumen merasa bosan meskipun baru membeli suatu produk yang sebelumnya ia inginkan.untuk menghindari konflik seperti itu,sebaiknya konsumen menghindari iklan dari produk lain.yang akan dapat menimbulkan kebosanan sebelum memakainya.dengan begitu keharmonisan dengan produk baru di beli tetap terjaga dalam jangka waktu cukup lama.

Page 9: Perilaku konsumen

Penggambaran proses pengambilan keputusan oleh konsumen

Page 10: Perilaku konsumen

Pengambilan keputusan yang kompleks1. Penting bagi konsumen image konsumen itu

sendiri, contoh : pembelian mobil2. Memberikan daya tarik terus menertus

kepada konsumen, misal dalam model pakaian

3. Menandung resiko tertentu misal resiko keuangan dalam membeli rumah

4. Mempunyai keterkaitan emosional, misal pecinta musik memblei alat stereo baru

Page 11: Perilaku konsumen

Berbagai macam situasi pembelian

Pembeli bisnis akan menghadapi banyak keputusan dalam melakukan suatu pembelian. Dan jumlah keputusan tersebut tergantung pada situasi pembelian, dimana terdiri dari:

Pembelian ulang langsung; adalah situasi pembelian dimana departemen pembelian memesan ulang secara rutin dan biasanya sering dilakukan pemesanan secara otomatis sehingga agen pembelian dapat menghemat waktu pemesanan ulang.

Pembelian ulang yang dimodifikasi; adalah situasi dimana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat-syarat pengiriman, dan lainnya. Hal ini biasanya melibatkan keputusan tambahan antara pembeli dan penjual.

Tugas-tugas; adalah situasi pembelian dimana seorang pembeli membeli suatu barang/jasa untuk pertama kali. Semakin besar biaya, semakin banyak keputusan yang akan diambil dan semakin banyak informasi yang dibutuhkan, sehingga semakin lama waktu untuk penyelesaiannya, yang akhirnya dibutuhkan tugas-tugas yang lebih banyak.

Page 12: Perilaku konsumen

KESIMPULANPerilaku konsumen adalah cara konsumen memilih

dan mengambil keputusan untuk membeli suatu barang. Perilaku konsumen satu hal yang sangat diperhatikan oleh perusahaan barang maupun jasa. Di awali dari menilai perilaku konsumen perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan itu berhasil menciptakan kepuasaan konsumen dengan produk barang ataupun jasa yang mereka miliki. Konsumen akan berperan penting terhadap penilaian barang atau jasa yang dimiliki perusahaan. Dengan diketahuinya nilai dari kepuasan konsumen terhadap barang atau jasa, perusahaan dapat mengambil keputusan terhadap barang tersebut dan dapat merancang strategi pemasaran, penjualan yang baru.

Page 13: Perilaku konsumen

Daftar PusatakaReferensiAnonim. Teori Perilaku Konsumen.

digilib.petra.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008.Hamidah. Perilaku Konsumen Dan Tindakan

Pemasaran. library.usu.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008.

Wijayanti, Ani S. Pentingnya Perilaku Konsumen Dalam Menciptakan Iklan Yang Efektif . puslit.petra.ac.id. Diakses 18 Agustus 2008.