7
Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor . Perilaku Konsumen Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional. Perilaku Konsumen Rasional Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut: barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen. barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen. mutu barang terjamin. harga sesuai dengan kemampuan konsumen. Perilaku Konsumen Irasional

Perilaku Konsumen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perilaku Konsumen

Konsumen

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam

masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk

hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk

dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor.

Perilaku Konsumen

Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan

menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional.

Perilaku Konsumen Rasional

Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut:

barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen.

barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen.

mutu barang terjamin.

harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

Perilaku Konsumen Irasional

Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen

tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya, yaitu:

tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik.

memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen.

ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon.

prestise atau gengsi.

Page 2: Perilaku Konsumen

Diagram Hubungan Budaya dan Produk

Era pasar yang sangat kompetitif membuat perusahaan harus memikirkan

bagaimana produk yang dijual dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam memenuhi

kebutuhan dan kepuasan konsumen. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku

konsumen adalah

1. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga lainnya,

2. Faktor perbedaan individu konsumen, dan

3. Faktor lingkungan. Budaya merupakan salah satu unsur dari faktor lingkungan yang

dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Pengaruh budaya seringkali tampak

alami sehingga pengaruhnya terhadap perilaku konsumen dapat diterima begitu

saja.

Terkait dengan faktor-faktor perilaku konsumen tersebut, seorang marketer lebih

baik mempertimbangkan pembuatan produk yang sesuai dengan perilaku konsumen (dari

budaya ke produk) daripada menciptakan suatu produk yang dapat membentuk konsumen

yang baru (produk ke budaya). Diagram di atas menggambarkan bagaimana hubungan

antara budaya konsumen dengan kebutuhannya dan dilihat sebagai pasar potensial.

Produk kemudian datang atau produk membentuk budaya baru dalam pasar tersebut.

Kembali pada konsep awal munculnya perdagangan, jual beli terjadi karena ada kebutuhan

yang tidak terpenuhi. Seluruh kebutuhan yang tidak terpenuhi adalah pasar potensial,

ketika pasar sudah ditemukan maka produk akan masuk dengan mudah. Budaya sendiri

Page 3: Perilaku Konsumen

merupakan kata lain dari faktor lingkungan, sehingga ketika lingkungan konsumen

beraktivitas berbeda, maka kebutuhannya juga berbeda.

Seorang marketer akan melihat peluang dari budaya yang ada, lalu berusaha

menginterpretasikannya kedalam sebuah produk sesuai dengan keinginan konsumen.

Penerapan konsep ini di lapangan diharapkan memberikan efek positif bagi penjualan

produk.

Pengaruh faktor ekstern dan intern konsumen terhadap keputusan pembelian

produk handphone Samsung (Studi pada PT. Graha Service Indonesia) oleh Handito

Canggih Prabowo

Perilaku konsumen sangatlah komplek dan dipengaruhi oleh dua faktor, yakni

faktor ekstern dan faktor intern. Faktor ekstern meliputi budaya, sosial, dan kelompok

referensi. Sedangkan faktor intern meliputi individual/pribadi dan psikologis.

Perkembangan jaringan atau perusahaan dipengaruhi oleh pemahaman perusahaan

tentang perilaku konsumen. Semakin perusahaan memahami perilaku konsumen maka

semakin tepat strategi yang digunakan untuk menarik konsumen. Tidak terkecuali hal ini

juga berlaku bagi perusahaan Samsung. Semakin banyak paham tentang perilaku

konsumen maka semakin banyak pula konsumen pengguna produk Samsung, khususnya

produk pengguna handphone Samsung.

Page 4: Perilaku Konsumen

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui:

1. Pengaruh faktor ekstern perilaku konsumen secara parsial terhadap keputusan

pembelian produk handphone Samsung

2. Pengaruh faktor intern perilaku konsumen secara parsial terhadap keputusan

pembelian produk handphone Samsung

3. Pengaruh faktor ekstern dan intern perilaku konsumen secara simultan terhadap

keputusan pembelian produk handphone Samsung.

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang kemudian hasilnya

dianalisis melalui analisis regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen

pengguna handphone Samsung pada bulan maret yang ada di PT. Graha Service Indonesia

cabang Malang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

sensus. Jumlah sampel yaitu sebesar 81 orang. Berdasarkan hasil analisis regresi dapat

diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara faktor ekstern perilaku konsumen

terhadap keputusan pembelian produk handphone Samsung. Hal ini dibuktikan dengan

nilai thitung > ttabel yaitu 3, 520 > 1,66 atau dengan memperhatikan nilai signifikansi t =

0,000 ≤ 0,05. Faktor intern perilaku konsumen ternyata juga terbukti berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian produk handphone Samsung. Hal ini dibuktikan

dengan nilai thitung > ttabel yaitu 5, 015 > 1, 66 atau dengan memperhatikan nilai

signifikansi t = 0,000 ≤ 0,05. Secara simultan dapat diketahui bahwa ada pengaruh yang

signifikan antara faktor ekstern dan intern perilaku konsuman terhadap keputusan

pembelian produk handphone Samsung. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel,

yaitu 23, 892 > 3,11 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang berarti ≤ 0,05. Diketahui pula

bahwa nilai adjusted R Square sebesar 0, 364. 

Berdasarkan temuan di atas, saran yang dapat diberikan peneliti bagi pihak PT.

Graha Service Indonesia cabang Malang adalah di sarankan agar produsen dari ponsel

Samsung untuk dapat terus memperhatikan variabel atau hal-hal yang dipertimbangkan

oleh konsumen dari PT. Graha Service Indonesia (yang dimana perusahaan tersebut

merupakan anak cabang perusahaan dari Samsung sendiri) khususnya pengguna

handphone Samsung dalam membeli ponsel Samsung tersebut agar kualitas produk yang

Page 5: Perilaku Konsumen

dihasilkan oleh perusahaan Samsung dapat mengikuti kebutuhan konsumen diantaranya

produsen harus memperhatikan sistematis kinerja dari ponsel Samsung tersebut karena

konsumen akan merasa puas dengan pelayanan dan kinerja yang memuaskan.Sedangkan

bagi peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian-penelitian berikutnya

dapat menggali variabel-variabel baru selain faktor ekstern dan faktor intern perilaku

konsumen terhadap keputusan pembelian produk handphone Samsung. Misalnya variabel

promosi dan beberapa variabel lainnya yang dapat dijadikan temuan baru dalam

penelitian-penelitian selanjutnya.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen

http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=35333

http://dian47.blogstudent.mb.ipb.ac.id/