17
Pengangguran (Natural Unemployment) Pertemuan-6

Pengangguran Alamiah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengangguran Alamiah

Pengangguran (Natural Unemployment)

Pertemuan-6

Page 2: Pengangguran Alamiah
Page 3: Pengangguran Alamiah

Keseimbangan Ekonomi: Pandangan Klasik

• Perekonomian akan selalu bergerak menuju keseimbangan– Jika ekonomi

berada pada poin A, perusahaan akan meningkatkan produksi dan harga

– Sebaliknya, pada poin E berarti perusahaan akan mengurangi produksi dan harga

Page 4: Pengangguran Alamiah

Pasar Tenaga Kerja

• Keseimbangan pasar tenaga kerja ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran tenaga kerja

• Permintaan: – Tingkat upah: makin rendah upah, makin tinggi permintaan

• Penawaran: – Jumlah orang yang ingin bekerja– jam kerja yang ditawarkan– Dipengaruhi oleh:

• price effect (increases real wage) => leisure time become expensive, more attractive to work more

• Income effect: higher real wage, means higher income (jika leisure adalah barang “normal” maka orang akan cenderung mengkonsumsi lebih banyak leisure dan sedikit bekerja (supply menurun)

Page 5: Pengangguran Alamiah

Penawaran tenaga kerja

• Price vs Income effect: mana yang lebih dominan??– Pekerja: sebagian tidak bisa memutuskan berapa

jam bekerja, efek mana yang lebih dominan tidak jelas.

– Pasar tenaga kerja:• Higher wage => insentif bagi masuknya angkatan kerja

baru (yang sebelumnya di luar angkatan kerja)– Upah yang tinggi membuat orang untuk lebih banyak jam kerja

Page 6: Pengangguran Alamiah

Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja

• Naiknya upah riil => mengurangi shortage tenaga kerja, permintaan tenaga kerja menurun, sebaliknya penawaran meningkat

• Turunnya upah riil => mengurangi penawran tenaga kerja dan meningkatkan permintaannya

• Maka, keseimbangan pasar akan terbentuk.

Page 7: Pengangguran Alamiah

Pengangguran

• Friksional– Perpindahan antar-pekerjaan => waktu tunggu

• Struktural– Perubahan struktur ekonomi: agraris ke industri

• Siklikal– Perubahan siklus ekonomi (business cycle)

• Musiman (seasonal)– Fluktuasi kegiatan perekonomin dalam jangka pendek (petani

setelah musim tanam, nelayan saat musim angin barat) • Kriteria lain:

– pengangguran terbuka, setengah penganggur

Page 8: Pengangguran Alamiah

Mengapa Menganggur??

• Mencari pekerjaan (job search): jumlah pencari kerja dipengaruhi oleh…– Struktur demografi : angkatan kerja– Unemployement benefits– Struktur ekonomi: perubahan teknologi

• Job Rationing:– Upah riil di atas upah keseimbangan

Page 9: Pengangguran Alamiah

Rigiditas Upah dan Pengangguran: mengapa Upah Riil di atas Upah Keseimbangan??

• Tiga alasan:– Efficiency wage => pengangguran

• Insentif dengan membayar upah lebih tinggi => loyalitas (reduce shirking), skilled labor, mencari pelamar “terbaik”, mengurangi turnover (mengurangi biaya rekruitmen), perbaikan kesehatan pekerja (non-wage benefits)

– Minimum wage• Kebijakan pemerintah (UMP, UMK)

– Union wage• Collective bargaining: serikat pekerja vs perusahaan

Page 10: Pengangguran Alamiah

Pengangguran Alamiah

• Definisi– Terjadi pada tingkat “kesempatan kerja penuh”—

full employment equilibrium• Mengapa??– Mencari pekerjaan baru– “biaya kesempatan” bekerja relatif rendah

Page 11: Pengangguran Alamiah

Bagimana Pengangguran Alamiah dihitung?

Variabel:

L = # of workers in labor force

E = # of employed workers

U = # of unemployed

U/L = unemployment rate

S = proporsi orang yang keluar dari pekerjaan

F=proporsi penganngur yang mendapat pekerjaan

Employed

Unemployed

s E

f U

Page 12: Pengangguran Alamiah

Kondisi Keseimbangan

s E = f U

# of employed people who lose or leave their jobs

# of unemployed people who find jobs

f U = s E

= s (L –U )

= s L – s U

Solve for U/L:

(f + s)U = s L

so,U sL s f

Page 13: Pengangguran Alamiah

Contoh:

• Setiap bulan, 1% orang yang bekerja kehilangan pekerjan (s = 0.01)

• Setiap bulan, 19% penganggur mendpat/menemukan pekerjaan (f = 0.19)

• Maka tingkat pengangguran alamiah adalah:

0.010.05, or 5%

0.01 0.19U sL s f

Page 14: Pengangguran Alamiah

2005 2006 2007 2008 2009 2010 20110

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

Pengangguran Terbuka

FebruariAgustus

Page 15: Pengangguran Alamiah

Status Pekerjaan

Professional, Direktur, Manajer

Sales, Buruh Pekerja pertanian

Produksi, transportasi, buruh tdk terlatih

Lainnya

Berusaha sendiri Formal Informal Informal Informal Informal

Berusaha dibantu buruh tidak tetap / tidak dibayar

Formal Formal Informal Formal Informal

Berusaha dibantu buruh tetap / buruh dibayar

Formal Formal Formal Formal Formal

Buruh / Karyawan Formal Formal Formal Formal Formal

Pekerja bebas di pertanian

Formal Informal Informal Informal Informal

Pekerja bebas di non-pertanian

Formal Informal Informal Informal Informal

Pekerja tidak dibayar Informal Informal Informal Informal Informal

Page 16: Pengangguran Alamiah

PERSENTASE PERUBAHAN UPAH MINIMUM DAN PEKERJA FORMAL 2004-2011

2004-2005 2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-2011

Perubahan pekerja formal

1% 0% 3% 6% 1% 6% 13%

Perubahan upah minimum

11% 19% 11% 13% 11% 9% 9%

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Pekerja Formal 28,425,447 28,649,815 28,786,714 29,716,743 31,494,764 31,881,599 33,740,315 38,108,192

Upah Minimum 458,499 507,697 602,702 667,870 754,154 837,000 910,000 991,938

Page 17: Pengangguran Alamiah

Perubahan Upah Minimum dan Pekerja Formal

2004-2005 2005-2006 2006-2007 2007-2008 2008-2009 2009-2010 2010-20110%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

16%

18%

20%

PERSENTASE KENAIKAN PEKERJA FORMAL

PERSENTASE KENAIKAN UPAH MIN-IMUM