Upload
irfana-efendi
View
203
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mc english
Citation preview
The Excellency...........who always gives motivation and advice to come closer with God’s guidance
yang terhormat …….yang selalu memberikan motivasi dan nasehat untuk selalu dekat dengan hidayah Allah
The Respectable...........as chief of Islamic boarding house, who never gives up to guide us in learning
Yang terhormat ………ketua pesantren,yang tidak pernah menyerah untuk membimbing kami dalam belajar
The Unforgettable, all of invitation guests, committees and all students of Islamic boarding house.
Dan yang takterlupakan semua tamu undangan,panitia,seluruh santri pesantren
First of all, let’s say Thanks to Allah, who gives us his guidance and mercy. So that why we can attend and participate in this program without any obstacle.
Pertama-tama,Marilah kita panjatkan rasa yukur kita kehadirat Allah yang telah memberikan hidayah dan karunianya kepada kita sehingga kita dapat hadir dan mengikuti acara ini tanpa suatu halangan apapun.
Praise and salutation upon him, our prophet Muhammad the last messenger, the best figure of this universe. The person who is able to save us from Jahiliyah era.
Sholawat dan salam untuk nabi Muhammad akhir zaman,contoh terbaik di alam semesta ini sekaligus orang yang mampu menyelamatkan kita dari jaman jahiliyah
As a master of ceremony, I will read several sequences of our agenda
Sebagai pembawa acara,saya akan membacakan beberapa urutan acara kita
a.The first agenda is opening
( Acara pertama pembukaan )
b.The second agenda is reciting the holy Qur’an
(Acara yang kedua pembacaan ayat suci alqur’an )
c.The third agenda is greetings
( Acara yang ketiga sambutan-sambutan )
d.The fourth agenda is advice and rest
(Acara yang ke-empat nasehat and istirahat )
e.The fifth agenda is closing and prayer
(Acara yang ke-lima penutup dan Do’a )
Let’s start this agenda by reciting “ Bismillah hirrohmanirrahim “
Mari kita mulai acara ini dengan bacaan “ Bismillah hirrohmanirrahim “
Step on to the following agenda is reciting the holy Qur’an who will be recited by (our brother/sister) …….. (Time is yours)
Menginjak acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci alqu’an yang akan di bacakan oleh ( saudara/saudari )….(waktu dan tempat kami persilahkan)
The third agenda is greetings:
Acara yang ke-tiga sambutan-sambutan
The first greeting from chief of Islamic boarding house, (our brother/ sister) …… (Time is yours)
Sambutan yang pertama dari ketua pondok,(saudara/saudari)…...(waktu dan tempat kami persilahkan)
The second greeting from chief of the committee,(our brother/ sister) …… time is yours
Sambutan yang pertama dari ketua panitia,(saudara/saudari)…..waktu dan tempat kami persilahkan.
Let’s keep on to the next agenda is advice, It will be delivered by, (our sister/brother) …….. (Please, time is yours)
Mari kita lanjutkan acara berikutnya nasehat dan istirahat,yang akan di sampaikan oleh, ,(saudara/saudari) ….. waktu dan tempat kami persilahkan
The last agenda as uthe final agenda is closing and prayer. That will be led by (our sister/brother) …… As master of ceremony, from the deepest my heart I do apologize for my mistakes in presenting this ceremony. May this good relationship is going on ……. (Time is yours)
Acara yang etrakhir sekaligus acara akhir adalah penutup dan do’a yang akan di pimpin oleh (saudara/saudari)………sebagai pembawa acara, dari lubuk hati saya yang paling dalam saya minta maaf atas kesalahan dalam membawakan acara ini. Semoga kita tetap bisa menjaga silaturahim ini …..(waktu dan tempat kami persilahkan)
KU TAWAN CINTA MU DI ATAS SAJADAH
Ya Allah...Aku rindu cintamu.
Tuntun Aku di jalan yang Engkau ridhoi
Kisah cinta ku begitu panjang
Tetapi tak sepanjang sajadah.
Aku bersimpuh di atas sajadah
Melanturkan Doa doa seribu maknah
Jari-jariku menari bersama untaian tasbih
Ku hitung butiran tasbih satu per satu
Tuk menemukan jawaban
Tak kuasa ku menahan isak tangis
Bathinku semakin tenang.
Saat aku bersimpuh diatas sajadah...
Dengan tangan mengadah
Amin Ya Rabba Alamiin..
SAJADAH RINDU
Lirih lisan merajut do’a
Melerai jiwa yang tiba-tiba terasa hampa
Di atas sajadah biru aku mengiba
Atas rindu yang merayap buai airmata
Hati meraung tak berdaya
Kala telapak tangan mengadukan lara
Mencoba tumpahkan segalanya
Hanya meminta pada Allah yang Kuasa
Di atas sajadah rindu kutitipkan
Derai cinta yang pernah Engkau (Allah) berikan
Saat engkau kenalkan aku dengan gadis impian
Meski jarak terpaut jauh tak terbayangkan
PadaMu kupersaksikan
Inilah aku hamba yang muram
Di sepertiga malam memohon petunjuk jalan
Jika memang gadis itulah sebaik-baik pilihan
No Pasal Jenis HAM Yang Diatur
1 28 A Hak untuk hidup dan mempertahankan hidupnya.
2 28 B Ayat 1 = Hak untuk berkeluarga. Ayat 2 = Hak untuk kelangsungan hidup,tumbuh,dan berkembang.
3 28 C Ayat 1 = Hak mengembangkan diri. Ayat 2 = Hak untuk memajukan diri.
4 28 D Ayat 1 = Hak atas pengakuan,jaminan,perlindungan hukum. Ayat 2 = Hak untuk bekerja dan mendapat upah. Ayat 3 = Hak untuk memperoleh kesempatan yang dlam pemerintahan. Ayat 4 = Hak atas status kewarganegaraan.
5 28 E Ayat 1 = Hak untuk memeluk agama dan beribadah. Ayat 2 = Hak untuk kebebasan meyakini kepercayaan,meyatakan pikiran. Ayat 3 = Hak untuk bebas berserikat,berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
6 28 F Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.
7 28 G Ayat 1 = Hak untuk perlindung diri pribadi,keluarga. Ayat 2 = Hak untuk bebas dari penyiksaan .
8 28 H Ayat 1 = Hak untuk hidup sejahtera lahir & batin. Ayat 2 = Hak untuk mendapat kemudahan dalam keadilan. Ayat 3 = Hak atas jaminan sosial. Ayat 4 = Hak untuk memiliki hak milik pribadi.
9 28 I Ayat 1 = Hak untuk hidup dan tidak disiksa. Ayat 2 = Hak untk bebas dari pelakuan diskriminatif. Ayat 3 = Hak untuk masyarakat menghormati identitas budaya. Ayat 4 = Hak untuk mendpat perlindungan,pemajuan dari pmerintah.
10 28 J Ayat 1 = Hak untuk menghormati HAM orang lain. Ayat 2 = Hak untuk tunduk terhadap pembatasan.
1) Pasal 27 UUD 1945, berbunyi:
(1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjungjung hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
(3) “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
2) Pasal 28 UUD 1945
”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”
3) Pasal 28 A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
4) Pasal 28 B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah
(2) Setiap orang berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
5) Pasal 28 C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya
6) Pasal 28 D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlidungan dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama dihadapan hukum
(2) Setiap orang berhak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
dalam hubungan kerja
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalm pemerintahan
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan
7) Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara
dan meninggalkannya serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap sesuai
hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
8) Pasal 28 F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah
dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
9) Pasal 28 G
(1) Setiap orang berhak atas perlindung diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda
yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasinya.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
10) Pasal 28 H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan
dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan
(3) Setiap orang berhak atas imbalan jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang bermartabat
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih
sewenang-wenang oleh siapapun.
11) Pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yanbg bersifat diskriminatif atas dasar apaun dan
berhak mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman
dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara terutama pemerintah
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asaso manusia sesuai dengan prinsip negara hukum
yang demokrastis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan.
12) Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(2) Dalam menajlan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimabangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokrastis.
13) Pasal 29
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan untuk berinadah menurut agama dan kepercayaannya itu.
14) Pasal 30 ayat (1)
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
15) Pasal 31
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
16) Pasal 32 AYAT (1)
(1) Negara mamajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
17) Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagi usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
18) Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
Pelanggaan ham ringan contohnya penganiyaan , pencemaran nama baik, pemukulan, menghalangi
orang untuk mengeluarkan pendapat.
ham berat : pembunuhan , pemusnahan,perbudakan,pemindahan penduduk secara paksa..
Pengertian pelanggaran HAM berat ditegaskan di UU No. 39 Th 1999 tentang HAM pasal 104 ayat
(1). Pelanggaran HAM berat dibagi menjadi dua, yaitu kejahatan genosida dan kejahatan
kemanusiaan. Contoh: pembunuhan massal/genosida, penyiksaan, perbudakan, pembunuhan,
pembantaian, perdagangan manusia, ...
Pelanggaran HAM ringan, pelanggaran yg lebih bersifat kepentingan individu maupun kelompok,
namun tidak seperti pelanggaran HAM berat dimana biasanya hanya menimbulkan rasa tidak terima
bagi sbgan individu/anggota kelompok yang dilecehkan oleh pelanggaran HAM tsb. Contoh: orang
tua menganiaya anaknya, guru memukul muridnya, menghalangi hak orang lain untuk
berpendapat, ...
1. Telah terjadi krisis moral di Indonesia.
2. Aparat hukum yang berlaku bertindak sewenang-wenang.
3. Kesenjangan sosial yang tinggi.
4. Kurang berfungsinya lembaga2 penegak hukum (polisi,jaksa,dan pengadilan).
5. Pemahaman belum merata tentang HAM baik dikalangan sipil maupun militer.
6. Kurang dan tipisnya rasa tanggung jawab.
7. Adanya pandangan HAM bersifat individulistik yg akan mengancam kepentingan umum (dikhotomi
antara indivualisme dan kolektivisme).
(1). Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dengan demikian perlindungan diberikan kepada seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia, tidak hanya terbatas atau berdasarkan kepentingan kelompok atau warga Negara tertentu.(2). Memajukan kesejahteraan umum, hal ini mengandung pengertian pembangunan kesejahteraan secara merata dan setiap warga Negara punya kesempatan untuk sejahtera.(3). Mencerdaskan kehidupan bangsa, guna untuk meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia seluruhnya secara merata guna mengejar ketertinggalan dari bangsa lain.(4). Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social, membangun bangsa yang mandiri serta kewajiban untuk menyumbangkan pada bangsa – bangsa lain di dunia, tanpa perbedaan.(5). Dalam penjelasan pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa Indonesia adalah Negara berdasarkan hukum (rechtsstaat bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka/machtsstaat).
Salah satu sifat Allah yaitu Al-Wakil artinya Yang Maha Mewakili / Memelihara. Al-Wakil adalah Pemelihara, yang telah mengambil atas diri-Nya kepada hamba-Nya, menyediakan rezeki. Dia, dan hanya Dia, bertanggung jawab atas semua urusan mereka yang ditahan-Nya, di bawah pemeliharaan-Nya. Allah berdiri sendiri tanpa bergantung pada siapapun.Dalil NaqliQ.S Al-An'am : 102