8
Makna Simbolik Art Glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan…… 62 MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA Agusta Pambayun Saputra Jurusan S1 Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Sulbi Prabowo Dosen Jurusan S1 Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Gereja kelahiran santa perawan maria yang terletak di Jl. Kepanjen Surabaya merupakan salah satu gereja tertua yang berdiri di Indonesia. Gereja ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang di jadikan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Gereja ini mempunyai nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi, salah satunya adalah hiasan Art Glasses yang berada di gereja. Penelitian ini bertujuan menjelaskan sejarah secara singkat Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria dan makna simbolik Art Glasses yang ada di gereja tersebut. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak dipojok jalan Kepanjen dan Kebonrojo ini pada awalnya didirikan oles dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding yang datang dari Belanda. Namun belakangan gereja Katolik pertama ini dipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan di wilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak. Pada tahun 1867, bangunan gereja ini mengalami retak-retak akibat gempa bumi, sehingga tanggal 4 April 1899 dibangunlah gereja baru di sana dengan arsitek W. Weestmas. Dibangun di atas pondasi berjumlah 799 buah kayu galam yang didatangkan dari Kalimantan dan perletakan batu pertama gereja ini pada tanggal 19 Agustus 1899. Art Glasses yang berada di Gereja ini sengaja di buat untuk menghiasi gereja dan memberikan pesan singkat kepada umat nasrani yang beribadah di gereja ini. Beberapa kutipan-kutipan cerita yang diringkas kemudian disimbolkan menjadi suatu gambaran. Gambaran yang ditampakkan dalam Art Glasses sangatlah bermakna tinggi bagi umat kristiani, karena tidak semua umat kristiani bisa menghadiri “misa agama” (beribadah bersama) maka di buatlah Art Glasses sesuai dengan tema yang akan dimunculkan sebagai teguran atau sapaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode Penelitian Kualitatif yang bertujuan bisa mendapatkan data-data secara menyeluruh atau selengkap mungkin, dengan cara Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara terhadap beberapa pengurus Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria yang di jadikan sebagai objek penelitian, teknik Analisi datanya meliputi Reduksi data, Sajian data, dan Verivikasi data. Kata Kunci : Filosofi Gereja, Makna Simbolik, Art Glasses. abstract The birth of the Blessed Virgin Mary Church located at Jl. Kepanjen Surabaya is one of the oldest standing church in Indonesia. This church is one of the historic buildings in use as a cultural heritage by the government of Surabaya. This church has a historical value and high art, one of which is the ornate Art Glasses that are in the church. This study aims to explain briefly the history of the Church of the Nativity of the Blessed Virgin Mary and Art Glasses symbolic meanings that exist in the church. Catholic Church Nativity of the Blessed Virgin Mary in Surabaya European style located Kepanjen and Kebonrojo street corner was originally established topical two pastors on July 12, 1810, Hendricus Waanders and Phillipus Wedding coming from the Netherlands. But lately the first Catholic church was moved to a new building to the north, precisely in the way Kepanjen Krembangan Village South in North Surabaya. This is because the old church damaged. In 1867, the church building suffered cracked by the earthquake, so dated 4

MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : AGUSTA PAMBAYUN S

Citation preview

Page 1: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Makna Simbolik Art Glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan……

62

MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIASURABAYA

Agusta Pambayun Saputra

Jurusan S1 Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri [email protected]

Sulbi PrabowoDosen Jurusan S1 Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

AbstrakGereja kelahiran santa perawan maria yang terletak di Jl. Kepanjen Surabaya merupakan salah satu gereja tertuayang berdiri di Indonesia. Gereja ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang di jadikan sebagai cagarbudaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Gereja ini mempunyai nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi, salahsatunya adalah hiasan Art Glasses yang berada di gereja. Penelitian ini bertujuan menjelaskan sejarah secarasingkat Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria dan makna simbolik Art Glasses yang ada di gereja tersebut.Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak dipojok jalanKepanjen dan Kebonrojo ini pada awalnya didirikan oles dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, HendricusWaanders dan Phillipus Wedding yang datang dari Belanda. Namun belakangan gereja Katolik pertama inidipindah ke gedung baru di sebelah utaranya, tepatnya di jalan Kepanjen Kelurahan Krembangan Selatan diwilayah Surabaya Utara. Hal ini dikarenakan gereja yang lama rusak. Pada tahun 1867, bangunan gereja inimengalami retak-retak akibat gempa bumi, sehingga tanggal 4 April 1899 dibangunlah gereja baru di sanadengan arsitek W. Weestmas. Dibangun di atas pondasi berjumlah 799 buah kayu galam yang didatangkan dariKalimantan dan perletakan batu pertama gereja ini pada tanggal 19 Agustus 1899. Art Glasses yang berada diGereja ini sengaja di buat untuk menghiasi gereja dan memberikan pesan singkat kepada umat nasrani yangberibadah di gereja ini. Beberapa kutipan-kutipan cerita yang diringkas kemudian disimbolkan menjadi suatugambaran. Gambaran yang ditampakkan dalam Art Glasses sangatlah bermakna tinggi bagi umat kristiani,karena tidak semua umat kristiani bisa menghadiri “misa agama” (beribadah bersama) maka di buatlah ArtGlasses sesuai dengan tema yang akan dimunculkan sebagai teguran atau sapaan. Dalam penelitian ini penelitimenggunakan Metode Penelitian Kualitatif yang bertujuan bisa mendapatkan data-data secara menyeluruh atauselengkap mungkin, dengan cara Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara terhadap beberapa pengurus GerejaKelahiran Santa Perawan Maria yang di jadikan sebagai objek penelitian, teknik Analisi datanya meliputiReduksi data, Sajian data, dan Verivikasi data.Kata Kunci : Filosofi Gereja, Makna Simbolik, Art Glasses.

abstract

The birth of the Blessed Virgin Mary Church located at Jl. Kepanjen Surabaya is oneof the oldest standing church in Indonesia. This church is one of the historic buildings in useas a cultural heritage by the government of Surabaya. This church has a historical value andhigh art, one of which is the ornate Art Glasses that are in the church.

This study aims to explain briefly the history of the Church of the Nativity of theBlessed Virgin Mary and Art Glasses symbolic meanings that exist in the church.

Catholic Church Nativity of the Blessed Virgin Mary in Surabaya European style located Kepanjen andKebonrojo street corner was originally established topical two pastors on July 12, 1810, Hendricus Waandersand Phillipus Wedding coming from the Netherlands. But lately the first Catholic church was moved to a newbuilding to the north, precisely in the way Kepanjen Krembangan Village South in North Surabaya. This isbecause the old church damaged. In 1867, the church building suffered cracked by the earthquake, so dated 4

Page 2: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, 62-69

April 1899 a new church was built there by the architect W. Weestmas. Built on a foundation of 799 numberedpieces Galam wood imported from Borneo and the placement of this first stone church on August 19, 1899.

Art Glasses who are in the church is intentionally made to decorate the church and gave a shortmessage to the Christians who worship in this church. Some excerpts are summarized later symbolized storyinto a picture. Picture that is displayed in the Art Glasses is significantly higher for Christians, because not allChristians can attend "religious service" (worship together) then make Art Glasses accordance with the themethat will appear as a warning or greeting.

In this study, researchers using Qualitative Research Methods which aims to get thedata as a whole or as complete as possible, by means of observation, documentation, andinterviews on some board Church of the Nativity of the Blessed Virgin Mary in use as theresearch object, the data Analysis techniques include data reduction , Serving Data, and DataVerification.

Keywords: Philosophy of the Church, Symbolic Meanings, Art Glasses.

PENDAHULUANBerdasarkan sejarah Gereja Katolik Kelahiran Santa

Perawan Maria ini, merupakan salah satu Gereja yangpertama dibangun di kota Surabaya pada tahun 1815.Gereja ini berlokasi di Jalan Kepanjen, bertepatan dengankantor pos central kota surabaya dan gedung SMAKatolik Frateran. Gereja Katolik Kelahiran SantaPerawan Maria ini merupakan sebuah Gereja pertama diSurabaya yang dibangun dengan desain bangunan yangbergaya Eropa.

Gereja berpenampilan ghotik ini awalnya didirikanoleh dua orang pastor bernama Hendricus Waanders danPhillipus Wedding yang datang dari Belanda dengan niatmenyebarkan agama kristen katolik kepada rakyatIndonesia. Dengan kapal yang bertujuan ke Surabayapada tanggal 12 Juli 1810 tersebut pada akhirnyamenghantarkan kedua pastor tersebut untuk memijakkankakinya di Surabaya. Selang beberapa waktu PastorWedding kemudian harus kembali bertugas ke Bataviauntuk menyelesaikan tugasnya sebagai konsultan Gerejadi Batavia, dan sementara itu Pastor Waanders menetapdi Surabaya. Pastor Waanders sering mengadakan misauntuk umat Katolik di Surabaya. Umat Katolik dapatmerealisasikan membangun sebuah gereja pertamatersebut yaitu di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedieweg (Kepanjen/Kebonrojo).

Art Glasses gereja Kelahiran santa Perawan Mariaini memiliki makna simbolik yang sangat dalam di setiapkaca Art Glassesnya, hal ini terlihat pada bentuk danmotif Art Glasses yang berada di dalam gereja tersebut.Gereja ini merupakan salah satu cagar budaya diSurabaya, selain itu gereja ini adalah tempat ibadah umatkristiani. Maka hiasan di setiap dinding gereja tersebutmemiliki pesan atas simbol – simbol tertentu. Terkaitdengan ajaran agama yang ada pada ajaran agama kristen

katolik tersebut adalah mengajarkan tentang betapapentingnya hidup bersaudara satu sama lain walaupunkami tidak satu keluarga pribadi.

Banyak ornamen unik yang terdapat dalam garismelengkung pada Art Glasses yang terdapat pada gerejaKelahiran Santa Perawan Maria yang membuat tampilanpintu kaca Art Glasses ini terlihat lebih aktraktif, ArtGlasses yang lebih sederhana namun terlihat lebihanggun terdapat pada bagian yang penuh denganbanyaknya cerita sejarah yang mengalir seperti lukisandinding yang ada disetiap dinding yang bergambar.Makna simbolik yang terdapat dalam Art Glasses disetiap ruangan sangatlah bermakna tinggi di setiap sudutpandang umat kristiani yang merasa memiliki rumahibadah tersebut.

Makna simbolis pada Gereja Kelahiran SantaPerawan Maria sebenarnya banyak menceritakan awalmula perjalanan agama kristen katolik tersebut mulaidari proses masuknya agama tersebut di Indonesia,khususnya di surabaya. Art Glasses yang terkesanbercerita dari setiap garis warnanya seakan membawakisah sejarah perjalanan agama kristen katolik disurabaya. Art Glasses yang dipasang di kaca cendelatersebut juga bercerita dengan simbol- simbol sejarahyang ada didalam setiap bangunan Gereja KelahiranSanta Perawan Maria yang berada di jalan KepanjenSurabaya.

METODE PENELITIAN

Bentuk menggunakan metode deskriptifkualitatif. Bodgan mendefinisikan metodologikualitatif sebagai prosedur penelitian yangmenghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulisatau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

Page 3: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Makna Simbolik Art Glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan……

64

diamati, Menurut Bodgan (Moleong, 2006:4).Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitiankualitatif adalah pernyataan yang berusahamendiskripsikan fenomena objek yang diteliti untukmenghasilkan data - data deskriptif berupa kata-katatertulis yang faktual, dan akurat serta ilmiah.

triangulasi sumber data digunakan untukMembandingkan data hasil wawancara denganpengamatan di lapangan. Hal ini dilakukan dengancara membandingkan data hasil wawancara yangdiperoleh dari informan utama yaitu Romo Justisiantodan informan tambahan tambahan yaitu bapakSoenarko selaku petugas kebersihan gereja, SusterMurni yang telah lama mengabdikan hidupnya untukmembantu mengurus gereja. Berdasarkan sejarahberdirinya gereja dan masuknya budaya Eropa keSurabaya melalui dua orang pastur luar negeri yangmempunyai tujuan menyebarkan agama kristiani diSurabaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data dari hasil penelitian yang telah diperoleh

dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan

tentang Sejarah, dan Makna Simbolik Art Glasses Gereja

Kelahiran Santa Perawan Maria yang merupakan salah

satu cagar budaya di Dunia. Gereja ini dibangun diatas

pondasi berjumlah 799 buah kayu galam yang

didatangkan dari Kalimantan dan perletakan batu pertama

gereja ini pada tanggal 19 Agustus 1899. Gereja

permanen pertama di Surabaya dibangun oleh Pastor H.

Waanders yang diresmikan tanggal 22 Maret 1822, lokasi

gereja saat itu berada di tikungan Roomsche Kerkstraat

dan Komedieplein ( kira-kira sekarang Jl Cenderawasih

dan Jl Merak ). Pada tahun 1867, bangunan gereja ini

mengalami retak-retak akibat gempa bumi, sehingga

tanggal 4 April 1899 dibangunlah gereja baru di

Tempelstraat ( kini Jl kepanjen ) dengan arsitek W.

Weestmas.

Gambar 4.3Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria dampak

perang dunia keII(www.google-gereja kepanjen.com)

Pada pertempuran Surabaya 1945, kawasan Kepanjendan Kebonrojo tak luput dari amukan artileri tentaraInggris baik dari arah laut maupun serangan serangandari pesawat udaranya, sebagai gambaran bagaimanapertempuran dikawasan ini bisa dilihat dalam salah satulukisan M.Sochieb dalam buku "Peristiwa 10 NovemberDalam Lukisan".

Gambar 4.5Beberapa bagian dinding yang masih merupakanbangunan lama Gereja Kelahiran Santa Perawan

Maria(Dokumen pribadi)

Gambar di atas, adalah tampilan Gerejakelahiran Santa Perawan Maria pada awalhancurnya gereja ini karena serangan Jepang saatmembombardir kota Surabaya untuk membunuharek – arek Suroboyo dan menguasai kotaSurabaya.Setelah dibangun ulang, gereja iniakhirnya bisa digunakan kembali sebagai manamestiya oleh umat nasrani yang selalumenjalankan ibadahnya di gereja ini. Sepertitampilan gambar yang berada dibawah ini, gerejalebih diperluas halamannya agar dapat menampungpara umat beragama nasrani yang akanmelaksanakan ibadah bersama.

Simbol merupakan media pembantu dalammamaknai suatu objek bergambar. Simbol disinisangat berbeda dengan isyarat atau tanda, simbol.Bila isyarat ialah suatu hal atau keadaan yangdiberitahukan oleh subjek kepada objek dan tandamerupakan hal atau keadaan yang menerangkanobjek kepada subjek, akan tetapi simbol memilikipengetian yang berbeda karena simbol atau lambangialah suatu hal atau keadaan yang memimpinpemahaman subyek kepada obyek atau bisadiartikan kepada setiap orang yang melihatnya.Simbol biasanya muncul bila manusia sedangbelajar, atau proses belajar sedang berlangsungdalam memahami suatu benda tentang asal mula

Page 4: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, 62-69

benda tersebut diciptakan berdasarkan sejarah ataubudaya.

Makna simbolik yang terkandung di dalamArt Glasses Gereja Kelahiran Santa PerawanMaria dapat telihat jelas keberadaannya padatinjauan makna berikut ini. Pada bagian depanGereja Kelahiran Santa Perawan Maria terdapatbeberapa garis dan gambar yang melambangkanmakna sejarah agama kristiani tersebut .

Gambar 4.8Art Glasses Gereja bagian kiri depan.

(Dokumen pribadi)

(Art Glasses gambar 4.9)Art Glasses pada gambar 4.9 diatas memiliki

makna penting bagi gereja ini, dari atas kuncupnyaterdapat sebuah gambar Bunga yang sedangberkembang yang bermakna pertumbuhankehidupan manusia itu semua terserah kehendakTuhan yang memberikan kedamaian hidup danmati. Kemudian dua kuncup kecil yang berada dibawahnya memiliki makna pemberian kasihkehidupan Tuhan selalu memberkati umatnya, makakesimpulan dari kedua makna Art glasses padajendela ini sangatlah menerangkan betapa kasihTuhan selalu ada pada setiap umatnya mulai darianak-anak hingga dewasa.

(Art Glasses gambar 4.10)Art Glasses pada gambar 4.10 diatas Jendela,

dari kuncup yang paling atas terlihat sebuah gambarmanusia sedang membawa sebuah kayu diataskepalanya. Hal tersebut terlihat lebih jelas apabilatelah mengerti maknanya, garis yang memiliki sudutkemiringan ke kiri tersebut memiliki makna sebagaitimbangan antara dosa dan berkah Tuhan. Gambarmanusia dibawahnya merupakan gambaran betapasetiap manusia hidup pasti punya dosa dan berkahtuhan, maka kesimpulan dari kedua makna simbolikjendela ini adalah begitu besar dosa yang kalianterima akan selalu mendapatkan ampunan dari Allahsebagaimana mestinya sebagai imbalan ibadah mupada Tuhan mu.

(Art Glasses gambar 4.11)

Art Glasses pada gambar 4.11 diatas, terlihatgambar lingkaran dan serpihan daun yang beradadibawahnya memiliki makna bahwa kebenarantentang Tuhan yang diturunkan melalui sepuluhgaris. Bunga yang berserakan mempunyai maknasebagian besar berkah tuhan akan selaluberguguran disepanjang waktu. Dua kuncup kecildibawahnya memiliki gambar guci dan pohonmemiliki makna bahwa tumbuh kembang manusiamulai dari harta dan makanan yang mereka terimaselalu mendapat berkah dan rahmat tuhan. Maknayang tersimpan dalam Art Glasses ini adalahTuhan senantiasa turun memberkahi seluruhumatnya dalam hal harta dan makanan yangmereka makan.

Page 5: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Makna Simbolik Art Glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan……

66

Gambar 4.12Art Glasses Gereja bagian kiri belakang.

(Dokumen pribadi)

(Art Glasses gambar 4.13)

Art Glasses pada gambar 4.13 diatas. terlihatdi atas kuncup jendela ini seperti mangkuk kecildengan daun lebar diatasnya yang bermaknabahwa seberapa besar beban kehidupan pasti akantertampung dalam jiwa setiap umat nasrani yangmempercayai Tuhan.

(Art Glasses gambar 4.14)

Art Glasses pada gambar 4.14 diatas mulaidari kuncup atas terlisat gambar salib dan bulumerpati yang bermakna Tuhan beserta malaikatakan selalu melindungi umatnya sebagaimana buluburung merpati yang lembut. Kemudian duakuncup di bawahnya menggambarkan betapapenuhnya guci serta isinya yang bermaknalimpahan berkah dari Tuhan untuk umatnya takakan sampai kurang sedikitpun walaupun kamuorang tidak mampu. Kuncup kedua sebelah kananjuga terlihat seekor burung merpati yang berdiridengan jeratan tali di lehernya bermakna bahwasebagaimana kalian tau bahwa merpati adalahpeliharan Tuhan yang dapat membantumumencapai surga, maka senantiasalah kalianmenyayanginya.

(Art Glasses gambar 4.15)

Art Glasses pada gambar 4.15 diatasmenampakkan sebuah gambar kecil pada kuncupatas jendela yang berbentuk burung putihbermakna tentang kesucian yang selalu ada dalamjiwa umat nasrani. Ruangan yang menunjukankeindahannya saat setiap orang berada didalamnya, artsitektur bangunan hingga peletakaninterior benda seperti patung, guci, dan lilin jugasangat diperhatikan nilai artistiknya sehinggaruangan terlihat indah. Art Glasses yang berada didalam ruangan selalu memancarkan sinar yangberkemilau saat pagi hingga sore, pada malam haripantulan sinar bulan yang membias menembus Art

glasses gerja tersebut akan terlihat lebih indahseperti yang tampak pada gambar 4.10 di bawahini.

Gambar 4.16Art Glasses Gereja bagian tengah.

(Dokumen pribadi)

Pada kuncup gambar atas terdapati sebuahgambaran seorang ibu yang sedang menggendonganaknya, memiliki makna bahwa bunda mariahakan selalu mengasihi seluruh anak-anaknya setiapsaat dan setiap waktu, sebagaimana seorang ibumengasihi anaknya. Lingkaran di belakan BundaMaria merupakan cerahan sinar keagungan kasihdan sayang yang selalu ada di sekelilingnya.Lingkaran background dasar warna kuningbermakna cahaya alam semesta selalu menyertaikasih sayang bunda terhadap anaknya.

Page 6: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, 62-69

Art Glasses pada gambar di atas memilikimakna bahwa semangat dan kekuatan yang tuhanberikan selalu menyelimuti umatnya. Sedangkanmerpati putih dan pedang terbalik inimemilikimakna saling menghargai sesama umatkristen lainnya agar kebahagiaan dan ketenanganselalu menyelimuti hidup umatnya. Warna dasarputih dan biru laut memiliki makna kesucian yangabadi dalam damai.

Pada dasarnya semua Art Glasses yangberada di Gereja Kelahiran Santa Perawan Mariaini memiliki Komposisi yang akan menampakansebuah simbol keindahan yang berhubungandengan sejarah gereja tersebut. kembali dengankaidah yang ada pada Art Glasses yang selaludipasang untuk memperindah ruangan yangmelambangkan sebuah makna kehidupan. Cahayamenari indah saat menembus cermin tersebutlahsalah satu keindahan yg diciptakan oleh Art

Glasses tersebut.

Makna Simbolis yang digunakan dalamkepercayaan umat kristiani ialah Simbol okultisme,

simbol ini secara cepat menggantikan simbolKristen dalam budaya kita. Oleh karena itu, agartidak terjadi ke syirikan atas lambang dan simbolyang beredar di dalam kehidupan maka semuamasyarakat perlu mengenal daftar ini untukmemperingatkan orang lain, terutama anak-anakKristen yang sengaja memakai dan menampilkansimbol-simbol tersebut di karena mereka populardalam kehidupan anak muda jaman sekarang yangdisebabkan munculnya kepercayaan Metal danUnderground.

Perlu diingat bahwa banyak di antara simbolyang memiliki makna ganda ataumultiple Misalnya, pentagram telah digunakanuntuk mengirimkan kekuatan gaib dalam segalamacam ritual selama berabad-abad, tetapi untukorang-orang Kristen bentuk yang sama mungkinhanya merupakan bagian- Bagian khusus ciptaanTuhan. Gambar ikan bisa berarti tanda zodiak(astrologi) untuk beberapa, tapi untuk orang-orangKristen itu berarti mengikuti Yesus dan berbagipesan kasih-Nya. Dari uraikan ditarilah sebuahkesimpulan bahwa sebenarnya Simbol merupakansuatu ilmu multi tafsir yang makna Simbolisnyabisa berubah tergantung bentuk dan susunan Art

Glasses tersebut.

Sebagian besar pemaknaan Art Glasses jugaharus berhubungan dengan pewarnaan kaca yangtersusun menjadi satu itu sangatlah penting,terutama dalam pembuatan Art Glasses di atasyang sangatlah diperlukan karena pada dasarnya Art

Glasses merupakan suatu kaca hias yang memilikiciri-ciri sebagai kaca patri yang dimana kacatersebut bukan dibuat dengan dilukisnya suatu kacadengan beberapa warna atau konsep. Warna yang ditampilkan oleh Art Glasses antara lain merah, biru,kuning, orange, putih, dan dibuat denganperpotongan kaca warna yang sudah didesain sesuaidengan sambungan antara kaca warna satu dengankaca warna lainnya seperti bongkar pasang, akantetapi untuk menyatukannya dibutuhkan lem kacasilikon sebagai perekatnya.

Gambar 4.23Art Glasses yang berada di belakang mimbar ruangsembahyangan. (dokumen pribadi)

Dari ketiga Art Glasses digambar 4.11 ,semua memiliki artian yang sama tentangkeselarasan dan kebahagian. Seperti gambar umatmanusia yang menyembah tuhan atas berkah danrahmat yang diberikan kepada mereka umat nasraniitu memiliki makna sangat simbolis yangberhubungan dengan sejarah umat nasrani.Selayaknya kalian hidup selalu ingatlah padaTuhan, karena semua kebahagian yang kalianterima semua itu tidaklah lain semua dari Tuhan.Art Glasses ini sengaja ditempatkan pada dindingbelakang mimbar agar semua umat saat beribadahmenghadap salib Tuhan sangatlah khusuksebagaimana gambar pada Art Glasses tersebut adasejak umat nasrani di masa lalu.

Page 7: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Makna Simbolik Art Glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan……

68

Gambar 4.23Art Glasses Gereja bagian belakang.

Pada gambar 4.23 di atas terlihat bahwakebahagiaan seluruh keluarga saat lahirnya seoranganggota keluarga baru, yang memiliki maknabahwa setiap anak yang lahir dibuni ini haruslahkita sambut dengan rasa penuh puji syukur, karenasetiap kehidupan yang diberikan tuhan adalah untukkebahagiaan umatnya.

Gambar 4.24Art Glasses Gereja bagian belakang.

Pada gambar 4.24 diatas terlihat 2 orang ibuyang sedang berhadapan, memiliki makna salingterkait dengan art glasses pada gambar 4.23. maknayang terdapat pada gambar diatas merupakansebuah kebahagiaan yang selalu dipikirkan seorangibu saat menghargai pemberian tuhan, mulai darikasih sayang dalam memberikan kehidupan yanglayak kepada anaknya.

Gambar 4.25Art Glasses Gereja bagian belakang.

Pada gambar 4.25 diatas terlihat seorang laki-laki dewasa dan seorang wanita dewasa yang akan

membopong seorang anak kecil yang bermakna,bahwa kebahagiaan seorang anak adalah dapatmerasakan kasih sayang yang lengkap dari seluruhanggota keluargannya terutama ayah dan bundanya.Karena kasih sayang yang sangat besar untuk anakadalah kasih sayang yang diberikan orang tuakepada anaknya.

Dalam meneliti sebuah simbolis yang terdapatdalam Art Glasses, hal yang perlu di perhatikanadalah pemahaman tentang karakteristik Art

Glasses tersebut. Tema desain beberapa Art Glasses

yang ada di Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria,diperlukan pembanding antara desain kaca Art

Glasses satu dengan yang lainnya agar simbolissetiap Art Glasses dapat terbaca maknanya. Dalamhal ini peneliti menggunakan panduan desain danwarna sebagai penentu terwujudnya makna suatubenda. Peneliti menggunakan desain dan warna Art

Glasses gereja Kelahiran Santa Perawan Mariadikarenakan memiliki makna simbolis yangbersejarah, akan tetapi banyak masyarakat yangbelum mengerti makna simbolis yang terdapat padaArt Glasses yang ada di gereja tersebut. Hal yangsangat berpengaruh dalam pemilihan desain danwarna yang terdapat pada Art Glasses bisa sajamenghancurkan sebuah makna simbolis yangseharusnya ada menjadi hilang tanpa adamaknanya.

PENUTUP

Sejarah Gereja Katolik Kelahiran SantaPerawan Maria pertama di Surabaya bergaya Eropayang terletak dipojok jalan Kepanjen danKebonrojo ini pada awalnya didirikan oles duaorang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, HendricusWaanders dan Phillipus Wedding yang datang dariBelanda dengan kapal menuju Surabaya. GerejaKelahiran Santa Perawan maria dibangun denganbantuan warga Surabaya sebagai kuli bangunannya,berbagai material bangunan dibuat dan jugadidatangkan langsung dari berbagai daerah yangberada disekitar Surabaya dengan kereta uapmaupun gerobak sapo (delman). Pastor Wedding

kemudian bertugas ke Batavia sementara PastorWaanders menetap di Surabaya.

Pada tahun 1867, bangunan gereja inimengalami retak-retak akibat gempa bumi,sehingga tanggal 4 April 1899 dibangunlah gerejabaru di sana dengan arsitek W. Weestmas.

Page 8: MAKNA SIMBOLIK ART GLASSES GEREJA  KELAHIRAN SANTA PERAWAN MARIA SURABAYA

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, 62-69

Dibangun di atas pondasi berjumlah 799 buahkayu galam yang didatangkan dari Kalimantandan perletakan batu pertama gereja ini padatanggal 19 Agustus 1899. Pada tahun 1945,kawasan Kepanjen dan Kebonrojo Surabaya takluput dari amukan artileri tentara Inggris baik dariarah laut maupun serangan serangan dari pesawatudaranya, sebagai gambaran bagaimanapertempuran dikawasan ini bisa dilihat dalamsalah satu lukisan M. Sochieb dalam buku"Peristiwa 10 November Dalam Lukisan" Hinggahari ini dapat dilihat, beberapa bata dari dindinggereja bila kita amati ada yang memiliki warnaberbeda, beberapa lebih terang, beberapa lebihgelap, ini tak lain karena dinding bata tersebutberlubang-lubang karena pertempuran sehinggabeberapa bata harus mengalami pergantian.

Makna simbolik yang terdapat di dalam Art

glasses Gereja Kelahiran Santa Perawan Mariaialah semua simbol sejarah yang sengajadimunculkan dalam art sitektur gereja tersebut,berdasarkan cerita dan penelitian yang ada Art

Glasses yang berada di Gereja ini sengaja di buatuntuk menghiasi gereja dan memberikan pesansingkat kepada umat nasrani yang beribadah digereja ini. Beberapa kutipan-kutipan cerita yangdiringkas kemudian disimbolkan menjadi suatugambaran. Gambaran yang ditampakkan dalamArt Glasses sangatlah bermakna tinggi bagi umatkristiani, karena tidak semua umat kristiani bisamenghadiri “misa agama” (beribadah bersama)maka di buatlah Art Glasses sesuai dengan temayang akan dimunculkan sebagai teguran atausapaan.

Hal tersebut dilakukan karena daya ingatmanusia yang berbeda-beda, dan harapan semuapastur gereja adalah supaya semua umat yangmelihat keindahan Art Glasses tersebut dapatmengingat kutipan ayat yang disimbolkan kedalam Art Glasses tersebut serta bermanfaat bagikehidupan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Alston. 2012.Tafsir Hypersemiotika, TerjemahanYasraf.Bandung: Jala Sutra.

Cassirer, 2007. Simbolisme Dalam Budaya,TerjemahanBudiono. Yogyakarta : Hanindita Graha Widia.

Keraf, 1978. Simbol-Simbol Suara benda, TerjemahanYasraf.Bandung:Jala Sutra.

Rapoport, 1980.Pengertian Dasar Simbol danLambang,Didalam Yasraf. Bandung: Jala Sutra.

Supriyanto. 2009. Art Glasses mosaic dengan motif kacapatri.Jombang.PT Utama Jaya.

Geertz, 1973. Makna sejarah benda simbolik,Terjemahan Budiono. Yogyakarta : Hanindita GrahaWidia.

Hogman, 2011.Kriteria estetis kesenian JawaTerjemahan Yasraf.Bandung :Jala Sutra.

Suparlan, 2007.Simbolik Kebudayaan Jawa. Jombang :Bima sakti.Berg, C. 1974. Penulisan Sejarah Jawa, Terjemahan S.

Gunawan. Jakarta: Bhratara.Bungin, Burhan. 2006. Metode Penelitian Kualitatif.

Jakarta: PT.Rajasa Gafindo Persada.Cassaou, J. 1979. The Concise Encyclopedia of

Symbolism, terjemahan Acep Iwan Saidi. Paris:Omega Book Ltd.

Ching, Francis. 1996. Interior Desain Illustrated. Jakarta:Erlangga.

Gie, Liang. 1977. Suatu Konsepsi ke Arah PenertibanBanding Filsafat. Yogyakarta: Karya Kencana.

Herusatoto, Budiono. 2000. Simbolisme Dalam BudayaJawa. Yogyakarta : Hanindita Graha Widia.

Kuntowijoyo. 1999. Budaya dan Masyarakat.Yogyakarta: Tiara Wacana.

Moleong, J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Peursen, Van. 2007. Strategi Kebudayaan, TerjemahanYasraf. Yogyakarta: Karisius.

Piliang, Yasraf. 2007. Hipersemiotika Tafsir CulturalStudies Atas Matinya Makna. Bandung: Jala Sutra.

Poespowardjoyo. 2008. Hal 11. Bunga Rampai TentangFilsafat Manusia. Jakarta: PT. Gramedia.

Haviland (dalam Kuntowijoyo, 2010: 4).Stone (dalam Kuntowijoyo 2011: 45-47).(Ambarwati , 2012: 36-37)

Aalbers.2008.Bangunan BersejarahIndonesia,terjemahan Acep.Jakarta:ISACBOOK.

Saidi, Acep. 2008. Narasi Simbolik Seni RupaKontemporer Indonesia. Jakarta: ISACBOOK.

Tanoemihardja,hendraboe.2008.Art Glasses GerejaKelahiran Santa Perawan Maria(online),(www.google.co.id/search?q=art+glasses+gereja+kelahiran+santa+perawan+maria&gl.pdf, diakses 9 februari 2012).