Majlis Al Khushushiyyah Al Khotmiyah_2

Embed Size (px)

Citation preview

Majlis Al Khushushiyyah Al Khotmiyah Jamaah Al Khidmah Pendiri: Al Maghfurlah KH.Asrori al Ishaqy yang masih memiliki garis keturunan dengan Rasulullah Setting waktu Majlis ini didirikan sejak th 1998 dilaksanakan hari Rabu malam rabu jam 20.00 WIB Setting tempat dilaksanakan di masjid ............ Bantul di Jogja majlis ini ada di setiap kabupaten Para jama'ah memakai pakaian putih-putih (termasuk peci, untuk laki-laki) sejenis thoriqoh naqsabandiyyah ishaqy majlisan diisi dengan membaca bacaan khushusiyyah khotmy (karangan Syekh Asrory) ketikapembacaandoadansholawat,parajama'ahmenghadapkiblatsambilduduktasyahud akhir dengan kaki kiri sebagai pijakan (merupakan tradisi sejak dulu seperti yang telah dilakukan syekh Asrory) PemimpinKhushushiyyahadalahsalahsatujamaahyangsebelumnyatelahdibaiatolehSyekh Asrory sendiri, yang dianggap alim. Parajamaahmembawaairminumyangdiletakkanditengah-tengahjamaah.Merekapercaya adanya barokahnya dzikir. Majlis ini untuk umum, namun mayoritas adalah para jamaah manula seusai majlis, dilanjutkan mushofahah (bersalam-salaman) antar jamaah para jamaah terlihat sangat khusyu' dan khidmad di sela-sela khusushiyah,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Majelis Al Khushushiyyah Al Khotmiyah Di Selatan Kota Sejuta Pesona Oleh :Rizky DimasMoch NasiruddinAbdullah ZahirAlifiah Fairuziyah Khoiriyah Para Mahasiswa dan Mahasiswi FUSAP Prodi Tafsir Hadist D 2011 PENDAHULUAN YogyakartamerupakansebuahkotadiPulauJawayangtersorotdengankeistimewaannyadari kota-kotabesarlainnyayangberadadipulauini.Kononkatanya,keistimewaanKotainibermulapada eraBungKarnodanHattayangdisembunyikanolehSriSultanHamengkubuwonoIdiKratonketika dicari-cari oleh Pasukan Kolonial Belanda pada saat itu. Kota ini juga dikenal dengan sejuta budaya yang masihdiabadikansemenjakorang-orangterdahulusampaisekarang.Dierapostmodernini,banyak budaya-budayaIndonesiayangsudahtidakterealisasikanlagidimatapublik.Namun,dikotasejuta pesonainihalitumasihbanyakditemukanbahkanselaludijadikansebagaiObyekPenelitiandari berbagailembaga.SalahsatunyaadalahMajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahyangdilakukanoleh Jamaah Al Khidmah setiap minggunya. MajelisAlKhushushiyyah AlKhotmiyah masihterkesanasingdimatapublik.Ritualsakralyang sudahmenyebarluasdisanteroPulauJawainibanyakmenimbulkankontroversi,diantaranyaadalah latar belakangJamaah yang terkesan terlalu fanatik terhadap KH.Asrori Al Ishaqy, pencetusJamaah Al Khidmah dan juga merupakanketurunan Nabi Muhammad Saw. Tapi, poin penting yang perlu ditelusuri bahwaajaraninipadadasarnyainginmengembalikannuansa-nuansaislamyangsudahmulaisirna ditelan perkembangan zaman. Padamulanya,MajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahinididirikanpadatahun1998oleh KH.AsroriAl-IshaqyyangmenurutmerekamasihmemilikigarisketurunandenganRasulullahSaw. KegiatanrutininidilakukanolehJamaahAlKhidmahpadasetiapminggunya.Tepatnyapadamalam rabusekitarpukul20.00Wib,ketikabumisudahgelapdanbintang-bintangmulaiberkelap-kelip memanjarkan sinarnya. Dan kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam,tepatnya pada pukul 21.00Wibparajamaahtelahselesaimelakukanritualsuciinidansalingbersalam-salamansatusama lain. DiYogyakarta,MajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahsudahadadisetiapkabupaten.Dan uniknyalagi,ritualsuciinimayoritasnyadiadakandidalamMasjid.Sepertiyangterjadipadasebuah masjid kecil di Kabupaten Bantul, selatan Masjid AgungBantul. Oleh karena itu,MasjidHidayatul Falah yangberukuran12x14m2 inisetiapmalamrabunyadipenuhiolehJamaahAlKhidmah,baikdarikaum laki-lakimaupunperempuantanpaadabatasanumur,bahkanbanyakdarikalanganpemudayangmasih duduk di bangku SMP dan SMA yang sangat antusias dalam mengikuti Kegiatan Sakral ini. WARNA PUTIH SEBAGAI SIMBOL KESAKRALAN AjaranyangberasaldariKH.AsroriinitelahmenyebarluaskeKota-KotabesardiPulauJawa. Hingga saat ini , penganutnya semakin bertambah setelah dikalkulasikan dari data-data tiap Kota. Hal ini terbukti dari Dzikir Akbar yang dilakukan Al Khidmah di seluruh kota besar di Indonesia setiap bulannya yang dipadati oleh ribuan Jamaah. Dan Insya Allah pada tanggal 29 Januari 2012 nantinya, akan diadakan Dzikir Akbar untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. DalamMajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahini,semuaJamaahyanghadirdianjurkanuntuk mengenakanpakaianyangserbaputihtanpaterkecuali.Terdapatrahasiayangdahsyatdibalikatribut serba putih yang digunakan Jamaah ini, mulai dari Kopiah, pakaian dan Buku Panduan. Menurut mereka, warana putih itu banyak mengandung makna. Putih yang bermakna suci, dengan demikian orang-orang yang mengikuti Majelis ini harus dalam keadaan suci dan bersih dan juga semoga mereka tetap suci dari dosa-dosa. SedemikianrupalahkepercayaanJamaahinitentangKronologiswarnaputihyangmereka gunakansebagaisimbolataupuncirikhasdalamkegiatanmingguanini.Merekaberkomitmenbahwa putihituadalahbertandasebuahkebaikandansesuatuyangsakral.Dansetiapsesuatuyangsifatnya baikituakanmenghasilkanganjaranyangsetimpaljuga.Begipulalahdenganpakaianyangdigunakan oleh kaum wanita dalam Majelis ini. ORIENTASI PEMBACAAN DOA DAN SHOLAWAT Merupakan sesuatu yang muhal jika dalam suatu majelis tidak menggunakan Sholawat dan Doa-Doa. Namun, dalam Majelis yang satu ini ada beberapa item yang menarik dalam pelaksanaan kedua hal tersebut. Item-item inilah yang menjadi ideology dan memiliki kolaburasi antara budaya lokal dan global yangberbaurmenjadisatudanmenciptakanharmonitersendiri.AjaranSyeikhAsroriiniselain menumbuhkankembaliajaran-ajaranIslamyanghampirsirnajugamengaitkandenganbudayaJawa yang sangat kental, baik dari segi bahasanya maupun metodologi pelaksanaannya. Adapun bacaan yang digunakan adalahbacaan khushusiyyah khotmyyang sudah dicetak dalam bentuk Buku Saku kecil berwarna putih dan pengarangnya Syeikh Asrori langsung dalam versi bilingual. Dan item yang paling menarik adalah pada saat Sholawat telah selesai dan beranjak ke item selanjutnya yaitu Doa, para Jamaah menghadap kiblatdan serempak duduk Tasyahhud Akhir dengan menggunakan kakikiri.Menurutmerekaadalahsebagipijakandanmenjagakesimbangansekaliguspenghormatan pada Allah, dan item ini juga merupakan tradisi sejak dulu yang dilakukan Syeikh Asrori Masingmasingjamaahjugadianjurkanmembawasegelasairputihyangdihadapkandidepan merekaketikaKegiatanSakraliniberlangsung.Menurutmereka,adamomentyangspesialpadaitem ini.Diantaranya,bahwaterdapatbarokahpadaairtersebutkarenasudahterkandungdidalamnya kalimat-kalimatThoyyibah,sepertidzikirdanyanglainnya.Danmerekajugaberkeyakinanbahwa khasiatyangterkandungdidalamnyadapatdijadikansebagaiobatHatiyangselamainikerasdan gundah. MAJELIS Al KHUSHUSHIYYAH Al KHOTMIYAH DALAM LINGKUP ISLAM KeterkaitanMajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahdenganajarankeagamaanyang terkandungdalamislamserasamenjadinyawapenghiasdalammenjalaniTitahIlahiyang terkandungdalamAl-Quran,Haditsdansumberajaranagamaislamlainnya.Sesuaidengan firman Allah Berikut ini: 4O- +.- -)UEC^- 7ejO4l^-+OO=^- W N. +7.Ec-_/E_O^- _ E)Ol=O+C +O 4` O)g4OEOO- ^O-4 W 4O-4 +OCjGE^-O1O4^- ^gj Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. Bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Qs Al Hijr :24) InimerupakanperpaduankeyakinanmanusiaatasapayangIapahamidariajaran agamayangkemudiandiimplementasikankedalamsebuahbudayayangsangatunikdan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Ritual yang dilakukan di dalamMajelis Al Khushushiyyah AlKhotmiyahinimemilikikemiripandenganTahlilanyangdiajarkanagamahanyasajasedikit memilikiperbedaandalampelaksanaannyamengenaiwaktu,metodedansistematika pelaksanaannya. MajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahdilakukanpadasetiapmalamrabuyangdiyakini olehJamaahAlKhidmahsebagaiharibaikdalammelaksanakanibadah.Danmenurut pernyataanyangdikutipdariBapakKatiban,S.PdsebagaiKetuaJamaahAlKhidmahuntuk Kabupaten Bantul inibahwa kegiatan pada malam ini tidak berhenti pada Majelis ini saja, tapi masih ada rentetan acara lainnya lagi yang akan dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan oleh kesepakatan Jamaah hingga pukul 23.00 Wib.AcarasakralinisamahalnyasepertiTradisiTahlilan.Sama-samamengucapAsmaAllah di tengan keheningan malam, namun ada sedikit perbedaan mengenai konsepnya. Penggunaan bahasapundikemasdalambahasaArabdanJawabesertaartinyaolehparaPemanduyang telah di Baiat oleh Syeikh Asrori. Begitu pula dalam pelaksaannya pada Malam rabu, itu hanya menurutkesepakatanJamaahtiap-tiapkabupatensajadantidakadaKetetapanAbsolutdari SyeikhAsrorisendiri.Halinisenadadenganajaranagamaislamyangmengajarkankepada umatnya kemudahan untuk beribadah mengahadap Sang Pencipta. KESIMPULAN :EKSISTENSI MAJELIS Al KHUSHUSHIYYAH Al KHOTMIYAH Akulturasiagamadanbudayamenjadisalahsatuhalyangmenjadikanagamaislamsebagai agamadinamisdanmulti-wajahsepertiyangdianutJamaahAlKhidmahdiKabupatenBantul, khususnyadalamritualMajelisAlKhushushiyyahAlKhotmiyahdiMasjidHidayatulFalahpadasetiap malamrabunya.Keragamanyangterjadidalaminterpretasikeagamaanberwarnadisebabkanmanusia sebagaisubyeknyatidakpernahbisalepasdarifaktoryangmempengaruhinyadarisegisosialkultural, sejarah,politik,danunsureksternallainnya.Makabukansuatuhalyangmuhaljikasetiapdaerah memiliki tradisi keagamaan yang berbeda-beda.AjaranSyeikhAsroriyangsudahdirintissejakeraPresidenSuhartoini,tepatnyapadatahun 1998.Ciri khas ajarannya ialah dengan menggabungkan antara ajaran islam dengan budaya lokal (Jawa) initernyatamendapatkanperhatianyangluarbiasadarimasyarakatdiJawa.Terbuktihinggadiabad yangke21ini,Jamaahnyasudahmencapaiangkaribuan,walaupundahulukalamasihsedikitkarena kontroversiyangada.Bahkan,hinggasaatiniMajelisinisudahmerambahkelembaga-lembagadan Perguruan Tinggi di KotaSejuta Pesona ini.Hal tersebuttidak terlepasdari niatdan tujuan yang tulusKaumMusliminpadaumunyadanPendiriJamaahinipadakhususnyademimencapaikejayaanIslam dimanapun ia berada. Dengandemikian,tidakdapatdipungkirilagiakanpentingnyapengakulturasianantaraagama dan budaya.Apalagi di abad ke 21 ini semakin banyak budaya yang mulai dilestarikan kembali di setiap daerahdiIndonesia.RealitayangterjadidiPulauJawaini,khususnyadiSelatanKotaYogyakartamerupakansalahsatubuktidaribanyaknyapengakulturasianantaraAgamadanbudaya-budayalokal yang ada di Bumi Pertiwi, Indonesia. Sehingga dengan adanya hal yang demikian, tidak akan ada timbul istilahTruthClaim(KlaimKebenaran)danpengkafiranterhadapbudayamasyarakatyangtergolong masih asing di mata publik. Al Khidmah Kampus Jogjakarta: Sekadar Catatan Kaki December 22nd, 2011 Leave a Comment Oleh: Moch Najib Yuliantoro[1] Jauh sebelum Jamaah Al Khidmah secara resmi berdiri pada tanggal 25Desember 2005diSemarang[2], sejatinyaperkumpulaninisudaheksissejaktahun 1987. Saatitujumlahanggota barubelasanorangdandaerahcakupanmasihberadadisekitarGresik.Orangseringsebut perkumpulan itu geng orong-orong.[3] Nyaris, tak ada orang yang mau melirik perkumpulan tersebut. Tetapikini,sakingbanyaknya,jumlahJamaahAlKhidmahtelahmencapairibuanbahkanjutaanorang dantersebartakhanyadiIndonesiatetapijugadiSingapura,Malaysia,Thailand,Yaman,Makkah, Madinah,Australia,danBruneiDarussalam.Takhanyadiselenggarakanolehmasyarakatumumdan pondok pesantren, tetapi juga digelar oleh instansi pemerintah, rumah sakit, lembaga ilmiah seperti LIPI, sekolah menengah dan universitas. Tokoh dibaliksemakin membludaknya Jamaah Al Khidmah itu bukan lain adalah Hadratussyaikh Romo KH. Achmad Asrori Al-Ishaqy RA. Beliau adalah tokoh kunci dan pendiri Jamaah Al Khidmah, yang dalam satukesempatanpernahmenuturkansatuharapandandoaagarJamaahAlKhidmahkedepandapat menjadi oase dunia. JamaahAlKhidmah,sepertiterteradalamvisinya,bermimpimewujudkangenerasiyangsholehdan sholehah,sejahteralahirdanbatin,yangpandaibersyukur,dapatmenyenangkanhatikeluarganya, orangtuanya, guru-gurunya hingga Nabi Besar Muhammad SAW, sesuai dengan petunjuk Al Quran dan hadist serta tuntunan akhlaq para salfunassholeh (orang-orang dahulu yang sholeh).[4] BertumpupadakonteksitulahkeberadaanAlKhidmahKampusdengandemikiandianggappas,kalau bukanmendesak.AlKhidmahKampusdianggappentingpalingtidakuntukduahal:pertama,sebagai wadah generasi muda Al Khidmah di univesitas dan sekolah; kedua, sebagai medium pengkaderan dan regenerasiAlKhidmah.Makadariitulahpadanaskahiniakandikemukakansejauhpengetahuan penulistentangsejarahdanpergulatanpengembanganAlKhidmahKampusdiYogyakartayangbaru berjalan satu tahun terakhir. Awal Mula Pada tahun 1999, Hadratussyaikh Romo KH. Achmad Asrori Al-Ishaqy RA kali pertama rawuh ke Pondok PesantrenHidayatulFalaahBejenBantul.PondokitudiasuholehRomoKH.AchmadBurhaniAsyahidi. SejaksaatitulahbibitAlKhidmahmudatersemaidiJogjakarta.Kemudianpadatahun2004, terselenggaraHaulAkbarpertamadiMasjidAgungKabupatenBantul,yangdihadiripulaoleh Hadratusyaikh RA.[5] Empattahunkemudian,tepatnyatanggal18Maret2008M/10Maulud1429H,RomoKH.Najib Zamzami bersama rombongan santri PP Al Ishlahiyyah Kemayan Kediri rawuh di Maguwoharjo, Sleman, dalam rangkaian acara Haul Sayyidina Syaikh Abdul Qodir Al-Jilany RA. Sepengetuhan penulis, itu adalah acara manaqib pertama Al Khidmah di daerah Sleman. Romo KH. Najib berkenan rawuh ke Maguwo atas permintaan KH. Roikhan Zainal Arifin dan santri-santrinya, antara lain, H. Saring Artanto, Agus Setiawan, dan Suwardiyo. Padatanggal4-5Juli2008,sekumpulanperantaudanpengusahadiKotaJogjakartayangberasaldari GunungKidul,disepuhiolehH.SaringArtantodanAgusSetiyawan,sowankedalemRomoKH.Najib ZamzamiKediri.[6]Pisowananitudalamrangkamemperteguhkomitmenuntuknderekkepada HadratussyaikhRA.Maka,atasnasihatdariRomoKH.Najib,merekadiarahkanuntukmerapatke Romo KH. Achmad Burhani, imam khususi daerah Jogjakarta yang ditunjuk langsung oleh Hadratussyaikh RA[7].Kemudianpadatanggal13Juli2008,RomoKH.AchmadBurhanimengajakmerekasowanke dalemHadrotussyaikhRAdiPondokPesantrenKedinding,yangkalaitubertepatandenganPengajian MingguKedua.Namun,sayangnya,karenakondisikesehatanHadrotussyaikhRAyangsaatitusudah tidakmemungkinkan,BeliauRAtidakmengisipengajian,dansowandilakukanpadasaatmajlis-majlis berikutnya. Hingga Mei 2009, di daerah KotaJogjakartaterdapat kurang lebih 30 Jamaah. Tetapi belum terbentuk kepengurusansecararesmi.KemudianatasinisiatifdariKetuaAlKhidmahWilayahJateng-DIY,H.Joko Suyono,memintaagarsegeradibentukkepengurusanterutamadidaerahKotaJogjakarta.SaatituH. SaringArtantodanAgusSetiawanintensifbermusyawarahdenganMuhsinKalida,MA.,dosenUIN SunanKalijaga,soalprosespendiriankepengurusandiKotaJogjakarta.Akhirnyapadatanggal18April 2009,diselenggarakanMajlisRutinSabtuMalamAhadPahingperdanadiPadepokanCakrukPintar, Nologaten, Depok,Sleman. Saatitu dihadiri oleh Romo KH. Achmad Burhani, Romo KH. Sirojan Muniro (PPNurulHaromainSentoloKulonprogo),H.JokoSuyono,KH.MuhyiDarmaji,JamaahAlKhidmah Bantul,JamaahAlKhidmahKota,wargadantokohmasyarakatsekitarNologaten,santriPP.Wahid Hasyim Gaten, dan santri PP Universitas Islam Indonesia. Majlis Nologaten yang pertama itu boleh dikatakan sebagai launching Pengurus Al Khidmah Daerah Kota JogjakartadanSleman.[8]SaatitumenjabatsebagaiKetuapertamaadalahAgusSetiawan,lalupada tahun 2010, diganti oleh Suwardiyo. Selain Majlis di Nologaten, atas inisiatif dari Ustadz Fathurrozi[9], di Kota sebelumnya dirintis pula Majlis Rutin Malam Jumat. Sementara di Bantul sendiri, jauh sebelumnya, sudahrutinMajlisManaqibsetiapAhadPondanMajlisIklilsetiapSabtuLegi.Begitukemudian menyusul, atas kerja keras Romo KH. Sirojan, terbentuklah pula kepengurusan dan majlis Al Khidmah di Kulonprogo dan Gunungkidul yang diketuai oleh Slamet Gento. Kemudianpadatanggal8Mei2010,KetuaUmumPimpinanPusatAlKhidmah,H.Hasanuddin,S.H., rawuhkeMajlisRutinSabtuMalamAhadPahing.Kehadiranbeliautentudalamrangkamemperkuat komitmen kepengurusan yang sudah terbentuk di seluruh wilayah DIY, betapapun masih sangatmuda. Hal itu ditunjukkan dengan, salah satunya, diselenggarakan Musyawarah Nasional PP Al Khidmah di UIN Sunan Kalijaga, 2-4 April 2010, kemudian ditutup dengan Majlis Dzikir dan Maulidurrasul SAW di Masjid Gede Kauman, Jogjakarta, yang dihadiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Al Khidmah Kampus SejakAlKhidmahKampusSemarangdilaunchingpada3November2010[10],lahirlahsemacam kesadarankolektifdarikalanganmudaAlKhidmahdidaerah-daerahdankota-kotabesaruntuk mendirikan Al Khidmah Kampus di universitas masing-masing. Sebagai perintis awal, di Semarang adalah Deeda Anwar, di Surabaya ada Robith Al Hamdany dan Fitrah Fotografi,di Jakarta ada Aris Adi Leksono, diJogjakartaadaAndiAsmaradanHilalAhmed,sertabeberapamahasiswadiMalang,Ponorogo, Lamongan, Gresik, dan kota-kota lain. Pada 20 November 2010, Andi mengundang mahasiswa dari berbagai kampus untuk mengadakan Majlis IklildiMonjali.SelepasmajlisandiadakanrapatkonsolidasidanpembentukanembriopengurusAl KhidmahKampusJogjakarta.RapatitudalamrangkamenyambutdibentuknyaAlKhidmahKampus Semarang. Selain penulis, hadir saat itu Yusuf (UIN Sunan Kalijaga), Hilal Ahmad (UGM), Mulyadi (UNY), beberapamahasiswaUINSunanKalijagayangnyantridiPPWahidHasyim[11], beberapamahasiswa UGMyangtinggaldirumahkontrakanAndi[12],danLaritSatriyaniS.Putri(putriH.JokoSuyono, mahasiswa UGM). Rapatituberhasilmembentukkepengurusansementara.Penuliskebetulandiberiamanatuntuk menjadiKetuaAlKhidmahKampusJogjakartadanHilalAhmedsebagaiSekretaris.Tetapisetelah kepengurusanterbentuktidaklantaskemudianproseskonsolidasimahasiswadikampus-kampus berjalandenganlancar.BetapapunbanyakmahasiswayangkenaldanpahamtentangAlKhidmah (bahkanaktifdidaerahnya masing-masing),perludiketahuibahwabutuhprosesyangcukuppanjang untukmencarikaderunggul,baru,dansegardikampus-kampus. SaatituharusdisadaribahwaAl Khidmah Kampus sedang mencari bentuk serta pendekatan yang pas dan tepat terutama dalam konteks keberlangsungannyadiJogjakarta,yangkondisisosio-kulturalnyajauhberbedadenganSemarang, Surabaya, Malang, dan daerah-daerah lain. Akhir Mei 2011, penulis bermusyawarah kecil-kecilan dengan Alfian Haris dan Abdul Basith di rumah H. Saring.Kitasepakatuntuk membuka majlisperdana AlKhidmahKampusdiMasjidUINSunanKalijaga. DengantetapberkoordinasidenganAndi,Hilal,danYusuf(PPWahidHasyim),makatanggal31Mei 2011,AlfianHarisdanBasithmelayangkansuratpermohonanuntukmenyelenggarakanMajlisIklilke TakmirMasjidUINSunanKalijaga.SelainMuhsinKalida,MA,adalahBaihaqiLatifdanRosyid,dua pemudayangberjasamemperlancarijinkamidiketakmiran.Rosyidyangkebetulanadalahkawan BaihaqidananggotapengurusTakmirMasjidUINSunanKalijagamemberipemahamankepadaKetua Takmir,Dr.WaryonoAbdulGhofur,tentangapadanbagaimanaJamaahAlKhidmah.Begitupula dengan Muhsin Kalida yang bukan lain adalah kolega dari Dr. Waryono. Semata-mataatasijinAllahSWT,TakmirMasjidUINSunanKalijagatertanggal01Juni2011 mengeluarkan surat bernomor 48/B/Lab Agama SK/VI/2011, berisi pemberian ijin penyelenggaran Majlis diMasjidUINdan,yangmembuatkamisaatitusangatbersyukur,memberipenekanan:bahwa kegiatan yang dimaksud dalam surattersebutagar dijadikan bagian dari kegiatan Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga.[13] Suratbalasanitusekalilagisungguhmembuatkami saat itu sangatbersyukur karena asumsi bahwaAl KhidmahKampustidakakanditerimaolehwargakampusdiJogjakartamenjaditerbantahkan.Dengan semangat juang yang tinggi, akhirnya pada tanggal 7 Juni 2011, tergelarlah Majlis Rutin Selasa Sore[14] perdanaAlKhidmahKampusdiUINSunanKalijagayangdiikutiolehkuranglebih45mahasiswa. BermuladariMajlisini,salahsatumahasiswadariUniversitasIslamIndonesia,MisbakhulHuda, berinisiatifmenggelarMajlisserupasetiaphariSenindikampusnyayangdimulaipadatanggal20Juni 2011.Kemudianagakbelakangan,ataskerjakerasHamiddanDiyahKholildanHilalAhmeddanLarit, padatanggal19November2011,terselanggaralahMajlisRutinSabtuSore(dwimungguan)diMushola Ibnu Sina Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Bermula dari pelbagai majlis itu pulalah kemudian muncul kader-kader baru dari berbagai universitas di Jogjakarta.Misalnya,diUINSunanKalijagaselainAlfianHarisdanAbdulBasithadaAmirYusufdan Abdullah Wasik; di UNYada Taufiq dan Farida; di UIIada Nur Haris Ali, Denes,Alfi Rahmawati, Wisnu, RijalBahtiar;diUGMselaintentusajaHilalAhmeddanLaritSatriyaniS.PutriadaDiyahKholildan Hamid.[15] Tentutakhanyamereka(danteman-temanmerekayangtakbisasayasebutsemuadisini)yang berperan penting dalam masa perintisan awal Al Khidmah Kampus di Jogjakarta. Mereka yang menjadi stafdikampus-kampustersebutdengankelegaanhatidankesabaranperjuanganjugamembantu mengembangkanAlKhidmahKampus.SebutsajamisalnyaAliUbaidillah(UII),BundaUmi(UGM), Muhammad Zakiy Muntazhar (UGM),dan teman-teman Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UGM.Sementaradiluarkampus,namayangpalingpatutdisebutdisiniadalahRomoKH.Achmad Burhani,DeedaAnwar,H.Saring,danseluruhelemenyangberadadibawahtendabesarAlKhidmah baik di Jogjakarta dan Jawa Tengah, baik dari daerah maupun pusat. Untuk mewadahi agar semangat yang tangguh itu terus berkibar dan tak lekas pudar, maka pada tanggal 22Agustus2011H/22Ramadlan1423H,dibentuklahkepengurusanAlKhidmahKampusWilayahD.I. Yogyakartayangbarudanreshufflekepengurusantingkatuniversitasse-DIYdiUniversitasIslam Indonesia. Misbakhul Huda mendapat amanat sebagai Ketua Al Khidmah Kampus Wilayah DI Yogyakarta. Nur Haris Ali, menggantikan Huda, mendapat amanat sebagai Ketua Al Khidmah Kampus UII. Amir Yusuf mendapatamanatsebagaiKetuaAlKhidmahKampusUINSunanKalijaga,menggantikanAlfianHaris yangmendapatamanatsebagaiSekretarisAlKhidmahKampusDIY.Taufiqmendapatamanatsebagai KetuaAlKhidmahKampusUNY.SementaradiUGM,masihdipegangsecarakolektifolehHilalAhmed, Hamid, Diyah Kholil, dan Larit. Seolahsepertimenyambutsemangatkolektiftersebut,parakader-kaderbarudengankesungguhanyangtakbisasayabayangkan:sangattangguhdanluarbiasabekerjakerasuntukkemajuanAl KhidmahKampusdiJogjakarta.DanMalamKeakrabanpadaduahariiniadalahsalahsatudarijerih payah mereka. Agenda Ke Depan Pertanyaannyakemudian:kemanalangkahAlKhidmahKampusJogjakartakedepan?Pertanyaanlain yang tak kurang pentingnya: untuk (si)apa Al Khidmah Kampus ini? Pertanyaan itu dapat dijawab dengan dua perspektif: normatif-visioner dan realistis-organisatoris. Secaranormatif-visionerAlKhidmah Kampus,seperti dikemukakandiawaltulisanini,mengemban visi yangtulus:mewujudkangenerasiyangsholehdansholehah,sejahteralahirdanbatin,yangpandai bersyukur,dapatmenyenangkanhatikeluarganya,orangtuanya,guru-gurunyahinggaNabiBesar MuhammadSAW,sesuaidenganpetunjukAlQurandanhadistsertatuntunanakhlaqpara salfunassholeh (orang-orang dahulu yang sholeh). [16] AlKhidmahKampusperlukitakembangkanbukanuntuksiapa-siapa,kecualiuntukkitadanakan kembali kepada kita dan generasi setelah kita. Maka kita tentu perlu melakukan pembumian ke dalam kegiatanyanglebihpraktisdanpersepsibelagar visiitutidaksekadarmenjadisatuvisi yangkosong. Dan pekerjaan ini akan kita garap saat Rapat Kerja Al Khidmah Kampus DIY, besuk tanggal 25 Desember 2011 di Joglo Abang, Sleman. Tetapi cukuplah semangat yang perlu terus kita perbaharui saat ini adalah, bahwa perjuangan kita di Al KhidmahKampusbukanlainbertujuanuntukmembahagiakanhatiorangtuadangurukitaterutama HadratussyaikhRomoKH.AchmadAsroriAlIshaqyRA.Kitatentunyaingat,dengankasihsayangnya yangagung,HadratussyaikhRAtetapbersemangatmembimbing,mengarahkan,danmendoakankita agarkitamenjadipribadiyangsenantiasaberdzikir,berfikir,danberamalsholeh.Kitapundiajarioleh BeliauRAbagaimanacaramenghormatidanmembahagiakanhatiguru,orangtua,dosen,keluarga, pahlawan, para pendahulu yang sholeh, hingga Nabi Besar Muhammad SAW. Yang tak kalah penting, di tengah jaman akhir yang edan dan centang-perenang seperti saat ini, kita oleh Beliau RA dijari untuk selalu pandai bersyukur atas nikmat yang hadir dalam diri kita dan dituntun bagaimana menjalani hidup dan kehidupan sesuai tuntunan dan bimbingan guru-guru yang sholeh dan akhlak Rasulillah SAW. Selanjutnya,secararealistis-organisatoris,keberadaanAlKhidmahKampusdianggapsangatperludan strategis sebagaimeminjam istilah H. Hasanuddin, S.H.tulangpunggung pengkaderan Al Khidmah di masa depan. Satu kejahatan yang diorganisir dengan baik saja dapat menghasilkan kualitas kejahatan yangbaik,apalagisatukebaikan,tentujikadiorganisirdenganbaikmakaakanmenghasilkansatu kebaikan yang berlipat ganda baiknya. Satuhalyangpatutdisadariadalah,bahwastrategipengembanganyangditawarkandalam pengembanganAlKhidmahKampussebaiknyasedikitberbedadenganpengembanganumumnyaAl Khidmah.AlKhidmahKampusmestiberadaptasidenganpsiko-sosio-kulturalmahasiswadimasing-masinguniversitas.Kitaharusmembacarealitasbahwamahasiswaberadadikampushanyakurang lebih4tahun.Makakitaperluberpikirbagaimanasupayadalammasa4tahunitu,mahasiswadapat secara efektif terlibat dalam kegiatan pengembangan Al Khidmah, tetapi tanpa meneledorkan kewajiban utama mereka yakni belajar dan berprestasi. Kita harus sadar bahwa setiap kampus, sebagaimana satu daerah, memiliki kondisi yang berbeda-beda. PengalamanmengembangkanAlKhidmahKampusdiUII,misalnya,sangatlahberbedadengan pengembangan Al Khidmah Kampus di UIN, UGM, atau UAD. Begitu pula pengalaman mengembangkan Al Khidmah Kampus di daerah Semarang sangatlah berbeda dengan pengembangan Al Khidmah Kampus di daerah Surabaya, Ponorogo, Papua, Jogjakarta, atau Jakarta. Dengan demikian pendekatan yang perlu dilakukanterhadapmasing-masingkampusmestiberbeda-beda.Haliniagarpendekatandanstrategi pengembangan yang dilakukan oleh Al Khidmah Kampus tidak lekas putus di tengah jalan sebelum cita-cita Hadratussyaikh RAagar Al Khidmah dapat menjadi oase duniaterwujud. Walhasil,selamatatasterselenggaranyaMalamKeakrabanIdanLaunchingAlKhidmahKampus Wilayah D.I. Jogjakarta. Mudah-mudahan lahir generasi muda baru yang tangguh, sholeh, dewasa, dan istiqomah. Mudah-mudahanAllahSubhanHuwaTaalaamemberi kekuatanlahirdanbatin kepada kita dalam mengemban amanat yang mulia ini. Banyumas, 22 Desember 2011 [bertepatan dengan Hari Ibu Indonesia] [1]DisampaikandalamMalamKeakraban(Makrab)IdanLaunchingAlKhidmahKampusD.I. Yogyakarta, 24-25 Desember 2011, di Joglo Abang, Sleman, Yogyakarta. [2] Selain Hadratusyyaikh Romo KH. Achmad Asrori Al Ishaqy, tokoh pendiri lain adalah H. Muhammad Nuh (Menteri Pendidikan RI;saat itu beliau masih menjabatsebagai Rektor ITS), H. Muntiyarso, dan H. Hasanuddin,S.H.LihatKH.AchmadAsroriAlIshaqy, 2005,TuntunandanBimbingan,PenerbitJamaah Al Khidmah, Semarang. [3]KeteranganinipenulisperolehdariPidatoSambutanKetuaUmumPPAlKhidmah,H.Hasanuddin, S.H., dalam Haul Akbar Kabupaten Gresik, 18 Desember 2011, di sepanjang Jalan Veteran, Gresik. [4]Lihatdisitus resmiJamaahAlKhidmah,*http://al-khidmah.org/index1.php?kode=16],lastupdated 21 Desember 2011, accessed 21 Desember 2011[5]LihatsitusJamaahAlKhidmahBantul,*http://Jamaahal-khidmahbantul.blogspot.com/p/profil_06.html],updated21Desember2011,accessed21Desember 2011.KeterangantahunsayaperolehdariMazdan,santriPondokBejenBantulyangkerapmenjadi jurnalis dalam pelbagai kegiatan Al Khidmah di Bantul.[6] Saya lupa berapa jumlah orang yang ikut keKediri. Seingatsaya ada dua mobil termasuk anak-anak dan pemuda Rembang, yang masih keponakan KH. Musthofa Bisri, yakni Muhammad Baihaqi Latif. Sejak tahun 2007, Baihaqi bersama saya tinggal di rumah H. Saring Artanto [7] Sebelumnya memang antara komunitas perantau dan pengusaha dengan KH. Achmad Burhani belum saling mengenal. [8]Secaradefinitif(bahkansampaisekarang)diSlemanbelumterbentukkepengurusanAlKhidmah. Karenamasihbaru,ataskebijakanH.JokoSuyono,JamaahAlKhidmahSlemandigabungdengan kepungurusan Jamaah Al Khidmah Kota Jogjakarta. [9]BeliauadalahustadzdariPPAlFithrahKedindingSurabaya,yangsecarakebetulanmendapatkan beasiswa dari Depag RI untuk menempuh S1 Bidang Hukum Islam ekstensi selama 2 tahun, 2008-2010, di UIN Sunan Kalijaga. [10]DatainisayaperolehdaritanggaluploadfotoLaunchingAlKhidmahKampusSemarangdari facebookDeedaAnwar.Sayatekankanbahwadatainibelumvalid(?).AlKhidmahKampusSemarang terdiridariUniversitasIslamSultanAgung(Unisulla),PoliteknikNegeriSemarang(Polines),Universitas Diponegoro(Undip),UniversitasNegeriSemarang(Unnes),IAINWalisongo,IKIPPGRI,Udinus,dan Universitas Wahid Hasyim. [11]Sayalupasiapasajamereka.Tetapipadaprinsipnyamerekaadalahparasantriyangjuga mahasiswa, yang selama ini mendukung Majlis Al Khidmah di Nologaten. [12] Saya juga lupa siapa saja mereka. Seingat saya sebagian adalah mahasiswa UGM, antara lain, Majid, Witri, dan entah sekali lagi saya lupa. [13]LihatSuratJawabandariTakmirMasjidUINSunanKalijagauntukAlKhidmahKampusUINSunan Kalijaga tertanggal 01 Juni 2011, dengan nomor surat 48/B/Lab Agama SK/VI/2011. [14]Karenaadapembaharuankebijakan,selepasLebaranIdulFitri2011,MajlisRutinSelasaSore dipindah menjadi Majlis Rutin Jumat Sore. [15]Tentumasihbanyaknama-namabaruyangtakbisasayasebutsemuadisini.Tetapiyangjelas, mereka yang saya sebut di sini adalah kader Al Khidmah Kampus generasi awal. [16] Lihat di situs resmi Jamaah Al Khidmah, *http://al-khidmah.org/index1.php?kode=16], last updated 21 Desember 2011, accessed 21 Desember 201