Taukah kamu kalo lampu-lampu penerangan di jalan dapat menyala dan mati secara otomatis. Didalam lampu penerangan tersebut ada rangkaian lampu otomatis yang menggunakan komponen LDR (Light Dependence Resistor). Cara kerja dari LDR adalah jika lapisan LDR terkena cahaya maka hambatanya melemah begitu juga sebaliknya jika tidak ada cahaya sama sekali hambatanya membesar. disini teman-teman bisa membuat yang seperti itu, mudah karena komponenya sedikit tetapi kita akan menggunakan tegangan 220V AC tentunya anda mesti berhati-hati. Alih-alih malah menjadi orang gosong. Penulis meminta berhati-hati bagi pemula tentunya. Komponen LDR bisa di sambungkan dengan menggunakan kabel, sehingga alatnya tetap di dalam rumah tetapi LDR berada di luar rumah. Disarankan menggunakan Relay yang berkualitas NO1 untuk menghindari kebakaran, karena relay yang murah bisa menghasilkan panas. Relay yang murah tidak di gunakan untuk tegangan tinggi. Travonya pake yang murah saja, karena rangkayan ini tidak membutuhkan arus yang besar. Fungsi dari Potensio 500KΩ untuk mengatur Q1 & Q2 aktif, jika kedua transistor aktif relay pun ikut serta aktif. Jika anda kereatif memodifikasi rangkaiyan di atas anda bisa mengaktifkan lebih dari 1 bola lampu. Nah teman-teman selamat mencoba dan tetap hati-hati dalam merangkainya.

R1 = 10K (brown-black-orange)R2,R3 = 100K (brown-black-yellow)R4 = 470 ohm (yellow-violet-brown)C1,C3 = 4.7pF (4p7), ceramicC2,C4 = 4.7uF-16V, electrolyticC5 = 0.001uF (1nF), ceramicC6 = 470pF, ceramicQ1,Q2 = 2N2222, NPN transistorL1 = 1uH, variable inductorMic = Electret mike, 2 wiresCouple Notes:Q1 amplifies the input signal via C4 from the electret microphone.Q2 acts as an oscillator and the signal coming off C2 is fed onto the base of Q2.L1/C1 is a so called ‘tank’ circuit and operates in the 88-105MHz band on your regular AM/FM radio dial.L1 is a 1uH variable inductor coil to be able to tune it a little bit, and the range of 1uH is approximate.The antenna can be as simple as a 8″ (21cm) piece of wire of any kind.