Koefisien Alpha

Embed Size (px)

Citation preview

Koefisien alphaTerbagi 2: Belah-dua Belahan lebih dari dua Yang membedakan antara belah dua dan belah lebih dari dua hanya jumlah pembelahan skor.

Koefisien Alpha Belah-Dua Rumus:

Keterangan : dan = Varians skor belahan 1 dan belahan 2 = Varians skor tes

Koefisien Alpha Belahan Lebih dari DuaRumus :

Keterangan: k = Banyaknya belahan tes Sj2 = Varians belahan j; j = 1, 2, ...k = Varians skor tes

Kapan digunakan? Koefisien alpha digunakan ketika kita tidak yakin bahwa asumsi paralel terpenuhi atau sedikitnya memenuhi asumsi -equivalen.

Bagaimana penggunaannya? Penggunaaan pada belah 2 Skor pada belahan 1 diberi simbol y1 dan skor pada belahan 2 diberi simbol y2 sehingga skor total x sama dengan y1 + y2. Tiap-tiap belahan dihitung menggunakan rumus varians, begitu pula dengan x. Hasil dari tiap-tiap varians kemudian di gunakan pada rumus yang telah tertera diatas untuk mendapatkan koefisien alpha belah dua. Pembelahan dilakukan berdasarkan pembelahan gasal-genap.

Penggunaan pada belah lebih dari 2: skor pada belahan 1 diberi simbol y1,belahan 2 y2, dan belahan tiga y3. Tiap-tiap belahan dihitung menggunakan varians. Kemudian varian tersebut digunakan pada rumus .Keduanya dapat menggunakan komputasi skor dikotomi dan nondikotomi