6
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH Ust. BADARUDDIN, S.Sos.I Latar Belakang Dirumuskannya Kepribadian Muhammadiyah 1. Adaya kekaburan terhadap pemahaman Agama Islam di kalangan Muhammadiyah, termasuk di kalangan para aktivis Muhammadiyah, khususnya para penerus perjuangan Muhammadiyah, lebih-lebih di kalangan pengelolah amal usaha. 2. Memudarnya semangat perjuangan terjadinya penyimpangan gerak langkah Muhammadiyah disebabkan ketidakjelasan arah, tujuan terhadap cita-cita perjuangan Muhammadiyah di kalangan anggota khususnya pada generasi penerus Muhammadiyh. 3. Adanya ketidakfahaman akan kepribadian Muhammadiyah pada para penerus perjuangan Muhammadiyah, menyebbkan mereka terombang ambing oleh gerakan-gerakan dan paham agama yang berkembang dalam masyarakat. 4. Masuknya pengaruh luar yang tidak sesuai dengan ruh, ciita-cita, semangat perjuangan Muhammadiyah yang menyebabkan kelesuan/melemahkannya dedikasi, hilangnya loyalitas terhadap cita-cita perjuangan Muhammadiyah, sikap mental yang materilistik, penyimpangan arah perjuangan Muhammadiyah 5. Ceramah/uraian KH. Faqih usman yang berjudul “Apakah Muhammadiyah Itu?” dalam sebuah Kursus Pimpinan Muhammadiyah di Bulan Ramadhan tahun 1381 H, di Yogyakarta, yang diikuti oleh Pimpinan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Kronologi Lahirnya Kepribadian Muhammadiyah dan Pelaksanaannya

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Ust. BADARUDDIN, S.Sos.I

Latar Belakang Dirumuskannya Kepribadian Muhammadiyah

1. Adaya kekaburan terhadap pemahaman Agama Islam di kalangan Muhammadiyah, termasuk di

kalangan para aktivis Muhammadiyah, khususnya para penerus perjuangan Muhammadiyah,

lebih-lebih di kalangan pengelolah amal usaha.

2. Memudarnya semangat perjuangan terjadinya penyimpangan gerak langkah Muhammadiyah

disebabkan ketidakjelasan arah, tujuan terhadap cita-cita perjuangan Muhammadiyah di

kalangan anggota khususnya pada generasi penerus Muhammadiyh.

3. Adanya ketidakfahaman akan kepribadian Muhammadiyah pada para penerus perjuangan

Muhammadiyah, menyebbkan mereka terombang ambing oleh gerakan-gerakan dan paham

agama yang berkembang dalam masyarakat.

4. Masuknya pengaruh luar yang tidak sesuai dengan ruh, ciita-cita, semangat perjuangan

Muhammadiyah yang menyebabkan kelesuan/melemahkannya dedikasi, hilangnya loyalitas

terhadap cita-cita perjuangan Muhammadiyah, sikap mental yang materilistik, penyimpangan

arah perjuangan Muhammadiyah

5. Ceramah/uraian KH. Faqih usman yang berjudul “Apakah Muhammadiyah Itu?” dalam sebuah

Kursus Pimpinan Muhammadiyah di Bulan Ramadhan tahun 1381 H, di Yogyakarta, yang

diikuti oleh Pimpinan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Kronologi Lahirnya Kepribadian Muhammadiyah dan Pelaksanaannya

1. Pada Muktamar Muhammadiyah (darurat) tahu 1946 di Yogyakarta, telah diterima rumusan

“Muqaddimah AD Muhammadiyah” yang disusun oleh Ki Bagus Hadikusumo (Ketua PB

Muhammadiyah1942 – 1953), kemudin disempurnakan dan disahkan dlam Sidang Tanwir

1951, yang merupakan amanat Muktamar ke 31 tahun 1950 di Yogyakarta.

2. Pada Muktemer ke 33 di Palembang telah disahkan rumusan “Khitthah Muhammadiyah”

3. Pada Muktamar ke 35 (setengah abad) tahun 1962 di Jakarta , disahkan rumusan Kepribadian

Muhammadiyah

4. Pada Muktamar ke 37 tahun 1968 di Yogyakarta disahkan keputusan tentang tajdid di bidang

ideologi meliputi (a) Ideologi (Matan Cita-cita dan Keyakinan Hidup Muhammadiyah =

MKCH), (b) Khitthah Perjuangan. Gerak dan Amal Usaha organisasi.

Page 2: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

5. Pada Muktamar Muhammadiyah ke 38 tahun 1971 di Ujung Pandang (Makassar) disahkan

keputusan tentang ‘Peningkatan Muhammadiyah Sebagai Gerakan Dakwah Islam’.

6. Pada Muktamar Muhammadiyah ke 39 tahun 1975 di Padang telah disahkan keputusan tentang

program ‘Peningkatan Dakwah Muhammadiyah’

Perumus Kepribadian Muhammadiyah

Konsep awal kepribadian Muhammadiyah dilontarkan oleh KH. Faqih Usman dalam sebuah

kursus Pimpinan yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah dan diikuti oleh Pimpinan

Muhammadiyah seluruh Indonesia pada Bulan Ramadhan 1381 H di Yogyakarta. Pada waktu KH.

Fiqih Usman memberikn kuliahnya dengan judul “Apakah Muhammadiyah Itu?”

Konsep itu kemudian disempurnakan oleh sebuah tim yang anggotanya adalah:

1. KH. Faqih Usman

2. Prof. H. Farid Makruf

3. H. Djarnawi Hadikusumo

4. M. Djindar Tamimy

5. Dr. Hamka

6. KH. R. Muh. Wardan Diponingrat

7. M. Saleh Ibrahim

Pengertin dan Fungsi Kepribadian Muhammadiyah

1. Kepribadian Muhammadiyah bukanlah merupakan hal (sesuatu) yang baru, Kepribadian

Muhammadiyah adalah sesustu yang menyatu dalam diri muhammadiyah yang merupakan

karakter / Watak Muhammadiyah yang menjadi ciri Muhammadiyah. Kepribadian

Muhammadiyah adalah rumusan hasil pengglian dari filosofi, pokok-pokok pikiran, prinsip

dasar perjuangan, metode perjuangan, tindakan dan gerak langkah KH. A. Dahlan, para murid-

muridnya dan aktivis Muhammadiyah pada waktu awal. Dengan demikian, dalam rumusan itu

berbagai hal yang tidak sesuai dengan gagasan, cita-cita perjuangan Muhammadiyah dan

keteladanan KH A. Dahlan dan para muridnya telah dibersihkan. Ringkasnya rumusan itu telah

dibersihkan dari hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad

SAW.

2. Fungsi Kepribadian Muhammadiyah adalahuntuk menjadi landasan, pedoman dan pegangan

para pemimpin, aktifis dan anggota Muhammadiyah dalam menjalankan roda organisasi, gerkan

dan amal usaha agar tidak terombang ambing oleh pengaruh luar dan tetap Istiqomah kepada

Page 3: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

cita-cita dan perjuangan Muhammadiyah serta cara memperjuangkan cita-citanya. Artinya tidak

terpengaruh oleh paham-paham agama lain, ideologi-ideologi lain, aliran-aliran agama lain,

isme-isme, gerakan-gerakan politik, gaya hidup, kebudayaan dan peradaban non muslim serta

cara berfikir non muslim (seperti cara berfikir Barat, sekuler, liberal dsb)

Matan Rumusan Kepribadian Muhammadiyah

1. Apakah Muhammadiyah itu?

Untuk dapat memahami kepribadian Muhammadiyah maka perlu dijukan pertanyaan

sebagai berikut: “Apakah Muhammadiyah itu?”

a. Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan gerakan Islam

b. Maksud gerakannya ialah Dakwah Islam dan amar makruf dan nahi mungkar yang

ditujukan kepada dua bidang (1) Perorangan dan (2) Masyarakat

c. Dakwah dan amar makruf dan nahi mungkar pada bidang yang pertama (1) perorangan

terbagi pada dua golongan (a) kepada yang telah Islam bersifat pembaharun (tajdid) yaitu

mengembalikan ajarran Islam kepada yang asli murni. (b) kepada yang belum Islam

bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.

d. Dakwah dan amar makruf nahi mungkr yang kedua (2) kepada masyarakat, bersifat

perbaikan, bimbingan serta peringatan.

e. Metode pelaksanaannya dengan cara bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap

keridhaan Allah semata

f. Tujuannya dengan metode itu (amar makruf dn nahi mungkar) dengan caranya masing-

masing yang sesuai dengan Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju

“terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”

2. Dasar Amal Usaha Muhammadiyah

a. Hidup manusia itu berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada Allah SWT

b. Hidup manusia bermasyarakat

c. Mematuhi ajaran-ajaran Agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-

satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat

d. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban

sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada kemanusiaan

e. Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW

f. Melancarkan amal usaha dan perjuangan

Page 4: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

3. Pedoman Amal Usaha Muhammadiyah

a. Berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya

b. Bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta

menempuh jalan yang diridhai Allah

4. Sifat Muhammadiyah

a. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan

b. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah

c. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam

d. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan

e. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara

yang sah

f. Amar makruf nahi mungkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh tauladan yang baik

g. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan sesuai

dengan ajaran Islam

h. Bekerja sama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dn

mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya

i. Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan

membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah

j. Bersifat adil serta korektif kedalam dan keluar dengan bijaksana

Penutup

Agar kepribadian Muhammadiyah ini dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dikaji dan

didiskusikan secara terus-menerus, diulang-ulang dan dilaksanakan utamanya oleh para pemimpin

organisasi dan aktifis sehingga bisa difahami betul secara mendalam serta bisa dihayati dengan baik

dan pada akhirnya dapat menjadi watak dan karakter Muhammadiyah dan orang-orang

Muhammadiyah.

Wallahu’alam bishshawa