Upload
panji-nugraha
View
2.497
Download
27
Embed Size (px)
Citation preview
1. Analisis Kelayakan Teknis dan Ekonomis
a. Kelayakan Teknis (Technical feasibility)
Kelayakan teknis berkaitan dengan teknologi yang nantinya akan diterapkan
pada sistem yang akan dikembangkan.
Secara teknis, sistem dinilai layak dengan syarat berikut:
1) Sistem informasi yang diajukan cukup praktis karena teknologi yang tersedia
cukup untuk diaplikasikan pada sistem informasi yang baru.
2) Teknologi yang diperlukan tersedia di pasaran dan memenuhi kapasitas yang
diperlukan.
3) Pakar teknis yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tersebut secara
tepat telah dimiliki oleh instansi.
b. Kelayakan Ekonomi (Economy Feasibility)
Pengembangan sistem informasi dapat dianggap sebagai suatu investasi,
sehingga jika manfaat yang diharapkan lebih kecil dari sumber-sumber daya yang
dikeluarkan, maka sistem informasi yang dikembangkan dapat dikatakan tidak
bernilai atau tidak layak. Oleh karena itu, perlu terlebih dahulu dihitung kelayakan
ekonominya. Kelayakan ekonomi erat kaitannya dengan analisis biaya dan manfaat
(cost/benefits analysis). Sistem informasi yang diajukan harus dapat dinilai secara
keuangan dengan membandingkan kegunaannya (manfaat) yang diperoleh dengan
biayanya.
Analisis biaya dan manfaat dilakukan dengan cara melakukan perhitungan perkiraan
biaya dan keuntungan terhadap:
1) Berapa banyak biaya yang dibutuhkan oleh sistem informasi yang akan
dikembangkan.
2) Apa manfaat yang disediakan oleh sistem diukur dalam bentuk satuan nilai
uang.
3) Apakah sistem yang diusulkan layak secara ekonomi.
Dari ketiga aspek diatas dapat diilustransikan keuntungan bisnis server pengisian
pulsa elektronik sebagai berikut :
Tabel 2 Gambaran Keuntungan
Denominal Harga Jual Harga Beli Selisih Harga
10000 10000 9900 100
Dari Tabel 2 dapat dilihat gambaran keuntungan yang di dapat dari penjualan pulsa
dengan denominal 10.000 adalah harga beli Rp. 9.900 dan menjual kembali dengan
harga Rp. 10.000 maka didapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual
sebesar Rp. 100 / transaksi.
Keuntungan perharinya :
selisih harga X jumlah member X jumlah transaksi/member
Rp. 100 X 50 X 40
total : Rp. 200.000
Keuntungan perbulannya :
total pendapatan perhari X hari dalam 1 bulan
200.000 X 30
total : Rp. 6.000.000,-
Biaya Operasional
* Listrik perbulan = Rp. 250.000,-
* Internet (bila menggunakan H2H dan YM) = Rp. 200.000,-
* Pulsa (untukHP SMS Sender / reply SMS) = Rp. 100.000,-
* Karyawan (tidak harus) = Rp. 600.000,-
——————————————————————————————-
. = Rp. 1.150.000,- / Bulan
Pendapatan perbulan – Biaya Operasionil
Rp. 6.000.000,- – Rp. 1.150.000,- = Rp. 4.850.000,-
Jadi Total Pendapatan yang di dapat tiap bulannya Rp. 4850.000,-
Demikian juga untuk denominal yang lain nya 5.000 , 15 000 , 20.000 ,
25.000 ,50.000 , 100.000 berapa penghasilan yang di dapatakan dapat anda hitung
sendiri. Pendapatan tersebut akan semakin besar jika jumlah transaksi perharinya
semakin banyak .
2. Gambar Arsitektur Server Pulsa
Server pulsa yang dibuat akan terkoneksi dengan server pulsa milik supplier
sebagai mesin yang melakukan pengisian pulsa kepada nomor tujuan transaksi.
Keterhubungan dengan server pulsa milik supplier tersebut dikarenakan server pulsa
yang dibuat tidak terkoneksi langsung dengan operator selular untuk proses pengisian
pulsa. Hal ini dikarenakan server pulsa yang dibuat belum mampu mempunyai omset
yang tinggi untuk membeli produk langsung dari operator telepon seluler.
Keterkaitan server pulsa yng dibuat, server pulsa milik supplier dan operator
telepon selular dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1 Topologi Server pulsa
3. Data Statistik Pendapatan Objek Penelitian
Baraya Cel & Net adalah sebagai penyedia layanan isi ulang pulsa elektrik
yang berlokasi di Sambong Girang RT 01/RW 03 Mangkubumi Tasikmalaya. Sejak
Baraya Cel & Net berdiri pada bulan Agustus 2008 pendapatan rata-rata perharinya
hanya sekitar 10 sampai 20 transaksi.
Setelah beberapa bulan kemudian banyak pelanggan yang sudah mengenal
konter kami sehingga pendapatan perhari meningkat dari sebelumnya menjadi 30
sampai 40 transaksi per harinya. Diawal tahun 2009 konter ini menawarkan jasa agen
sehingga keuntungan tidak hanya pada setiap transaksi yang dilakukan ditempat.
Tetapi konter ini mendapat keuntungan tambahan dengan adanya agen yang
mendaftar pada konter ini. Setiap adanya transaksi dari agen yang mendaftar, konter
ini mendapat keuntungan sebesar Rp. 100/ transaksi.
Pada akhir tahun 2009 konter ini telah memiliki kurang lebih 30 agen sehingga
keuntungan perusahaan menjadi semakin meningkat. Dengan keuntungan yang
dimiliki pada akhir tahun 2009 konter pulsa ini membuat peluang usaha baru. Selain
konter pulsa perusahaan ini membuka warnet untuk menambah jumlah pendapatan.
Dan di pertengahan tahun 2010 perusahaan ini berniat untuk memperbesar konter
pulsanya menjadi sebuah server pulsa yang dapat mengirimkan transaksi pengisian
pulsa secara otomatis yang dikelola oleh server.
Dibawah ini merupakan diagram statistik pendapatan konter pulsa Baraya Cel & Net
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 20100
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Transaksi pulsaPerdanaAksesorisWarnet
Gambar 2. Diagram Statistik pendapatan konter pulsa Baraya Cel & Net