Click here to load reader
Upload
wardi-yanto
View
47
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
A. Judul Proposal
“ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGELOLAAN DATA SERVICE DAN SPAREPART
BERBASIS MULTIUSER PADA HSC COMPUTER “
B. Latar Belakang
Kemajuan teknologi yang demikian pesat mendorong setiap orang untuk
memanfaatkan hasil dari kemajuan teknologi tersebut dengan sebaik - baiknya.
Begitu juga halnya dengan kemajuan teknologi komputer, dimana teknologi
komputer mempunyai peranan yang penting untuk membantu perusahaan dalam
memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dan penyajian informasi yang
cepat. Penerapan sistem multiuser merupakan salah satu contoh pemanfaatan
teknologi komputer. Penggunaan sistem multiuser dapat membantu pekerjaan
perusahaan, terutama dalam masalah pengolahan data dan pengaksesan informasi.
Sistem multiuser merupakan suatu sistem komputer yang menghubungkan
dua atau lebih komputer, untuk melakukan pertukaran data dan informasi (Evi
Tria Juliana, 2009 ). Informasi berpindah dari komputer satu ke komputer lainnya.
Pemanfaatan sistem multiuser melalui perantara manusia dapat membuat
pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem multiuser dapat
digunakan perusahaan untuk membantu pengolahan data, seperti pengolahan data
masuk, proses, hingga hasil output nya bisa digunakan sebagai informasi buat
pengguna. Untuk menerapkan sistem multiuser, perusahaan menggunakan
perangkat lunak komputer yang dapat mendukung teknologi tersebut. Perangkat
lunak tersebut dapat digunakan secara bersamaan oleh masing-masing bagian
perusahaan.
HSC Computer Kaliwungu bergerak dalam bidang jual beli serta pelayanan
service software, hardware komputer, printer, laptop, netbook dan monitor. HSC
Computer Kaliwungu merupakan perusahaan yang sudah berkembang yang mana
perusahaan tersebut sudah berdiri sejak tahun 2005 hingga sekarang dan
membuka beberapa kerjasama dengan pihak FIF dan ADIRA untuk peningkatan
penjualan ataupun pelayanannya.
Sistem kerja pengelolaan data service pada HSC Computer Kaliwungu yaitu
berupa pencatatan data service masuk dari pelanggan, yang diterima pada bagian
admin kemudian dicatat di nota data service, untuk dicatat kembali ke buku data
service, setelah itu data kerusakan di berikan ke bagian teknisi untuk di catat
kembali kerusakan – kerusakan yang terjadi untuk di proses, setelah tindakan
selesai teknisi melaporkan ke bagian admin secara langsung untuk dicatat kembali
ke buku data service, dengan biaya yang sudah ditentukan oleh pimpinan,
kemudian admin menghubungi pelanggan satu persatu via sms, berupa biaya
service dan sparepart apa saja yang diganti, dari keterangan sistem kerja tersebut
semua masih menggunakan cara manual atau masih menggunakan buku, dan juga
data tidak dapat tersimpan dalam satu tempat penyimpanan sehingga pada saat
proses pelaporan ke pimpinan kurang cepat dan sering terlambat disajikan karena
terjadi penumpukan data dibuku laporan service, disisi lain karena banyaknya
layanan service yang masuk di HSC Computer sehingga pimpinan sering
kesulitan mendapatkan informasi mengenai laporan-laporan pelayanan service
yang terjadi dari kegiatan service setiap bulannya secara keseluruhan. Faktor
permasalahan yang mendukung salah satunya adalah dalam pengolahan data dan
tidak adanya batasan sistem yang dapat mengantisipasi keamanan data dari
laporan pelayanan sehingga lebih mudah dimanipulasi pihak-pihak yang tidak
berkepentingan, karena masih menggunakan buku manual. Faktor pendukung
permasalahan yang lain yaitu untuk tindakan proses service penggantian
sparepart, kerusakan pada printer, monitor, tidak bisa langsung terselesaikan pada
hari itu, bisa terselesaikan dalam waktu 7 hari, tergantung sparepart cepat didapat
atau lama, karena untuk kerusakan hardware pada HSC Computer tidak ready
stock, dengan lamanya waktu perbaikan, terkadang pelanggan juga menghubungi
ke admin untuk menanyakan barang service sudah jadi apa belum, sudah sejauh
mana dan untuk kerusakanya apa saja, terkadang admin merasa kesulitan untuk
memberikan informasi tersebut, karena harus membuka buku data service,
mencari nama pelanggan, data barang, mendatangi teknisi secara langsung,
Tabel 1. Data Service HSC Computer Kaliwungu
No.
ServiceBarang
No.
SeriAlamat Kerusakan Kelengkapan
13011 CPU -Saribaru
081391164082Mati -
13012 NB AsusHRJ5
40338
Patukangan
085866662050Install OS
- Charger
- Tas
13013 Canon ip2770LFRF
06969
Nlolokerto
081325233401Ngeblink
- Kabel Power
- Kabel Data
13014 Canon Mp258LUSD
J0D01
Sabetan
081901691844
Error
B200
- Kabel Power
- Kabel Data
13015 Monitor Dell22900
29238
Magelung
081325678986Mati Kaki Monitor
Tabel 2. Data Biaya HSC Computer Kaliwungu
Masuk Keluar Tindakan Biaya Keterangan
130113 130113 Ganti Power Supply 90000 Diambil
130113 130113 Install Windows 50000 Diambil
130113 140113 Reset 30000 Diambil
130113 140113 Ganti Logic Board 100000 Diambil
130113 160113 Ganti Flyback 120000 Diambil
Berdasarkan masalah yang terjadi di HSC Computer, untuk itu diperlukan
suatu sistem, dimana salah satu solusi yang bisa digunakan adalah sistem
informasi. Untuk itu penulis mencoba merancang suatu sistem informasi dengan
media komputer berbasis multiuser, dengan memanfaatkan fungsi multiuser,
setiap teknisi akan menginputkan data informasi tindakan service, berupa
kerusakan barang, dan penggantian sparepart, dengan adanya sistem informasi
admin tidak perlu membuka buku data service, untuk mencari nama pelanggan,
barang service, kerusakanya apa, dan tidak perlu datang langsung ke bagian
teknisi untuk menanyakan hasil service sudah jadi apa belum, penggantian
sparepart apa saja, dan untuk pelaporan data service ke pimpinan juga akan cepat
tersajikan karena semua sudah menggunakan media computer berbasis multiuser,
Dengan adanya suatu sistem informasi dengan maksud dapat membantu
dalam hal menangani permasalahan-permasalahan pengolahan data, laporan
service dan juga membantu pemimpin dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem yang dirancang ini dapat menjadi media penginputan data-data di HSC
Computer Kaliwungu khususnya data-data pada sistem informasi service. Dan
juga dapat menghasilkan output sebagai laporan-laporan yang dibutuhkan oleh
HSC Computer Kaliwungu dalam hal service software, maupun hardware.
Sehingga penulis berkeinginan untuk menyusun Skripsi dengan judul : “ Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Service dan Sparepart
Komputer Berbasis Multiuser pada HSC Computer Kaliwungu ”.
C. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis dapat
mengidentifikasi masalah – masalah yang ada sebagai berikut:
1. Pimpinan kesulitan mengetahui antara service yang sudah jadi dan yang
belum.
2. Admin kurang cepat memberikan informasi ke pelanggan mengenai hasil
service.
3. Pengelolaan data service kurang aman, karena masih disimpan di media
buku.
4. Admin kurang cepat memberikan laporan ke pimpinan.
D. Pembatasan Masalah
Supaya penulisan lebih terfokus pada obyek penulisan, maka dibuatkan
suatu batasan masalah yaitu sebagai berikut :
1. Penulis menggunakan sebuah software dengan bahasa pemrogaman Visual
Basic 6 dengan database MySQL.
2. Penulisan ini dilakukan di toko HSC Computer Kaliwungu berupa Barang
masuk, Proses service, Biaya sparepart, Biaya service, dan Biaya transport.
3. Membahas pengelolaan data service berupa cpu , netbook, notebook, printer
dan monitor
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas
sebelumnya maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat software pengelolaan data service dan sparepart
berbasis multiuser pada Toko HSC Computer ?
2. Bagaimana cara mempermudah pimpinan dalam menentukan hasil service
antara yang sudah jadi dan yang belum.
3. Bagaimana cara mempermudah admin dalam pembuatan laporan, berupa
pendataan service masuk, sampai laporan hasil service ?
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka penulisan ini
bertujuan menerapkan sebuah sistem informasi pengelolaan data service berbasis
multiuser.
1. Meningkatkan kinerja para karyawan untuk dapat lebih memuaskan
customer.
2. Memudahkan pimpinan dalam menerima data – data service antara yang
sudah jadi dan yang belum.
3. Sistem management pengelolaan data service menjadi lebih baik dan
akurat.
4. Meningkatkan keamanan data service menjadi lebih terjamin karena
tersimpan di media penyimpanan komputer.
G. Manfaat Penelitian
Adapun penulisan ini dapat memberikan beberapa manfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Bagi Obyek penelitian :
a. Diharapkan mempermudah admin dalam memasukan data service,
sampai melaporkan hasil service ke pimpinan.
b. Diharapkan pimpinan mudah mengetahui antara service yang sudah jadi
dan yang belum.
c. Diharapkan sistem management pengelolaan data service pada HSC
Computer menjadi lebih baik.
2. Bagi Penulis :
a. Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis untuk
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan,
terutama dalam menerapkan pemrogaman multiuser.
b. Untuk menambah pengetahuan dan menimba pengalaman guna
memperoleh bekal pengetahuan, keterampilan serta bisa mengenal
dunia kerja.
3. Bagi Akademik :
a. Adanya hubungan antara Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer
dengan Toko HSC Computer Kaliwungu.
b. Sebagai bahan penyempurnaan Sistem Informasi Akademik yang telah
ada menuju ke arah Sistem Informasi yang lebih baik.
H. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
Spesifikasi Produk yang dikembangkan penulis meliputi sebagai berikut :
1. Identifikasi Data Masuk berupa :
a. Data Pelanggan
b. Data Barang Service
c. Tindakan dari Teknisi
d. Biaya transport, sparepart, cancel
2. Informasi yang dihasilkan :
a. Informasi Pelanggan
b. Informasi Data Sparepart yang diganti
c. Informasi Biaya secara keseluruhan
3. Tujuan Informasi :
a. Informasi Untuk Pelanggan
b. Informasi Bagian Admin
c. Informasi Pimpinan
4. Software yang digunakan :
a. Visual Basic 6
b. Database MySQL
c. MySQL connector ODBC
d. Navicat Premium Enterprise 10
I. Diskripsi Teoritik
A. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan. ( Danu Wira Pangestu, S.Kom. 2006). Suatu sistem dapat terdiri dari
sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari
subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing
subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri
dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri
dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-
subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari
subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang
terpadu atau terintegrasi (integrated). Seandainya sistem komputer yang dimiliki,
masing-masing komponennya saling bekerja sendiri-sendiri tidak terintegrasi,
maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai.
B. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut ini:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem phisik (phisical system). Sistem abstrak adalah sistem yang
berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik.
Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem phisik
merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer,
sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya
sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine
system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem
informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system, karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
dan sistem taktentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem
tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-
program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
C. Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi atau
pun dunia usaha sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi
maupun dunia usaha. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan
menjadi luruh. Keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya
disebut dengan istilah entropy ( Danu Wira Pangestu, S.Kom. 2006).. Informasi
yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut
dengan negative entropy atau negentropy. Apakah sebenarnya informasi itu,
sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem?
Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu ( Danu Wira Pangestu, S.Kom. 2006).
D. Siklus Informasi (John Burch, 2005)
Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat berceritera banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf
atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar
dan sebagainya.
Di dalam kegiatan suatu perusahaan, misalnya dari hasil inputan data service oleh
bagian admin, dihasilkan sejumlah data – data yang merupakan data dari
pelanggan tersebut masih belum dapat dimengerti dengan jelas. Untuk keperluan
pengambilan keputusan, maka data – data inputan tersebut perlu diolah lebih
lanjut untuk menjadi suatu informasi. Beraneka ragam informasi dapat dihasilkan
darinya, misalnya :
1. Informasi berupa laporan kerusakan tiap-tiap komputer, berguna
bagi pemilik untuk menetapkan besarnya biaya yang dikenakan ke
pelanggan.
2. Informasi berupa laporan biaya yang ditanggung pelanggan sesuai
dengan kerusakan yang ada, berguna bagi pelanggan untuk mengetahui
biaya yang ditanggung.
Telah disinggung bahwa data yang diolah untuk menghasilkan informasi
menggunakan suatu model proses yang tertentu. Data yang diolah melalui suatu
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan
suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch, 2005 disebut
dengan siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan
istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).
Gambar 1. Siklus Informasi
Sumber ( Danu Wira Pangestu, S.Kom. 2006)
J. Kajian Penulisan yang Relevan
Berdasarkan hasil penulisan terdahulu yang relevan dengan judul ini yang dapat
dijadikan sebagai acuan yaitu penulisan yang dilakukan oleh Hendra Wijaya
“Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Service Pada PT.
Daya Citra Mitrayasa”, Hasil Penulisan menunjukan sistem kerja, produk, serta
jasa yang ada sama, perbedaanya disini hanya pemakaian progam, database yang
digunakan, letak dari objek yang diteliti, serta data yang di inputkan untuk
menghasilkan informasi sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti,
Proses
( Model )
Penerima
Output Information
Data Ditangkap
Input Data
Hasil
Tindakan
J. Kerangka Berfikir
Gambar 2. Kerangka Berfikir pada Toko HSC Computer
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Service dan
Sparepart berbasis Multiuser
Keterangan :
1. Masalah sistem lama yang dihadapi pada Toko HSC Computer adalah :
a. Data service pelanggan dicatat dibuku laporan / masih manual.
b. Teknisi melapor hasil pekerjaan secara langsung ke admin.
c. Pemilik merasa kesulitan mendapatkan informasi mengenai hasil
pekerjaan teknisi karena laporan masih memakai buku laporan manual.
2. Analisis pada sistem lama yaitu dengan cara sebagai berikut :
a) Observasi : melakukan pengamatan secara langsung ke obyek
penulisan.
b) Wawancara : Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan Tanya jawab, diskusi dan wawancara
dengan pihak yang berkepentingan.
c) Studipustaka : Pengumpulan data yang berasal dari buku-buku
literature serta bacaan lain yang mendukung
penulisan.
Toko HSC Computer
Kaliwungu -Data pelanggan masuk masih dicatat dibuku data service(manual).
-Teknisi melaporkan hasil pekerjaan secara langsung ke admin.
-Pimpinan kesulitan mendapat informasi service yang sudah jadi dan yang belum
Analisis Sistem lama
Perancangan Sistem Baru
-Observasi -Wawancara -Studi Pustaka-Dokumentasi
Program Visual
MySQL PemimpinAdminTeknisi
a) Dokumentasi : Pengumpulan data dengan membaca arsip-arsip
yang ada pada obyek penulisan.
3. Perancangan Sistem Baru :
a) Penulis menggunakan bahasa pemrogaman Visual Basic 6 dengan
menggunakan database MySQL.
b) Sistem baru di gunakan oleh Toko HSC Computer yang meliputi
Pemimpinan, bagian admin dan para Teknisi.
L. Model Pengembangan
Adapun model yang penulis gunakan adalah model SDLC ( Sistem Development
Life. Cycle), prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang
ada dalam dokumen desain sistem yang menggunakan sistem berbasis computer.
M. Jadwal Kegiatan Penulisan
Adapun jadual kegiatan penulisan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penulisan
N
o
Kegiatan
Penulisan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan
4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan
Data
2 Perencanaan
3 Analisis
4 Perancangan
Sistem
5 Penerapan
Sistem
6 Penggunaan
Sistem
7 Dokumentasi
N. Daftar Pustaka
Hendra Wijaya, 2011, ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Pengelolaan Data Service Pada PT. DAYACIPTA MITRAYASA”
Danu Wira Pangestu, S.Kom, 2006, “Analisis Dan Perancangan
Sistem Informasi Penggajian Karyawan PT. INDONESIA RAYA
AUDIVISI”