3
NAMA : REGINA EKA PUTRI KELAS : E PRODI : S1 AKUNTANSI TUGAS : RESUME 4 (AKUNTANSI KEUANGAN) INVESTASI JANGKA PENDEK A.Pengertian dan Karakteristik Investasi Jangka Pendek 1)Pengertian Investasi Jangka Pendek Persediaan uang tunai [dana kas] yang berlebihan dalam perusahaan tidak dapat menambah pendapatan, karena merupakan uang yang nganggur [idle money] yang tidak digunakan. Agar kelebihan dana tersebut dapat menambah penghasilan, dapat diinvestasikan atau didepositokanataupun ditanamkan pada perusahaan lain dengan cara membeli saham dan obligasi, karena jangkawaktu uang yang tidak digunakan relatif pendek.Saham adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham ikut serta dalam modal[ikut memiliki] suatu PT. Pemegang saham mendapatkan bagian laba yang disebut Deviden.Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkansejumlah uang kepada badan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Pemegang obligasi mendapat bunga yang disebut kupon, yang biasanya dibagikan setiap enam bulan sekali. 2)Karakteristik Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:a)Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan; b)Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjualinvestasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas;c)Berisiko rendah. B.Investasi Jangka Pendek dalam Saham (Pembelian dan Penjualan Saham) Dalam investasi Jangka pendek , semua transaksi pembelian dan penjualan saham dicatatdalam rekening “ SURAT BERHARGA/EFFEK ”. Pada waktu membeli dicatat sebesar harga perolehan [cost] , yaitu harga beli ditambah biaya pembelian [provisi dan materai], sedangkan

INVESTASI JANGKA PENDEK

  • Upload
    putee

  • View
    128

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INVESTASI JANGKA PENDEK

NAMA : REGINA EKA PUTRI

KELAS : E

PRODI : S1 AKUNTANSI

TUGAS : RESUME 4 (AKUNTANSI KEUANGAN)

INVESTASI JANGKA PENDEK

A.Pengertian dan Karakteristik Investasi Jangka Pendek

1)Pengertian Investasi Jangka Pendek

Persediaan uang tunai [dana kas] yang berlebihan dalam perusahaan tidak dapat menambah pendapatan, karena merupakan uang yang nganggur [idle money] yang tidak digunakan. Agar kelebihan dana tersebut dapat menambah penghasilan, dapat diinvestasikan atau didepositokanataupun ditanamkan pada perusahaan lain dengan cara membeli saham dan obligasi, karena jangkawaktu uang yang tidak digunakan relatif pendek.Saham adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham ikut serta dalam modal[ikut memiliki] suatu PT. Pemegang saham mendapatkan bagian laba yang disebut Deviden.Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkansejumlah uang kepada badan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Pemegang obligasi mendapat bunga yang disebut kupon, yang biasanya dibagikan setiap enam bulan sekali.

2)Karakteristik Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek harus memenuhi karakteristik sebagai berikut:a)Dapat segera diperjualbelikan/dicairkan; b)Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjualinvestasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas;c)Berisiko rendah.

B.Investasi Jangka Pendek dalam Saham (Pembelian dan Penjualan Saham)

Dalam investasi Jangka pendek , semua transaksi pembelian dan penjualan saham dicatatdalam rekening “

SURAT BERHARGA/EFFEK

”. Pada waktu membeli dicatat sebesar harga perolehan [cost] , yaitu harga beli ditambah biaya pembelian [provisi dan materai], sedangkan padawaktu jual dicatat sebesar harga Kurs dikurangi biaya penjualan [provisi dan materai]. Selisih antaraharga jual dengan harga perolehan dicatat dalam rekening.

“LABA/RUGI PENJUALAN SURAT BERHARGA”

Contoh 1Dibeli 1000 lembar saham PT. Andalas , nominal @Rp 12.500,- kurs 100% provisi dan materai 1%.1.Dibeli 2000 lembar saham PT. Samsung , nominal @Rp 15.000,- kurs 90%, provisi danmaterai 1%.2.Dijual saham PT. Andalas sebanyak 500 lembar, kurs 110% provisi dan materi 1% dansaham PT. Samsung sebanyak 1500 lembar kurs 100% provisi dan materai 1%

Pembahasan :

1.Harga Kurs Saham Rp 12.500 x 1000 x 100% = Rp 12.500.000,-Provisi dan Materai 1% x 12.500.000 = Rp 125.000,-Dibayar perkas = Rp 12.625.000,-Jurnal :

Surat Berharga Rp 12.625.000,- Kas Rp 12.625.000,- [harga perolehan per lembar = 12.625.000/1000 = Rp 12.625,-]

Page 2: INVESTASI JANGKA PENDEK

2.Harga Kurs saham Rp 15.000 x 2000 x 90% = Rp 27.000.000,-Provisi dan Materai 1% x 27.000.000= Rp 270.000,-Dibayar Perkas = Rp 27.270.000,-Harga perolehan perlembar =27.270.000/2000= Rp 13.635,-Jurnal :

Surat Berharga Rp 27.270.000,- Kas Rp 27.270.000,-

3.Kurs Saham PT.Andalas = Rp 12.500 x 500 x 110% = Rp 6.875.000,-Provisi dan Materai 1% x 6.875.000,- = Rp 68.750,-Diterima perkas = Rp 6.806.250,-Harga Perolehan 500 lembar x Rp 12.625 = Rp 6.312.500,-

Laba Penjualan Surat Berharga

= Rp 493.750,-Kurs Saham PT.Samsung =Rp15.000 x 1500 x100%= Rp 22.500.000,-Provisi dan Materai 1% x 22.500.000,- = Rp 225.000,-Diterima perkas = Rp 22.275.000,-Harga perolehan 1500 lembar x Rp 13.635 = Rp 20.452.500,-

Laba Penjualan Surat Berharga

= Rp 1.822.500,-

Jurnal :

Kas Rp 29.081.250,- Laba Penjualan Surat Berharga Rp 2.316.250,- Saham Berharga Rp 26.765.000,-

C.Investasi Jangka Pendek dalam Obligasi (Pembelian dan Penjualan Obligasi)

Obligasi : surat bukti telah memberikan pinjaman kepada pihak yang menerbitkan obligasi dan harus dilunasi pada tanggal jatuh temponya.

Pembelian obligasi -> pendapatan -> bunga obligasi

Surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyrakat pemodal. Obligasi merupakan salah satu jenis efek pendapatan tetap (Fixed Income Securities/FIS)

Obligasi yang pembeliannya dilakukan tidak pada tanggal pembayaran bunga,memunculkan bunga berjalan.

Bunga berjalan adalah bunga yang dibayarkan oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal bunga terakhir,sampai tanggal pembelian

Ketentuan-ketentuan dalam perhitungan bunga :

1) Umur bulan ditetapkan 30 hari,bila obligasi ditransaksikan pada tanggal 31,maka dianggap di transaksikan pada tanggal 1 bulan berikutnya.1 tahun ditetapkan 360 hari.

2) Banyaknya hari bunga berjalan,di hitung mulai tanggal kupon bunga terakhir dibayarkan sampai dengan tanggal transaksi jual beli obligasi.

3) Besarnya bunga obligasi dihitung berdasarkan persen tertentu dari nilai nominalnya.

Transaksi jual beli obligasi sama dengan saham,hanya pada obligasi diperhitungkan bunga berjalan,yaitu bunga yang harus dibayar oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal jatuh tempo kupon/bunga terakhir sampai tanggal jual beli