12

Click here to load reader

Gereja Yang Melayani (Diakonia)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

E. GEREJA YANG MELAYANI (DIAKONIA)

Page 2: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

NAMA KELOMPOK :

Frederika tio (22) Jemima kezia (26) Kristoforus axel (29) Yeremia (41) Evan (17) tidak kerja

Page 3: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

1. MAKNA MELAYANI

Melayani membutuhkan pengurbanan. Tugas melayani mempunyai dasar yang kuat didalam Kitab Suci.

Seperti pelayanan dokter brackett yang tinggal di kota kecil,Amerika Serikat. Dia bekerja penuh pengabdian dan pasiennya adalah orang” miskin.Ia dapat melayani mereka sampai lupa makan dan tidur. Karena terlalu memaksakan diri untuk bekerja, ia jatuh sakit dan meninggal. Penguburan di hadiri sebagian besar warga kota.

Page 4: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

Itulah makna dari arti melayani begitu besar pengorbanan dokter Brackett untuk orang-orang yang membutuhkan sampai-sampai dia lupa akan dirinya sendiri.

Markus 10: 35-45 tentang penegasan Yesus kepada para muridnya agar mereka mau melayani.

Page 5: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

GEREJA YANG MELAYANI

Dari kutipan injil di atas jelas bahwa Yesus sangat menekankan semangat pengabdian dan semangat pelayanan kepada murid-murid-Nya yang rupanya sangat berambisi untuk memiliki kedudukan

Page 6: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

A.DASAR PELAYANAN DALAM GEREJA

Dasar pelayanan adalah semangat pelayan kristus sendiri.

(1Yoh2:6) yesus mengambil rupa seorang hamba

(FLP2:7) Tidak ada artinya jika para muridnya mengambil rupa para penguasa

Perwujudan iman kristiani adalah pelayanan

Page 7: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

B.CIRI-CIRI SEBAGAI PELAYAN GEREJA

1. bersikap sebagai pelayan yang pling rendah

2. setia pada kristus menimba kekuatan dari sari teladan yesus kristus

3. berorientasi kepada kaum miskin mereka bukanlah objek belas kasihan tetapi merupakan subjek yang ikut bertanggung jwb’

4 . Dilakukan dalam kerendahan hati

Page 8: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

C. BENTUK PELAYANAN DALAM GEREJA

Bentuk pelayanan kedalam adalah pelayanan untuk membangun jemaat

Pelayanan keluar yang lebih di fokuskan adalah pelayanan demi masyarakt luas

Page 9: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

BIDANG PELAYANAN

Kebudayaan dan pendidikan : Gereja berusaha melestarikan budaya asli yang bernilai. Gereja berupaya membangun sekolah-sekolah untuk pendidikan .

Kesejahteraan : Gereja mendirikan lembaga-lembaga sosial ekonomi yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat

Politik dan hukum : gereja dengan tugas kenabiannya menyerukan diciptakannya situasi politik dan hukum yang berorientasi pada kepentingan rakyat banyak.

Page 10: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

D.TOKOH” GEREJA KATOLIK YANG SELURUH HIDUPNYA UNTUK MELAYANI ORANG LAIN

Ada banyak tokoh dalam gereja katolik yang hampir seluruhnya diabadikan untuk melayani contohnya seperti:1. Ibu Teresa

Dijuluki rasul kaum miskin dan hina dina.Dia adalah seorang biarawati,guru ilmu bumi di sekolah St.Mary Senior hight school,sekolah untuk anak” orang kaya dan kaum bangsawan. Ia mendirikan “Ordo Cinta Kasih”. Dia dihadiahi nobel perdamaian dan pada thn 2003 oleh paus Yohanes Paulus II diangkat sebagai orang kudus(Beata)

Page 11: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

2. Uskup Agung Helder CamaraBerasal dari Olinda,Brasilia. Terkenal sebagai Uskup pelayanan dan pengabdian kaum miskin. Ia mempertaruhkan segala-galanya untuk kaum miskin. Ia menentang kapitalisme dan kaum penguasa kaliber international. Ia dimusuhi oleh orang yang berkuasa dan orang kaya,rumahnta sering ditembaki oleh penembak” gelap suruhan para penguasa. Ia mati d tembak pada saat mempersebahkan ekaristi kudus di gereja persis pada saat mengucapkan kata” konsekrasi:”Inilah tubkKu yang do korbankan BagiMu” dan “Inilah Darah-Ku yang di Tumpahkan Bagi-Mu”

Page 12: Gereja Yang Melayani (Diakonia)

3. Romo Y.B.MangunwijayaPradalah pejuang kaum miskin dan tersingkir. Ia berjuang dan membela rakyat miskin di pinggir kali Code dan rakyat yang tergusur karna dibuatnya bendungan kedungombo. Ia juga mendirikan sekolah untuk anak-anak miskin dan kurang mampu.