13
Evaluasi Kosmetik

Evaluasi Kosmetik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi Kosmetik

Evaluasi Kosmetik

Page 2: Evaluasi Kosmetik

Stabilitas Kosmetik

Defenisi :

Kemampuan suatu produk obat atau kosmetik untuk bertahan dalam batas spesifikasi yg ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk menjamin identitas, kekuatan, kualitas dan kemurnian produk tersebut.

Page 3: Evaluasi Kosmetik

Sediaan kosmetika tidak dapat diterima lagi jika terjadi:

• Perubahan fisika

• Perubahan kimia

• Perubahan kandungan mikroorganisme

Page 4: Evaluasi Kosmetik

Shelf life (umur simpan) :

periode waktu penyimpanan dan pengunaan dimana produk masih berada dalam batas spesifikasinya.

Page 5: Evaluasi Kosmetik

Jenis spesifikasi

• Spesifikasi “release” : spek yg hrs dipenuhi pd saat pembuatan, ex : 95-105%

• Spesifikasi periksa/spesifikasi waktu simpan/spesifikasi umur produk : spek yg hrs dipenuhi selama penyimpanan, ex : 90-110%

Page 6: Evaluasi Kosmetik

Kestabilan ditunjang oleh:

• Kestabilan isi kandungan

• Interaksi isi kandungan dengan wadah

Page 7: Evaluasi Kosmetik

• Stabilitas produk

• Stabilitas Produk-Wadah

Page 8: Evaluasi Kosmetik

Ketidakstabilan fisik sediaan

Ditandai oleh :• Pemucatan warna• Munculnya warna• Timbul bau• Perubahan/pemisahan fase• Pecahnya emulsi • Pengendapan suspensi (caking)• Perubahan konsistensi• Terbentuknya gas• Dll

Page 9: Evaluasi Kosmetik

Ketidakstabilan kimia

Terjadinya pengurangan konsentrasi zat aktif karena :

• reaksi atau interaksi kimia

• Rusaknya eksipien karena hidrolisis atau reaksi sejenis

• Pembentukan senyawa lain

Page 10: Evaluasi Kosmetik

Ketidakstabilan mikrobiologi

• Pertumbuhan mikroorganisme

Page 11: Evaluasi Kosmetik

Kestabilan emulsi

• Emulsi adalah sistem yg secara termodinamika tidak stabil

• Antarmuka emulsi :Faktor yg menstabilkan emulsi adalah suatu lapisan surfaktan atau koloid pelindung yg terdapat pd antarmuka tetesan

• Koalesen : Jika jumlah surfaktan dan koloid pelindung tidak mencukupi untuk menyelimuti seluruh antarmuka emulsi.

Page 12: Evaluasi Kosmetik

Hal yg harus diperhatikan dalam pembuatan emulsi

• Tipe emulsi• Sifat reologi• Penampilan emulsi yg

merupakan fungsi ukuran globul

Uk globul (μm) Penampilan

0.005 Translusen (transparan)

0.005-0.1 Semi transparan, abu-abu

0.1-1

>1

Emulsi putih kebiruan

Emulsi puith susu

Page 13: Evaluasi Kosmetik

Emulsi pecah

• Ketidaktercampuran kimiawi antara emulgator dg bahan lain

• Pemilihan pasangan surfaktan yg tidak cocok (HLB salah)

• Konsentrasi elektrolit yg tinggi

• Viskositas yg terlalu rendah

• Temperatur