Ciri-ciri makhluk hidup: Kucing

1. Respirasi Kucing dapat bernapas mengguakan paru-paru 2. Nutrisi Kucing tergolong hewan karnivora (pemakan daging). Nutri si yang biasa di konsumsi oleh kucing seperti ikan, daging, dll 3. Bergerak Kucing bergerak menggunakan keempat kaki yang di milikinya, biasa nya gerak pada hewan dapat dilihat dan di amati dengan jelas, sepertin halnya kucing. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada kucing sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, kucing dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada kucing seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Biasanya rata-rata kucing peka terhadap rangsangan air, karna perbedaan suhu tubuh kucing dan air terlalu jauh, tapi dengan membiasakan kucing tersentuh dengan air maka masalah itu bisa di minimalisir. 7. Reproduksi Kucing termasuk kategori hewan mamalia. Jadi kucing berkembang biak dengan cara melahirkan. Dan perkembangbiakan nya di lakukan dengan cara generatif.

Burung

1. Respirasi Burung bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan burung biasanya berupa biji-bijian atau serangga-serangga kecil yang bisa ia dapatkan. 3. Bergerak Burung bergerak mengunakan kakinya atau sayapnya untuk terbang 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada burung sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, burung dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada burung seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada burung di pengaruhi oleh suhu, dimana burung membutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal 7. Reproduksi burung termasuk kategori hewan ovipar. Jadi burung berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif.

Cicak

1. Respirasi Cicak bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan cicak biasanya serangga-serangga kecil yang bisa ia dapatkan, seperti nyamuk atau lalat. 3. Bergerak Cicak bergerak mengunakan kakinya untuk berpindah tempat dari tempat satu ketempat yang lainya, Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk memburu serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya.kemampuan memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi. cicak memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada cicak sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, cicak dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada cicak seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada cicak di pengaruhi oleh suhu, dimana cicak membutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal dan cicak juga peka terhadap sentuhan yang membuat dirinya terkejut. 7. Reproduksi cicak termasuk kategori hewan ovipar. Jadi cicak berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif.

Ayam

1. Respirasi ayam bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan ayam biasanya serangga-serangga kecil yang bisa ia dapatkan, cacing, dan juga makanan sintesis yang di buat oleh manusia. 3. Bergerak Ayam bergerak mengunakan kakinya untuk berpindah tempat dari tempat satu ketempat yang lainya serta ayam juga mempunyai sayap tetapi ayam tidak dapat terbang setinggi burung di karenakan postur tubuh ayam yg sulit untuk terbang. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada ayam sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, ayam dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada ayam seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada ayam di pengaruhi oleh suhu, dimana ayam membutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal dan ayam juga peka terhadap sentuhan yang membuat dirinya terkejut. 7. Reproduksi ayam termasuk kategori hewan ovipar. Jadi ayam berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif.

kelinci

1. Respirasi kelinci bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan kelinci biasanya tumbuh-tumbuhan seperti wortel, kankung, bayam, dll 3. Bergerak kelinci bergerak mengunakan kakinya untuk berpindah tempat dari tempat satu ketempat yang lainya. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada kelinci sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, kelinci dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada kelinci seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada kelinci di pengaruhi oleh suhu, dimana kelinci membutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal 7. Reproduksi kelinci termasuk kategori hewan mamalia. Jadi kelinci berkembangbiak dengan cara melahirkan secara generatif.

Anjing

1. Respirasi Anjing bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan anjing biasanya berupa daging karna anjing merupakan hewan karnivora 3. Bergerak Anjing bergerak mengunakan kakinya untuk berpindah tempat dari tempat satu ketempat yang lainya. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada anjing sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, anjing dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada anjing seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada anjing di pengaruhi oleh suhu, dimana anjing membutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal 7. Reproduksi Anjing termasuk kategori hewan mamalia. Jadi anjing berkembangbiak dengan cara melahirkan secara generatif

Bebek

1. Respirasi bebek bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang di makan bebek biasanya berupa tumbuh-tumbuhan kecil berupa rumput dan makanan organik yag di buat manusia 3. Bergerak bebek bergerak mengunakan kakinya untuk berpindah tempat dari tempat satu ketempat yang lainya dan Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah. 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada bebek sangat di pengaruhi oleh nutrisi atau makanan yang ia makan, bebek dapat tumbuh dengan sehat dengan sendirinya apabila mengkonsumsi makanan yang sehat. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada bebek seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kepekaan pada bebek di pengaruhi oleh suhu, dimana bebekmembutuhkan suhu yang optimum untuk dapat hidup dengan normal 7. Reproduksi bebek termasuk kategori hewan ovipar. Jadi bebek berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif

Pohon kelapa

1. Respirasi Tumbuan ini bernapas dengan menggunakan stomata untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Nutrisi yang di butuhkan tumbuhan ini berupa klorofil,air,dan cahaya matahari untuk melakukan foto sintesis di siang hari 3. Bergerak Pergerakan pada tumbuhan sulit di amati biasanya tumbuhan bergerak di sebabkan oleh pertumbuhan tunasnya yang pada umumnya ke arah cahaya matahari 4. Tumbuh dan berkembang Pertumbuhan pada kelapa di pengaruhi oleh zat-zat organik seperti unsur Nitrogen,Phospor,Kalium,Besi,Kalsium dan magnesium dan biasanya zat organik tersebut terdapat dalam pupuk. 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan tumbuhan ialah O2 serta glukosa dan energi yang dihasilakan dari fotosintesis. 6. Iritabilitas Kepekaan tumbuhan ini ialah pada cuaca atau suhu yang terlalu extrim karna dapat menggangu pertumbuhanya 7. Reproduksi Tumbuhan ini reproduksinya melalui Vegetatif (tidak kawin)

Nyamuk

1. Respirasi Nyamuk bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 2. Nutrisi Makanan yang dimakan nyamuk berupa darah yang di dapat dari hewan dengan cara menghisap melalui kulit hewan tersebut. 3. Bergerak Nyamuk bergerak dengan menggunakan kaki dan sayapnya untuk terbang 4. Tumbuh dan berkembang Perkembangan pada nyamuk di mulai dari telur,larva dan nyamuk dewasa, karna nyamuk harus melalui tahap metamorfosis untuk tumbuh menjadi nyamuk dewasa 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada nyamuk seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Nyamuk peka terhadap bau asam seperti jeruk. 7. Reproduksi nyamuk termasuk kategori hewan ovipar. Jadi nyamuk berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif.

kodok

1. Respirasi kodok bernapas dengan menggunakan paru-paru untuk untuk mengubah O2 menjadi CO2 hanya kodok berbeda dengan hewan lainya karna udara yang masuk pertama di mulai dari kulit 2. Nutrisi Makanan yang dimakan kodok berupa serangga kecil seperti lalat dan nyamuk. 3. Bergerak Nyamuk bergerak dengan menggunakan kaki dengan cara melompat 4. Tumbuh dan berkembang Pertumbuhan kodok melalui tahap metamorfosis yang di mulai dari telur,kecebong,katak kecil,katak berekor dan katak dewasa 5. Eksresi Zat sisa yang di keluarkan pada kodok seperti CO2, air seni, dan kotoran sama halnya seperti binatang yang lain nya. 6. Iritabilitas Kodok peka terhadap sentuhan dari manusia serta suhu yang exstrim yang membuat pertumbuhan kodok terganggu. 7. Reproduksi kodok termasuk kategori hewan ovipar. Jadi kodok berkembangbiak dengan cara bertelur secara generatif.