Cara Agar Otomatis Pompa Air Jadi Lebih Awet

6 Votes

Cara agar otomatis pompa air jadi lebih awetPosted on 29 April 2014

Sering gonta ganti alat otomatis pada pompa air? berikut solusinya (ini dari utak atik dan pengalaman pribadi)

Penyebab rusaknya alat otomatis pada pompa air (baik yang di tabung atau yang di tandon air)

harga murah kualitasnya kurang bagus

Faktor umur / lama pemakaian

cuaca = panas/dingin = alat pecah (terutama yang berada ditandon karena terkena

langsung panas dan hujan)

terbakar dan meleleh (jawa:Leneng) (ini kasus yang sering terjadi)

pompa air berdaya besar sementara alat otomatisnya untuk daya kecil

dll

Sebenarnya Cara servisnya mudah! paling rusak karena panas (sebab menahan beban daya

tinggi) lalu lempengan menempel pada plastik ( servis : tinggal dicongkel) Atau karena

sering start-stop jadinya tembaga kotor menghitam banyak bekas percikan api, sehingga

lempengan tidak menempel dengan sempurna (cara servis : tinggal di gosok lempengen

tembaganya) tapi saya jamin sebentar lagi juga akan rusak (pengalaman pribadi)

Solusi :

Agar alat otomatis pompa air lebih awet,bisa ditambahkan alat yang disebut relay (biar nggak ribet pakaidaya AC bukan yang DC). relay tersebut tugasnya ialah sebagai

switch/skakel elektrik untuk menggantikan beban tugas switch pada alat

otomatis pompa air yang rata-rata kecil dan hanya terdapat 1 switch saja.

Sedangkan relay ada bermacam-macam pilihan ada yang 2/4/6 switch

sekaligus didalamnya. keuntunganya bisa kita paralel. secara teori bisa lebih

kuat menahan beban.

sistem kerjanya

ialah ketika alat otomatis pada pompa air “on” maka akan menghidupkan relay tersebut dan relay akan

menghidupkan pompa air. jadi beban berat terdapat pada relay tersebut, bukan pada alat otomatisnya. intinya

fungsi alat otomatis tugasnya meng- on/off kan relay saja. sedang relay meng-on/off kan pompa air.

Manfaat

Dengan menambah relay tersebut secara otomatis beban alat otomatis menjadi ringan, dan lebih awet, serta

lebih kuat, karena tugasnya hanya memutus dan mengalirkan aliran listrik ke relay tersebut, bukan ke motor

pompa.

dengan relay tersebut kita bisa memakai 2 pompa air sekaligus atau bahkan lebih dengan hanya satu alat

Abinya Fatha Fathi – Wong Kendal Pantura

Cara agar otomatis pompa air jadi lebih awet | Abinya Fatha Fathi – Wo... https://abinyafathafathi.wordpress.com/2014/04/29/cara-agar-otomatis...

1 of 5 13/08/2015 11:13

otomatis di tabung atau tandon. karena tugas menghidupkan pompa dialih tugas oleh relay tersebut (untuk

lebih kuat 1 motor bisa dibuat paralel 2 relay)

pemasangan antara letak sumur (pompa air) dan tandon yang dipasang alat otomatis bisa lebih jauh

(puluhan meter). karena kabel yang kita tarik dari tandon hanya menyalakan relay yang ditempatkan dekat

pompa air. (menurut teori semakin panjang kabel berarti daya semakin berkurang) rata – rata pompa air

butuh daya besar, sedangkan relay hanya butuh sedikit daya.

Pemasangan/penempatan:

Sangat mudah, karena untuk pemasangan relay persis seperti memasang MCB/skakel spedometer. jadi tinggal

beli tempat pemasangan / box MCB sesuai kebutuhan (isi 2/3/4 dst) yang

tempel atau yang ditanam dalam tembok.

Alat tersebut banyak dijual ditoko listrik / elektronik terdekat

Harga relay + dudukan -+ Rp.30.000

Harga Tempat MCB isi 4 -+ Rp. 5.000

Keterangan: Harga tergantung Merek dan kualitas. jika harga diatas juga belum naik (dan tiap daerah harganya

berbeda)

murah, tidak ribet dan tahan hingga bertahun tahun (pengalaman pribadi)

Berikut skema sederhananya ( Seri )

Dan Berikut ini yang ( Paralel )

(Dianjurkan pakai MCB (skakel yg

dipakai di speedo meter) agar bila

terjadi konsleting bisa memutus

arus secara otomatis.

dan jangan lupa untuk pakai kabel

batangan yang ber SNI (jangan yang

serabut). karena pompa air

termasuk alat elektronik yang

berdaya besar.

dan berikut penampakan skema

lengkapnya (relay dilepas dulu dari

dudukanya) dianjurkan untuk pakai

kabel batangan. kecuali untuk kabel

yang ke otomatisnya (garis hijau)

bisa pakai serabut. karena berdaya

kecil. Sekali lagi, untuk menjaga

kualitas, keamanan dan keawetan

semua kabel harus SNI.

Penempatan relay sebisa mungkin

di dekatkan dengan mesin pompa


2 of 5 13/08/2015 11:13

air (1 – 3 meter panjang kabel).

sedangkan otomatisnya bisa ditarik puluhan meter tidak apa – apa (semisal di tandon atas rumah)

jika sewaktu – waktu relay rusak / putus tinggal dilepas dari dudukanya dan diganti relay yang baru.

Terima kasih sudah

berkunjung, semoga info dan

berbagi pengalaman-nya

bermanfaat.

Share this:


3 of 5 13/08/2015 11:13

Pos ini dipublikasikan di Elektronika dan tag ahlinya pompa air, alat otomatis pompa air, alat otomatis pompa air sering rusak, alat otomatis sanyo bermasalah, alat otomatissanyo rusak, alat otomatis sanyo sering rusak, alat otomatis tandon air, alat otomatis tandon air sering rusak, Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop, apakahotomatis pompa air rusak, bagaimana cara memperbaiki pompa air, bagaimana cara servis alat otomatis tandon air, Cara Kerja Pressure Switch Pompa Air, cara memperbaiki alatotomatis pompa air, cara memperbaiki alat otomatis tandon air, cara memperbaiki sakelar otomatis bak air, cara memperbaiki sakelar otomatis pada pompa air, cara memperbaikisakelar otomatis pompa air, cara memperbaiki sakelar otomatis rusak, cara memperbaiki sakelar otomatis sanyo, cara memperbaiki sakelar otomatis tampungan air, caramemperbaiki sakelar otomatis tampungan air yang rusak, cara memperbaiki sakelar otomatis tandon air, cara memperbaiki sakelar otomatis tangki air, cara memperbaiki sakelartangki air, cara memperbaiki sakelar tangki air bermasalah, cara memperbaiki sakelar tangki air rusak, cara servis alat otomatis sanyo, cara servis alat otomatis tandon air,memperbaiki otomatis pompa air, memperbaiki otomatis pompa air rusak, mengapa otomatis pompa air rusak, otomatis pompa air, otomatis pompa air bermasalah, otomatispompa air bunyi terus, otomatis pompa air dan solusinya, otomatis pompa air leneng, otomatis pompa air meleleh, otomatis pompa air rusak, otomatis pompa air sering hidupmati, otomatis pompa air sering rusak, otomatis pompa air terbakar, otomatis sanyo bermasalah, otomatis sanyo meleleh, otomatis sanyo rusak, otomatis sanyo seringbermasalah, otomatis sanyo sering rusak, otomatis sanyo terbakar, otomatis tandon air bermasalah, otomatis tandon air meleleh, otomatis tandon air rusak, otomatis tandon airterbakar, otomatis tandon mati, otomatis tandon meleleh, otomatis tandon panas, otomatis tandon rusak, otomatis tandon sering ganti, otomatis tandon sering gonta ganti,otomatis tandon sering rusak, otomatis tandon terbakar, pelampung otomatis bermasalah, pelampung otomatis pompa air, pelampung otomatis rusak, pelampung otomatis tandonair rusak, pelampung otomatis tandon air sering bermasalah, pelampung otomatis tandon air sering rusak, pelampung otomatis terbakar, pelampung otomatis tidak fungsi,permasalahan pompa air, pompa air, pompa air dan masalahnya, pressure switch rusak, Pressure Switch untuk Pompa Air, radar otomatis pompa air rusak, radar tandon, radartandon bermasalah, radar tandon rusak, radar tandon terbakar, sakelar tangki air bermasalah, sakelar tangki air rusak, saklar otomatis pompa air, saklar otomatis pompa airbermasalah, saklar otomatis pompa air rusak, saklar otomatis pompa air sering rusak, saklar otomatis pompa air terbakar, servis otomatis pompa air rusak, solusi cara servis alatotomatis tandon air, solusi jitu pompa air, solusi pompa air, start stop otomatis pompa air bermasalah, start stop otomatis pompa air rusak. Tandai permalink.

7 Balasan ke Cara agar otomatis pompa air jadi lebih awet

Jadilah yang pertama menyukai ini.

Cara Servis Kipas Angin Sendiri Cara Memperbaiki Kompor Gas Cara Memperbaiki Spion Sepeda Motor yangBunyi dan Ada Noda Hitam-nya

agus winarto berkata:4 Juni 2014 pukul 4:19 am

Sy sangat penasaran dg artikel anda…..slny sy jg mengalami hal serupa….setelah pindah rumah blum 2 bln sy sudah beliotomatis pompa air 2x. Mohon gambarkan skema pemasangan kabel antara otomatis pompa ke relay….slny sy org awam.Trima kasih byk sblmnya.

Balas

abinyafathafathi berkata:28 Juni 2014 pukul 5:17 am

Untuk Mas Agus, skema sudah saya buatkan susulan (di blog) walaupun dalam bentuk sederhana. matur suwun

Balas

Andrean berkata:3 Mei 2015 pukul 4:24 am

Saya sama seperti Mas Agus, awam sekali mengenai masalah ini. Bisa digambarkan cara pemasangankabelnya yang keluar dari pompa? soalnya lubang di relay ada 8. Jadi bingung, udah coba pasang, ga bisajalan blas. Mungkin bisa diemail?

abinyafathafathi berkata:26 Mei 2015 pukul 8:17 am

skema lengkap terbaru sudah saya sertakan

yunus berkata:


4 of 5 13/08/2015 11:13

Abinya Fatha Fathi – Wong Kendal Pantura

8 September 2014 pukul 8:17 am

Saya juga belum jelas, kabel yg dari pompa ke relay ada 4, kalau minta di setting toko belum tentu ngerti karyawannya juga???

Balas

E Djoko Hertanto berkata:23 Mei 2015 pukul 2:34 am

Sy org awam dibidang elektrikal mhm gambaran jelas krn direlay rmh sy yg dipasang org bagian atas 3, 4, 5, dan 6 tpi bagianbawahnya 2, 1, 8 dan 7.Nomor brp yg nyambung kabel relay, kabel dari tandon, dari automatis pompa dan dari PLN. Adakah kabel yg digabunguntuk direlaynya. Thks

Balas

abinyafathafathi berkata:26 Mei 2015 pukul 8:15 am

Skema lebih lengkap sudah saya sertakan

Balas

The Twenty Ten Theme. Blog di WordPress.com.


5 of 5 13/08/2015 11:13

Documents

Cara Agar Otomatis Pompa Air Jadi Lebih Awet