Buku-Ekspedisi-Mekkah-2010-v2

Sebuah Mimpi MENUJU MEKKAH 2010

EKSPEDISI PERSAHABATAN INTERNASIONAL

MENUJU MEKKAH 2010 EKSPEDISI PERSAHABATAN

INTERNASIONAL

Sebuah Mimpi

MENUJU MEKKAH 2010Tim Ekspedisi Persahabatan InternasionalAkte Notaris : Sja’bany Bachry, SH. No. 46, 16/2/2010Sekretariat :

Bukit Cemara Tidar J4/34 Kel. Karang BesukiMalang, Jawa Timur, Indonesia

Phone : +62 341 574 211Fax : +62 341 574 211E-mail : [email protected] : http://www.EkspedisiMekkah.com

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang © 2010

i

Apa yang harus kita lakukan jika satu tangan kita sudah berada di dalam mulut harimau ganas? Harimau itu tinggal mengatupkan mulutnya, dan tidak ada peluang bagi kita untuk menarik tangan tersebut. Kecepatan tangan kita tidak akan lebih cepat dari pada gerakan harimau tersebut mengatupkan mulut. Jika kita tarik tangan tersebut, sudah pasti tangan kita akan terluka. Dan bahkan jika kita berhasil melepaskan tangan kita dari mulut harimau tersebut, mungkin sekali dengan luka yang parah, harimau itu akan melakukan aksi berikutnya. Ia akan menerkam kita, mungkin lebih parah lagi dari situasi sebelumnya. Menghadapi situasi tersebut, saya tidak akan menarik tangan saya. Yang akan kami lakukan justru memasukkan tangan kami lebih dalam lagi sehingga kami akan bisa mencengkeram lidah harimau itu dan mengalahkannya.

Penggalan ayat 46 surat Al-Hajj yang berbunyi “ maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ? ... “ begitu menginspirasi. Ia membuahkan mimpi untuk melakukan perjalanan melintasi sebagian muka bumi ini. Sebuah mimpi yang sangat menggoda. Tatkala hasrat untuk berhaji melalui jalur darat ini terasa sulit pada awalnya untuk terwujud, maka ia bagai mulut harimau yang didalamnya tangan kita siap digigitnya. Persis sebagaimana yang diungkapkan oleh Mark Twain, “ Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.” Kami rasa, kami akan sangat menyesalinya nanti jika sedikit kesulitan menghentikan usaha kami untuk mewujudkan mimpi.

Bagi kami, mimpi itu benar-benar laksana mulut harimau yang siap melukai tangan kami. Hanya dengan upaya keras mewujudkannya yang

Kata Pengantar

Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

ii

akan membebaskan diri dari rasa penyesalan yang mendalam nantinya. Pemikiran ini yang membuat kami bertekad mewujudkan mimpi itu, bahkan jika harus meningkatkan kadar upaya menembus batas-batas yang tak pernah kami pikirkan sebelumnya. Kami sadar bahwa diperlukan banyak hal yang melebihi dari apa yang kami punya saat ini, tapi untuk mimpi ini kami siap mengejarnya. Itu seperti memasukkan tangan lebih dalam ke mulut harimau lalu mencengkeram lidah dan tenggorokannya. Sesungguhnya hanya Allah saja yang Maha Kuat.

Malang, Desember 2009

Wahono, si pemimpi.


EXECUTIVE SUMMARYEkspedisi Menuju Mekkah Jalur Darat

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan

menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS. Ali-Imran/3:96)

eberapa orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Persahabatan Internasional (Akta Notaris Sja’bany Bachry,

No. 46, 16/2/2010) bertekad untuk menjadi orang Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yang pertama yang melakukan ekspedisi mengendarai kendaraan sendiri dari Indonesia menuju Mekkah melalui jalur darat. Tim merasa yakin, di balik segala tantangan yang harus dihadapi dalam ekspedisi tersebut terdapat banyak pelajaran penting yang berguna bagi bangsa ini.

Program ini bernama Menuju Mekkah 2010, sebuah Ekspedisi Persahabatan Internasional, insya Allah pemberangkatannya akan dilaksanakan pada 1 September 2010 dari Kota Malang, Jawa Timur. Ekspedisi akan melintasi 217 kota di 12 negara di Asia dan Eropa, yaitu : Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Iran, Turki, Syiria, Jordania dan terakhir Arab Saudi. Panjang rute yang akan ditempuh mencapai 16.611 Km. Melalui ekspedisi ini diharapkan terjadi interaksi yang menjadi sarana perekat persahabatan antara negara kita dengan negara-negara tetangga.

Selain misi menjadi yang pertama, ekpedisi ini memiliki tujuan dan harapan yang memperkaya ruh dan spirit untuk merealisasikannya, antara lain :

1. menumbuhkan semangat dan keberanian menghadapi tantangan dalam beribadah kepada umat muslim di Indonesia,

2. memperlihatkan kepada bangsa lain bahwa kita mampu melakukan hal-hal besar - karena insya Allah ekspedisi ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,

vMenuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

3. menumbuhkan kebanggaan yang bisa meningkatkan harga diri bangsa dan menghapus rasa rendah diri di mata bangsa lain,

4. menyebarkan pengalaman dan pengetahuan tentang perjalanan lintas batas negara dan islam berikut umat muslimnya di beberapa negara yang dilewati melalui video dan filem dokumenter serta reportase.

5. merintis silaturahmi dengan komunitas umat islam di negara-negara sahabat.

Dalam rangka mengimplementasikan poin ke-4 di atas maka dicanangkan juga dalam program ini pembuatan film (tayangan TV) dalam dua format, yaitu :

• FilemdokumenteruntukTVtentang :perjalanan jalurdarattersebut,komunitas umat muslim di negara yang dilintasi, komunitas etknik Indonesia di negara-negara yang dilewati, event dan landmark daerah yang dilewati, serta fenomena haji non-kuota di tanah suci.

• Filem docu-drama dengan format TV reality show yang edukatif,religius, dan menghibur tentang bagaimana proses pencarian dan pembentukan tim ekspeditor dan bagaimana mereka mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan yang menghadang.

Tim inti berjumlah 12 orang yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mensukseskan program ini. Delapan orang dari tim tersebut adalah ekspeditor (yang melakukan perjalanan) dan 4 orang sebagai supporting team (tim pendukung) yang akan berbasis di Jakarta.

Profil singkat Tim Ekspedisi Persahabatan International :

Ketua Tim : Ir. Wahono, MT. (Dosen)

Tim Pendukung :

• Koordinator :Drs.AliDjamhuri,Ph.D.,M.Com.,Ak.(Dosen)

• BidangAdministrasi :M.AriefLukman,ST.(Wiraswasta)

• BidangHumas/Pemasaran:Ir.A.FaidilhamDjakfar.M.Si(Pengusaha)

• BidangVideoProduction :FridaKusumastuti,MSi.(Dosen)

Dan sejumlah tenaga teknisi/operator

Tim Ekspeditor :

• Ekspeditor1:Ir.Wahono,MT.(Dosen)

vi Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

• Ekspeditor2:AzharMuttaqin,M.Ag(Dosen)

• Ekspeditor3:ApriyalFakih,S.Pd.I(Mahasiswa)

• Ekspeditor4:AhsanulHaditsBaroya(Pelajar)

• Ekspeditor5:Ir.A.FaidilhamDjakfar.M.Si(Pengusaha)

dan 3 orang lagi yang masih akan direkrut melalui proses audisi

Biaya yang dibutuhkan untuk program ini adalah sebesar Rp.9.457.131.000,- (Sembilan milyar empat ratus lima puluh tujuh juta seratus tiga pulus satu ribu rupiah) dengan rincian umum sebagai berikut :

1. Semua hal yang terkait dengan travelling, persiapan perlengkapannya

Rp. 4.600.365.000,-

2 ProduksiFilem/Video• Peralatan Produksi Rp. 1.066.025.000,-• Pembuatan filem dokumenter

sebanyak 33 episodeRp. 1.443.528.000,-

• Produksi untuk program pembuatan filem docu-drama (reality show) jilid 1A : Rekruitmen, total 18 episode

Rp. 685.459.000,-

• Produksi untuk program pembuatan filem docu-drama (reality show) jilid 1B : Persiapan, total 13 episode

Rp. 874.939.000,-

• Produksi untuk program pembuatan filem docu-drama (reality show) jilid 2 (perjalanan) sebanyak 37 episode

Rp. 786.815.000,-

Total Rp. 9.457.131.000,-

Ekspedisi ini merupakan sebuah upaya yang besar yang tidak cukup hanya bermodalkan motivasi yang kuat dan ide yang besar saja. Kami selaku tim kreatif dan pelaksana program besar ini berharap bahwa kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang dicita-citakan dan mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat maupun yang nantinya menikmati tayangan yang akan disajikan. Kritik dan saran yang membangun diharapkan demi perbaikan kualitas kegiatan ini. Kepada yang mensupport, kami haturkan banyak terima kasih. Semoga Allah meridhai amal perbuatan kita semua, amien.

viiMenuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

viii Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

Hal

Daftar Isi

ix

Kata Pengantar iSambutan Gubernur Jawa Timur iiEksecutive Summary v Daftar Isi ix

BAB I PENDAHULUAN 3A. Selayang Pandang B. MotivasiC. HarapanD. StrategiE. Logo

BAB II TIM EKSPEDITOR 11A. Organisasi TimB. Rekruitmen Kelengkapan TimC. Profile Tim

BAB III RENCANA PERJALANAN 27A. RuteB. Manajemen Perjalanan

B.1. Persiapan Tim EkspeditorB.2. Pembagian KerjaB.3. Jadual Kegiatan TimB.4. Evaluasi Etape Hari Ini dan Review Rencana Etape

BerikutnyaB.5. Koordinasi dengan BasecampB.6. Koordinasi dengan KBRIB.7. Keuangan Perjalanan & Asuransi

BAB IV KENDARAAN 49A. Konsep KendaraanB. Carnet de Passage en Duane dan International Driving License


BAB V PRODUKSI FILM DOKUMENTER 63A. Filem StatementB. Latar Belakang dan TujuanC. Kebutuhan Lokasi / SettingD. Pendekatan FilmE. Gaya BertuturF. Struktur Penuturan FilmG. Tim / Crew FilmH. Product PositioningI. Jadual AcaraJ. Penutup

BAB VI PRODUKSI REALITY SHOW 103A. Film StatementB. Product PositioningC. Jilid 1A : Rekruitmen

C.1. Informasi PertunjukanC.2. Informasi Teknis

D. Jilid 1B : PersiapanD.1. Informasi PertunjukanD.2. Informasi Teknis

E. Jilid 2 : XPDC MekkahE.1. Informasi PertunjukanE.2. Informasi Teknis

BAB VII JADUAL DAN ANGGARAN 131A. Jadual PelaksanaanB. Rencana Anggaran

B.1. Rencana Anggaran PerjalananB.2. Rencana Anggaran Produksi Filem DokumenterB.3. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 1AB.4. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 1BB.5. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 2

C. Rencana Pembiayaan

x Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

xiMenuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

PENDAHULUAN

Ekspedisi Impian. Sejarah haji di Indonesia dan perjalanan ke tanah suci sudah setua sejarah Islam di Indonesia itu sendiri. Pada awalnya perjalanan pergi haji

dilakukan umat muslim di Indonesia dengan menyeberangi lautan selama puluhan hari. Di jaman modern ini perjalanan haji dilakukan menggunakan pesawat terbang. Perjalanan menuju kota suci Mekkah dalam Ekspedisi Persahabatan Internasional ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, orang

melakukan haji melalui jalur darat. Bahkan yang pertama di Asia Tenggara.

3

PEN

DA

HU

LUA

N


BAB I PENDAHULUAN

A. Selayang Pandangejarah haji dan perjalanan haji umat muslim Indonesia

sudah setua sejarah Islam di Indonesia sendiri. Pada awalnya perjalanan pergi haji dilakukan umat muslim di

Indonesia dengan menyeberangi lautan selama puluhan hari. Di jaman modern ini perjalanan haji begitu mudah dan cepatnya karena dilakukan menggunakan pesawat terbang. Pergi haji melalui jalur darat belum pernah tercatat dilakukan oleh umat Islam Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Hal ini dapat dimaklumi karena jauhnya jarak yang harus ditempuh untuk menuju Mekkah Al Mukarromah. Bahkan di jaman sekarang, rute melalui perjalanan darat ini bisa jadi jauh lebih sulit dari pada jaman dahulu. Selain harus menghadapi tantangan medan yang ekstrim (mulai hutan tropis, mungkin salju, dan padang pasir), persoalan politik dan keamanan, persoalan keimigrasian dan persoalan bea-cukai menjadikan jalur ini dihindari jemaah haji. Belum lagi persoalan-persoalan yang sifatnya lebih sederhana tetapi betul-betul bisa mengganggu perjalanan, misalnya kehalalan makanan di wilayah bukan muslim dan kendala bahasa. Hal-hal tersebut membuat perjalanan menuju ibadah haji melalui jalur darat benar-benar menantang. Dan…., Tim Ekspedisi Persahabatan Internasional ini bertekad untuk menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang melakukan perjalanan menuju Mekkah untuk berhaji mengendarai kendaraan sendiri menempuh jalur darat.

B. Motivasiangsa Indonesia adalah

bangsa yang besar, bukan hanya karena wilayahnya yang

luas atau penduduknya yang banyak, tetapi juga karena sejarahnya yang panjang dan mengagumkan. Jauh sebelum

4 Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

PEN

DA

HU

LUA

Nkedatangan orang-orang Eropa di perairan Nusantara pada paruh pertama abad XVI, pelaut-pelaut bangsa kita telah menguasai laut dan tampil sebagai penjelajah samudra. Kronik China serta risalah-risalah musafir Arab dan Persia menorehkan catatan agung tentang tradisi besar penjelajahan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

Serangkaian penelitian mutakhir yang dilakukan Robert Dick-Read (Penjelajah Bahari : Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika, 2008) bahkan memperlihatkan fenomena mengagumkan. Afrikanis dari LondonUniversityini,antaralain,menyorotibagaimanaperanpelaut-pelaut nomaden dari wilayah berbahasa Austronesia (yang kini bernama Indonesia) meninggalkan jejak peradaban yang cukup signifikan di sejumlah tempat di Afrika.

Para penjelajah laut dari Nusantara diperkirakan sudah menjejakkan kaki mereka di Benua Afrika melalui Madagaskar sejak masa-masa awal tarikh Masehi. Jauh lebih awal daripada bangsa Eropa mengenal AfrikadanjauhsebelumbangsaArabdanZhirazidenganperahudhowmerekamenemukan kota-kota eksotis di Afrika, seperti Kilwa, Lamu,danZanzibar.”Meskipun (parapelautNusantara) tidakmeninggalkancatatan dan bukti-bukti konkret mengenai perjalanan mereka, sisa-sisa peninggalan mereka di Afrika jauh lebih banyak daripada yang diketahui secara umum,” demikian tulis Dick-Read. Itu karena mereka memperkenalkan jenis-jenis tanaman baru, teknologi, musik, dan seni yang pengaruhnya masih bisa ditemukan dalam kebudayaan Afrika sekarang.

Kebesaran masa lalu tersebut sungguh ironik dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini yang boleh dibilang terhempas dalam keterpurukan. Keterpurukan yang terbesar bukanlah jatuhnya kekuatan dan kemapanan ekonomi negara yang seakan tanpa henti hingga saat ini, akan tetapi lemahnya kualitas mental dan spritual penduduknya. Kritik terus diutarakan, bahkan sudah sejak puluhan tahun yang lalu. Misalnya pada tahun 1977wartawan dan budayawanMochtar LubispernahberceramahdiTamanIsmailMarzukiJakarta,dalamsebagianisiceramahnya yang berjudul Manusia Indonesia : Sebuah Pertanggungan Jawab, ia mengupas ciri-ciri negatif orang Indonesia. Salah satunya penduduk bangsa ini ke dalam mempunyai watak yang lemah serta kurang kuat mempertahankan keyakinannya sekalipun keyakinannya itu benar. Sedang keluar hanya suka meniru, kurang sabar, cepat cemburu

5

PEN

DA

HU

LUA

N


dan pendengki. Bahkan sebagian orang yakin bangsa ini memendam penyakit inferior syndrome berhadapan dengan berbagai bangsa lain. Banyak sekali citra dan ungkapan melecehkan dari komunitas bangsa lain yang hanya bisa kita reaksi dengan memendam kedongkolan, atau mengekspresikan kemarahan yang semakin membuat orang lain melecehkan.

Sebagai bangsa dengan keyakinan penduduk mayoritasnya adalah Islam, maka sungguh banyak aspek bangsa ini yang jauh panggang dari api dengan nilai-nilai idealitas islami yang disampaikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. Paling tidak jika didasarkan pada tesis Weber, yakni agama memiliki pengaruh yang cukup kuat mendorong atau melemahkan kekuatan suatu negara, maka secara tidak langsung umat Islam bertanggungjawab atas pandangan negatif yang meyakini bahwa Islam adalah agama kuno yang tidak adaptif apalagi mendorong kemajuan suatu bangsa dalam kancah peradaban dunia. Sikap-sikap positif dan progresif seperti Kerja keras, berani menghadapi tantangan, kreatif, inovatif, berkompetisi dalam kebaikan, tidak rendah diri, ikhlas, dan lain-lainnya seolah berada dalam titik nadirnya dalam kehidupan umat muslim di Indonesia. Bangsa ini perlu belajar dari muslim Iran misalnya, karena didorong rasa pecaya diri dan keinginan untuk mengkreasikan bentuk-bentuk sains berbasis Islam, negara ini sekarang dicatat sebagai negara muslim yang memiliki “The scientific impact of nations” tertinggi di dunia.

Demikianlah, dengan latar belakang sebagai keturunan dari nenek moyang bangsa yang tangguh, berideologi agama yang utama dan diiringi cita-cita mulia menunaikan ibadah suci dengan cara yang tidak biasa, maka kami berinovasi untuk menempuh perjalanan menuju kota suci Mekkah untuk ibadah haji melalui jalur darat.

C. Harapanelalui perjalanan jalur darat tersebut kami berharap

bisa memberikan sedikit sumbangsih kepada bangsa, khususnya umat muslim, Indonesia untuk :

• menumbuhkan semangat dan keberanian menghadapi tantangan dalam beribadah kepada umat muslim di Indonesia,

• memperlihatkan kepada bangsa lain bahwa kita mampu melakukan

6 Menuju Mekkah 2010 - ekspedisi persahabatan international

PEN

DA

HU

LUA

Nhal-hal besar - karena insya Allah ekspedisi ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,

• menumbuhkan kebanggaan yang bisa meningkatkan harga diri bangsa dan menghapus rasa rendah diri di mata bangsa lain,

• menyebarkan pengalaman dan pengetahuan tentang perjalanan lintas batas negara dan islam berikut umat muslimnya di beberapa negara yang dilewati melalui video dan filem dokumenter serta reportase.

• merintis silaturahmi dengan komunitas umat islam di negara-negara sahabat.

D. Strategialah satu kendala terbesar dalam ekspedisi ini adalah

besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Strategi yang dipilih agar harapan dapat dicapai dan kendala dapat diatasi

adalah dengan mempertemukan kepentingan dari keduanya. Pertemuan tersebut terletak pada filem tentang perjalanan itu sendiri. Dengan membuat filem yang ditayangkan di TV nasional, misi pemilihan perjalanan darat dapat dicapai. Hanya dengan mengisahkan perjalanan tersebut maka masyarakat akan tahu upaya yang sedang dilakukan dan pengaruh dari perjalanan sebagaimana yang diharapkan dapat dicapai. Di sisi lain, memfilemkan dan menayangkan perjalanan tersebut di TV berpotensi mendatangkan sponsorship untuk pembiayaan perjalanan itu sendiri.

Filem(tayanganTV)akandibuatdalamduaformat,yaitu:

• FilemdokumenteruntukTVtentang:perjalananjalurdarattersebut,komunitas umat muslim di negara-negara sahabat yang dilintasi, komunitas etknik Indonesia di negara-negara yang dilewati, event dan landmark daerah yang dilewati, serta fenomena haji non-kuota di tanah suci.

• Filem docu-drama dengan format TV reality show yang edukatif,religius, dan menghibur tentang bagaimana para ekspeditor mempersiapkan diri dan menghadapi berbagai tantangan yang menghadang.

7

PEN

DA

HU

LUA

N


Selain memvisualkan perjalanan dan obyek yang ditemui di perjalanan, tim akan membangun weblog dan tulisan interaktif tentang berbagai aspek perjalanan yang dialami di Internet. Dengan demikian bisa terjadi komunikasi 2 arah antara para ekspeditor dan masyarakat yang mengikuti perjalanan tersebut.

E. Logoarna merah putih menegaskan identitas kebangsaan

yang diambil dari warna Sang Saka Merah Putih. Kemudian lima segi empat menekspresikan bahwa perjalanan ini adalah

bertujuan melaksanakan rukun Islam yang ke lima, haji. Setengah lingkaran bermakna bahwa perjalanan ini akan menempuh hampir separuh keliling dunia sementara irisan antar bidang mengekspresikan jalinan persahabatan pada negara-negara yang akan dilalui. Gradasi warna dari putih ke merah (dibaca sebagai mana arah orang melakukan tawaf) selaras dengan makna warna bendera nasional kita, dilakukan dengan niat yang ikhlas dan dengan cara yang berani. Semua bidang mengarah ke satu titik bermakna bahwa semua upaya yang dilakukan semata- mata hanya untuk ibadah saja.

Gambar1.1.LogoInternationalFriendshipExpedition

TIM EKSPEDITOR

Tim Impian. Berbagai profesi dan latar belakang, bekerja bersama, dengan tanggung jawab dan fungsi masing-masing, berkomitmen penuh menyukseskan

misi ekspedisi: menjadi orang pertama di Indonesia, dan Asia Tenggara, yang melintasi daratan menuju tanah suci. Juga, menuntaskan misi menjalin

silaturahmi internasional dan menebarkan semangat berkreasi sebagai wujud dari kecintaan terhadap bangsa.

11

TIM EK

SPED

ITOR


BAB IITIM EKSPEDITOR

A. Organisasi Timim ekspedisi terdiri dari 2 elemen, yaitu ekspeditor dan tim

pen-dukung. Tim ekspeditor adalah mereka yang berangkat melaksanakan ekspedisi yang direncanakan berjumlah 8

orang, sementara tim pendukung adalah mereka yang berada di basecamp untuk mendukung kelancaran ekspedisi.

Gambar1.1.LogoInternationalFriendshipExpedition

Tim Pendukung - Basecamp

Tim Pendukung (Basecamp) bertanggung jawab terhadap manajemen dan administrasi ke-seluruhan dari ekspedisi ini. Tim pendukung ini akan berbasis di Malang, Jawa Timur. Namun, pada saat pelaksanaan ekspedisi direncanakan tim pendukung akan berbasis di Jakarta. Hal ini untuk memudahkan akses ke berbagai sumber atau instansi bila diperlukan. Selain menyelesaikan masalah-masalah administrasi, tim pendukung juga bertugas memonitor status perjalanan tim ekspeditor dan memberikan segala dukungan yang diperlukan oleh tim ekspeditor. Dukungan tersebut antara lain :

• Mengelola data hasil pengambilan gambar

12

TIM

EK

SPED

ITO

R


• Melaporkan status tim secara terus menerus ke staf KBRI yang terkait.

• Mengelola situs web Ekspedisi.

• Membackup komunikasi tim ekspeditor dengan berbagai pihak di Indonesia selama perjalanan, termasuk dengan pihak stasiun TV penayang acara.

Ekspeditor

Para ekspeditor yang berjumlah 8 orang dipersyaratkan memiliki hal-hal sebagai berikut :

• Terampil mengemudikan mobil, memiliki SIM yang diakui di negara-negara yang dilewati.

• Bisa berkomunikasi internasional dengan baik, terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris.

• TerampilmengoperasikankameravideodankameradigitalDSLR

• Terampil komputer - internet - editing dasar video

• Memiliki survival skill

Adapun pembagian peran tim ekspeditor adalah sebagai berikut :

• E1–KetuaTim.Bertindak sebagaipenanggung jawabperjalanan,manajemen tim, dan team building. E1 sekaligus bertindak sebagai sutradara video reality show.

• E2–WakilTim.SelainmembackupE1sekaligusbertindaksebagaisutradara, penanggung jawab produksi, dan host video dokumenter. Fotografer1.

• E3–VideoEditorUtama1danJuruKamera.

• E4–JuruKameraUtama&VideoEditor

• E5 – Reality ShowHost, Penanggung jawab kesehatan (dokter) &Fotografer2.

• E6–JurukameradanMekanik.

• E7–VideoEditorUtama2danJuruKamera

• E8–JuruKamera,AdministrasiEkspedisi

13

TIM EK

SPED

ITOR


Personil Tim

Personil tim ekspedisi ini adalah :

Koordinator : Ir. Wahono, MT.

Basecamp :

Koord Basecamp (Wakil) : Drs. Ali Djamhuri, Ph.D., M.Com, Ak.

ProductionCo-Manager :FridaKusumastuti,MSi.

PublicRelation&Marketing :Ir.A.FaidilhamDjakfar.M.Si

SekretarisUmum :M.AriefLukman,ST.

Dan sejumlah tenaga teknisi.

Ekspeditor :

E1 : Ir. Wahono, MT

E2:AzharMutaqqin,M.Ag.

E3:ApriyalFakih,S.Ag.

E4 : Ahsanul Hadits Baroya.

E8:Ir.A.FaidilhamDja’far,M.Si.

Rekruitmen tiga posisi yang masih kosong dimaksudkan untuk sebagai subyek untuk tayangan docu-drama berupa kompetisi dari sejumlah peserta yang berminat.

B. Rekruitmen Kelengkapan Timari sudut pandang pengembangan tim, maka organisasi

ekspedisi ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu tim inti dan tim plasma. Tim inti adalah personil yang telah

aktif mempersiapkan ekspedisi ini sejak awal, baik itu ekspeditor maupun tim pendukung. Tim plasma adalah anggota tim, baik ekspeditor maupun pendukung, yang direkrut kemudian. Dalam ekspedisi ini, proses rekruitmen untuk melengkapi tim ekspeditor dikemas dalam sebuah acara pertunjukkan berformat reality show.

Reality show untuk rekruitmen ekspeditor plasma dirancang sebagai sebuah lomba “balap” mengimitasi situasi yang akan dihadapi oleh para ekspeditor.Lomba“balap”tersebutakanmelintasisisiselatanPropinsiJawa Timur, yaitu dari Pacitan sampai Malang Selatan. Pemilihan lokasi

14

TIM

EK

SPED

ITO

R


ini memiliki tujuan lain, yaitu mengeksplorasi potensi wisata di daerah tersebut dan menayangkannya di TV nasional.

Dalam lomba tersebut, terdapat 4 tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang dengan profesi berbeda (1 ahli kesehatan, 1 ahli mekanik, 1 juru kamera, dan 1 penyunting video) bersaing untuk menempati posisi pada tim ekspedisi perjalanan haji lewat darat dan persahabatan internasional. Dalam tim tersebut, ahli kesehatan akan bertindak sebagai host/navigator/driver; ahli mekanik bertindak sebagai penanggung jawab mekanik kendaraan/navigator/driver; video editor sebagai navigator/narator/video editor.

Kompetisi dalam tahap rekruitmen ini terdiri dari 2 babak, pada babak pertama 8 peserta (2 orang dari masing-masing profesi) akan tersisih yang ditentukan berdasarkan skor masing-masing. Penilaian dilakukan untuk masing-masing orang peserta, bukan tim secara keseluruhan. Penjurian dilakukanoleh 4 orang juri (KoordinatorTim, Public Figureuntuk Photography – Darwis Triadi/sponsor, Video - Chaerul Umam/sponsor, dan Survival - …/sponsor). Pada babak ke dua/final, bila diperlukan tim dapat direorganisasikan kembali dan akan menyisakan 4 orang pemenang (1 orang untuk setiap profesi). (Keterangan lebih lengkap tentang hal ini akan dipaparkan pada bab tentang pembuatan filem docu-drama/reality show).

C. Profil TimBerikutProfilTimInternationalFriendshipExpedition

15

TIM EK

SPED

ITOR


Nama :

H. Wahono, Ir. MT

Tempat, tanggal lahir :

Jember, 16 Juni 1964

Alamat :

Bukit Cemara Tidar J4/33, Malang, Jawa Timur

E-mail :

[email protected]

Web :

http://resonansi-wahono.blogspot.comhttp://kelastekno.blogspot.com

Profesi :

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang

Keahlian :

GISapplicationdeveloper,Multimedia&learningtechnologydevelpoer,FilmScriptWriter.

Pengalaman perfileman :

Produksi filem edukasi: Sahabat dan Musuh (2006, filem avokasi tentang bahaya merokok); Milenial di kelas (2008, filem tentang

karakter belajar generasi milenial); Anggrek (2009, filem tentangwirausahaAnggrek.PenggagasFestivalFilmTarbiyah

(FFT),JuriFFT2008,2009.

Motivasi :

Jangan tanya apa yang negeri ini bisa berikan padamu, tapi bertanyalah apa yang telah kau berikan pada negeri ini?

Janganlah berteriak tentang kebaikan Islam tapi tidak wujud dalam tindakan. Justru ekspresikanlah keindahan Islam dalam

wujud kebaikan hidup.

16

TIM

EK

SPED

ITO

R


Nama :

Drs. Ali Djamhuri, M.Com, Ph.D, Ak.


Pemalang, 20 Agustus 1958

Alamat:

Jl. Margo Basuki 37 Jetis , Kec. Dau. Kab. Malang, Jawa Timur

E-mail:

[email protected]

Profesi :

DosenFak.EkonomiUniversitas Brawijaya Malang

Keahlian :

Management Accounting


Tidak ada, kecuali menonton film

Motivasi :

Ingin membantu suatu niat mulia untuk melaksanakan ibadah haji yang sekaligus menggali ragam budaya Islam di sepanjang perjalanan darat (negeri yang dilewati) dengan keyakinan penuh bahwa hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

17

TIM EK

SPED

ITOR


Nama :

Ir.H.AhmadFaidilhamDjafar,M.Si.


Medan, 13 Juli 1965

Alamat :

Jl. Qomari 2 blok D77 Vila Ilhami, Islamic Village, Karawaci, Indonesia 15810

E-Mail :

[email protected]

Profesi :

Pengusaha PresidenDirekturPT.FajarPutraPerkasa

Keahlian :

Publicrelation&marketing

Hobby :

Fotografi

Motivasi :

Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari. Membangun negeri ini memerlukan kesabaran

dan keberanian menghadapi kesulitan. Ekspedisi ini dapat menjadi inspirasi menumbuhkan kesabaran dan keberanian membangun negeri tercinta. Semoga partisipasi saya dalam

ekspedisi ini dapat menjadi ibadah.

18

TIM

EK

SPED

ITO

R


Nama :

H.AzharMuttaqin,M.Ag


Sampit, 10 Maret 1976

Alamat :

Perum Taman Embong Anyar II / O-1Kec. Dau, Kab. Malang, Jawa Timur

E-mail :

[email protected]

Profesi :


Keahlian :

Peneliti Sosial Keagamaan, Penulis Skenario, Sutradara, Kameramen, Photographer, Editor, desain grafis, teknisi komputer dan jaringan, Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Akting, Hosting, Presenter, Reporter.


ArtisKCB(KetikaCintaBertasbih),JuriFFT,SutradaraProfileFAIUMM&SyariahFilmFAIUMM,Produser“ProfilProf.SyamsulArifin”. Dan sekarang aktif dalam pengembangan filem independendandokumenterdiFAIUMM

Motivasi :

SebagaiwahanamenghambakepadasangKhaliqdenganmewujudkan mimpi besar untuk bisa bertamu kerumah-Nya yang agung. Dilakukan dengan jalan tidak biasa. Penuh tantangan, perjuangan, perjuangan, kesabaran, kreativitas dan inovasi agar bisa memberi manfaat besar kepada diri sendiri dan kepada semua.

19

TIM EK

SPED

ITOR


Nama :

FridaKusumastuti,MSi.


Malang, 27 November 1969

Alamat :

RT. 05 RW.02 Kec. JunrejoKota. Batu, Jawa Timur

E-mail :

[email protected]

Blog :

http://fridakusumastuti.multiply.com/

Profesi :


Keahlian :

Public Relation, Komunikasi Pembangunan


Konsultan film-film pembangunan sejak 2006.

Motivasi :

Memberikan program televisi yang sehat bagi audience/masyarakat Indonesia.

20

TIM

EK

SPED

ITO

R


Nama :

ApriyalFakih,S.Pd.I


Tanah Grogot, 14 April 1986

Alamat :

Jl. Tlogomas 49bMalang, Jawa Timur

E-mail :

[email protected]

Blog :

http://[email protected]

Profesi :

Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Agama

Keahlian :

Penulis skenario, Sutradara, Kameramen, Editor, Pengembangan multimedia pembelajaran.


SutradaterbaikFFT(FestivalFilmTarbiyah)FAIUMM2008,TeamCoordinatordanjuriFFTFAIUMM2009,Koordinatorfilem dokumenter “Movie of Tarbiyah”. Beberapa film yang telah dibuat : “Buruan Matikan Rokokmu” (suradara), “Syariah Film”(penulisskenario),“Mukjizat5900”(sutradara&penulisskenario),“MilenialdiKelas”(editor),“ProfilFAIUMM”(penulisseknario),“ProfilProfSyamsulArifin”(sutradara,skanario&editor), “Etika Berpenampilan” (Sutrada, penulis skenario, editor),“PelangidiTanaPaser”(sutradara&penulisskenario).

Motivasi :

“Sebagai anak bangsa yang memberikan warna baru bagi Indonesia, spirit Ibadah, berkarya dan bermanfaat bagi sesama”.

21

TIM EK

SPED

ITOR


Nama :

Akhsanul Hadits Baroya.


Malang,07Februari1993

Alamat:

Bukit Cemara Tidar J4/33,Malang, Jawa Timur

E-mail:

[email protected]

Profesi :

Pelajar, SMAN 5 Malang

Hobby :

Fotografi,MembuatfilemIndie.Jurnalistik


Pernah membuat film independent yang berjudul“Three Mas Canteer” (2009)

sebagai sutradara, juru kamera dan editor

Motivasi :

Kesempatan belum tentu datang untuk yang kedua kalinya. Maka, lakukanlah ibadahmu pada kesempatan pertamamu.

22

TIM

EK

SPED

ITO

R


Nama :

M.AriefLukman,ST.


Lumajang,03Mei1982

Alamat :

Jl. Sastrodikoro RT 8/RW 9Kec.Lumajang,Kab.Lumajang,JawaTimur

E-mail :

[email protected]

Profesi :

Wiraswasta

Keahlian :

Computer Network, Maintenance and Troubleshooting, Graphic Design, GIS, I T.

Hobby :

Browsing Internet, Otodidak

Motivasi :

Menambah wawasan dan pengalaman, terutama dalam dunia filem

RENCANA PERJALANAN

Perjalanan Impian. Melintasi 12 negara, 217 kota, 16.611 Km perjalanan darat dalam kurun waktu 71 hari. Melintasi jalanan nan membelah hutan,

perkampungan, perkotaan, padang pasir, pegunungan, hingga daerah bersalju. Dari Malang menuju tanah haram Mekkah.

27

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


BAB IIIRENCANA PERJALANAN

A. Ruteantangan pertama yang dihadapi untuk menempuh

perjalanan ini adalah merancang rute. Terdapat beberapa faktor yang dipertimbangkan ketika merencanakan rute

perjalanan untuk ekspedisi ini. Pertama adalah masalah waktu; karena tujuan utamanya adalah ibadah haji maka beberapa hari sebelum pelaksanaan haji harus sudah tiba di tanah suci Mekkah. Dalam pertimbangan waktu ini juga diperhitungkan kebutuhan untuk melakukan pengambilan gambar dan penyuntingan video.

Faktor-faktorlainyangdiperhitungkanadalahkeamananperjalanandan ijin masuk ke suatu negara atau wilayah. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka rute menghindari negara Irak serta wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afganistan. Terdapat kemungkinan bahwa Myanmar juga tidak bisa dilintasi karena terdapat informasi bahwa orang asing tidak diijinkan melakukan perjalanan darat di negara tersebut. Mengantisipasi hal tersebut, maka dalam rencana rute disusun beberapa alternatif. Termasuk bagian dari alternatif tersebut adalah mengapalkan mobil dari dan menuju titik yang paling mungkin, sementara ekspeditor akan menggunakan alternatif transportasi lain.

Jika ijin untuk menggunakan kendaraan sendiri melintasi wilayah Myanmar tidak diperoleh, maka mobil akan dikapalkan dari Muang Ranong, Thailand ke Chittagong Bangladesh. Para ekspeditor akan memasuki Myanmar dengan penerbangan pesawat, dan jika memungkinkan menyewa mobil di negara tersebut untuk mengantar ke perbatasan dengan Bangladesh. Jika keluar melalui perbatasan Bangladesh juga tidak diijinkan (terdapat informasi bahwa hanya warga ke dua negara tersebut yang diijinkan melintas), maka ekspeditor akan berkeliling Myanmar dengan kendaraan sewa untuk membuat video/filem dan keluar dari bandara Yangoon ke Chittagong untuk selanjutnya meneruskan perjalanan dengan mobil yang dikapalkan ke kota tersebut.

Tantangan berikutnya adalah Pakistan. Meski ijin masuk ke negara

28

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


tersebut dapat diharapkan tidak mengalami kesulitan, namun kondisi mutakhir akan menentukan apakah ekspedisi akan melewati negara tersebut atau tidak. Jika kondisi mutakhir saat perjalanan telah dimulai, keadaan keamanan tidak memungkinkan ekspeditor melintasi negara tersebut mobil akan dikapalkan dari Gujarat, India ke Shah Bahar, Iran. Keadaan ini berarti menuntut perubahan rute di India, karena pada rencana rute utama dipilih untuk keluar melalui kota Amritsar menuju Lahore,Pakistan.

Perjalanan ekspedisi ini akan diawali dari Malang, Jawa Timur dan berakhir di Kota Mekkah, Saudi Arabia. Rincian lintasan rute utama ekspedisi ini adalah seperti berikut :

A. Indonesia

Etape 1Rabu,

01/09/2010

(JawaTimur)Malang–Pasuruan–Sidoarjo-Surabaya–Gresik–Lamongan–Tuban–(JawaTengah)Rembang–Pati–Kudus–Demak-Semarang–Kendal–Batang– Pekalongan – Pemalang – Tegal – Brebes – (JawaBarat) Cirebon– Indramayu – Subang– Karawang–Bekasi–Jakarta

Etape 2Kamis,

02/09/2010

Jakarta – (Banten) Tangerang – Serang – Cilegon –(Lampung)LampungSelatan–BandarLampung

Etape 3Jum’at,

03/10/2010

BandarLampung–LampungTengah–TulanBawang–WayKanan–(SumateraSelatan)OganKomeringUlu–OganKomeringIlir–Palembang

Etape 4Minggu,

05/09/2010

Palembang -Banyuasin–MusiBanyuAsin– (Jambi)MuaroJambi-Jambi–TanjungJabungBarat–(Riau)Indragiri Hilir

Etape 5Senin,

06/09/2010

IndragiriHilir–IndragiriHulu–Pelalawan–Kampar–Pekanbaru–Siak–Bengkalis–Dumai

B. Malaysia

Etape 6Rabu,

08/09/2010

(Selangor)PortKlang–KualaSelangor–SabakBemam–(Perak)HilirPerak–Manjung

29

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Etape 7Kamis,

09/09/2010

Manjung–LarutandMatang–Kerian–(PulauPinang)Seberang Perai Selatan - Seberang Perai Tengah - Seberang Perai Utara

Etape 8Sabtu,

11/09/2010

Seberang Perai Utara – (Kedah) Kuala Muda - KualaMuda–Yan–KotaSetar–KubangPasu

C. Thailand

Etape 9Minggu,

12/09/2010

(Songkhla) Sadao –HatYai – Bang Klam –HatYai –MuangSongkhla – SinghaNakhon– SathingPhra –Ranot

Etape 10Senin,

13/09/2010

Ranot – (NakhonSiThammarat)HuaSai–ChianYai–Chalermphrakiet–MuangNakhonSiThammarat–ThaSala–Sichon–Khanom

Etape 11Rabu,

15/09/2010

Khanom – (Surat Thani) Don Sak – Kanchanadit –MuangSuratThani–Phunphin–ThaChang–Chaiya–ThaChana

Etape 12Kamis,

16/09/2010

ThaChana–(Chumphon)Lamae–LangSuan–Phato–(Ranong)MuangRanong

D. Myanmar

Etape 13Jum’at,

17/09/2010(Tanintharyi)Kawthoung–Mergui

Etape 14Minggu,

19/09/2010Mergui–Dawei

Etape 15Senin,

20/09/2010Dawei–(Mon)Mawlamyine–Thaton

Etape 16Selasa,

21/09/2010Thaton–(Bago)Pegu–Taungoo

30

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Etape 17Kamis,

23/09/2010Taungoo–(Mandalay)Yamethin–Meiktila–Myingyan

Etape 18Jum’at,

24/09/2010

Myingyan–(Magwe)MagweMinbu-Pakokku–(Chin)Mindat

Etape 19Sabtu,

25/09/2010Mindat–(Rakhine)Sittwe–Buthidaung–Maungtaw

E. Bangladesh

Etape 20Senin,

27/09/2010(Chittagong)Chittagong–Noakhali–Comilla

Etape 21Selasa,

28/09/2010Comilla–(Dhaka)Dhaka–Tangali

Etape 22Rabu,

29/09/2010Tangali–(Rajshasi)Pabna

Etape 23Jum’at,

01/10/2010Pabna-(Khulna)Khusita–Jessore

F. India

Etape 24Sabtu,

02/10/2010

(WesBengal)North24Parganas–Kolkata–Haora–Hungli–Barddhaman

Etape 25Minggu,

03/10/2010

Barddhaman - (Jharkhand) Dhanbad – Giridih –Hazaribag–(Bihar)Gaya–Aurangabad

Etape 26Selasa,

05/10/2010

Aurangabad – Rohtas – Bhabua - (Uttar Pradesh)Chandauli–Varanasi–Mirzapur–SantRaviDasNagar–Allahabad–Kaushambi

31

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Etape 27Rabu,

06/10/2010

Kaushambi – Fatehpur – Kanpur – Kanpur Dehat –Kannauj–Mainpuri

Etape 28Kamis,

07/10/2010

Mainpuri–Etah–Hathras–Aligarh–Bulandshahr–Ghaziabad–Meerut

Etape 29Sabtu,

09/10/2010

Meerut–Muzaffarnagar-(Haryana)Kamal–Kaithal–Kurukshetra-(Punjab)Patiala–FatehgarhSahib

Etape 30Minggu,

10/10/2010

FatehgarhSahib–Ludhiana–Jalandhar–Kapurthala–Amritsar

G. Pakistan

Etape 31Senin,

11/10/2010(Punjab)Lahore–Multan–Bahawalpur

Etape 32Rabu,

13/10/2010

Bahawalpur – Dera Gazi Khan -(Sind) Larkana –(Baluchistan)Kalat

Etape 33Kamis,

14/10/2010Kalat–Makran–Kalat–Quetta

H. Iran

Etape 34Jum’at,

15/10/2010

(Sistan and Baluchestan) Zahedan – (Keman) Bam –Keman

Etape 35Minggu,

17/10/2010

Keman–Ravar-(Yazd)Bafq–Mehriz–Yazd–Ardakan–Meybod–Yazd-(Esfahan)Nayin

Etape 36Senin,

18/10/2010Nayin–Ardestan–Natanz-(Qom)–(Tehran)Rey

32

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Etape 37Selasa,

19/10/2010

Rey – Eshlamsht – Theran – Karaj – Savojbolagh –Nazarabat-(Qazvin)Qazvin–Takestan–(Gilan)Rudbar

Etape 38Kamis,

21/10/2010

Rudbar - Takestan– (Zanjan) Zanjan – Mahneshan -(EastAzarbaijan)Hashtrud–Maraqeh

Etape 39Jum’at,

22/10/2010

Maraqeh – Bonab – (West Azarbaijan)Miyandoab –Mahabad–Naqadeh–Orumiyeh

I. Turki

Etape 40Sabtu,

23/10/2010Hakkari–Sirnak

Etape 41Senin,

25/10/2010Sirnak–Mardin

Etape 42Selasa,

26/10/2010Mardin–Sanliurfa

J. Syria

Etape 43Rabu,

27/10/2010ArRaqqah–Aleppo(Halab)

Etape 44Jum’at,

29/10/2010Aleppo(Halab)–Idlib–Hamah

Etape 45Sabtu,

30/10/2010Hamah–Homs(Hims)–RifDimashq–Damascus

Etape 46Selasa,

02/11/2010Damascus–Dar’a

33

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


K. Jordania

Etape 47Kamis,

04/11/2010

(Mafraq) Sama Serhan –Mafraq – Bal’ama – (Zarqa)Zarqa–(Amman)Sahab

Etape 48Jum’at,

05/11/2010Sahab–Na’oor–UmEl-Basatien–Jizeh

Etape 49Sabtu,

06/11/2010

Jizeh – (Karak) Qasr – (Tafilah) Hesa – (Ma’an)Husseiniyyeh

Etape 50Senin,

08/11/2010Husseiniyyeh–Ma’an

L. Saudi Arabia

Etape 51Selasa,

09/11/2010AlJawf–Tabuk

Etape 52Rabu,

10/11/2010Tabuk–AlMadinah

Etape 53Sabtu,

13/11/2010AlMadinah–Makkah

34

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Rute Alternatif di India (rute bila Pakistan tidak memungkinkan untuk dilintasi)

Etape 24Sabtu,

02/10/2010

(WesBengal)North24Parganas–Kolkata–Haora–Hungli–Barddhaman

Etape 25Minggu,

03/10/2010

Barddhaman - (Jharkhand) Dhanbad – Giridih –Hazaribag–(Bihar)Gaya–Aurangabad

Etape 26Selasa,

05/10/2010

Aurangabad – Rohtas – Bhabua - (Uttar Pradesh)Chandauli–Varanasi–Mirzapur–SantRaviDasNagar–Allahabad–Kaushambi

Etape 27Rabu,

06/10/2010

Kaushambi – Fatehpur – Kanpur – Kanpur Dehat –Jalaun

Etape 28Kamis,

07/10/2010

Jalaun – Jhansi – (Madhya Pradesh) Shivpuri –(Rajasthan) Baran

Etape 29Sabtu,

09/10/2010Baran–Kota–Bundi–Bhilwara

Etape 30Minggu,

10/10/2010Bhilwara–Rajsamand–Udaipur–Sirohi

Etape 31Senin,

11/10/2010Sirohi–(Gujarat)BanasKantha–Patan–Kachchh

35

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Gam

bar2

.1.Pe

taPerjalana

nInternationa

lFrie

ndshipExp

edition

36

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Bila ijin melintas Myanmar diperoleh maka total perjalanan darat mencapai 16.611 Km, belum termasuk penyeberangan laut (penggunaan ferry dari Indonesia ke Malaysia). Jarak sejauh tersebut dibagi menjadi 53 hari perjalanan efektif. Namun demikian, karena dalam perjalanan tersebut para ekspeditor harus menyelesaikan pembuatan video maka setiap 3 hari tim akan beristirahat tidak melakukan perjalanan untuk pemeliharaan kendaraan dan penyelesaian penyuntingan video. Dengan demikian direncanakan total perjalanan adalah 71 hari. Hari istirahat dan penyuntingan video tersebut dalam pelaksanaannya akan dijadualkan secara fleksibel, karena hari istirahat tersebut juga dimaksudkan sebagai toleransi waktu untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang mengganggu jadual perjalanan.

Bila ijin melintasi Myanmar tidak bisa diperoleh, maka mobil akan dikapalkan dari Muang Ranong Thailand ke Chittagong Thailand. Hal ini bisa berpengaruh terhadap waktu tempuh ekspedisi, karena pengapalan harus mengikuti jadual armada pada lintasan tersebut yang tidak setiap hari tersedia. Untuk mengantisipasi hal ini maka durasi ekspedisi diperpanjang 3 hari, sehingga total menjadi 74 hari.

B. Manajemen PerjalananB.1. Persiapan Tim Ekspeditor

Kesiapan anggota tim ekspeditor dan kerjasama tim merupakan salah satu titik kritis dalam ekspedisi ini. Karena itu, membangun kesiapan ekspeditor dan tim sama pentingnya dengan persiapan-persiapan lainnya. Tantangan terbesar dalam penyiapan tim ini adalah bagaimana menjadikan para ekspeditor mampu melaksanakan tugasnya sepanjang perjalanan, bukan sekedar mampu menempuh perjalanan. Misi dari ekspedisi mengharuskan para ekspeditor mampu memproduksi filem dokumenter untuk TV dan docu-drama/reality show yang menceritakan bagaimana tim menempuh perjalanan dan menuntaskan tugasnya.

Tuntutan terhadap kesiapan tim semakin tinggi karena dirancang bahwa reality show/docu-drama akan ditayangkan di TV tidak lama setelah kejadian yang sebenarnya. Klimaks dari docu-drama/reality show tersebut adalah kedatangan tim di tanah suci Mekkah yang direncanakan tayang tepat pada malam menjelang hari raya

37

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Iedul Adha. Karena itu, dalam perjalanan tersebut para ekspeditor harus mampu mengemas hasil pengambilan gambarnya dan dikirim ke Indonesia sudah dalam bentuk akhir yang siap tayang. Menjadi keniscayaan bahwa seluruh ekspeditor harus memiliki kemampuan yang menunjang misi tersebut. Untuk itu sebelum hari H pemberangkatan para ekspeditor akan mengikuti serangkaian pelatihan, yaitu :

• MotivationandSpiritualTraining

• PhotographyTraining

• VideoShootTraining

• VideoEditingTraining

• MechanicalTraining

• NavigationTraining

• InternationalTravelLegalandAdministrationTraining

• SurvivalSkillTraining

o Food

o Emergency

Seluruh kegiatan persiapan tim tersebut akan direkam dan diolah menjadi bagian tayangan reality show. Untuk kepentingan tersebut, maka dalam training akan dilibatkan (featuring) sejumlah tokoh public-figure untuk memperkuat penyampaian pesan (relijius) kepada para pemirsa. Dalam hal ini perlu diingat bahwa keseluruhan tayangan docu-drama/reality show adalah tayangan relijius dengan kemasan petualangan. Beberapa tokoh yang direncanakan untuk dilibatkan antara lain :

1. Prof. Dr. Dien Syamsudin, M.A.

2. Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA

3. Prof.Drs.H.AbdulMalikFadjar,M.Sc

4. Dirjen Urusan Haji

5. Prof. Dr. Mas’ud Said, MM

6. Chaerul Umam

7. Emha Ainun Nadjib

8. Ust. Yusuf Mansyur

9. dll

38

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


B.2. Pembagian Kerjakspedisi ini menuntut semua anggota tim melaksanakan peran ganda. Selain memilki peran khusus yang tertentu

yang berbeda satu degan lainnya, semua ekspeditor adalah pengemudi. Tugas mengemudi kendaraan akan dibagi

merata ke seluruh tim untuk menghindarkan kejenuhan dan kelelahan. Selain itu, semua anggota tim adalah juru kamera –meskipun ada anggota tim yang memang secara khusus memikul tanggung jawab sebagai juru kamera. Telah diidentifikasi akan ada situasi-situasi khusus yang mengharuskan anggota tim lain bertindak sebagai juru kamera. Misalnya, untuk mengambil gambar kegiatan juru kamera yang sesungguhnya. Juga, seluruh anggota tim harus siap menjadi reporter sehingga dalam situasi apapun tim tetap bisa mengumpulkan informasi dan gambar untuk pembuatan filem dokumenter dan docu-drama.

Berikut adalah matrik pembagian peran dan tugas ekspeditor.

NoEkspedi-

torPeran Utama

Peran Sekunder

Peran Tambahan

Hari ke

1 2 3 4 5 6 7 8

1 E1 TeamLeaderReality Show Director

Penanggung jawab TI

D D

2 E2 Doc. DirectorDocumentary FilmHost1

Peneliti Sosial D D

3 E3Juru Kamera Utama 1

Vid Editor D D

4 E4 Vid EditorJuru Kamera Sekunder 1

D D

5 E5Reality Show Host

Juru Kamera Sekunder 1

Dokter D D

6 E6Juru Kamera Sekunder 2

Administrasi Tim

Mekanik D D

7 E7Juru Kamera Utama 2

Vid Editor D D

8 E8Juru Kamera Sekunder 2

Documentary FilmHost2

D D

Delapan orang ekspeditor yang berangkat akan dibagi ke dalam dua tim (masing-masing 4 orang), yaitu tim dokumenter dan tim docu-drama. Masing-masing tim mengendarai satu kendaraan, akan tetapi salah satu anggota tim akan diletakkan silang. Ilustrasinya adalah sebagai berikut.

39

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


1. Pembagian tima. Tim A (Docu-drama) terdiri dari E1, E3, E4, dan E5.b. Tim B (Dokumenter) terdiri dari E2, E6, E7, dan E8.

2. Salah satu contoh skenario penempatan tim di kendaraan : satu juru kamera Tim A berada di kendaraan B, dan satu juru kamera Tim B berada di kendaraan A.

Kendaraan 1

E4 E5E1 E8

Kendaraan 2

E2 E6E7 E3

Keterangan : warna kuning adalah pengemudi, dan hijau adalah anggota tim lain yang ada di kendaraan tersebut.

Dalam skenario ini pada kendaraan 1 : E5 bertindak sebagai pengemudi, E4 sebagai host, dan E1 dan E 8 bertindak sebagai juru kamera.

B.2. Jadual Kegiatan Timantangan dalam ekspedisi ini adalah bagaimana

mencapai titik finish (tanah suci Mekkah) pada waktu yang telah ditentukan sekaligus menyelesaikan pekerjaan

pembuatan filem dokumenter dan reality show. Tantangan tersebut menuntut kondisi fisik dan kesehatan yang prima serta

disiplin pengaturan waktu yang ketat. Mempertimbangkan hal tersebut maka dirancang jadual kegiatan tim yang mengakomodasi pemeliharaan kesehatan dan stamina ekspeditor hingga kepentingan penyelesaian tugas. Berikut ini adalah jadual kegiatan tim ekspeditor, baik pada hari-hari perjalanan maupun hari-hari istirahat.

40

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Tabel 2.1. Jadual Kegiatan Hari-hari Perjalanan

Durasi Mulai Sampai Kegiatan1:00 3:30 4:30 Sholat Malam0:30 4:30 5:00 Sholat Shubuh0:45 5:00 5:45 Olahraga0:30 5:45 6:15 Persiapan/Sarapan1:30 6:15 7:45 Syuting Dokumenter6:00 7:45 13:45 Perjalanan0:45 13:45 14:30 Istirahat, Sholat, Makan2:30 14:30 17:00 Syuting Dokumenter1:30 17:00 18:30 Istirahat, Sholat, Makan0:30 18:30 19:00 Evaluasihariini&Review

perencanaan hari berikutnya2:45 19:00 21:45 Editing Video / Pengiriman data ke

Indonesia5:45 21:45 3:30 Istirahat

Tabel 2.2. Jadual Kegiatan Hari-hari Istirahat

Durasi Mulai Sampai Kegiatan1:00 3:30 4:30 Sholat Malam0:30 4:30 5:00 Sholat Shubuh1:15 5:00 6:15 Olahraga1:30 1:15 7:45 Sarapan-HuntingFoto2:30 7:45 10:15 Pemeliharaan Mobil dan

peralatan, laundry, dan penataan kembali bagasi

6:00 10:15 16:15 VideoEditing:Finalisasi/Pengiriman data ke Indonesia

4:00 16:15 20:15 Acara Bebas, Belanja Keperluan Perjalanan, Sholat

1:00 20:15 21:15 Evaluasihariini&Reviewperencanaan hari berikutnya

6:15 21:15 3:30 Istirahat

41

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


B.3. Evaluasi Etape Hari Ini dan Review Rencana Etape Berikutnya

etiap hari dilakukan proses evaluasi etape yang telah ditempuh hari itu dan review terhadap rencana

etape berikutnya. Untuk keperluan tersebut akan dicetak buku formulir yang khusus untuk setiap orang. Masing-

masing orang akan memiliki buku tersebut. Setelah proses evaluasi dan review lembar formulir tersebut akan diorganisasikan menjadi satu buku .

Penyesuaian rencana perjalanan diputuskan melalui proses evaluasi dan review tersebut. Setiap orang wajib memberikan evaluasi dan review. Hasilnya dibukukan menjadi log perjalanan. Evaluasi pada dasarnya merupakan proses membandingkan rencana, review rencana, dan pelaksanaan rencana etape yang telah direview. Review rencana etape berikutnya pada dasarnya adalah penajaman dan perbaikan rencana etape berdasarkan pengalaman yang dialami pada etape-etape sebelumnya dan kondisi riil yang dihadapi ekspeditor. Proses review ini sekaligus merupakan brainstorming dan koordinasi tentang persiapan etape berikutnya.

Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pemanfaatan waktu maka dipilih teknik tertentu. Mula-mula setiap orang menuliskan menurut sudut pandang masing-masing evaluasi etape hari itu dan review rencana etape berikutnya. Kegiatan tersebut dialokasikan 10 menit saja. Selanjutnya team leader akan membaca dan menyimpulkan hasil evaluasi dan review semua ekspeditor, dan melakukan pembahasan seperlunya hingga akhirnya memutuskan rencana etape hasil review. Sekretaris ekspeditor akan menuliskan keputusan berupa rencana etape berikutnya (hasil review). Untuk proses ini dibatasi waktu hingga 20 menit; dengan demikian total proses evaluasi etape hari ini dan review rencana etape berikutnya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Evaluasi dan review yang lebih komprehensif dan mendalam dilakukan pada hari-hari istirahat. Pada hari-hari tersebut, dialokasikan waktu yang lebih panjang untuk mengevaluasi perjalanan 3 hari terakhir dan review rencana perjalanan 3 hari ke depan.

42

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


B.4. Koordinasi dengan Basecampelama dalam perjalanan tim ekspedisi akan selalu

berkoordinasi dengan tim pendukung yang berada di Indonesia. Selama dalam perjalanan tim ekspedisi akan

selalu berkoordinasi dengan tim pendukung yang berada di Indonesia. Koordinasi tersebut menyangkut aspek-aspek berikut ini.

• Perubahanrutedanjadual.Rute dan jadual akan disesuaikan dengan kondisi nyata yang dihadapi di lapangan. Namun demikian, diperlukan untuk mengkomunikasikan keadaan tersebut dengan basecamp di Indonesia. Hal-hal tersebut diperlukan bagi basecamp untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait, misalnya pihak pemerintah, sponsor, dan stasiun televisi.

• PengirimandataVideo hasil perekaman di lapangan dan hasil penyuntingannya direncanakan dikirim sesegera mungkin ke Indonesia. Ground staff di Indonesia akan memfasilitasi keperluan pendistribusian data tersebut dan bila diperlukan melakukan finishing.

• SupportkeuanganUntuk mengantisipasi kesulitan tim dalam pengelolaan keuangan di perjalanan. Ground staff yang berbasis di Jakarta akan membantu ekspeditor menangani keuangan perjalanan yang tidak dapat diatasi oleh tim ekspeditor di perjalanan.

• Masalah-masalahlain.Komunikasi akan dilakukan dengan berbagai cara yang mungkin. Cara utama yang akan digunakan adalah komunikasi per telepon dan Internet. Untuk itu, mobil ekspedisi akan dilengkapi dengan perangkat koneksi ke Internet. Namun demikian, bila tidak memungkinkan menggunakan koneksi Internet dari kendaraan komunikasi akan dilakukan melalui warung-warung Internet.

43

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


B.5. Koordinasi dengan KBRIalah satu tugas pokok dari KBRI di berbagai

negara sahabat adalah meningkatkan hubungan persahabatan antara RI dengan negara-negara lain.

Dalam kerangka menjalankan tugas pokok tersebut KBRI menjalankan fungsi antara lain :

• Meningkatkan dan mengembangkan kerja sama politik dankeamanan, ekonomi, sosial dan budaya dengan negara sahabat;

• Meningkatkanpersatuandankesatuan,sertakerukunanantarasesama WNI di luar negeri;

• Menjadipengayomdanmemberikanpelayanan,perlindungandan bantuan hukum kepada WNI/BHI, bilamana terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di negara sahabat, sesuai dengan perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional;

Ekspedisi ini melibatkan banyak aspek di dalamnya. Dalam hubungannya dengan negara-negara yang dilintasi, aspek-aspek itu antara lain :

• Ijinmemasukinegaralain.Ijininibukanhanyauntukpersonilnyasaja (visa) tetapi juga untuk kendaraan dan peralatan yang dibawa tim untuk melaksanakan misinya. Telah umum diketahui bahwa berbagai negara melakukan pembatasan-pembatasan terhadap kendaraan dan barang yang dibawa orang asing masuk ke dalam suatu negara. Selain “paspor” kendaraan dan peralatan berupa CPD dan ATA Carnet, tetap diperlukan ijin dari negara yang bersangkutan untuk membawa peralatan tersebut dalam kerangka temporary import. Koordinasi dan bantuan dari KBRI akan sangat membantu untuk memperoleh ijin tersebut, terutama di negara-negara yang terkenal sulit dimasuki.

• Selain ijin masuk juga diperlukan ijin melakukan kegiatanpengambilan gambar untuk keperluan pembuatan filem dokumenter dan reality-show.

Melihat kritisnya masalah tersebut dapat dikatakan bahwa salah satu aspek penting yang mendukung kesuksesan ekspedisi ini adalah koordinasi dengan pihak KBRI di negara-negara yang

44

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


dilintasi. Untuk itu tim akan berusaha mendapatkan ijin dan restu terlebihdahuludariKementrianLuarNegeri. Komunikasidenganpihak KBRI akan dilakukan sejak jauh hari sebelum pemberangkatan tim ekspedisi.

Pada saat pelaksanaan ekspedisi, akan diusahakan untuk melakukan silaturahmi dengan WNI yang berada di negara tersebut. Silaturahmi tersebut tidak hanya penting untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia di perantauan tetapi juga untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk pembuatan filem dokumenter dan kelancaran perjalanan yang tidak dapat diperoleh dari literatur yang dikumpulkan tim.

B.6. Keuangan Perjalanan & Asuransialah satu tantangan dalam perjalanan ekspedisi ini

adalah pengelolaan keuangan untuk perjalanan. Kebanyakan negara membatasi jumlah uang yang bisa

dibawa saat masuk dan keluar. Secara umum keadaan tersebut tidak menjadi masalah sejauh kita bisa menggunakan kartu kredit, ATM, atau travellers cheques. Uang kas untuk tim dapat didistribusikan kepada anggota tim hingga batas maksimal yang bisa dibawa masuk. Untuk kelancaran perjalanan maka tim akan menggunakan mata uang dollar AS selama ekspedisi.

Persoalannya adalah tidak di semua negara kita bisa menggunakan traveller cheques, juga ATM, kartu kredit, maupun kartu debit. Bahkan, tidak dimungkinkan untuk mengirimkan uang melalui agen - seperti western union misalnya. Dengan demikian, tim akan menghadapi kesulitan jika harus belanja melebihi total uang yang diijinkan untuk di bawa masuk. Solusi atas masalah ini adalah menekan pengeluaran di negara tersebut hingga batas yang bisa dijangkau oleh jumlah uang kas yang bisa dibawa masuk dan melakukan belanja sebelum memasuki negara tersebut. Meskipun demikian, beberapa komponen biaya tidak dapat ditekan lagi –misalnya koneksi Internet untuk mengirim hasil syuting ke Indonesia. Terdapat dua negara dengan kasus seperti ini, yaitu Myanmar dan Iran.

Sedikit persoalan lain yang dihadapi adalah asuransi.

45

REN

CA

NA

PER

JALA

NA

N


Meskipun telah direncanakan secara terperinci, betapapun, perjalanan ekspedisi ini mengandung resiko. Apapun yang telah direncanakan, selalu terdapat kemungkinan kondisi force majeure yang menyebabkan tim tidak dapat meneruskan perjalanan atau menyelesaikan misi. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan yang tak dapat diduga sebelumnya maka personil dan kegiatan ekspedisi ini akan diasuransikan. Masalahnya adalah kebanyakan produk asuransi hanya berlaku pada wilayah lokal. Solusinya adalah menggunakan produk asuransi internasional, meskipun diinginkan untuk menggunakan produk asuransi nasional.

Di sisi lain, banyak negara mengharuskan kendaraan yang melintas di dalamnya dilindungi oleh asuransi. Sekali lagi, asuransi untuk kendaraan di Indonesia sepertinya hanya berlaku di Indonesia. Di beberapa negara, asuransi seperti itu bisa diperoleh di perbatasan.

KENDARAAN

Kendaraan Impian. Belasan ribu kilometer perjalanan dengan berbagai ragam jenis medan, tak pelak menuntut kendaraan yang handal untuk melahapnya.

Tapi, itu baru sebagian. Untuk menemani perjalanan impian ini, sang kendaraan bukan hanya sebuah transporter. Ia harus juga merupakan mobile tent dan

mobile studio. Ia harus memiliki sistem pendukung navigasi yang canggih agar tim dapat lebih fokus pada misinya.

49

KEN

DA

RA

AN


BAB IVKENDARAAN

A. Konsep Kendaraanantangan lain yang juga harus diantisipasi dengan

cermat adalah kendaraan yang akan digunakan dalam ekspedisi. Tantangan tersebut mencakup aspek-aspek

fungsional, reliabilitas, daya tahan, daya jelajah, dan lain-lain. Secara fungsional, kendaraan yang akan digunakan untuk ekspedisi ini harus mampu melayani tiga hal, yaitu : (i) sebagai transporter, (ii) sebagai mobile tent, dan (iii) sebagai mobile studio.

Sebagai suatu transporter maka mobil tersebut harus memiliki keandalan melintasi berbagai tantangan lintasan. Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, ekspedisi akan melintasi berbagai medan ekstrim, antara lain daerah pegunungan hutan hujan basah dengan kulaitas jalan yang kurang baik (misalnya sebagian Thailand dan Myanmar), daerah rawan banjir (Bangladesh), daerah padang pasir (Pakistan, Iran, Syria, Jordania, dan Arab Saudi), dan daerah pegunungan bersalju (Iran dan Turkey). Hal tersebut berarti air-conditioner mobil haruslah yang bisa digunakan untuk daerah-daerah yang panas (Idonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, India) hingga daerah yang dinginbersalju(Iran,Turki–terutamakarenapadasaatekspedisidaerah-daerah tersebut sedang memasuki musim dingin).

Selain elemen air conditioner, kemampuan melintasi medan offroad merupakan salah satu pertimbangan penting. Karena itu kendaraan yang dipilih untuk ekspedisi ini adalah type SUV 4x4 dengan power yang cukup besar. Sebagai sebuah tranporter, mobil harus bisa mengangkut seluruh penumpang (4 orang per mobil) dan seluruh kelengkapan penunjang hidup dan kerja selama dalam perjalanan.

Selain berfungsi sebagai transporter, dalam ekspedisi ini mobil juga berfungsi sebagai mobile tent. Sangat dimungkinkan bahwa tim ekspeditor tidak bisa mendapatkan penginapan hotel dalam perjalanan, terutama di Arab Saudi. Khusus untuk Arab Saudi, selain faktor padatnya tingkat hunian pada musim haji juga karena tim harus melakukan

50

KEN

DA

RA

AN


pengambilan gambar tentang fenomena haji non-kuota. Sementara di negara-negara lain, juga terdapat kemungkinan tim harus menginap di jalanan. Karena itu, mobil harus bisa menjadi tenda bergerak yang memungkinkan untuk digunakan tim ekspeditor tidur secara nyaman dan aman (misalnya dari gangguan serangga dan hewan melata) bila harus istirahat di tempat terbuka. Untuk itu perlu dilakukan modifikasi interior karena pada umumnya SUV yang tersedia tidak dimaksudkan untuk hal tersebut.

Karena seluruh anggota tim tidak ada yang pernah melintasi rute yang direncanakan, maka keberadaan perangkat pendukung navigasi menjadi penting. Unit GPS (Global Positioning Systems) harus terpasang di mobil. Bukan hanya untuk keperluan navigasi, tetapi juga untuk keperluan membuat reportase dan pengumpulan informasi bagi filem dokumenter. Karena tim terdiri lebih dari satu kendaraan, tim ekspeditor akan mengembangkan aplikasi khusus terkait dengan GPS ini agar masing-masing mobil bisa saling memantau posisi satu dengan lainnya. Dengan demikian, bila kendaraan harus terpisah pencarian akan dapat dengan mudah dilakukan.

Detail Kebutuhan Kendaraan

Type : Sport SUVEngine : 4Cylinderw/Turbocharged&IntercooledDisplacement : > 2400 ccWhel Drive System : 4 x 4Transmision : 4 Speed A/TFuel : Pertamax / SolarMin Passangger Seat : 4 SeatDimension(L/W/H) : > 4600/1800/1800 mmSuspensionFront : double/independent whisbone

w/stabilizerSuspension Back : 4linkw/stabilizerSteering : Rack&Pinionw/PowerSteeringBrake : Ventilated Disc w/ ABS and EBDTire : 265 / 65 R17Safety : Seatbelt, Airbags system

51

KEN

DA

RA

AN


Accessoris : GPS, Audio System, Air Conditioner w/ hot&cool system,FrontGrillGuard,RearBumper, Cargo Tray

The Transporter :Sebagai suatu transporter maka mobil tersebut harus memiliki keandalan

melintasi berbagai tantangan lintasan. Sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, ekspedisi akan melintasi berbagai medan ekstrim, antara lain daerah pegunungan hutan hujan basah dengan kulaitas jalan yang kurang baik (misalnya sebagian Thailand dan Myanmar), daerah rawan banjir (Bangladesh), daerah padang pasir (Pakistan, Iran, Syria, Jordania, dan Arab Saudi), dan daerah pegunungan bersalju (Iran dan Turkey). Hal tersebut berarti air-conditioner mobil haruslah yang bisa digunakan untuk daerah-daerah yang panas (Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, India) hinggadaerahyangdinginbersalju (Iran,Turki – terutamakarenapadasaat ekspedisi daerah-daerah tersebut sedang memasuki musim dingin).

Selain elemen air conditioner, kemampuan melintasi medan offroad merupakan salah satu pertimbangan penting. Karena itu kendaraan yang dipilih untuk ekspedisi ini adalah type SUV 4x4 dengan power yang cukup besar. Sebagai sebuah tranporter, mobil harus bisa mengangkut seluruh penumpang (4 orang per mobil) dan seluruh kelengkapan penunjang hidup dan kerja selama dalam perjalanan.

52

KEN

DA

RA

AN


Mobile Tent :Selain berfungsi sebagai transporter, dalam ekspedisi ini mobil juga

berfungsi sebagai mobile tent. Sangat dimungkinkan bahwa tim ekspeditor tidak bisa mendapatkan penginapan hotel dalam perjalanan, terutama di Arab Saudi. Khusus untuk Arab Saudi, selain faktor padatnya tingkat hunian pada musim haji juga karena tim harus melakukan pengambilan gambar tentang fenomena haji non- kuota. Sementara di negara-negara lain, juga terdapat kemungkinan tim harus menginap di jalanan. Karena itu, mobil harus bisa menjadi tenda bergerak yang memungk ink an untuk digunakan tim ekspeditor tidur secara nyaman dan aman (misalnya dari gangguan serangga dan hewan melata) bila harus istirahat di tempat terbuka. Untuk itu perlu d i l a k u k a n modifikasi interior karena pada umumnya SUV yang tersedia tidak dimaksudkan untuk hal tersebut.

Gambar 4.1. Konfigurasi interior (atas) dan penambahan roof-rack (bawah)

Gambar 4.2. Modifikasi kendaraan sebagai Roof-tent

53

KEN

DA

RA

AN


Untuk mengakomodasi kebutuhan tempat istirahat ekspeditor dan kebutuhan ruang penyimpan barang/pengangkut maka diatur sebagai berikut :

• 1mobilterpasangroofrackuntukmenambahkapasitasangkutbarang,dan

• 1mobilterpasangroff-tentuntuktempatistirahatekspeditor.

Mobilyangdigunakanharusjugamenjadilifesupportingloader–makaharus bisa ditanam ke dalamnya tangki tambahan untuk air minum yang cukup. Hal ini penting, terutama karena ekspedisi akan melewati daerah gurun pasir. Juga, mobil juga harus mendukung kebutuhan energi tim untuk survival, misalnya memasak ketika harus berhenti di tempat-tempat terbuka.

Sistem Pendukung Navigasi :Karena seluruh anggota tim tidak ada yang pernah melintasi rute yang

direncanakan, maka keberadaan perangkat pendukung navigasi menjadi penting. Unit GPS (Global Positioning Systems) harus terpasang di mobil. Bukan hanya untuk keperluan navigasi, tetapi juga untuk keperluan membuat reportase dan pengumpulan informasi bagi filem dokumenter. Karena tim terdiri lebih dari satu kendaraan, tim ekspeditor akan mengembangkan aplikasi khusus terkait dengan GPS ini agar masing-masing mobil bisa saling memantau posisi satu dengan lainnya. Dengan demikian, bila kendaraan harus terpisah pencarian akan dapat dengan mudah dilakukan.

Gambar 4.3. Skema penambahan tangki air

54

KEN

DA

RA

AN


Persoalan navigasi yang dihadapi bukan hanya menunjukkan rute yang akan dilewati, tetapi juga diperlukan untuk memantau posisi dari mobil tim lainnya. Di perjalanan, sangat mungkin dua kendaraan harus terpisah karena satu dan lain hal. Akan cukup menyulitkan untuk bisa menemukan posisi kendaraan teman bila kita berada di daerah yang tidak kita kenal. Karena itu keberadaan sistem yang dapat memantau posisi kendaraan tim lain akan sangat bermanfaat. Dengan demikian, jarak antar ke dua kendaraan bisa dipertahankan berada pada kisaran yang dapat ditolerir.

Menghadapi tantangan tersebut, maka dirancang sistem navigasi yang dapat memenuhi kedua kebutuhan tersebut di atas. Sistem GPS akan dipasang pada masing-masing mobil dan perangkat GPS tersebut akan dihubungkan dengan sistem komputer yang juga dipasang di mobil. Selanjutnya, sistem komputer-GPS dari ke dua mobil akan dihubungkan melalui perangkat radio. Dengan demikian, selain kebutuhan navigasi terpenuhi masing-masing kendaraan dapat memantau posisi kendaraan lainnya.

Konfigurasi rancangan sistem pendukung navigasi tersebut adalah :

• Unitkomputer(terpasangpermanendimobil)

• radiomodem(TNC- terminal node controller) digunakan untuk packet radio dan telah surpased oleh perangkat lunak

• UnitGPS

Gambar4.4.Flowchartsistempendukungnavigasi

55

KEN

DA

RA

AN


Gam

bar 4

.5. D

iagr

am si

stem

nav

igas

i pad

a ken

dara

an

56

KEN

DA

RA

AN


Mobile Studio :Fungsipentingyang jugaharusdiembanolehmobiluntukekspedisi iniadalah sebagai mobile studio. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya bahwa dalam ekspedisi ini juga akan dibuat filem dokumenter dan docu-drama, maka mobil yang digunakan harus bisa mendukung kepentingan tersebut. Karena itu, ke dalamnya harus bisa ditanam peralatan komputer multimedia untuk video editor dan backup serta koneksi Internet. Mobil juga harus memiliki daya redam suara prima dan sumberdaya listrik ekstra yang memadai untuk keperluan komputasi tim.

Beberapa tantangan yang harus diatasi dalam merancang kendaraan agar berfungsi sebagai mobile studio adalah sebagai berikut :

a. Powerfull

Pekerjaan penyuntingan video termasuk ke dalam aplikasi yang rakus akan sumberdaya komputasi. Di sisi lain tim dituntut untuk dapat bekerja cepat sehingga episode docu-drama dapat ditayangkan di TV tepat pada waktunya. Karenanya, sistem komputasi harus betul-betul bertenaga untuk menunjang pekerjaan para ekspeditor.

b. Abundant storage

Selain memerlukan daya komputasi yang besar, pekerjaan perekaman gambar syuting dan penyuntingan menuntut ketersediaan ruang simpan yang sangat besar. Untuk menghasilkan satu episode berdurasi 30 menit dengan kualitas DVD diperlukan ruang simpan sebesar kurang lebih 2 Gb, sementara untuk workspace memerlukan hingga 10 kali lipatnya.

c. Lowpowerconsumption

Terdapat kemungkinan tim ekspedisi harus berhenti di tempat-tempat yang tidak tersedia sumber listrik, padahal saat itu mereka dituntut menyelesaikan penyuntingan hasil pengambilan gambar. Akan lebih aman bagi tim bila sistem yang dipasang di kendaraan konsumsi dayanya rendah sehingga dapat bekerja lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya.

d Pendinginan sistem harus efisien

Kebutuhan komputasi yang powerful berarti juga produksi panas yang cukup tinggi. Agar reliabilitas sistem dapat terjaga maka pendinginan perangkat harus optimal.

57

KEN

DA

RA

AN


e Sistem harus memiliki sumberdaya DC yang stabil.

Sumberdaya pada mobil dihasilkan dari putaran mesin, karena itu secara kualitas sediaannya tidak stabil. Hal tersebut dapat mengganggu kinerja perangkat komputer. Karena itu harus dirancang sistem kelistrikan yang mendukung kebutuhan komputasi. Kebutuhan sumberdaya listrik yang baik juga diperlukan untuk hal-hal lain, misalnya pengisian ulang berbagai baterai yang digunakan pada berbagai peralatan ekspedisi.

f Sistem harus tahan goncangan

Perjalanan yang ditempuh para ekspeditor tidaklah selalu melalui lintasan dengan jalan yang mulus. Goncangan mobil dapat berpengaruh pada sistem komputernya, sehingga diperlukan konfigurasi sistem dengan elemen-elemen yang antishock.

g Konektifitas

Tuntutan tugas tim dari ke hari mengharuskan mereka memiliki koneksi ke jaringan, sehingga pengiriman video tayangan dapat selalu dilakukan. Sebaiknya hal tersebut dapat dilakukan dari kendaraan, bahkan ketika mobil sedang berjalan.

h User Interface

Pengoperasian sistem ketika kendaraan sedang berjalan memerlukan user interface yang sesuai : mudah dan stabil.

i Instalasinya ergonomis

B. Carnet de Passage en Duane dan International Driving License

arnet de Passage (atau lengkapnya Carnet de Passage en Douane, disingkat CPD, yang diterjemahkan sebagai “catatan

untuk melewati bea-cukai) merupakan dokumen yang dikenali secara internasional dan digunakan sebagai ijin temporer bagi

suatu kendaraan yang terdaftar di negara asing untuk memasuki suatu negara lain.

Pada dasarnya CPD merupakan jaminan bagi negara yang kita kunjungi bahwa kendaraan yang kita bawa masuk akan kita bawa keluar lagi dalam kurun waktu yang terbatas. Jika, karena alasan apapun, kita

58

KEN

DA

RA

AN


gagal mengeluarkan kendaraan tersebut dalam kurun waktu yang ditetapkan maka lembaga yang menerbitkan CPD tersebut akan membayar bea masuk bagi kendaraan tersebut. Untuk itu, lembaga penerbit CPD mengharuskan kita memberikan jaminan senilai bea tersebut. Hal itu mungkin dilakukan dengan garansi bank, jaminan asuransi, atau deposit yang besarnya diperhitungkan berdasarkan nilai kendaran dan negara yang dikunjungi. Dokumen ini hanya bisa diperoleh di negara mana kendaraan tersebut terdaftar.

Besarnya nilai jaminan CPD tergantung pada harga kendaraan dan negara yang dilewati. Negara-negara yang berbeda menerapkan bea masuk impor yang berbeda-beda. Besarnya jaminan diperhitungkan dari cukup dari bea masuk tertinggi yang diberlakukan oleh negara-negara yang dilintasi, karena prinsip jaminannya adalah bahwa besarnya deposit cukup untuk membayar pajak dan bea masuk suatu negara jika kendaraan yang dimasukkan tidak keluar lagi dari negara tersebut. Berikut ini adalah estimasi besarnya bea masuk dan pajak dari negara-negara yang dilewati.

Tabel 4.1. Bea masuk import negara-negara yang dilintasi ekspedisi

No Negara Bea Masuk1 Malaysia 200 %2 Thailand 205 %3 Myanmar 200 %4 Bangladesh 85 %5 India 400 %6 Pakistan 400 %7 Iran 470 %8 Turki 150 %9 Syria 400 %

10 Jordania 150 %11 Saudia Arabia 150 %

Dari Tabel tersebut dapat kita identifikasi bahwa bea masuk tertinggi adalah di negara Iran (470 %). Karena itu, anggaran untuk mendapatkan CPD ditentukan berdasarkan nilai tersebut.

Selain memerlukan CPD, untuk menempuh perjalanan internasional

59

KEN

DA

RA

AN


diperlukan International Driving Permit. International Driving Permit atau Surat Ijin Mengemudi Internasional merupakan surat ijin khusus untuk turis, yang diakui oleh berbagai negara melalui kesepakatan PBB. Dengan surat ijin tersebut pemiliknya dapat mengemudikan kendaraan melintasi jalan internasional tanpa harus menempuh tes atau aplikasi lagi. IDP tersebut merupakan bukti bahwa pemiliknya memiliki SIM yang sah yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang di negaranya. Untuk Indonesia, CPD dan IDP diterbitkan oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Untuk keperluan ekspedisi ini, setiap ekspeditor diharuskan memiliki SIM B Internasional, yaitu SIM untuk pengemudian mobil penumpang yang dapat mengankut paling banyak 8 penumpang termasuk pengemudi, atau mobil pengangkut barang dengan berat maksimum tidak melebihi 3.500 kg ( 7.700 lbs).

PRODUKSI FILMDOKUMENTER

Karya Impian. Memotret dan menyusun mozaik tentang pernak-pernik umat Islam masa kini pada skala global. Lain ladang lain belalang, setiap komunitas memiliki kisahnya. Bahkan setiap individu juga memiliki ceritanya sendiri. Akan

tetapi, terlalu banyak kisah yang tak tersampaikan yang juga berarti terlalu banyak pelajaran yang hilang. Karya ini menghimpun potongan potret umat

Islam masa kini dan menyusunnya menjadi mozaik potret diri umat Islam di dunia.

63

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


BAB VPRODUKSI FILM DOKUMENTER

A. Filem Statementni merupakan proposal film dokumenter yang diproduksi

sebagai sub program primer dalam program reality show EkspedisiPersahabatanInternasional.Filminiberdurasi30menit

(sudah termasuk break, atau efektif sekitar 24 menit) menggunakan materi video digital dengan menggabungkan gaya dan pendekatan Cinéma Vérité dan Direct Cinema. Dua pendekatan ini digunakan dalam rangka menjaga spontanitas aksi dan karakter lokasi otentik sesuai realita. Secara umum gaya Direct Cinema lebih dominan karena shooting lokasi dan peristiwa dilakukan mengikuti alur perjalanan dalam program Ekspedisi Persahabatan Internasional. Tetapi untuk meningkatkan kualitas film, maka agresifitas pencarian data dan sedikit provokasi untuk memperoleh konflik spontan yang otentik sebagaimana gaya Cinéma Vérité perlu juga dilakukan.

Filminimenayangkandokumenfaktadanperistiwayangditemuidandiinvestigasi selama perjalanan Ekspedisi Persahabatan Internasional yang meliputi profil Islam dan komunitas muslim di negara-negara sahabat yang dilintasi, event dan landmark daerah yang dilewati, serta fenomena haji non-kuota di tanah suci. Adapun Negara-negara yang akan dilewati dan dikunjungi antara lain :

1. Malaysia2. Thailand3. Myanmar4. Bangladesh5. India6. Pakistan7. Iran8. Turkey9. Syria10. Jordania11. Saudi Arabia

64

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Karya ini akan ditawarkan kepada stasiun-stasiun televisi nasional untuk ditayangkan dalam program edukasi secara umum maupun keagamaan.

B. Latar Belakang dan Tujuaniawali dengan ide besar pembuatan program reality show

Ekspedisi Persahabatan Internasional, tercetuslah sub ide untuk juga selama ekpedisi membuat film dokumenter

yang merecord profil kehidupan keber-agamaan umat Islam di negara-negara yang dilewati. Selain membaca peluang dinamika perkembangan Film Dokumenter Indonesia saat ini yang semakindinamis yang di tandai dengan tumbuhnya komunitas – komunitasfilm di seluruh pelosok Nusantara1, unsur edukasi sebagai idealisme terbesar yang ingin diwujudkan mengiringi program ekspedisi haji jalur darat juga tidak bisa diabaikan.

MerujukpadapentingnyaFilmDokumenterdinilaidarikontribusinyaterhadap peningkatan nilai peradaban sebuah bangsa, film dokumenter merupakan investasi jangka panjang yang sangat bernilai, paling tidak untuk arsip visual. Banyak obyek dan kejadian sejarah Nusantara maupun negara-negara di dunia yang patut didokumentasikan sebagai arsip bangsa dan dunia yang tentunya akan menjadi sebuah harta yang tak ternilai harganya di masa depan. Oleh karena itulah pembuatan film ini tidak semata mengikuti trend pembuatan film dokumenter yang memang mulai berkembang secara pesat dan menggembirakan mulai tahun 2000an, akan tetapi juga sarat dengan tujuan-tujuan mulia. Antara lain ;

a. menumbuhkan semangat dan keberanian menghadapi tantangan dalam beribadah sambil berkarya kepada umat muslim di Indonesia,

b. memperlihatkan kepada bangsa lain bahwa kita mampu melakukan hal-hal besar - karena insya Allah film dokmenter ini adalah yang pertama di Asia Tenggara,

1 Dapat di katakan bahwa anak muda Indonesia sekarang ini sedang demam film dokumenter. Pemutaran film dokumenter dan worshop – workshop tentang bagaimana membuat film dokumenter dan kiat mengikutkan karya pada Festival baik di dalam maupun di Luar negeri telah menjadi program komunitas – komunitas film tersebut dimana tak lain dan tak bukan adalah sebagai langkah mempertajam posisi Film Dokumenter sebagai sebuah genre film yang sedang trend saat ini

65

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


c. menyebarkan pengalaman dan pengetahuan tentang profil komunitas umat muslim di negara-negara sahabat, fenomena haji non-kuota di tanah suci, serta event dan landmark daerah yang dilewati yang terkait dengan Islam dan masyarakat muslim,

d. sebagai sarana silaturahmi dengan komunitas umat islam di negara-negara sahabat,

e. sebagai aset pendidikan bangsa bahkan dunia tentang profil islam di beberapa kawasan Asia.

C. Kebutuhan Lokasi / Settingengan melewati 12 negara, film dokumenter ini

mengambil setting lokasi di tempat-tempat yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan Haji jalur darat, yang

sudah ada secara natural. Diperkirakan total kota yang akan dikunjungi sebanyak 217 kota, dengan rute sepanjang 15.431 Km, tidak termasuk penyeberangan yang menggunakan fery, yaitu dari Indonesia ke Malaysia dan dari Thailand ke Bangladesh. Bila ijin melintas Myanmar diperoleh maka total perjalanan darat mencapai 16.611 Km.

Berikut nama negara dan kota-kota yang akan dilewati dan dibuat dokumentasinya :

Rute Indonesia : 49 kota 5 etape1. (Jawa Timur) Malang – Pasuruan – Sidoarjo - Surabaya – Gresik

–Lamongan–Tuban–(JawaTengah)Rembang–Pati–Kudus–Demak-Semarang–Kendal–Batang–Pekalongan–Pemalang–Tegal–Brebes– (JawaBarat)Cirebon– Indramayu–Subang–Karawang–Bekasi–Jakarta

2. Jakarta – (Banten) Tangerang – Serang – Cilegon – (Lampung)LampungSelatan–BandarLampung

3. BandarLampung–LampungTengah–TulanBawang–WayKanan– (SumateraSelatan)OganKomeringUlu–OganKomering Ilir–Palembang

4. Palembang-Banyuasin–MusiBanyuAsin–(Jambi)MuaroJambi-Jambi–TanjungJabungBarat–(Riau)IndragiriHilir

5. IndragiriHilir–IndragiriHulu–Pelalawan–Kampar–Pekanbaru–Siak–Bengkalis–Dumai

66

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Rute Malaysia : 14 kota 3 etape1. (Selangor)PortKlang–KualaSelangor–SabakBemam– (Perak)

HilirPerak–Manjung

2. Manjung–LarutandMatang–Kerian–(PulauPinang)SeberangPerai Selatan - Seberang Perai Tengah - Seberang Perai Utara

3. SeberangPeraiUtara– (Kedah)KualaMuda -Yan–KotaSetar –Kubang Pasu

Rute Thailand : 22 kota 3 etape1. (Songkhla)Sadao–HatYai–BangKlam–MuangSongkhla–Singha

Nakhon–SathingPhra–Ranot

2. Ranot – (Nakhon Si Thammarat) Hua Sai – Chian Yai –Chalermphrakiet – Muang Nakhon Si Thammarat – Tha Sala –Sichon–Khanom

3. Khanom – (Surat Thani) Don Sak – Kanchanadit – Muang SuratThani–Phunphin–ThaChang–Chaiya–ThaChana

Rute Myanmar : 16 kota 7 etape1. (Tanintharyi) Kawthoung–Mergui

2. Mergui–Dawei

3. Dawei–(Mon)Mawlamyine–Thaton

4. Thaton–(Bago)Pegu–Taungoo

5. Taungoo–(Mandalay)Yamethin–Meiktila–Myingyan

6. Myingyan–(Magwe)MagweMinbu-Pakokku–(Chin)Mindat

7. Mindat–(Rakhine)Sittwe–Buthidaung–Maungtaw

Rute Bangladesh : 8 kota 4 etape1. (Chittagong)Chittagong–Noakhali–Comilla

2. Comilla–(Dhaka)Dhaka–Tangali

3. Tangali–(Rajshasi)Pabna–

4. Pabna-(Khulna)Khusita–Jessore

Rute India : 39 kota 7 etape1. (Wes Bengal) North 24 Parganas – Kolkata – Haora – Hungli –

Barddhaman

2. Barddhaman-(Jharkhand)Dhanbad–Giridih–Hazaribag–(Bihar)Gaya–Aurangabad

67

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


3. Aurangabad – Rohtas – Bhabua - (Uttar Pradesh) Chandauli –Varanasi–Mirzapur–SantRaviDasNagar–Allahabad–Kaushambi

4. Kaushambi – Fatehpur – Kanpur – Kanpur Dehat – Kannauj –Mainpuri

5. Mainpuri–Etah–Hathras–Aligarh–Bulandshahr–Ghaziabad–Meerut

6. Meerut–Muzaffarnagar-(Haryana)Kamal–Kaithal–Kurukshetra-(Punjab)Patiala–FatehgarhSahib

7. FatehgarhSahib–Ludhiana–Jalandhar–Kapurthala–Amritsar

Rute Pakistan : 9 kota 3 etape1. (Punjab)Lahore–Multan–Bahawalpur

2. Bahawalpur–DeraGaziKhan-(Sind)Larkana–(Baluchistan)Kalat

3. Kalat–Makran–Kalat–Quetta

Rute Iran : 32 kota 6 etape1. (SistanandBaluchestan)Zahedan–(Keman)Bam–Keman

2. Keman–Ravar-(Yazd)Bafq–Mehriz–Yazd–Ardakan–Meybod–Yazd-(Esfahan)Nayin

3. Nayin–Ardestan–Natanz-(Qom)–(Tehran)Rey

4. Rey – Eshlamsht – Theran – Karaj – Savojbolagh – Nazarabat -(Qazvin)Qazvin–Takestan–(Gilan)Rudbar

5. Rudbar-Takestan–(Zanjan)Zanjan–Mahneshan-(EastAzarbaijan)Hashtrud–Maraqeh

6. Maraqeh – Bonab – (West Azarbaijan)Miyandoab –Mahabad –Naqadeh–Orumiyeh

Rute Turki : 4 kota 3 etape1. Hakkari– Sirnak

2. Sirnak–Mardin

3. Mardin–Sanliurfa

Rute Syria : 8 kota 4 etape1. ArRaqqah–Aleppo(Halab)

2. Aleppo(Halab)–Idlib–Hamah

3. Hamah–Homs(Hims)–RifDimashq–Damascus

4. Damascus–Dar’a

68

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Rute Jordania : 12 kota 4 etape1. (Mafraq) Sama Serhan – Mafraq – Bal’ama – (Zarqa) Zarqa –

(Amman) Sahab

2. Sahab–Na’oor–UmEl-Basatien–Jizeh

3. Jizeh–(Karak)Qasr–(Tafilah)Hesa–(Ma’an)Husseiniyyeh

4. Husseiniyyeh–Ma’an

Rute Saudi Arabia : 4 kota 3 etape1. AlJawf–Tabuk

2. Tabuk–AlMadinah

3. Al Madinah - Makkah

Berdasarkan informasi awal dari data-data sekunder seperti buku, majalah dan internet dibuatlah skenario sebagai cetak biru naskah untuk mengkomunikasikan isi film kepada semua tim kreatif agar tujuan dan arah pembuatan film menjadi jelas. Dibuatnya naskah skenario berdasarkan asumsi berbasis data sekunder disebabkan tidak diawalinya film ini dengan riset dan observasi pra produksi ke lokasi yang akan dituju. Apa lagi gaya dan pendekatan Cinéma Vérité dan Direct Cinema mengharuskan spontanitas yang natural dan orisinil yang ditemui di lokasi.

D. Pendekatan Filmebagaimana sekilas dijelaskan pada statemen film, film

dokumenter ini menggabungkan gaya dan pendekatan Cinéma Vérité dan Direct Cinema. Yaitu dua pendekatan

yang menjaga spontanitas aksi dan karakter lokasi otentik sesuai realita. Secara umum gaya Direct Cinema lebih dominan karena shooting lokasi dan peristiwa dilakukan mengikuti alur perjalanan dalam program Ekspedisi Persahabatan International. Tetapi untuk meningkatkan kualitas film, maka perlu dilakukan investigasi dengan lebih aktif dan agresif dalam pencarian data dan sedikit provokasi untuk memperoleh sikap dan konflik spontan2 yang otentik sebagaimana gaya Cinéma Vérité. Provokasi bisa berbentuk wawancara dengan

2 Konflik dalam film ini tentu berbeda dengan film fiksi yang sudah tersusun dalam penulisan skenario. Dalam film dokumenter ini konflik sudah tersedia, hanya tinggal bagaimana menggarap dan mengarahkannya sehingga memiliki nilai informasi yang menarik dan bisa jadi juga dramatik.

69

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


tokoh masyarakat atau berdialog langsung dengan salah seorang atau beberapa penduduk setempat.

E. Gaya Bertuturerdasarkan spesifikasi kegiatan utama yang teriringi oleh

program ini, yaitu Ekspedisi Persahabatan Internasional, maka film dokumenter ini menggunakan dua gaya bertutur, yaitu Laporan Perjalanan dan Investigasi. Spesifikasi ini

didasarkan ketersedian dan kebutuhan informasi yang ditemui maupun digali selama Ekspedisi Persahabatan Internasional. Tentu saja info apa sajakah yang akan digali dan ditayangkan dalam film dokumenter ini telah diskenariokan terlebih dahulu oleh tim. Secara garis info tersebut meliputi hal-hal berikut :

No Info Gaya Bertutur1 Profil Perjalanan menuju kota-kota di

negara tujuan, meliputi :• Deskripsi geografis dan landmark

saat memasuki perbatasan negara• Ilustrasi metamorfosa atmosfer

simbul budaya etnik keagamaan antar negara

LaporanPerjalanan

2 Profil memasuki kota tujuan di negara tujuan, meliputi :• Saat memasuki dan keluar dari

batas setiap kota• Landmarksertafenomenaspiritual

dan religius yg ditemui saat memasuki kota

LaporanPerjalanan

70

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


3 Profil perkampungan, perumahan atau lingkungan komunitas muslim di kota tujuan, meliputi :• Menyoroti neighborhood

komunitas muslim pinggiran dan elit perkotaan

• Desain bangunan dan kondisikebersihan dan kelayakan tempat tinggal komunitas muslim

• Lokasidanketersediaanmakananhalal, khususnya di negara-negara non muslim

Laporan Perjalanan &investigasi

4 Profil Tempat ibadah dan tempat-tempat bersejarah atau musium di kota tujuan (jika ada), meliputi :• Ilustrasi desain budaya bangunan

masjid di kota tujuan• Desain bangunan dan kondisi

kebersihan dan kelayakan tempat tinggal komunitas muslim

• Lokasi dan ketersediaanmakananhalal, khusus di negara-negara non muslim


5 Profil Tempat ibadah dan tempat-tempat bersejarah atau musium di kota tujuan (jika ada), meliputi :• Ilustrasi desain budaya bangunan

masjid di kota tujuan• Situs-situspeninggalan Islam (jika

ada)• Ilustrasi desain tempat-tempat

majelis taklim


71

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


6 Kegiatan keagamaan masyarakat muslim di kota tujuan, meliputi :• Kegiatan masyarakat muslim

pinggiran• Kegiatan masyarakat muslim elit

perkotaan


7 Interaksi umat Islam dengan masyarakat sekitar yang beragama lain (khususnya di negara yang jumlah muslimnya minoritas), meliputi :• Hubungan Komunitas Muslim

dan non muslim dalam hubungan bertetangga

• Interaksi komunitas muslimdengan lainnya pada hari-hari besar

• realitas perlakuan pemerintahterhadap komunitas muslim di negara tujuan


Dengan kelompok sasaran penonton seluruh lapisan dan golongan masyarakat, maka presentasi atau pelaporan pada film ini menggunakan gaya bahasa resmi/formal. Namun demikian tetap dikemas secara menarik dan diasumsi mampu memukau penonton.

F. Struktur Penuturan Filmalaupun istilah film dokumenter digunakan pada

jenis produk ini, tetapi esensinya merupakan televisi dokumenter karena direncanakan untuk tayang di televisi

dengan durasi pendek (30 menit, sudah termasuk break, atau efektif sekitar 24 menit).

Filmdokumenteriniakandiproduksisebanyak33episodeberdurasi24 menit. Agar semua fakta dapat terpresentasikan secara dinamis maka film ini akan menggabungkan semua struktur penuturan film, yaitu :

72

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


1. Secara KronologisAdapun yang akan terpresentasikan menggunakan struktur ini, adalah fakta-fakta yang ditemui berdasarkan kronologi perjalanan. Seperti setiap film terlebih dahulu menampilkan gambaran awal ketika memasuki batas negara, batas kota, kemudian baru fakta dan peristiwa di dalamnya menggunakan struktur tematis maupun dialektis.

2. Secara TematisAgar pembuatan dan investigasi fakta dan peristiwa lebih fokus, maka setiap film memiliki tema. Setiap Tema akan ditayangkan sebanyat 3 episode. Jumlah tema sebanyak 11 macam didasarkan pada jumlah negara tetangga yang akan dikunjungi, yaitu 11 negara (tidak termasuk Indonesia). Setiap epiosode akan mengambil sub-sub tema tema yang berbeda sesuai fakta dan peristiwa menarik apa yang ditemudi dan akan dipresentasikan kepada penonton. Contoh tema utama “Islam di Negeri Gajah Putih”, sub tema “Nuansa Islam Jawa di Thailand”.

3. Secara Dialektik Untuk memperkuat dan mempertajam pemaparan fakta dan

peristiwa sesuai dengan sub tema yang dibuat, maka struktur dealektik mutlak dilakukan. Setiap fakta dan peristiwa yang ditemukan merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang bisa jadi ada di benak penonton atau tertuliskan dalam skenario. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa merupakan hasil investigasi atau hasil wawancara dengan tokoh atau anggota masyarakat di lokasi.

73

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Adapun tema yang akan ditbuat dan sinopsis nya sebagaimana berikut :

Tema 1 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIJIRAN”MALAYSIASinopsis Malaysia merupakan negara pertama yang dikunjungi

dalam rute Ekspedisi Haji Jalur Darat dan juga merupakan yang pertama dilaporkan dan diinvestigasi dalam pembuatan film dokumenter ini.Banyak obyek fakta tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara jiran ini. Diantaranya adalah :1. Malaysia (selain Brunai Darussalam) memiliki

beberapa kesamaan (rumpun) dengan Indonesia, antara lain; rumpun bahasa, ras dan aliran keagamaan.

2. Obyek land mark dan budaya benda seperti bangunan rumah dan tempat ibadah yang merupakan ciri khas muslim malaysia.

3. Menyoroti kegiatan keagamaan muslim pinggiran malaysia, persamaan dan perbedaannya dengan Indonesia.

4. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga Malaysia lintas etnis.

5. Dominasi muslim malaysia dan pengaruhnya pada minoritas non muslim.

6. Praktek hukum penegakkan syari’ah Islam di Malaysia, seperti hukum cambuk bagi pemabuk dari kalangan melayu muslim.

7. Kuliner halal ala negeri jiranPenggalian informasi : Direct observation dan inteview

74

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Nuansa syi’ar Islam Negeri Jiran. Episode ini menyoroti

budaya benda Islam yang meliputi land mark, bangunan masjid dan rumah muslim melayu.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Malaysia. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim malaysia dengan sesama muslim lintas etnis, maupun dengan warga minoritas non muslim.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Malaysia. Episode ini menyoroti pengaruh dominasi Islam terhadap warga non muslim di Malaysia, serta gambaran penegakaan hukum Islam oleh negara.

75

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 2 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIGAJAHPUTIH”THAILANDSinopsis Thailand yang juga sering dijuluki negeri gajah

putih merupakan negara kedua yang dilewati dalam ekspedisi haji jalur darat, sekaligus negara kedua yang profil Islamnya dibuat dalam film dokumenter ini.Banyak obyek fakta tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara beragama mayoritas budha ini. Diantaranya adalah :1. Thailand adalah negara berpenduduk mayoritas

beragama budha, muslim merupakan komunitas kecil dengan jumlah kurang lebih hanya 10% (13 jt jiwa) dari seluruh penduduk Thailand (65 jt jiwa).

2. Beberapa bentuk bangunan penduduk muslim, sperti rumah dan masjid memilki ciri khas melayu jawa.

3. Kehidupan keagamaan umat muslim berpenduduk mayoritas muslim seperti di Songkha, khususnya yang berada di wilayah-wilayah pinggiran.

4. Sikap dan perlakuan penduduk sekitar (non muslim) terhadap komunitas minoritas muslim Thailand.

5. Bentuk-bentuk pengaruh islam jawa di masyarakat muslim Thailand.

6. Isu ketidakadilan terkait kebijakan dan sikap pemerintah terhadap minoritas muslim Thailand dalam

7. pemenuhan hak-hak mereka sebagai warganegara.8. Keterseidaan dan jaminan makanan halal bagi

umat Islam di Thailand.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

76

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Nuansa Islam Jawa di Thailand. Episode ini menyoroti

budaya bangunan dan tradisi Islam Thailand yang serumpun dengan budaya Islam di Jawa Indonesia.

2nd Episode : Kehidupan Minoritas Muslim Thailand. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian minoritas muslim Thailand. Selain itu juga menampilkan potret hubungan mereka dengan masyarakat sekitar yang beragama lain, khususnya budha sebagai penganut mayoritas.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Thailand. Episode ini menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah Thailand yang diterapkan kepada umat Islam. Meliputi hak-hak melaksanakan ibadah keagamaan maupun ketersediaan makanan halal serta kewajiban mereka sebagai warganegara.

77

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 3 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERISERIBUPAGODA”MYANMARSinopsis Negeri Seribu Pagoda ini merupakan negara ketiga

yang dimasuki tim ekspedisi. Hampir sama dengan Thailand, umat islam merupakan penduduk minoritas dengan prosentase sekitar 4%, sedang Buddha 89 %, Kristen 4 %, dan lainnya 2 %.Banyak obyek tempat, benda serta peristiwa sosial keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah :1. Umat Islam merupakan penduduk minoritas di

negara ini, yaitu 4%, akan tetapi ada ulama setempat di internet menyatakan bahwa penduduk muslim Myanmar hampir mencapai 20%.

2. Potret simbot-simbol keagamaan komunitas muslim Myanmar.

3. Poter aktivitas keagamaan komunitas muslim Myanmar, dan hubungan mereka dengan komunitas lain.

4. Kebijakan pemerintah myanmar terhadap hak-hak keagamaan dan sosial politik minoritas muslim myanmar.

5. Isu Diskriminasi Diktator Myanmar Terhadap Muslim Rohingya

6. Ketersediaan makanan-makanan halal di myanmar.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

78

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Jejak-jejak budaya Islam di Myanmar. Episode ini

menyoroti budaya benda Islam yang meliputi land mark, bangunan masjid dan rumah muslim di Myanmar.

2nd Episode : Potret Komunitas Muslim Rohingya. Episode ini menyoroti kegiatan minoritas muslim Rohingya dan perlakuan pemerintah myanmar yang diisukan keras dan diskriminatif terhadap mereka.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Myanmar. Episode ini memotret kehidupan umat Islam terkait kebijakan pemerintah Myanmar terhadap aktivitas keagamaan dan hak-hak mereka sebagai warganegara. Termasuk yang tidak kalah pentingnya adalah mekanisme ketersediaan makanan berlabel halal di negara ini.

79

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 4 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIPENUHKUDETA”BANGLADESHSinopsis Negara Bangladesh atau dikenal juga dengan

Benggal merupakan negara keempat yang dimasuki oleh tim ekspedisi dan investigasi. Penduduk negara yang agama Islamnya dikenalkan pada masa Umar bin Khattab ini mayoritas beragama Islam yakni 83 %, Hindu 16%, dan sisanya 1%. Jumlah penduduknya pun termasuk yang terpadat di dunia, yaitu 133.376.684 jiwa.Sebagai negara pecahan India ini, banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik untuk didokumentasikan, antara lain :1. Bangladesh adalah salah satu negara muslim

yang paling tidak stabil pemerintahannya. Dan itu bukan karena diinvasi negara lain, tetapi lebih karena sebab-sebab internal. Silih berganti pemerintahannya hampir karena hasil kudeta.

2. Alam di negara ini kurang bersahabat. Hampir tiga perempat sering kena banjir dan angin kencang. Hal ini tentu berpengaruh pada infra struktur dan budaya masyarakat dalam menghadapinya.

3. Motivasi nasionalisme lebih besar dalam menjalankan roda pemerintahan dibandingkan keagamaan, tapi menurut beberapa tokoh, itulah penyebab terbesar ketidakstabilan negara ini.

4. Obyek budaya benda seperti bangunan rumah dan tempat ibadah yang merupakan ciri khas masyarakat Bangladesh..

5. Potret aktivitas keagamaan muslim kota dan pinggiran, persamaan dan perbedaannya dengan Indonesia.

6. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga benggali, khsusnya dengan masyarakat minoritas non muslim.

7. Praktek hukum penegakkan syari’ah Islam di bangladesh, karena faktanya, Bangladesh adalah salah satu negara terkorup di dunia.

8. Kuliner halal ala negeri Benggali.

Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

80

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Potret Etos Kerja Muslim Pinggiran Bangladesh.

Episode ini menyoroti semangat kerja dan beraktivitas muslim Bangladesh yang dikenal malas.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Bangladesh. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim Benggali dalam mendalami dan mempraktekkan ajaran agama Islam.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Bangladesh. Episode ini menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah Bangladesh, terkait dengan penegakkan hukum dalam beragam aspeknya.

81

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 5 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIBARATA”INDIASinopsis Negeri Shah Rukh Khan (bintang film India yang

paling favorit di Indonesia) merupakan negara ke lima yang akan dilewati sekaligus diinvestigasi. Berbeda dengan Bangladesh, di India penganut Islam adalah minoritas, mayoritas penduduk India beragama Hindu. Namun demikian jumlahnya tidaklah sedikit, walau prosentasenya hanya 13.4% dari total penduduk India, jumlah nominalnya mencapai 151 juta jiwa. Sehingga muslim di India adalah termasuk terbesar di dunia setelah Indonesia dan Pakistan. Banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah :1.Fakta sejarahmembuktikanumat Islam India telah

memberi kontribusi yang begitu besar bagi negara yang berada di Asia Selatan itu.

2. Arsitektur masjid India yang pada umumnya mengambil corak masjid lapangan, kemudian memakai lengkung-lengkung awan, bahan-bahan yang digunakan terdiri dari batu. Hal ini sudah lama digunakan dalam membuat candi. Di Masjid Kutubuddin, misalnya, terdapat corak atap kubah dalam jumlah banyak dan mengatapi hampir semua ruangan, dan gapuranya mirip dengan bangunan candi ala India.

3. Kegiatan keagamaan muslim pinggiran India, persamaan dan perbedaannya dengan Indonesia.

4. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari komunitas muslim India dengan masyarakat lainnya.

5. Sikap warga Muslim India terhadap konflik berkepanjangan dengan bangsa muslim lainnya, seperti Pakistan.

6. Sikap dan perlakuan pemerintah India terhadap hak-hak keberagamaan minoritas muslim India.

7. Kuliner halal khas ala negeri Barata India.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

82

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Potret syi’ar Islam Negeri India. Episode ini memotret

peniggalan-peninggalan kejayaan Islam di India, sekaligus arsitektur bangunan masjid dan nilai-nilai sejarah yang ada di dalamnya.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Pinggiran India. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim India dengan sesama muslim, maupun dengan warga mayoritas Hindu.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di India. Episode ini memotret kehidupan umat Islam terkait kebijakan pemerintah India terhadap aktivitas keagamaan dan hak-hak mereka sebagai warganegara. Termasuk yang tidak kalah pentingnya adalah mekanisme ketersediaan makanan berlabel halal di negara ini

83

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 6 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDINEGARAPAKISTAN

Sinopsis Negara urutan ke enam yang dikunjungi ini sudah jelas sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim. Bahkan tebesar kedua setelah Indonesia. Berbeda dengan tetangganya Bangladesh, Negara Pakistan cendrung lebih maju dan masyarakatnya jauh lebih sejahtera. Akan tetapi, sebagai negara yang diproklamirkan kemerdekaannya satu hari lebih cepat dari India ini juga tidak lepas dari masalah-masalah sosial dan politik.Banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah :1. Pakistan merupakan salah satu negara yang

perlemennya memiliki kedaulatan sendiri dalam merumuskan dan menetapkan Undang-undang yang harus selaras dengan ajaran Islam.

2. Aliran dan gerakan keagamaan di negara ini pun cukup beragam bahkan sangat subur dan saling bersaing mencari simpatik masyarakat Pakistan yang semakin hari semakin tidak memahami substansi ajaran Islamnya sendiri dan bagaimana mengaktualisasikannya secara kongkrit dalam berbangsa dan bernegara.

3.Fenomenamuslim sunni dan syi’ah yangmasing-masing memilki pengaruh dan dominasi yang kuat terhadap masyarakat muslim pakistan.

4. Potret aktivitas kegiatan keagamaan sehari-hari masyarakat pinggiran di sudut-sudut kota-kota Pakistan.

5. Potret budaya bangunan dan situs peninggalan kuno Islam ketika berakulturasi dengan negara pecahan India ini..

6. Praktek hukum penegakkan syari’ah Islam di Pakistan, seperti hukum cambuk bagi pemabuk dari kalangan masyarakat.

7. Kuliner halal ala masyarakat Pakistan.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

84

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Hukum Islam dan Semangat Demokratisasi Pakistan.

Episode ini menyoroti aktifitas dan pandangan masyarakat Pakistan yang secara naluriah mencintai ajaran agamanya (Islam) , dengan konflik antar warga yang notebene dimotivasi oleh semangat keagamaan juga.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Pakistan. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim Pakistan dengan sesama muslim lintas mazhab,danapaperbedaaataupunpersamaannyadenganIndonesia.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Pakistan. Episode ini memotret kebijakan-kebijakan pemerintah Pakistan dalam usahanya menerpakan ajaran Islam dengan cara menselaraskannya dengan UU. Sekaligus bagaimana pengaruhnya bagi rakyat Pakistan.

85

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 7 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIPARAMULLAH”IRANSinopsis Di antara negara-negara lain yang akan telah

dan akan dikunjungi, Iran merupakan satu-satunya negara yang secara ideologi keagamaan menganut faham resmi Syi’ah. Negara yang dulunya merupakan salah satu bangsa terkuat di dunia yaitu Persia ini paling disoroti oleh Amerika dan Barat atas usahnya mengembangkan dan memperkaya uranium untuk energi. Banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa politik dan sosial keagamaan sangat menarik yang bisa ditemui di negara para mullah (imam) ini. Diantaranya adalah :1. Iran dikenal sebagai negara Islam yang paling

maju dalam hal sains. Bahkan dikategorikan sebagai negara yang memiliki “The scientific impact of nations” tertinggi di dunia.

2.Lebih lagi, kemajuan sains di Iran lebih besartermotivasi oleh idealisme keagamaan.

3. Obyek peninggalan kejayaan persia yang berakulturasi dengan budaya Islam membentuk ciri khas tersendiri. Khususnya dalam hal arsitek bangunan yang bahakan banyak diadopsi diseluruh bangunan di dunia.

4. Aktivitas dan kegiatan keagamaan muslim iran dengan paham besarnya yaitu syi’ah akan memberikan nuansa informasi yang berbeda untuk masyarakat Indonesia yang berfaham sunni.

5. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari serta interaksi warga iran terhadap warga non iran maupun lintas pehamanan agama dan agama. (non muslim).

6. Pengeruh para mullah (imam) terhadap kehidupan masyarakat di Iran.

7. Praktek penegakkan syari’ah Islam di Iran serta kuliner khas negeri ini.


86

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Pesona Negeri para Mullah. Episode ini menyoroti

kota dan arsitektur bangunan dan tempat-tempat ibadah di Iran.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Iran. Episode ini menayangkan aktivitas dan kegiatan keagamaan sehari-hari muslim Iran. Menarik karena banyak hal yang akan berbeda dengan Indonesia, khsusunya karena mereka berfahamkan Islam Syi’ah.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Iran. Episode ini menyoroti pemerintahan Iran dan pengaruh kebijakannya terhadap ketaatan dan pandangan warganya. Demikian bagaimanakah penerapan dan penegakan hukum Islam di negara ini

87

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 8 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDI“NEGERIKEBAB”TURKISinopsis Turki saat ini sangat layak untuk dikunjungi dan

disuguhkan informasi-informasi penting tentang Islam di sana. Sebagai negara sekuler, Turki sebagaimana halnya di Indonesia berpenduduk mayoritas muslim. Bahkan negara ini merupakan pemegang tampuk terakhir kekhalifahan Islam sebelum akhirnya dunia Islam terbagi-bagi menjadi negara-negara yang mandiri.Banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa politik dan sosial keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah :1. Saat ini semangat dakwah Islam di Turki semakin

berkembang, khususnya pada saat kepemimpinan Perdana Mentri Erdogan yang menentang konsep Turki sebagai negara sekuler.

2. Sebagai negara maju yang secara geografis berada di dua benua, asia dan erofa, maka etnisitas budaya masyarakatnyapun tentu memiliki ciri khas yang jauh berbeda dari negara-negara Islam lainnya.

3. Aktivitas dan kegiatan keagamaan muslim perkotaan dan pinggiran Turki ditengah kebijakan negaranya yang sangat sekuler.

4. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga turki, khsusunya terhadap pemeluk agama lain.

5. Dinamika politk Turki yang jauh berbeda, khsususnya di masa kepemimpinan perdana mentri Erdogan yang sangat agamis.

6. Kuliner khas masyarakat turki yang sudah sangat terkenal di negara Indonesia.


88

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Fanorama Erofa dan Asia di Turki. Episode ini

menyoroti budaya keagamaan dalam bentuk arsitek bangunan dan berpakaian ala masyarkat Turki.

2nd Episode : Geliat Dakwah Islam di Turki. Episode ini menyoroti geliat islamisasidinegarayangsejakzamanMustafaKemalat-Taturk diproklamirkan sebagai negara sekuler. Termasuk aktivitas keagamaan orisinil masyarakat muslim setempat.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Turki. Episode ini menyoroti potret suram pengaruh kekuasaan yang sekuler pada kehidupan keagamaan di negara tersebut. Sekaligus kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintahan sekarang yang reformis dan cenderung membawa angin segar pada kehidupan masyarakat yang agamis.

89

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 9 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDINEGARASYIRIASinopsis Syiria merupakan negara kesembilan yang

dikunjungi. Negara ini dulunya dikenal sebagai “Biladal-sham”beradadibawahkekuasaanBizantium(Roma). Muslim menaklukan Syria pada pertengahan abad 7. Pasukan muslim dipimpin panglima Khalid bin Walid berhasil mengalahkan pasukan roma, dan mulai saat itu wilayah selatan Syria menjadi wilayah islam. Khalifah Umar bin Khattab meneruskan penaklukan Syria Utara (Damascus) pada tahun 635. Saat Khalifh Usman meninggal dan digantikan oleh Sayidina Ali, Muawiyah (Gubernur Syria waktu itu) memproklamirkan diri sebagai peguasa Syria dengan pusat pemerintahan di Damascus dan mengukuhkandiri sebagai kaisar Umayah pertama.Banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah :1. Sejarah gemilang syiria yang panjang menyebabkan

Syria banyak menyimpan artefak-artefak sejak pra-islam. Bekas-bekas gereja roma dan bangunan-bangunan pertunjukan romawi banyak berserakan di Syria.

2. Populaso penduduk Syiria adalah 90% Islam - 74% Sunni, dan 16% lainnya kelompok Muslim, termasuk Alawi,Syiah,danDruze-dan10%Kristen..AdajugaSuriah kecil komunitas Yahudi.

3. Menyoroti kegiatan keagamaan muslim pinggiran Syiria, persamaan dan perbedaannya dengan Indonesia.

4. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga syiria.

5. Dominasi muslim syiria dan pengaruhnya pada minoritas non muslim di sana.

6. Praktek hukum penegakkan syari’ah Islam di Syiria, seperti hukum cambuk bagi pemabuk dari umat Islam.

7. Kuliner halal ala Syiria.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

90

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Nuansa syi’ar Islam Syiria. Episode ini menyoroti

budaya benda Islam yang meliputi land mark, arsitektur masjid dan bangunan Islam di Syiria.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Syiria. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim syiria dengan sesama muslim lintas etnis, maupun dengan warga minoritas non muslim.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Syiria. Episode ini menyoroti peran negara dalam menerapkan hukum Islam. Konstitusi Suriah tahun 1973 mensyaratkan bahwa presiden menjadi Muslim tetapi tidak menjadikan Islam sebagai agama negara. Hukum Islam, bagaimanapun, adalah dibutuhkan untuk menjadi sumber utama legislasi.

91

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 10 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDINEGARAJORDANIASinopsis Jordania merupakan negara kesepuluh yang

dikunjungi. Bagi pemeluk Islam, Yordania memiliki peran penting. Setidaknya ada 43 tempat suci dan makam para nabi beserta para sahabatnya, tersebar di Jasirah Yordania yang luasnya kurang lebih 97 ribu kilometer persegi. Selain itu, dari hampir 5 juta penduduk Yordania, 70 persennya penganut Islam. Hal itu menjadikan negara berbentuk kerajaan ini, identik dengan nafas budaya Islam. Begitu menginjakkan kaki di daratan Yordania, nafas Islam kental terasa. Akan sangat banyak tempat, benda serta peristiwa sosial keagamaan menarik yang bisa ditemui di negara ini. Diantaranya adalah:1. Obyek land mark dan budaya benda seperti

bangunan rumah dan tempat-tempat yang bernafaskan Islam pun, mudah ditemukan di Amman, Ibukota Yordania, dan kota-kota lainnya. Seperti Masjid Al-Hussein yang terletak di jantung kota Amman, berdekatan dengan Pasar Al Ballad. Masjid yang dibangun dimasa kejayaan Khalifah Umar bin Al Khattab Radhiallhuanhum, tahun 640 setelah Masehi, merupakan masjid tertua di Amman.

2. Nafas Islam yang sangat kental dalam saktivitas keagamaan muslim di perkotaan dan pinggiran Jordania, persamaan dan perbedaannya dengan Indonesia.

3. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga Jordania.

4. Dominasi muslim Jordania dan pengaruhnya pada minoritas non muslim di sana.

5. Praktek hukum penegakkan syari’ah Islam di Jordania, seperti hukum cambuk bagi pemabuk dari umat Islam.

6. Kuliner halal ala Jordania.Penggalian informasi : Direct observation dan inteview

92

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Jejak-jejak Sejarah Islam di Jordania. Episode ini

menyoroti budaya benda Islam yang meliputi land mark, arsitektur masjid dan dan bangunan-bangunan peninggalan sejarah Islam di wilayahJordania.

2nd Episode : Kehidupan Keagamaan Muslim Jordania. Episode ini menayangkan kegiatan dan aliran keagamaan serta aktivitas keseharian muslim Jordania dengan sesama muslim lintas etnis, maupun dengan warga minoritas non muslim.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Jordania. Episode ini menyoroti peran negara dalam menerapkan hukum Islam di negara yang secara tegas dan nyata memproklamirkan komitmennya menjadikan syari’at Islam sebagai aturan dan Undang-undang negara.

93

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


Tema 11 :------------------------------------------------------------------------------------

ISLAMDIBUMIRASULULLAHSinopsis Arab Saudi merupakan negara terakhir yang

dikunjungi sekaligus garis finish ekspedisi haji jalur darat. Di negara ini pula puncak pembuatan film dokumenter ini. Tidak diraugakn lagi, sangaty banyak obyek tempat dan benda serta peristiwa sosal keagamaan menarik yang bisa ditemui di bumi Rasulullah ini. Diantaranya adalah :1. Arab Saudi adalah negara muslim yang menerapkan

sistem kerajaan dalam menjalankan roda pemerintahannya.

2. Selain menjadi tujuan ibadah haji umat Islam dari seluruh dunia, Arab Saudi juga menjadi tujuan utama dan terbesa mencari pekerjaan bagi warga negara Indonesia.

3. Obyek landmark dan budaya benda seperti bangunan rumah dan tempat ibadah yang merupakan ciri khas timur tengah banyak ditemuai di sepanjang jalan negara ini.

4. Semangat aktivitas agama menjadi pemandangan yang biasa ditemui di setiap sudut kota-kota negara ini.

5. Tata krama dalam pergaulan sehari-hari warga saudi baik lintas etnis maupun agama.

6.Fenomena haji kuoata dan non kuota di setiappelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya.

7. Praktek penegakkan syari’ah Islam di Saudi, seperti hukumcambuk,potongtangandanqishas.

8. Kuliner ala masyarakat setempatPenggalian informasi : Direct observation dan inteview

94

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Jumlah tayangan : 3 episode, dengan fokus presentasi masing-masing sebagai berikut :1st Episode : Islam di bumi rasulullah. Episode ini menyoroti

peninggalandakwahIslamsejakzamannabidanKhulafaar-Rasyidah. Demikian juga budaya benda Islam yang meliputi land mark, bangunan masjid dan rumah penduduk setempat.

2nd Episode : FenomenaHaji kuota dan non Kuota. Episode inimemotret fenomena haji tahunan di Arab saudi.

3rd Episode : Islam dan Kekuasaan di Arab Saudi. Episode ini menyoroti peran kerajaan dalam menerapkan hukum Islam di negara yang secara tegas dan nyata memproklamirkan komitmennya menjadikan syari’at Islam sebagai aturan dan Undang-undang negara.

95

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


G. Tim / Crew Filmim pembuatan film dokumenter ini terdiri dari 2

elemen, yaitu ekpeditor dan tim pendukung. Tim ekspeditor yang bertugas melakukan pengambilan gambar untuk filem

dokumenter ini terdiri dari 4 orang, yaitu 1 orang sutradara sekaligus bertindak sebagai host, 2 orang juru kamera, dan 1 orang sebagai pengemudi yang merangkap secondary host. Untuk keperluan khusus tim ini masih bisa mendapatkan dukungan dari 4 orang tim yang bertugas membuat reality show.

Setiap anggota tim dipersyaratkan memiliki hal-hal yang sebagai berikut :

• Bisa mengemudikanmobil, memiliki SIM yang diakui di negara-negara yang dilewati.

• Bisa berkomunikasi internasional, terutama bahasa Arab danbahasa Inggris.

• Bisamengoperasikankameravideodankameradigitaluntukshoot

• Bisakomputer-internet-editingdasarvideo

• Memilikisurvivalskill

Adapun rincian pembagian peran tim adalah sebagai berikut :

• Sutradaramerangkapsebagaihost:AzharMuttaqien.

• JuruKamera1merangkapsebagaivideoeditor:A.H.Baroya

• JuruKamera2dansecondaryhostakandirekrutkemudianmelaluisebuah kompetisi yang disajikan dalam acara reality show.

Adapun tim pendukung yang berkedudukan di Malang dan Jakarta bertugas memonitor status perjalanan tim ekspeditor dan memberikan segala dukungan yang diperlukan oleh tim ekspeditor. Dukungan ter-sebut antara lain :

• Kelengkapan informasi yang diperlukan untuk penajamanpenelusuran informasi di perjalanan.

• Mengeloladatayangdikirimolehtimekspeditoruntukselanjutnyadiproses lebih lanjut melalui penyuntingan akhir.

96

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


• MengelolasituswebEkspedisidanInvestigasi.

• Membackup komunikasi timekspeditor dan investigator denganberbagai pihak di Indonesia selama perjalanan, termasuk dengan pihak stasiun TV penayang acara.

H. Product Positioningangsa pasar film dokumenter di Indonesia cukup besar.

Secara umum sebagai bangsa yang sedang berkembang di era keterbukaan saat ini, masyarakat Indonesia sangat

haus akan hiburan dan berita. Banyak PH (Production House) memperoleh milyaran rupiah dari pembuatan serial televisi

(sinetron),filmfiksi,realityshowdanfilmdokumenter.Filmyangdibuatdengan asal jadi saja bahkan tetap diminati dan antusias ditonton oleh masyarakat kita, apalagi yang dibuat secara maksimal. Belajar dari fenomena film dokumenter investigasi yang ditayangkan di salah satu tv nasional swasta, harus diulang berkali-kali penayangannya karena tuntutan pemirsa.

Sasaran strategis penonton film dokumenter ini adalah seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang beragama Islam. Karena tema yang diangkat tentang Islam dan fenomena keberagamaan umatnya. Penonton akan disuguhkan sebuah program film dokumenter yang berkualitas, tidak biasa, memancing keingintahuan, bahkan dengan adanya keterikatan primordial sesama umat Islam, penonton muslim akan merasa terlibat dan memiliki ikatan emosional dalam setiap sisi fakta dan peristiwa kehidupan di dalamnya. Jika dirumuskan, yang menjadi kelebihan film dokumenter ini dibandingkan dengan film sejenis yang sudah ada adalah :

1. Pertama kali dibuat dan dilakukan di Asia Tenggara, khususnya dikaitkan dengan program utama Ekspedisi Persahabatan Internasional.

2. Merupakan hasil karya anak bangsa yang bisa menjadi referensi lintas negara.

3. Menonjolkan filosofi entertaining education yang sangat bermanfaat, khususnya terkait dengan membuka dan memperluas wawasan tentang Islam dan kehidupan muslim di belahan dunia yang lain.

97

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


4. Menyuguhkan potret kehidupan beragama yang unik, seperti aktivitaskomunitasmuslimpinggiran,sebagaireferensikhazanahIslam klasik dan modern.

5. Sebagian negara tujuan berada dalam suasana konflik, demikian juga rute akan melewati kondisi alam dan cuaca yang tidak biasa seperti di Indonesia sehingga unsur tantangan dan petualangannya (adventure) cukup terasa.

Dengan spesifikasi kelebihan tersebut, pembuatan film ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari lembaga-lembaga pemerintah terkait, sepertiDepartemenAgamadanDepartemenLuarNegeri.Juganegara-negara yang dikunjungi melalui perwakilan diplomatiknya di Indonesia. Sedangkan pedistribusiannya melalui stasiun televisi nasional untuk ditayangkan secara periodik di jam-jam keluarga.

I. Jadual Acara(Start Januari 15 finish February 15) : Pre-Production / Planning / LocationDescriptingPenyusunanrincianspesifikFilm–melakukanpenelitian,pencariandanpenelusuran informasi lokasi, mempelajari detail pembuatan naskah dan footage, merancang rute perjalanan, dll.

(Star February 16 finish 01 March) : Pre-Production / Recruit crewRekruitmen anggota kru, dan menemukan orang (yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan: kesehatan, mekanik, juru kamera, dan penyunting video) yang mau mengorbankan waktunya untuk ikut dalam program ini.

(Star 02 March Finish 08 March) : Pre-Production / Koordinasi dengan kruMenjelaskan kepada kru tentang konsep program, dan mulai mencermati dan mengkritisi bersama kegiatan untuk menemukan dan menghilangkan segala yang sebaiknya tidak terjadi. Mempersiapkan presentasi kepada para sponsor dan menjelaskan berbagai hal terkait dengan bagaimana syuting yang diinginkan untuk pertunjukkan dengan menampilkan demo/contoh dan menganalisanya.

(Star 09 March Finish 31 March) : Demo production and sponsore gathering

98

PR

OD

UK

SI

FIL

EM

DO

KU

ME

NT

ER


Setelah dihasilkan proposal yang telah dianalisa kesiapan dan kualitasnya oleh tim, selanjutnya membuat demo produksi dengan mengambil sample profil kehidupan masyarakat tradisional pedesaan di salah satu kota di Indonesia. Setelah selesai maka demo tersebut sebagai salah satu pelengkap presentasi ke lembaga-lembaga sponsor maupun pihak-pihak lain yang terkait.

(Star 01 April Finish 31 May) : TravelLegalPreverationsTahapanpengurusanperizinanDepartemenLuarNegeri,DepartemenAgama, izinmasuk negara tujuan, pasport, visa, International drivinglisence dan Carnet de passage.

(Star 01 June Finish 31 August) : Team and crew Training Masa karantina tim / crew film untuk mengikuti training intensif, meliputi: legal training, survival training, movie shoot training, mechanical training, communication training, spiritual and motivation training.

(Star 01 September until next 71 days) : Produksi dan PenayanganIni adalah fase pemberangkatan tim/crew menuju lokasi-lokasi yang dicanangkan. Sekaligus masa pembuatan film dokumenter sebanyak 33 episode. Produksi dianggap final ketika memasuki negara terakhir yaitu Arab Saudi. Selama perjalanan, pembuatan film sudah berjalan, akan tetapi penayangannya disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak tim selaku produsen dan pihak stasiun televisi yang akan menayangkannya.

K. Penutupeluang pasar yang besar saja tida cukup tanpa ada

kesiapan dan motivasi yang kuat dan matang dalam menyiapkan ide besar, sangat mulia dan baru pertama

kalinya di Indonesia ini. Pelaksanaan yang diperkirakan tidak sampai 8 bulan lagi ini tentu membutuhkan persiapan yang serba cepatdanterarahsertaterencana.Lebihdaripadaitujugadibutuhkandukungan tidak hanya moril tapi juga materiil yang cukup besar dari berbagai kalangan. Baik individu-individu maupun lembaga-lembaga pemerintah, termasuk non pemerintah.

Kami selaku tim kreatif dan pelaksana program besar ini berharap bahwa kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang dicita-citakan

99

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R

PR

OD

UK

SI F

ILE

M D

OK

UM

EN

TE

R


dan mampu memberi manfaat yagn sangat besar bagi semua pihak yang terlibat maupun yang nantinya menikmati tayangan yang akan disajikan. Kritik dan saran yang membangun diharapkan demi perbaikan kualitas kegiatan ini. Kepada yang mensupport, kami haturkan banyak terima kasih. Semoga Allah meridhai amal perbuatan kita semua, amien.

PRODUKSI REALITY SHOW

Pertunjukkan Impian. Menghibur, inspiratif, edukatif, dan religius : begitulah tayangan impian ini. Mengisi relung pasar yang sepi perhatian produser lain dengan pertunjukkan yang memadukan petualangan, wisata, dan eksplorasi

teknologi (otomotif, komputer, navigasi, audio video, dan fotografi), dalam kerangka pesan pembangunan diri dan semangat beribadah yang tidak menggurui.

103

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


BAB VIPRODUKSI REALITY SHOW

A. Film Statementenyajikan docu-drama dan reality show tentang

perjalanan ekspedisi haji dan persahabatan internasional melalui jalur darat - suatu ekspedisi yang diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk

tergerak melakukan hal-hal besar bagi bangsa. Pada dasarnya tayangan yang diproduksi adalah tayangan religius yang dikemas secara halus sehingga tidak terkesan dogmatis. Pengemasan pesan religi menggunakan tema-tema petualangan yang relevan dengan ekspedisi: petualangan spiritual, petualangan survival, dan petualangan kuliner/wisata. Direncanakan untuk membuat total 60 episode berdurasi 23 menityangpenayangannyahampirrealtime–hanyaberselangkurangdari seminggu setelah kejadian yang dialami dalam perjalanan.

Reality show / docu-drama berjudul Ekspedisi Mekkah ini terdiri dari dua jilid, yaitu :

1. Jilid Iberjudul“LangkahMewujudkanMimpi”yangterdiridariduabagian, yaitu :a. Bagian 1 : Rekruitmen, menampilkan proses rekruitmen

ekspeditor.b. Bagian 2 : Persiapan, menampilkan proses persiapan tim

ekspedisi.Klimaks dari jilid ini adalah pada akhirnya tim bisa berangkat melaksanakan ekspedisinya.

2. Jilid II berjudul “Perjalanan” yang mengisahkan tentang bagaimana para ekspeditor menyelesaikan ekspedisinya dengan segala tantangan yang dihadapi. Klimaks dari jilid 2 ini adalah pada akhirnya tim mencapai tempat tujuannya, tanah suci mekkah.

Jilid I tentang rekruitmen dan persiapan ditargetkan untuk ditayangkan pada bulan Ramadhan 2010 sementara Jilid II tentang perjalanan ditargetkan ditayangkan setelah Hari Raya Iedul Fitri danberakhir pada Hari Raya Iedul Adha.

104

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


B. Product Positioningebagai sebuah produk, tayangan reality show memiliti target segmen pemirsa yang jelas, yaitu kalangan

menengah atas. Meskipun segmen ini tidak sebesar segmen menengah bawah, akan tetapi pengaruh perilaku

mereka meresap hingga lapisan lebih bawah. Karena itu, maka sebenarnya kelas menengah bawah merupakan secondary target.

Kelas menengah atas sebenarnya merupakan segmen yang sulit untuk dilayani karena tuntutan selera dan nilai mereka yang tinggi. Beruntungnya, tayangan reality show yang marak di berbagai stasiun TV nasional kebanyakan menyasar segmen lapisan menengah bawah. Dengan demikian kompetitor pada segmen tersebut tidak seketat kelas menengah bawah. Meski demikian, karena tingginya tuntutan kelas ini maka relungnya menjadi sempit.

Untuk menembus segmen sasaran, maka produk reality show mengemas beberapa aspek berikut ini.

• Hobby otomotif, karena merupakan salah satu penciri kelas menengah atas.

• Survival, karena kelas menengah ke atas memiliki kecenderungan lebih besar untuk menyukai kegiatan yang dapat memicu adrenalin.

• Unpredictable moment, karena tayangan reality show ini menampilkan perjalanan tim hampir seperti real time. Kelas menengah atas memiliki kecenderungan lebih besar dibanding kelas bawah untuk menyukai tayangan-tayangan yang tidak bisa ditebak jalan cerita dan masalahnya. Reality sow ini, meskipun memiliki angle yang terencana, tetapi memiliki sifat unpredictable dari sisi konten. Ini karena ketidakmungkinan tim merekayasa aspek-aspek eksternal perjalanan agar sesuai dengan jalan cerita yang dikehendaki.

105

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


C. Jilid 1A : RekruitmenC.1. Informasi Pertunjukan

Judul : Ekspeditor - Rekruitmen

Sinopsis :4 tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang dengan profesi berbeda (1 ahli kesehatan, 1 ahli mekanik, 1 cameraman, dan 1 penyunting video) bersaing untuk menempati posisi pada tim ekspedisi perjalanan haji lewat darat dan persahabatan internasional. Dalam tim tersebut, ahli kesehatan akan bertindak sebagai host/navigator/driver; ahli mekanik bertindak sebagai penanggung jawab mekanik kendaraan/navigator/driver; video editor sebagai navigator/narator/video editor

Kompetisi dalam tahap rekruitmen ini terdiri dari 2 babak, pada babak pertama 8 peserta (2 orang dari masing-masing profesi) akan tersisih yang ditentukan berdasarkan skor masing-masing. Penilaian dilakukan untuk masing-masing orang peserta, bukan tim secara keseluruhan. Penjuriandilakukanoleh4orangjuri(KoordinatorTim,PublicFigureuntukPhotography–DarwisTriadi/sponsor,Video-ChaerulUmam/sponsor, dan Survival - …/sponsor). Pada babak ke dua/final, bila diperlukan tim dapat direorganisasikan kembali dan akan menyisakan 4 orang pemenang (1 orang untuk setiap profesi)

Babak ke 1.

Masing-masing regu diberi perlengkapan berupa 2 buah kamera handycam dan 4 buah kamera digital dan perlengkapan lain yang jumlah dan jenisnya ditentukan panitia. Mereka bertugas membuat sebuah video dan foto dokumentasi dari tiga buah rute yang menantang sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Timur (dari Pacitan sampai Malang Selatan). Selain itu, dalam perjalanan tersebut mereka dituntut menampilkan kemampuan survival mereka untuk menyelesaikan tantangan/permasalahan yang disiapkan panitia. Setelah menyelesaikan rute pertama, akan dilakukan penjurian untuk memacu peserta memberikan penampilan terbaiknya. Penjurian ke dua dilakukan setelah tim menyelesaikan rute ke dua. Dalam penjurian inilah peserta dengan jumlah skor terendah akan tersisih.

106

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Komponen skor adalah : kecepatan mencapai tujuan dan menyelesaikan video/foto, kualitas penyelesaian masalah, dan kualitas hasil video/foto.

Tayangan akan disajikan berupa rekaman bergaya dokumenter dari 4 orang operator kamera yang akan mengikuti masing-masing tim sepanjang hari, profil peserta, pesan-pesan religius yang kontekstual dengan situasi persaingan, dan penjurian yang akan dilakukan di lokasi finish masing-masing etape. Pemirsa akan disuguhi atraksi yang menarik dari usaha para peserta untuk memenangkan persaingan dan pengetahuan / ketrampilan membuat filem dokumenter/fotografi. Dengan diselingi oleh profil dari peserta, akan menarik emosi penonton untuk berpihak kepada orang atau tim tertentu. Host/narator akan menyediakan informasi lomba kepada penonton dan konteks reliji tentang situasi yang sedang berlangsung. Pada episode penjurian, kepada penonton akan ditayangkan hasil rekaman masing-masing peserta dan kritik/penilaian juri serta penghitungan skor.

Babak Final

BabakFinaldilaksanakanmiripdenganbabak1denganperbedaanpada rute, soal/tantangan, dan waktu lomba. Pada babak final ini lomba akan dilakukan pada malam hari. Demikian juga dengan peralatan, peserta akan menggunakan peralatan rekam dan kamera sebagaimana yang akan digunakan dalam ekspedisi yang sebenarnya.

Contoh Topik :Setiap etape akan terdiri dari beberapa lokasi yang harus ditempuh pada siang hari, dan akan ada tiga atau empat tugas/masalah khusus yang harus mereka selesaikan dalam perjalanan tersebut.Pada saat pemberangkatan, tim akan menerima petunjuk dari Host tentang lokasi tertentu yang harus dituju. Sebagian dari tantangan yang diberikan adalah navigasi ke lokasi tertentu dengan menggunakan peta dan bertanya kepada orang di sepanjang jalan. Kameraman merekam semua yang terjadi di dalam kendaraan maupun proses navigasi. Setelah mencapai lokasi yang dituju, mereka akan menerima clue tentang tugas berikutnya : perjalanan ke lokasi lain atau menyelesaikan suatu tugas. Pada akhir etape, penyunting video didukung oleh anggota tim menuntaskan pekerjaan pembuatan filem dokumenter.

107

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Jalur yang dipilih, selain memberikan tantangan kepada peserta juga yang menyediakan pemandangan dan obyek menarik untuk pembuatan filem dokumenter masing-masing peserta. Jika peserta menerima sebuah petunjuk tentang tugas tertentu, mereka harus menyelesaikannya sebelum menerima petunjuk (clue) berikutnya.

Sebagai contoh : mereka harus mencari obyek gua pengintaian pantai yang dibangun oleh Belanda di Pacitan. Ketika berhasil mencapai tempat tersebut, mereka akan menerima peta dengan petunjuk yang berbunyi : “Berdasarkan peta ini, buat rekaman berdurasi 3 menit tentang 5 obyek yang terkait dengan Islam / komunitas muslim di daerah tersebut dan kumpulkan bendera yang dipasang oleh panitia pada obyek tersebut. Bawa bendera ke Monumen Panglima Sudirman untuk menerima petunjuk berikutnya.” Karena tantangan memerlukan kerjasama dan ketrampilan membaca peta, merekam video, reportase, tentang suatu daerah yang mereka belum ketahui sebelumnya, terdapat peluang besar mereka melakukan kesalahan. Betapapun, setelah mereka menyelesaikan tantangan tersebut, mereka akan menerima clue untuk lokasi berikutnya. Tantangan lain dapat berupa tantangan menyelesaikan persoalan mekanik yang memerlukan partisipasi anggota tim. Setelah mencapai garis finish, mereka masih harus menyelesaikan penyuntingan video tentang obyek yang telah mereka rekam dalam rute yang dilalui. Kecepatan menyelesaikan penyuntingan video ini juga akan diperhitungkan dalam penjurian.

Produksi :

Pengambilan Gambar

Produksi Babak Rekruitmen ini menggunakan rekaman dari dua sisi, yaitu sisi dalam kendaraan dan eksterior. Sisi dalam untuk mendapatkan tayangan dinamika kelompok dan pandangan lomba navigasi dari dalam kendaraan, sementara sisi eksterior untuk menyajikan suasana dari luar kendaraan. Di dalam kendaraan, kamera akan menggunakan catu daya dari mobil. Semua kamera akan dioperasikan oleh juru kamera profesional, dan sebelumnya akan diberi petunjuk selengkapnya tentang teknik pengambilan gambar untuk mendapatkan rekaman yang sesuai. Di mobil, juru kamera panitia akan duduk di baris paling belakang dan harus dimungkinkan agar ia bisa keluar lebih dulu sebelum anggota tim agar bila diperlukan ia bisa mengambil gambar

108

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


saat anggota tim keluar. Setelah menyelesaikan satu etape (1 hari) juru kamera panitia akan mengambil gambar kegiatan tim saat menyunting video dari hasil rekaman mereka sendiri pada hari itu. Pada saat itu, juru kamera sekaligus menghitung durasi yang diperlukan tim untuk menyelesaikan penyuntingannya, menggunakan alat penghitung waktu (stop watch).

Tugas

Even aktual, atau “tugas” akan ditetapkan oleh tim produser beberapa jam sebelum lomba dimulai. Produser yang bertanggungjawab untuk suatu tugas atau lokasi akan berada pada lokasi tersebut hingga semua tim mencapai lokasi dan menyelesaikan tugasnya. Setelah itu ia akan mengemas seluruh tugas dan perlengkapan dan meninggalkan tempat tersebut. Pada setiap lokasi, disediakan “kotak petunjuk” untuk peserta.

Penjurian

Setelah menyelesaikan etape hari itu dan pembuatan video yang ditugaskan, diadakan penjurian dan evaluasi kerja tim. Pada acara tersebut host bertindak sebagai pengarah acara. Juri akan selalu mencari titik lemah dari masing-masing peserta, kemudian memberi skor.

GarisStartdanFinish

Host akan memberikan petunjuk kepada seluruh tim setiap kali start suatu etape akan dilakukan (pagi hari), dan menemui mereka di garis finish ketika tim menyelesaikan misi mereka pada hari itu. Tim yang tiba pertama pada etape sebelumnya akan mendapat bonus berangkat 20 menit lebih awal pada etape berikutnya. Begitu pula, tim ke dua berangkat 20 menit sebelum tim berikutnya.

Hadiah

Pemenang lomba terdiri dari empat orang, yaitu 1 orang untuk masing-masing kategori. Pemenang tidak harus satu tim, bisa saja kategori tenaga kesehatan dari tim A dan tenaga mekanik dari tim B. Sebagai hadiah, pemenang dalam lomba akan menjadi Ekspeditor pada Ekspedisi Haji dan Persahabatan Internasional.

109

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Format :“Ekspeditor: Rekruitmen” akan terdiri dari 18 episode, yang terdiri dari :

• 4episodelombanavigasibabakpenyisihan

• 7episodelombapembuatanvideo

• 1episodepenjurianuntukpenyisihan.

• 2episodelombanavigasibabakfinal

• 3episodelombapembuatanvideo

• 1babakpenjurianfinal.

Episode 1 : Babak I - Balap etape 1Episode 2 : BabakI-Lombapenyuntinganvideo1Episode 3 : Babak I - Penjurian dan kritik hasil video 1Episode 4 : Babak I - Balap etape 2Episode 5 : BabakI-Lombapenyuntinganvideo2Episode 6 : Babak I - Penjurian dan kritik hasil video 2Episode 7 : Babak I - Balap etape 3Episode 8 : BabakI-Lombapenyuntinganvideo3Episode 9 : Babak I - Penjurian dan kritik hasil video 3Episode 10 : Babak I - Balap etape 4Episode 11 : BabakI-Lombapenyuntinganvideo4Episode 12 : Babak I - Penjurian dan kritik hasil video 4 dan

penyisihan pesertaEpisode 13 : BabakFinal-Balapetape1Episode 14 : BabakFinal-Lombapenyuntinganvideo1Episode 15 : BabakFinal-Penjuriandankritikhasilvideo1Episode 16 : BabakFinal-Balapetape2Episode 17 : BabakFinal-Lombapenyuntinganvideo2Episode 18 : BabakFinal-Penjuriandankritikhasilvideo2dan

penentuan pemenang

110

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Berikut ini contoh run-down dari segmen tayangan lomba navigasi :

Segment Approximate Length

Approximate Start Time

“Lombasebelumnya”(Eps.2–danberikutnya)

1:00 0:00

TitleSequence 0:30 1:00Act 1: -Garis Start -Tim tiba di tugas#1 -Tim berangkat menuju tugas #2

7:00 1:30

P.S.A. Break 1:00 8:30Act 2:• Tim menyelesaikan tugas #2• Tim menuju• Tim mendapatkan clue, meluncur

ke lokasi berikutnya• Tim memulai tugas#3

9:00 9:30

P.S.A. Break 1:00 18:30Act 3:• Tim menyelesaikan tugas#3,

meluncur ke tugas #4• Tim menyelesaikan tugas #4• Tim berpacu menuju garis finish• GarisFinish• Tim berbagi tentang pandangan

dan pengalaman menyelesaikan etape hari itu, dan strateginya untuk etape berikutnya

7:00 19:30

“Next time on The Race” 0:30 26:30End Credits 1:00 27:00Thanks to Sponsors 1:00 28:00-- -- 29:00

Outline ini tidak memperhitungkan tim-tim yang jauh tertinggal di belakang tim lainnya dalam lomba. Tayangan akan disunting secara kronologis, berdasarkan urutan kejadian aktual. Jadi, dimungkinkan ada satu tim yang telah menyelesaikan Tugas #3 sementara lainya masih di Tugas #2.

111

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Jadual :Minggu ke 1:Pre-Production/Planning/LocationScoutingPenyusunan rincian spesifik dari lomba – melakukan penelitian,pencarian dan penelusuran lokasi, mempelajari detail tugas untuk setiap pemberhentian, menguji teknis permainan, mebuat teka-teki, merancang dan membuat properti, dll.

Minggu ke 2 : Recruit crew, advertise casting

Rekruitmen anggota kru, dan menemukan orang (yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan : kesehatan, mekanik, juru kamera, dan penyunting video) yang mau mengorbankan waktunya untuk syuting tayanganEkspeditor–Rekruitmen.

Minggu ke 3 : Koordinasi dengan kru

Menjelaskan kepada kru tentang konsep pertunjukan, dan mulai mencermati dan mengkritisi pertunjukkan untuk menemukan dan menghilangkan segala yang sebaiknya tidak terjadi. Menjelaskan kepada juru kamera bagaimana syuting yang diinginkan untuk pertunjukkan dengan menampilkan demo/contoh dan menganalisanya.

Minggu ke 4 : Casting Call

Pertemuan antara 4 tim yang masng-masing terdiri dari 4 orang yang akan bertanding dengan produser. Topik pembahasan seputar aturan permainan, konsep pertunjukan. Selain itu juga diajukan beberapa pertanyaan untuk menaksir kepribadian masing-masing peserta. Setelah casting call, akan ditetapkan (jika peminatnya melebihi kapasitas pertunjukan) 16 orang yang paling sesuai untuk pertunjukan dan ekspedisi, berikut cadangan bilamana ada peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan.

Minggu ke 5 : Pre-Production (Continued)

Bersama dengan manajer lokasi dan asisten produser, direncanakan detail lomba dalam pertemuan rutin mingguan, dan memastikan bahwa semua kebutuhan telah terpenuhi. Selanjutnya, produses, asisten produser, dan manajer lokasi akan menguji coba jalur lomba sambil merencanakan detail syuting – bahkan mencoba

112

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


menyelesaikan tugas untuk memastikan bahwa tugas tersebut dapat diselesaikan dalam pertunjukan. Selain itu juga akan dilakukan pembicaraan dengan pemilik properti dan pengurusan perijinan dan keamanan yang diperlukan untuk penyelenggaraan lomba. Setelah itu akan dilakukan diskusi dengan seluruh kru dan secara khusus membahas teknik syuting.

Minggu ke 6 : Uji coba lomba hari pertama

Satu minggu sebelum syuting, akan dilakukan latihan untuk etape pertama menggunakan peserta pengganti yang akan bertanding. Semua akan dilakukan seolah-olah lomba yang sesungguhnya – akan dilakukan syuting, dan akan diuji semua even dan formatuntuk menentukan alternatif pemecahan masalah. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi bagaimana semua aspek berlangsung, dan menelaah durasi dan memastikan bahwa juru kamera dan kru telah mensyuting pertunjukan dengan tepat. Minggu ke 7 : Pertunjukan dimulai!

Waktunya syuting : Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.Pada minggu malam akan dilakukan tasyakuran dengan semua peserta dan kru.

Minggu ke 8 : Pemrosesan semua hasil syuting

Editor dan produser akan memulai proses editing.

Minggu ke 9 : Penayangan

C.2. Informasi TeknisUnit Positions :

Produser/Pengarah : ir. Wahono, MTJuru kamera : 6 orang (satu untuk masing-masing tim, dan 2 untuk Host / B-Roll / second angle)Event Coordinators / Assistant Producers : 3 orang (masing-masing akan menset-up, mengoperasikan, dan membongkar dua pemberhentian untuk masing-masing etape. Mereka akan direkrut kemudian)LocationsManager:Moch.AriefLukman,ST

113

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


ProductionAssistant:FridaKusumastuti,MSiEmpat Editor : Apriyal Fakih, SpDl, Yulizar Kasiri (dua lainnya akandirekrut kemudian)

Kebutuhan peralatan :• DSR-300 camera

• FieldMonitor

• OmniLightKit

• FrenelLightKit

• ME66 Shotgun Microphone

• Shure Mixer

• XLRCables

• BNC Cable

• Mini-FrezziLight

• NP1A Batteries

• Sandbags

• Extension Cords

• Reflector

Pertunjukan ini akan disunting menggunakan Adobe Premiere Pro. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu 2 minggu setelah pengambilan gambar.

Set/Props :

SettingSebagian besar dari pertunjukan ini menggunakan setting wilayah selatan Jawa Timur. Peserta dan kru akan menginap di garis finish masing-masing etape.

Kebanyakan lokasi adalah area untuk umum atau taman dimana kami akan mengajukan perijinan dan free-pass untuk masuk area pada tanggal yang ditentukan. Pengambilan gambar juga akan dilakukan pada beberapa properti pribadi, dan akan diajukan ijin dari pemilikinya.

Untuk setiap lokasi, akan diajukan kepada pemilikinya untuk

114

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


menandatangani “Location Release form” untuk memastikan bahwamereka mengijinkan kami mengambil gambar properti mereka. Untuk properti umum, misalnya taman atau jalanan kota, akan diajukan ijin sebulan sebelumnya sekaligus mendapatkan informasi tentang kebijakan pemerintah tentang pengambilan gambar.

PropertiBanyak properti yang harus dirancang dan dibuat sebelum pelaksanaan pengambilan gambar, termasuk :• Clue mailboxes • AFinishLineMat• Laminatedsigns• Custom envelopes untuk petunjuk.• Props specific to certain games / tasks. Setelah lokasi dan tugas

terselesaikan, semua properti untuk tiap lokasi akan dibuat.

D. Jilid 1B : PersiapanD.1. Informasi Pertunjukan

Sinopsis :8 calon ekspeditor, 4 orang calon ekspeditor inti dan 4 orang pemenang dari fase rekuritmen, mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ekspedisi yang sebenarnya. Mereka berlatih dengan cepat menguasai berbagai hal yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Mulai dari aspek-aspek spiritual hingga pelajaran tentang mekanik. Penekanan dari bagian ini adalah bahwa segala aspek dari kehidupan merupakan ibadah. Untuk ini, pada setiap episode akan dihadirkan special guest berupa tokoh-tokoh publik yang akan menyampaikan pesan reliji yang kontekstual dengan materi persiapan yang dijalani calon ekspeditor.

Sepanjang masa persiapan, dikemas dalam 14 episode, sorotan khusus akan diberikan kepada bagaimana tim membangun kohesi antar mereka. Mengingat bahwa setengah dari mereka baru direkrut melalui lomba yang menegangkan, sangat mungkin muncul gejala disharmoni dalam tim. Selain, itu juga akan diungkap berbagai hal yang bisa menjadi masalah bagi tiap-tiap individu. Untuk itu akan diambil sudut pandang yang akanmembuat pemirsa penasaran –

115

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


apakah tim akhirnya bisa betul-betul berangkat. Klimaks dari bagian 2 jilid 1 ini adalah, semua tim sujud syukur karena mereka jadi berangkat. Hal ini akan ditayangkan pada episode terakhir reality show jilid 1 ini.

Contoh Topik :Judul : Sistem Navigasi. Menayangkan bagaimana tim mengidentifikasi tantangan navigasi selama ekspedisi ini, lalu merancang detail rencana modifikasi mobil dan mengintegrasikan sistem navigasi pada mobil. Gaya penyajian mirip dengan tayangan “Pimp My Ride” dengan host yang memberikan informasi tentang teknologi yang digunakan dan proses penerapannya. Pada bagian akhir disajikan nasihat dari tokoh publik yang bertamu ke basecamp dan memberi semangat kepada tim (baca: juga pemirsa) untuk berinspirasi dan berkreasi mengembangkan teknologi.

Produksi :Pengambilan Gambar

Pengambilan gambar mengambil beberapa setting sesuai dengan urutan jalan cerita yang akan dibangun. Pengambilan gambar saat perancangan dilakukan di rumah yang menjadi basecamp, dilanjutkan di jalan umum untuk pengambilan gambar pengujian rancangan teknologi. Pengambilan gambar instalasi sistem dilakukan di workshop milik sponsor. Seluruh pengambilan gambar dilakukan menggunakan 3 (tiga) kamera secara simultan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Format :Jilid 1 Bagian 2, yang berjudul “XPDC Mekkah : Persiapan” akan terdiri dari 14 episode, melanjutkan dan menggenapkan episode rekruitmen pada bagian sebelumnya. Penyajian docu-drama ini mengambil gaya bertutur mirip dengan “Pimp My Ride”. Setiap episode akan menyajikan aspek yang berbeda dari persiapan tim.

116

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Berikut ini adalah episode-episode dalam bagian 2 Jilid 1 ini :

Episode 19 : Motivation and spiritual trainingEpisode 20 : Survival training : fisikEpisode 21 : Survival training : kulinerEpisode 22 : Survival training : P3KEpisode 23 : Pelatihan mekanik untuk persiapan ekspedisiEpisode 24 : Persiapan Perlengkapan Tim dan PersonalEpisode 25 : Perancangan sistem navigasi kendaraanEpisode 26 : Instalasi mobile studioEpisode 27 : MengurusKelengkapanAdministrasidanLegal

PerjalanankeLNEpisode 28 : Mengurus perijinan pengambilan gambar di negeri

orangEpisode 29 : Video shoot and editing trainingEpisode 30 : Pelatihan teknik fotografiEpisode 31 : Bismillah, Berangkat!




TitleSequence 0:30 1:00Act 1 :• Base camp• Pendapat beberapa tim tentang

tantangan dan masalah navigasi yang akan dihadapi

• Host menerangkan teknologi yang ada dan tersedia di mobil ekspedisi.

6:00 0:30

P.S.A. Break 1:00 6:30

117

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Act 2 :• Ketua Tim memaparkan

kekurangan/kelemahan sistem yang ada untuk keperluan ekspedisi.

• Anggota tim yang lain menjelaskan teknologi yang ada di pasar yang tersedia untuk menutupi kelemahan tersebut.

5:00 7:30

P.S.A. Break 1:00 12:30Act 3 :• Tim mempelajari kemungkinan

menerapkan teknologi yang telah ada.

• Tim membuat modul untuk uji coba sistem.

5:00 13:30

P.S.A. Break 1:00 18:30

Act 4 :

• Tim menguji modul di jalan raya• Tim bekerja menginstal sistem ke

dalam mobil XPDC.

5:00 19:30

P.S.A. Break 1:00 24:30

Act 5 :

• Tim menerima tamu (atau berkunjung ke) Menristek.

• Menristek menyampaikan nasihat

3:00 25:30

“Next time on The Show” 0:30 28:30End Credits 1:00 29:00Thanks to Sponsors 1:00 30:00-- -- 31:00

118

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Jadual :

Minggu ke 1 : Pre-Production/Planning/LocationScoutingPenyusunanrincianspesifikdaripertunjukkan–melakukanpenelitian,pencarian dan penelusuran lokasi, mempelajari detail kegiatan persiapan tim, membuat properti, dll.


Rekruitmen anggota kru, dan menemukan orang (yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Menghubungi dan meminta persetujuan Special Guest.




Pertemuan antara antara para tokoh dalam pertunjukkan dengan produser. Topik pembahasan seputar konsep pertunjukan. .


Bersama dengan manajer lokasi dan asisten produser, merencanakan detail pertunjukkan dalam pertemuan rutin mingguan, dan memastikan bahwa semua kebutuhan telah terpenuhi. Selanjutnya, produser, asisten produser, dan manajer lokasi akan menguji area pengambilangambarsambilmerencanakandetailsyuting–bahkanmencoba menyelesaikan kegiatan calon ekspeditor untuk memastikan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dalam pertunjukan. Selain itu juga akan dilakukan pembicaraan dengan pemilik properti dan pengurusan perijinan dan keamanan yang diperlukan untuk pengambilan gambar. Setelah itu akan dilakukan diskusi dengan seluruh kru dan secara khusus membahas teknik syuting.

Jadual :

Minggu ke 1 : Pre-Production/Planning/LocationScoutingPenyusunanrincianspesifikdaripertunjukkan–melakukanpenelitian,pencarian dan penelusuran lokasi, mempelajari detail kegiatan persiapan tim, membuat properti, dll.


Rekruitmen anggota kru, dan menemukan orang (yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. Menghubungi dan meminta persetujuan Special Guest.




Pertemuan antara antara para tokoh dalam pertunjukkan dengan produser. Topik pembahasan seputar konsep pertunjukan. .


Bersama dengan manajer lokasi dan asisten produser, merencanakan detail pertunjukkan dalam pertemuan rutin mingguan, dan memastikan bahwa semua kebutuhan telah terpenuhi. Selanjutnya, produser, asisten produser, dan manajer lokasi akan menguji area pengambilangambarsambilmerencanakandetailsyuting–bahkanmencoba menyelesaikan kegiatan calon ekspeditor untuk memastikan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dalam pertunjukan. Selain itu juga akan dilakukan pembicaraan dengan pemilik properti dan pengurusan perijinan dan keamanan yang diperlukan untuk pengambilan gambar. Setelah itu akan dilakukan diskusi dengan seluruh kru dan secara khusus membahas teknik syuting.

119

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Minggu ke 6 : Uji coba pengambilan gambar

Satu minggu sebelum syuting, akan dilakukan latihan pengambilan gambar. Semua akan dilakukan seolah-olah pengambilan gambar yangsesungguhnya. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi bagaimana semua aspek berlangsung, dan menelaah durasi dan memastikan bahwa juru kamera dan kru telah mensyuting pertunjukan dengan tepat.

Minggu ke 7 : Pertunjukan dimulai!

Waktunya syuting: Bulan Juli Agustus.Pemrosesan semua hasil syuting akan dilakukan segera setelah tahap pengambilan gambar, tidak menunggu pengambilan gambar seluruh episode diselesaikan.Penayangan akan dilakukan mulai tanggal 1 Ramadhan.

D.2. Informasi TeknisKebutuhan peralatan :

• Kamera Broadcast Pro

• FieldMonitor

• OmniLightKit

• FrenelLightKit


• Shure Mixer

• XLRCables

• BNC Cable


• NP1A Batteries

• Sandbags

• Extension Cords

• Reflector

Pertunjukan ini akan disunting menggunakan Adobe Premiere Pro. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu 2 minggu setelah pengambilan gambar.

120

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Set/Props :SettingSeting untuk pengambilan gambar aka menyesuaikan dengan alur penyajian yang dikehendaki. Sebagian berada di basecamp, workshop, dan di area-area publik.

PropertiBanyak properti yang harus dirancang dan dibuat sebelum pelaksanaan pengambilan gambar

E. Jilid 2 : XPDC MekkahE.1. Informasi Pertunjukan

Sinopsis :Delapan orang ekspeditor melakukan perjalanan haji dari Kota Malang, Jawa Timur ke Kota Mekkah di Arab Saudi. Perjalanan tersebut ditempuh menggunakan kendaraan darat. Sambil melakukan perjalanan haji, mereka membuat filem dokumenter tentang umat islam di sepanjang perjalanannya. XPDC (baca : Ekspedisi) Mekkah merupakan docu-drama yang mengisahkan bagaimana orang membuat filem dokumenter lintas negara yang berujung pada ibadah haji.

Setiap episode akan menyajikan aspek yang berbeda dari perjalanan panjang tersebut. Perbedaan itu bukan hanya karena lokasinya selalu berbeda, tetapi fokus dan sudut pandangnya juga berbeda. Jika pada satu episode dikisahkan bagaimana prosedur yang harus dihadapi oleh para ekspeditor untuk menembuh check point di pintu masuk sebuah negara, pada episode berikutnya menyajikan bagaimana tim melakukan pengumpulan data dan pengambilan gambar untk filem dokumenternya. Pada episode berikutnya akan disajikan bagaimana tim menghadapi masalah makanan dan kuliner.

Hal yang menarik adalah bahwa yang dikisahkan betul-betul hal yang senyatanya. Meskipun telah dibuat perencanaan matang tentang perjalanan tersebut, tetapi kejadian yang sesungguhnya bisa saja mengejutkan. Hampir tidak memungkinkan untuk merekayasa adegan demi adegan. Semuanya berlangsung alami mengikuti arus perjalanan. Dan…, Inilah aspek yang menarik dari docu-drama ini.

121

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Contoh Topik :Judul : Batas darurat. Mengisahkan bagaimana tim mendefinisikan batasan darurat dalam hal makanan haram. Sejak memasuki Thailand hingga Myanmar tim akan melewati daerah dengan penduduk dominan bukan umat Islam. Hal tersebut berarti bahwa terdapat kemungkinan tim mendapat kesulitan makanan halal. Di sisi lain, tidak mungkin bagi tim untuk membawa bekal makanan yang sebanyak-banyaknya. Kapasitas kendaraan tidak memungkinkan hal itu. Bagaimana siasat kuliner dapat menghindarkan tim dari jebakan situasi serba salah ?

Produksi :Pengambilan GambarSejauh mungkin, pengambilan gambar dilakukan menggunakan kamera standar broadcast. Namun disadari sejak awal, bisa saja terjadi terdapat obyek yang tidak memungkinkan situasinya untuk dilakukan pengembilan gambar terang-terangan atau menggunakan kamera besar. Karena itu, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pengambilan gambar dengan kamera kelas consumer atau bahkan kamera handphone. Juru kamera utama untuk docu-drama ini terdiri dari dua orang, sementara tim ekspeditor yang sedang tidak bertugas menjadi juru kamera pendukung. Dalam perjalanan, juru kamera akan dipisah menjadi dua. Masing-masing berada di mobil yang berbeda, satu di mobil tim dokumenter dan satu berada di tim docu-drama. Juru kamera yang berada di mobil tim dokumenter akan mengambil gambar interior dan yang berada di mobil docu-drama akan mengambil gambar eksterior. Bila diperlukan mengambil gambar tim sedang masuk atau keluar kendaraan, itu akan dilakukan oleh juru kamera di tim docu-drama.

Format :XPDC Mekkah direncanakan terdiri dari 37 episode : dimulai pemberangkatan dari Kota Malang, dan klimaksnya ketika tim akhirnya berhasil mencapai tanah suci. Gaya penyampaian dari tayangan ini akan mirip dengan tayangan “Jejak Petualang” dengan perbedaan pada konten dan seting. Dalam setiap episodenya, seorang host akan memandu pemirsa untuk mengikuti kegiatan tim XPDC Mekkah.

122

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Berikut ini adalah daftar judul episode-episodenya :

Episode 32 : Menyelesaikan Etape Pertama : Rute Terpanjang, Malang - Jakarta

Episode 33 : Tour de SumateraEpisode 34 : Menyeberang ke Negeri JiranEpisode 35 : SyutingFilemDokumenterdiMalaysiaEpisode 36 : Wisata di kampung MalaysiaEpisode 37 : Menembus Birokrasi CheckPoint : Malaysia-ThailandEpisode 38 : Berlebaran di ThailandEpisode 39 : Berburu Kuliner Halal di ThailandEpisode 40 : Tantangan Memasuki MyanmarEpisode 41 : Navigasi dengan Bahasa TarsanEpisode 42 : Video Editing on the WayEpisode 43 : Traditional Culinary of BurmaEpisode 44 : Berburu informasi di negeri BurmaEpisode 45 : BoringFactor:KulinerdiBangladeshEpisode 46 : Belanja Perbekalan di BangladeshEpisode 47 : Bermalam di Mobil

Episode 48 : Tour de IndiaEpisode 49 : BerburuMomenFotodiIndiaEpisode 50 : Manajemen Tim: Kegiatan Malam HariEpisode 51 : Tantangan kuliner di IndiaEpisode 52 : Mengambil Gambar Dokumenter di IndiaEpisode 53 : Menuju Pakistan : Evaluasi RuteEpisode 54 : Mengatasi kekhawatiran keamanan rute : PakistanEpisode 55 : Beribadah di kampung-kampung PakistanEpisode 56 : RehatdanBerburuFotodiPakistanEpisode 57 : Peralihan jalur mengemudi di IranEpisode 58 : Sholat di masjid-masijd SyiahEpisode 59 : Tantangan melintasi wilayah gurun pasir di IranEpisode 60 : Berburu foto di obyek wisata sejarah Islam di IranEpisode 61 : Menuju Eropa yang bersalju : Turki

123

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Episode 62 : Bermalam di desa bersaljuEpisode 63 : Kembali ke Asia: Melintasi SyriaEpisode 64 : Bersilaturahmi dengan calon jema’ah haji di SyriaEpisode 65 : Tour de JordanEpisode 66 : Belanja Suvenir di JordanEpisode 67 : Tantangan memasuki Arab SaudiEpisode 68 : Mekkah, I’m coming.




Cuplikan perjalanan sebelumnya 1:00 0:00TitleSequence 0:30 1:00Act 1 :• Mendekati check-point keluar dari

satu negara• Host mengilustrasikan apa saja

yang akan dihadapi oleh tim ketika memasuki check-out point.

• Ketua tim mempersiapkan berkas-berkas : passport, visa, CPD, dll.

5:00 1:30

P.S.A. Break 1:00 6:30Act 2 :• Kendaraan memasuki Check-out

point.• Host menceritakan dan memberi

komentar tentang hal-hal yang dialami oleh para ekspeditor di check-out point tersebut.

5:00 7:30

P.S.A. Break 1:00 12:30

124

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


Act 3 :• Kelegaan tim menyelesaikan satu

titik. Ketua tim memeriksa kembali semua berkas, apakah tidak ada kesalahan prosedur atau berkas yang kurang ?

• Host menginformasikan bagaimana ketegangan yang dihadapi tim ketika akan memasuki check-in point di negara berikutnya.

5:00 13:30

P.S.A. Break 1:00 18:30

Act 4 :

• Host menginformasikan apa saja yang dihadapi oleh tim di pintu masuk.

• Host menceritakan bagaimana pemeriksaan dilakukan oleh petugas-petugas bea dan cukai serta keimigrasian.

5:00 19:30

P.S.A. Break 1:00 24:30

Act 5 :

• Kelegaan dan pengenduran ketegangan tim setelah melewati pos pemeriksaan.

• Host memberikan informasi pendukung, mengapa pemeriksaan di pos dilakukan seperti itu. Apakah di negara kita dan negara-negara lainnya juga begitu ?

3:00 25:30

“Next time on The Show” 0:30 28:30End Credits 1:00 29:00Thanks to Sponsors 1:00 30:00-- -- 31:00

125

PR

OD

UK

SI REA

LITY SH

OW


Jadual Kegiatan :

1 : Pre-Production / Planning

Penyusunanrincianspesifikdaripertunjukkan–melakukanpenelitian,pencarian dan penelusuran jalur dan rute perjalanan, mempelajari detail kegiatan persiapan tim, membuat properti, dll. Selain itu juga akan dilakukan pengurusan perijinan dan keamanan yang diperlukan untuk pengambilan gambar di berbagai negara, terutama lokasi-lokasi yang sensitif. Setelah itu akan dilakukan diskusi dengan seluruh kru dan secara khusus membahas teknik syuting.

2 : Koordinasi dengan kru


3 : Uji coba pengambilan gambar

Satu minggu sebelum syuting, akan dilakukan latihan pengambilan gambar. Semua akan dilakukan seolah-olah pengambilan gambar yangsesungguhnya. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi bagaimana semua aspek berlangsung, dan menelaah durasi dan memastikan bahwa juru kamera dan kru telah mensyuting pertunjukan dengan tepat.

4 : Pertunjukan dimulai!

Waktunya syuting : Bulan Juli Agustus.

Pemrosesan semua hasil syuting akan dilakukan segera setelah tahap pengambilan gambar. Untuk keperluan ini, mobil akan dirancang sebagai sebuah mobile studio. Proses transfer, konversi, dan render akan dilakukan ketika mobil sedang bergerak. Sementara editing akan dilakukan ketika mobil sedang berhenti.

Penayangan direncanakan akan dilakukan mulai tanggal 2 Syawal hingga hari raya Iedul Adha.

126

PR

OD

UK

SI R

EALI

TY S

HO

W


E.2. Informasi TeknisKebutuhan peralatan :

• Kamera Broadcast Pro

• FieldMonitor

• OmniLightKit

• FrenelLightKit


• Shure Mixer

• XLRCables

• BNC Cable


• NP1A Batteries

• Sandbags

• Extension Cords

• Reflector

Pertunjukan ini akan disunting menggunakan Adobe Premiere Pro. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu 1 hari setelah pengambilan gambar.

Set/Props :

SettingSeting mengambil lokasi yang berada di jalur ekspedisi.

PropertiBanyak properti yang harus dirancang dan dibuat sebelum pelaksanaan pengambilan gambar, termasuk: pakaian ekspeditor, berbagai peralatan yang diperlukan dalam ekspedisi.

JADUAL & ANGGARAN

131

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


BAB VIIJADUAL DAN ANGGARAN

A. Jadual Pelaksanaankspedisi ini direncanakan untuk dilaksanakan tahun 2010 ini.

Semua jadual kegiatan dirancang dari hari H pemberangkatan, yaitu insya Allah pada 1 September 2010. Semua kegiatan

persiapa dihitung mundur dari tanggal tersebut. Berikut ini adalah tabel jadual :

No. Task Name Duration Start Finish

1 Travel Planning 46 days 12/1/2009 2/1/2010

Route Planning 35 days 12/1/2009 1/16/2010

Budget Planning 4 days 1/18/2010 1/21/2010

Penyusunan proposal 7 days 1/22/2010 2/1/2010

Travelling Plan 4 days 12/30/2009 1/4/2010

2 Content Building 39 days 1/5/2010 2/25/2010

Information Gathering 7 days 1/5/2010 1/13/2010

Plot Design 25 days 1/14/2010 2/16/2010

Shoot plan 7 days 2/17/2010 2/25/2010

3 Travel Legal Preparation 148 days 2/2/2010 8/24/2010

Ijin ke Deplu 3 days 2/2/2010 2/4/2010

Ijin ke Depag 3 days 2/2/2010 2/4/2010

Passport 7 days 6/1/2010 6/9/2010

Visa 30 days 6/1/2010 7/12/2010

InternationalDrivingLicense 21 days 6/1/2010 6/29/2010

Carnet de Passage 28 days 7/16/2010 8/24/2010

4 Selling and Marketing 48 days 2/26/2010 5/2/2010

Product Bundling Plan 5 days 2/26/2010 3/4/2010

LaunchingOn-line 2 days 5/1/2010 5/2/2010

5 Tools Acquisition 14 days 5/3/2010 5/20/2010

HD Camera 3 days 5/3/2010 5/5/2010

SLRProCamera 3 days 5/3/2010 5/5/2010

132

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


Computers 3 days 5/3/2010 5/5/2010

Navigating Tools 6 days 5/3/2010 5/10/2010

LifeSupportingTools 14 days 5/3/2010 5/20/2010

6 Car preparation 55 days 5/3/2010 7/16/2010

Car Sponsorship 21 days 5/3/2010 5/31/2010

Car Buying 3 days 6/1/2010 6/3/2010

STNK 7 days 6/4/2010 6/14/2010

BPKB 30 days 6/4/2010 7/15/2010

Legaltranslation 1 day 7/16/2010 7/16/2010

Car Modification 6 days 6/10/2010 6/17/2010

Tools Installation 1 day 6/15/2010 6/15/2010

7 Team Building 31 days 5/6/2010 6/17/2010

The Elements recruitment 18 days 5/6/2010 5/31/2010

Movie Shoot Training 3 days 6/1/2010 6/3/2010

LegalTraining 2 days 6/4/2010 6/7/2010

Survival Training 3 days 6/8/2010 6/10/2010

Mechanical Training 3 days 6/11/2010 6/15/2010

Spiritual&MotivationTraining 2 days 6/16/2010 6/17/2010

8Reality Show Jilid I -

Shoot & Editing31 days 6/4/2010 7/16/2010

9 Penayangan di TV 122 days 6/15/2010 11/29/2010

RS Jilid I 30 days 6/15/2010 7/26/2010

RS Jilid II 65 days 9/1/2010 11/29/2010

10 True Travelling 78 days 9/1/2010 12/16/2010

Travelling Start 1 day 9/1/2010 9/1/2010

The Journey 78 days 9/1/2010 12/16/2010

B. Rencana Anggaranencana angaran disusun mencakup persiapan,

peralatan dan perlengkapan perjalanan, kelengkapan legal administratif, pelaksanaan perjalanan, dan proses

produksi. Semua komponen biaya dalam mata uang asing dikonversi ke dalam rupiah (IDR).

Berikut adalah rincian anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan ekspedisi ini.

133

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


B.1. Rencana Anggaran Perjalanan

No Item Keterangan Jml Sat Harga satuan Curr Total

I TravellingA Perlengkapan

Mobil Pajero Super Exceed 2 unit 1.200.000.000 IDR 2.400.000.000

Perangkat Navigasi

GPS 2 unit 4.450.000 IDR 8.900.000

Peta dasar digital 12 negara 750.000 IDR 9.000.000

Modem radio 2 unit 525 USD 10.080.000

Handy talky 2 unit 1.250.000 IDR 2.500.000

Pengembangan software 1 paket 20.000.000 IDR 20.000.000

Roof-rack Yakima SkyBox Pro 21 1 unit 670 USD 6.432.000

Perangkat Komunikasi

Radio RIG + Antena terpasang di mobil 2 unit 6.500.000 IDR 13.000.000

HT Radio 2 unit 2.700.000 IDR 5.400.000

Bluetooth

Internet 3,5G / HSDPA Modem 4 unit 1.800.000 IDR 7.200.000

Additional Air Circulator 2 unit 700.000 IDR 1.400.000

Additional Security Systems 2 unit 2.400.000 IDR 4.800.000

Computing Systems

Laptop 2 terpasang di mobil, 2 lepas

4 unit 33.000.000 IDR 132.000.000

Instalasi di mobil 2 unit 4.000.000 IDR 8.000.000

Backup systems 4 unit 4.500.000 IDR 18.000.000

Modifikasi Interior 2 unit 40.000.000 IDR 80.000.000

Roof-top Tent 1 unit 11500000 IDR 11.500.000

Total Perlengkapan 2.738.212.000

B Pemeliharaan & Perbaikan Kendaraan 2 unit 2500 USD 48.000.000

C Bahan Bakar

Indonesia 2 x panjang rute + faktor koreksi 886,7 L 7875 IDR 13.965.588

Malaysia 146,6 L 2,1 MYR 1.662.898

Thailand 571,0 L 43,05 THB 13.483.791

Bangladesh 159,7 L 110,25 BDT 4.830.659

India 611,5 L 88,2 PKR 22.512.444

Pakistan 605,6 L 58,8 INR 8.043.402

Iran 822,1 L 4725 IRR 7.458.273

Turkey 220,0 L 3,885 TUL 11.109.080

Syria 247,1 L 45,15 SYP 4.685.833

Jordania 151,6 L 0,651 JOD 2.669.407

134

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


Saudi Arabia 392,5 L 0,63 SAR 1.236.362

Transportasi lokal 150 Km/hari 3042 L 3,885 TUL 153.636.210

Total Bahan Bakar 245.293.946

D Perijinan

Thailand

Departure tax 8 636 THB 1.395.565,71

Bangladesh

Departure tax 8 300 BDT 329.142,86

Total Perijinan 1.395.565,71

E Perijinan Mobil

Carnet de Passage et Duane Insurrance Police 2 96.000.000

Deposit of Duty Re-export contract 2 280% 6.720.000.000

* Total Perijinan Mobil 96.000.000

F Ferry, penerbangan, kargo & tol

Indonesia - Malaysia

Cargo 2 unit 4.000.000 IDR 8.000.000

Ferry 8 orang 650.000 IDR 5.200.000

Tol 2 unit 1.000 MYR 5.400.000

Thailand - Myanmar

Cargo 2 unit 9.800 THB 5.376.000

Flight(in-out) 8 orang 240 USD 18.432.000

Jeddah - Indonesia

Cargo 2 unit 10.000 SAR 54.000.000

Flight 8 orang 1.200 USD 92.160.000

Total Ferry, penerbangan, kargo & tol 188.568.000

G Lumpsum x jumlah anggota tim 78 hari 47 USD 281.548.800

H Asuransi 150.000.000

TOTAL TRAVELLING 3.749.018.312

II Persiapan & BackupA Tim Building

Rekruitmen 8.000.000 IDR 8.000.000

Movie Shoot Training 3 hari 1.500.000 IDR 4.500.000

LegalTraining 2 hari 1.500.000 IDR 3.000.000

Survival Training 3 hari 1.500.000 IDR 4.500.000

Mechanical Training 3 hari 1.500.000 IDR 4.500.000

135

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


Spiritual&MotivationTraining 2 hari 1.500.000 IDR 3.000.000

Karantina 30 hari 100.000 IDR 24.000.000

Total Tim Building 51.500.000

B Legal & Administration

Passport 8 buah 500.000 IDR 4.000.000

Visa

Myanmar 8 buah 315.000 IDR 2.520.000

Bangladesh 8 buah 850.000 IRD 6.800.000

India 8 buah 60 USD 4.608.000

Pakistan 8 buah 60 USD 4.608.000

Iran 8 buah 65 USD 4.992.000

Turkey 8 buah 45 EUR 4.838.400

Syria 8 buah 131 USD 10.060.800

Jordania 8 buah 240.000 IRD 1.920.000

Saudi Arabia 8 buah - USD -

Biaya pengurusan VISA 10.000.000 IDR 10.000.000

InternationalDrivingLicense 8 buah 1.000.000 IDR 8.000.000

Total Legal & Administration 62.347.200

C Marketing

Web 10.000.000 IDR 10.000.000

Promosi 10.000.000 IDR 10.000.000

Penjualan 10.000.000 IDR 10.000.000

Total Marketing 30.000.000

D Supporting Office

Sewa kantor Jakarta, 6 bulan 6 bulan 50.000.000 IDR 300.000.000

Supporting Office Manager 6 OB 6.000.000 IDR 36.000.000

LocalAssitantProducer 6 OB 4.000.000 IDR 24.000.000

Staf Administrasi 4 orang, 6 bulan 24 OB 2.500.000 IDR 60.000.000

Video editor 2 orang, 6 bulan 12 OB 3.000.000 IDR 36.000.000

Teknisi 1 orang, 6 bulan 6 OB 2.000.000 IDR 12.000.000

Peralatan kantor 1 paket 1 paket 40.000.000 IDR 40.000.000

Komunikasi Lokal 66 paket 250.000 IDR 16.500.000

Internasional 75 paket 150 USD 108.000.000

Data 6 paket 2.500.000 IDR 15.000.000

Transportasi 6 bulan 5.000.000 IDR 30.000.000

Pengeluaran listrik, Cleaning Service, dll

6 bulan 5.000.000 IDR 30.000.000

Total Supporting Office 707.500.000

TOTAL PERSIAPAN & BACKUP 851.347.200

136

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


III Produksi

A Peralatan

Kamera Broadcast Pro 4 unit 82.000.000 IDR 328.000.000

Extra Battery 4 unit 375 USD 14.400.000

Mini Camcorder Hardisk - High Definition

4 unit 12.400.000 IDR 49.600.000

Extra Battery 4 unit 145 USD 5.568.000

Tripod 3 unit 3.500.000 IDR 10.500.000

Perangkat lighting Tronic generator x3 with 3 flash head

3 unit 583 USD 16.790.400

Mini camera

4 Camera Complete Home and Office Security DVR Digital Video Recorder System

3 unit 1.000 USD 28.800.000

Wireless ClipOn + Headset Carol 4 unit 156 USD 5.990.400

ME66 Shotgun Microphone 4 unit 175 USD 6.720.000

Kabel-kabel 4 paket 450.000 IDR 1.800.000

Komputer

Backup Systems 4 unit 5.000.000 IDR 20.000.000

Komputer DesktopVideo Editing 3 unit 21.000.000 IDR 63.000.000

Administrasi 2 unit 6.000.000 IDR 12.000.000

Software Video Editing MATROX RT.X2 HD 7 unit 1.500 USD 100.800.000

BackupSystems&Storage 4

Extrnal HD 1,5 Terrabyte 10 unit 156 USD 14.976.000

Micro SD 16 GB 100 unit 151 USD 144.960.000

Genset 2 unit 813 USD 15.609.600

Camera Digital NikonSLRD300sBody 2 unit 1.770 USD 33.984.000

Lensakameradgnspesifikasisbb:

a.Normal-AFNikkorLenses NikonAF-S50mmf/1.4G (SW)

3 unit 608 USD 17.517.000

b.Zoom-AFNikkorLenses NikonAF-S70-200mmf/2.8GIFEDVRII(SW)

1 unit 2.417 USD 23.200.000

c.WideAngle-AFNikkorLensesNikkorAF14mmf/2.8D ED (SW) Nikon 20mmf/2.8DAF

1 unit 1.589 USD 15.250.000

d.Telephoto-AFNikkorLenses AF-S(VRIITechnol-ogy) 600mm f/4G ED

1 unit 12.808 USD 122.955.100

e. Nikon TeleconvertersNikonAF-STeleconverter TC-20E II

3 unit 472 USD 13.605.000

Total Peralatan 1.066.025.500

B Filem Dokumenter

1.443.528.021

C Reality Show

Jilid 1 Bagian 1 : Rekruitmen 18 eps 685.459.125

137

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


Jilid 1 Bagian 2 : Persiapan 13 eps 874.939.000

Jilid 2 : Perjalanan 37 eps 786.815.250

Total Reality Show 2.347.213.375

TOTAL PRODUKSI 4.856.766.896

** TOTAL KESELURUHAN 9.457.132.408

Catatan :

* Biaya perijinan mobil untuk lintas negara sifatnya adalah jaminan, bila kendaraan keluar dari negara tersebut, maka biaya akan dikembalikan. Digunakan angka jaminan terbesar, yaitu di Iran.

** Tidak termasuk re-export deposit dan/atau biaya jaminan CPD

B.2. Rencana Anggaran Produksi Filem Dokumenter

No Item Keterangan / Type Jml Sat Curr

($) Curr (Rp.) Total (Rp.)

Pra Produksi

1 Riset dan Hunting data 12 HOK 100 960.000 11.520.000,00

2 Team hunting 4 orang 313 3.000.000 12.000.000,00

3 Konsumsi dan Akomodasi 12 HOK 10 96.000 1.152.000,00

4

Administrasi, meliputi :

a. Alat-alat kantor 1 paket 500 4.800.000 4.800.000,00

b. Pulsa Telephon 4 paket 200 1.920.000 7.680.000,00

c.BiayaFax 1 paket 50 480.000 480.000,00

e. Internet 5 paket 125 1.200.000 6.000.000,00

5 Footage(film/video/foto’s/cetakan) 12 HOK 100 960.000 11.520.000,00

6 Penulisan naskah 12 HOK 80 768.000 9.216.000,00

7 Persiapan produksi 12 HOK 100 960.000 11.520.000,00

8 Presentasi proposal dan naskah produksi 7 HOK 100 960.000 6.720.000,00

Total Pra Produksi 82.608.000,00

Produksi

1 Komunikasi (telp/fax/HP/internet)Selama observasi dan investigasi

1 paket 20.000 192.000.000 192.000.000,00

2 Honor Subyek Utama 1 org x 33 eps 33 orang 100 960.000 31.680.000,00

3 Honor Subyek Pembantu 2 org x 33 eps 66 orang 50 480.000 31.680.000,00

4 Director 1 org x 33 eps 33 orang 417 4.000.000 132.000.010,56

5 Assisten Director 1 org x 33 eps 33 orang 350 3.360.000 110.880.000,00

6 Cameraman 2 org x 33 eps 66 orang 208 2.000.000 131.999.978,88

7 Lightingman 1 org x 33 eps 33 orang 156 1.500.000 49.500.000,00

8 Domestic Supporting Team 4 orang 156 1.500.000 6.000.000,00

Total Produksi 685.739.989,44

138

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


Paska Produksi

1 Studio Editing 33 paket 400 3.840.000 126.720.000,00

2 Music Royalty 1 orang 5.000 48.000.000 48.000.000,00

3 Narator/Host 1 org x 33 eps 33 orang 260 2.500.000 82.500.010,56

4 Host 1 org x 33 eps 33 orang 260 2.500.000 82.500.010,56

5 Animasi/Grafis 33 paket 300 2.880.000 95.040.000,00

6 Studio Mixing 33 paket 400 3.840.000 126.720.000,00

7 Editor 1 org x 33 eps 33 orang 260 2.500.000 82.500.010,56

8 Presentasi hasil produksi 2 orang 450 4.320.000 8.640.000,00

Total Produksi 652.620.031,68

Total Keseluruhan 1.420.968.021,12

B.3. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 1A

No Item Keterangan Vol Unit Satuan Mata Uang Total

1 Pra Produksi

Perencanaan Produksi 12 HOK 350.000 IDR 4.200.000

RisetLokasidanLintasan

Director 4 HOK 350.000 IDR 1.400.000

Director Ass. 8 HOK 225.000 IDR 1.800.000

Transportasi 3 HK 2.000.000 IDR 6.000.000

Akomodasi&Konsumsi 12 HOK 450.000 IDR 5.400.000

Penyusunan Tugas/Soal 30 unit 500.000 IDR 15.000.000

Pengujian teknis soal 12 HOK 225.000 IDR 2.700.000

Perancangan Properti 6 HOK 225.000 IDR 1.350.000

Pembuatan Properti 6 HOK 225.000 IDR 1.350.000

Bahan-bahan 1 paket 25.000.000 IDR 25.000.000

Tenaga Kerja 48 HOK 150.000 IDR 7.200.000

71.400.000

2 Konsolidasi Tim

Rekruitmen Kru 6 HOK 225.000 IDR 1.350.000

Penyiapan/koordinasi kru

Koordinasi 1 Penjelasan konsep pertunjukan 1 paket 1.500.000 IDR 1.500.000

Koordinasi 2 Review&Kritikshowconcept/plan

1 paket 3.000.000 IDR 3.000.000

Koordinasi 3 Ujicoba/demo&analisahasilpengambilan gambar

1 paket 3.000.000 IDR 5.850.000

10.350.000

3 Casting

Publikasi rencana casting 1 paket 2.500.000 IDR 2.500.000

Casting

139

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


Tenaga kerja 24 HOK 225.000 IDR 5.400.000

Transpotasi 8 hari 2.000.000 IDR 16.000.000


29.300.000

4 Pemantapan Pra-Produksi

Perijinan

Akses ke fasilitas publik 1 paket 10.000.000 IDR 10.000.000

Akses ke fasilitas privat 1 paket 10.000.000 IDR 10.000.000

Ujicobajalurlomba&evaluasi detil rencana pengambilan gambar

a.l.: Uji lintasan, Uji Soal, Cek Fasilitaspendukung




57.625.000

5 Gladi Bersih

Tenaga kerja

Director 1 HOK 350.000 IDR 350.000

Director Ass 2 HOK 225.000 IDR 450.000

Kru 12 HK 150.000 IDR 1.800.000

Pemain 17 HOK 450.000 IDR 7.650.000

Konsumsi 32 HOK 150.000 IDR 4.800.000

Evaluasi dan Review 1 paket 1.500.000 IDR 1.500.000

16.550.000

6 Pengambilan Gambar

Tenaga kerja

Director 12 HOK 350.000 IDR 4.200.000

Director Ass 24 HOK 225.000 IDR 5.400.000

Kru 144 HK 150.000 IDR 21.600.000

Pemain 204 HOK 450.000 IDR 91.800.000

Perlengkapan proyeksi Sewa 1 paket 14.000.000 IDR 14.000.000

Konsumsi 384 HOK 150.000 IDR 57.600.000

Akomodasi 384 HOK 350.000 IDR 134.400.000

329.000.000

7 Penyuntingan

Tenaga kerja

Director 10 HOK 350.000 IDR 3.500.000


Kru 288 HK 150.000 IDR 43.200.000

79.100.000

8 Manajemen

Marketing 1 paket 12.000.000 IDR 12.000.000

Penjualan 1 paket 5.000.000 IDR 5.000.000

140

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


Administrasi 1 paket 10.000.000 IDR 10.000.000

27.000.000

TOTAL (1 s/d 8) 620.325.000

PAJAK 10,50% 65.134.125

TOTAL + PAJAK 685.459.125

B.4. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 1B


1 Pra Produksi


RisetLokasi

Director 4 HOK 350.000 IDR 1.400.000








47.500.000

2 Konsolidasi Tim


Koordinasi 1 Penjelasan konsep pertunjukan 1 paket 1.500.000 IDR 1.500.000


1 paket 3.000.000 IDR 3.000.000


1 paket 3.000.000 IDR 4.500.000

9.000.000

3 Casting

Publikasi rencana casting 1 paket 2.500.000 IDR 2.500.000

Casting




29.300.000

4 Pemantapan Pra-Produksi

Perijinan

Akses ke fasilitas publik 1 paket 10.000.000 IDR 10.000.000

Akses ke fasilitas privat 1 paket 10.000.000 IDR 10.000.000

Ujicobasetting&evaluasidetil rencana pengambilan gambar

a.l.:Ujisetting,CekFasilitaspendukung


141

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N



Konsumsi 24 HOK 150.000 IDR 3.600.000

30.300.000

5 Gladi Bersih

Tenaga kerja



Kru 12 HK 150.000 IDR 1.800.000

Pemain 17 HOK 450.000 IDR 7.650.000

Sewa Kendaraan 2 unit 2.000.000 IDR 4.000.000

Konsumsi 32 HOK 150.000 IDR 4.800.000


20.550.000


Tenaga kerja

Director 22 HOK 350.000 IDR 7.700.000


Kru 264 HK 150.000 IDR 39.600.000

Pemain 374 HOK 450.000 IDR 168.300.000

Special Guests 13 orang 7.500.000 IDR 97.500.000

Sewa Kendaraan 44 HUK 2.000.000 IDR 88.000.000

Perlengkapan proyeksi Sewa 1 paket 14.000.000 IDR 14.000.000

Konsumsi 704 HOK 150.000 IDR 105.600.000

525.650.000

7 Penyuntingan

Tenaga kerja

Director 10 HOK 350.000 IDR 3.500.000


Kru 264 HK 150.000 IDR 39.600.000

102.500.000

8 Manajemen




27.000.000

TOTAL (1 s/d 8) 791.800.000

PAJAK 10,50% 83.139.000


142

JAD

UA

L &

AN

GG

AR

AN


B.5. Rencana Anggaran Produksi Reality Show Jilid 2


1 Pra Produksi


RisetLokasidanLintasan

Director 4 HOK 500.000 IDR 2.000.000








39.400.000

2 Konsolidasi Tim


Koordinasi 1 Penjelasan konsep pertun-jukan

1 paket 1.500.000 IDR 1.500.000


3 paket 3.000.000 IDR 9.000.000


1 paket 3.000.000 IDR 10.500.000

21.000.000

3 Gladi Bersih

Tenaga kerja



Kru 12 HK 200.000 IDR 2.400.000

Pemain 17 HOK 450.000 IDR 7.650.000

Sewa Kendaraan 3 unit 2.000.000 IDR 6.000.000

Konsumsi 32 HOK 150.000 IDR 4.800.000


23.450.000


Tenaga kerja

Director 78 HOK 500.000 IDR 39.000.000


Kru&Pemain 234 HK 200.000 IDR 46.800.000

Konsumsi 624 HOK 150.000 IDR 93.600.000

Akomodasi 624 HOK 350.000 IDR 218.400.000

421.200.000

5 Penyuntingan

Tenaga kerja

143

JAD

UA

L & A

NG

GA

RA

N


Director 90 HOK 500.000 IDR 45.000.000


Kru 540 HK 200.000 IDR 108.000.000

180.000.000

6 Manajemen




27.000.000

TOTAL (1 s/d 6) 712.050.000

PAJAK 10,5% 74.765.250


Ket. Biaya produksi dalam rancangan anggaran ini tidak termasuk kebutuhan peralatan

C. Rencana Pembiayaanumber pembiayaan untuk pelaksanaan ekspedisi

ini adalah biaya mandiri dari tim ekspeditor dan pendukungnya, penerimaan dari penjualan filem, serta

sumbangan dan sponsorship. Rincian sumber pembiayaan tersebut disajikan berikut ini.

No. Jenis dan Nama Donatur Jumlah Satuan Curr (Rp.) Total (Rp.)1 Biaya Mandiri 50.000.000,00

2 PenjualanFilem

a.FilmDokumenter 33 episode 20.000.000,00 660.000.000,00

b.FilmRealityShow 66 episode 10.000.000,00 660.000.000,00

3 Sumbangan&Sponsor 8.087.100.000,00

Total Keseluruhan 9.457.100.000,00

APA KATA MEREKA“Yang menarik dari ekspedisi ini adalah usaha tim untuk mendokumentasikan kehidupan muslim di setiap negara dan masuknya Islam di Indonesia, juga bagaimana relasi antar umat beragama di tiap negara dan kota itu berbeda. “DEDy Mizwar - Sutradara, Produser, Aktor

“Ruh dari perjuangan adalah ketetapan hati dan keyakinan yang didasari pemahaman dan pemuliaan terhadap nilai kejuangan para nabi dan para pahlawan. Perjalanan ini, ekspedisi ini, rupanya akan berujung pada pemuliaan terhadap Sang Pencipta melalui penghayatan bahwa Sang Pencipta telah memberi sesuatu yang banyak kepada manusia.”Prof. H. M. MaS’uD SaiD, PH.D - Cendekiawan Muslim

“Muhibah dari Indonesia ke Mekkah. Pertama adalah misi persahabatan. Kedua membawa harum nama bangsa Indonesia dan itu bagian dari nasionalisme. Yang ketiga adalah memahamikeragamanbudayaberbagaibangsadaninipentingdalamkonteksglobal&demokratis. Selamat, semoga perjalanan ini membawa hasil besar buat bangsa Indonesia &umatIslamkhususnya.”Drs. H. Suyoto, Msi - Tokoh Masyarakat Jawa Timur, Bupati Bojonegoro

Documents

Buku-Ekspedisi-Mekkah-2010-v2