16
METODE PENELITIAN BAGIAN VII DESAIN PENELITIAN

Bagian 7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bagian 7

METODE PENELITIAN

BAGIAN VII

DESAIN PENELITIAN

Page 2: Bagian 7

DESAIN PENELITIAN

Beberapa pendapat ahli tentang arti

Desain Penelitian sebagai berikut :

• Desain penelitian merupakan cetakbiru bagi pengumpulan, pengukurandan penganalisisan data

Page 3: Bagian 7

• Desain penelitian merupakan rencanastruktur penyelidikan yang dibuatsedemikian rupa agar diperoleh jawabanatas pertanyaan-pertanyaan penelitian

• Desain penelitian menyatakan baikstruktur masalah penelitian maupunrencana penyelidikan yang akan dipakaiuntuk memperoleh bukti empirismengenai hubungan-hubungan dalammasalah

Page 4: Bagian 7

Desain Penelitian pada intinyamerupakan ;

merupakan rencana untuk memilihsumber-sumber dan jenis informasiyang dipakai untuk menjawabpertanyaan-pertanyaan penelitian

Page 5: Bagian 7

merupakan kerangka kerja untukmerinci hubungan-hubungan antaravariabel dalam kajian tersebut

merupakan cetak biru yang memberigaris besar dari setiap prosedur mulaidari hipotesis sampai kepada analisisdata

Page 6: Bagian 7

Ada 2 kegiatan pokok yang perlu

didesain, yaitu :

1. Desain dalam merencanakan

penelitian.

Bertujuan untuk melaksanakan

penelitian untuk memperoleh

suatu logika, baik dalam

pengujian hipotesis maupun dalam

membuat kesimpulan

Page 7: Bagian 7

2. Desain dalam melaksanakan

penelitian.

Menurut Suchman ada 4 macam;

a) Desain Sampel

mesti representatif

b) Desain instrumenperlu dievaluasi instrumen yang dipakai

agar instrumen tersebut dapat

membantu diperolehnya data yang cocok

dengan kebutuhan

Page 8: Bagian 7

c) Desain analisis

Sebenarnya jika desainhipotesis telah baik maka desainanalisis secara paralel dapatdikembangkan. Desain analisismemerlukan alat-alat analisis, seperti pemakaian metode statistika

d) Desain administrasi

Penyajian (runtutan penulisan) memenuhi standar

Page 9: Bagian 7

Macam-macam Desain Penelitian:

1. Desain Penjajakan (Exploratory)Desain penjajakan digunakan bila peneliti

belum mempunyai gambaran yang jelasmengenai masalah yang dihadapi. Melaluidesain ini peneliti mengembangkan konsep-konsep dengan lebih jelas, menentukanprioritas serta memperbaiki desain penelitianakhir. Desain penjajakan penggunaan datanyalebih banyak melalui data kualitatif .

Page 10: Bagian 7

Beberapa teknik penjajakan yang

digunakan oleh peneliti bisnis antara lain;

1) Analisis data sekunder

Kajian ini dijumpai dalam jurnal ilmiah. Hasilkajian ini dapat dijadikan titik tolak penelitianlanjutan yang lebih tajam dan dalam

2) Survey pengalaman

Survey pengalaman dilakukan denganwawancara kepada para ahli untuk dapat menilailayak atau tidaknya sebuah penelitiandilanjutkan, atau untuk lebih meningkatkankualitas

Page 11: Bagian 7

3) Focus group

merupakan sebuah koordinasi untukmendapatkan ringkasan bahasan terhadapsejumlah pemikiran dan pengamatan perilakuyang disertai sebuah rekomendasi. Focus group dipakai untuk penelitian kuantitatif

4) Desain dua tahapan

Bentuk ini dilakukan dengan dua tahappenjajakan yaitu yang bertujuan untukmerumuskan masalah penelitian secara jelasdan juga untuk pengembangan desainpenelitian itu sendiri.

Page 12: Bagian 7

2. Desain Deskriptif

• Desain ini bertujuan untuk menguraikan

sifat atau karakteristik suatu fenomena.

Desain deskriptif mempelajarai aspek 5W-

1H suatu topik permasalahan. Desain ini

lebih kepada pengumpulan data dan

penguraian menyeluruh dan telitisesuai

dengan persoalan yang diteliti

Page 13: Bagian 7

3. Desain Kausal

• Desain kausal berguna untuk menganalisis

hubungan satu variabel dengan variabel

lainnya atau bagaimana suatu variabel

mempengaruhi variabel lainya.

Page 14: Bagian 7

MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?

• Digunakan sebagai pedoman

dalam melakukan proses

penelitian.

• Desain penelitian akan berguna

bagi semua pihak yang terlibat

dalam proses penelitian.

Page 15: Bagian 7

Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu

1. Penelitian Time Series 2. Penelitian Cross Section

Page 16: Bagian 7

Desain penelitian dilihat dari lingkungan

studi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:

1. Studi lapangan

2. Eksperimen lapangan

3. Eksperimen laboratorium