3
12 Makanan Paling Menyehatkan Sekalipun Anda bertanya pada lima orang ahli gizi, Anda akan mendapatkan jawaban yang berlainan tentang daftar makanan paling menyehatkan. Mengapa? Karena setiap makanan mengandung zat gizi yang berbeda. Beberapa makanan kaya akan protein atau serat. Sedangkan jenis makanan lain mengandung mineral dan vitamin tetapi miskin protein. Jadi cara untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang penting adalah dengan mengonsumsi variasi makanan. Berikut 12 makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi Anda: 1. Alpukat Memang benar buah ini tinggi akan lemak, tetapi alpukat mengandung lemak tak jenuh golongan monounsaturated (rantai tunggal), yang baik untuk mengurangi risiko kanker, serangan jantung dan diabetes. "Alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan darah, menstabilkan gula darah dan bagus untuk penyakit kelainan jantung," kata Ed Bauman, Ph.D, ahli gizi dari Bauman College. Menurutnya, alpukat juga sumber serat yang baik (11-17 gram perbuah) dan sebagai sumber lutein, jenis antioksidan yang dibutuhkan untuk kulit dan mata yang sehat. 2. Apel "Satu apel setiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter," kata Jonny Bowden, Ph.D, penulis buku The 150 Healthiest Food on Earth. Apel memang kaya akan antioksidan quercetin dan catechin, yang akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, yang artinya akan mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung, apalagi kalau apel dimakan dengan kulitnya. Penelitian juga menunjukkan apel mengandung lima kali lebih banyak polyphenol dibandingkan dengan daging. Kandungan serat yang terdapat pada apel dan kulitnya juga dua kali lebih banyak dibanding buah lain, seperti anggur, jeruk atau buah persik. 3. Bluberi Buah ini merupakan bintangnya anti penuaan kulit. Bluberi kaya akan antioksidan, terutama anthocyanins yang telah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak. Penelitian juga menunjukkan makan bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses koordinasi dan ingatan seiring dengan proses penuaan.

12 Makanan Paling Menyehatkan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makanan sehat

Citation preview

Page 1: 12 Makanan Paling Menyehatkan

12 Makanan Paling Menyehatkan

Sekalipun Anda bertanya pada lima orang ahli gizi, Anda akan mendapatkan

jawaban yang berlainan tentang daftar makanan paling menyehatkan. Mengapa?

Karena setiap makanan mengandung zat gizi yang berbeda.

Beberapa makanan kaya akan protein atau serat. Sedangkan jenis makanan lain

mengandung mineral dan vitamin tetapi miskin protein. Jadi cara untuk melengkapi

kebutuhan tubuh akan nutrisi yang penting adalah dengan mengonsumsi variasi makanan.

Berikut 12 makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi Anda:

1. Alpukat

Memang benar buah ini tinggi akan lemak, tetapi alpukat mengandung lemak tak jenuh

golongan monounsaturated (rantai tunggal), yang baik untuk mengurangi risiko kanker,

serangan jantung dan diabetes. "Alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan

darah, menstabilkan gula darah dan bagus untuk penyakit kelainan jantung," kata Ed

Bauman, Ph.D, ahli gizi dari Bauman College. Menurutnya, alpukat juga sumber serat yang

baik (11-17 gram perbuah) dan sebagai sumber lutein, jenis antioksidan yang dibutuhkan

untuk kulit dan mata yang sehat.

2. Apel

"Satu apel setiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter," kata Jonny Bowden, Ph.D,

penulis buku The 150 Healthiest Food on Earth. Apel memang kaya akan antioksidan

quercetin dan catechin, yang akan melindungi tubuh dari kerusakan sel, yang artinya

akan mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit jantung, apalagi kalau apel

dimakan dengan kulitnya.

Penelitian juga menunjukkan apel mengandung lima kali lebih banyak polyphenol

dibandingkan dengan daging. Kandungan serat yang terdapat pada apel dan kulitnya juga

dua kali lebih banyak dibanding buah lain, seperti anggur, jeruk atau buah persik.

3. Bluberi

Buah ini merupakan bintangnya anti penuaan kulit. Bluberi kaya akan antioksidan,

terutama anthocyanins yang telah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak.

Penelitian juga menunjukkan makan bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses

koordinasi dan ingatan seiring dengan proses penuaan.

Bukan hanya itu saja, buah-buahan berwarna ungu kehitaman ini juga bisa mengurangi

peradangan yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti alzheimer dan parkinson hingga

diabetes dan penyakit jantung. Studi lain menunjukkan bluberi juga efektif sebagai anti

kanker.

4. Kubis atau Kol 

Dalam dunia sayur mayur, keluarga Brassica (brokoli, kubis, bok choy, dsb) termasuk

paling diminati. Sayuran ini mengandung zat yang disebut dengan indoles yang menurut

riset mampu mengurangi risiko kanker secara menakjubkan. "Mengonsumsi kubis lebih

dari satu porsi setiap minggunya bisa mengurangi risiko terjadinya kanker usus pada pria

Page 2: 12 Makanan Paling Menyehatkan

hingga 66 persen," kata Bauman. Selain itu, kubis juga meningkatkan sistem kekebalan

tubuh, membunuh bakteri dan virus.

5. Ikan dan Minyak Ikan

Rajin mengonsumsi ikan akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung,

kanker, alzheimer, stroke, diabetes dan rematik. Selain itu, variasi lemak yang terdapat

dalam ikan juga bisa meredakan gejala depresi.

Asosiasi Jantung Amerika menyarankan agar para orang dewasa mengonsumsi dua ikan

dalam seminggu, terutama ikan dari laut dalam, seperti salmon atau sardin yang kaya

akan omega-3.

6. Bawang putih

Selain menurunkan kadar kolesterol, menurut Bauman, bawang putih juga menghambat

terjadinya penyumbatan arteri. "Dua atau tiga siung bawang putih perhari bisa

mengurangi serangan jantung pada setengah dari pasien penyakit jantung," katanya.

Bawang putih  efektif sebagai anti bakteri dan kuman, juga meningkatkan ketahanan

tubuh terhadap stres dan infeksi.

7. Jamur

Jamur telah digunakan sejak berabad lampau dalam dunia pengobatan timur, terutama

karena khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama jamur jenis

maitake, shiitake dan reishi.

Bahkan jamur juga banyak dipakai dalam pengobatan tradisional di Asia untuk terapi

kanker karena jamur mampu menangkal efek racun dari kemoterapi dan radiasi. Masih

kurang? Studi yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukkan makan jamur shiitake secara

teratur akan mengurangi kolesterol dalam darah hingga 45 persen.

8. Kacang Almond

Almond mengandung serat dan lemak tak jenuh monounsaturated, keduanya terbukti bisa

menurunkan kadar kolesterol. Menurut Food and Drug Administration (FDA), mengonsumsi

1,5 ons kacang, termasuk almond, bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Meski kacang

almond relatif tinggi lemak dan kalori, studi menunjukkan makan kacang almond bisa

mengurangi berat badan. Kandungan protein, serat dan lemak tak jenuh di dalamnya akan

menimbulkan rasa kenyang.

9. Telur

Telur mungkin adalah sumber protein terbaik di bumi. Ia mengalahkan susu, daging atau

kedelai dalam hal kandungan protein. Kebanyakan orang takut makan telur, khususnya

kuning telur karena khawatir kadar kolesterolnya naik. Padahal kuning telur mengandung

choline yang akan melindungi hati dan fungsi otak. Lagipula, makan telur satu-dua butir

perhari tidak terbukti menaikkan kadar kolesterol.

10. Buah Delima

Selama ini tak banyak orang yang tahu kalau buah delima merupakan sumber antioksidan

terbaik, bahkan lebih baik dari anggur merah dan teh hijau. Secara teratur mengonsumsi

jus delima terbukti bisa mengurangi plak yang menyumbat aliran darah yang sering

Page 3: 12 Makanan Paling Menyehatkan

menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, konsumsi jus buah

delima akan menghambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari terjadinya kanker.

11. Anggur Merah

Sedikit jumlah alkohol setiap hari akan menjaga kesehatan jantung dengan cara

menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko penggumpalan darah.

Anggur merah juga mengandung antioksidan reservatrol dan saponin yang berguna untuk

jantung. Tetapi tetap jangan berlebihan, karena minum alkohol lebih dari satu kali perhari

akan membuat tekanan darah naik.

12. Cokelat

Ketika bicara cokelat, semakin pahit, semakin sehat, paling tidak dari sisi kesehatan.

Manfaat cokelat berasal dari flavonol dan antioksidan (juga terdapat pada strawberi,

anggur merah, dan apel). Sebenarnya, hanya kakao asli yang mengandung flavonols. Jadi

pilihlah cokelat yang mengandung kakao lebih banyak (lebih dari 60 persen). Dark cokelat

merupakan jenis cokelat yang memiliki kalori lebih sedikit dibanding yang lain. Jika

dimakan dalam jumlah secukupnya, Anda akan mendapat manfaat berupa berkurangnya

kolesterol jahat (LDL).