11
Metafilsafat Zainul Maarif

01 Metafilsafat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

the slide about what is philosophy and how to philosophize

Citation preview

Page 1: 01 Metafilsafat

Metafilsafat

Zainul Maarif

Page 2: 01 Metafilsafat

Definisi Filsafat

Filsafat adalah perenungan yang berusaha menyusun sebuah bagan konseptual, yang koheren, rasional, komprehensif, dan membentuk pandangan dunia, dengan cara-cara yang khas. (h. 17)

Page 3: 01 Metafilsafat

Ciri Khas Pemikiran Filosofis

1. menyusun suatu bagan konsepsional (hasil generalisasi dan abstrasi dari pengalaman tentang hal-hal serta proses-proses satu demi satu). (h. 7)

2. Bersifat koheren/runtut/konsisten. (h. 8)3. Bersifat rasional/logis (h. 10) 4. Komprehensif/menyeluruh/mencakup seluruh

aspek objek yang dibahas. (h. 12)5. Membentuk suatu pandangan dunia (h. 12-13)

Page 4: 01 Metafilsafat

Metode Filsafat

Ada beragama metode berfilsafat. Antara lain:• Analisis• Sintesis• Logika

Page 5: 01 Metafilsafat

ANALISIS

• Analisis secara etimologis berarti 'perincian‘.• Dalam filsafat, analisis berarti perincian

istilah-istilah atau pemyataan-pemyataan dari sudut ruang lingkupnya (ekstensi/penerapan) atau pada sifat-sifatnya (intensi), sehingga kita dapat melakukan pemeriksaan atas makna yang dikandungnya.

(h. 18)

Page 6: 01 Metafilsafat

SINTESIS

• Sintesis secara etimologis adalah pengumpulan.

• Dalam filsafat, sintesa adalah mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat diperoleh untuk menyusun suatu pandangan dunia. Sintesa merupakan usaha untuk mencari kesatuan hakiki di dalam keragaman.

(h. 22)

Page 7: 01 Metafilsafat

Logika

• Logika adalah metode penyimpulan rasional, antara lain: Logika deduktif dan logika induktif.

• Logika deduktif adalah metode menarik kesimpulan yang bersifat niscaya dari satu premis atau lebih. Contohnya: A termasuk B, dan B termasuk C. Jadi, A termasuk C.

• Logika Induktif adalah metode menarik kesimpulan yang bersifat mungkin, dari sifat-sifat seperangkat bahan yang diamati, baik (a) dari beberapa fakta yang diamati secara khusus menuju pernyataan umum mengenai semua fakta yang bercorak demikian, atau (b) dari beberapa akibat tertentu menuju sebab.

(h. 70)

Page 8: 01 Metafilsafat

Metode penelitian filsafat

• Menyadari adanya masalah, membatasi masalah tersebut, dan menunjukkan apa yang perlu diselidiki.

• Meragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan yang dianggap benar.

• Memeriksa penyelesaian-penyelesaian terdahulu.• Menyarankan hipotesis baru yang dijelaskan dan dipertahankan.• Menguji konsekuensi-konsekuensi/verifikasi: pengamatan yang lebih

banyak, perbandingan-perbandingan, mengatasi kritikan atas hipotesis. • Menarik kesimpulan terhadap masalah, dengan menyatakan bahwa ia :

(1) tidak bermakna, (2) bermakna tapi tidak dijawab, (3) dijawab dengan iya atau tidak, (4) dijawab dengan menerima hipotesis sementara, (5) dijawab secara deskritpif.

(h. 34-38)

Page 9: 01 Metafilsafat

Pertanyaan Cabang-cabang FilsafatCabang Filsafat Pertanyaan Utama

Logika Apakah hukum-hukum penyimpulan yang lurus itu?

Metodologi Apakah teknik-teknik penyelidikan itu?

Metafisika/Ontologi Apakah kenyataan itu?

Kosmologi Bagaimanakan keadaannya sehingga kenyataan itu dapat teratur?

Epistemologi Apakah kebenaran itu?

Biologi Kefilsafatan Apakah hidup itu?

Psikolgi Kefilsafatan Apakah jiwa itu?

Antropologi Kefilsafatan Apakah manusia itu?

Sosiologi Kefilsafatan Apakah masyarakat dan negara itu?

Etika Apakah yang-baik itu?

Estetika Apakah yang-indah itu?

Filsafat Agama Apakah yang-keagamaan itu?

Page 10: 01 Metafilsafat

Filsafat Bahasa/Komunikasi

• Filsafat berbicara tentang sesuatu, bukan di dalam sesuatu. (“sesuatu” semisal komunikasi/agama/dll).

• Dalam berfilsafat, jangan puas dengan makna istilah tertentu. Jangan pula menganggap mengetahuinya secara utuh. Justru kita harus menganggap tak mengetahuinya.

• Pertanyaan filosofis tentang suatu pernyataan:– Apa makna pernyataan itu?– Apakah pernyataan itu benar atau sesat?

(h. 40- 43)

Page 11: 01 Metafilsafat

Referensi

• Kattsoff, L. O. (1953) Elements of Philosophy, New York: The Ronald Press Company, terj. Soejono Soemargono, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004, cet. Ke-9 Bab I, II, IV