Upload
hamdan-paliwang
View
326
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Implementasi WDS (Wireless Distribution System) Pada Mikrotik
Hamdan Paliwang
TugasJaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
12105 55201 12 005
Teori Dasar WDS (Wireless Distribution System)
WDS (Wireless Distribution System) adalah sistem yang memungkinkan interkoneksi antar Access point (AP). Sistem ini digunakan untuk memperluas jangkauan area wireless, dengan menggunakan beberapa perangkat AP yang menjadi satu kesatuan, tanpa membangun backbone jaringan. Syarat dalam membangun jaringan WDS adalah AP harus menggunakan Band, Frequency, dan SSID yang sama.
Wireless AP non-WDS
Dengan bentuk / topologi seperti yang ada di gambar, apabila user berpindah dari area AP1, ke area lain (AP2 atau AP3), maka user ini harus kehilangan koneksi untuk beberapa saat sebelum bergabung dengan AP (atau SSID) yang baru.
Meskipun semua AP di konfigurasi dengan memiliki SSID yang sama, tetap saja mereka bukan satu kesatuan (bukan satu SSID) yang sama. Apabila di scan secara operating system, akan terdapat 3 SSID dengan nama SSID yang sama.
Wireless AP dengan WDS
Dengan mengkonfigurasi AP dengan WDS, maka apabila user berpindah dari satu area AP ke area AP lainnya, maka user seakan-akan tetap berada di area yang sama.
Apabila di scan, secara operating system maka hanya terdapat satu SSID.
Tipe WDS1) WDS Dynamic adalah Interface WDS secara otomatis akan terbuat ketika sudah
menentukan perangkat AP lain yang kompetibel
2) WDS Static adalah mode WDS yang Interface WDS nya dibuat secara manual
3) WDS Dynamic-Mesh adalah mode WDS yang sama seperti WDS Dynamic, namun hanya menggunakan protocol HWMP+ (Pengembangan dari WDS standar)
4) WDS Static-Mesh adalah mode WDS yang sama dengan mode Static, hanya menggunakan protocol HWMP+
HWMP (Hybrid Wireless Mesh Protocol) adalah protocol routing untuk mengimplementasikan topologi mesh di jaringan wireless yang didasari dari AODV (Adhoc On Demand Distance Vector) dan tree-based routing.
Konfigurasi WDS Pada semua AP yang akan digabungkan menjadi satu WDS area. Konfigurasi AP pada wireless
1. Masuk kedalam wireless, kemudian klik dua kali pada interface wireless
2. Pada detail interface, masuk kebagian wireless konfigurasi kan :
Mode: AP BridgeSSID, dengan nama yang sama pada semua APBand, dengan nilai yang sama pada semua APFrequency, dengan nilai yang sama pada
semua AP
Dynamic WDS
1. Masuk kedalam wireless, kemudian klik dua kali pada interface wireless
2. Pada detail interface, masuk kebagian WDS konfigurasi kan
3. WDS Mode: Dynamic
Static WDS
1. Masuk kedalam wireless, kemudian klik dua kali pada interface wireless
2. Pada detail interface, masuk kebagian WDS konfigurasi kan
3. WDS Mode: Static
1. Setelah mengkonfigurasi WDS, tambahkan satu interface WDS pada wireless.
2. Pada New Interface (WDS), klik ke bagian WDS Konfigurasi
3. Master Interface, masukan wireless interface Anda
4. WDS Address, masukan MAC Address, AP lain, yang akan terhubung dengan AP Anda.
Pada konfigurasi WDS Dynamic ataupun Static, apabila sudah terhubung antar AP, maka akan muncul satu WDS Interface pada Wireless Interface tab, Dan apabila discan secara operating system, maka akan terlihat sebagai satu SSID, bukan banyak SSID.
SEKIAN & TERIMAKASIH