23
SIMULASI SISTEM DINAMIK PRODUKSI JAGUNG DI PASAMAN BARAT Oleh FERI AGRIANI 03118040 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Santosa, MP 2. Andasuryani,STP, MSi Dosen Undangan : 1. Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, SU 2. Ir. Charmyn Chatib, MS 3. Azrifirwan., STP, M.Eng 4. Mislaini R., STP, MP

Bahan Smnr Hsl (thesis)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN BALITA DI KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN (SUNGAI PISANG) KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

Citation preview

Page 1: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

SIMULASI SISTEM DINAMIK PRODUKSI JAGUNG DI PASAMAN BARAT

OlehFERI AGRIANI

03118040

Dosen Pembimbing :

1. Dr. Ir. Santosa, MP

2. Andasuryani,STP, MSi

Dosen Undangan :

1. Prof. Dr. Ir. H. Isril Berd, SU

2. Ir. Charmyn Chatib, MS

3. Azrifirwan., STP, M.Eng

4. Mislaini R., STP, MP

Page 2: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

- Laju Produksi Jagung (LPJ)- Laju Ekstensifikasi (LEKS)- Laju Penjualan dan Pembelia

n (LPENJ dan LPEM)- Laju Konsumsi Konsumsi Ayam Buras

(KOSABr) Konsumsi Ayam Petelur

(KOSAPt) Konsumsi Ayam Pedaging

(KOSAPd) Konsumsi Itik (KOSITK) Konsumsi Manusia

(KOSMAN) Hasil Skenario

Daftar Isi

I. Pendahuluana. Latar Belakangb. Tujuanc. ManfaatII. Bahan dan Metodea. Tempat dan Waktub. Bahan Alat dan Metoded. Pengolahan Skenario

III. Hasil dan Pembahasan

IV. Kesimpulan dan Saran

Page 3: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Latar Belakang

o Jagung merupakan bahan makanan pokok ke dua setelah beras

o Belum terimbanginya kebutuhan akan pasokan jagung di Sumatera Barat

o Pasaman Barat merupakan daerah sentra produksi jagung Sumbar

o Perkembangan teknologi komputer dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan produksi pertanian.

Page 4: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Tujuan

Untuk mengetahui perkiraan produksi jagung untuk 50 tahun kedepan di Kab. Pasaman Barat

Memperhitungkan parameter yang akan menjadi faktor penghambat dan pendukung produksi jagung dalam menuju swasembada jagung

Untuk mengetahui peningkatan produksi jagung dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak

Page 5: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

MANFAAT

Sebagai masukan ilmiah dalam menghitung sumber daya pertanian

bagi peneliti, pemerintah dan masyarakat yang memproduksi

jagung

Page 6: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kec. Kinali

Kec. Luhak Nan Duo

Kec. Pasaman

Tempat

Maret2007

Page 7: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Bahan dan Alat

Alat seperangkat komputer yang menggunakan software Professional

Dynamo Plus Version 2.1 dan alat tulisBahan berupa data-data produksi

jagung di Pasaman Barat

metodeMetode Survey dengan mengambil data

Primer melalui quisioner dan data sekunder melalui instansi terkait

Pengolahan data dengan menggunakan software Professional

Dynamo Plus Version 2.1

Page 8: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Pengolahan Skenario

JAGUNG n = JAGUNG n-1 + LPJ n-1 + LPEM n-1 + LEKS n-1 – KOSMAN n-1 –

KOSABr n-1 - KOSAPt n-1 – KOSAPd n-1 - KOSITK n-1

KETERANGAN : JAGUNG n = jumlah jagung di tahun sekarang (ton)

JAGUNG n-1 = jumlah jagung di tahun sebelumnya (ton)

LPJ n-1 = laju produksi jagung (ton)

LPEM n-1 = laju pembelian (ton)

LEKS n-1 = laju ekstensifikasi (ton)

KOSMAN n-1 = laju kosumsi manusia (ton)

KOSABr n-1 = laju kosumsi ayam buras (ton)

KOSAPt n-1 = laju kosumsi ayam petelur (ton)

KOSAPd n-1 = laju kosumsi ayam pedaging (ton)

KOSITK n-1 = laju kosumsi itik (ton)

Page 9: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Diagram Sebab Akibat Produksi Jagung di Kab. Pasaman Barat

LEKS

FKLB

IPLB

PLLB

ALBJAGUNG

LPENJ LPEMJB

LPJ

IP

PL

FK

(+)(-)

(-)

KOSMAN

(+)(+)

(-)

AKPHPM

JMAN

HPT

KELMA

KEMA

FKELMA

UMAN

(+)

(-)

KOSABr

PtABr

KmABr FPWABr

UPnABr

JABr

WP KmP

KPHABr

HPT

(+)

(-)

KOSAPt

PtAPt

KmAPt FPWAPt

UPnAPt

JAPt

WP KmP

KPHAPt

HPT

(+)

(-)

KOSITK

PtAPd

KmAPdFPWAPd

UPnAPd

JAPd

KPHAPd

HPT

(+)

(-)

WPKmP

PtABr

KmABrFPWABr

UPnABr

JITK

KPHITK

HPT

(+)

(-)WPKmP

KOSAPd

(-)

(-)

(-)

(-)

(+)

(+)(+)

(+)

(+)(+)

(+)

(+)

(+)

(+)

Page 10: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Grafik laju produksi jagung (LPJ) dengan faktor koreksi (FK) pada Intensitas Penanaman yang berbeda

FK = 1 jumlah produksi jagung lebih besar dari FK = 0,8 dan FK = 0,6. Dan dengan IP = 3 lebih tinggi jumlah produksi jagung dari pada IP = 2 dan IP = 1. Oleh karena itu semakin sering dilakukannya penanaman dan memperkecil faktor koreksi, maka akan semakin tinggi angka laju produksi jagung.

y = 127275x

R2 = 1

y = 101820x - 3E-10

R2 = 1

y = 76365x

R2 = 1

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

450000

1 2 3

IP (kali)

Prod

uksi

Jag

ung

(ton/

tahu

n)

FK =1

FK = 0.8

FK= 0.6

Linear(FK =1)Linear(FK = 0.8)Linear(FK= 0.6)

Laju Produksi Jagung (LPJ)

Page 11: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

LAJU EKSTENSIFIKASI (LEKS)

Grafik laju ekstensifikasi dengan intensitas penanaman pada FK = 0,6

IP = 1 jumlah produksi jagung adalah 4531,2 ton/tahun IP = 2 jumlah produksi jagung adalah 9062,4 ton/tahun

IP = 3 jumlah produksi jagung adalah 13563,6 ton/tahun

y = 4531.2x

R2 = 1

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

1 2 3

IP (kali)

ton

/ th

n

FK = 0.6

FK = 0.6

Page 12: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Laju Penjualan dan Laju Pembelian

Berdasarkan data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Pasaman Barat (2007) bahwa :– Penjualan jagung ke luar Kab. Pasaman Barat tahun

2005 adalah sebanyak 153079 ton. Diasumsikan nilai laju penjualan (LPENJ) bernilai tetap yaitu 153079 ton/tahun.

– Pembelian jagung dari daerah lain ke Kab. Pasaman Barat tidak ada. Artinya daerah Kab. Pasaman Barat tidak mengimpor jagung, tetapi mengekspor jagung ke luar Kab. Pasaman Barat. Karena pasokan jagung untuk Pasaman Barat masih melebihi. Oleh karena itu diasumsikan untuk laju pembelian adalah bernilai 0.

Page 13: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kosumsi Ayam Buras

• Jumlah kosumsi jagung oleh ayam buras pada

awal tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 4038 ton

• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 3152 ton

• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 2457 ton

• Jumlah populasi ayam awal tahun simulasi (thn 0) adalah 123290 ekor

• KmP = 0 pada thn 50 adalah 221261 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 172714 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 134652 ekor

y = 2223.9e0.0117x

R2 = 1

y = 2234.9e0.0067x

R2 = 1

y = 2246.1e0.0018x

R2 = 1

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

KmP = 0

KMP=0.005

KMP=0.01

Expon. (KmP= 0)Expon.(KMP=0.005)Expon.(KMP=0.01)

y = 121856e0.0117x

R2 = 1

y = 122462e0.0067x

R2 = 1

y = 123073e0.0018x

R2 = 1

0

50000

100000

150000

200000

250000

0 10 20 30 40 50

tahun

eko

r

KmP = 0

KMP=0.005

KMP=0.01

Expon. (KmP= 0)Expon.(KMP=0.005)Expon.(KMP=0.01)

Grafik populasi dan laju konsumsi jagung oleh ayam buras

Page 14: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kosumsi Ayam Petelur

y = 170097e0.0296x

R2 = 1

y = 170927e0.0247x

R2 = 1

y = 171765e0.0198x

R2 = 1

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

900000

0 10 20 30 40 50

tahun

eko

r

KmP= 0

KmP=0.005

KmP=0.01

Expon.(KmP= 0)Expon.(KmP=0.005)Expon.(KmP=0.01)

y = 3104.3e0.0296x

R2 = 1

y = 3119.4e0.0247x

R2 = 1

y = 3134.7e0.0198x

R2 = 1

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

KmP= 0

KmP=0.005

KmP=0.01

Expon. (KmP=0)Expon.(KmP=0.005)Expon.(KmP=0.01)

• Jumlah populasi ayam petelur awal tahun simulasi (thn 0) adalah 175200 ekor

• KmP = 0 pada thn 50 adalah 768060 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 602181 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 471566 ekor

• Jumlah kosumsi jagung oleh ayam petelur

pada awal tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 14017 ton

• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 10990 ton

• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 8606 ton

Page 15: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kosumsi Itik

y = 277.41e0.0296x

R2 = 1

y = 278.76e0.0247x

R2 = 1

y = 280.13e0.0198x

R2 = 1

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

KmP = 0

KmP = 0.005

KmP = 0.01

Expon. (KmP =0)Expon. (KmP =0.005)Expon. (KmP =0.01)

y = 25334e0.0296x

R2 = 1

y = 25458e0.0247x

R2 = 1

y = 25583e0.0198x

R2 = 1

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

0 10 20 30 40 50tahun

ek

or

KmP = 0

KmP = 0.005

KmP = 0.01

Expon. (KmP= 0)Expon. (KmP= 0.005)Expon. (KmP= 0.01)

• Jumlah populasi itik awal tahun simulasi (thn 0) adalah 26094 ekor

• KmP = 0 pada thn 50 adalah 114394 ekor• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 89689 ekor• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 70235 ekor

• Jumlah kosumsi jagung oleh itik pada awal

tahun adalah 2250 ton • KmP = 0 pada thn 50 adalah 1253 ton

• KmP = 0,005 pada thn 50 adalah 982 ton

• KmP = 0,01 pada thn 50 adalah 769 ton

Page 16: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kosumsi Manusia

y = 323277e0.0165x

R2 = 1

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

0 10 20 30 40 50

tahun

oran

g

JMAN

Expon.(JMAN)

y = 3539.9e0.0165x

R2 = 1

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

0 10 20 30 40 50tahun

ton

KOSMAN

Expon.(KOSMAN)

• Jumlah populasi manusia awal tahun simulasi (thn 0) adalah 328665 orang pada thn 50 adalah 751074 orang

Jumlah kosumsi jagung oleh manusia pada awal tahun simulasi adalah 3598,9 ton, pada tahun ke 50 adalah 8224,3 ton

Page 17: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kosumsi Ayam Pedaging

Kosumsi jagung oleh ayam pedaging diasumsikan bernilai nol, Hal ini disebabkan karena konsumsi jagung oleh ayam pedaging adalah dedak yang diproduksi oleh pabrik.

Page 18: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Hasil Skenario

y = 226222x - 35105

R2 = 0.9999

y = 94416x + 96701

R2 = 0.9994

y = -37390x + 228507

R2 = 0.9963

-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

0 10 20 30 40 50

Tahun ke

To

n jag

un

g / T

ah

un

IP = 1

IP = 2

IP = 3

IP = 3

IP = 2

Linear (IP= 1)

y = 149857x + 41260

R2 = 0.9998

y = 43506x + 147611

R2 = 0.9972

y = -62845x + 253962

R2 = 0.9987

-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

0 10 20 30 40 50

Tahun Ke

To

n J

agu

ng

/Tah

un

IP = 1

IP = 2

IP = 3

y = 73492x + 117625

R2 = 0.999

y = -7404x + 198521

R2 = 0.9124

y = -88300x + 279417

R2 = 0.9993-5000000

-4000000

-3000000

-2000000

-1000000

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

0 10 20 30 40 50

Tahun ke

To

n J

agu

ng

/ T

ahu

n IP = 1

IP = 2

IP = 3

FK = 1

FK = 0,8

FK = 0,6

Pada IP = 2 FK minimal adalah 0,8.

Page 19: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Hasil Skenario

y = 151186x + 26761

R2 = 0.9999

y = 44835x + 133112

R2 = 0.9984

y = -61515x + 239462

R2 = 0.9992-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

/ta

hu

n

IP = 1

IP = 2

IP = 3

y = 75878x + 102069

R2 = 0.9994

y = -9901.3x + 187848

R2 = 0.9685

y = -86618x + 264565

R2 = 0.9996-5000000

-4000000

-3000000

-2000000

-1000000

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton/ t

ahu

n

IP = 1

IP = 2

IP = 3

Linear (IP =2)Linear (IP =1)

FK = 1

FK = 0,8

FK = 0,6

Dengan KmP = 0,005

y = 227551x - 49604

R2 = 0.9999

y = 95745x + 82202

R2 = 0.9997

y = -36012x + 213551

R2 = 0.9976-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

/tahu

n

IP = 1

IP = 2

IP = 3

Linear (IP= 3)Linear (IP= 2)Linear (IP= 1)

Page 20: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Hasil Skenario

y = 228694x - 61705

R2 = 1

y = 96888x + 70101

R2 = 0.9998

y = -34869x + 201449

R2 = 0.9985-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

12000000

14000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton/

tahu

n

IP = 1

IP = 2

IP = 3

Linear (IP= 1)

y = 152329x + 14659

R2 = 0.9999

y = 45978x + 121010

R2 = 0.9991

y = -60349x + 227133

R2 = 0.9995-4000000

-2000000

0

2000000

4000000

6000000

8000000

10000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

/tah

un

IP = 1

IP = 2

IP = 3

y = 77021x + 89967

R2 = 0.9997

y = -4227.9x + 171216

R2 = 0.9042

y = -85452x + 252236

R2 = 0.9997-5000000

-4000000

-3000000

-2000000

-1000000

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

0 10 20 30 40 50

tahun

ton

/ ta

hu

n

IP = 1

IP = 2

IP = 3

FK = 1

FK = 0,8

FK = 0,6

Dengan KmP = 0,01

Page 21: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Kesimpulan

Produksi jagung pada awal tahun simulasi yaitu tahun 0 adalah 127862 ton. Jumlah produksi jagung pada tahun ke 50 tanpa dipengaruhi oleh semua faktor yaitu FK = 1 dan KmP = 0 pada : IP = 1 jumlah produksi jagung menurun dan berkurang, sedangkan pada IP = 2 dan IP = 3mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Faktor-faktor yang menjadi penghambat adalah faktor koreksi. Pada model simulasi ini faktor koreksi diasumsikan adalah 0,8 dan 0,6. Produksi jagung yang mengalami penurunan tiap tahun adalah pada IP = 1. Pada IP = 2 mengalami penurunan, jika FK ≤ 0,6 sedangkan pada IP = 3 dengan FK yang berbeda masih tetap mengalami peningkatan.

Pada model simulasi ini, kebutuhan jagung untuk pakan unggas akan mengalami kelebihan pasokan jika faktor kematian karena penyakit (KmP) makin besar.

Page 22: Bahan Smnr  Hsl (thesis)

Saran

Untuk meningkatkan produksi jagung dan melebihi kebutuhan jagung maka disarankan pada masyarakat untuk menerapkan pola tanam minimal 2 kali dalam setahun dan 3 kali tanam dalam setahun serta dalam memproduksi jagung meminimalkan faktor koreksi 0,8.

Untuk penelitian simulasi jagung yang selanjutnya disarankan untuk mengasumsikan faktor perbedaan penggunaan benih jagung dan penggunaan pupuk yang berbeda.

Page 23: Bahan Smnr  Hsl (thesis)