28
sujud tilawah - sujud Sahwi - sujud syukur doddy al jambary 0818 884 844 [email protected] slideshare.net/aljambary

Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud tilawah - sujud Sahwi - sujud syukurdoddy al jambary 0818 884 844 [email protected]

slideshare.net/aljambary

Page 2: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud tilawahSujud tilawah adalah sujud yang disebabkan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajadah yang terdapat dalam Al Qur’an Al Karim.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,ابن – – أمر ويلى يا كريب أبى رواية وفى ويله يا يقول يبكى يطان الش اعتزل فسجد جدة الس آدم ابن قرأ إذا

ار الن فلى فأبيت جود بالس وأمرت ة الجن فله فسجد جود بالس آدم“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan

menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia punbersujud, maka baginya surga.

Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim no. 81)

Page 3: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

tidak selaluPara ulama sepakat (ber-ijma’) bahwa sujud tilawah adalah amalan yang disyari’atkan. Di antara dalilnya adalah hadits Ibnu ‘Umar, “Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menurut jumhur (mayoritas) ulama yaitu Malik, Asy Syafi’i, Al Auza’i, Al Laitsi, Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, Daud dan Ibnu Hazm, juga pendapat sahabat Umar bin Al Khattab, Salman, Ibnu ‘Abbas, ‘Imron bin Hushain, mereka berpendapat bahwa sujud tilawah itu sunnah dan bukan wajib.

Dari Zaid bin Tsabit, beliau berkata, “Aku pernah membacakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam surat An Najm, (tatkala bertemu pada ayat sajadah dalam surat tersebut) beliau tidak bersujud.” (HR. Bukhari dan Muslim). Bukhari membawakan riwayat ini pada Bab “Siapa yang membaca ayat sajadah, namun tidak bersujud.”

Page 4: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

tata cara sujud tilawah1- Para ulama bersepakat bahwa sujud tilawah cukup dengan sekali sujud.

2- Bentuk sujudnya sama dengan sujud dalam shalat.

3- Tidak disyari’atkan -berdasarkan pendapat yang paling kuat- untuk takbiratul ihram dan juga tidak disyari’atkan untuk salam.

4- Disyariatkan pula untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujud.

5- Lebih utama sujud tilawah dimulai dari keadaan berdiri, ketika sujud tilawah ingin dilaksanakan di luar shalat. Inilah pendapat yang dipilih oleh Hanabilah, sebagian ulama belakangan dari Hanafiyah, salah satu pendapat ulama-ulama Syafi’iyah, dan juga pendapat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

Namun, jika seseorang melakukan sujud tilawah dari keadaan duduk, maka ini tidaklah mengapa. Bahkan Imam Syafi’i dan murid-muridnya mengatakan bahwa tidak ada dalil yang mensyaratkan bahwa sujud tilawah harus dimulai dari berdiri. Mereka mengatakan pula bahwa lebih baik meninggalkannya. (Shahih Fiqih Sunnah, 1/449)

Page 5: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

lafadzBacaan ketika sujud tilawah sama seperti bacaan sujud ketika shalat. Ada beberapa bacaan yang bisa kita baca ketika sujud di antaranya:

•Dari Hudzaifah, beliau menceritakan tata cara shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca: “Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi] (HR. Muslim no. 772)•Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a ketika ruku’ dan sujud: “Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku] (HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484)•Dari ‘Ali bin Abi Tholib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sujud membaca: “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.” [Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta] (HR. Muslim no. 771)Adapun bacaan yang biasa dibaca ketika sujud tilawah sebagaimana tersebar di berbagai buku dzikir dan do’a adalah berdasarkan hadits yang masih diperselisihkan keshohihannya.Imam Ahmad bin Hambal -rahimahullah- mengatakan, “Adapun (ketika sujud tilawah), maka aku biasa membaca: Subhaana robbiyal a’laa” (Al Mughni).

Dan di antara bacaan sujud dalam shalat terdapat pula bacaan “Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin”, sebagaimana terdapat dalam hadits ‘Ali yang diriwayatkan oleh Muslim. Wallahu a’lam.

Page 6: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud tilawah saat shalatDianjurkan bagi orang yang membaca ayat sajadah dalam shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah agar melakukan sujud tilawah. Inilah pendapat mayoritas ulama.Dari Abu Rofi’, dia berkata bahwa dia shalat Isya’ (shalat ‘atamah) bersama Abu Hurairah, lalu beliau membaca “idzas samaa’unsyaqqot”, kemudian beliau sujud. Lalu Abu Rofi’ bertanya pada Abu Hurairah, “Apa ini?” Abu Hurairah pun menjawab, “Aku bersujud di belakang Abul Qosim (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) ketika sampai pada ayat sajadah dalam surat tersebut.” Abu Rofi’ mengatakan, “Aku tidaklah pernah bersujud ketika membaca surat tersebut sampai aku menemukannya saat ini.” (HR. Bukhari no. 768 dan Muslim no. 578)

Page 7: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

ayat sajdah dalam al qur’an1.Al A’rof ayat 2062.Ar Ro’du ayat 153.An Nahl ayat 49-504.Al Isro’ ayat 107-1095.Maryam ayat 586.Al Hajj ayat 187.Al Hajj ayat 778.Al Furqon ayat 609.An Naml ayat 25-2610.As Sajdah ayat 1511.Fushilat ayat 38 (menurut mayoritas ulama), QS. Fushilat ayat 37 (menurut

Malikiyah)12.Shaad ayat 2413.An Najm ayat 62 (ayat terakhir)14.Al Insyiqaq ayat 20-2115.Al ‘Alaq ayat 19 (ayat terakhir)

Page 8: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud Sahwidoddy al jambary 0818 884 844 [email protected]

slideshare.net/aljambary

Page 9: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

hukum sujud sahwiSujud sahwi adalah dua kali sujud (baik sebelum atau setelah salam) yang dilakukan karena lupa melakukan sesuatu bacaan atau gerakan dalam sholat yang disyariatkan atau ragu dalam sholat (seperti ragu tentang jumlah rokaat).

Para Ulama’ sepakat bahwa sujud sahwi adalah disyariatkan.

Namun mereka berbeda pendapat tentang hukumnya dalam 3 hal utama:1. a) Wajib, menurut pendapat al-Hanafiyah.2. b) Sunnah (mustahab), menurut pendapat al-Malikiyyah dan Asy-Syafiiyah, namun

menjadi wajib bagi makmum jika Imam melakukannya.3. c) Kadangkala hukumnya wajib, mustahab, dan mubah (boleh), tergantung apa yang

terlupa dilakukan dalam sholat, menurut al-Hanaabilah. Jika yang terlupakan adalah termasuk kewajiban sholat, maka hukumnya wajib. (disarikan dari al-Fiqhu ‘alal madzaahibil arba’ah karya Abdurrahman al-Jaziiri juz 1 halaman 706).

Dalam hal ini pendapat yang rajih adalah pendapat yang menyatakan bahwa hukum sujud sahwi sesuai dengan apa yang terlupa dalam sholat. Jika yang terlupa adalah kewajiban, maka hukum sujud sahwi adalah wajib. Wallaahu A’lam.

Page 10: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

syariat sujud sahwiDisyariatkan sujud sahwi jika terlupa dalam hal : penambahan, kekurangan, atau ragu dalam sholat. Jika penambahan dan pengurangan dilakukan secara sengaja, maka sholatnya batal, tidak bisa diganti dengan sujud sahwi (Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin).

Sujud sahwi dilakukan baik di dalam sholat wajib maupun sholat sunnah sesuai keumuman dalil yang ada.

Page 11: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

pernah...

a). Sholat 5 rokaat yang semestinya 4 rokaat (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu Mas’ud).

Iأ IاكIذ ا IمIو Iال Iق ة Iال الص في IزيدI أ لIه Iقيل Iلم Iس لIما Iف مسا Iخ Iالظهر لى Iص Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص النبي نجدIتIين Iس Iد Iج IسIف مسا Iخ Iليت Iص الوا Iق

”Sesungguhnya Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam sholat dzhuhur 5 rokaat,

ketika selesai salam ditanyakan kepada beliau: Apakah sholat ditambah? Nabi

menyatakan: Ada apa? Para Sahabat berkata: Anda telah sholat 5 rokaat. Maka

beliau sujud dua kali sujud” (Muttafaqun ‘alaih).

Page 12: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

Pernah pula ... b). Sholat 2 rokaat yang semestinya 4 rokaat (H.R alBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

IسيتIن Iم أ ة Iال الص ت Iصر IقIأ اليIدIين ذو لIه Iال Iق Iف اثنIتIين من Iف Iر Iانص Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص الله Iسول Iر أIنسول Iر Iام Iق Iف نIعIم الناس Iال Iق Iف اليIدIين ذو IقIد IصIأ Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص الله سول Iر Iال Iق Iف الله Iسول Iر يIا

Iع Iف Iر ثم IلIطوIأ Iو أ سجوده Iمثل Iد Iج IسIف IبرIك ثم Iلم Iس ثم يIين Iأخر اثنIتIين لى IصIف Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص الله“Sesungguhnya Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam berpaling (salam) pada 2 rokaat, kemudian Dzul Yadain berkata: ‘Apakah sholat diqoshor atau anda lupa, wahai Rasulullah?’. Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Apakah Dzul Yadain benar? Para Sahabat berkata: Ya. Maka bangkitlah Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam kemudian sholat 2 rokaat yang lain kemudian salam, kemudian takbir kemudian sujud seperti sujud sebelumnya atau lebih lama, kemudian beliau mengangkat kepalanya” (lafadz sesuai riwayat alBukhari).

Page 13: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

Manusiawi c). Sholat 3 rokaat yang semestinya 4 rokaat (H.R Muslim dari ‘Imron bin Hushain).

إلIيه Iام Iق Iف نزلIه Iم Iل IخIد ثم كIعIات Iر ث IالIث في Iلم IسIف IصرIالع لى Iص Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص الله Iسول Iر أIنيIجر IانIضبIغ Iج Iر IخIو نيعIه Iص لIه IرIكIذ Iف الله Iسول Iر يIا Iال Iق Iف طول يIدIيه في IانIكIو الخربIاق لIه ال Iيق جل Iر

جدIتIين Iس Iد Iج Iس ثم Iلم Iس ثم كعIة Iر لى IصIف نIعIم الوا Iق ذIا Iه IقIد IصIأ Iال Iق Iف الناس إلIى انتIهIى تى Iح ردIاءIه Iلم Iس ثم

“Sesungguhnya Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam sholat ashr, kemudian beliau salam pada rokaat ke-3 kemudian masuk rumahnya, maka bangkitlah seseorang yang disebut al-Khirbaaq yang memiliki tangan panjang. Maka ia berkata: Wahai Rasulullah…kemudian disebutkan apa yang dilakukan Nabi. Maka beliau kemudian keluar (seperti terlihat marah) menarik selendangnya sampai (di hadapan) manusia. Kemudian beliau bertanya: ‘Apakah lelaki ini benar?’Para Sahabat menjawab: ya. Maka kemudian Nabi sholat satu rokaat, kemudian salam, kemudian sujud 2 kali sujud, kemudian salam” (H.R Muslim).

Page 14: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

lupa tahiyat

d). Meninggalkan tasyahhud awal pada sholat Dzuhur (Muttafaqun ‘alaih dari Abdullah bin Buhainah).

Iام Iق Iف يIجلس لIم Iف Iام Iق ثم لIوIات الص بIعض من كعIتIين Iر Iلم IسIو عIلIيه الله لى Iص الله سول Iر لIنIا لى Iصثم الس Iج IهوIو جدIتIين Iس Iد Iج IسIف التسليم Iبل Iق IبرIك ه IسليمIت نIظIرنIا Iو تIه Iال Iص قIضIى ا لIم Iف عIه Iم الناس

Iلم Iس“Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam sholat bersama kami 2 rokaat,

kemudian bangkit tidak duduk (tasyahhud). Maka manusiapun turut berdiri bersama beliau. Ketika menyelesaikan sholatnya dan kami menunggu salam, beliau bertakbir sebelum salam kemudian sujud dua kali sujud dalam keadaan duduk, kemudian salam”(Muttafaqun ‘alaih).

(disarikan dari Shahih Fiqhis Sunnah juz 1 halaman 460-461 karya Abu Malik Kamaal bin as-Sayyid Saalim).

Page 15: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sesudah atau sebelum salam?

Sujud sahwi ada yang dilakukan sebelum salam dan ada yang dilakukan setelah salam. Namun, para Ulama’ sepakat bahwa seandainya seseorang melakukan sujud sahwi sebelum salam padahal seharusnya setelah salam, atau sebaliknya, maka sholatnya sah, hanya saja ia meninggalkan keutamaan (Taudhiihul Ahkaam syarh Buluughil Maroom karya Syaikh Aalu Bassaam juz 2 halaman 21).I). Dilakukan sebelum salam, jika:1.a) ada kekurangan, terlewatkan dalam mengerjakan rukun atau kewajiban sholat.Untuk rukun sholat, jika terlewatkan takbiratul ihram, sholatnya tidak sah. Namun jika terlewatkan rukun sholat yang lain, terdapat perincian:Jika seseorang tersebut teringat ketika masih belum masuk pada rokaat selanjutnya, maka segera ia lakukan rukun yang tertinggal tersebut dan melakukan gerakan/bacaan sholat lanjutannya.

Page 16: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud sebelum salam Jika seseorang tersebut teringat ketika sudah masuk pada rokaat selanjutnya, maka rokaat yang sedang dilakukan itu adalah pengganti bagi rokaat yang rukunnya terlewat, kemudian nantinya sujud sebelum salam.

Seseorang yang melewatkan salah satu kewajiban sholat, misalnya tasyahhud awal, maka ia nantinya sujud sahwi sebelum salam (sebagaimana hadits dari Abdullah bin Buhainah riwayat alBukhari –Muslim di atas).1.b) ragu dalam jumlah rokaat dan tidak bisa menentukan mana yang lebih kuat.     Dalam hal ini diambil hal yang meyakinkan (jumlah rokaat yang paling sedikit), kemudian   nantinya sujud sahwi sebelum salam.

Page 17: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud setelah salam

1.II) Dilakukan setelah salam, jika:2.a) ada penambahan gerakan, bacaan, atau rokaat dalam sholat.Dalam kondisi demikian seseorang menyempurnakan sholatnya

sampai salam, kemudian sujud sahwi. Misalkan, seseorang sholat 5 rokaat yang seharusnya 4 rokaat, maka ia sempurnakan sholat sampai salam, kemudian sujud sahwi, kemudian salam lagi.

b)salam sebelum waktunya, maka ia lakukan kekurangan sholatnya tersebut sampai salam, kemudian sujud sahwi.

1.c) Ragu dalam jumlah rokaat, namun mampu memilih sesuatu yang lebih diyakini. Dalam hal ini, ia lakukan sholat secara sempurna sampai salam, kemudian sujud sahwi.

Page 18: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

fadhilah sujud sahwi1.a) Menjalankan Sunnah Nabi, sehingga bisa mendatangkan kecintaan dan

ampunan dari Allahحيم Iر غIفور الله Iو ذنوبIكم لIكم يIغفر Iو الله يحببكم اتبعوني Iف Iالله Iتحبون كنتم إن قل

“ Katakanlah (wahai Muhammad): Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S Ali Imran: 31).

2.b) Menghinakan syaitan:… يطIان للش تIرغيما كIانIتIا

“…dua sujud itu adalah penghinaan bagi syaitan (H.R Muslim).3.c) Dua kali sujud menambah 2 derajat dan menghapus 2 kesalahan.

طيئIة Iخ ا Iبه IنكIع وIحIط ة Iج IرIد ا Iبه الله IكIع Iف Iر إال جدIة Iس لله تIسجد Iال Iإنك Iف“…karena tidaklah engkau melakukan satu kali sujud karena Allah kecuali Allah

akan angkat dengannya 1 derajat dan menghapus darimu 1 kesalahan”(H.R Muslim)

Page 19: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

lafadz - kaifiyah

Imam Ahmad berpendapat bahwa bacaan dalam sujud sahwi adalah sebagaimana bacaan sujud dalam sholat, hal ini karena tidak ada hadits shohih yang mengkhususkan bacaan tertentu dalam sujud sahwi.

Sujud sahwi dilakukan dengan cara dua kali sujud yang dipisahkan dengan duduk di antara 2 sujud, pada tiap-tiap perpindahan gerakan mengucapkan takbir, kemudian diakhiri dengan salam. Sama saja apakah sujud sahwi dilakukan sebelum atau setelah salam sholat.

Page 20: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

lupa ? ikut imam ?Sujud sahwi juga disyariatkan pada sholat sunnah (Majmu’ Fataawa Syaikh Bin Baaz juz 30 halaman 13).

Jika Imam lupa suatu amalan yang dianggapnya sunnah, sedangkan makmum menganggap bahwa itu wajib, dan Imam tidak sujud sahwi, apakah makmum

wajib sujud sahwi?Makmum tidak wajib sujud sahwi dalam kondisi semacam itu.Contohnya, seperti Imam lupa tidak tasyahhud awal, dan ia berpendapat bahwa itu adalah sunnah (bukan wajib) sebagaimana pendapat Ulama Syafiiyyah, sedangkan makmum menganggap itu adalah wajib. Di akhir sholat Imam tidak sujud sahwi. Dalam kondisi semacam itu, menurut penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin, makmum tidak wajib untuk sujud sahwi, karena ia terikat dengan sholatnya dengan Imam, sedangkan Imam tidak melakukan suatu kekurangan (kewajiban yang ia yakini), dan makmum diperintahkan untuk mengikuti Imam. (disarikan dari asy-Syarhul Mumti’ karya Ibnu Utsaimin (3/391)).

Page 21: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

kondisional Apakah makmum masbuq juga disyariatkan melakukan sujud sahwi?

Jawab:Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin menjelaskan bahwa jika sujud sahwi

dilakukan sebelum salam, makmum masbuq masih bisa mengikutinya. Namun jika sujud sahwi dilakukan setelah salam, makmum masbuq tidak bisa mengikutinya bersamaan dengan Imam. Apakah kemudian makmum masbuq setelah salam nanti juga sujud sahwi? Dalam hal ini ada perincian:

1. a) Jika makmum masbuq mengikuti imam pada saat sholat di bagian yang imam lupa padanya, maka makmum masbuq juga sujud sahwi nantinya setelah ia salam.

2. b) jika imam lupa dalam sholatnya yang mengharuskan sujud sahwi namun pada saat itu makmum masbuq belum terlibat dalam sholat jamaah, maka makmum masbuq nantinya tidak perlu sujud sahwi ( Liqaa’ Baab al-Maftuuh –seri tanya jawab dengan Syaikh al-Utsaimin- juz 188 halaman 10)

Page 22: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

Perlukah sujud sahwi ?Seseorang yang bangkit sebelum tasyahhud, apa yang harus dilakukan?Jawab:Dalam hal ini ada 2 kemungkinan:1.a) Ia belum sempurna tegak berdiri, maka sebaiknya ia kembali duduk tasyahhud, nantinya ia tidak perlu sujud sahwi.

عIلIيه Iهو Iس IالIف ائما Iق يIستIتم Iلم إذIا Iو هو الس IتاIجد Iس عIلIيه Iف ائما Iق استIتIم Iف ام Iاإلم ا Iه Iس إذIا“ Jika Imam lupa sehingga sempurna berdirinya, maka baginya harus melakukan 2 sujud sahwi, jika belum sempurna berdiri, maka tidak ada (sujud) sahwi baginya” (H.R atThobarony, dishahihkan al-Albany).1.b) Sudah sempurna berdiri, maka hendaknya ia teruskan (sebagaimana hadits pada poin a) dan nantinya sebelum salam ia lakukan sujud sahwi.

Page 23: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud syukurdoddy al jambary 0818 884 844 [email protected]

slideshare.net/aljambary

Page 24: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

sujud syukurSujud syukur adalah sujud yang dilakukan oleh seseorang ketika mendapatkan nikmat atau ketika selamat dari bencana.

Dalil disyari’atkannya sujud syukur adalah,

- ه - لل شاكرا ساجدا خر به ر بش أو سرور أمر جاءه إذا كان ه أن وسلم عليه الله صلى بى الن عن بكرة أبى .عن

Dari Abu Bakroh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu ketika beliau mendapati hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada AllahTa’ala. (HR. Abu Daud no. 2774. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Juga dari hadits Ka’ab bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari di mana ketika diberitahu bahwa taubat Ka’ab diterima, beliau pun tersungkur untuk bersujud (yaitu sujud syukur).

Page 25: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

hukum sujud syukur

Sujud syukur itu disunnahkan ketika ada sebabnya. Inilah pendapat ulama Syafi’iyah dan Hambali.

Sebab Adanya Sujud SyukurSujud syukur itu ada ketika mendapatkan nikmat yang besar. Contohnya adalah ketika seseorang baru dikarunia anak oleh Allah setelah dalam waktu yang lama menanti. Sujud syukur juga disyariatkan ketika selamat dari musibah seperti ketika sembuh dari sakit, menemukan barang yang hilang, atau diri dan hartanya selamat dari kebakaran atau dari tenggelam. Atau boleh jadi pula sujud syukur itu ada ketika seseorang melihat orang yang tertimpa musibah atau melihat ahli maksiat, ia bersyukur karena selamat dari hal-hal tersebut.

Ulama Syafi’iyah dan Hambali menegaskan bahwa sujud syukur disunnahkan ketika mendapatkan nikmat dan selamat dari musibah yang sifatnya khusus pada individu atau dialami oleh kebanyakan kaum muslimin seperti selamat dari musuh atau selamat dari wabah.

Page 26: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

nikmat berkelanjutan

Ulama Syafi’iyah dan ulama Hambali berpendapat, “Tidak disyari’atkan (disunnahkan) untuk sujud syukur karena mendapatkan nikmat yang sifatnya terus menerus yang tidak pernah terputus.”

Karena tentu saja orang yang sehat akan mendapatkan nikmat bernafas, maka tidak perlu ada sujud syukur sehabis shalat. Nikmat tersebut didapati setiap saat selama nyawa masih dikandung badan. Lebih pantasnya sujud syukur dilakukan setiap kali bernafas. Namun tidak mungkin ada yang melakukannya.

Page 27: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

syarat & kaifiyah

Sujud syukur tidak disyaratkan menghadap kiblat, juga tidak disyaratkan dalam keadaan suci karena sujud syukur bukanlah shalat. Namun hal-hal tadi hanyalah disunnahkan saja dan bukan syarat. Demikian pendapat yang dianut oleh Ibnu Taimiyah rahimahullah yang menyelisihi pendapat ulama madzhab.Tata caranya adalah seperti sujud tilawah. Yaitu dengan sekali sujud. Ketika akan sujud hendaklah dalam keadaan suci, menghadap kiblat, lalu bertakbir, kemudian melakukan sekali sujud. Saat sujud, bacaan yang dibaca adalah seperti bacaan ketika sujud dalam shalat. Kemudian setelah itu bertakbir kembali dan mengangkat kepala. Setelah sujud tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.

Page 28: Sujud Tilawah, Sahwi & Syukur

KhotimahKhotimahDo your best, Be the best, Allah will take care of the restDoddy Al Jambary 0816 884 [email protected]/Aljambary

هم الل سبحانكوبحمدك

إال إله ال أن أشهد أنت

وأتوب أستغفركإليك