12
BRAHMA, VISNU, SIVA I. PENDAPAT UMUM 1. Brahma, Visnu, Siva adalah Tri-Murti , tiga perwujudan Tuhan yang berfung- si sebagai Pencipta, Pemelihara dan Pelebur alam material. Ini adalah pen- dapat umum yang berlaku di masyarakat penganut ajaran Veda dewasa ini. 2. Lebih lanjut dikatakan, baik Brahma, Visnu ataupun Siva berkedudukan sa- ma, sederajat atau setingkat, sebab Mereka adalah manifestasi Tuhan yang esa Brahman . Dengan memuja/menyembah salah satu dari Mereka secara tekun, seseorang akan mencapai Brahman , bersatu denganNya. 3. Tetapi kitab-kitab Smrti (Purana dan Itihasa ) yang merupakan penjelasan sah atas kitab-kitab Sruti , ternyata menyajikan uraian berbeda dari penda- pat umum ini. 4. Konsep Tri-Murti adalah tidak lain dari pada produk atau kreasi pilsafat Ma - yavada yang kini menjangkiti mayoritas penganut ajaran Veda. II. TIGA GUNA-AVATARA 1. Veda menyatakan bahwa Brahma, Visnu, Siva adalah tiga Guna-avatara . Di- katakan, “Sattvam rajah tamah eti .... sthity-adaya hari virinci samjnah , Tu- han Hari yang spiritual tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat alam material sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan). Un- www.narayanasmrti.com

Brahma, visnu, siva

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Brahma, visnu, siva

BRAHMA, VISNU, SIVA

I. PENDAPAT UMUM 1. Brahma, Visnu, Siva adalah Tri-Murti, tiga perwujudan Tuhan yang berfung- si sebagai Pencipta, Pemelihara dan Pelebur alam material. Ini adalah pen- dapat umum yang berlaku di masyarakat penganut ajaran Veda dewasa ini. 2. Lebih lanjut dikatakan, baik Brahma, Visnu ataupun Siva berkedudukan sa- ma, sederajat atau setingkat, sebab Mereka adalah manifestasi Tuhan yang esa Brahman. Dengan memuja/menyembah salah satu dari Mereka secara tekun, seseorang akan mencapai Brahman, bersatu denganNya. 3. Tetapi kitab-kitab Smrti (Purana dan Itihasa) yang merupakan penjelasan sah atas kitab-kitab Sruti, ternyata menyajikan uraian berbeda dari penda- pat umum ini. 4. Konsep Tri-Murti adalah tidak lain dari pada produk atau kreasi pilsafat Ma- yavada yang kini menjangkiti mayoritas penganut ajaran Veda.

II. TIGA GUNA-AVATARA 1. Veda menyatakan bahwa Brahma, Visnu, Siva adalah tiga Guna-avatara. Di- katakan, “Sattvam rajah tamah eti .... sthity-adaya hari virinci samjnah, Tu- han Hari yang spiritual tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat alam material sattvam (kebaikan), rajas (kenafsuan) dan tamas (kegelapan). Un- www.narayanasmrti.com

Page 2: Brahma, visnu, siva

tuk keperluan proses penciptaan, pemeliharaan dan peleburan alam mate-

rial, Beliau mengambil perwujudan ketiga sifat alam tersebut sebagai Brah ma, Visnu dan Siva” (Bhag.1.2.23). 2. Jadi Brahma adalah pengendali sifat alam rajas (kenafsuan). Visnu adalah pengendali sifat alam sattvam (kebaikan). Dan Siva adalah pengendali si- fat alam tamas (kegelapan). 3. Tetapi Brahma dan Siva hanya bisa berbuat sesuai fungsinya ma- sing-masing atas perkenan Visnu. Fakta ini di-akui oleh Brahma, “Srjami tan niyukto’ ham haro hareti tad vasah visvam purusa ru- pena paripati tri sakti drk, atas kehendakNya, saya mencipta dan Hara (Siva) melebur. Sedangkan Beliau (Visnu) sendiri adalah pe- ngendali maha-perkasa atas segala tenaga mencipta, memelihara dan melebur alam material” (Bhag.2.6.32). 4. Mengapa Brahma menyatakan begitu? Sebab dia (Brahma) tergolong jiva-tattva, makhluk hidup (jiva) yang diberikan kekuatan (sakti) khusus oleh Sri Visnu untuk melaksanakan tugas mencipta. Sedangkan Hara (yang juga di-sebut Siva atau Rudra) adalah perbanyakan khusus Sri Visnu untuk me laksanakan tugas peleburan,dan tergolong siva-tattva. 5. Dengan demikian, proses penciptaan, pemeliharaan dan peleburan alam material pada hakekatnya dilakukan oleh Tuhan Krishna sendiri yang ju- ga disebut Visnu atau Narayana. Fakta ini dinyatakan oleh Beliau sendiri

www.narayanasmrti.com

Page 3: Brahma, visnu, siva

dalam Bhagavad-Gita yang merupakan kesimpulan seluruh pustaka suci Ve da. “Mayadhyaksena prakrtih, alam matrial ini bekerja dibawah pengenda- lianKu (Bg.9.10). Aham krtsnasya jagatah prabhavah pralayas tatha, ketahui lah dengan pasti bahwa Saya lah yang menjadi sebab terciptanya alam ma- terial ini dan juga menjadi sebab peleburannya (Bg.7.6)”.Dan perhatikan pu- la Bg.9.7, dsb.

BRAHMA, SANG PENCIPTA ALAM MATERIAL I. NAMA LAIN BRAHMA 1. Brahma adalah makhluk hidup pertama di alam semesta material. Dia lahir dari bunga padma yang tumbuh dari pu-

sar Garbhodakasayi Visnu. Oleh karena semua makhluk hi- dup di alam material berasal dari dirinya, maka Brahma disebut Moyang (prajapati) pertama atau Leluhur awal segala makhluk. 2. Oleh karena lahir sendiri tanpa ayah atau ibu, maka Brahma disebut Sva- yambhu atau Atmabhu. Oleh karena memiliki empat kepala, maka Brahma disebut sang Catur Mukha. 3. Selanjutnya, oleh karena melaksanakan tugasnya mencipta seluruh alam material (planet-planet dan beraneka macam badan jasmani bagi para mak- hluk hidup) dengan memakai unsur-unsur materi yang telah disediakan oleh Sri Visnu, maka Brahma disebut sang Arsitek alam semesta material. www.narayanasmrti.com

Page 4: Brahma, visnu, siva

II. MENCIPTA ATAS KARUNIA VISNU 1. Brahma mampu melaksanakan tugasnya mencipta setelah: a. Melaksanakan pertapaan keras selama 1.000 th. deva. b. Menerima pengetahuan Veda dari Tuhan Krishna (Visnu) melalui suara seruling Beliau yang masuk ke telinga- nya (BS.5.27). 2. Dalam kedudukannya sebagai Pencipta alam material, Brahma me- ngibaratkan dirinya seperti permata surya-kanta yang ber- cahaya kemilau karena di-terpa oleh sinar matahari (BS.5.49). Ini ber-arti bahwa Brahma mampu menciptakan alam mayterial beserta sega- la fasilitas kehidupannya atas karunia Tuhan Krishna yang juga di sebut Visnu atau Narayana. 3. Oleh karena mencipta alam material dengan memanfaatkan unsur-unsur ma- teri yang telah disediakan oleh Tuhan Sri Visnu, maka penciptaan oleh Brah- ma disebut visarga atau vaikrta. Sedangkan penciptaan unsur-unsur materi oleh Sri Visnu disebut sarga atau prakrta. 4. Karena itu, Brahma dikatakan sebagai secondary creator (pencipta ke-dua). Sedangkan Sri Visnu disebut primary creator (pencipta awal/asli). III. TERGOLONG JIVA-TATTVA 1. Brahma menyatakan dirinya tergolong jiva-tattva, makhluk hidup (jiva) yang selamanya berada dibawah pengendalian Tuhan Krishna. “Brahmadi kita pa- gava dhayas ca jivah, mulai dari diri saya (Brahma) yang berkedudukan pa- www.narayanasmrti.com

Page 5: Brahma, visnu, siva

ling tinggi menurun sampai si serangga kecil dan hina, semuanya adalah para jiva” (BS. 5.53). 2. Sebagai makhluk hidup (jiva), Brahma tidak hidup kekal. Dia hanya hidup selama 100 th. menurut ukuran waktu di tempat tinggalnya Satya-loka. Se- telah mencapai usia 100 th. Brahma akan wafat. Dan kematiannya berarti total pralaya (kiamat) seluruh alam semesta material. 3. Oleh karena Brahma melaksanakan tugasnya mencipta sebagai pelayanan bhakti kepada Tuhan Hari (Krishna) dan oleh karena dia senantiasa khusuk dalam kegiatan spiritual demikian, sete- lah wafat Brahma dipastikan kembali pulang ke dunia rohani Vai- kuntha-loka. 4. Sementara tugasnya mencipta selesai, Brahma berkedudukan se- bagai Residential Manager alam semesta material.

IV. DEVA TERTINGGI 1. Secara umum Brahma dianggap sebagai Deva tertinggi di alam semesta material, sebab semua Rishi, Deva dan segala jenis makhluk lain ber-asal (ter-cipta) dari dirinya. Begitu pula, segala pengetahuan yang ada di alam material berasal darinya. Sebab Brahma adalah perwujudan pengetahuan Veda (Vedas personified). Dan nama Brahma itu sendiri ber-arti pengeta- huan Veda. 2. Apabila Indra dan para Deva pengendali urusan material dunia fana tidak www.narayanasmrti.com

Page 6: Brahma, visnu, siva

berdaya mengatasi gangguan para Asura yang merusak tatanan kehidu- pan di seluruh alam semesta material, mereka akan me-lapor kepada Brahma, mohon bantuan. Dan Brahma akan memohon kepada Tuhan Na- rayana (Krishna) agar ber-avatara ke dunia fana untuk membasmi para Asura itu.

V. POST KARMA-MAYAM 1. Karma-mayam berarti dapat dicapai dengan melakukan amat banyak karma bajik. Dikatakan bahwa post atau jabatan Brahma adalah karma-mayam, dapat dicapai de- ngan melakukan sangat banyak kegiatan (karma) bajik. “Sva-dharma nistah sata janmabhih puman virincatam eti, jika se-seora- ng me-lakukan tugas kewajibannya (dalam lembaga varna-asrama) se- cara amat sempurna selama 100 kali penjelmaan, maka dia berkwalifika- si menduduki jabatan Brahma” (Bhag.4.24.29). 2. Selanjutnya dikatakan, “Tatra brahma tu vijneha purvokta vidhaya hareh, jika tidak ada makhluk hidup (jiva) yang memenuhi syarat untuk men-ja- bat sebagai Brahma, maka Tuhan Hari (Krishna) sendiri ber-tindak seba- gai Brahma”. 3. Tetapi jabatan Brahma tetap dipegang oleh satu makhluk hidup (jiva) se- jak saat penciptaan sampai saat peleburan (pralaya) alam material. Atau, jabatan Brahma tidak bisa dialihkan kepada makhluk hidup (jiva) lain.

www.narayanasmrti.com

Page 7: Brahma, visnu, siva

VISNU, SANG AVATARA PENYELAMAT DUNIA I. ARTI NAMA VISNU 1. Visnu berarti “all pervading”, ber-ada dimana-mana. Dikatakan demikian, sebab Visnu berada di lubuk hati setiap makhluk hidup dan didalam in- ti atom setiap unsur materi. Beliau juga secara pribadi tinggal di alam material di suatu tempat bernama Sveta-dvipa. 2. Visnu adalah salah satu nama Tuhan Krishna dalam hubungannya dengan fungsi memelihara alam material dan me-lindungi segala makhluk penghuninya. Nama lain Beliau adalah Hari, Narayana, Hrsikesa, Kesava, Madhava, Vasudeva, Janardana, Govinda, dsb.

II. VISNU-AVATARA 1. Visnu-avatara berarti Visnu yang turun ke dunia fana (alam material) un- tuk melaksanakan misi tertentu dalam hubungannya dengan pemeliha- raan alam material. Karena itu ada banyak jenis Visnu-avatara, antara lain Purusa-avatara, Guna-avatara, Yuga-avatara, Purna-avatara, Lila-avatara, Manvantara-avatara, dsb. 2. Tujuan Visnu-avatara adalah: a. Paritranaya sadhunam (melindu- ngi orang-orang saleh). b. Vinasaya ca duskrtam (meng- hancur- kan orang-orang jahat). c. Dharmasamsthapanarthaya (menegak- kan prinsip-prinsip dharma) di alam material (Bg.4.8).

www.narayanasmrti.com

Page 8: Brahma, visnu, siva

III. LILA TUHAN YANG MENSUCIKAN HATI 1. Dari sekian banyak Visnu-avatara, Yuga-avatara Sri Rama dan Purna- avatara Sri Krishna adalah yang paling dikenal di masyarakat manusia. Sebab lila (kegiatan rohani) kedua Avatara ini terjadi di Bhumi. 2. Lila Sri Rama tercantum dalam kitab Ramayana, sedangkan lila Sri Krishna tercantum dalam kitab Mahabharata. Ke-dua kitab Itihasa ini secara khusus disusun oleh Rishi Valmiki dan Rishi Vyasa un- tuk memudahkan penduduk Kali-Yuga mengingat Tuhan dan de- ngan demikian mensucikan hati agar bisa segera pulang kembali ke dunia rohani Vaikuntha-loka. 3. Dalam kitab Ramayana ter-cantum prinsip - prinsip kepemimpinan yang disebut asta-vrata dan contoh kepemimpinan praktis nan lu- hur yang diperlihatkan langsung oleh kehidupan Sri Rama. Semua ini dimaksudkan sebagai tauladan yang harus dicontoh oleh setiap pemimpin di masyarakat manusia. 4. Dalam kitab Mahabharata ter-cantum kesimpulan seluruh puskata Veda yaitu Bhagavad-gita. Kitab (Gita) ini dimaksudkan agar orang-orang Ka- li-Yuga mudah mempelajari, mengerti dan mem-praktekkan Veda dalam kehidupan sehari-hari. 5. Dalam Bhagavad-gita di-uraikan tentang tujuan hidup manusia yang se- sungguhnya yakni membina kembali hubungan cinta- kasih (bhakti) ya- ng telah terputus dengan Tuhan Krishna. Semua jalan kerohanian lain

www.narayanasmrti.com

Page 9: Brahma, visnu, siva

(karma, jnana dan dhyana) dimaksudkan sebagai jalan bertahap menuju bhakti. Demikianlah kesimpulan Veda yang sesungguhnya. 6. Lila Visnu-avatara juga tercantum dalam berbagai kitab Purana yang tergo- long Itihasa.

SIVA, SANG PELEBUR ALAM MATERIAL I. LAHIR DARI BRAHMA 1. Siva lahir dari kening Brahma ketika beliau sedang marah ke- pada ke empat putranya yaitu para Rishi Catur Kumara. Begi- tu lahir dalam wujud bayi berwarna merah kebiruan, ia mena- ngis dengan suara amat keras sehingga Brahma memberinya nama Rudra. 2. Kelahirannya dari kemarahan Brahma menunjukkan bahwa Siva adalah per- sonifikasi sifat alam tamas (kegelapan). Sebab, marah berarti gelap, dan ge- lap berarti kehancuran. 3. Siva memiliki 11 (sebelas) nama yaitu: a. Manyu, b. Manu, c. Mahan, d. Ru- dra, e. Mahinasa, f. Rtadhvaja, g. Ugrareta, h. Bhava, i. Vamadeva, j. Dhrta- vrata dan k. Kala. Semua perbanyakan Siva ini dikenal sebagai Ekadasa Ru- dra, sebelas Rudra. 4. Ke 11 perwujudan Siva ini masing-masing memiliki istri (sakti) dan dikenal sebagai para Rudrani. Mereka adalah: a. Dhi, b. Dhrti, c. Rasala, d. Uma, e. Niyut, f. Sarpi, g. Ila, h. Ambika, i. Iravati, j. Svadha dan k. Diksa.

www.narayanasmrti.com

Page 10: Brahma, visnu, siva

II. TEMPAT TINGGAL SIVA 1. Siva bertempat tinggal di Kailasa, salah satu puncak pegunungan Himala- ya. Dibagian lain pustaka Veda dikatakan beliau juga punya tempat tinggal di Vitala-loka dan di Ilavrta-varsa. 2. Sedangkan tempat tinggal ke 11 perbanyakannya adalah sebagai berikut.

NO. TEMPAT TINGGAL BUKTI KEHADIRAN SIVA YANG MENGHANCURKAN

1. 2. 3. 4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

HATI INDRIYA-INDRIYA NAFAS LANGIT

UDARA

API

AIR

BHUMI

MATAHARI

BULAN

KEKUATAN TAPA

BILA SESEORANG MARAH, HATI (JANTUNG) NYA BERDETAK KERAS, MATANYA MERAH, INDRIYA-INDRIYA JADI TEGANG DAN NAFASNYA JADI BERAT DAN CEPAT.

LANGIT DITUTUPI AWAN TEBAL DAN GUNTUR MENGGLEGAR MENJELANG TERJADI HUJAN BADAI YANG MENGAMUK. ANGIN TOPAN YANG MERUSAK SEGALA SESUATU DI BHUMI.

KEBAKARAN YANG MENGHANGUSKAN. BANJIR DAN GELOMBANG PASANG (TSUNAMI).

GEMPA YANG MERUSAK.

SINAR MATAHARI YANG MENYENGAT.

SUHU AMAT DINGIN.

KUTUKAN YANG TIMBUL DARI KEMARAHAN SANG BRAHMANA

www.narayanasmrti.com

Page 11: Brahma, visnu, siva

III. TEKUN BERMEDITASI 1. Sesuai perintah sang Ayah Brahma, Siva ikut aktip menurunkan anak-cu- cu untuk mengisi dunia dengan penduduk beraneka-ragam. Tapi semua keturunannya berperangai galak, bengis dan menakutkan. 2. Ketika mereka berkumpul hendak menghancurkan dunia, Brahma berka- ta kepada Siva, “Tidak ada gunanya engkau menurunkan makhluk-makh- luk kejam dan pemarah seperti mereka. Lihatlah, mereka membuat keru- sakan disana-sini dengan pancaran panas yang keluar dari matanya. Bah kan beberapa dari mereka telah menyerang diriku” (Bhag. ). 3. Brahma lanjut berkata, “Karena itu, O anakku, berilah mereka contoh pri- laku yang baik. Tekunkan dirimu dalam pertapaan. Sebab, hanya dengan pertapaan kehidupan dan kesejahteraan segala makhluk dapat dipeliha- ra” (Bhag. ). 4. Diperintah demikian, Siva lalu pergi ke hutan dan melaksanakan pertapaan. Beliau ber-meditasi kepada salah satu dari 4 (empat) perbanyakan utama (Catur-Vyuha) Tuhan Krishna yaitu Sankar- sana yang di alam fana ber-wujud sebagai Naga Ananta, tempat tidur Grbhodakasayi Visnu. Dikatakan oleh Veda bahwa Sankar- sana adalah sumber keberadaan Siva. 5. Siva berdoa kepada Sankarsana sbb, “Om namo bhagavate maha puru- saya sarva guna sankhany anantasya vyaktaya nama iti ..., O TuhanKu, saya sujud kepadaMu dalam perwujudanMu sebagai Sankarsana. Anda www.narayanasmrti.com

Page 12: Brahma, visnu, siva

adalah sumber segala kekuatan rohani. Meskipun anda memiliki sifat-sifat tak terbatas, Anda tetap tidak dikenal oleh mereka yang bukan penyembah Mu” (Bhag.5.17.17). 6. Lebih lanjut Siva berkata, “ ... ete vayam yasya vase mahatmanah sthitah sakuntah iva sutra yantitrah, Brahma dan diriku adalah bagaikan burung- burung terikat tak berdaya ... Hanya dengan karuniaMu lah kami mampu mencipta dan melebur alam material ini” (Bhag.5.17.23). 7. Dikatakan bahwa ular-ular cobra yang menghias diri Siva adalah perwuju- dan Naga Ananta. Dan gambar atau lukisan Siva sedang bermeditasi ada- lah ungkapan pernyataan Veda.

PENUTUP Demikianlah saya telah uraikan secara singat tentang Brahma, Visnu dan Si- va yang oleh Veda disebut tiga Guna-avatara Tuhan Krishna. Semogalah ber- manfaat. Haribol!

Bandung, 20 Sepember 2007.

www.narayanasmrti.com