Upload
zanandasimda
View
6.047
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 3
1.Deby Tiara Putri2.Zananda Aditya3.Dimas Jordhi4.Annisa Mubarokah5.Ahmad Alkindi Siregar6.Rafif Muammar
BENTUK-BENTUK KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA 1.Keragaman Suku BangsaPersebaran Suku Bangsa di IndonesiaSuku bangsa adalah bagian dari suatu
bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan.
Suku bangsa di Indonesia tersebar di berbagai daerah,setiap suku memiliki kebiasaan hidup yang berbeda
Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untukmengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik :
warnakulit,rambut,wajah,dan bentuk badan.
TEORI YANG MENYATAKAN ASAL MULA NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Penduduk Indonesia berasal dari daratan Cina selatan,
Suku bangsa Yunan. Menurut teori Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang,yaitu;
1) Gelombang pertama terjadi sekitar 3.000 tahun yang lalu. Mereka dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu (Melayu Tua), mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatra, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.
2) Gelombang kedua terjadi sekitar 2.000 tahun yang lalu, disebut Deutero Melayu (penduduk Melayu Muda), mereka mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah Suku Bangsa Jawa, Minang-Kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda.
FAKTOR PENYEBAB KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA
1. Perbedaan Ras Asal2. Perbedaan Lingkungan Geografis3. Perkembangan Daerah4. Perbedaan Agama atau
Kepercayaan, dan5. Kemampuan Adaptasi atau
menyesuaikan diri
TUGAS INDIVIDU:
2.KERAGAMAN BAHASA Di Indonesia terdapat sekitar 746 bahasa daerah
yang digunakan sebagai bahasa ibunda khususnya dalam berkomunikasi tidak resmi dengan ahli keluarga maupun masyarakat. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia (RI) sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.Walau memang, sebenarnya bahasa utama Indonesia adalah bahasa Indonesia, namun bahasa daerahlah yang kebanyakan digunakan oleh warga khususnya di daerah-daerah terpencil di pelosok tanah air. Sekian ratus bahasa daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah
BaliBahasa Bali, Bahasa SasakJawaBahasa JawaBahasa MaduraBahasa SundaKalimantanBahasa BahauBahasa BajauBahasa BanjarBahasa IbanBahasa KayanBahasa KenyaBahasa KlemautanBahasa MelayuBahasa MilanoBahasa Ot-DanumMaluku Daerah Sekitar Ambon TimurBahasa AlorBahasa Ambelan
Bahasa AruBahasa BandaBahasa BeluBahasa BuruBahasa GeloliBahasa GoramBahasa HeloBahasa KadangBahasa KaiBahasa KaisarBahasa KroeBahasa LainBahasa LetiBahasa PantarBahasa RomaBahasa RoteBahasa SolorBahasa TanibarBahasa TetunBahasa TimorBahasa Wetar
Wilayah Maluku Daerah Sekitar Halmahera SelatanBahasa WindesiWilayah Maluku Daerah Sekitar Halmahera Utara Bahasa TernateBahasa TidoreWilayah Maluku Daerah Sekitar Sula Bacan
Bahasa BacanBahasa SulaBahasa TaliaboWilayah Nusa Tenggara Barat Bahasa SasakBahasa Sumba Wilayah Nusa Tenggara Timur Bahasa Sasak
Bahasa SumbawaBahasa Tetun
Bahasa TimorWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Bungku Langku Bahasa BungkumoriBahasa LakiBahasa LandaweBahasa MaputeWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Gate
Bahasa BuolBahasa GorontaloBahasa KaidipanWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Gorontalo
Bahasa BulangaBahasa Balantak
Wilayah Sulawesi Daerah Sekitar Loinan Bahasa BanggaiBahasa BobongkoBahasa LoinanWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Muna Butung Bahasa BonerateBahasa ButungBahasa KalaotoaBahasa KarompaBahasa LayoloBahasa WalioWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Sulsel Bahasa BugisBahasa LuwuBahasa MakassarBahasa MandarBahasa PituBahasa Sa’danBahasa SaluBahasa SekoBahasa Uluna
Wilayah Sulawesi Daerah Sekitar SulutBahasa BantikBahasa MongondowBahasa SangirBahasa TalaudBahasa TambuluBahasa TombatuBahasa TompakewaBahasa TondanoBahasa TontembunWilayah Sulawesi Daerah Sekitar Tomoni
Bahasa TominiWilayah Sulawesi Daerah Sekitar TorajaBahasa KailBahasa LeboniBahasa NapuBahasa PilpikoroBahasa TorajaBahasa Wotu, Bahasa Bada’ Besona
Wilayah SumateraBahasa AcehBahasa AlasBahasa AngkolaBahasa BatakBahasa EngganoBahasa GayoBahasa KaroBahasa KubuBahasa LampungBahasa LomBahasa MandailingBahasa Melayu
Bahasa MentawaiBahasa MinangkabauBahasa NiasBahasa Orang LautBahasa Pak-PakBahasa Rejang LebongBahasa RiauBahasa SikuleBahasa Simulur
3.KERAGAMAN BUDAYA Istilah budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu
Buddayah atau Buddhi yang berarti akal budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.
Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu : a. Kebudayaan dalam bentuk gagasan, antara lain:
Ilmu pengetahuan, adat istiadat dan peraturan b. Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan, antara lain:
cara mencari makan (mata pencaharian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-macam upacara tradisi.
c. Kebudayaan dalam bentuk benda-benda budaya, antara lain: semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka (senjata), kendaraan, dan lain-lain
MACAM-MACAM RUMAH ADAT DI INDONESIA :
1. Rumah Bolon (Sumatera Utara) 2. Rumah Gadang (Minangkabau,
Sumatera Barat) 3. Rumah Joglo (Jawa Tengah,
Yogyakarta dan Jawa Timur) 4. Rumah Lamin (Kalimantan Timur) 5. Rumah Bentang (Kalimantan Tengah) 6. Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan) 7. Rumah Honai (Rumah Suku Dani di
Papua)
MACAM-MACAM UPACARA ADAT YANG DILAKUKAN DI INDONESIA :
1. Mitoni, Tedhak Siti, Ruwatan, Kenduri, Grebegan (Suku Jawa)
2. Seren Taun (Sunda) 3. Kasodo (Tengger) 4. Nelubulanin, Ngaben (Bali) 5. Rambu Solok (Toraja)
BEBERAPA BENTUK KESENIAN DAERAH :
1. Musik dan Lagu Daerah 2. Tari-tarian Tradisional Daerah 3. Seni Pertunjukan Tradisional 4. Seni Lukis, Ukir, Pahat, dan
Anyaman Tradisional
TUGAS INDIVIDU
No
Rumah adat
Pakaian adat
senjata
Lagu daerah
Alat musik
Upacara adat
Asal daerah
1
2
3
4
5
4.KEANEKARAGAMAN RELEGI Berdasarkan pasal 29 ayat 1 dan 2,Warga
negara Indonesia diberi kebebasan memeluk agamanya masing-masing dan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
Di Indonesia agama yang diakui negara,yakni;- Islam - Katholik- Kristen- Hindu- Budha- Khonghucu
FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA 1.Kondisi KepulauanKepuauan Indonesia terletak pada posisi silang, terletak
diantara dua benua, Benua Asia dan Australia; dan diantara dua samudera, Samudera Hindia dan Indonesia. Kesadaran itu telah ditanamkan sejak awal ketika duduk di bangku sekolah. Biasanya, setelah itu diterangkan makna dari posisi silang itu. Makna geopolitik posisi silang Indonesia itu dijelaskan seperti di bawah ini:
1. Politik: Indonesia berada diantara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan;
2. Ekonomi: Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentral Asia;
3. Ideologis: Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di sebelah utara;
4. Sistem Pertahanan: Indonesia berada diantara sistem pertahanan maritim di selatan, dan sistem pertahanan kontinental di utara.
2.Persebaran suku Bangsa dan kontak dengan bangsa lain
Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.
Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu 1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)2. Bangsa Melayu Muda (DeutroMelayu)
Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM.
Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut:1. Jalur Utara dan Timur2. Jalur Barat dan Selatan
1. Jalur Utara dan Timur- Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan kapak lonjong. - Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batu baru/Neolithikum.
2. Jalur Barat dan Selatan- Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa kebudayaan kapak persegi. - Persebaran periode Deutro Melayu ini mebawa kebudayaan logam
CIRI-CIRI PENINGALAN BUDAYA BANGSA INDONESIA
No Masa Kehidupan
Ciri-ciri peninggalan
Ciri-ciri perkembangan kehidupan
3.KONTAK DENGAN NEGARA LAIN
Sejak awal abad masehi bangsa Indonesia telah menjalin hubungan dengan dunia luar melalui kegiatan perdagangan,suku bangsa Indonesia yang terkenal sebagai pelaut ulung adalah suku bugis dan makassar
Pada abad 5 masehi di Indonesia mulai tersebar kebudayaan Hindu-Budha yang berasal dari India,yang di sebarkan lewat jalur perdagangan oleh para pedagang India
Sementara pengaruh Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke 10 dan tersebar sampai ke seluruh Indonesia sekitar abad ke 13 ( Suma Oriental-Tome Pires)
Semenjak kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol di Indonesia mulai berkembang pengaruh katholik,karena kedatangan bangsa portugis dan spanyol mengemban cita-cita imprialisme kuno yakni; gold (Emas=keuntungan),Gospel(Injil=menyebarkan agama Nasrani),glory(kejayaan=wilayah kekuasaan )
Dengan demikian budaya bangsa Indonesia semakin berkembang
HARAP JANGAN RIBUT DIKARENAKAN BAGI YANG RIBUT
NAMANYA AKAN DICATAT
NAMA YANG DICATAT NILAINYA AKAN DIKURANGI
RINGKASLAH HALAMAN 151 - 172