13
Bentuk–Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Kelompok 1 : M Syahid Messiah (12) Hanif Kurniawan (15) Laras Kinanti Mutiara Putri (20) Nadya ‘Azizi Firda (21) Archelli Martya Diginanda Silva (28) Salsa Bila Aulia (33)

Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Bentuk–Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Kelompok 1 :

M Syahid Messiah (12)Hanif Kurniawan (15)

Laras Kinanti Mutiara Putri (20)Nadya ‘Azizi Firda (21)

Archelli Martya Diginanda Silva (28)Salsa Bila Aulia (33)

Page 2: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Interaksi Sosial

Interaksi Disosiatif

Interaksi Asosiatif

Konflik (Conflict)

Kontravensi (Contravention)

Persaingan (Competition)

Akulturasi (Acculturation)

Asimilasi (Assimilation)

Akomodasi (Accomodation)

Kerja Sama (Cooperation)

Page 3: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Interaksi Sosial

• Interkasi Sosial adalah Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok satu dengan lainnya. Tanpa adanya interkasi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.Terdapat dua jenis interaksi sosial, yaitu interaksi yang mengarah pada terwujudnya persatuan dan integrasi sosial (asosiatif) dan interaksi oposisi yang berarti cara berjuang untuk melawan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu (disosiatif).

Interaksi Asosiatif• Interaksi Asosiatif merupakan bentuk interaksi yang akan mendorong terciptanya keteraturan

sosial.Interaksi asosiatif merupakan interaksi yang mengarah pada terwujudnya persatuan dan integrasi sosial .

• Bentuk-bentuk asosiatif adalah sebagai berikut :

Page 4: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Kerja Sama 

• Kerja sama atau kooperasi (cooperation) adalah jaringan interaksi antara orang perorangan atau kelompok yang berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.Kerja sama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang universal pada masyarakat manapun.Walaupun demikian,banyak ahli yang berpendapat bahwa masyarakat yang terlalu mementingkan kerja sama cenderung kurang inisiatif dan tidak mandiri.Masyarakat seperti itu terlalu mengandalkan bantuan dan didahului oleh rekannya.

• Contoh Kejadian :

Seluruh warga desa bergotong royong dalam rangka kerja bakti/bersih desa.

• Latar Belakang :

Terjadinya saling keterikatan antara manusia satu dengan yang lain.

• Dampak :

Terjalin hubungan baik antar warga.

Page 5: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Akomodasi• Akomodasi (accomodation) dalam sosiologi memiliki dua pengertian, yaitu menggambarkan suatu

keadaan dan proses. Akomodasi yang menggambarkan suatu keadaan, berarti adanya keseimbangan interaksi sosial yang berkaitan dengan norma dan nilai sosial yang berlaku. Akomodasi sebagai suatu proses menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.

• Contoh Kejadian :

Memecahkan masalah dalam sebuah diskusi pelajaran di kelas bersama sama.

• Latar Belakang :

Terdapat masalah dalam pelajaran di kelas.

• Dampak :

Terdapat perbedaan pendapat namun pada akhirnya masalah dalam pelajaran terselesaikan.

Page 6: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Asimilasi• Asimilasi (assimilation) adalah proses penyesuaian sifat-sifat asli yang dimiliki dengan sifat-sifat

lingkungan sekitar. Asimilasi merupakan proses sosial pada tahap lanjut atau tahap penyempurnaan. Artinya, asimilasi terjadi setelah melalui tahap kerja sama dan akomodasi. Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut.

• Contoh Kejadian :

Orang-orang dari berbagai suku bangsa yang memiliki kebudayaan berbeda membaur.

• Latar Belakang :

Pembauran berbagai kebudayaan disertai dengan hilangnya ciri khas dari masing masing suku bangsa dan membentuk kebudayaan baru.

• Dampak :

Terbentuk Kebudayaan baru.

Page 7: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Akulturasi• Akulturasi (acculturation) adalah berpadunya unsur-unsur kebudayaan yang berbeda dan

membentuk suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaannya yang asli. Lamanya proses akulturasi sangat bergantung pada persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk. Akulturasi bisa terjadi dalam waktu yang relatif lama apabila masuknya melalui proses pemaksaaan. Sebaliknya, apabila masuknya melalui proses damai, akulturasi tersebut akan relatif lebih cepat.

• Contoh Kejadian :

Candi Borobudur merupakan perpaduan kebudayaan India dengan kebudayaan Indonesia.

• Latar Belakang :

Perpaduan dua kebudayaan yang berbeda membentuk suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli.

• Dampak :

Terbentuk suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan yang asli.

Page 8: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Interaksi Disosiatif• Interaksi Disosiatif merupakan proses oposisi yang berarti cara berjuang untuk melawan seseorang

atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Walaupun proses sosial ini kurang mendorong terciptanya keteraturan sosial, bahkan cenderung ke arah oposisi yang berarti cara yang bertentangan dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, ada juga manfaatnya demi tercipta suatu keteraturan sosial. Proses disosiatif dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk sebagai berikut :

Persaingan• Persaingan (competition) adalah suatu proses sosial ketika berbagai pihak saling berlomba dan

berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Persaingan terjadi apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum. Persaingan dilakukan dengan norma dan nilai yang diakui bersama. Kecil kemungkinan persaingan menggunakan kekerasan atau ancaman. Dengan kata lain, persaingan dilakukan secara sehat atau sportif. Hasil dari suatu persaingan akan diterima dengan kepala dingin oleh berbagai pihak yang bersaing, tanpa ada rasa dendam, karena sejak awal, tiap pihak telah menyadari akan ada yang menang dan kalah.

Page 9: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

• Contoh Kejadian :

Persaingan 12 besar para penyanyi dalam acara Akademi Fantasi Indonesia (AFI) yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta.

• Latar Belakang :

Karena adanya keinginan untuk menjadi yang terbaik atau juara.

• Dampak :

Menambah inovasi/motivasi untuk menjadi yang terbaik sehingga sangat baik bagi mereka yang bersaing karena dapat meningkatkan prestasi.

Page 10: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Kontravensi• Kontravensi (contravention) adalah proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan,

ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka. Kontravensi adalah sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka.

• Contoh Kejadian :

Perang dingin

• Latar Belakang :

Kedua pihak berusaha untuk membuat lawan tidak tenang atau resah, lawan tidak diserang secara fisik namun secara psikologis. Melawan secara psikologis merupakan hal yang tersembunyi (tidak terbuka).

• Dampak :

Dengan adanya pertentangan antar kelompok dengan kelompok lainnya. persatuan kelompok akan lebih kuat dari setiap anggotanya.

Page 11: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Konflik• Pertentangan atau konflik (conflict) adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk

memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Pengertian konflik yang paling sederhana adalah saling memukul (configere). Namun, konflik tidak hanya berwujud pertentangan fisik semata. Dalam definisi yang lebih luas, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih, yang di dalamnya pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

• Contoh Kejadian :

Konflik mengenai kebebasan informasi. Kalangan yang satu menghendaki bebasnya informasi dengan alasan melatih masyarakat untuk menyaring informasi secara mandiri. Kalangan yang lain menghendaki adanya lembaga sensor karena khawatir adanya informasi yang tidak mendidik.

• Latar Belakang :

Kedua kalangan sama-sama menginginkan masyarakat yang semakin berkualitas.

• Dampak :

Masyarakat yang semakin berkualitas.

Page 12: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Wassalamu’alaikum wr.wb

Thank You

Page 13: Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat

Questions?