18
1 | Laporan Praktikum Laporan praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Tanah Nama Kelompok 2 : 1. Yuliana Tri Utami 2. Abd. Muhaimin 3. Dana Okta Nugraha 4. Ismiyatun Magfiroh Kelas XII Ipa 6 SMA Negeri 1 Sampang Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 73 Sampang 69213

Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

1 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Laporan praktikum

Pertumbuhan Biji Kacang Tanah

Nama Kelompok 2 :

1. Yuliana Tri Utami 2. Abd. Muhaimin

3. Dana Okta Nugraha 4. Ismiyatun Magfiroh

Kelas XII Ipa 6

SMA Negeri 1 Sampang

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 73

Sampang 69213

Page 2: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

2 | L a p o r a n P r a k t i k u m

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami dapat menyusun laporan praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Tanah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta memberikan kritik dan masukan yang membangun dalam proses penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan dari pembaca demi penyempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya serta kelas XII IPA 6 pada khususnya.

Penyusun

Page 3: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

3 | L a p o r a n P r a k t i k u m

DAFTAR ISI

Judul laporan 1

Prakata 2

Daftar isi 3

Bab I Pendahuluan

Latar belakang penelitian 4

Rumusan masalah 4

Hipotesis 4

Tujuan penelitian 4

Bab II Tinjauan Pustaka 5

Bab III Metode Penelitian

Alat dan bahan 6

Variabel 6

Cara kerja penelitian 6

Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian 6

Cara pengambilan data 6

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Data hasil pengamatan 7

Pertanyaan dan Jawaban 7

Analisis hasil penelitian 8

Bab V Kesimpulan 9

Bab VI Daftar Pustaka 10

Bab VII Lampiran 11

Page 4: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

4 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Bab I Pendahuluan

Latar belakang penelitian

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu bagian dari faktor eksternal adalah cahaya. Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh cahaya dalam pertumbuhan dan perkembangan biji kacang tanah.

Rumusan masalah

Apakah cahaya mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau?

Hipotesis Pertumbuhan tanaman lebih cepat di tempat gelap, karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin (salah satu hormon pertumbuhan bagi tumbuhan).

Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang tanah di dua

tempat yang berbeda ( tempat terang dan tempat gelap).

Page 5: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

5 | L a p o r a n P r a k t i k u m

BAB II Tinjauan Pustaka

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan.

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah terbentuknya pertumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim – enzim akan mulai mencerna bahan – bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon, dan nutrien – nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang tumbuh. Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga / calon akar (radikula), daun lembaga (kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya yaitu faktor cahaya. Cahaya kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah menembus tanah. Kita dapat menipu biji kacang tanah, sehingga biji tersebut bertingkah laku seolah – olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkannya dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang tanah di dua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum dalam laporan ini.

Page 6: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

6 | L a p o r a n P r a k t i k u m

BAB III Metode Penelitian

Alat dan bahan

Alat :

1. Bakul / wadah untuk menanam (2 buah) 2. Cetok (1 buah) 3. Kertas, pensil, penghapus, penggaris (masing – masing 1 buah) 4. Kamera (1 buah) Bahan : 1. Kacang tanah (20 butir) 2. Toples sebagai wadah (2 buah) 3. Tanah secukupnya 4. Lidi (20 buah) 5. Air secukupnya

Variabel 1. Variabel bebas : penempatan tanaman (tempat gelap dan tempat terang) 2. Variabel terikat : kecepatan perkecambahan biji kacang tanah 3. Variabel kontrol : faktor-faktor lingkungan

Cara kerja penelitian 1. Menyiapkan alat – alat dan bahan yang dibutuhkan 2. Merendam kacang tanah yang akan ditanam ke dalam air selama 8 jam 3. Memasukkan tanah ke dalam dua bakul menggunakan cetok 4. Menanam 10 biji kacang tanah di masing – masing toples 5. Menandai masing – masing kacang tanah dengan lidi yang telah diberi label nomor 6. Menaruh satu toples di tempat terang 7. Menaruh toples lainnya di dalam lemari sebagai tempat gelap 8. Menyiram biji – biji kacang tanah pada masing – masing toples dengan air secukupnya. Penyiraman

ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari 9. Mengukur batang kacang tanah, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang tanah 10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang tanah

Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian

Percobaan ini dilakukan pada hari selasa, 26 Juli 2011, pukul 07.00 – 08.30 WIB, bertempat di kelas XII Ipa 6, SMA Negeri 1 Sampang. Percobaan ini dilakukan selama satu minggu di kelas XII Ipa 6 dan

salah satu rumah anggota kelompok kami.

Cara pengambilan data Pada tahap ini disiapkan 20 biji kacang tanah yang telah direndam selama kurang lebih delapan jam. Selanjutnya, tiap 10 biji kacang tanah ditanam pada dua wadah yang berbeda. Perlakuan yang diberikan sebagai berikut. Kelompok I (kontrol) : ditempatkan di tempat yang terang / cukup cahaya. Kelompok II : ditempatkan di tempat yang gelap / tanpa cahaya

Page 7: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

7 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Data hasil pengamatan

Di tempat terang

Tanaman Hari ke (dalam cm)

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7

1 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk 2 - 1 2 4 8 Daun berwarna hijau

3 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk 4 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

5 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

6 - 0,5 1 3 7 Daun berwarna hijau 7 - 0 1 2 4 Daun berwarna hijau

8 - 0,5 1 2 6 Daun berwarna hijau 9 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

10 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk Ditempat gelap

Tanaman Hari ke (dalam cm)

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7

1 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk 2 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

3 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

4 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk 5 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

6 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk 7 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

8 - 0 1 3 7 Daun dan batang berwarna pucat 9 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

10 - - - - - Tidak tumbuh, biji membusuk

Pertanyaan dan Jawaban

Pertanyaan : 1. Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang tanah di tempat gelap dan di tempat terang ? 2. Mengapa batang tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat gelap warnanya lebih pucat,

diameter batang kecil dan lemah ? 3. Bagaimana dengan warna daun pada tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat terang jika

dibandingkan daun tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat gelap ? 4. Secara umum tumbuhan yang hidup di tempat gelap lebih tinggi dibandingkan tumbuhan yang

ditanam di tempat gelap. Apakah istilah yang berkaitan dengan pernyataan di atas ? 5. Apakah yang akan terjadi selanjutnya, jika pertumbuhan tanaman kacang tanah di tempat gelap

dilanjutkan ? jelaskan jawabanmu !

Page 8: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

8 | L a p o r a n P r a k t i k u m

6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini !

Jawaban :

1. Tanaman yang diletakkan di tempat terang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat daripada tanaman yang diletakkan di tempat gelap / tanpa cahaya.

2. Karena cahaya sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis serta pembentukan klorofil (zat hijau daun). Pada keadaan gelap, tumbuhan tidak bisa membentuk klorofil yang berasal dari hasil -hasil fotosintesis. Minimnya klorofil menyebabkan tanaman berwarna pucat. Sedangkan laju pertambahan panjang yang lebih cepat dari biasanya (karena pengaruh hormon auksin) yang tidak seimbang dengan pertambahan lebar atau luas batang menyebabkan batang tanaman kurus (diameternya kecil) dan lemah.

3. warna daun pada tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat terang lebih hijau jika dibandingkan daun tanaman kacang tanah yang ditanam di tempat gelap.

4. Etiolasi, yakni peristiwa pertumbuhan tanaman yang amat cepat di tempat gelap. 5. Apabila pertumbuhan tanaman kacang tanah di tempat gelap dilanjutkan maka tanaman tersebut

tidak akan menghasilkan biji ataupun buah seperti yang seharusnya jika diletakkan di tempat yang terkena cahaya ataupun mati. Hal ini terjadi karena tanaman yang diletakkan di tempat yang gelap memiliki klorofil yang sangat sedikit serta tidak mendapat cahaya yang sangat penting dalam proses fotosintesis. Sehingga karena tidak adanya cahaya yang berperan langsung pada tersedianya makanan, maka tanaman kacang tanah tersebut tidak akan bisa menghasilkan makanan yang berfungsi untuk menopang pertumbuhan tanaman serta cadangan makanan berupa buah atau biji.

6. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, yakni gen, hormon, nutrient dan air, cahaya, suhu, oksigen, serta kelembapan. Setelah melakukan penelitian ini kami belum dapat membuktikan hipotesis yang kami perkirakan karena kami kurang teliti dalam menyiram tanaman-tanaman tersebut. Volume air yang berlebihan menyebabkan biji yang kami tanam membusuk dan

tidak tumbuh.

Analisis hasil penelitian

Pada penelitian yang telah kami lakukan, kami menemukan bahwa :

1. Tanaman yang diletakkan di tempat terang memulai pertumbuhannya lebih dahulu (tunas pertamanya muncul lebih dahulu) dibandingkan tanaman yang ditempatkan pada tempat gelap. Masa dormansi pada biji dapat dipatahkan dengan perlakuan mekanis, seperti perendaman, cahaya, temperatur, dan bahan kimia. Cahaya adalah faktor eksternal yang pertama memberitahu biji bahwa masa dormansinya telah dipatahkan.

2. Pertumbuhan tanaman di tempat terang lebih cepat dari pada tanaman di tempat gelap. Hal ini terjadi karena tanaman-tanaman ini mendapat air yang terlalu berlebihan sehingga banyak biji yang membusuk.

3. Warna batang dan daun pada tanaman di tempat gelap lebih pucat daripada tanaman di tempat terang. Hal ini terjadi karena tanaman di tempat gelap kekurangan cahaya dan klorofil yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Klorofil dapat dibuat dari hasil -hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga warna batang dan daunnya menjadi pucat.

4. Jumlah biji yang tumbuh pada tempat terang lebih banyak dibandingkan pada tempat gelap. Di tempat terang volume air yang berlebihan tersebut sebagian menguap karena pengaruh cahaya

matahari.

Page 9: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

9 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Bab V Kesimpulan

Cahaya, selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan. Pengaruh cahaya yang paling nyata dapat diamati dengan membandingkan satu macam tumbuhan yang tumbuh dalam keadaan cahaya normal dan yang tumbuh pada keadaan gelap. Keadaan gelap berpengaruh terhadap bentuk luar tanaman dan laju perpanjangannya. Tumbuhan yang ditempatkan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat daripada yang ditempatkan di tempat yang terkena cahaya. Akan tetapi, tumbuhan menjadi pucat karena

kekurangan klorofil, kurus dan daun tidak berkembang. Tanaman seperti itu disebut mengalami etiolasi.

Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tanaman yang amat cepat di tempat gelap. Ciri -ciri tanaman yang mengalami etiolasi adalah sebagai berikut.

1. Batang memanjang lebih cepat. 2. Tanaman berwarna pucat. 3. Batang bersifat lemah dan kurus.

4. Daun tidak berkembang akibat kekurangan klorofil.

Dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang pemanjangan sel-sel sehingga tumbuhan tumbuh lebih panjang. Sebaliknya dalam keadaan banyak cahaya, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan tumbuhan terhambat. Laju tumbuh memanjang pada tumbuhan dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuhan lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan

berwarna hijau.

Cahaya dibutuhkan dalam fotosintesis. Dengan demikian, cahaya berpangaruh langsung pada tersedianya makanan. Klorofil dibuat dari hasil-hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil sehingga daun berwarna pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya

terlalu tinggi, klorofil akan rusak.

Faktor cahaya memang sangat penting dalam proses pertumbuhan, tetapi faktor-faktor pendukung lainnya seperti gen, hormon, nutrient dan air, cahaya, suhu, oksigen, serta kelembapan juga tidak dapat diabaikan karena peran faktor-faktor tersebut juga tidak kalah penting. Tumbuhan memerlukan tersedianya faktor-faktor tersebut untuk tumbuh, tetapi dalam porsi yang seimbang sesuai

dengan kebutuhan tanaman itu sendiri.

Page 10: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

10 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Bab VI Daftar Pustaka

Riandari, Henny. 2009. Theory and Application of Biology. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. BIOLOGI JILID 3A untuk SMA Kelas XII, Semester 1. Malang: Erlangga

Windarsih, Gut, dan Rohana Kusumawati. 2009. PR BIOLOGI untuk SMA/MA. Klaten: PT. Intan Pariwara

Page 11: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

11 | L a p o r a n P r a k t i k u m

Bab VII Lampiran

1. Foto awal perendaman

2. Foto setelah perendaman

Page 12: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

12 | L a p o r a n P r a k t i k u m

3. Foto awal penanaman di tempat terang

4. Foto awal penanaman di tempat gelap

Page 13: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

13 | L a p o r a n P r a k t i k u m

5. Foto hari kedua di tempat terang

6. Foto hari kedua di tempat gelap

Page 14: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

14 | L a p o r a n P r a k t i k u m

7. Foto hari ketiga di tempat terang

8. Foto hari ketiga di tempat gelap

Page 15: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

15 | L a p o r a n P r a k t i k u m

9. Foto hari keempat di tempat terang

10. Foto hari keempat di tempat gelap

Page 16: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

16 | L a p o r a n P r a k t i k u m

11. Foto hari kelima di tempat terang

12. Foto hari kelima di tempat gelap

Page 17: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

17 | L a p o r a n P r a k t i k u m

13. Foto hari keenam di tempat terang

14. Foto hari keenam di tempat gelap

Page 18: Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full

18 | L a p o r a n P r a k t i k u m

15. Foto hari ketujuh di tempat terang

16. Foto hari ketujuh di tempat gelap