Upload
evi-damayanti
View
3.854
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
KEARIFAN LOKAL DALAM
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
OLEH :
LIVIA NUR CHOLIFAH
EVI DAMAYANTI
DAPOT HASRAT SIMAMORA
NIKEN FEBRIANTI
SMA NEGERI 1 PURWOSARI 2014/2015
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN
A. PERTANIAN BERKELANJUTANPertanian berkelanjutan merupakan kegiatan pertanianyang menitikberatkan pada proses pengolahan sumberdaya hayati yang ramah lingkungan sehinggameminimalisir dampak negative pada lingkungan. Salah satu contoh dari kegiatan pertanian bekelanjutan adalahsystem tumpang sari, rotasi tanaman dan diversivikasitanaman. Manfaat kegiatan pertanian berkelanjutan :
- Meningkatkan produksi pertanian dan menjaminketahanan pangan dalam negeri
- Menghasilkan pengan berkualitas yang minim bahankimia
- Tidak merusak tanah pertanian- Menopang kehidupan masyarakat pedesaan- Tidak membahayakan kesehatan- Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan
hidup
Indikator yang digunakan dalam kegiatan pertanian berkelanjutan :- Budidaya tanaman secara alami- Memelihara keanekaragaman genetic- Meningkatkan siklus hidup biologis dalam ekosistem pertanian- Menghasilkan produk yang bermutu dala jumlah yang memadai- Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang- Menghindari pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian
Sayuran organic yang merupakan produk dari kegiatanpertanian berkelanjutan lebih banyak dipilih
kkonsumen karena lebih sehat
Konsep wawasan pertambangan berkelanjutan :- Melakukan penyelidikan umum (prospecting)- Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan dan eksplorasi terperinci- Studi kelayakan : kelayakan teknik, ekonomi, dan lingkungan- Persiapan produksi (development and construction)- Penambangan (pembongkaran, pemuatan, pengangkutan, penimbunan)- Rehabilitasi dan pengelolaan lingkungn- Pengolahan (mineral dressing)- Pemurnian- Pemasaran- Tanggungjawab social (corporate social responsibility)- Pengakhiran tambaang (mine closure)
B. PERTAMBANGAN BERKELANJUTANMenurut UU Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara, kegiatan pertambangan berkelanjutan merupakankegiatan yang diawali dengan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dankegiatan pascatambang
Tiga prioritas utama untuk memaksimalkan potensi pertambanganberkelanjutan :- Menganalisis dampak dan keuntungan social, ekonomi, kesehatan, serta
lingkungan selama siklus kegiatan pertambangan, keselamatan, dankesehatan para pekerja
- Meningkatkan partisipasi para pemangku kepentingan termasukmasyarakat adat dan local serta kaum perempuan
- Mengembangkat praktik pertambangan berkelanjutan
Kegiatanpertambangan
C. INDUSTRI BERKELANJUTAN Industri berkelanjutan merupakan kegiatan industry yang menekankan padakelestarian lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya tak terbarukan denganefisien
Prinsip-prinsip industry berkelanjutan :- Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan- Menjamin kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi industry- Menjaga kelangsungan hidup ekologi system alami
Hambatan dalam pelaksanaan industry berkelanjutan :- Potensi sumber daya melimpah, tetapi pemanfaatannya belum optimal- Dukungan pemerintah terhadap pembangunan berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan masih kurang- Kawasan industry di Negara berkembang belum terpadu secara sistematis dan
hanya kumpulan industry yang berdiri sendiri
D. PARIWISATA BERKELANJUTANPariwisata berkelanjutan merupakan kegiatan periwisata yang berorientasi padaalam dan menjadikan alam sebagai objek utama dalam kegiatan pariwisata. Salah satu contoh kegiatan pariwisata berkelanjutan adalan agrowisata.
Prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan :- Pariwisata harus melibatkan masyarakat local dalam pembangunan- Melibatkan para pemangku kepentingan untuk memperoleh banyak masukan
mengenai pembangunan pariwisata- Memberikan kemudahan kepada pengusaha local skala kecil dan menengah- Memiliki multiple effect bagi industry lain- Kerjasama Antara masyarakat local sebagai pelaku usaha dan operator
penjual paket wisata- Harus menjamin keberlanjutan- Pariwisata harus tumbuh dengan optimal bukan eksplorasi- Harus ada monitoring dan evaluasi secara periodic- Keterbukaan terhadap enggunaan sumber daya- Program peningkatan SDM dalam bentuk pendidikan dan pelatihan serta
sertifikat untuk bidang keahlian pariwisata- Terwujudnya kualitas hidup masyarakat local, kualitas berusaha penyedia
jasa industry pariwisata, dan terciptanya kualitas pengalaman wisatawan
Manfaat kegiatan pariwisata berkelanjutan :- Menjamin kesiambangan lingkungan pada objek wisata yang menjamin
kelestarian lingkungan alam dan budaya setempat- Meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap lingkungan- Meningkatkan devisa Negara- Memperluas lapangan kerja- Meningkatkan pendapat masyarakat dan meningkatkan pendapatan
asli daerah- Mendorong pembangunan daerah yang menunjang kegiatan wisata
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PRINSIP
EKOEFISIENSIA. SUMBER DAYA PERTANIAN1. Pola tanam monokultur, keuntungannya :
- Memudahkan proses perawatan dan pemanenan sehingga dapatdilakuukan secara lebih cepat dan menekan biaya tenaga kerja- Meningkatkan oertumbuhan tanaman dan hasil panen arena unsurhara dan sinar matahari tercukupi
2. Pola tanam multikultur, keuntungannya :- Mengurangi serangan hama- Meningkatkan kesuburan tanah dengan menanamm kacang-kacangan- Memutus siklus hidup hama atau penyakit- Menghasilkan diversifikasi hasil panen- Mengendalikan perkembangan hama dan penyakit tanaman
B. SUMBER DAYA PERTAMBANGANPrinsip ekoefisiensi pada kegiatan penambangan sangat vital karenaadanya risiko yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan ekonomipasar. Risiko yang ditemukan pada kegiatan penambangan, yaituketidakpastian cadangan (produksi) saat dilakukan proses eksplorasi, risiko teknologi yang berkaitan dengan ketidakpastian biaya, risiko pasaryang berkaitan dengan perubahn harga, dan risiko kebijakan pemerintahang berhubungan dengan perubahan pajak serta harga domestic.
C. SUMBER DAYA INDUSTRIPrinsip ekoefisiensi dapat mengendalikan jumlah limbah uangdihasilkan dan penggunaan bahan baku produksi, dapatmenurunkan dampak negatif terhadap lingkungan, sertameningkatkan keuntungan bagi pelaku industry atau pemilik modal.
Tujuan prinsip ekoefisiensi :- Mengurangi intensitas energy berbagai produk dan jasa- Mengurangi persebarab bahan beracun- Meningkatkan kemaampuan bahan untuk didaur ulang- Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam terbarukan secara
berkelanjutan- Memperpanjang masa guna produk- Meningkatkan intensitas pelayanan berbagai produk dan jasa
D. SUMBER DAYA PARIWISATAPrinsip ekoefisiensi dalam pariwisata diterapkan dalam kegiatan berikut :- Agrowisata : salah satu kegiatan wisata yang mengembangkan
kegiatan dalam bidang pertanian. Agrowisata menggabungkan semuasystem pertanian dan pemanfaatan objek pertanian dalam kegiatanwisata.
- Ekowisata : kegiatan wisata berbasis alam dengan tujuan engonversilingkungan dan menyejahterakan penduduk setempat
Macam-macam ekowisata : Kawasan cagar alam Kawasan suaka margasatwa, ciri-cirinya :
- Tempat hidup perkembangbiakan jenis satwa yang perludilakukan upaya kenservasinya
- Memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi- Habitat suatu jenis satwa langka yang akan punah- Tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu
Mempunyai luas cukup sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan Kawasan taman hutan raya Kawasan taman wisata alam
TUJUAN AMDAL :- Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menekan
dampak negative yang mungkin ditimbulkann dari usaha yang direncanakan
- Mengidentifikasi, mempraktikkan, dan mengevaluasi dampak yang mngkin terjadi terhadap lingkungan hidup yang diakibatkan kegiatanatau usaha yang direncanakan
FUNGSI AMDAL :- Menunjukkan tempat pembangunan yang layak dan tepat pada suatu
jenis kegiatan atau usaha yang dilakukan pada suatu wilayah- Menunjukkan dampak positif ataupun negative yang dapat
ditimbulkan akibat proses pembangunan- Sebagai masukan dalam mempertimbangkan perencanaan dan
pengambilan keputusan pembangunan sejak awal- Sebagai arahan atau pedoman bagi pelaksanaan rencana
pembangunan, pengelolaan, dan pemantauan lingkungan
PROSEDUR AMDAL PENGERJAAN AMDAL :- Proses penapisan (screening) wajib amdal, yaitu proses menentukan
suatu rencana kegiatan wajib menyusun amdal atau tidak- Proses pengumuman, yaitu mengumumkan rencana kegiatannya
kepada masyarakat sebelum pemrakarsa melakukan penyusunanamdal
- Proses pelingkupan (scoping), yaitu proses awal untuk menetukanlingkup permasalahan dan mengidentifikasi dapak penting (hipotesis) yang terkait dengan rencana kegiatan
- Penyusunan dan penilaian kerangka acuan andal (KA-andal)- Kesepakatan KA-andal- Penyusunan dan penilaian andal, rencana pengolahan lingkungan
(RKL) dan rencana pemantauan lingkungan (RPL)- Persetujuan kelayakan lingkungan
PENGERTIANEkolabel adalah label lingkungan yang memuat informasi tentang bahan, proses produksi, hasil produksi, dan sifat sampah suatu produk setelahdikonsumsi yang dilabelkan pada bungkus komersial tertentu.Menurut ISO 14020 ekolabel adalah pernyataan atau klaim yang menunjukkan aspek lingkungan suatu produk atau jasa.
TUJUAN DAN FUNGSI EKOLABELPencantuman ekolabel bertujuan untuk menciptakan permintaan danpenawaran produk ramah lingkungan sekaligus memperbaiki lingkungansecara berkelanjutanPenerapan kemasan ekolabel pada suatu produk berfungsi memberikaninformasi kepada konsumen mengenai dampak lingkungan yang adadalam suatu produk tertenu yang membedakannya dengan produk lain sejenis. Ekolabel menjadi sarana penyampai informasi akurat dan tidakmenyesatkan bagi konsumen mengenai aspek lingkungan dari suatukegiatan produksi barang dan/atau jasa.
MANFAAT EKOLABEL :- Mengedukasi penduduk Indonesia agar lebih peka terhadap
lingkungan hidup- Langkah nyata pemerintah dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan
hidup- Produk Indonesia memiliki daya saing di pasar global sehhingga
terbuka peluang ekspor yang dapat meningkatkan devisa Negara- Menunjukkan kepada Negara-Negara mau, kontribusi nyata Indonesia
sebagai Negara berkembang yang dapa menghasilkan produk industry ramah lingkungan dengan proses yang berkelanjutan
PRINSIP-PRINSIP SERTIFIKASI EKOLABEL :- Bersifat sukarea sesuai dengan kebutuhan pasar (market based approach)- Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen- Produk yang diberi ekolabel selayaknya adalah produk yang memberi
dampak lingkungan relative lebih kecil disbanding produk lain jenis
LEMBAGA PENERBIT EKOLABELA. Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) adalah organisasi non-profit
berbasis konstituen dengan mengembangkan system sertifikasi hutanyang mempromosikan misi untuk engelolaan sumber daya hutan di Indonesia secara adil dan berkelanjutan.
B. Lembaga Verifikasi Ekolabel (Swadeklarasi) Logo swadeklarasi mencerminkan bahwa produk trsebut dapatdidaur ulang dan dapat terurai pada lingkungan