14
Budi Waluyo 1 , Noor Istifadah 2 , Dedi Ruswandi 2 , dan Agung Karuniawan 2 1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145, email :[email protected] 2 Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Sumedang Seminar Nasional 3 in 1 Peran Nyata Hortikultura dan Agronomi Serta Pemuliaan Terhadap Kontinyuitas Ketahanan PanganFakultas Pertanian UB, Perhorti, Peragi dan Peripi 21 Agustus 2013

KARAKTERISTIK UMBI DAN KANDUNGAN KIMIA UBI JALAR UNTUK MENDUKUNG PENYEDIAAN BAHAN PANGAN DAN BAHAN BAKU INDUSTRI

Embed Size (px)

Citation preview

Budi Waluyo1, Noor Istifadah2, Dedi Ruswandi2, dan Agung Karuniawan2

1Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145, email :[email protected]

2Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung – Sumedang KM 21, Sumedang

Seminar Nasional 3 in 1 ‘Peran Nyata Hortikultura dan Agronomi Serta Pemuliaan Terhadap Kontinyuitas Ketahanan Pangan’ Fakultas Pertanian UB, Perhorti, Peragi dan Peripi

21 Agustus 2013

Ubi Jalar

Bahan Pangan

Bahan baku Industri

Langsung

Bahan Baku Industri Olahan

identifikasi karakteristik umbi ubi jalar dan kandungan kimianya, serta mengidentifikasi aksesi-aksesi yang potensial

untuk dikembangkan

Waktu dan Tempat

- Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Unpad

- Laboratorium Pangan

Bahan dan Alat

-50 genotip ubi jalar

-Seperangkat alat budidaya ubi jalar dan alat analisis proximat

Metode

-Rancangan acak kelompok, 50 perlakuan, diulang 2 kali

Pengamatan :

-Karakteristik fisik umbi

-Analisis kadar air, berat kering, kandungan pati, gula

reduksi, abu, derajat kemanisan, dan specific gravity

Analisis Statistik

-Statistik deskriptif

-ANOVA dan uji beda rata-rata bergerombol Scott-Knott

-Analisis multivariat - klaster

Gambar 1. Sebaran penampilan karakter kualitatif umbi 50 aksesi ubi jalar

Gambar 2. Sebaran bahan kering, kandungan pati (basis basah), gula reduksi, kandungan

abu, dan kadar air umbi pada 50 aksesi ubi jalar

Karakter Kuadrat Tengah ProbF Tanda

Rata-rata bobot per umbi (g) 18116.1796 0.0012 **

Rata-rata panjang umbi (cm) 22.6986 0.0253 *

Rata-rata diameter umbi (cm) 4.4679 0.0000 **

Potensi hasil (t/ha) 228.4937 0.0004 **

Bahan kering (kw/ha) 22.7960 0.0011 **

Pati (kw/ha) 4.9369 0.0020 **

Gula Reduksi (kw/ha) 0.0293 0.0000 **

Abu (kw/ha) 0.0217 0.0001 **

Kadar air (kw/ha) 118.2770 0.0001 **

oBrix mentah 2.8316 0.0070 ** oBrix kukus 19.2123 0.0005 ** oBrix oven 17.9709 0.0007 **

Specific gravity 0.0006 0.0000 **

Tabel 1. Analisis varians karakter umbi dan potensi hasi ubi jalar

Keterangan : *), **) berbeda berturut-turut berbeda nyata pada uji F5% dan F1%

0

100

200

300

400

500

600

a b

rata-rata bobot per umbi (g)

15

17

19

21

23

25

27

29

a b

rata-rata panjang umbi (cm)

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

b c a

rata-rata diameter umbi (cm)

0

10

20

30

40

50

60

a b

potensi hasil (t/ha)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

a

bahan kering (kw/ha)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

a b

kandungan pati (kw/ha) (basis basah)

-0.1

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

a b

gula reduksi (kw/ha)

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

a c b

kadar abu (kw/ha)

0

5

10

15

20

25

30

35

a b

kadar air (kw/ha)

1

2

3

4

5

6

7

b a

derajat kemanisan mentah oBrix

2

4

6

8

10

12

14

16

18

a b

derajat kemanisan kukus oBrix

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

a b

derajat kemanisan oven oBrix

0.90

0.95

1.00

1.05

1.10

1.15

b a

Specific gravity

Gambar 3. Dendrogram 50 aksesi ubi jalar berdasarkan 24 karakter umbi, hasil, dan kandungan kimia

Gambar 4. Dendrogram pengelompokkan karakter umbi, hasil, dan kandungan kimia pada 50 aksesi ubi jalar

Terdapat keragaman penampilan karakteristik fisik umbi dan potensi hasil pada 50 aksesi ubi jalar untuk bahan pangan dan bahan baku industri.

Terdapat keragaman karakteristik bobot kering, kandungan pati, kandungan gula reduksi, kandungan abu, kadar air, derajat kemanisan, dan specific gravity pada 50 aksesi ubi jalar untuk bahan pangan dan bahan baku industri.

Aksesi-aksesi ubi jalar lokal yang mempunyai potensi hasil tinggi dan sesuai dengan kebutuhan industri dapat dikembangkan untuk meningkatkan produksi agroindustri.

TERIMA KASIH Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian disertasi penulis

pertama dengan studi dibiayai oleh BPPS.